Peran SDM Pelaksana Bantuan Sosial Non Tunai

dalam Mendukung Kemandirian KPM

Hartono Laras
Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI
 1 VISI MISI, TUJUAN DAN NAWACITA
VISI DAN MISI TUJUAN
VISI DAN MISI
-VISI-
Terwujudnya Indonesia yang
Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian Berlandaskan Nilai
dan Semangat Gotong Royong
-MISI-
Mewujudkan kualitas hidup
manusia Indonesia yang
tinggi, maju dan sejahtera
NAWACITA
NAWACITA
TUJUAN
Kementerian Sosial melaksanakan
Nawa Cita ke 3, 5, 8 dan 9
Meningkatkan Taraf
Kesejahteraan Sosial
Penduduk Miskin dan
Rentan
 2
VISI DAN MISI TUJUAN KEMENSOS
TUJUAN N AHADIR
WACITA

UU 11/2009 Kondisi – terpenuhi

kebutuhan dasar

Melindungi segenap bangsa untuk mewujudkan

demi tercapainya
Indonesia & memajukan KEADILAN SOSIAL bagi
KESEJAHTERAAN SOSIAL
KESEJAHTERAAN UMUM seluruh rakyat Indonesia

Permensos 27/2017 tentang Renstra Kemensos Tujuan Renstra

Kemensos
Meningkatnya Keberfungsian sosial Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Meningkatkan taraf
KESEJAHTERAAN SOSIAL
Meningkatnya kemandirian keluarga miskin dan kelompok penduduk miskin & rentan
rentan dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya melalui
perlindungan sosial yang komprehensif
Meningkatnya kemampuan keluarga miskin dan kelompok
rentan dalam pemenuhan kebutuhan dasar

Penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang partisipatif

Meningkatnya kualitas SDM dan Lembaga Kesejahteraan

Sosial
3
 3 PETA STRATEGIS KEMENTERIAN SOSIAL
VISI DAN MISI TUJUAN N ATAHUN
W A C I2015-2019
TA

Tujuan :
Meningkatkan Taraf Kesejahteraan
Sosial Penduduk Miskin Dan Rentan

Sasaran Strategis 1 : Sasaran Strategis 2:

Berkontribusi menurunkan Sistem penyelenggaraan
jumlah Penduduk Miskin dan kesejahteraan sosial yang
Rentan profesional

Informasi Meningkatnya Profesionalitas

Keberfungsian sosial Meningkatnya kemandirian
kinerja partisipasi perorangan dalam
Penyandang Masalah keluarga miskin dan rentan
dan atau lembaga penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial dalam memenuhi
sebagai potensi dan kesejahteraan
(PMKS) kebutuhan dasar
sumber daya sosial sosial

Meningkatnya Meningkatnya
Keberfungsian kemandirian keluarga Meningkatnya Meningkatnya
sosial miskin dan kelompok kemandirian Penyelenggaraan
kesejahteraan kualitas SDM dan
Penyandang rentan dalam pemenuhan keluarga miskin Lembaga
Masalah kebutuhan dasarnya dalam memenuhi sosial yang
partisipatif Kesejahteraan
Kesejahteraan melalui perlindungan kebutuhan dasar Sosial
Sosial (PMKS) sosial yang komprehensif
 KRITERIA MASALAH SOSIAL
a. kemiskinan;
b. ketelantaran;
c. kecacatan;
d. keterpencilan;
e. ketunaan sosial dan
penyimpangan perilaku;
f. korban bencana; dan/atau
g. korban tindak kekerasan,
eksploitasi dan diskriminasi
Skema Penyelenggaraan Kessos
Meningkatnya taraf
PROGRAM kesejahteraan sosial
penduduk miskin dan rentan
PENYELENGGARAAN
KESSOS
1. rehabilitasi sosial;
2. perlindungan sosial &
jaminan sosial;
3. pemberdayaan sosial; dan
4. penanganan fakir miskin
SUMBER DAYA DUKUNGAN
1. Kualitas SDM Kessos Revolusi Mental melalui
2. Penguatan restorasi sosial
Kelembangaan
3. Pendanaan
4. Penataan Bantuan Sosial
5. Dukungan Sarpras dan
Aplikasi SIKS NG, SLRT
5
 5 KONTRIBUSI KEMENSOS DALAM PENURUNAN KEMISIKINAN

Persentase
penduduk miskin
Mar 2015
Maret 2018
Mar 2016
Mar 2017 0,389
Sept 2014 Sept 2015 0,441 0,281
Sept 2017 0,391
Sept 2016 DIY Babel
Maret 2018

Gini ratio menunjukkan 0,002 point

Mar 2018 dibanding September 20117 atau 0,004
point dibanding Maret 2017
25,95 juta orang
MISKIN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINGKAT
KEMISKINAN
Penduduk miskin berdasar wilayah

13,47% 7,26% • Bantuan sosial tunai dari pemerintah tumbuh 87,6% pada TW I
2018, lebih tinggi dibanding TW I 2017 yang hanya tumbuh 3,39%.
Kota

• Program Beras Sejahtera (Rastra) dan BPNT pada TW I

Desa

tersalurkan sesuai jadwal.

Termiskin Termiskin
Sumber: BPS, 2018
36,63% 15,94%
Papua NTB
6
 6 KONTRIBUSI KEMENSOS DALAM PENURUNAN KEMISIKINAN

Kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan pangan KPM

• Rata-rata konsumsi beras 114 kg/jiwa/tahun (BPS 2015) =

9,5kg/jiwa/bulan
BANTUAN SOSIAL • Kebutuhan beras/KPM (jika 4 jiwa/KPM) = 38 kg/KPM/bulan
RASTRA DAN BPNT • Kotribusi Rastra / BNT terhadap pemenuhan kebutuhan Pangan
KPM/bulan, dengan alokasi 10 kg/KPM/bulan = (10/38) x 100 %
=26,32 %

• Sumber: diskusi BPS dan Roren, Juli 2018

Berapa nilai Kontribusi Bantuan Sosial PKH

terhadap pemenuhan kebutuhan pangan dan secara
umum mengurangi keluarga miskin dan rentan ?

7
 8 PENTINGNYA PERAN PENDAMPIINGAN

BLT/BLSM/PSKS CCT

Just give money to

the poors Perubahan Perilaku

BANTUAN SOSIAL
 SDM KESEJAHTERAAN SOSIAL
(PERMENSOS NO. 16 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL SUMBER DAYA MANUSIA PENYELENGGARA KESEJAHTERAAN SOSIAL

TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL PEKERJA SOSIAL

a. ASN : PNS dan P3K a. Asisten Pekerja Sosial;
b. Masyarakat : pendamping sosial b. Pekerja Sosial generalis; dan
(Pendamping sosial PKH, Pendamping c. Pekerja Sosial spesialis
Sosial KUBe, Pendamping Sosial Anak,
dsb)

RELAWAN SOSIAL
PENYULUH SOSIAL
Pekerja sosial masyarakat; karang taruna; tenaga pelopor
perdamaian; taruna siaga bencana; tenaga kesejahteraan sosial
kecamatan; wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat;
wanita pemimpin kesejahteraan sosial; kader rehabilitasi
berbasis masyarakat; kader rehabilitasi berbasis keluarga;
penyuluh sosial masyarakat; Lembaga Konsultasi Kesejahteraan
Keluarga; Lembaga Peduli Keluarga; dan/atau Lembaga
Kesejahteraan Sosial.

9
 9 PERAN SDM
PERAN PENDAMPING DALAM
PENDAMPING PENGEMBANGAN
DALAM MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN

PERLINDUNGAN
PEMUNGKINAN melindungi masyarakat terutama kelompok-
menciptakan suasana atau iklim yang me kelompok lemah agar tidak tertindas oleh
mungkinkan potensi masyarakat miskin kelompok kuat, menghindari terjadinya
berkembang secara optimal. persaingan yang tidak seimbang (apalagi
tidak sehat), dan mencegah terjadinya
eksploitasi kelompok kuat terhadap
kelompok lemah

PENGUATAN DUKUNGAN
memperkuat pengetahuan dan memberikan bimbingan dan dukungan
kemampuan yang dimiliki masyarakat agar masyarakat miskinmampu
miskin dalam memecahkan masalah dan menjalankan peranan dan tugas-tugas
memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. kehidupannya agar tidak terjatuh
kedalam keadaan dan posisi yang
semakin lemah dan terpinggirkan.
PEMELIHARAAN
memelihara kondisi yang kondusif agar tetap terjadi keseimbangan distribusi
kekuasaan antara berbagai kelompok dalam masyarakat.
10
10 PERAN SDM PKH UNTUK PERUBAHAN PERILAKU KPM

MEMBANGUN TRUST DENGAN KPM

MENCIPTAKAN ENERGI DAN USAHA KPM UTK MAJU

SUMBER MOTIVATOR DAN INOVATOR BAGI KPM

ROLE MODEL BAGI KPM

MERUBAH MINDSET KPM

10 CATATAN

Pemetaan data SDM PKH yang lebih detil, sesuai

kewilayahan, kapasitas dan prestasi dalam satu
Database

Instrument Pengukuran Kinerja bagi SDM PKH

yang lebih sederhana

Sistem Mlonitoring evaluasi kinerja SDM yang lebih efektif,

secara berjenjang dgn keterlibatan Pemda Prov dan Kab/Kota

Penghitungan salary secara proporsional dan penerapan Reward

and Punishment
 TERIMA KASIH

"Coming together is a beginning,

keeping together is progress, and working together is success."
- Henry Ford-