Anda di halaman 1dari 36

PROGRAM-PROGRAM

KEMENTERIAN SOSIAL

Harry Hikmat
Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial

13 Oktober 2021
TUJUAN NEGARA
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Pembukaan UUD 1945

PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL: TUGAS KEMENTERIAN SOSIAL:


upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
dilakukan Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat sosial untuk membantu Presiden dalam
dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan menyelenggarakan pemerintahan negara.
dasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial,
jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial.

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 2
VISI MISI PRESIDEN

Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian


VISI
berlandaskan nilai dan semangat gotong royong

MISI • Peningkatan Kualitas Manusian Indonesia;


• Struktur Ekonomi yang Produktif, Merata dan Berdaya Saing;
• Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan;
• Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan;
• Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa;
• Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat dan
Terpercaya;
• Perlindungan Bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman
pada Seluruh Warga;
• Pengelolaan Pemerintah yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya;
• Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan.

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 3
RPJMN 2020-2024

Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang


TEMA:
Sejahtera, Adil dan Berkesinambungan.

7 AGENDA PEMBANGUNAN
Memperkuat ketahanan ekonomi
Memperkuat infrastruktur untuk
untuk pertumbuhan yang
mendukung pengembangan
berkualitas dan berkeadilan
ekonomi dan pelayanan dasar
Mengembangkan wilayah untuk
Membangun lingkungan hidup,
mengurangi kesenjangan dan
meningkatkan ketahanan
menjamin pemerataan
bencana dan perubahan iklim
Meningkatkan SDM yang Memperkuat stabilitas
berkualitas dan berdayasaing Polhukhankam dan transformasi
pelayanan publik
Revolusi mental dan
pembangunan kebudayaan

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 4
TANTANGAN :
ANALISIS SITUASI

PENDUDUK MISKIN 27,54 Juta ANAK TERLANTAR 4 Juta


(Sumber data: BPS 2021) (Sumber data: Dinas Sosial & Pendamping,
LKSA, DTKS 2021)

RASIO GINI 0,384 KP NAPZA 4,4 Juta


(Sumber data: BPS 2021) (Sumber data: BNN, 2019)

TINGKAT PENGANGGURAN PENYANDANG DISABILITAS 22,9 Juta


TERBUKA 6,26% (Sumber data: BPS, Susenas 2020)
(Sumber data: BPS 2021)

LANSIA TERLANTAR 3,8 Juta


(Sumber data: DTKS 2019)

TUNA SOSIAL & KPO 1,1 Juta


(Sumber data: Direktorat TS & KPO, 2019)

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 5
POTRET KEMISKINAN
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL

TERWUJUDNYA
MASYARAKAT SEJAHTERA & MANDIRI

TERPENUHINYA HAK DASAR

MASALAH SOSIAL
(Kemiskinan, Kecacatan, Ketunaan Sosial, Keterlantaran, Kebencanaan, Keterpencilan, Kekerasan)
Pemberdayaan

Perlindungan
Rehabilitasi

Jaminan
Sosial

Sosial

Sosial

Sosial
SUMBER DAYA MANUSIA KESEJAHTERAAN SOSIAL
(Pekerja Sosial Profesional, Tenaga Kesejahteraan Sosial, Relawan Sosial, Penyuluh Sosial)

JATIDIRI DAN BUDAYA BANGSA INDONESIA


(Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan Sosial)

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 7
STRUKTUR ORGANISASI
KEMENSOS

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 8
ARAH KEBIJAKAN DAN
STRATEGI KEMENSOS

Meningkatkan Kemampuan Keluarga Memperkuat Skema Pemutakhiran


Miskin dan Rentan dalam Pemenuhan Data dan Sistem Informasi
Kebutuhan Dasar Kesejahteraan Sosial

Meningkatkan Keberfungsian Meningkatkan Kualitas Good


Sosial Penyandang Masalah Governance dan Pengawasan
Kesejahteraan Sosial internal Berbasis Resiko

Meningkatkan Layanan Sosial Membangun Sistem Perlindungan Sosial


Terpadu dan Partisipatif Yang Adaptif (Bencana Alam, Bencana
Sosial dan Bencana Non Alam)

Meningkatkan Kualitas SDM dan Meningkatkan Partisipasi dan Kesadaran


Lembaga Penyelenggara
Pemerintah Daerah serta Masyarakat dalam
Kesejahteraan Sosial
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 9
GAMBARAN BESAR:
PENGENTASAN KEMISKINAN TERINTEGRASI

Aksesibilitas
Sumber Daya dan Pasar, Energi Infrastruktur: Jalan,
Beasiswa Vokasional Alat Angkut Alat bantu

Rusunawa, Rutilahu
Ketenagakerjaan dan Balai Sosial

Pahlawan Ekonomi Intervensi


Prokus, Pelatihan, Kualitas Produk,
Alat Produksi, Bantuan UMKM, Subsidi Energi, Bansos:
Jaringan Gas, Genset ATENSI Anak Yatim, BPNT, PKH (Kesehatan
Ibu Hamil, Pendidikan PAUD, SD, SLTP,
SLTA), KIP, BLT-DD, PBI

Sentra Kreasi ATENSI


Offline - Online

Pemenuhan
Bantuan Perijinan Kebutuhan Harian
Branding, Packaging Sembako, Ayam Petelur, Bibit Sayur
PIRT/ BPOM, Halal, SIUP/TDP

Disabilitas Usia Tunawisma, Lansia,


Disabilitas Berat,
Produktif Sehat
9.489.585 org DTKS Baru ODGJ
Pejuang Muda

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 10
BANTUAN SOSIAL PEMULIHAN EKONOMI
NASIONAL (PEN) DI KEMENSOS

PROGRAM KELUARGA HARAPAN/PKH KARTU SEMBAKO/BPNT BANTUAN SOSIAL TUNAI (BST)


10 juta KPM 18,8 juta KPM 10 juta KPM (di luar penerima PKH & Kartu Sembako)
Rp200.000,-/bulan/KPM selama 12 bulan Rp300.000,-/bulan/KPM selama 6
Nilai bansos sesuai dengan untuk dibelanjakan bahan pangan tertentu. bulan (Januari – Juni)
komponen/kondisionalitas KPM disalurkan
dalam 4 tahap Tambahan 2 x penyaluran

KARTU SEMBAKO/BPNT PPKM


5,9 juta KPM
Rp200.000,-/bulan/KPM selama 6 bulan

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 11
SIKLUS PERBAIKAN DTKS BARU DAN
TRANSPARANSI PUBLIK
Usulan RT / Pengesahan
RW/ Desa / Pemerintah
Kelurahan / Kabupaten /
Adat Kota / Provinsi

Pertimbangan Usulan Verifikasi


1 Daerah dan Validasi 2
Parameter
Kemiskinan

Bila terdapat
Bencana DTKS perbedaan
Baru dilakukan proses
5 Penetapan
Quality 3 QA oleh
Evaluasi Assurance Perguruan Tinggi
Realisasi
Mingguan 4
Lahir / Mati / Informasi
Pindah / Publik
Datang

Cekbansos.kemsos.go.id
Usul Sanggah
KEMENTERIAN SOSIAL RI | 12
BISNIS PROSES
ASISTENSI REHABILITASI SOSIAL (ATENSI)

PERENCANAAN
ATENSI

Berbasis
Keluarga Berbasis
(Peksos, TKS, KomunitasL
Relawan Sosial) KS, PSAA
INTAKE & ASESMEN MONEV PASCA LAYANAN
AKSES IMPLEMENTASI
ENGAGEMENT KOMPREHENSIF DAN TERMINASI

Berbasis Residensial
(Balai besar, Balai, Loka,
Panti)

SUPERVISI

Dasar hukum : Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial Pasal 7 Ayat (3)

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 13
14
KURSI RODA ADAPTIF KURSI RODA MULTI GUNA
(UNTUK CP DAN (Balai Besar Disabilitas “DR. Soeharso”)
HIDROCEPALUS)

KURSI RODA ELEKTRIK

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 15
TONGKAT
PENUNTUN
ADAPTIF
(Balai Besar
Disabilitas “Kartini”)

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 16
MOTOR RODA TIGA UNTUK USAHA
(Balai Besar Vokasional Disabilitas “Inten Suweno”)

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 17
SENTRA KREASI ATENSI (SKA)

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 18
PAHLAWAN EKONOMI
PELATIHAN
PAHLAWAN EKONOMI
Bina Usaha Metode Kegiatan Model
Penumbuhan dan pengembangan
Pendampingan § Membangun jiwa A. Integratif
usaha mikro kewirausahaan sosial ProKUS diberikan kepada penerima
inkubasi bisnis § Perencanaan usaha (pelaporan PKH, Rutilahu, dan Rehabilitasi
(Industri rumah tangga, jasa,
keuangan, target pasar) sebagai program lanjutan secara
kuliner, kerajinan tangan, industri
§ Pemasaran (branding, terpadu.
kreatif, budidaya pertanian,
kemasan)
agrowisata, dsb)
§ Pengembangan Usaha
(kemitraan, akses modal) B. Adaptif
ProKUS diberikan kepada masyarakat
miskin dan rentan secara adaptif.

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 27
MODEL INTEGRATIF MODEL ADAPTIF
(Program Kesos Terpadu) (Program Kesos Responsif)

PKH Karang Taruna

KPM PKH mendapat pendampingan bisnis dari Inkubator Bina Swadaya DKI Jakarta
Karang Taruna Kelurahan Jatibening berhasil mengembangkan Pusat
Edukasi Hidroponik di Kota Bekasi
Rutilahu LKS

KPM RS RTLH di desa Tateli Weru Minahasa yang sementara di survey untuk
integrasi dengan program Kewirausahaan Sosial

Napza KAT

Eks Napza dan Eks Napiter menjalankan usaha setelah mendapat bantuan usaha Pendampingan Usaha Ekonomi Produktif bagi Warga KAT di Meranti, budidaya
28
dari Kementerian Sosial Cabe
PEMBERDAYAAN POTENSI DAN SUMBER KESEJAHTERAAN SOSIAL (PSKS)

PERSEORANGAN KELEMBAGAAN
- Bimbingan Teknis dalam rangka
- Bimbingan Teknis dalam rangka
peningkatan kapasitas untuk, Pengurus
peningkatan kapasitas untuk PSM, Karang Taruna, LK3, WKSBM, dan LKS.
TKSK, dan penguatan kapasitas
pekerja sosial. PSKS - Pemberian bantuan pengembangan melalui
Karang Taruna.
- Pelatihan bagi Pendamping KAT
- Pemberian tali asih bagi TKSK
BERDAYA - Pemberian bantuan operasional bagi LK3,
LKS, WKSBM, SLRT, dan Puskesos .
melalui dana dekonsentrasi MENINGKATKAN - Sosialisasi dan bimbingan teknis bagi
- Bantuan operasional bagi Ikatan pelaksana SLRT
PSM Provinsi dan Nasional - Pemberian tali asih bagi pelaksana SLRT
dan petugas Puskesos

PERAN SERTA
MASYARAKAT

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 31
Puskesos-SLRT?
§ Lembaga yang dibentuk untuk memudahkan warga miskin dan Puskesos juga menjadi wadah mewujudkan
rentan termasuk PPKS untuk mendapatkan akses
adanya sinergi berbagai potensi dan
dan menjangkau layanan perlindungan sosial dan
penanggulangan kemiskinan, baik yang dikelola oleh pemerintah
sumber daya masyarakat, memperkuat
pusat, provinsi, kabupaten/kota, desa/kelurahan dan lembaga non- jaringan-jaringan sosial, dan membangun
kebersamaan dalam mengatasi
pemerintah
permasalahan sosial di tingkat lokal
§ Pusat aduan layanan sosial, sehingga lebih responsif
dan tepat sasaran.
§ Menjalankan Fungsi Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT
a. Mengintegrasikan informasi, data dan layanan
b. Mengidentifikasi dan menangani keluhan serta melakukan
rujukan
c. Mencatat kepesertaan dan kebutuhan program
d. Mendukung penerapan SPM Bidang Sosial SLRT adalah Sistem layanan yang digunakan
e. .Membantu verivali DTKS melalui SIKS-NG dalam Puskesos untuk membantu
mengidentifikasi kebutuhan masyarakat
miskin & rentan miskin, lalu menghubungkan
mereka dengan program dan layanan yang
dikelola oleh pemerintah (Pusat, Provinsi,
Kabupten/Kota dan Desa/Kelurahan) dan non-
pemerintah

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 32
Tugas & Fungsi Puskesos-SLRT

Sosialisasi Menerima Keluhan


Sosialisasi Program Kesejahteraan
Menerima keluhan dari Pemerlu
Sosial (PKH, Rastra/BPNT, ASLUT, KAT,
Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)
KuBe, dan lainnya

Melakukan rujukan Penjangkauan


Rujukan kepada program terkait yang ada di
desa/kelurahan baik program pemerintah dan Melakukan penjangkauan terhadap
non pemerintah, kepada pengelola program di Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial
kab/kota baik program PSPK, maupun program (PPKS)
layanan dasar lainnya seperti LK3, LKS, Balai
Rehabilitasi, dan lain-lain.

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 33
PERLINDUNGAN SOSIAL KORBAN BENCANA
Peran Kementerian Sosial dalam penanganan bencana

TANGGAP PASCA BENCANA


PRA BENCANA
DARURAT
• Penyiapan Sistem Penanggulangan • Aktivasi Sistem Tanggap Darurat (Dapur • Pemberian Bantuan Pemulihan (santunan
Bencana Bidang Perlindungan Sosial Umum, Tenda dan Logistik) ahli waris, jaminan hidup, isi hunian dan
• Penyediaan Sarana dan Prasarana Logistik • Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bahan bangunan rumah)
• Penguatan SDM Penanggulangan Bencana • Pengerahan SDM Tagana dan Relawan • Layanan Dukungan Psikososial (LDP)
(Tagana, Pelopor Perdamaian) Sosial • Melaksanakan Rujukan Shelter, Sekolah,
• Fasilitasi pembentukan Kampung Siaga • Pemberian Bantuan Pemenuhan Kesehatan, Sanitasi Air, Lapangan
Bencana Kebutuhan Dasar dan Pelayanan Sosial Pekerjaan dll
• Penguatan Kearifan Lokal dan Keserasian Lainnya (kelompok rentan)
Sosial
• Sosialisasi, simulasi & gladi lapangan

KEMENTERIAN SOSIAL RI | 34
KEMENTERIAN SOSIAL RI | 35
KEMENTERIAN SOSIAL RI
Jl. Salemba Raya No. 28
Jakarta 10430

www.kemsos.go.id @kemensosri @KemensosRI

Anda mungkin juga menyukai