Anda di halaman 1dari 123

KELOMPOK PROGRAM BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM)

MANDIRI

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor.10 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan


Kemiskinan, menetapkan 3 (tiga) kelompok program penanggulangan kemiskinan sebagai
instrument percepatan penanggulangan kemiskinan nasional.Kelompok program
penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat/ Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri)yang termasuk dalam Klaster 2 terdiri dari
12 program penanggulangan kemiskinan dengan menerapkan pendekatan pemberdayaan
masyarakat yang dikelola oleh berbagai kementerian/lembaga.

Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering di tanyakan mengenai PNPM Mandiri:

1. Apakah itu PNPM Mandiri?


Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang telah diluncurkan
Presiden RI pada tanggal 30 April 2007 di Kota Palu Sulawesi Tengah merupakanrepresestasi
dari kelompok program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat
(Klaster 2) adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan
pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan
masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan system
serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan, dan pendanaan stimulan
untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan
yang berkelanjutan.

Pendekatan pemberdayaan masyarakat dimaksudkan untuk memperbaiki stabilitas sosial,


membuka lapangan kerja, memperbaikitata pemerintahan daerah dan mencip menciptakan
aset untuk kelompok miskin. Program-program penanggulangan kemiskinan dan penciptaan
lapangan kerja yang berbasis pemberdayaan masyarakat dicirikan dengan: a) menggunakan
pendekatan partisipasi masyarakat; b) melakukan penguatan kapasitas kelembagaan
masyarakat; dan c) kegiatan program dilaksanakan secara swakelola oleh masyarakat.

Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas


masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan
terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya.Pemberdayaan
masyarakat memerlukan keterlibatan yang lebih besar dari perangkat pemerintah daerah serta
berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil
yang dicapai.

PNPM Mandiri dapat dikategorikan atas :

1.

1. PNPM-Inti: terdiri dari program/kegiatan pemberdayaan


masyrakat berbasis kewilayahan seperti PNPM Perdesaan, PNPM Perkotaan, PNPM
Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), PNPM Infrastruktur Perdesaan (PPIP) dan
PNPM daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) yang telah selesai tahun 2012.

2. PNPM Penguatan : terdiri dari program-program


pemberdayaan masyarakat berbasis sektoral, kewilayahan, serta khusus untuk mendukung
penanggulangan kemiskinan yang pelaksanaannya terkait dengan capaian tertentu.
Termasuk dalam PNPM penguatan adalah PNPM Peningkatan Usaha Agrobisnis Pertanian
(PUAP), PNPM Kelautan dan Perikanan (KP), PNPM Pariwisata, PNPM Generasi, PNPM
Green Kecamatan Development Program (G-KDP), PNPM Neigbourhood Development
(ND), PNPM Perumahan dan Permukiman

3. Berapa Jumlah Program yang Tergabung Dalam


PNPM Mandiri ?
PNPM Mandiri terdiri dari 12 (duabelas) program penanggulangan kemiskinan berbasis
pemberdayaan masyarakat sebagaimana Tabel dibawah ini :

Tabel Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan

No Program Sasaran
1 PNPM Mandiri Perdesaan Kelompok Masyarakat Perdesaan
2 PNPM Mandiri Perkotaan Kelompok MasyarakatPerkotaan
PNPM Daerah Tertinggal dan Khusus Kelompok Masyarakat Pedalaman, Tertinggal dan
3
(Beraakhir Tahun 2012) Khusus (Bencana, Konflik dll)
4 Rural Infrastructur Support(RIS PNPM) Kelompok Masyarakat Perdesaan
PNPM Pembangunan Infrastruktur
5 Kelompok Masyarakat Perdesaan
Ekonomi Wilayah (PISEW)
PNPM Peningkatan Usaha Agrobisnis
6 Kelompok Masyarakat Pertanian Perdesaan
Pertanian (PUAP)
7 PNPM Kelautan dan Perikanan (KP) Kelompok Masyarakat Pesisir dan Pelaut
8 PNPM Pariwisata Kelompok Masyarakat Perdesaan Potensial
9 PNPM Generasi Kelompok Masyarakat Perdesaan
PNPM Green Kecamatan Development
10 Kelompok Masyarakat Perdesaan
Program (G-KDP)
PNPM Neigbourhood Development
11 elompok Masyarakat Perkotaan
(ND)
12 PNPM Perumahan dan Permukiman Masyarakat Perdesaan da Perkotaan
Masyarakat/PNPM Mandiri dan Penerima Manfaatnya

4.

2.
3. Apakah Tujuan PNPM Mandiri
Tujuan umum PNPM Mandiri adalah meningkatnya kesejahteraan dan kesempatan kerja
masyarakat miskin secara mandiri. Adapun yang menjadi tujuan khususnya adalah sebagai
berikut:

1. Meningkatnya partisipasi da kesempatan kerja masyarakat miskin,


kelompok perempuan, komunitas adat terpencil dan kelompok masyarakat
lainnya yang rentan dan sering terpinggirkan ke dalam proses
pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan.

2. Meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat yang mengakar,


representative, dan akuntabel.

3. Meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada


masyarakat terutama masyarakat miskin melalui kebijakan program dan
penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin (pro-poor).

4. Meningkatkan sinergi masyarakat, pemerintah daerah, swasta, asosiasi,


perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi
masyarakat dan kelompok peduli lainnya untuk mengefektifkan upaya-
upaya penanggulangan kemiskinan.

5. Meningkatnya keberdayaan dan kemandirian masyarakat serta kapasitas


pemerintah daerah dan kelompok peduli setempat dalam menanggulangi
penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.

6. Meningkatnya modal social masyarakat yang berkembang sesuai dengan


potensi social dan budaya serta untuk melestarikan kearifan local.

7. Meningkatnya inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna, informasi


dan komunikasi dalam pemberdayaan masyarakat.

2. Apa Strategi PNPM Mandiri ?


Strategi PNPM Mandiri terdiri atas:

1. Strategi Dasar

1. Mengintensifkan upaya-upaya pemberdayaan untuk meningkatkan


kemampuan dan kemandirian masyarakat.

2. Menjalin kemitraan yang seluas-luasnya dengan berbagai pihak


untuk bersamasama mewujudkan keberdayaan dan kemandirian
masyarakat.
3. Menerapkan keterpaduan dan sinergi pendekatan pembangunan
sektoral, pembangunan kewilayahan, dan pembangunan
partisipatif.

2. Strategi Operasional

1. Mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki


masyarakat, pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, asosiasi,
perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, organisasi
masyarakat, dan kelompok peduli lainnya secara sinergis.

2. Menguatkan peran pemerintah kota/kabupaten sebagai pengelola


programprogram penanggulangan kemiskinan di wilayahnya;

3. Mengembangkan kelembagaan masyarakat yang dipercaya,


mengakar, dan akuntabel.

4. Mengoptimalkan peran sektor dalam pelayanan dan kegiatan


pembangunan secara terpadu di tingkat komunitas.

5. Meningkatkan kemampuan pembelajaran di masyarakat dalam


memahami kebutuhan dan potensinya serta memecahkan berbagai
masalah yang dihadapinya.

6. Menerapkan konsep pembangunan partisipatif secara konsisten dan


dinamis serta berkelanjutan.

b. Apakah Prinsip Dasar PNPM Mandiri?


PNPM-Mandiri menekankan prinsip-prinsip dasar berikut ini:

1. Bertumpu pada pembangunan manusia. Pelaksanaan PNPM Mandiri


senantiasa bertumpu pada peningkatan harkat dan martabat manusia
seutuhnya.

2. Otonomi. Dalam pelaksanaan PNPM Mandiri, masyarakat memiliki


kewenangan secara mandiri untuk berpartisipasi dalam menentukan dan
mengelola kegiata pembangunan secara swakelola.

3. Desentralisasi. Kewenangan pengelolaan kegiatan pembangunan sektoral


dan kewilayahan dilimpahkan kepada pemerintah daerah atau masyarakat
sesuai dengan kapasitasnya.

4. Berorientasi pada masyarakat miskin. Semua kegiatan yang dilaksanakan


mengutamakan kepentingan dan kebutuhan masyarakat miskin dan
kelompok masyarakat yang kurang beruntung.
5. Partisipasi. Masyarakat terlibat secara aktif dalam setiap proses
pengambilan keputusan pembangunan dan secara gotong royong
menjalankan pembangunan.

6. Kesetaraan dan keadilan gender. Laki-laki dan perempuan mempunyai


kesetaraan dalam perannya di setiap tahap pembangunan dan dalam
menikmati secara adil manfaat kegiatan pembangunan.

7. Demokratis. Setiap pengambilan keputusan pembangunan dilakukan


secara musyarawah dan mufakat dengan tetap berorientasi pada
kepentingan masyarakat miskin.

8. Transparansi dan Akuntabel. Masyarakat harus memiliki akses yang


memadai terhadap segala informasi dan proses pengambilan keputusan
sehingga pengelolaan kegiatan dapat dilaksanakan secara terbuka dan
dipertanggunggugatkan baik secara moral, teknis, legal, maupun
administratif.

9. Prioritas. Pemerintah dan masyarakat harus memprioritaskan pemenuhan


kebutuhan untuk pengentasan kemiskinan dengan mendayagunakan secara
optimal berbagai sumberdaya yang terbatas.

10. Kolaborasi. Semua pihak yang berkepentingan dalam penanggulangan


kemiskinan didorong untuk mewujudkan kerjasama dan sinergi antar
pemangku kepentingan dalam penanggulangan kemiskinan.

11. Keberlanjutan. Setiap pengambilan keputusan harus mempertimbangkan


kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak hanya saat ini
tapi juga di masa depan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

12. Sederhana. Semua aturan, mekanisme dan prosedur dalam pelaksanaan


PNPM Mandiri harus sederhana, fleksibel, mudah dipahami, dan mudah
dikelola, serta dapat dipertanggungjawabkan oleh masyarakat.

c. Bagaimana Pendekatan PNPM Mandiri ?


Pendekatan atau upaya-upaya rasional dalam mencapai tujuan program dengan
memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan program adalah pembangunan yang berbasis
masyarakat dengan:

1. Menggunakan kecamatan sebagai lokus program untuk


mengharmonisasikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian
program.

2. Memposisikan masyarakat sebagai penentu/pengambil kebijakan dan


pelaku utama pembangunan pada tingkat lokal.
3. Mengutamakan nilai-nilai universal dan budaya lokal dalam proses
pembangunan partisipatif.

4. Menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan


karakteristik sosial, budaya dan geografis.

5. Melalui proses pemberdayaan yang terdiri atas pembelajaran,


kemandirian, dan keberlanjutan.

d. Apa yang Menjadi Dasar Hukum PNPM Mandiri?


Dasar hukum pelaksanaan PNPM Mandiri mengacu pada landasan konstitusional UUD 1945
beserta amandemennya, landasan idiil Pancasila, dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, serta landasan khusus pelaksanaan PNPM Mandiri yang akan disusun kemudian.
Peraturan perundang-undangan khususnya terkait sistem pemerintahan, perencanaan,
keuangan negara, dan kebijakan penanggulangan kemiskinan adalah sebagai berikut:

1. Sistem Pemerintahan
Dasar peraturan perundangan sistem pemerintahan yang digunakan
adalah:

1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 jo. Undang-Undang


Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Pemerintah


Desa.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan.

4. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2005 tentang Tim Koordinasi


Penanggulangan Kemiskinan.

2. Sistem Perencanaan
Dasar peraturan perundangan sistem perencanaan terkait adalah:

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).

2. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025.

3. Peraturan Presiden Nomor. 7 Tahun 2005 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2004-2009.

4. Peraturan Pemerintah Nomor. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara


Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor. 40 Tahun 2007 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional.

6. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan


Gender dalam Pembangunan Nasional.

3. Sistem Keuangan Negara


Dasar peraturan perundangan sistem keuangan negara adalah:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4455);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan


Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah


Kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4577);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2006 tentang Tata Cara


Pengadaan Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah serta Penerusan
Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4597);

6. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman


Pelaksanaan Barang/jasa Pemerintah;

7. Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas


Nomor.005/MPPN/06/2006 tentang Tata cara Perencanaan dan
Pengajuan Usulan serta Penilaian Kegiatan yang Dibiayai dari
Pinjaman/Hibah Luar Negeri;

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.010/2006 tentang


Tata Cara Pemberian Hibah kepada Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor. 13 Tahun 2006 tentang


Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
b. Apa Saja Komponen Program PNPM Mandiri ?
Rangkaian proses pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui komponen program
sebagai berikut:

1. Pengembangan Masyarakat
Komponen pengembangan masyarakat mencakup serangkaian kegiatan
untuk membangun kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat yang
terdiri dari pemetaan potensi, masalah dan kebutuhan masyarakat,
perencanaan partisipatif, pengorganisasian, pemanfaatan sumberdaya,
pemantauan, dan pemeliharaan hasil-hasil yang telah dicapai.

Untuk mendukung rangkaian kegiatan tersebut, disediakan dana


pendukung kegiatan pembelajaran masyarakat, pengembangan relawan,
dan operasional pendampingan masyarakat; dan fasilitator, pengembangan
kapasitas, mediasi dan advokasi. Peran fasilitator terutama pada saat awal
pemberdayaan, sedangkan relawan masyarakat adalah yang utama sebagai
motor penggerak masyarakat di wilayahnya.

2. Bantuan Langsung Masyarakat


Komponen Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) adalah dana stimulan
keswadayaan yang diberikan kepada kelompok masyarakat untuk
membiayai sebagian kegiatan yang direncanakan oleh masyarakat dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan, terutama masyarakat miskin.

3. Peningkatan Kapasitas Pemerintahan dan Pelaku Lokal


Komponen peningkatan kapasitas pemerintahan dan pelaku lokal adalah
serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah
dan pelaku lokal/kelompok peduli lainnya agar mampu menciptakan
kondisi yang kondusif dan sinergi yang positif bagi masyarakat terutama
kelompok miskin dalam menyelenggarakan hidupnya secara layak.
Kegiatan terkait dalam komponen ini antara lain seminar, pelatihan,
lokakarya, kunjungan lapangan yang dilakukan secara selektif, dan
sebagainya.

4. Bantuan Pengelolaan dan Pengembangan Program


Komponen bantuan pengelolaan dan pengembangan program meliputi
kegiatan-kegiatan untuk mendukung pemerintah dan berbagai kelompok
peduli lainnya dalam pengelolaan kegiatan seperti penyediaan konsultan
manajemen, pengendalian mutu, evaluasi, dan pengembangan program.

b. Apa Ruang Lingkup Kegiatan PNPM Mandiri ?


Ruang lingkup kegiatan PNPM-Mandiri pada dasarnya terbuka bagi semua kegiatan
penanggulangan kemiskinan yang diusulkan dan disepakati masyarakat meliputi:

1. Penyediaan dan perbaikan prasarana/sarana lingkungan permukiman,


sosial, dan ekonomi secara padat karya;
2. Penyediaan sumber daya keuangan melalui dana bergulir dan kredit mikro
untuk mengembangkan kegiatan ekonomi masyarakat miskin. Perhatian
yang lebih besar perlu diberikan bagi kaum perempuan dalam
memanfaatkan dana bergulir ini;

3. Kegiatan terkait peningkatan kualitas sumberdaya manusia, terutama yang


bertujuan mempercepat pencapaian target MDGs;

4. Peningkatan kapasitas masyarakat dan pemerintahan lokal melalui


penyadaran kritis, pelatihan ketrampilan usaha, manajemen organisasi dan
keuangan, serta penerapan tata kepemerintahan yang baik.

b. Apa Yang Dimaksud Dengan Harmonisasi Program ?


Dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan berbagai program
pemberdayaan masyarakat dalam PNPM Mandiri dilakukan harmonisasi pada aspek-aspek
sebagai berikut:

1. Pemilihan sasaran
Harmonisasi sasaran ditujukan untuk memadukan aspek wilayah dan
kelompok masyarakat penerima manfaat. Lokasi PNPM Mandiri
diutamakan pada kecamatan yang memiliki kriteria berikut: a) memiliki
jumlah penduduk miskin cukup besar, b) tingkat pelayanan dasar rendah,
c) tingkat kapasitas fiskal rendah, dan d) memiliki desa/kelurahan
tertinggal. Penentuan lokasi PNPM-Inti ditetapkan oleh Tim Pengendali
PNPM Mandiri.Lokasi PNPMPenguatan diarahkan ke lokasi PNPM-Inti
dengan mempertimbangkan usulan sektor dan daerah, efisiensi dan
efektivitas penanggulangan kemiskinan, serta mengurangi kesenjangan
antar kecamatan.

2. Kelembagaan Masyarakat

1. Harmonisasi kelembagaan masyarakat bertujuan untuk:

1. Mewujudkan kepemimpinan masyarakat yang terpercaya,


berbasis nilai, dan mengakar.

2. Efisiensi tata kelola.

3. Efektifitas program penanggulangan kemiskinan.

4. Mendorong kepemerintahan yang tanggap terhadap


persoalan kemiskinan dan upaya penanggulangannya. PNPM Mandiri diarahkan
menggunakan dan mengembangkan secara optimal kelembagaan masyarakat yang telah
ada, sepanjang disepakati masyarakat dan bersifat terbuka bagi seluruh warga. Dimensi
kelembagaan masyarakat meliputi proses pengambilan keputusan dan tindakan kolektif,
organisasi, serta aturan main.
2. Harmonisasi kelembagaan dilakukan melalui:

1. Pengembangan dan penguatan kapasitas kelembagaan yang


telah ada dengan cara meningkatkan kapasitas pengelola, memperbaiki kinerja dan etika
lembaga, dan meningkatkan tingkat keterwakilan berbagai lembaga yang ada.

2. Peningkatan kerjasama antar desa/kelurahan. Musyawarah


Antar Desa/Kelurahan merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan antar
desa/kelurahan. Konsolidasi organisasi pelaksana program sektor yang bersifat ad-hoc dan
koordinasi berbagai kelompok masyarakat yang ada oleh lembaga keswadayaan
masyarakat di desa/kelurahan.

3. Pendanaan
Harmonisasi berbagai sumber pendanaan PNPM Mandiri bertujuan
untuk efektivitas upaya penanggulangan kemiskinan melalui
pemberdayaan masyarakat.Harmonisasi pendanaan
dikoordinasikan oleh Tim Pengendali PNPM Mandiri, Tim
Koordinasi Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta lembaga
masyarakat. Harmonisasi pendanaan dilakukan dengan cara
konsolidasi berbagai sumber dan penggunaan dana, pembiayaan
aktivitas yang tidak tumpang tindih, serta distribusi pelaku dan
fungsi kinerja program.

4. Pelaksanaan
Harmonisasi pelaksaan PNPM Mandiri dilakukan melalui:

1. Pelaksanaan berbagai program pemberdayaan masyarakat


mengacu pada strategi, prinsip, pendekatan, dan dasar hukum PNPM Mandiri;

2. Pelaksanaan kegiatan kecamatan berdasar pada visi/rencana


kerja (renja) kecamatan, sedangkan desa/kelurahan berdasar pada hasil perencanaan
masyarakat.

3. Lokasi PNPM-Penguatan diarahkan ke lokasi PNPM-Inti.


Untuk itu perlu dilakukan serangkaian konsolidasi data, informasi rencana dan kegiatan
serta sasaran, agar harmonisasi pelaksanaan program dapat terjadi;

4. Pengembangan sistem basis data dan informasi PNPM


Mandiri yang dilakukan secara terintegrasi dan terbuka antar berbagai program
pemberdayaan masyarakat, termasuk PNPM-Penguatan;

5. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi berdasar pada


metodologi dan indicator keberhasilan, serta kerangka kerja dan waktu yang dikembangkan
oleh PNPM Mandiri;
6. Pemenuhan kebutuhan fasilitator beserta pembagian tugas
dan fungsi antara tenaga fasilitator masyarakat dan penyuluh teknis lapangan. Pemenuhan
kebutuhan fasilitator untuk pemberdayaan masyarakat menjadi tanggung jawab PNPM-
Inti. Sedangkan untuk penyuluh teknis lapangan dapat disediakan oleh sektor; g.
Pengembangan dan standarisasi kurikulum, modul pelatihan, dan kompetensi pemandu
yang mengacu pada pedoman pelaksanaan pelatihan PNPM Mandiri;

7. Pengelolaan pengaduan masyarakat yang mengacu pada


pedoman pelaksanaan pengelolaan pengaduan masyarakat PNPM Mandiri;

8. Strategi sosialisasi dan komunikasi yang mengacu pada


strategi sosialisasi dan komunikasi PNPM Mandiri;

9. Sinkronisasi perencanaan sektoral tahun anggaran 2009


dengan hasil perencanaan partisipatif PNPM Mandiri tahun 2007 yang dilaksanakan pada
tahun 2008 (mekanisme musrenbang).

b. Bagaimana Pengelolaan Program PNPM Mandiri?


Pengelolaan PNPM Mandiri terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Persiapan
Persiapan pelaksanaan PNPM Mandiri di pusat
dikoordinasikan oleh Tim Pengendali PNPM Mandiri yang
meliputi antara lain kebijakan umum dan pengembangan
program, penetapan lokasi, strategi komunikasi,
pengembangan sistem informasi, serta monitoring dan
evaluasi. Persiapan pelaksanaan PNPM Mandiri di daerah
dikoordinasikan oleh Tim Koordinasi provinsi dan
kabupaten/kota, yang meliputi antara lain menyediakan
kontribusi dana yang berasal dari anggaran daerah,
membentuk Sekretariat Tim Koordinasi PNPM Mandiri,
serta membentuk Satuan Kerja Pelaksanaan Program.
Penyelenggaraan proses seleksi, pelatihan, dan penempatan
tenaga-tenaga konsultan dan fasilitator dilaksanakan oleh
kementerian/lembaga terkait bersama dengan daerah
berdasarkan petunjuk pelaksanaan yang ditetapkan oleh
satuan kerja masing-masing program PNPM Mandiri.

b. Perencanaan Partisipatif
Perencanaan partisipatif adalah proses pengambilan
keputusan pembangunan yang melibatkan masyarakat,
swasta, dan pemerintah sesuai fungsinya masing-masing.
Mekanisme perencanaan partisipatif terdiri atas
perencanaan di desa/kelurahan, antar desa/kelurahan
(kecamatan), serta perencanaan koordinatif di
kabupaten/kota.
c. Perencanaan Partisipatif di Desa/Kelurahan
Perencanaan partisipatif bertujuan untuk memberikan ruang
seluas-luasnya kepada warga masyarakat baik laki-laki
maupun perempuan terutama rumah tangga miskin untuk
terlibat secara aktif dalam penggalian gagasan atau
identifikasi kebutuhan dan pengambilan keputusan
perencanaan pembangunan.

Kualitas perencanaan partisipatif dapat diketahui dari


jumlah warga yang hadir, kualitas
pendapat/gagasan/usulan, serta dokumen perencanaan yang
diputuskan. Perencanaan partisipatif di desa/kelurahan
dimulai dengan meningkatkan kesadaran masyarakat
melalui sosialisasi di masyarakat; pertemuan masyarakat;
refleksi kemiskinan; pemetaan swadaya untuk identifikasi
masalah, potensi, dan kebutuhan; pengorganisasian
masyarakat; dan penyusunan rencana dan program yang
dilakukan masyarakat secara bersama-sama.

Rencana kegiatan pembangunan tersebut dituangkan ke


dalam dokumen rencana pembangunan desa/kelurahan
jangka menengah (PJM) dan rencana tahunan serta rencana
strategis (renstra) pembangunan desa/kelurahan.Dokumen
hasil perencanaan partisipatif PNPM Mandiri merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen musrenbang
desa/kelurahan untuk diteruskan ke musrenbang di tingkat
lebih lanjut.

d. Perencanaan Partisipatif di Kecamatan


Perencanaan partisipatif di kecamatan bertujuan untuk
menyusun prioritas kegiatan antar desa/kelurahan
berdasarkan hasil perencanaan partisipatif di
desa/kelurahan, sekaligus mensinergikannya dengan
rencana pembangunan kabupaten/kota.Prioritas hasil
perencanaan pembangunan partisipatif PNPM Mandiri dan
musrenbang desa/kelurahan menjadi prioritas untuk
dibiayai dengan sumber pendanaan kecamatan.

Prioritas tersebut disusun dalam dokumen rencana kerja


(renja) kecamatan dengan mempertimbangkan berbagai
kebijakan seperti Rencana Pembangunan Tahunan Daerah
(RPTD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD).Renja tersebut selanjutnya menjadi
dokumen Musrenbang Kecamatan untuk diproses pada
tingkat perencanaan selanjutnya.Hasil perencanaan
kecamatan bukan sekedar kompilasi usulan desa, namun
juga memuat rencana antar desa/kelurahan yang
pembahasannya melibatkan seluruh komponen masyarakat.

e. Siapa Peserta Musrenbang kecamatan ?


Dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan, dipilih
perwakilan dari masing-masing desa/kelurahan untuk
menjadi mitra Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
dalam menentukan prioritas pembangunan kecamatan.
Representasi desa/kelurahan yang telah dipilih dalam
Musrenbang kecamatan, ditetapkan sebagai delegasi atau
utusan perwakilan masyarakat kecamatan yang akan ikut
dalam forum SKPD dan musrenbang kabupaten/kota.
Dalam penentuan perwakilan, harus terdapat perwakilan
perempuan. Agar berbagai usulan hasil perencanaan
partisipatif dapat direalisasikan, seluruh proses perencanaan
partisipatif di kecamatan diupayakan melibatkan anggota
legislatif.

f. Perencanaan Koordinatif di Kabupaten/Kota


Rencana kegiatan antar desa/kelurahan dan/atau antar
kecamatan yang memerlukan penanganan pada tingkat
lebih lanjut disampaikan ke kabupaten/kota oleh delegasi
kecamatan untuk dibahas dalam Forum SKPD.Di dalam
Forum SKPD, Rencana Kerja Masyarakat tersebut menjadi
prioritas untuk disinkronkan dalam Rencana Kerja (Renja)
SKPD.Renja SKPD yang telah memuat usulan masyarakat
selanjutnya menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) dalam Musrenbang
kabupaten/kota yang juga dihadiri oleh delegasi kecamatan.

b. Bagaimana Pelaksanaan Kegiatan Program PNPM Mandiri?


Pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri dilakukan oleh masyarakat secara swakelola
berdasarkan prinsip otonomi dan difasilitasi oleh perangkat pemerintahan yang dibantu
oleh fasilitator atau konsultan. Tahap pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah proses
perencanaan selesai dan telah ada keputusan tentang pengalokasian dana kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan meliputi pemilihan dan penetapan tim pengelola kegiatan, pencairan
atau pengajuan dana, pengerahan tenaga kerja, pengadaan barang/jasa, serta pelaksanaan
kegiatan yang diusulkan. Personil tim pengelola kegiatan yang dipilih dan ditetapkan oleh
masyarakat, bertanggung jawab dalam realisasi fisik, keuangan, serta administrasi
kegiatan/pekerjaan yang dilakukan sesuai rencana. Pada pelaksanaan kegiatan secara
swakelola, apabila dibutuhkan barang/jasa berupa bahan, alat, dan tenaga ahli (konsultan)
perseorangan yang tidak dapat disediakan atau tidak dapat dilakukan sendiri oleh
masyarakat, maka dinas teknis terkait dapat membantu masyarakat untuk menyediakan
kebutuhan tersebut. Dalam proses pengadaan barang/jasa yang dilakukan harus
diperhatikan prinsip-prinsip efisien, efektif, terbuka, adil, dan bertanggung jawab.
a. Efisiensi diwujudkan dalam bentuk mencari dan
membandingkan harga barang/jasa untuk kualitas yang
sama/setara, serta memilih harga yang terendah sesuai
kebutuhan.Untuk mendapatkan harga yang terendah,
masyarakat dapat melakukan pengadaan langsung kepada
sumber penghasil barang/jasa, seperti pabrikan atau
distributor/agen resmi atau pangkalan pasir/batu (dalam hal
kegiatan fisik), dan sedapat mungkin menghindari
pengadaan barang/jasa melalui perantara yang tidak
memberikan nilai tambah.

b. Efektivitas diwujudkan dalam bentuk pengadaan


barang/jasa oleh masyarakat harus dilakukan secara tepat
kuantitas, tepat kualitas, tepat waktu, dan tepat
pemanfaatan sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan
kegiatan.

c. Keterbukaan diwujudkan dalam bentuk publikasi


sekurang-kurangnya pada papan pengumuman di lokasi
pelaksanaan kegiatan yang mudah dilihat dan di secretariat
pelaksana kegiatan dengan mencantumkan jenis kegiatan,
besaran dana, penyedia barang/jasa di atas Rp 50 juta,
waktu pelaksanaan, dan penanggungjawab kegiatan
sehingga memberikan ruang bagi masyarakat untuk
mengetahui, memonitor, dan mengontrol pelaksanaan
kegiatan.

d. Keadilan diwujudkan dalam bentuk partisipasi setiap


komponen masyarakat untuk terlibat dalam pelaksanaan
kegiatan dan mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari
hasil kegiatan tersebut.

e. Akuntabilitas diwujudkan dalam bentuk setiap pengeluaran


dana dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa dan
kegiatan dapat dipertanggungjawabkan baik secara
administrasi, seperti pencatatan penerimaan dan
pengeluaran, kuitansi pembelian dan bukti pembayaran
honor, maupun secara teknis seperti kuantitas dan kualitas
barang/jasa sesuai dengan rencana.

c. Bagaimana Pengendalian Program Dilaksanakan?


Pemantauan dan pengawasan adalah kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan
rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul
dan/atau akan timbul. Untuk mendukung pengendalian pelaksanaan PNPM Mandiri, sistem
pemantauan dan pengawasan yang dilakukan meliputi:
a. Pemantauan dan pemeriksaan partisipatif oleh
masyarakat – Keterlibatan masyarakat dalam pemantauan
dan pemeriksaan dari mulai perencanaan partisipatif tingkat
desa hingga kabupaten/kota dan pelaksanaan PNPM
Mandiri.

b. Pemantauan dan pemeriksaan oleh Pemerintah –


Kegiatan ini dilakukan secara berjenjang dan bertujuan
untuk memastikan bahwa kegiatan PNPM Mandiri
dilaksanakan sesuai dengan prinsip dan prosedur yang
berlaku dan dana dimanfaatkan sesuai dengan tujuan
program.

c. Pemantauan dan pengawasan oleh Konsultan dan


Fasilitator – Pemantauan dan pengawasan oleh konsultan
akan dilakukan secara berjenjang dari tingkat nasional,
regional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan
desa/kelurahan. Kegiatan ini dilakukan secara rutin dengan
memanfaatkan sistem informasi pengelolaan program dan
kunjungan rutin ke lokasi program. Pengawasan melekat
juga dilakukan oleh fasilitator dalam setiap tahapan
pengelolaan program dengan maksud agar perbaikan dan
penyesuaian pelaksanaan program dapat dilakukan dengan
segera.

d. Pemantauan independen oleh berbagai pihak lainnya –


PNPM Mandiri membuka kesempatan bagi berbagai pihak,
antara lain, LSM, universitas, wartawan yang ingin
melakukan pemantauan secara independen terhadap PNPM
Mandiri dan melaporkan temuannya kepada proyek atau
instansi terkait yang berwenang.

e. Kajian Keuangan dan Audit – Untuk mengantisipasi dan


memastikan ada atau tidaknya penyimpangan penggunaan
dana, maka Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) dan Badan Pengawas Daerah (Bawasda) sebagai
lembaga audit milik pemerintah akan melakukan
pemeriksaan secara rutin di beberapa lokasi yang dipilih
secara acak. Mekanisme pemantauan lebih lanjut akan
diatur dalam pedoman pelaksanaan monitoring dan evaluasi
PNPM Mandiri.

b. Apa Yang Dimaksud Pengelolaan Pengaduan Masyarakat?


Pengaduan persoalan dan pertanyaan dari masyarakat, pelaku program, pemerintah,
kelompok peduli, dan lainnya terkait dengan pelaksanaan PNPM Mandiri disampaikan
baik secara langsung maupun tidak langsung. Prinsip pengelolaan pengaduan masyarakat
adalah berjenjang yaitu penanganan pengaduan mulai pada tingkat yang terdekat dengan
lokasi pengaduan,agar penanganan dilakukan sesegera dan sedekat mungkin dari lokasi
pengaduan.

c. Bagaimana Evaluasi Program Dilaksanakan?


Evaluasi program bertujuan untuk menilai kinerja pelaksanaan, manfaat, dampak, dan
keberlanjutan kegiatan yang dilaksanakan dalam kerangka PNPM Mandiri terhadap tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan evaluasi dilakukan secara rutin dan berkala,
baik oleh pengelola program maupun pihak independen seperti antara lain LSM, perguruan
tinggi, lembaga penelitian, dan sebagainya. Kegiatan evaluasi ini perlu disusun secara
sistematis, obyektif, dan transparan.Kegiatan evaluasi dilakukan berdasarkan laporan, hasil
pengawasan, dan pengaduan dari berbagai pihak. Mekanisme evaluasi lebih lanjut akan
diatur dalam pedoman pelaksanaan monitoring dan evaluasi PNPM Mandiri.

d. Bagaimana Pelaksanaan Pelaporan PNPM Mandiri?


Pelaporan PNPM Mandiri dilaksanakan secara berkala dan berjenjang melalui jalur
strukturalv(perangkat pemerintah) dan jalur fungsional (konsultan dan fasilitator) guna
menjamin aliran informasi secara cepat, tepat dan akurat kepada setiap pemangku
kepentingan. Yang dimaksud berkala adalah setiap periode waktu tertentu, sedangkan
berjenjang adalah dari satuan unit kerja tingkat masyarakat sampai tingkat Tim Pengendali
PNPM Mandiri.Sistem dan mekanisme pelaporan diatur lebih lanjut dalam petunjuk teknis
operasional masing-masing program.

e. Bagaimana Struktur Kelembagaan PNPM Mandiri?


Kelembagaan PNPM Mandiri pada hakekatnya bertujuan untuk penguatan terhadap hak
kepemilikan dan memberi kesempatan yang sama bagi semua individu untuk mengerjakan
aktivitas, khususnya dalam meningkatkan kapasitas dan berpartisipasi dalam kegiatan
ekonomi produktif.
Gambar Struktur Kelembagaan PNPM Mandiri

f. Darimana SumberDana PNPM Mandiri dan Untuk Apa?


Sumber dana pelaksanaan PNPM Mandiri berasal dari:

a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), baik


yang bersumber dari Rupiahv Murni maupun dari
pinjaman/hibah;

b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)


Provinsi, terutama untukvmendukung penyediaan dana
pendamping bagi kabupaten dengan kapasitas fiscal rendah;

c. APBD Kabupaten/Kota sebagai dana pendamping, dengan


ketentuan minimal 20 (dua puluh) persen bagi
kabupaten/kota dengan kapasitas fiskal rendah dan minimal
50 (lima puluh) persen bagi kabupaten/kota dengan
kapasitas fiskal menengah ke atas dari total BLM di
kabupaten/kota;

d. Kontribusi swasta sebagai perwujudan tanggung jawab


sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility);
e. Swadaya masyarakat (asosiasi profesi, perguruan tinggi,
lembaga swadaya masyarakat, organisasi kemasyarakatan,
dan individu/kelompok peduli lainnya).

g. Bagaimana Pengelolaan Keuangan Dalam PNPM Mandiri ?


Pengelolaan keuangan dalam PNPM Mandiri adalah sebagai berikut:

a. Persiapan Penyaluran Dana


Satker PNPM Mandiri di masing-masing tingkatan bertanggungjawab pada aktivitas
pendanaan dan penyalurannya. Pembayaran dan penyaluran dana PNPM Mandiri untuk
masing-masing komponen program dilakukan oleh Satker PNPM Mandiri dengan
mengajukan Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM)
kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang ditunjuk, yang selanjutnya
KPPN tersebut akan menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) kepada Bank
Pelaksana. Bank Pelaksana akan menyalurkan dana yang diminta langsung kepada
rekening penerima. SPP dan SPM hanya akan diterbitkan oleh Satker PNPM Mandiri
setelah dokumen-dokumen pendukung untuk pencairan dana dilengkapi dan diverifikasi
oleh konsultan pendamping.

b. Tata Cara Pencairan Dana


Tata cara pencairan dana, baik APBN maupun APBD, mengikuti ketentuan dan mekanisme
yang berlaku. Sedangkan, untuk pencairan dana yang bersumber dari luar negeri, baik
pinjaman maupun hibah akan menggunakan mekanisme Rekening Khusus. Pemerintah
Indonesia akan membuka Rekening Khusus yang dibuka di Bank Indonesia atau Bank
Pemerintah yang ditunjuk untuk menampung pencairan dana pinjaman dan hibah bagi
pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri.

c. Akuntansi dan Pelaporan


Pengelolaan keuangan program dilakukan oleh Satker PNPM Mandiri mengikuti sistem
dan prosedur akuntansi pemerintah. Satker PNPM Mandiri di Pusat membuat laporan
konsolidasi pengelolaan keuangan program, baik untuk sumber dana yang berasal dari
Rupiah Murni maupun bersumber dari Luar Negeri secara reguler. Sedangkan untuk Satker
PNPM Mandiri di daerah harus membuat laporan konsolidasi pengelolaan keuangan
program yang berisi laporan realisasi DIPA yang dikelolanya, baik yang bersumber dari
APBN maupun APBD.Format dan bentuk laporan keuangan program yang akan dibuat
Satker PNPM Mandiri harus mengikuti format dan bentuk yang disepakati antara pihak
donor/pemberi pinjaman, Departemen Keuangan, Bappenas dan BPKP.

d. Audit
Satker PNPM Mandiri berkewajiban menyiapkan dan membuat laporan
konsolidasipengelolaan keuangan program seperti dimaksud di atas untuk dilakukan
auditoleh lembaga audit internal maupun eksternal. Auditor eksternal yang dipilih
olehSatker PNPM Mandiri harus dari lembaga audit resmi yang disepakati.Unit Pengelola
Kegiatan (UPK) atau organisasi masyarakat penerima bantuan,berkewajiban menyiapkan
laporan keuangan/pembukuan dengan format danbentuk yang sudah disepakati oleh Satker
PNPM Mandiri.Laporan keuangan/pembukuan tersebut harus tersedia setiap saat untuk
diketahui oleh auditormaupun oleh masyarakat atau pihak-pihak yang ingin mengetahui.

e. Transparansi
Untuk menjaga transparansi pengelolaan kegiatan dan penggunaan dana BLM ditingkat
masyarakat, maka Unit Pengelola Kegiatan (UPK) atau lembaga keswadayaanmasyarakat
penerima bantuan diwajibkan untuk menyebarluaskan keputusan-keputusanyang telah
ditetapkan, laporan posisi keuangan, kelompok pengelolakegiatan dan anggota penerima
bantuan serta informasi-informasi lain, antara lain: (1) melalui papan-papan informasi di
tempat-tempat strategis; (2) melalui forum-forum pertemuan rutin: (3) melalui media
warga; (4) melalui audit tahunan; (5) melalui forum pertanggungjawaban laporan
keuangan.

f. Akuntabilitas
Selain wajib menerapkan prinsip transparansi, proses pengambilan keputusan
danpengelolaan kegiatan serta keuangan juga wajib berdasarkan prinsip akuntabilitasyang
harus ditaati secara konsisten oleh semua pelaku PNPM Mandiri.Akuntabilitas ini pada
dasarnya dapat diterapkan dengan memberikan akses kepadasemua pihak yang
berkepentingan untuk melakukan audit, bertanya dan ataumenggugat pertanggungjawaban
para pengambil keputusan, baik di tingkatprogram, daerah dan masyarakat.

b. Bagaimana Pengelolaan Keuangan di Tingkat Masyarakat ?


Masyarakat membuka dan mengelola rekening kolektif masyarakat dengan
menerapkanprinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik. Pengelolaan keuangan oleh
masyarakat menerapkan prinsip-prinsip akuntansi/pembukuansederhana, dengan
memisahkan penanggung jawab pengelolaan dana non-bergulir dandana bergulir.

Pengertian dan Tujuan

Details
Category: Tentang PNPM

Published Date

Written by Super User

Hits: 89155

PNPM Mandiri adalah program nasional penanggulangan kemiskinan terutama yang berbasis
pemberdayaan masyarakat. Pengertian yang terkandung mengenai PNPM Mandiri adalah :

1. PNPM Mandiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan
acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan
masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta
mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan dan pendanaan stimulan untuk
mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang
berkelanjutan.

2. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas


masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan
terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya. Pemberdayaan
masyarakat memerlukan keterlibatan yang besar dari perangkat pemerintah daerah serta
berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang
dicapai.

Sedangkan Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Program PNPM Mandiri ini adalah :

Tujuan Umum

 Meningkatnya kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri.

Tujuan Khusus

- Meningkatnya partisipasi seluruh masyarakat, termasuk masyarakat miskin, kelompok


perempuan, komunitas adat terpencil dan kelompok masyarakat lainnya yang rentan dan sering
terpinggirkan ke dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan.

- Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat yang mengakar, representatif dan akuntabel.

- Meningkatnya kapasitas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama


masyarakat miskin melalui kebijakan, program dan penganggaran yang berpihak pada
masyarakat miskin (pro-poor)

- Meningkatnya sinergi masyarakat, pemerintah daerah, swasta, asosiasi, perguruan tinggi,


lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat dan kelompok perduli lainnya untuk
mengefektifkan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan.

- Meningkatnya keberadaan dan kemandirian masyarakat serta kapasitas pemerintah daerah dan
kelompok perduli setempat dalam menanggulangi kemiskinan di wilayahnya.

- Meningkatnya modal sosial masyarakat yang berkembang sesuai dengan potensi sosial dan
budaya serta untuk melestarikan kearifan lokal.

- Meningkatnya inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna, informasi dan komunikasi dalam
pemberdayaan masyarakat.

Logo PNPM Mandiri menggambarkan simbol bunga yang sedang mekar yang merepresentasikan
tingkat kemajuan masyarakat. Bunga ini terdiri dari tiga buah kelopak yang diartikan sebagai tiga
tahapan proses pemberdayaan yaitu tahap pembelajaran, kemandirian dan keberlanjutan.
Penggunaan warna pada logo PNPM Mandiri mengandung arti sebagai berikut :

1. Biru laut (Cyan:68, Magenta:15) melambangkan pelayanan publik

2. Hijau daun (Cyan:45, Yellow:75) melambangkan kesejahteraan, dan

3. Orange keemasan (Cyan:5, Magenta:56, Yellow:83) melambangkan kemuliaan

Secara keseluruhan warna-warna pada logo mengandung arti bahwa dengan pelayanan publik
yang baik akan tercipta kesejahteraan yang pada akhirnya menuju kepada kemuliaan (melalui
peningkatan harkat, martabat, dan derajat manusia).

Tulisan PNPM Mandiri juga mengandung arti bahwa program ini dirancang secara nasional
sebagai upaya pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian.

Logo PNPM Mandiri dapat digunakan oleh berbagai pihak yang melaksanakan kegiatan-kegiatan
yang berkaitan dan sejalan dengan PNPM Mandiri.

Pengertian dan Tujuan PNPM Mandiri

PNPM Mandiri adalah program nasional penanggulangan kemiskinan terutama yang berbasis
pemberdayaan masyarakat. Pengertian yang terkandung mengenai PNPM Mandiri adalah :

1. PNPM Madiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar
dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis
pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan
pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan
pendampingan dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi
masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan.

2. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas


masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai
persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya.
Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang besar dari perangkat
pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin
keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai.

Sedangkan Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Program PNPM Mandiri ini adalah :

1. Tujuan Umum

o Meningkatnya kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara


mandiri.

1. Tujuan Khusus
1.

o Meningkatnya partisipasi seluruh masyarakat, termasuk masyarakat miskin,


kelompok perempuan, komunitas adat terpencil dan kelompok masyarakat lainnya
yang rentan dan sering terpinggirkan ke dalam proses pengambilan keputusan dan
pengelolaan pembangunan.

o Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat yang mengakar, representatif


dan akuntabel.

o Meningkatnya kapasitas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada


masyarakat terutama masyarakat miskin melalui kebijakan, program dan
penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin (pro-poor)

o Meningkatnya sinergi masyarakat, pemerintah daerah, swasta, asosiasi, perguruan


tinggi, lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat dan kelompok
perduli lainnya untuk mengefektifkan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan.

o Meningkatnya keberadaan dan kemandirian masyarakat serta kapasitas


pemerintah daerah dan kelompok perduli setempat dalam menanggulangi
kemiskinan di wilayahnya.

o Meningkatnya modal sosial masyarakat yang berkembang sesuai dengan potensi


sosial dan budaya serta untuk melestarikan kearifan lokal.

o Meningkatnya inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna, informasi dan


komunikasi dalam pemberdayaan masyarakat.

Pendekatan Program PNPM-Mandiri

Pendekatan atau upaya-upaya rasional dalam mencapai tujuan program dengan memperhatikan
prinsip-prinsip pengelolaan program adalah pembangunan yang berbasis masyarakat dengan :

 Menggunakan kecamatan sebagai lokus program untuk mengharmonisasikan


perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program.

 Memposisikan masyarakat sebagai penentu/pengambil kebijakan dan pelaku utama


pembangunan pada tingkat lokal.

 Mengutamakan nilai-nilai universal dan budaya lokal dalam proses pembangunan


partisipatif.

 Menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan karakteristik


sosial, budaya dan geografis.
 Melalui proses pemberdayaan yang terdiri dari atas pembelajaran, kemandirian dan
keberlanjutan.

Komponen Program Dalam PNPM-Mandiri

Rangkaian proses pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui komponen program


sebagai berikut :

 Pengembangan Masyarakat.

Komponen Pengembangan Masyarakat mencakup serangkaian kegiatan untuk membangun


kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat yang terdiri dari pemetaan potensi, masalah dan
kebutuhan masyarakat, perencanaan partisipatif, pengorganisasian, pemanfaatan sumberdaya,
pemantauan dan pemeliharaan hasil-hasil yang telah dicapai.

Untuk mendukung rangkaian kegiatan tersebut, diesediakan dana pendukung kegiatan


pembelajaran masyarakat, pengembangan relawan dan operasional pendampingan masyarakat;
dan fasilitator, pengembangan kapasitas, mediasi dan advokasi. Peran fasilitator terutama pada
saat awal pemberdayaan, sedangkan relawan masyarakat adalah yang utama sebagai motor
penggerak masyarakat di wilayahnya.

 Bantuan Langsung Masyarakat

Komponen Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) adalah dana stimulan keswadayaan yang
diberikan kepada kelompok masyarakat untuk membiayai sebagian kegiatan yang direncanakan
oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan terutama masyarakat miskin.

 Peningkatan Kapasitas Pemerintahan dan Pelaku Lokal

Komponen Peningkatan Kapasitas Pemerintah dan Pelaku Lokal adalah serangkaian


kegiatan yang meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan pelaku lokal/kelompok perduli
lainnya agar mampu menciptakan kondisi yang kondusif dan sinergi yang positif bagi
masyarakat terutama kelompok miskin dalam menyelenggarakan hidupnya secara layak.
Kegiatan terkait dalam komponen ini diantaranya seminar, pelatihan, lokakarya, kunjungan
lapangan yang dilakukan secara selektif dan sebagainya.

 Bantuan Pengelolaan dan Pengembangan Program

Komponen ini meliputi kegiatan-kegiatan untuk mendukung pemerintah dan berbagai kelompok
peduli lainnya dalam pengelolaan kegiatan seperti penyediaan konsultan manajemen,
pengendalian mutu, evaluasi dan pengembangan program.

Ruang lingkup Program PNPM-Mandiri

Ruang lingkup kegiatan PNPM-MANDIRI pada dasarnya terbuka bagi semua kegiatan
penanggulangan kemiskinan yang diusulkan dan disepakati masyarakat, meliputi :
 Penyediaan dan perbaikan pasarana/sarana lingkungan permukiman, sosial dan
ekonomi secara kegiatan padat karya.

 Penyediaan sumberdaya keuangan melalui dana bergulir dan kredit mikro


untuk mengembangkan kegiatan ekonomi masyarakat miskin. Perhatian yang lebih besar
diberikan bagi kaum perempuan untuk memanfaatkan dana bergulir ini.

 Kegiatan terkait peningkatan kualitas sumberdaya manusia, terutama yang bertujuan


mempercepat pencapaian target MDGs.

 Peningkatan kapasitas masyarakat dan pemerintahan lokal melalui penyadaran kritis,


pelatihan ketrampilan usaha, manajemen organisasi dan keuangan, serta penerapan tata
kepemerintahan yang baik.
About these ads

tips tes telkomsel


Sunday, May 2, 2010 surabaya is my city

mau sedikit sharing nih dari pengalaman tes telkomsel kemarin..hehe..dari awal sampai akhir sih total
ada 6 test yang dilalui..nih detailnya masing2

1. pertama kali, aq apply waktu ada jobfair di universitas brawijaya malang. nah tes pertama ini adalah
yang dinamakan tes administrasi.tes administrasi di telkomsel cukup ketat looo..karena waktu itu dari
banyaaaaakkk bangeet lamaran yang masuk, saat itu dipanggil cuma sekitar 50an..nah kalau memang
lamaran kita memenuhi kualifikasi untuk maju ke tes berikutnya, kurang lebih 2 minggu pasti kita akan
dipanggil untuk maju ke tes berikutnya.

:: Tips : denger2 sih kualifikasi yang disaring dari tes pertama ini adalah dilihat dari nilai IPK, pengalaman
kerja, dan prestasi yang dimiliki..jadi kalau memang kamu punya itu semua..ya persiapkan deh untuk tes
berikutnya

2. nah sekitar 2 minggu berikutnya aq ditlpn untuk tes psikotes. Nah tes ini dilakukan oleh lembaga luar
non telkomsel yang memang khusus untuk lembaga rekruitmen karyawan. Pada saat ditelpon aq di kasih
info untuk mempersiapkan tesnya yang akan dilaksanakan minggu depan, jadi total dari awal kali apply
ada 3 minggu. Nah setelah hari H tiba, aq datang ke TKP (di Plasa BRI Surabaya) ternyata yang datang
sekitar 50an orang. Cukup pesimis juga awalnya, tapi setelah mendapat pencerahan dari HRD telkomsel
bahwa “....kalian sangat beruntung,,karena dari ratusan lamaran yang masuk, kami memilih anda untuk
datang kesini..”,,wah yang sebelumnya pesimis jadi on fire untuk lolos..hehehe...

Nah tes kedua ini terdiri dari 2 tes..tes pertama adalah psikotes dan yang kedua adalah wawancara. Kalau
psikotesnya sendiri sih standar seperti tes2 psikotes yang lain...ada logika, deret angka, verbal, pola
gambar, irama gambar..nah setelah serangkaian tes itu selesai, psikotes berikutnya adalah tes
menggambar. Tes menggambar juga terdiri dari 2 tes, yaitu melanjutkan gambar (yang ada 6 kotak terus
kita dsuruh untuk melajutkan dari pola yang sudah ada sebelumnya..kalau masih bingung coba deh
googling..ada bnyak kq tips2nya) dan tes menggambar yang kedua adalah tes menggambar pohon yang
berkambium (di googling juga ada bnyak kq tips2nya)..setelah tes menggambar selesai kita akaan
beranjak kepada tes puncak yang dinamakan tes pauli-kraeplin..yah ini memang tes yang cukup
melelahkan dan bener2 butuh konsentrasi tinggi..untuk tips2nya juga sudah ada banyak di inet..nah
setelah selesai kemudian beranjak ke tes2 kecil yang cukup mudah..lupa sih namanya pokoknya kita
dikasih pertanyaan dan dsuruh memilih 2 jawaban yang mendekati karakter kita,,kemudian ada lagi tes
yang semacam itu juga yang disuruh memilih untuk karakter yang mirip dengan kita.. nah dari psikotes
ini cukup lama..yaitu dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang..yah cukup lama..tapi terobati juga dengan
makan siangnya..nasi padang dengan ayam popNya..hehe..uenaaakk..

Kemudian tes kedua dari psikotest ini adalah tes wawancara.. jadi kita akan diwawancara oleh
interviewer dari lembaga tersebut yang berguna untuk menggali karakter dan potensi kita lebih dalam
lagi. pertanyaan-pertanyaan yang diajukan itu berdasarkan apa yang kita tulis di hari sebelumnya.. jadi
dari hari sebelumnya..setelah jam 2 sinag dan setelah semua psiktes selesai kita diberi formulir sebanyak
6 lembar yang berisi pertanyaan2 yang harus kita jawab...pertanyaan total ada sekitar 6
pertanyaan..salah satunya adalah “ceritakan permasalahan rumit yang pernah anda lalui baru2 ini dan
bagaimana anda melewatinya”

:: Tips : dari psikotes ini ada hal yang perlu diingat bahwa psikotes bukan mengambil orang2 super pintar
yang memilki IPK tinggi atau untuk mengambil orang yang sudah memiliki banyaaaak pengalaman kerja
atau mengambil orang yang memiliki banyaaaaaaak pengalaman organisasi atau yang yang lainya, akan
tetapi akan disaring orang2 yang memenuhi kualifikasi dari bagian yang kita apply..contohnya karena aq
org teknik maka aq apply bagian network staff...nah jadi orang yang dibutuhkan dari network staff adalah
orang2 yang sangat detail, teliti, hard worker, dan tidak mudah bosan...nah jadi selama psikotes, pada
saat menjawab pertanyaan dari karakter yang mirip dengan kita usahakan jauhkan dari jawaban2 “saya
seorang pemimpin” jawab aja jawaban2 yang “saya seorang yang detail dan teliti”. Susah juga
neranginya,, Kalau masih bingung nti diingat2 saja..pasti nanti akan tahu setelah menjalaninya...hehehe
3. setelah 2 minggu berlalu. tes berikutnya ini adalah tes PERTAMA dari orang telkomsel.yaitu interview
HRD.dari proses sebelumnya, psikotes dan wawancara dilakukan oleh orang non telkomsel atau dari
lembaga rekruitmen. jadi dari hasil sebelumnya oleh lembaga rekruitmen tersebut akan dihasilkan
karakter2 dari 50 orang yang ikut tes dan akan diberikan kepada pihak telkomsel untuk dipilih mana yang
cocok menurut mereka.menurut pengalaman sih dari 50 orang yang ikut sebelumnya, yang maju ada 10
orang..itu terdir dari 2 posisi, yaitu network staff 3 org dan commerce staff 7 orang. Dari wawancara ini
interviewernya cukup bersahabat dan baiiiiikk banget..karena memang org HRD kali ya..hehehe

:: Tips : ingat dengan tips sebelumnya..usahakan jawaban2 kita sesuai dengan karakter yang diinginkan
telkomsel..untuk network staff usahakan jauh dengan kata2 berjiwa pemimpin..bilang aja saya orgnya
sangat detail..bla..bla..bla..

4. setelah 1 minggu berlalu. Kita akan dihadapkan tes yang bernama tes interview user. Tes ini sangaaaatt
mengangkan..aq sih nyebutnya sidang skripsi kedua..hahaha.. jasdi gambaranya adalah dari tes
interview HRD sebelumnya, HRD akan memilih mana saja orang2 yang pantas untuk “ditawarkan”
kepada sang pemakai atau user. Krena aq network staff, maka aq dihadapkan oleh 6 orang bagian teknik
di tsel..dan semua orang itu adlah orang2 “berpengaruh” di telkomsel yang memiliki jabatan yang tinggi
(keliatan kq dari penampilan dan cara ngomongnya..heheh)..nah disini aq cukup “diahajar” dengan
pertanyaan2..hehe..dsuruh njelasin lagi skripsi (jelasinya gak duduk..jadi berdiri dsuruh jelasin di papan
tulis..therefore i calld this the second tugas akhir test..hehehe)..setelah jelasin pastinya didebat
dipojokan..pokoknya seoalah2 kita dibuat salaaaaaaah terus..kayak lagunya geisha “...mengapa kau
benar dan aku selalu salah...”haahahaha...ini sih menurutq tes mental..bayangin aja kita dikeroyok oleh 6
orang “berpengaruh” di tsel..aaaaarghh...tes ini cukup lama..sekitar 1 jam..padahal tes sebelumnya
intervier HRD sekitar 30 menit dan interview dari lembaga luar sekitar 10 menit.. sudah gitu di interview
user ini kita dibuat seolah2 kita bodoooooh banget..salaaaaahh muluuu...ya pinter2nya kita buat
mempertahankan pendapat kita..hehehe

:: tips : dari interview ini persiapkan untuk mempelajari skripsi dan kerja praktek kita..dan belajar juga
ilmu2 waktu kuliah..karena pertanyaan2nya tidak jauh dari itu..dan juga persiapkan mental kita..jangan
sampai nangis karna gak bisa jawab...hahaha..pokoknya dari tes ini dijamin sejam bakal dag dig dug,
bakal keringat dingin..hahahah..rasakan sensasinya
5. setelah 1 minggu berlalu kita akan melalui yang namanya tes kesehatan. Inti dari tes ini adalah Cuma
dicek apakah kita merokok, kita pengguna narkoba, HIV AIDS, dan penyakit berat lainya..asal kita tidak
merokok dan tidak memiliki penyakit2 berat dapat dipastikan kita lolos..tes kesehatan ini terdiri dari 6
tes..pertama tes darah akan diambil 3 botol (banyak juga lo..jadi usahakan minum obat penambah darah
dulu biar gak lemes), setelah itu cek urin dan yang bikin konyol adalah pada saat tes urin kita ditemani
oleh orang lab yang setia berdiri di samping kita prsis..dan kita harus rela “itu” kita dilihat oleh orang
lain..hahaha..setelah itu ada tes jarak pandang mata, tes fisik, tes jantung, rontgen...selesai dehhh.....

Sekitar 1 minggu setelah tes kesahatan dan jika dinyatakan sehat maka kita akan dipanggil untuk
mempersiapkan NPWP, Fotokopi rekening bank, fotokopi KTP, fto berwarna background merah 4x6 2 lbr,
surat pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah indonesia, fotokopi akta kelahiran..terus
sudah deh kerjaaa...hehehe..oia sebelum kerja, di telkomsel harus training dulu selama 1 tahun dan kita
juga harus rela menerima gaji tidak full..hehe..yang penting tunjukkan dulu loyalitas kita kepada
perusahaan..

SEMANGAT!! TETAP BERUSAHA DAN BERDOA!!

Psikotes berbeda dengan tes potensi akademik (TPA), psikotes secara umum lebih kepada tes
kepribadian. Jadi didalam penilaian psikotes tidak berdasarkan siapa yang paling pintar, karena bisa saja
orang yang secara akademik tidak begitu pintar mengalahkan orang yang lebih pentar darinya dan lolos
ujian psikotes. Hal ini sering terjadi, bahkan mungkin Anda pernah mengalaminya atau melihat orang
lulusan perguruan tinggi terbaik belum bekerja atau diterima kerja di sebuah perusahaan karena selalu
gagal dan tidak lolos psikotes.

Sungguh ironi melihat hal ini, namun inilah fakta yang sering terjadi dikalangan jobseekers atau pelamar
kerja. Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Oleh karena itu saya
ingin membantu dan akan memberikan beberapa tips mengerjakan soal psikotes dan cara agar lolos
psikotes kepada Anda dan berharap Anda tidak lagi gagal dalam ujian psikotes.

Contoh Soal Psikotes dan Tips Mengerjakannya

Berikut ini terdapat beberapa contoh soal psikotes dan cara mengerjakan soal psikotes yang sering di
keluarkan oleh perusahaan dalam ujian psikotes.

1. Tes Wartegg
Wartegg test atau tes wartegg terdiri dari 8 kotak dan pada masing-masing kotak berisi bentuk-bentuk
tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah,
tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Pada tes wartegg ini Anda akan diminta
untuk melanjutkan dengan menggambar sesuatu dari bentuk tersebut, kemudian menuliskan nama
benda yang Anda gambar sesuai urutan gambar yang telah Anda buat, kemudian menuliskan nomor
gambar yang mana paling Anda sukai dan tidak disukai, sulit dan mudah menurut Anda. Penilaian dari
tes wartegg ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek bukan mahirnya Anda dalam
menggambar. Berikut ini merupakan contoh soal tes wartegg.

Contoh soal wartegg test:

Tips dan cara mengerjakan soal wartegg test sebagai berikut:

Sebaiknya pada tes wartegg ini Anda menggambar secara acak dan tidak berdasarkan nomor urut sesuai
gambar, misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena jika Anda menggambar berdasarkan urutan gambar
1,2,3,4,5,6,7,8 Anda akan dipandang oleh panitia penyelenggara psikotes (HRD) sebagai orang yang kaku
atau konservatif. Sedangkan jika Anda menggambar secara acak misalnya 6,1,4,2,7,8,3,5 Anda akan
dipandang HRD sebagai orang yang bergerak kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the
low‘.

Apabila Anda bergender pria, jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan
hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks Anda. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang
pernah saya digunakan untuk melewati tahap psikotes:
2. Test Kraepelin atau Pauli / Tes Koran

Tes kreapelin terdiri atas angka yang tersusun secara vertikal dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai dan
karyawan atau pesrta tes diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu
tertentu di setiap kolom dan menuliskan jawaban tepat disampingnya. Penilaian dari tes ini adalah sikap
terhadap tekanan, ketahanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian, konsisten, sekaligus
kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang diberikan.

Contoh soal kreapelin atau pauli / koran

Tips dan cara mengerjakan tes kreapelin

Usahakan jumlah angka yang Anda dijumlahkan benar dan stabil di masing-masing kolom. Hasilnya akan
lebih baik jika dibandingkan Anda memaksakan diri di awal tes namun menurun di pertengahan dan
akhir tes. Kendalikan diri Anda untuk menghemat tenaga dan waktu sembari mendengar setiap perintah
dari panitia

Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes kreapelin ini, melainkan pensil biasa atau
pulpen saja sesuai dengan perintah panitia, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis
ujungnya akan mudah patah atau habis sehingga memakan waktu untuk menggantinya, mekanisme ini
membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila Anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti Anda
telah kehilangan waktu 5-10 detik dan hal ini tentu merugikan Anda sendiri.

Teruslah fokuskan pikiran Anda dalam mengerjakan tes koran ini, dan jangan memikirkan sesuatu hal
selain soal yang sedang Anda kerjakan. Karena jika sedikit saja Anda lari dari fokus pikiran Anda, hal ini
akan mengganggu konsentrasi, sehingga dapat melambatkan pengisian angka dalam test. Berikut ini
merupakan latihan tes kreapelin yang pernah saya kerjakan.

3. Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)

Pada umumnya saat tes epps kita akan diminta untuk memilih kecenderungan (yang kita sukai) atau sifat
yang melekat pada diri kita sendiri diantara 2 pernyataan. Terkadang ke-2 pernyataan tersebut tidak ada
yang kita sukai atau merupakan sifat kepribadian kita, kita tetap harus memilih salah satu yang
mendekati diri kita. Tujuan tes epps (edwadrs personal preference schedule) ini untuk mengukur dan
meninjau kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya dalam pekerjaan
serta sejauh mana sifat yang kita miliki terhadap kococokan dengan posisi kerja yang kita lamar.

Contoh soal EPPS


Adapun contoh pertanyaannya soal epps sebagai berikut:

A. Saya suka menolong teman bila mereka sedang mengalami masalah


B. Saya senang melakukan pekerjaan bersama hingga selesai

Tips dan cara mengerjakan soal epps

Sebelum mengerjakan soal epps, nanti Anda akan diminta oleh panitia penyelenggara psikotes Anda
untuk memilih salah satu kecenderungan yang menurut Anda ada pada diri Anda. Jika jawaban Anda
adalah pernyataan yang pertama Anda diminta melingkari huruf A dan jika Anda memilih jawaban
terhadap pernyataan yang kedua, Anda diminta melingkari huruf B. Saran saya dalam menjawab
pertanyaan soal epps ini kepada Anda adalah jawablah pertanyaan yang sesuai atau mendekati sifat apa
yang dibutuhkan atas pekerjaan atau posisi yang Anda duduki setelah Anda lulus psikotes dan diterima
kerja nantinya. Jangan menjawab diluar dari itu, walau Anda memiliki loyalitas tehadap teman namun
disini Anda tidak diminta untuk itu, melainkan keprofesionalan Anda saat berkerja.

4. Tes Analog Verbal (Analog Verbal Test)

Tes analog verbal ini biasanya terdiri atas 30-40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata.
Yang dinilaian dalam tes ini yaitu kemampuan logika Anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat
sejauh mana Anda memahami sebab dan akibat suatu permasalahan dalam pekerjaan.
Contoh soal analog verbal

hitam ><...... a. biru b.kecil c.malam d.putih e.gelap


Pola menjawab soal tes analog verbar seperti berikut ini:
hitam = putih jadi, antonim dari hitam adalah putih dan jawabannya d.

Tips dan cara menjawab soal tes analog verbal

Apabila Anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, Anda dapat mem-bypass-nya dengan
menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali saya menghadapi tes ini, dan soal yang diberikan
relatif sama. Lompati soal yang belum bisa Anda jawab ke soal berikutnya, dan jangan terpaku terhadap
satu soal yang belum Anda ketahui karena waktu terus berjalan.

5. Tes Logika Aritmatika

Tes logika aritmatika terdiri dari deret angka, yang menjadi penilaian dari tes ini adalah kemampuan
analisa Anda dalam memahami pola-pola atau kecenderungan tertentu yang berbentuk deret angka dan
kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola yang ada.

Contoh Soal Logika Aritmatika

24 20 16 12 … …
Pola jawabannya: Setiap angka dikurang 4 maka lanjutan dari deret soal diatas adalah : 8 dan 4.

45 15 18 6 9 3 … …
Pola jawabannya:
n:3 n+3 n:3 n+3 ... ....

Tips dan cara mengerjakan soal tes logika aritmatika

Dalam mengerjakan soal ini jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika
saja yaitu jangan terpaku pada 6-7 angka terdepan dalam deret namun adakalanya Anda melihat deret
secara keseluruhan atau deret angka berikutnya, karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan
berurutan maupun pengelompokan loncat angka. Sekali lagi saya katakan jangan terpaku hanya pada
satu soal yang penasaran ingin Anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya yang lebih mudah Anda
kerjakan, karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.
Hal ini dilakukan untuk ke efektifan dan keefesienan terhadap waktu yang diberikan dalam
menyelesaikan soal logiaka aritmatika tersebut.

Download gratis kumpulan buku/ebook contoh soal psikotes dan jawabannya : Download
Mohon maaf, masa download kumpulan contoh soal psikotes secara free sudah habis, maka link
downloadnya saya hapus. Namun Anda masih bisa mendapatkannya dengan memberi donasi kepada
blog super blog pedia ini sebesar Rp.25.000. Caranya, Anda cukup mentransfer pulsa sebesar Rp 25.000
ke nomor 0852 9669 9941 lalu konfirmasikan alamat Email Anda dengan mengirim SMS ke nomor
tersebut, saya akan segera mengirim link downloadnya ke Email Anda.

NB: Bagi 100 orang pemesan pertama, berhak mendapatkan 3 Ebook Best Seller, link downloadnya
langsung dikirim ke Email Anda. Contoh soal psikotes sudah termasuk kunci jawabannya.

Testimonial :
Berikut adalah testimonial 2 orang sahabat super blog pedia yang mengirim SMS ke nomor yang saya
sebutkan diatas atas keberhasilannya lulus psikotes.

Mira, Jakarta
Trims mas, stlah mmbca tips dari mas, sy lulus psikotes di Bank, soal yg mas ksih pun 90 prsen mrip skli lg
trims ya mas.

Joko, Jakarta
Gan gw ucpkan bnyak trmaksh, gw lulus psikotes. trmakasih jg buat soal psikotesnya.

Mohon maaf kepada sahabat super blog pedia yang telah memberikan testimoninya melalui SMS namun
tidak saya publis. 2 Orang diatas merupakan orang yang pertama yang menginformasikan kepada saya
atas kelulusan mereka dalam psikotes.

Karena pembahasa mengenai contoh soal psikotes dan jawabannya masih banyak dan panjang yang
tidak memungkinkan bagi saya untuk mempostinya dalam satu halaman, utnuk itu saya alihkan
postingan selanjutnaya pada halaman berikutnya, silahkan dibaca:

1. Contoh Soal Psikotes

2. Contoh Soal CPNS

3. Tes Potensi Akedemik

4. Medical Check Up

5. Contoh Surat Lamaran Kerja

6. Contoh Daftar Riwayat Hidup

7. Wawancara Kerja

8. Pertanyaan Wawancara Kerja


9. ODP Bank Mandiri

10. Cara Melamar Kerja Online

Perlu saya sampaikan kepada Anda sebelum beralih kehalaman contoh soal psikotes berikutnya adalah
soal psikotes yang saya uraikan di atas merupakan contoh soal yang relatif lazim di gunakan oleh
perusahaan swasta dan BUMN dan ketika saya baru tamat kuliah kemudian mengikuti psikotes di bank
mandiri syariah untuk jalur MODP, soal psikotes diatas keluar.

Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai tips lulus dan contoh soal psikotes, semoga bermanfaat.
Pastikan Anda terus mengunjungi super blog pedia untuk mengetahui update artikel yang akan saya
posting pada kesempatan berikutnya. Jika Anda tidak ingin ketinggalan artikel terbaru dari super blog
pedia silahkan berlangganan artikel via email gratis serta me-like fanspage facebook super blog pedia.

Sebelum Anda beranjak dari halaman ini, saya sangat senang sekali jika Anda meluangkan sedikit waktu
untuk share artikel tips lulus dan contoh soal psikotes ini serta memberi G+1 agar dapat di baca oleh
sahabat, teman serta orang terdekat Anda dan orang yang membutuhkannya.

Contoh dan tips mengerjakan soal psikotes

Tes Logika Aritmatika

Tes ini terdiri atas deret angka, yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam
memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian
memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya, Jangan terpaku pada deret
hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka
terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa
berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.

Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang
penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya
lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.

Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret
hitung/deret ukur. Contoh:

16 8 4 2 1 1/2 … …

Pola jawabannya: Setiap angka dikali 1/2 maka lanjutan dari deret tersebut : 1/4 1/8 ... ...

45 15 18 6 9 3 … …

Pola jawabannya:
n:3 n+3 n:3 n+3 ... ....

Tes Logika Penalaran

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Penilaian yang di ukur dalam tes ini
adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (berbentuk gambar)
dengan melakukan prediksi berdasarkan pola gambar tersebut:

Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa
walau tak sama.

Contoh soalnya seperti screnshot dibawah ini :

Tes Logika Penalaran

Tes Analog Verbal (Analog Verbal Test)

Tes ini biasanya terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Sistem
penilaian dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat
sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.

Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya
dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang
diberikan relatif sama.

Contoh soal tes analog verbal:

boncel ><......
1. a. lugu

2. b. aneh

3. c. bagus

4. d. besar

5. e. kecil

Pola menjawab soal tes analog verbar seperti berikut ini:

boncel = kecil

jadi, antonim dari kecil adalah besar

Test Kraepelin/Pauli

Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam
bentuk lajur-lajur. Calon pegawai atau karyawan diminta untuk menjumlahkan dua angka yang
berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang dinilai
dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya
penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Tipsnya :

Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen
saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika
ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda
melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.

Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih
baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan
dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.

Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan
merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik
untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan
anda tidak alami.

Pusatkanlah fokus pikiran Anda dalam mengerjakan test ini, jangan memikirkan hal-hal lain
seperti kejadian menggelikkan tadi malam bersama kekasih Anda :D. Karena jika sedikit saja
Anda lari dari fokus Anda, hal ini akan mengganggu konsentrasi, sehingga dapat melambatkan
pengisian angka dalam test.

Contoh tes kraepelin/pauli dapat Anda lihat seperti screnshot di bawah ini:
Contoh Tes Kraepelin

Karena pembahasan mengenai tips lulus dan contoh soal psikotes ini masih panjang, yang tidak
memungkin bagi saya memposting secara keseluruhan pada postingan ini, maka saya
membaginya dalam 3 bagian. Untuk itu saya menganjurkan kepada Anda agar membaca seri
berikutnaya. Karna didalam seri berikutnya masih ada soal-soal psikotes yang sering keluar
ketika Anda nantinya menghadapi ujian psikotes pada perusahaan yang Anda lamar.

13 Langkah Dalam Menghadapi Interview Kerja


Posted by admin Nov - 6 - 2012 Categories: Tips dan Trik 0 Comment

Banyak orang yang baru lulus kuliah, ngelamar kerja, setelah dapet panggilan, binggung mulai
dari : apa aja yang harus dipersiapkan, sikap saat interview, sampe hal-hal seperti pakai baju apa,
juga jadi pikiran.

Berikut ane kasih tips 13 langkah menghadapi interview kerja buat agan-agan yang baru mau
kerja, atau baru mau pindah ke tempat kerja yang baru. Tips ini ane buat berdasarkan
pengalaman ane sendiri yang sampe saat ini masih berkecimpung di dunia HR.

1. Persiapkan CL, CV, Foto, Ft Copy KTP, NPWP, Ijazah/Sertifikat

CL : Cover Letter. Lembaran ini berisi gambaran diri agan secara singkat yang ingin ditunjukan
pada perusahaan. Cukup 1 lembar aja, karena dari sekian banyak pelamar, kebanyakan CL hanya
akan dilihat sekilas. Contoh isi CL bisa berupa keterangan agan pernah bekerja dimana/saat ini
masih bekerja dengan pengalaman sekian tahun, lulus dari mana dengan IPK sekian, waktu
kesiapan agan untuk bekerja di perusahaan tersebut, dan harapan agan supaya dapat diterima di
perusahaan tersebut.
CV : Curriculum Vitae. Lembaran ini berisi data diri, riwayat pekerjaan, keikutsertaan
organisasi (buat yang masih fresh grad), achievement (pencapaian dalam pekerjaan terdahulu
(buat yang sudah pernah bekerja)) dan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang agan lamar.
Di dalam CV, agan ngga perlu memasukan hal2 seperti ”Juara 1 menyanyi di SD” pada daftar
”Prestasi yang Dicapai”, padahal agan melamar sebagai Engineering. Kalau misal agan melamar
di perusahaan manufaktur sebagai Engineering, agan bisa tonjolkan hal-hal yang masih berkaitan
dengan pekerjaan tersebut, misalnya pernah menjadi operator mesin di pabrik kaleng, dan
sebagainya.

Foto: Siapa sih yang ngga ingin terlihat keren di CV nya? Dari mata turun ke hati. Yaaa..
pernyatan ini memang ngga selamanya benar, tapi ngga ada salahnya kita membuat diri kita
menarik untuk di hire perusahaan. Ngga perlu berlebihan, cukup foto pakai kemeja atau jas
rapih, menghadap ke depan dengan background warna yang umum, misalnya merah. Saran ane,
sebaiknya foto di studio foto aja gan, karena biasanya hasilnya rapih , misal suatu saat agan
keluar dari perusahaan, foto itu masih bisa dipakai untuk melamar lagi. Kalau bisa hindari foto2
yang (maap ni ya gan) foto dengan gaya mata melihat keatas dengan kamera hp yang biasanya
buat foto gaya-gayaan, dan sebagainya. Karena kita disini mencari kerja menjual keahlian kita,
ilmu kita yang nantinya akan dipakai perusahaan.

Foto Copy Ijazah atau sertifikat yang berkaitan dengan pekerjaan yang agan lamar.
Misalnya agan melamar sebagai Engineering dan pernah ikut training di perusahaan lama,
fotocopy nya bisa disertakan sebagai bukti agan pernah ikut training tersebut.
Jangan lupa sertakan foto copy KTP dan NPWP juga gan.

Semua data2 yang ane jabarkan di atas bisa di print di kertas HVS biasa, mau hitam putih atau
berwarna tidak terlalu masalah.

2. Persiapkan Alat Tulis

Memang kedengarannya simpel, tapi ini justru yang penting gan. Banyak calon pelamar yang
sudah datang, kemudian baru diminta isi biodata, tiba-tiba bilang: ”Maaf Bu, saya ngga bawa
ballpoint”.
Ane yang saat itu denger langsung berpikiran, ini orang sepertinya tidak berniat untuk melamar
kerja, hal yang mendasar seperti ballpoint saja tidak bawa.
Yaaa.. mungkin saja saat itu dia lupa, jadi ane pinjamkan saja. Tapi jika keadaan di kantor sedang
ribet, ditambah lagi calon pelamar tidak bawa ballpoint, biasanya langsung ane interview
sebentar, jika kelihatannya cocok dengan kriteria perusahaan, maka ane pinjamkan ballpoint, jika
tidak setelah interview sebentar, si calon dipersilakan pulang.
Begitu pentingnya hal mendasar ini, so jangan sampai lupa yah gan…

3. Persiapkan diri agan dari pertanyaan2 yang biasa diajukan HRD.

Pertanyaan yang umum diajukan:


- Tau lowongan ini dari mana?
- Apa yang kamu ketahui tentang perush ini?
- Gambarkan tentang diri kamu
- Kapan bisa siap kerja?

Kemudian kadang interview nya ada yang suka detail, seperti:


- Skripsi kamu menceritakan tentang apa?
- Pernah ikut organisasi apa aja?
- Kenapa mau keluar dari tempat lama? (khusus yang sudah pernah bekerja)

4. Persiapkan apa yang akan agan tanya ke HRD.

Untuk mengetahui apa yang bakal agan tanya, agan bisa lihat company profile nya dulu di
internet. Setelah itu kita bisa menayakan hal-hal seperti:
- PT X ini cabangnya ada di luar daerah juga ya Bu?
Setelah HRD nya jawab Iya, agan bisa bilang, “Berarti bener seperti yang saya lihat infonya di
internet”. Dengan begini si HRD tau bahwa agan memang berminat kerja, karena sebelumnya
sudah baca-baca info tentang perush tersebut.

Untuk pertanyaan seperti jam kerja, budaya perush dan sebagainya bisa ditanyakan apabila HRD
memberikan kesempatan untuk bertanya.

5. Penampilan

Penampilan memang bukan segalanya, tetapi ada baiknya kita mempersiapkan diri secara baik
saat interview. Gunakan pakaian yang rapi, tapi tidak usah terlalu berlebihan, sesuaikan juga
dengan posisi yang agan lamar. Misalnya, jika agan melamar sebagai staff, cukup kenakan
kemeja dan celana yang rapi, serta sepatu yang bersih. Di jakarta ini agak jarang staff yang
bekerja mengenakan dasi dan jas, jadi sebaiknya kita tidak menggunakannya saat proses
interview.

6. Bangun Pagi

Agan tentu tidak ingin ditolak perusahaan karena terlambat dari jadwal interview yang sudah
disepakati. Bangun pagi bisa membantu kita mempersiapkan segala sesuatu tanpa terburu-buru
dan tentunya tidak terlambat.
Ada baiknya jika agan punya waktu luang, bisa sempatkan hari sebelumnya untuk survei tempat
interview, agar di hari H tidak nyasar.
Biasanya HRD memaklumi keterlambatan, tetapi ada batasannya juga. Kalo ane dulu, panggil
interview jam 8, jika calon karyawan datang jam 10 lebih baik reschedule ulang di hari lain.

7. Sarapan

Agan ga akan pernah tau pada saat interview nanti apakah HRD akan memberikan psikotest
juga. Sebenarnya sejak dipanggil dari awal agan bisa menanyakan berapa lama proses interview
dan psikotes (apabila ada). Tetapi ada case tertentu dimana HRD tersebut misal ; mendadak
dipanggil rapat lah, dan tidak ada yang menghandle interview. Pilihannya nya adalah calon
karyawan menunggu atau reschedue.
Jadi tidak ada salahnya sarapan yang cukup supaya fit menghadapi kemungkinan2 yang terjadi.

8. Sabar

Setelah sampai di perusahaan yang agan lamar, biasanya agan diminta menunggu. Sabar
menunggu dipanggil interview, memperlihatkan agan memang berniat kerja disitu. Kecuali jika
agan sudah menunggu 1 jam dan tak ada respon, bisa titip pesan ke resepsionisnya, bahwa agan
juga ada kepentingan lain. Kalau perush tersebut benar-benar butuh agan, dia akan telpon lagi
koq.

9. Jangan Grogi
Begitu agan dipanggil, sebisa mungkin jangan grogi. Tunjukan bahwa kita memang punya
sesuatu yang perusahaan perlu. Saat interview berlangsung, tatap wajah HRD yang sedang
berbicara, jangan menunduk atau tatapan seperti menyapu ruangan. Jawab pertanyaan dengan
mantap, tanpa ragu-ragu.

10. Berani Bertanya

Setelah HRD memberikan sejumlah pertanyaan ke agan, biasanya mereka akan balik bertanya ke
agan, apa ada hal yang ingin ditanyakan. Agan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk
menanyakan hal2 yang belum dijelaskan HRD. Misal belum dijelaskan job desc secara rinci,
maka agan dapat bertanya : ”Mesin jenis apa yang akan saya operasikan nanti jika saya
ditempatkan di bagian printing?” (Ini contoh untuk bagian produksi di perush manufaktur).

Jangan langsung menanyakan gaji, karena hal ini terkadang agak sensitif apabila HRD belum
menanyakan gaji yang dinginkan.

O ya, ada baiknya juga agan menanyakan jika HRD di akhir interview/test mengatakan ”Hasil
akan diberitahukan 1 minggu lagi”.
Agan boleh meyakinkan pernyataan HRD : ”Berarti jika lewat dari 1 minggu tidak tidak
mendapat info, maka dianggap tidak lolos ya Bu?”.
Dengan begini sebagai pelamar agan tidak akan merasa digantung. Jika lewat dari 1 minggu,
agan bisa cari kerja di tempat lain.

11. Jaga Sikap

Sikap yang baik akan membagun image kita baik di mata perushaan. Mulai dari duduk yang
sopan, cara menjawab pertanyaan yang tidak berlebihan, tidak berpangku tangan, dan
sebagainya. Kita tentunya tidak ingin interview ini tidak berlanjut bukan?

12. Persiapkan untuk Psikotest


Ada beberapa perusahaan yang memisahkan antara interview dan psikotest. Kalau perush tempat
ane kerja sekarang, prosesnya: Interview HRD – Psikotest – Interview HRD (di hari yang sama).
Sedangkan kalau perusahaan sebelumnya, prosesnya: Psikotest – Interview (di hari yang sama
juga).
Sebenarnya ini hanya variasi saja. Kalau yang saat ini ane lakukan: interview awal dilakukan
untuk melihat sejauh mana calon karyawan ini cocok dengan kriteria perusahaan, kemudian baru
psikotest, dan interview setelah psikotest untuk melihat kecocokan hasil test dan interview.
Tidak ada salahnya agan membaca2 buku psikotest yang biasa dijual di toko buku, tetapi cari2
info juga di teman yang berprofesi sebagai HRD untuk tahu test yang biasa digunakan. Misalnya,
kalau di tempat ane yang paling sering digunakan adalah test: AQ, DISC, IST, Krappelin,
Papikostick. Tapi jika waktu mepet, ane hanya kasih salah satu saja.

13. Berdoa

Berdoa disini, maksudnya berdoa sebelum berangkat interview dan sesudah interview. Serahkan
semua pada Allah SWT, jika pekerjaan itu memang jatah agan, pasti akan dilancarkan oleh Allah
yang maha pemberi rezeki

Secara garis besar Psikotest dibedakan menurut jenis test kepribadian yaitu :

 Test kepribadian grafis adalah sebuah test yang menilai kepribadian seseorang
berdasarkan gambar yang dibuatnya. Test kepribadian grafis meliputi : Test Wartegg,
Test DAP (Draw A Person), Test Baum Tree dan Test HTP (House Tree Person).

 Tes kepribadian kuesioner adalah sebuah tes yang menilai kepribadian seseorang
berdasarkan jawaban-jawaban yang dipilihnya terhadap sejumlah pertanyaan yang
diajukan (kuesioner). Tes kepribadian kuesioner meliputi : Tes Efektifitas Diri, Tes
Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes MAPP, Tes Koran Pauli, Tes Skala
Kematangan (TSK), Tes Kerjasama dan Tes Potensi Sukses.

Beberapa jenis Test dan tujuannya :


 Test Kepribadian Baum (Tree Test) bertujuan menilai karakter dan kepribadian
seseorang dengan cara menganalisa gambar pohon yang dibuat oleh peserta tes

 Test Kepribadian DAP (Menggambar Orang) bertujuan menilai karakter dan kepribadian
seseorang dengan cara menganalisa gambar orang yang dibuatoleh peserta test.

 Test Kepribadian Efektifitas Diri bertujuan mengetahui seberapa efektif (cepat&tepat)


seseorang itu dalam melaksanakan tugas dan dalam menyelesaikan berbagai situasi
sulit.

 Test Kepribadian Enneagram Personality bertujuan mengetahui tipe kepribadian


seseorang yang dibagi menjadi 9 jenis tipe, dengan cara menyuguhkan sejumlah
pertanyaan tertentu.

 Test Kepribadian EPPS bertujuan mengetahui tipe-tipe motivasi, kebutuhan dan


kesukaan pribadi seseorang dengan cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu

 Tes Kepribadian HTP (House Tree Person) bertujuan menilai karakter dan kepribadian
seseorang dengan cara menganalisa gambar rumah, gambar pohon dan gambar orang
yang dibuat oleh peserta test.

 Test Kepribadian MBTI bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang dalam


lingkungannya dengan menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.

 Test Kepribadian Ketelitian bertujuan mengukur tingkat kecermatan atau ketelitian


seseorang dalam mengolah data yang berupa angka, kata, atau kombinasi keduanya.

 Test Kepribadian MAPP bertujuan mengukur pilihan kesukaan seseorang dalam


berbagai hal terutama yang berkaitan erat dengan pekerjaan atau dunia kerja
profesional.

 Tes Kepribadian Pauli Kraepplin bertujuan untuk mengukur karakter seseorang pada
beberapa aspek tertentu, yaitu aspek keuletan (daya tahan), aspek kemauan atau
kehendak individu, aspek emosi, aspek penyesuaian diri, dan aspek stabilitas diri
dengan cara memintanya melakukan penghitungan angka-angka dalam deret yang
panjang.

 Test Kepribadian Skala Kematangan bertujuan mengukur tingkat kedewasaan


(kematangan sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu.

 Test Kepribadian Teamwork Test atau test adalah tes yang bertujuan mengukur
kemampuan seseorang untuk bekerja dalam sebuah tim yang solid untuk mencapai
tujuan bersama.

 Tes Kepribadian Kecenderungan Sukses bertujuan mendeteksi kecenderungan


seseorang untuk menjadi orang sukses berdasarkan faktor-faktor tertentu yang ada
pada dirinya.
 Tes Kepribadian WARTEGG bertujuan untuk mengeksplorasi (meneliti karakter
kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan
reality function, yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan 8 macam gambar yang
dibuatnya.

Di pasaran banyak sekali buku yang membahas masalah psikotest ini, dan sudah menjadi
keharusan pada tiap-tiap proses seleksi selalu dilakukan test potensi akademik.

Psikotest tidak hanya dilakukan untuk calon karyawan, tapi juga untuk calon mahasiswa
bahkan di beberapa sekolah lanjutan atas juga sudah diberlakukan psikotest untuk hal-hal
tertentu.

Dengan latihan-latihan contoh soal psikotes, diharapkan bisa membantu banyak orang untuk
mempersiapkan diri lebih baik lagi.

Contoh soal psikotes dapat menjadi acuan utama untuk memprediksi soal yang akan muncul
dan bagaimana harus menjawabnya.

Dalam mengerjakan soal psikotest kita harus percaya diri, karena rasa percaya diri dapat
mendorong orang lebih rileks sehingga kesempatan untuk berbuat kesalahan yang tidak perlu
dapat dihindari.

Apabila dalam mengerjakan soal psikotest dilakukan dengan terburu-buru dan dipenuhi
kecemasan, pasti akan ada masalah nantinya.

Itulah mengapa sangat penting untuk tenang dan rileks saat menghadapi test seperti ini.

Selain rasa percaya diri dalam menyelesaikan soal psikotes juga sangat dibutuhkan
kecermatan, ketelitian, ketepatan, serta efisiensi waktu. Usahakan untuk menyelesaikan tiap
soal dalam waktu sekitar satu menit karena waktu testnya memang terbatas.

Peserta jangan sekedar mengerjakan soal, tetapi harus memastikan soal-soal psikotest dapat
dijawab dengan benar semaksimal mungkin karena biasanya ada standar nilai yang harus
dilampaui jika ingin lulus dari test ini.

Berikut Contoh Soal Psikotest Dan Cara Menjawab

Contoh Soal Psikotes Kemampuan Verbal

Contoh soal psikotes bagian ini meliputi beberapa jenis. Ada test yang berhubungan dengan
persamaan kata atau sinonim, lawan kata atau antonim, serta padanan hubungan kata atau
analogi. Berikut penjelasannya secara singkat.

 Sinonim
Sinonim adalah dua kata yang pada dasarnya memiliki makna yang sama. Hanya saja, terdapat
perbedaan bentuk luarnya.

Saat menghadapi soal sinonim, harus diperhatikan kata yang diuji dengan sebaik mungkin.
Jangan sampai salah mengerti karena akan berdampak pada jawabannya.

Contoh : Apa sinonim dari "ARISTOKRAT"?

Pilihan jawaban yang disediakan adalah:


Menteri, Hulubalang, Bangsawan, Rakyat Jelata, Raja

Kita harus mengetahui dulu arti dari kata "Aristokrat" sebelum


memilih jawaban. Setelah yakin, silakan pilih. Jawaban yang tepat
tentu saja "Bangsawan".

Contoh soal psikotes di buku-buku menunjukkan tidak hanya sinonim dalam bahasa Indonesia
saja yang diujikan, kadangada juga bahasa asing.

Contoh : Tentukan sinonim dari "ENMITY"!

Pilihan jawabannya adalah:


Permusuhan, Persahabatan, Tolok Ukur, Label, Abadi

Untuk menentukan jawaban dari contoh soal psikotes di atas,


kembali pahami arti kata yang ditanyakan sehingga didapat
jawaban: "Permusuhan".

 Antonim
Antonim adalah dua kata atau lebih yang bermakna bertolak belakang atau saling berlawanan.
Teknisnya sama saja dengan soal-soal sinonim.

Hanya saja, memang dibutuhkan ketelitian peserta tes agar tidak salah menjawab. Banyak
mempelajari contoh soal psikotes akan sangat berguna.

Contoh: SPORADIS
a. Parsial
b. Berubah
c. Sering
d. Konveksi
e. Hambatan

Temukan lebih dulu arti kata “Sporadis”. Ternyata, kata itu


bermakna sesekali, sewaktu-waktu, kadang. Jawaban yang tepat
tentu saja "Sering".|

 Analogi
Dalam tes ini, peserta biasanya diminta untuk mencari padanan atau persamaan yang
menghubungkan kata. Tes ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur kemampuan peserta
dalam memahami makna yang tersirat dalam satu kata.

Banyak yang beranggapan kalau tes analogi ini cukup sulit meski sudah mempelajari contoh
soal psikotes. Kunci untuk mengerjakan soal analogi ini adalah mempunyai daya nalar yang
baik untuk mengetahui hubungan kata yang tepat.

Contoh soal psikotes berikut mungkin bisa dijadikan sebagai acuan.

CINCIN : JARI

a. Burung : Terbang
b. Gelang : Tangan
c. Ons : Bobot
d. Emas : Logam
e. Sepatu : Aksesoris

Dari contoh soal psikotes di atas didapat simpulan bahwa jawaban


yang tepat adalah Gelang : Tangan. Mengapa?

Perhatikan lagi soalnya, cincin dipakai di jari, sama artinya dengan


gelang dipakai di tangan.

Soal Psikotes Kemampuan Matematika


Sesuai judulnya, sudah pasti bagian ini berisi soal-soal matematika mulai dari yang sederhana
hingga yang cukup membuat kening berkerut.

Soal yang disajikan meliputi soal matematika dasar, tes aritmatika, tes perbandingan, serta
tes barisan angka dan huruf.

Misalnya saja tes aritmatika. Tes ini disebut juga tes berhitung yang bertujuan untuk
mengukur kemampuan peserta untuk berhitung bilangan.

Peserta tes psikologi tentu saja harus menguasai penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, akar, serta perpangkatan. Dengan banyak berlatih mengerjakan contoh soal
psikotes, tentu kita akan mengetahui polanya.

Matematika adalah ilmu pasti. Matematika sebenarnya sudah tertebak sejak awal.

Contoh soal psikotes aritmatika:

24556 + 56781 – 34879 =

a. 46458
b. 47451
c. 50765
d. 45907
e. 34528

Setelah menghitung dengan saksama, jawabannya tentu saja 46458.

Bagaimana dengan tes perbandingan? Contoh tes psikologi di buku sudah menjelaskan kalau
tes perbandingan digunakan untuk menilai kemampuan peserta dalam membandingkan dua
atau lebih kuantitas.

Perbandingan yang dimaksud dapat berupa perbandingan dua bilangan atau dua ukuran.
Kemampuan peserta dalam mengatasi operasi hitung dan aljabar sangat diperlukan di sini.
Dengan demikian, peserta harus banyak berlatih. Latihan ini dilakukan agar benar-benar
menguasai soal-soal yang akan dihadapi nanti.

Masih di bagian matematika, ada tes barisan angka dan huruf yang bisa dikerjakan dengan
memperhatikan polanya. Dengan memperhatikan pola yang ada, menjadi lebih mudah bagi
kita untuk menyelesaikan soal.
Sekali lagi, berlatih contoh soal psikotes sesering mungkin akan sangat membantu. Kita akan
mengetahui dan hafal pola rumusan soal.

Contoh Soal Psikotes Logika Matematis


Logika matematis akan membahas tentang logika proposisi. Apa maksudnya?

Maksudnya adalah sebuah kalimat deklaratif yang mempunyai tepat satu nilai kebenaran,
entah itu benar atau salah. Peserta harus jeli memahami kalimat agar tidak salah menangkap
makna yang ingin disampaikan.

Perhatikan contoh berikut ini.

Produksi teh kita tahun ini meningkat, tapi kualitasnya menurun.

a. Teh kita tidak laku


b. Teh terlalu mahal
c. Kualitas teh tahun lalu lebih baik
d. Kita akan menderita kerugian
e. Kita akan memenangkan persaingan di pasar global

Jawaban yang paling tepat dari contoh di atas adalah c.

Tes psikologi biasanya dilengkapi dengan tes visualisasi spasial. Tujuan tes ini adalah sebagai
alat pengukur kecerdasan spasial atau kecerdasan menganalisis ruang.

Pada umumnya, test ini terbagi menjadi :

test Pengelompokan gambar,

Kosntruksi bangun ruang,

Pencerminan, serta

Gambaran umum.

Di sini peserta harus benar-benar teliti dalam mengamati gambar. Jangan mudah terkecoh
pada gambar yang sekilas tampak mirip padahal ternyata tidak sama.
Demikian juga saat berhadapan dengan tes pencerminan dan rotasi serta konstruksi bangun
ruang. Sementara, saat mengerjakan tes gambaran umum, peserta harus mampu melihat
keterkaitan antara gambar yang ada.

Dari penjelasan di atas semakin terlihat kalau calon peserta harus banyak berlatih
mengerjakan contoh soal psikotes. Dengan demikian, peserta tidak akan gugup lagi ketika
harus berhadapan dengan soal sesungguhnya.

Menghadapi psikotes tentu bukan perkara mudah. Butuh persiapan mental yang cukup matang
selain latihan yang cukup.

Dengan berlatih mengerjakan soal yang ada di buku, calon peserta menjadi lebih terbiasa
dengan soal yang beragam.

Jika latihan sudah cukup, biasanya akan berpengaruh kepada rasa percaya diri calon peserta.

Copyright lanasaputra lanasaputra@webmail.umm.ac.id

Psikotest merupakan test psikologi seseorang dimana dari hasil test itu diketahui
sifat orang yang ditest. Dalam melamar pekerjaan pasti melewati tahap ini,
sehingga seseorang akan dinilai cocok atau tidaknya dengan pekerjaan yang akan
dihadapi.

Just 4 Share

1. Tes Logika Aritmatika


Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan
analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud
deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola
tersebut. Tipsnya:
1) jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja
yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya
anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan,
pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.
2) Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah
soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena
terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal
sebelumnya.
3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk
materi deret hitung/deret ukur.
2. Test Logika Penalaran
Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam
tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu
(dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda
tersebut: Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang
ditawarkan hampir serupa walau tak sama.Contoh:

3. Analog Verbal Test.


Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang
diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi,
untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.
Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa
mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali
penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama.

4. Kraeplien/Pauli.
Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur
(atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan
dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan
disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap
terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus
kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Tipsnya :
1) Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil
biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis
membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan
waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti
anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.
2) Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil.
Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes
namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk
menghemat tenaga.
3) Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil
penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating
anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti
justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami.
4) Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi.
Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa
bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan
tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot
energi anda.

5. Wartegg Test.
Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik,
garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah,
tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta
menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu
menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah
menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan
aktifitas subjek. Contoh:

Tipsnya adalah:
1) Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan
acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar
berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang
kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya
5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif,
inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.
2) Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa
anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut
ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk
melewati tahap psikotes ini:

6. Draw A Man Test (DAM).


Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, unuk kemudian anda
deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan

untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan


kerja. Tipsnya:
1) Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung
kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.
2) Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya
pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.

7. Army Alpha Intelegence Test.


Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan
bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam
tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan
instruksi dengan cepat dan tepat. Tipsnya : konsentrasilah kepada apa yang
dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan
waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum
narator selesai memberikan instruksi. Contoh:
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak
dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!”

8. Menggambar Pohon.
Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium
(dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda
menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman
monocotyl lainnya. Tipsnya :
1) Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu
menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl
/ berkambium.
2) Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan
menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti
tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon.
3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis
pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu
pada foto tersebut.

9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS).


Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes
ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif
seseorang. Tipsnya:
1) Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya
yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor
berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan
Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap
lowongan pekerjaan yang anda lamar.
2) Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment
(diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment
untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika
anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang
mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam
teamwork.
3) Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat
ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup
diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku
keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena
cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda
sadari dalam hasil tes. Contoh Soalnya:
- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi

- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban

10. Learning By Doing.


Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-perbaikan secara
continue baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap
psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap
kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali
materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes
(refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya karena pada dasarnya
psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena
dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan meruapakan momok yang harus anda
hindari, namun anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes.
Inilah arti gambar pohon dalam psikotes Ari Iswanto Document Transcript

 1. INILAH ARTI GAMBAR POHON DALAM PSIKOTES Posted by Rio Rinaldi 15 Jun 2013 Categories :
Soal test Buat ente yang bingung dengan Psikotes menggambar pohon. Seringkali kita mengikuti
suatu psikotes dalam rangka tes kerja. Pohon apa yang kita gambar, tentu mencerminkan
bagaimana kepribadian kita. Berikut ini ane akan mencoba berbagi tentang apa arti pohon yang
ente gambar tersebut. Pohon anda terletak di mana pada bidang kertas? * Di tengah Anda
praktis dan rendah hati. Sama seperti anda yang memilih di bagian tengah, anda juga
menerapkan pendekatan jalan tengah. Anda menangani masalah-masalah dengan sikap
mengharapkan yang terbaik dan membayangkan yang terburuk. Dengan cara ini anda siap
dengan apapun yang terjadi. * Di bagian bawah Anda lebih suka melakukan riset terlebih dulu
sebelum memutuskan apakah anda merasa yakin atau pesimistik akan sebuah solusi, ini
disebabkan bagian bawah dari pertengahan halaman melambangkan pendekatan hidup yang
membumi. * Tinggi di atas Anda melihat hikmah dari semua masalah. Semakin tinggi letak
pohon anda menunjukkan sikap

 2. anda yang semakin tinggi dalam memandang hidup. Kendati pun hal-hal terjadi tidak seperti
yang anda inginkan, anda memandangnya sebagai pengalaman pembelajaran.
-------------------------------------------------------------------Batang pohon seperti apa yang anda gambar?
* Lebar Batang pohon melambangkan kekuatan emosional. Batang lebar berarti anda bisa tetap
tenang dan tidak mudah marah. Anda pusat ketenangan di tengah badai. Pendirian anda juga
kuat. * Ramping Anda fleksibel dan terbuka dengan pandangan-pandangan atau pendapat orang
lain. Anda juga sensitif dan banyak empati untuk masalah orang lain. * Pohon bercabang di
puncak Anda terpecah di antara beberapa pilihan hidup saat ini
------------------------------------------------------------------Berapa tinggi pohon anda? * Lebih dari
setengah tinggi kertas Menggambar pohon lebih tinggi menunjukkan hasrat untuk mencapai
prestasi yang tinggi dalam hidup. Anda juga dermawan dalam soal uang. Dan dalam bekerja
anda seksama serta men cek ulang untuk memastikan anda bekerja dengan baik. * Tinggi pohon
kurang dari setengah tinggi kertas Anda puas dengan hidup ini apa adanya.anda juga hemat dan
sangat efisien. -------------------------------------------------------------------Pohon anda terletak di mana?
* Di tanah Anda mendambakan rasa aman dan stabilitas. Anda menyukai kehidupan keluarga
dan lebih suka pekerjaan di mana anda bisa bertahan bertahun-tahun. * Di pot Anda sangat
sibuk bekerja sepanjang waktu. Anda senang berpergian dan bertualang, serta mengenal orang-
orang baru dan tempat-tempat baru. * Di puncak gunung Anda mendambakan perhatian dan
senang menjadi pusat perhatian. Anda adalah entertainer alamiah dan komunikator ulung yang
membuat orang tertarik pada anda. * Melayang di awang-awang (tidak ada dasarnya) Anda
impulsif dan spontan. Anda sangat mudah menjadi senang jika sesuatu mengilhami anda.

 3. * Di pulau Anda memerlukan banyak waktu untuk menyendiri untuk mengisi ulang energi
anda, juga membantu anda untuk menemukan solusi dari masalah anda
---------------------------------------------------------------------Apakah pohon anda mempunyai dahan? *
Ya Anda adalah orang yang berorientasi pada otak kiri. Dalam survei-survei, dahan-dahan
digambar oleh orang yang logis dan analitis. Anda jarang kehilangan kesabaran karena anda
terlalu sibuk memikirkan solusi rasional untuk semua masalah yang muncul. * Tidak Jika anda
hanya menggambar kerangka dasar pohon, berarti anda dikuasai oleh otak kanan yang intuitif.
Anda mengikuti instink-instink anda dalam segala sesuatu, mulai dari menerima pekerjaan
sampai berteman dengan orang baru. Dan biasanya anda benar.
-------------------------------------------------------------------Pohon anda condong ke arah mana? * Ke kiri
Anda cenderung memendam apa yang anda pikirkan. Sikap anda konsevatif dan introvert. Anda
tidak menyukai guncangan-guncangan . Meskipun anda tidak setuju anda akan menyimpannya
untuk diri sendiri. * Ke kanan Anda berorientasi pada aksi.anda akan mengatakan apa yang anda
pikirkan kendatipun bertentangan dengan pandangan-pandangan orang lain. * Lurus Anda
berada di tengah antara memendam perasaan-perasaan anda dan mengungkapkannya. Jadi
anda cenderung memilih perang dengan diri anda. Anda akan bicara hanya jika masalah itu
benar-benar penting untuk anda. ------------------------------------------------------------------Apakah anda
menggambar akar? * Ya Akar melambangkan keluarga dan sejarah, berarti masa lalu penting
bagi anda. Anda menganggap itulah dasar dari siapa anda saat ini dan membantu anda
memahami diri sendiri

 4. secara lebih baik anda menyukai tradisi keluarga, resep-resep yang diturunkan dari ibu, juga
pusaka/peninggalan dari keluarga anda. * Tidak Anda fokus pda masa depan. Anda mandiri dan
senang menciptakan tradisi-tradisi baru. Anda belajar lebih banyak tentang diri anda dengan
merasakan situasi-situasi baru dan bertemu dengan orang-orang baru.
--------------------------------------------------------------------Apakah pohon anda lebih didominasi daun
(bagian daun lebih dominan) ? * Ya Anda adalah pemikir yang dalam. Studi-studi menunjukkan
daun melabangkan pemikiran. Orang-orang yang menggambar daun adalah orang yang selalu
memikirkan apa saja. Selain membuat anda suka merenung dan introspeksi, sifat ini juga
membuat anda mengambil keputusan dengan hati-hati. Karena anda cenderung melihat manfaat
dari semua masalah. * Tidak Anda cenderung memandang dunia ini adalah hitam dan putih.
Kurangnya daun berarti anda tidak mudah tergoyahkan dengan banyaknya warna abu-abu dari
suatu masalah. Anda tidak membuang waktu memusingkan solusi dari sebuah masalah. Anda
memilih sevuah rencana aksi dan bergerak ke depan.
-------------------------------------------------------------------- Apakah anda menggambar yang lain selain
pohon? *Buah / kacang pada pohon Yangmembuat anda paling bahagia adalah melihat hasil
pekerjaan yang dikerjakan dengan baik. *Rumput di bawah Anda punya rumah dimana para
tamu mersa disambut baik dan keluarga anda betah tinggal disana, mebuat anda merasa paling
damai. *Ada bunga di bawah pohon Anda paling bahagia jika dikelilingi kebahagiaan (orang-
orang disekitar anda bahagia). *Ada burung/hewan/ orang di sekitar pohon Anda cinta pada
keluarga dan teman-teman, dan itu adalah kebahagaiaan terbesar anda. *Ada ayunan di pohon
Anda paling bahagia jika meluangkan waktu untuk bersenang-senang. Tips lolos psikotes
Phsicology Test/Tes Psikologi atau psikotes/psikotest sebagai bagian dalam tahapan penerimaan
calon pegawai. Keunikan dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa? Karena faktor
dapat memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan

 5. perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 koma dan berpengalaman sebagai asisten
dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian psikotes sehingga akhirnya harus berwirausaha
karena belum pernah mampu melewati psikotes untuk diterima bekerja di sebuah perusahaan.
Memang ini ironi, namun ini fakta. Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para
pelamar kerja. Penulis juga pernah menghadapi hal serupa, untuk kemudian harus bangkit
melalui proses “learning by doing”. Penulis bukan seorang psikiater maupun phsicology tester,
namun beberapa tips yang akan dishare berikut ini, berdasarkan pengalaman penulis ketika
menghadapi psikotes, diharapkan mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes Anda: 1.
Tes Logika Aritmatika. Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah
kemampuan analisa anda dalam memahami polapola/kecenderungan tertentu (dalam wujud
deret angka) untuk kemudian memprediksikan halhal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya: 1)
jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan
terpaku pada 3 4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara
keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun
pengelompokan loncat. 2) Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya
pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena
terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. 3) Anda
bisa melatih kemampuan anda ini dari bukubuku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret
hitung/deret ukur. Contoh: 16 8 4 2 1 1/2 C C 45 15 18 6 9 3 C C 2. Tes Logika Penalaan. Tes ini
terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah
kemapuan anda dalam memahami polapola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar)
untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut: Tipsnya: konsetrasi,
hatihati dan teliti. Karena bentukbentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.
Contoh:

 6. 3. Analog Verbal Test. Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu
kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk
melihat sejauh mana anda memahami sebabakibat suatu permasalahan. Tipsnya: Apabila anda
bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa membypassnya dengan menghafal soal
dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama.
Contoh: wanita : kebaya = pria : a. sepatu b. baju c. topi d. jas kubus : pyramid = empat persegi :
a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga 4. Kraeplien/Pauli. Tes ini terdiri atas gugusan angka angka
yang tersusun secara membujur (atasbawah) dalam bentuk lajur lajur. Calon pegawai diminta
untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan
menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap
terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam
mengerjakan suatu pekerjaan. Tipsnya : 1) Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam
tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil
mekanis membutuhkan direload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan
waktu sekitar 0.51 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah
kehilangan waktu 510 detik. 2) Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masingmasing
kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes
namun tergopohgopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat
tenaga. 3) Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal
ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu
sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik
penjumlahan anda tidak alami. 4) Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah
konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa
bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak
begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot
energi anda. 5. Wartegg Test. Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukanbentukan tertentu
seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah,
tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar
kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar
mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini
adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Contoh:

 7. Tipsnya adalah: 1) Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor
dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan
urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan
apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD
sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan „breaking the low„. 2) Kalau
anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan
hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini adalah salah satu contoh
pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini: 6. Draw A Man
Test (DAM). Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda
deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk
mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja. Tipsnya: 1)
Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk
detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga. 2) Gambarlah orang tersebut dalam keadaan
sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang
menenteng koper dsb. Contoh Gambar :

 8. 7. Army Alpha Intelegence Test. Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka
dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes
ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan
cepat dan tepat. Tipsnya : konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator
tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan
terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi. Contoh: Narator akan
mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap
yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar
sebagai berikut: 8. Menggambar Pohon. Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon
dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan
kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman
monocotyl lainnya. Tipsnya :

 9. 1) Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon
nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium. 2) Walaupun
anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci
setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar
bahkan alur pohon. 3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter
jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto
tersebut. 9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS). Tes ini terdiri atas pilihanpilhan
jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa
besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang. Tipsnya: 1) Jawablah setiap pertanyaan dengan
jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan
berulang di nomornomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan
merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap
lowongan pekerjaan yang anda lamar. 2) Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit
untuk diadjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa
diadjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika
anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawabanjawaban yang mencerminkan kejujuran,
keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork.

 10. 3) Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat
ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda
menjadi seakanakan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti:
jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif
diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes. Contoh Soalnya: A. Saya suka memuji
orang yang saya kagumi B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya
kehendaki A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain B. Saya
suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajibankewajiban 10. Learning By Doing. Pengalaman
memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan perbaikan secara continue baik terhadap diri
anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap psikotes yang anda hadapi. Misalnya
seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya,
membaca kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes
(refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaikbaiknya karena pada dasarnya psikotes akan selalu
Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena dengan mekanisme tersebut, psikotes
bukan meruapakan momok yang harus anda hindari, namun anda akan lambat laun berteman
dan akrab dengan psikotes

TIPS & TRIK MENGERJAKAN PSIKOTES GAMBAR WARTEGG

Tes menggambar ini (wartegg) tidak memerlukan kemampuan menggambar, melainkan hal
ini hanya suatu cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui kepribadian anda dari
cara menggambar dan apa yang anda gambar. Berikut Rahasianya :

Tes Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi gambar yang terdiri dari 8 gambar,
4 diantaranya berupa garis lurus (Gambar III, IV, V, dan VI) dan empat lainnya berupa
garis lengkung (Gambar I, II, VII, VIII). Yang perlu anda ingat adalah untuk garis lengkung
sebaiknya anda menggambar benda hidup dan untuk garis lurus yang kaku sebaiknya anda
menggambar benda mati. Jika anda menggambar terbalik, misal garis lurus digambar
dengan bunga, hewan dan sebagainya atau garis lengkung digambar dengan mobil, mesin
dan sebagainya, hal ini menandakan “ada yang salah” dengan jiwa atau kepribadian anda.
Selanjutnya dari cara menggambar pun bisa kelihatan kepribadian seseorang misal : jika
saat mengambar anda terlalu sering menghapus atau kotor menandakan bahwa anda
adalah orang yang peragu atau tidak terencana dan jika anda menggambar terlalu kuat
untuk garis yang seharusnya lembut berarti anda termasuk orang yang keras kepala.

Apa yang anda gambarpun juga menunjukan kepribadian atau kemampuan IQ anda. Jika
anda menggambar sesuatu yang “biasa saja dan umum” tentu penilaian tingkat
kecerdasannya akan berbeda dibanding jika anda menggambar “sesuatu yang tidak
terpikirkan oleh orang lain dan berwawasan”

Namun demikian, tes psiko hanyalah merupakan suatu alat buatan manusia untuk
mengetahui kepribadian seseorang secara umum saja. Kesimpulan yang dihasilkannya
boleh jadi berbeda dengan kepribadian yang sesungguhnya. Hal ini diakui oleh para psikolog
sendiri bahwa tidak ada satu pun tes di jagad raya ini yang benar-benar akurat dapat
menilai kemampuan dan kepribadian seseorang.

Isi dari masing2 gambar :


gbr 1. berupa titik ditengah kotak : ini menyangkut hal2 yg berhubungan dengan
penyesuaian diri yaitu bagaimana seseorang menempatkan diri dlm lingkungan
gbr 2. berupa ~ tp berada di kotak sebelah kiri : menunjukkan fleksibilitas perasaan.
gbr 3. berupa 3 garis horisontal dr pendek, sedang tinggi sejajar: mengukur hasrat untuk
maju/ ambisi
gbr 4. berupa kotak kecil di sebelah kanan : mengukur bagaimana seseorang mengatasi
kesulitan
gbr 5. seperti huruf T tp miring (susah gambarin nya) : mengukur bagaimana cara
bertindak.
gbr 6. berupa garis horisontal & vertikal : mengukur cara berpikir / analisa & sintesa
gbr 7. berupa titik2 : menyangkut kehidupan dan perasaan ( apakah sudah stabil,
kekanakan)
gbr 8. berupa lengkungan : mengenai kehidupan sosial/ hubungan social

Kunci Sukses Hadapi Psikotes Kerja


Wednesday, December 18th 2013. | Psikotest Kerja

Psikotes merupakan salah satu tes psikologi yang dilakukan oleh seseorang dimana hasil dari tes
itu sendiri dapat menggambarkan sifat dari orang yang melakukan tes tersebut. Bagi anda yang
saat ini tengah sibuk melamar pekerjaan, pastinya anda akan melewati tes ini, sehingga nantinya
anda akan dinilai oleh pihak perusahaan apakah anda cocok atau tidak bergabung di perusahaan
yang anda lamar.

Berikut ini 10 bentuk tes psikotes serta tips untuk mengatasinya agar anda sukses dalam
menghadapi psikotes ini.
Kredit gambar: behindus.wordpress.com

1. Tes Logika Aritmatika

Bentuk dari tes ini yaitu terdiri dari beberapa deretan angka. Pengukuran yang dilakukan dalam
tes ini yaitu kemampuan anda dalam menganalisis atau memahami pola tertentu dalam wujud
angka, setelah itu anda harus memprediksi beberapa hal lainnya berdasarkan pola yang telah
ditentukan tersebut.

Untuk mengatasi persoalan ini, kami memberikan beberapa tips yaitu anda jangan terlalu terpaku
terhadap deretan angka perhitungan saja, namun adakalanya anda juga melihat deret secara
keseluruhan dikarenakan mungkin saja pola bisa beruapa urutan, pengelompokan yang berurut
atau pun pengelompokan loncat. Selain itu, anda juga harus melatih kemampuan anda dari
sejumlah buku tes UMPTN/SPMB guna melatih materi deret hitung atau angka.

2. Test Logika Penalaran

Bentuk dari tes ini yaitu terdiri dari deretan gambar yang terdiri dari 2 dimensi atau pun 3
dimensi. Yang akan diukur dari tes ini yaitu kemampuan yang dimiliki anda dalam memahami
pola dalam wujud gambar, setelah itu anda diharuskan untuk memprediksi pola tersebut.

Dan untuk mengatasi hal tersebut ada baiknya jika anda berkonsentrasi dalam melakukan hal
tersebut, serta lebih hati-hati lagi serta teliti, dikarenakan bentuk dari gambar tersebut semuanya
hampir sama walaupun memang pada kenyataannya seluruhnya berbeda.

3. Analog Verbal Test.

Bentuk dari tes ini yaitu terdiri dari 40 soal yang isinya berbentuk sinonim, antonim, atau pun
analog suatu kata. Jika anda ingin sukses melewati tes ini, anda harus melatih konsentrasi anda
dari sekarang, karena pada tahapan ini memerlukan konsentrasi yang ekstra untuk
menyelesaikannya.

4. Kraeplien/Pauli.
Dalam tes ini, terdapat gugusan angka-angka yang memang telah disusun secara membujur
dalam bentuk lajur-lajur. Ketika tes ini berlangsung, orang yang melakukan tes ini akan diminta
untuk menjumlahkan dua angka yang memang posisinya berdekatan dalam waktu yang memang
telah ditentukan di setiap kolom serta diminta untuk menuliskan disampingnya.

Agar anda dapat menjalankan tes ini dengan sukses, ada baiknya jika anda menggunakan pensil
biasa saja dan jangan anda menggunakan pensil yang mekanis. Anda juga harus berusaha jumlah
angka yang akan anda jumlahkan masing-masing di kolom stabil, karena hasil yang akan anda
dapatkan jauh akan lebih stabil jika dibandingkan dengan anda memaksakan diri di awal tes
namun pada pertengahan atau pun akhir anda mendapatkan kesulitan. Dan satu hal utama yang
paling penting yaitu, konsentrasi yang ada di dalam diri anda.

5. Wartegg Test.

Tes ini terdiri dari delapan kotak yang masing-masing memiliki isi bentuk-bentuk tertentu. Pada
tes ini anda akan diminta untuk menggambarkan kemudian menuliskan urutan dari gambar yang
memang telah anda buat pada waktu sebelumnya, setelah itu anda juga akan diminta untuk
menuliskan nomor gambar yang anda sukai juga yang anda tidak sukai, gambar yang sulit serta
mudahbagi anda.

Agar anda mudah melalui tes ini, ada baiknya jika anda menggambar dengan membuat
kombinasi antara nomor yang sesuai serta nomor yang diacak. Misalnya 1, 2, 3, 4 lalu 8, 7, 6, 5.
Jika hal tersebut anda lakukan, maka pihak HRD akan memandang anda sebagai orang yang
kreatif.

6. Draw A Man Test (DAM).

Pada bagian tes ini, anda akan diharuskan untuk menggambar seseorang, setelah itu anda juga
harus mendeskripsikan usia dari seseorang yang anda gambar, jenis kelamin, serta aktifitas yang
dilakukan orang tersebut. Dan jika anda ingin melalui tes ini dengan hasil yang memuaskan, ada
baiknya jika anda menggambar orang tersebut seutuh mungkin, serta anda juga harus
menggambar orang tersebut seakan-akan dia sedang melakukan aktifitas seperti seorang dokter
yang sedang memakai pakaian dinasnya, seorang tani yang sedang membawa cangkul.

7. Army Alpha Intelegence Test.

Pada tes ini terdiri dari 12 soal yang sisinya kombinasi antara deretan angka serta deretan bentuk.
Untuk mengatasi soal ini anda diharuskan memiliki konsentrasi yang cukup kuat terhadap kata-
kata yang diucapkan narator, dikarenakan narator tidak akan mengulang pertanyaannya yang
telah terlontar. Selain itu, anda juga harus sabar serta jangan terburu-buru dalam menjawab setiap
pertanyaan.

8. Menggambar Pohon.

Dalam tes ini, anda diharuskan untuk menggambar pohon dengan kriteria yang telah ditentukan.
Dan cara yang bisa anda lakukan untuk menghadapi tes ini yaitu ketika anda ditugaskan untuk
menggambar pohon, ada baiknya jika anda menggambar pohon nangka, karena tanaman ini
berjenis dicoty. Jika anda memang tidak memiliki kemampuan dalam menggambar, namun anda
harus berusaha menggambar sedetail mungkin. Untuk hasil yang lebih maksimal lagi, mungkin
anda bisa memfoto pohon tersebut, setelah itu pelajarilah karakter jenis pohon yang nantinya
akan anda gambar.

9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS).

Dalam tes ini berbentuk dari beberapa pilihan jawaban yang paling mencerminkan diri anda.
Untuk menghadapi tes ini, ada baiknya jika anda menjawab setiap pertanyaan dengan jujur tanpa
adanya kebohongan yang disesuaikan dengan kondisi anda.

Itulah beberapa bentuk tes psikotes serta tips dalam menghadapinya, pada intinya anda harus
lebih banyak lagi berlatih serta berkonsentrasilah dalam mengerjakan setiap soal yang diberikan.
Semoga berhasil

Tips dan Rahasia SUKSES PSIKOTEST.


Filed under: Ilmu dan Informasi — & Komentar

17 Desember 2012

Tes psikologi adalah tes yang dilakukan untuk mengenal diri individu secara cepat
dan tepat. Oleh karena itu tes psikologi bukanlah penyebab gagalnya seseorang untuk lolos
seleksi. Adapun pernyataan kegagalan yang menjadi mitos psikotes adalah ketidak-sesuaian
intelegensi dan/atau kepribadian individu dengan tugas yang akan dijalani di tempat baru.

Pemilihan kesesuaian antara tugas dengan kepribadian yang dilakukan oleh psikolog/ assesor-
pun tidak harus individu dengan skor kepribadian yang ‘paling tinggi’ namun yang dipilih adalah
individu dengan kepribadian paling sesuai antara beban tugas yang akan diterima dengan
gambaran kepribadiannya.

Oke, Langsung saja Bro,

 Tes Logika Aritmatika

Tes ini terdiri atas deret angka, yang diukur adalah kemampuan analisa dalam memahami pola-
pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain
berdasarkan pola tersebut.
Tips Rahasia:

1. Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan
terpaku pada 3-4 angka terdepan dalam deret, namun adakalanya anda melihat deret secara
keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan
loncat.

2. Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang
penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih
mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.

3. Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN untuk materi deret
hitung/deret ukur.

Contoh:
- 16 8 4 2 1 1/2 … …
- 45 15 18 6 9 3 … …

 Tes Logika Penalaran

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi, yang ingin diukur dalam tes ini adalah
kemampuan anda dalam memahami pola- pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk
kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola tersebut.
Tips Rahasia :

Konsentrasi, Jangan merasa tertekan tetapi rileks seperti anda di waktu SD/SLTP mengisi TTS (Teka Teki
Silang), hati-hati dan teliti tetapi juga jangan ragu. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir
serupa tetapi tak sama tetapi ingat waktu Anda juga terbatas.

 Analog Verbal Test

Tes ini terdiri atas soal soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata, yang diukur dalam tes ini
adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami
sebab-akibat suatu permasalahan.
Contoh:
- wanita : kebaya = pria :
a. sepatu b. baju c. topi d. jas (jawaban d)
- kubus : pyramid = empat persegi :
a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga (jawaban d)

 Kraeplien/Pauli (Hitungan Koran)

Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk
lajur-lajur. Peserta seleksi diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu
tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Tes ini mengukur kemampuan diri dalam
konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus
kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Tips Rahasia :
1. Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen
saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung
granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload
dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.

2. Usahakan angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil sehingga hasilnya akan lebih
baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan
akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.

3. Jangan sekalipun melakukan cheating (Curang/Manipulasi) terhadap waktu maupun hasil


penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan
membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan
membuat grafik penjumlahan anda tidak alami/wajar.

4. Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan
merasa blank (kosong) pada pertengahan tes, namun anda harus bangkit dan fokus kembali pada tes.
Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum
berangkat karena tes jenis ini sangat menyedot energi anda dan Ingat tetap FOKUS.

 Wartegg Test

Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar,
kotak, 2 garis saling memotong, 2 garis terpisah, 7 buah titik tersusun melengkung dan garis
melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda
buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda.
Tes ini bertujuan untuk mengetahui emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.
Tips Rahasia:

Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4
kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 ini berarti sifat
Anda adalah orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya
5,7,6,8,3,2,4,1 tipe Anda adalah orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking
the law‘ (Melanggar Hukum).

 Draw A Man Test (DAM)

Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar seseorang, untuk kemudian dideskripsikan usia, jenis
kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui peserta dari segi tanggung
jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.
Tips Rahasia:

1. Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk
detail muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.
2. Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya petani sedang
membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dan lainnya.

 Army Alpha Intelegence Test

Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Satu soal kadang-
kadang terkait dengan soal sebelumnya. Tes ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan
daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.
Tips Rahasia :

Konsentrasikan pikiran sepenuhnya kepada apa yang dikatakan panitia, tidak ada pernyataan ulangan
serta waktu yang diberikan sangat terbatas. Oleh karena itu bersikaplah sabar, jangan terburu-buru
untuk menjawab, sebelum panitia selesai memberikan instruksi.

Contoh:
Panitia mendiktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap
yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar
jawaban akan diberikan gambar sebagai berikut:

 Menggambar Pohon

Tes ini mewajibkan peserta untuk menggambar pohon dengan kriteria sebagai berikut: berkambium
(dikotil), bercabang dan berbuah. Sehingga Anda tidak diperbolehkan menggambar pohon diluar kriteria
di atas seperti bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monokotil lainnya.
Tips Rahasianya :

Pohon anda terletak di mana pada bidang kertas?

 Ditengah. Berarti anda orang yang tidak suka bertele-tele namun rendah hati. Pohon ditengah
itu juga berarti jalan tengah. Karena anda orang yang selebihnya mencegah adanya keburukan
yang bisa ditimbulkan ataupun keuntungan apa yang mungkin bisa ditimbulkan. Sehingga anda
selalu menimbang-nimbang untuk kesiapan apapun yang akan terjadi.

 Dibawah. Ini berarti anda lebih suka menimbang masalah terlalu lama. Riset dibutuhkan namun
tetap tidak mengambil resiko karena ingin semuanya berjalan dengan baik. Bisa juga pesimis
terhadap suatu solusi yang diberikan.

 Diatas. Pohon diatas berarti anda bersifat lebih suka mengambil pelajaran dalam hidup. Anda
lebih merasa bijak karena hidup tak selalu sesuai dengan keinginan yang anda lakukan. Diatas
juga berarti anda memandang segala sesuatu itu dengan penuh hikmah, tidak takut reskio dan
tidak takut dalam cobaan apapun dalam hidup.
Batang pohon seperti apa yang anda gambar?

 Lebar. Layaknya batang pohon yang lebar, berarti kokoh. Mampu menjadi gantungan yang kuat
untuk beban yang berat. Dengan sikap anda ini, berarti anda sendiri mampu menjadikan diri
kokoh dalam cobaan, sabar menghadapi hidup, tenang dan tidak mudah marah.

 Ramping. Batang pohon yang ramping itu flesibel. Tidak terlalu makan ruang yang banyak.
Dalam sifat anda berarti anda adalah orang yang mudah bergaul, mudah empati, sensitifitas
anda untuk menuju ke arah yang baik.

 Cabang di Puncak. Puncak dari sebuah pohon tentu memiliki kekuatan yang rentan. Mudah
diombang ambingkan angin. Apalagi jika bercabang. Sehingga anda sering menemui masalah
hidup yaitu soal pilihan penting.

Berapa tinggi pohon anda?

 Lebih dari setengah tinggi kertas. Ini mengartikan bahwa anda adalah pekerja keras. Berusaha
meraih pencapaian yang tinggi dalam kehidupan ini. Suka hal-hal positif yang melibatkan diri
lebih jauh, lebih bertanggung jawab, lebih mapan.

 Tinggi pohon kurang dari setengah tinggi kertas. Ini mengartikan bahwa anda adalah orang yang
menerima apa adanya, mudah bersyukur dan menikmati hasil usaha apapun yang anda raih
walau itu bukanlah yang maksimal yang anda dapatkan.

Pohon Anda terletak di mana?

Di tanah

Anda mendambakan rasa aman dan stabil. Anda menyukai kehidupan keluarga dan lebih suka pekerjaan
di mana anda bisa bertahan bertahun-tahun.

Di pot

Anda sangat sibuk bekerja sepanjang waktu. Anda senang berpergian dan bertualang serta mengenal
orang-orang baru dan tempat-tempat baru.

Di puncak gunung

Anda mendambakan perhatian dan senang menjadi pusat perhatian. Anda adalah entertainer alamiah
dan komunikator ulung yang membuat orang tertarik pada anda.

Melayang di awang-awang (tidak ada dasarnya)

Anda impulsif dan spontan. Anda sangat mudah menjadi senang jika sesuatu mengilhami anda.

Di pulau
Anda memerlukan banyak waktu untuk menyendiri untuk mengisi ulang energi anda, juga membantu
anda untuk menemukan solusi dari masalah anda

Apakah pohon anda mempunyai dahan?

Ya

Anda adalah orang yang berorientasi pada otak kiri. Dalam survei-survei, dahan-dahan digambar oleh
orang yang logis dan analitis. Anda jarang kehilangan kesabaran karena anda terlalu sibuk memikirkan
solusi rasional untuk semua masalah yang muncul.

Tidak

Jika anda hanya menggambar kerangka dasar pohon, berarti anda dikuasai oleh otak kanan yang intuitif.
Anda mengikuti insting-insting Anda dalam segala sesuatu, mulai dari menerima pekerjaan sampai
berteman dengan orang baru dan biasanya anda benar.

Pohon Anda condong ke arah mana?

Ke kiri

Anda cenderung memendam apa yang anda pikirkan. Sikap anda konservatif (kuno) dan introvert
(tertutup). Anda tidak menyukai adanya guncangan-guncangan yang menghambat perjalanan hidup .
Apabila Anda tidak menyetujui sesuatu hal Anda akan menyimpannya untuk diri sendiri.

Ke kanan

Anda berorientasi pada aksi selain itu Anda cenderung untuk mengatakan apa yang Anda pikirkan
kendati bertentangan dengan pandangan orang lain.

Lurus

Anda berada di tengah antara memendam perasaan-perasaan dan mengungkapkannya. Jadi anda
cenderung memilih perang dengan diri anda. Anda akan bicara hanya jika masalah itu benar-benar
penting untu

Apakah Anda menggambar akar?

Ya

Akar melambangkan keluarga dan sejarah, masa lalu penting bagi Anda. Anda menganggap sejarah itulah
dasar dari siapa Anda saat ini dan dengan sejarah pula dapat membantu Anda memahami diri sendiri
secara lebih baik. Anda menyukai tradisi keluarga, resep-resep yang diturunkan dari Ibu, juga
pusaka/peninggalan dari keluarga anda.

Tidak
Anda fokus pada kehidupan masa depan. Anda cenderung bersifat mandiri dan senang menciptakan
tradisi-tradisi baru. Anda juga belajar lebih banyak tentang diri Anda dengan merasakan situasi-situasi
baru dan bertemu orang-orang baru.

Apakah pohon Anda lebih didominasi daun (bagian daun lebih dominan) ?

Ya

Anda adalah seorang pemikir. Studi-studi yang dilakukan selama ini menunjukkan daun melambangkan
pemikiran. Orang-orang yang menggambar daun adalah orang yang selalu memikirkan apa saja. Selain
membuat Anda suka merenung dan introspeksi, sifat ini juga membuat Anda untuk mengambil
keputusan dengan hati-hati, karena Anda cenderung melihat manfaat dari semua masalah.

Tidak

Anda cenderung untuk memandang dunia ini secara dikotonis yaitu hitam dan putih. Kurangnya daun
berarti Anda tidak mudah tergoyahkan dengan warna lain dari suatu masalah. Anda tidak membuang
waktu memusingkan solusi dari sebuah masalah. Anda lebih memilih sebuah rencana aksi dan bergerak
ke depan untuk sebuah kehidupan yang lebih baik.

Apakan Anda menggambar yang lain selain pohon?

Buah / kacang pada pohon

Hal ini menunjukan bahwa yang membuat anda paling bahagia adalah melihat hasil pekerjaan yang
dikerjakan dengan baik.

Rumput

Rumput menandakan rumah Anda terbuka bagi siapa saja yang datang dimana para tamu merasa
disambut baik selain itu keluarga juga betah tinggal disana. Hal ini membuat Anda merasakan hidup
paling damai.

Bunga di bawah pohon

Gambar bunga bertanda Anda memiliki sikap hidup positif yaitu kebahagiaan hidup yang Anda alami
akan terasa lebihberarti apabila orang-orang disekitar Anda turut berbahagia.

Burung/hewan/ orang di sekitar pohon

Anda cinta pada keluarga dan teman-teman, dan itu adalah kebahagaiaan terbesar Anda.

Ayunan di pohon

Anda memiliki sikap hidup yang bahagia jika dapat meluangkan waktu untuk bersenang-senang.
Dari beberapa penjelasan singkat diatas, tentu bagi anda mahasiswa yang baru lulus hendaknya
perbanyak mendalami faktor sepele yang tidak disadari ini. Apapun jenis pohon yang anda
gambar, tingginya, letaknya, bentuknya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Psikotes ini hanyalah mengukur kepribadian anda secara umum dan generalis. Bisa jadi itu
bertolak belakang dengan anda namun tetap jangan diremehkan.

1. Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detail
dan rinci setiap komponen dari bagian-bagian pohon seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun,
buah, akar bahkan alur pohon.

2. Agar hasil tes ini lebih maksimal, berusahalah untuk memotret pohon tersebut kemudian pelajari
karakter jenis pohonnya, terakhir latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada potret
pohon tersebut tersebut.

 Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)

Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri dan pribadi anda. Tes ini
dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang
dalalm kehidupannya.
Tips Rahasia:

1. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling
mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban
anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan diri.

2. Secara keseluruhan, tes jenis EPPS ini memang paling sulit untuk disiasati, namun setidaknya ada
beberapa pertanyaan yang dapat disiasati untuk disesuaikan dengan JobDesc posisi yang Anda lamar.

3. Karena sulitnya proses menyiasati tes ini, jalan paling praktis adalah memperbaiki diri (self
improvement) anda dalam segala hal.

Contoh Soalnya:
1. – A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
2. – A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban

PERSIAPAN PSIKOTES

Learning By Doing

Pepatah mengatakan pengalaman adalah guru yang paling baik. Oleh karena itu lakukan perbaikan-
perbaikan secara continue baik tingkah laku maupun kemampuan anda, di setiap jenis psikotes yang
akan dihadapi. Misalnya : memperbaiki kemampuan diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi
pada psikotes sebelumnya, membaca kembali materi-materi psikotes secara keseluruhan sehari sebelum
menghadapi psikotes dan mempersiapkan kondisi fisik sebaik-baiknya agar pada pelaksanaan psikotes
kondisi tubuh dalam prima sehingga pelaksanaan psikotes bukan merupakan momok yang bagi anda.

Jangan Begadang

Pastikan sehari sebelum tes Anda beristirahat dengan cukup karena jika kita kurang tidur maka tingkat
konsentrasi kita akan menurun drastis. Disamping itu rasa kantuk akan menganggu pelaksanaan psikotes.
Jadi jangan begadang saat akan menghadapi tes.

Rileks/Santai (Jangan Merasa Tertekan)

Anda tidak perlu belajar layaknya menghadapi ujian nasional atau semacamnya, karena psikotes bukan
ujian yang harus mendapatkan nilai bagus. Psikotes digunakan sebagai referensi untuk menilai apakah
peserta memiliki kondisi kejiwaan yang memadai dan memang pantas diterima dan lolos ke tahap seleksi
selanjutnya.

Disiplin Waktu

Usahakan untuk datang dilokasi tempat pelaksanaan psikotes lebih awal paling tidak 15 menit sebelum
dimulai, supaya Anda bisa melakukan berbagai persiapan lainnya. Selain itu apabila Anda terlambat
maka akan menjadi nilai negatif bagi Anda.

Kontrol Makanan/Minuman sebelum Tes

Usahakan makan secukupnya di pagi hari karena psikotes berjalan cukup panjang dan biasanya akan ada
sesi istirahat dimana Anda bisa makan/minum jika diperlukan. Tentunya Anda tidak mau apabila tiba-tiba
ditengah mengerjakan soal psikotes terganggu gara-gara perut bermasalah.

Duduklah dengan Nyaman

“Posisi menentukan prestasi”….Bukan maksud untuk mencari celah dari pengawas untuk berbuat curang
namun perlu dipastikan bahwa posisi Anda benar-benar nyaman dan tidak ada sesuatu hal yang
berpotensi menggangu jalannya tes.

Pastikan Anda mendapatkan tempat duduk yang cukup nyaman. Tempat duduk harus nyaman dan tidak
boleh menjadi penghalang atau menganggu konsentrasi. Selain itu usahakan posisinya jangan terlalu
dekat dengan AC atau terkena semprotan angin AC jika Anda memang tidak tahan dingin.

Siapkan semua alat tulis

Pastikan semua kebutuhan psikotes terutama alat tulis sudah lengkap Anda miliki. Jangan sampai
ditengah-tengah sesi psikotest kamu kehabisan tinta pulpen atau ketinggalan penghapus dan lain
sebagainya. Hal ini tentu menghambat tes yang sedang Anda kerjakan.

Jangan ragu untuk bertanya


Jika ada yang tidak dimengerti mengenai soal psikotes, jangan sungkan dan ragu untuk menanyakan
kepada panitia pengawas. Diam bukan berarti emas. Pastikan semua soal dimengerti dengan jelas
sehingga Anda juga tidak ragu-ragu dalam mengerjakan semua soal psikotes tersebut.

Jangan menyontek

Hilangkan semua kebiasaan ketika berada di sekolah dahulu. Menyotek hasil psikotes orang lain selain
merugikan juga membohongi diri sendiri. Mengapa? Karena Anda tidak yakin terhadap kemampuan diri
sendiri sampai-sampai harus mencontek hasil psikotes orang lain. Tidak perlu menyiapkan contekan dari
rumah, karena belum tentu soal psikotes yang Anda punya sama dengan soal psikotes yang akan Anda
hadapi.

tips n trik meraih toefl 550


14

MATERI B INGGRIS-TOEFL-READING COMPREHENSION

READING COMPREHENSION
Section 3 dalam ujian TOEFL adalah Reading comprehension. Ini digunakan untuk mengukur
kemempuan peserta ujian dalam memahami teks tertulis dalam bahasa inggris. Bagian ini
mengujikan setidaknya 5 bacaan, dimana masing-masing bacaan biasanya terdiri dari sepuluh
pertanyaan. Sehingga pertanyaan pada bagian ini berjumlah limapuluh pertanyaan. Anda harus
menyelesaikan semua pertanyaan dalam waktu limapuluh menit. Bagian ini hanya mengujikan
teks bacaan saja, tanpa gambar, diagram, atau alat Bantu visual lainnya.
Tema bacaan yang diujikan dalam bagian ini cukup bervariasi, namun secara umum berkaitan
dengan materi perkuliahan yang diajarkan oleh universitas-universitas di Amerika Serikat.
Misalnya, sejarah, sastra, seni, arsitektur, geologi, biologi, kesehatan, astronomi, geografi, dan
seterusnya. Adapun pertanyaan pada section 3 bisa dikategorikan ke dalam dua bentuk
pertanyaan sebagai berikut:
1. Reading comprehension
Pada section 3 ini anda akan diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan informasi yang terdapat pada teks bacaan. Mulai dari main idea, bagian bacaan yang
lebih rinci, sampai inferasi atau penyimpulan atas informasi yang terdapat pada bacaan.
2. Vocabulary
Section 3 juga meminta anda untuk menjawab arti dari kata-kata tertentu yang terdapat pada teks
bacaan. Namun apabila anda sama sekali tidak tahu arti kata-kata tertentu, anda masih tetap bias
mengetahui arti kata-kata tersebut dengan memahami konteks bacaan. Dengan demikian anda
bias memperkirakan arti dari kata-kata yang ditanyakan dalam soal.

Permasalahan yang biasa dihadapi oleh peserta tes TOEFL dalam ujian Reading Comprehension
adalah batasan waktu yang singkat. Banyak peserta tes yang tidak bias menyelesaikan semua
pertanyaan ketika waktu yang disediakan telah habis. Untuk itu

Berbagai kemampuan yang dibutuhkan dalam reading harus anda kuasai sebelum benar-benar
menjalankan ujian TOEFL. Sekalipun demikian, Anda masih berpeluang untuk mendapatkan
skor TOEFL yang lebih tinggi apabila menguasai trik-trik taktis. Berikut disajikan beberapa
kunci yang bisa membantu anda berkompetisi dengan waktu yang ketat sekaligus untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik.

1. Kunci umum
Kunci 1: Jangan terlalu lama membaca teks bacaan.
Harus diingat bahwa anda tidak memiliki cukup waktu untuk membaca teks bacaan secara
mendalam. Pertanyaan yang muncul dalam tes reading ini umumnya dpat dijawab secara tepat
dengan tanpa langsung membaca bacaan secara rinci. Anda dapat mengalokasikan satu atau dua
menit untuk membaca main idea pada masing-masing paragraph dari sebuah bacaan sebelum
mulai membaca pertanyaan. Dengan demikian anda sudah mendapatkan gambaran sekilas
tentang informasi yang disampaikan oleh bacaan.
Kunci 2 : Perhatikan semua pertanyaan yang terdapat pada sebuah bacaaan dan ingat-ingat kata
kuncinya.
Setelah membaca sekilas main idea masing-masing paragraph, selanjutnya anda harus segera
membaca pertanyaan pada soal-soal yang terdapat pada bacaan tersebut. Rekamlah kata-kata
kunci pada masing-masing pertanyaan pada pikiran anda sehingga anda dapat mencari
jawabannya pada bacaan dengan sekali tempo untuk beberapa pertanyaan. Anda juga dapat
memeberi tanda pada kata kunci di lembar soal, karena anda tidak dilarang memberikan coretan.
Cara ini sangat efektif untuk menghemat waktu, sehingga pandangan anda tidak bolak-balik
antara teks bacaan dengan pertanyaaan.
Kunci 3 : Jangan panic apabila tema bacaan bukan merupakan disiplin yang anda kuasai..
Ujian TOEFL sudah didisai sedemikian rupa sehingga peserta ujian tidak dipersyaratkan untuk
menguasai tema-tema dari disiplin ilmu tertentu. Semua informasi yang ditanyakan dalam soal
section 3 sudah tersedia dalam teks bacaan. Sehingga apapun latar belakang keilmuan yang anda
kuasai anda akan tetap dapat menjawab soal-soal pada bacaan yang sama sekali berbeda dari
disiplin anda.

KUNCI KHUSUS
Materi yang diujikan dalam tes reading biasanya memiliki pola-pola dan standar tertentu.
Biasanya anda diminta untuk mengetahui tema bacaaan, menentukan main idea, mengetahui arti
dari kosakata tertentu, mengetahui informasi tertentu, melakukan penyimpulan, melakukan
identifikasi ats pengecualian-pengecualian dan mengetahui rujukan dari pronoun tertentu.
Untuk membekali diri anda dalam mengahadapi are apersoalan yang diujikan dalam reading tes,
perhatikan kunci-kunci berikut ini :
Kunci 4 : Lakukan previewing untuk mengetahui topic bacaan..
Topik merupakan salah satu item yang hampir dapat dipastikan keluar pada setiap tes TOEFL.
Untuk mengetahui topic sebuah bacaan, anda tidak perlu membaca secara detail dan mendalam.
Anda cukup membaca kalimat pertama dan terakhir pada tiap-tiap paragraph bacaan. Anda tidak
dituntut untuk memahami bacaan secara rinci melainkan hanya untuk menentukan topic, oleh
karena nya anda harus membaca secepat mungkin.
Kunci 5 : Perhatikan kalimat pertama dari sebuah paragraph untuk mengetahui main idea.
Tes reading sering kali mengujikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan main idea.
Main idea biasanya terdapat pada kalimat pertama dari sebuah paragraph. Dengan
mengetahuinya, anda dapat memahami pesan apa yang ingin disampaikan oleh penulis. Main
Idea dari sebuah bacaan biasanya terdapat pada dua kalimat pertama.
Kunci 6 : Pahamilah konteks yang terdapat pada bacaan untuk mengetahui arti kata tertentu.
Konteks dalam bacaan bahasa Inggris adalah kombinasi dari kosakata dan grammar yang
digunakan pada sebuah kata. Ia dapat berupa sebuah kalimat, paragraph, atau bacaan. Dengan
memahami sebuah konteks anda akan dapat memperkirakan arti sebuah kata. Karena dengan
mengetahui arti secara umum dari sebuah kalimat berarti anda juga memahami arti kata-kata
yang terdapt pada kalimat tersebut.

Kunci 7 : Lakukan scanning untuk menemukan informasi tertentu yang berkaitan dengan
permintaan soal.
Sebuah teks bacaan dalam ujian TOEFL biasanya diikuti dengan sepuluh pertanyaan, karena
batasan waktu yang sangat mendesak sebaiknya anada membaca kesepuluh pertanyaan tersebut.
Ketika membaca semua pertanyaan anda harus menemukan kata kunci dari sebuah pertanyaan
dan merekamnya dalam pikiran. Bacalah secara cepat dengan cara scanning untuk menemukan
kata-kata tertentu yang menjadi kata kunci dari sebuah pertanyaan. Hal ini sngat berguna dalam
melakukan klarifikasi pada teks bacaan untuk menemukan informasi yang ditanyakan. Dengan
mengingat semua kata kunci pertanyaan, pandangan, dan focus anda tidak perlu terpecah untuk
mencocokkan pertanyaan dengan teks. Karena biasanya urutan nomor soal tidak menanyakan
kalimat atau bagian dari teks secara berurutan. Sehingga bila anda hnaya membaca satu
pertanyaan kemudian mencarinya di teks bacaan akan menghabiskan banyak waktu karena anda
perlu melakukan hal yang sama berkali-kali.
Kunci 8 : Kumpulkan fakta dan data dalam bacaan untuk melakukan inferasi atau penyimpulan
Tidak semua jawaban dari sebuah pertanyaan dalam tes TOEFL dapat ditemukan secara langsung
dalam teks bacaan. Hal ini karena informasi yang dimaksud tidak secara eksklusif disebutkan
dalam sebuah pernyataan langsung. Sering kali dlam ujian reading anda diminta untuk membuat
kesimpulan mengenai informasi tertentu. Untuk itu ketika membaca teks sebaiknya anda
memberikan perhatian khusus terhada data atau fakta tertentu yang mengarah pada sebuah
kesimpulan yang informative. Lagi-lagi dalam hal ini mengetahui kata kunci dari sebuah
pertanyaan terlebih dahulu merupakan sebuah keuntungan tersendiri. Dengan berbekal kata
kunci anda akan menentukan data dan fakta apa yang patut and apilih dan kump[ulkan untuk
membuat sebuah kesimpulan.
Kunci 9: Berkonsentrasi selama membaca teks bacaan.
Konsentrasi sangat diperlukan dan merupakan salah satu kunci keberhasilan yang paling
menentukan dalam readng test. Sering kali peserta ujian lupa dengan apa yang telah disampaikan
oleh kalimat atau paragraph sebelumnya ketika ia mula membaca kalimat atau paragraph baru.
Akhirnya ia membaca ulang lagi kalimat tersebut. Apabila ini juga terjadi pada anda, langlah
berikut dapat dimanfaatkan untuk meminimalisasi kek\salahan tersebut.
• Ketika anada membaca sebuah kalimat, latihlah didri anda untuk menerka atau memperkirakan
apa isi atau informasi yang akan disampaikan oleh kalimat selanjutnya.
• Perhatikan kesesuaian sebuah teks dengan judul atau main idea yang sudah anda ketahui
sebelumnya, dengan cara ini anda tetap dapat menangkap pesan untama yang diasampaikan oleh
masing-masing kalimat sekalipun anda sudah beranjak pada kalimat-kalimat berikutnya.
Kunci 10 : Tingkatkan kecepatan membaca anda.
Dengan keterbatasan waktu ujian yang singkat, maka kemampuan anda untuk membaca secara
cepat dan singkat sangat penting dalam ujian TOEFL. Memang kecepatan membaca ini tidaklah
sesuatu yang instant. Melainkan ia harus dilatih secara terus menerus apalagi membaca teks yang
bukan bahasa asli kita. Salah satu caranya adalah dengan memilih kata-kata yang paling penting
dalam sebuah kalimat, yang mana hal ini akan memberikan anda ringkasan atas arti sebuah
bacaan.

2. RECOGNIZE THE ORGANIZATION OF IDEAS


Dalam tes reading seringkali akn ada pertanyaan tentang pengorganisasioan ide-ide dalam teks
pada jenis pertanyaan ini anda akan diminta untuk menentukan bagaimana ide-ide dalam
paragraph berhubungan dengan ide-ide lain dalam paragraph lain.
Example
The passage :
f asked who invented the game of baseball, most Americans would probably reply that it was
Abher Doubleday. At the beginning of this century, there was some disagreement over how the
game of baseball had actually originated, so sporting-goods manufacturer Spaulding inaugurated
a commission to research the question. In 1908 a report was published by the commission in
which Abner Doubleday, a U.S Army officer from Cooperstown, New York, was given credit for
the invention of the game. The National Baseball Hall of Fame was established in Cooperstown
in honor of Doubleday., most sports historians are in agreement that Doubleday really did not
have much to do with the development of baseball. Instead, baseball seems to be a close relation
to the English game of rounders and probably has English rather than American roots.
The question
The second paragraph
(A) provides examples to support the ideas in the first paragraph
(B) precedes the ideas in the first paragraph
(C) outlines the effects of ideas in the first paragraph
D) refuses the ideas in the first paragraph
TOEFL EXERCISE
PASSAGE ONE (QUESTIONS 1-2)

Conflict within an organization is not always viewed as undesirable, various managers have
widely divergent ideas on the value that conflict can have.
According to the traditional view of conflict, conflict is harmful to an organization. Managers
with this traditional view of conflict see it as their role in an organization to rid the organization
of any possible sources of conflict.
The interactionist view of conflict on the other hand, holds that conflict can serve an important
function in an organization by reducing complacency among workers and causing positive
changes to occur. Managers who hold an interactionist view of conflict may actually take steps to
stimulate within the organization.
1. How is the information in the passage organized?
(A) The origin of ideas about conflict is presented.
(B) Contrasting views of conflicts are presented.
C) Two theorists discuss the strength and weaknesses of their views on conflict.
(D) Examples of conflict within organizations are presented
2. What type of information is included in the third paragraph?
(A) A comparison of the interactionist and traditional views of conflict
(B) A discussion of the weaknesses of the interactionist view of conflict
(C) An outline of the type of manager who prefers the interactionist view of conflict
(D) A description of one of the opposing views of conflict
PASSAGE TWO (Questions 3-4)
IQ, or intelligence Quotient as the radio of a patron’s mental age to chronological age, with the
radio multiplied by 100 remove the decimal. Chronological age is easily determined; mental age
is generally measured by some kind of standard test and is not so simple to define.
In theory, a standardized IQ test is set up to measure an individual’s ability to perform
intellectual operations such as reasoning and problem solving. These intellectual operations are
considered to represent intelligence.
In practice, it has been impossible to arrive at consensus at to which types of intellectual
operations demonstrate intelligence. Furthermore, it has been impossible to devise a test without
cultural bias, which is to say that any IQ tests so far proposed have been shown to reflect the
culture of the test makers. Test makers from that culture would, it follows, score higher on such a
test than test takers from a different culture with equal intelligence.
3. What type of information is included in the first paragraph
(A) An argument
(B) A definition
(C) An opinion
(D) A theory
4. How does the information in the third paragraph differ from that in the second paragraph?
(A) It presents a contrasting point of view.
(B) It follows chronologically from the ideas in the second paragraph.
(C) It presents real information rather than a premise.
(D) It presents an example of the ideas in the second paragraph

PASSAGE THREE (Questions 5-6)


The largest lake in the western United sates in the Great Salt Lake, an island saltwater lake in
northwestern Utah, is just outside the state capital of Salt Lake City. Rivers and streams feed into
the Great Salt Lake, but none drain out of it, this has a major influence on both the salt content
and the size of the lake.
Although the Great Lake was fed by freshwater streams, it is actually saltier than the oceans of
the world. The salt comes from the more than two million tons of minerals that flow into the lake
each year from the rivers and creeks that feed it. Sodium and chloride-the components of salt-
comprise the large majority of the lake’s mineral content.
The Great Salt Lake can vary tremendously from its normal size of 1,700 square miles,
depending on long term weather conditions. During periods of heavy rains, the size of the lake
can swell tremendously from the huge amount of water flowing into the lake from its Feeder
Rivers and streams; in 1980 the lake even reached a size of 2,400 square miles. During periods
of dry weather, the size of the lake decreases, sometimes drastically, due to evaporation.
5. How is the information in the passage organized?
(A) Two unusual characteristics of the Great Lake are discussed.
(B) Contrasting theories about the Great Salt Lake’s salt levels are presented.
(C) The process by which the Great Salt Lake gets its salt is outlined.
(D) The reasons for the variation in the Great Salt Lake’s size are given.
6. The third paragraph contains information on …
(A) how the size of the lake affects weather conditions
(B) the effects of contrasting weather conditions on the size of the lake
(C) the effects of changes in the size of the lake
(D) the causes of the varied weather conditions in the area of the lake
Common types of calendars can be based on the Sun or on the Moon. The solar calendar is based
on the solar year. Since the solar year is 362.2422 days long, solar calendars consist of regular
years of 365 days and have an extra day every fourth year, or leap year, to make up for the
additional fractional amount. In a solar calendar, the waxing and waning of the moon can take
place at various stages of each month.
lunar calendar is synchronized to the lunar month rather than the solar year. Since the lunar
month is twenty-nine and thirty days. A twelve-month lunar year thus has 354 days, 11 days
shorter than a solar year.

Solar eclipse
Lunar eclipse
1. What is the main idea of the passage?
(A) All calendars are the same.
(B) The solar calendar is based on the sun.
(C) Different calendars have dissimilar bases.
(D) The lunar month is twenty-nine and a half days long.
2. How is the information in the passage organized?
(A) Characteristics of the solar calendar are outlined.
(B) Two types of calendars are described.
(C) The strengths and weakness of the lunar calendar are described.
(D) The length of each existing calendar is contrasted.
Vaccines are prepared from harmful viruses or bacteria and administered to patients to provide
immunity to specific diseases. The various types of vaccines are classified according to the
method by which they are derived.
The most basic class of vaccines actually contains disease-causing microorganisms that have
been killed with a solution containing formaldehyde. In this type of vaccine, the microorganisms
are dead and therefore cannot cause disease; however, the antigens found in and on the
microorganisms can still stimulate the formation of antibodies. Examples of this type of vaccine
are the ones that fight influenza, typhoid fever, and cholera.
A second type of vaccine contains the toxins produced by the microorganisms rather than the
microorganisms themselves. This type of vaccine is prepared when the microorganism itself does
little damage but the toxin within microorganism is extremely harmful. For example, the bacteria
that cause diphtheria can thrive without much harm, but when toxins are released from the
bacteria, muscles can become paralyzed and death can ensue.
A final type of toxin contains living microorganisms that have been rendered harmless. With this
type of vaccine, a large number of antigen molecules are produced and the immunity that results
is generally longer lasting than the immunity from other types of vaccines. The Sabin oral
antipolio vaccine and BCG vaccine against tuberculosis are examples of this type of vaccine.

3. Which of the following expresses the main idea of the passage?


(A) Vaccines provide immunity to specific diseases.
(B) Vaccines contain disease-causing microorganisms.
(C) Vaccines are derived in different ways.
(D) New approaches in administering vaccines are being developed.
4. How many types of vaccines are presented in the passage?
(A) two
(B) three
(C) four
(D) five
3. FIND “UNSTATED” DETAILS
Dalam tes reading anda seringkali akan diminta untuk menentukan jawaban yang tidak
disebutkan atau tidak benar dalam teks. Jenis pertanyaan ini berarti bahwa ada tiga pilihan yang
disebutkan atau benar dalam teks, sementara satu pilihan tidak. Jadi tugas anda adlah
menemukan tiga pilihan yang benar kemudian memilih satu pilihan yang tersisa yang menjadi
jawaban pada soal.
Anda harus memperhatikan bahwa ada dua macam pilihan atas pertanyaan ini :
1. Tiga pilihan benar dan satu tidak dibahas dalam teks.
2. tiga jawaban benar dan satu salah menurut teks.
The passage:
In English there are many different kinds of expressions that people use to give a name to
anything whose name is unknown or momentarily forgotten. The word gadget is one such word.
It was first used by British sailors in the 1850’s and probably came from the French word
gachette, which was a small hook. In everyday use, the word has a more general meaning. Other
words are also used to give a name to something, unnamed or unknown and these words tend to
be somewhat imaginative. Some of the more commonly used expressions are a what-d’ye-call-it,
a whatsis, a thingamabob, a thingamajig, a doodad, or a doohickey.
1. Which of the following is NOT true about the word “gadget” ?
(A) It is used to name something when the name is not known
(B) It was used at the beginning of the nineteenth century
(C) It most likely came from a word in the French language.
(D) It’s first known use was by British sailors.
1. Which of the following is NOT mentioned in the passage as an expression for something that
is not known?
2. (A) a thingamabob
3. (B) gadget
4. (C) A doohickey
5. (D) A what-is-it
6. Passage one (question 1-2)
7. Blood plasma is a clear, almost colorless liquid. It consists of blood from which the red and
white blood cells have been removed. It is often used in transfusions because a patient generally
needs the plasma portion of the blood more than the other components.
8. Plasma differs in several important ways from whole blood. First of all, plasma can be mixed
for all donors and does not have to be from the right blood group, as whole blood does. In
addition, plasma can be dried and stored, while whole blood cannot.

.
1. All of the following are true about blood plasma EXCEPT…
2. (A). it is a deeply colored liquid
3. (B). blood cells have taken out of it
4. (C). patients are often transfused with it
5. (D). it is generally more important to the patient than other part of whole blood’
6. 2. Which of the following is NOT stated about whole blood?
7. (A). it is different from plasma
8. (B). it cannot be dried
9. (C). it is impossible to keep in storage for a long time.
10. (D). it is a clear, colorless liquid.
11. Passage two (question 3-4)
12. Elizabeth Cochrane Seaman was an American journalist at the turn of the century who wrote
for the newspaper New York World under the pen name Nellie Bly, a name which was taken
from the Stephen, Foster song Nellie Bly. She achieved fame for her exposes and in particular for
the bold and adventuresome way that she obtained her stories.
13. She felt that the best way to get the real story was from the inside rather than as an outside
observer who could be treated to a prettified version of reality. On one occasion she pretended to
be a thief so that she would get a nested and see for herself how female prisoners were really
treated. On another occasion she faked mental illness in order to be admitted to a mental hospital
to get the real picture on the treatment of mental patients.
14. 3. Which of the following is NOT true about Nellie Bly?
15. (A). Nelly Bly’s real name was Elizabeth Cochrane seaman.
16. (B). Nellie Bly was mentally ill
17. (C). The name Nellie Bly came from a song.
18. (D). The name Nellie Bly was used on articles that Seaman wrote.
19. 4. Which of the following is NOT mentioned as something that Nellie Bly did to get a good
story?
20. (A). she acted like a thief
21. (B). she got arrested by the police.
22. (C). she pretended to be ill.
23. (D). she worked as a doctor in a mental hospital.
4. FIND PRONOUN REFERENTS
Dalam tes reading seringkali anda diminta untuk menentukan sebuah pronoun mengacu pada
noun yang mana?
Cara menjawab pertanyaan ini adalah dengan melihat kalimat /kata-kata sebelum pronoun. Anda
akan mendapatkan noun yang dimaksud disana.
Example
The passage
Carnivorous plants, such as the sundew and the Venus Flytrap are generally found in the humid
areas where there is an inadequate supply of nitrogen in the soil. In order to survive, these plants
have developed mechanisms to trap insects within their foliage. They have digestive fluids to
obtain the necessary nitrogen from the insects. These plants trap the insects in a variety of ways.
The sundew has sticky hairs on its leaves; when an insect lands on these leaves, it gets caught up
in the sticky hairs, and the leaf wraps itself around the insect. The leaves of the Venus-Flytrap
function more like a trap, snapping suddenly and forcefully shut around an insect.
The questions :
1. The pronoun ‘they’ in line 4 refers to
2. (A) humid areas
3. (B) these plants
4. (C) insects
5. (D) digestive fluids
6. 2. The pronoun ‘it’ in line 6 refers to …
7. (A) a variety
8. (B) the sundew
9. (C) An insect
10. (D) the leaf

5. INDIRECTLY ANSWERED QUESTIONS

Beberapa pertanyaan dalam tes TOEFL akan meminta jawaban yang tidak secara langsung
disebutkan dalam teks. Untuk menjawab pertanyaan ini anda harus menarik kesimpulan dari
informasi yang di berikan dalam teks.
Pertanyaan jenis ini meliputi dua : (1) implied detailed questions and (2) transitions questions.

ANSWER IMPLIED DETAILED QUESTIONS CORRECTLY

Example
The passage
The Hawaiian language is a melodious language in which all words are derived from an
Alphabet of only twelve letters, the five vowels, A,E,I,O,U and the seven consonants
H,K,L,M,N,P,W. Each syllable in the language ends in a vowel, and two consonants never appear
together, so vowels have a much higher frequency in the Hawaiian language than they do in
English.
This musical sounding language can be heard regularly by visitors to the islands. Most
Hawaiians speak English, but it is quite common to hear English that is liberally spiced with
words and expressions from the traditional language of the culture. A visitor may be greeted with
the expression aloha, and may be referred to as a malihini because he is a new comer to the
island. This visitor may attend an outside luau where everyone eats too much and be invited
afterwards to dance the hula.
The questions :
1. Which of the following is probably NOT a Hawaiian word?
(A) mahalo
(B) mahimahi
(C) meklea
(D) moana
2. It is implied a luau is …
(A) a dance
(B) a feast
(C) a concert
(D) a language
TOEFL EXERCISE
PASSAGE ONE (Questions 1-2)
Eskimos need efficient and adequate means to travel across water in that the areas where they
live are surrounded by oceans, bays, and inlets and dotted with lakes and seas. Two different
types of boats have been developed by the Eskimo, each constructed to meet specific needs.
The Kayak is something like a canoe that has been covered by deck. A kayak is generally
constructed with one opening in the deck for one rider, however, some kayaks are made for two,
Because the deck of a kayak is covered over except for the hole (or holes) for its rider (or riders),
a kayak can tip over in the water and roll back without filling with water and sinking. One of the
primary uses of the kayak is for hunting.
The umiak is not closed over, as is in the kayak, instead it is an open boat that is built to hold ten
to twelve passengers. Eskimos have numerous uses for the umiak which reflect the size of the
boat; e.g. the umiak is used to haul belongings from campsite to campsite, and it is used for
hunting larger animals that are too big to be hunted in a kayak.
2. It can be inferred from the passage that an example of the animal mentioned in lines 12-13
might be …
(A) a kangaroo
(B) a snake
(C) a whale
(D) a salmon
PASSAGE TWO (Questions 3-5)
Two types of trees from the same family of trees share honors in certain respects as the most
impressive of trees. Both evergreen conifers, the California redwood (Sequoia sempervirens) and
the giant sequoia (Sequoiandendrom gigantteum) are found growing natively only in the state of
California. The California redwood is found along the northern coast of the state, while the giant
sequoia is found inland and at a higher elevations, along the western slopes of the Sierra
Nevadas.
The California redwood is the tallest living tree and is in fact the tallest living thing on the face
of the earth; the height of the tallest redwood on the record is 385 feet (120 meters). Though not
quite as tall as the California redwood, with the height of 320 feet ( 100 meters), the giant
sequoia is nonetheless the largest and the most massive of living things ; giant sequoias have
been measured at more than 100 feet (30 meters) around the base, with weights of more than
6,000 tons.
3. It is implied in the passage that
(A) the leaves of only California redwood turn brown in the autum
(B) the leaves of only the giant sequoia turn brown in the winter
(C) the leaves of both types of trees in the passage turn brown in the winter
(D) the leaves of neither types of tree in the passage turn brown in the winter
4. It can be inferred from the passage that the Siera Nevadas are …
(A) a type of giant redwood
(B) a coastal community
(C) a group of lakes
(D) a mountain range
5. Which of the following is implied in the passage?
(A) The giant sequoia is taller than the California redwood.
(B) The California redwood is not as big around as the giant sequoia.
(C) The California redwood weighs more than the giant sequoia.
(D) Other living things are larger than the giant sequoia.

TRANSITION QUESTION CORRECTLY


You will sometimes be asked to determine what a probably came before the reading passage (in
the preceding paragraph) or what probably comes after the reading passage (in the following
paragraph). Of course, the topic of the preceding or following paragraph is not directly stated,
and you must draw a conclusion to determine what a probably in these paragraph.
This type of question. It asks you to demonstrate that you understand that good writing contains
transition from one paragraph to the next. A paragraph may start out with the idea of the previous
paragraph as a way of linking the ideas in the two paragraphs. A paragraph may also end with an
idea that will be further developed in the following paragraph.

Example
The passage:
Another myth of the oceans concerns Davy Jones, who in folklore is the mean-spirited sovereign
of the ocean’s depths. The name “Jones” is thought by some etymologists to have been derived
from the name “Jonah” the Hebrew prophet who spent three days in a whales belly.
According to tradition, any object that goes overboard and sinks to the bottom of the ocean is
said to have gone to Davy Jones’s locker, the ocean sized, mythical receptacle for anything that
falls into the water, needless to say, any sailor on the seas is not so eager to take a tour of Davy
Jones’s locker, although it might be a rather interesting trip considering all the treasures located
there.
The questions:
1. The paragraph preceding this passage most probably discusses
1. The youth of Davy Jones
2. Davy Jones career as a sailor
3. A different traditional story from the sea
4. Preparing to travel on the ocean
1. The topic of the paragraph following the passage most likely is
1. valuable items located of the bottom of the ocean.
2. Where Davy Jones is found today
3. Jonah and the whale
4. Preventing objects from failing overboard

6. VOCABULARY QUESTIONS

Dalam tes reading akan ada sejumlah soal tentang vocabulary. Jawaban atas soal ini seringkali
sudah ada dalam teks itu sendiri. Berikut ini beberapa macam jenis soal vocab.
FIND DEFINITIONS FROM STRUCTURAL CLUES
(Menemukan definisi dari kata kunci yang ada dalam teks
Ketika anda diminta untuk menemukan kata dalam tes reading kemungkinannya:
1. Teks memberikan informasi tentang kata itu
2. Ada tanda-tanda trtentu yang mengarahkan kita pada kata tersebut
Example
The passage ;
One of the leading schools of psychological thought in the
twentieth century is behaviorism – the belief that the role of the
psychologist is to study behavior, which is observable, rather than conscious and unconscious
thought, which is not. Probably the best known proponent of behaviorism is B.E Skinner, who is
famous for his research on how rewards and punishment influence behavior. He came to believe
that positive reinforcements such as praise, food, or money were more effective in promoting
good behavior than negative reinforcement or punishment.
The questions
1. In “behaviorism” In line 2, a psychologist is concerned with
(A) unconscious thought patterns
(B) observable actions
(C) unobservable actions
(D) unobservable actions
2. What is “positive reinforcement” in line 7
A) a gift
B) A reward
C) A bribe
D) A penalty
3. What is “negative reinforcement” in line 9?
(A) A promotion
(B) A reward
(C) A surprise
D) A punishment
To answer the first question, you should look at the part of the passage following word
behaviorism. The dash punctuation (-) gives extra or further information about behaviorism. In
the information following the dash you should see that the behaviorist in behavior which is
observable, so the best answer to this question is answer (C).
To answer the second question, you should look at the part of the passage following the
expression positive reinforcements. The expression such as indicate that examples of positive
reinforcement are going to follow. Your job is to look at the examples of positive reinforcement
and draw a conclusion about what positive reinforcement might be. Since price, food, or money
might be given in return for a job well done, then positive reinforcement must be a reward. The
best answer to this question is therefore answer
(B).To answer the third question, you should look at the part of the passage following the
expression negative reinforcement. The word or following negative reinforcement tells you that
the idea is going to be restated in different words. You can see in the passage that another word
for negative reinforcement is punishment, so answer (D) is the best answer to this questions
DETERMINE MEANINGS FROM WORD PARTS
When you are asked to determine the meaning of long words but you do not know THE
MEANING in the reading comprehension section of the TOEFL test, it is sometimes possible to
determine the meaning of the word by studying the word part.
Example
The Passage
Ring lardner himself was born into a wealthy, educated, and cultured family. For the book of his
carrier, he worked as a reporter for newspapers in South Bend, Boston, Santa Louis, and
Chicago. However, it is for his short stories of lower middle – clash Americans that ring lardner
is perhaps best known. In these stories, Lardner vividly creates the language and the ambiance of
this lower class, often using the misspelled words, grammatical errors and incorrect diction that
typified the language of the lower middle class.
The questions
1. The word “vividly” in line 6 is closest in meaning to …
A) in a cultured way
(B) in a correct way
(C) in a lifelike way
(D) in a brief way
2. The word “misspelled” in line 7 is closest in meaning to …
(A) highly improper
(B) vulgar
(C) incorrectly written
(D) slang
1. The word “diction” in line 8 is closest in meaning to …
(A) Writing
(B) Sentence structure
(C) Form
(D) Speech
In the first question, the word vividly contains the word part viv, which means life, so the best
answer is answer (C).
In the second question, the word misspelled contains the word part mis, which means error or
incorrect, so the best answer is answer (C).
In the third question, the word diction contains the word part dic, which means speak, so that
answer is answer (D).
USE CONTEXT TO DETERMINE MEANINGS OF DIFFICULT WORDS
On the TOEFL test you will sometimes be asked to determine the meanings of a difficult word, a
word that you are expected to know. In this case, the passage will give you a clear indication of
what the word means.
Example
Line in the passage :
The barges headed across the lake …
The question :
A “barge” is probably, which of the following?
A) A trai
(B) A plane
C) A bicycle
(D) A boat
USE CONTEXT TO DETERMINE MEANINGS OF SIMPLE WORDS
You will sometimes be asked to determine the meaning of a simple word, a word that you see
often in everyday English. In this type of question, you should not give the normal everyday
meaning of the word, instead, the TOEFL test wants you to know the meaning of the word in this
situation.
Example
A line from the passage :
He put his answer this way
…The question :
The word “put” is closest meaning to which of the following?
A) Placed
(B) Set
(C) Expressed
D) handed
She always helps many people. She, however, is bad with her mother.
Cardamon is not as widely used as a spice in the United States as it is in other parts of the world.
This fruit of the ginger plant provides an oil that basically has been used solely as a stimulant in
American and English medicines. Other cultures have recognized the multipurpose benefits of
this aromatic fruit. In Asia it is used to season sauces such as curry; in Middle Eastern countries
it is seeped to prepare a flavorful golden colored tea; in parts of northern Europe it is used as
spice in various types of pastry.
1. The word “solely” in line 2 could best be replaced by …
A) initially
B) only
C) reportedly
D) healthfully
2. The word “multipurpose” in line 3 is closest in meaning to the word “season” in line 4?
(A) Health
(B) Singular
(C) Recognized
(D) varied
3. Which of the following is closest in meaning to the word “season” in line 4?
(A) Divide
(B) Forecast
(C) Spice
(D) Put a time limit
4. “Curry” in line 4 is …
(A) the fruit of ginger plant
(B) A spicy type of sauce
(C) A culture in the area of the Middle East
(D) A type of golden-colored tea
5. The word “seeped” in line 5 is closest in meaning to …
(A) Steamed
(B) Dried
(C) Stored
(D) grown
The life-span of an elephant that dies from natural causes is about sixty-five years. Of course, an
elephant can perish from a number of” unnatural causes”; e.g it can be killed by hunters, most
probably for the valuable ivory in its tusks; it can die from deases that spread throughout an
elephant herd; or it can die from drought or from the lack of food that almost certainly
accompanies the inadequate supply of water.
If, however, an elephant survives disasters, it falls prey to old age in its mid-sixties. Around this
age, the cause of death is attributed to the loss of the final set of molars. When this last set of
teeth is gone, the elephant dies from malnutrition because it is unable to obtain unadequate
nourishment. In old age, elephant tend to search out a final home where there is shade for
comfort from the sun and soft vegetation for cushioning; the bones of many old elephants have
been found in such places.
1. The word “perish in line 2 means
2. (A) fall ill
3. (B) shoot
4. (C) die
5. (D) get rich
1. The word “unnatural” in line 2 is closest meaning to
2. (A) wild
3. (B) violent
4. (C) domesticated
5. (D) abnormal
1. The word “drought” in line 4 means …
2.
3. (A) a drowning
4. (B) a lack of food
5. (C) an inadequate supply of water
6. (D) an overabundance of animals
1. Which of the following could be used to replace the word “survives” in line 6?
2.
3 (A) Rises to
4 (B) Succumbs to
5 (C) Denies
6 (D) Lives through
1. “Molars” in line 7 are…
2. (A) germs
3. (B) old-age characteristics
4. (C) types of food
5. (D) teeth
1. In line 8, “malnutrition” is used to describe someone who …
2. (A) is in good health
3. (B) has an illness
4. (C) suffers from poor eating
5. (D) experiences dental problems
1. The expression “a final home” in line 9 is closest in meaning to …
2. (A) a place to die
3. (B) a comfortable house
4. (C) a place for sale
5. (D) the only remaining place to live
1. The word “shade” in line 9 is closest in meaning to …
2. (A) color
3. (B) heat
4. (C) diminished light
5. (D) a front porch
6. GRAMMAR/STRUCTURE

NORMAL SENTENCE PATERN


IN ENGLISH

Subject Verb Complement Modifier


(predicate) (object) (adverb)
John and I ate a pizza last night
We studied “present perfect” last week.

Learn the following sentences and their sentence patterns!


• They smile.

They smile.
Subject Verb / predicate
• We sleep.

We sleep.
Subject Verb / predicate
• My father drinks coffee.

My father drinks coffee.


Subject Verb / predicate Complement

/ object
• The lady writes a letter.

The lady Writes A letter.


Subject Verb/ predicate Complement / object
• The man lives in a village.
The man lives in a village.
subject Verb/ predicate Modifier/ adeverb
• The man makes handicrafts in a village.
The man makes Handicrafts in a village.
Subject Verb / predicate Complement / object Modifier

/ adverb
• She can dance.
She can dance.
Subject verb phrase
• Mr. Joko has gone.
Mr.Joko Has gone.
Subject Verb phrase
• He is shopping.
He is shopping.
Subject verb phrase
Linking verb : am, is, are
Incorrect : She drove on the street the car.
Verb modifier complement
Correct : She drove the car on the street.
Verb complement modifier
“Urutannya subject + Verb + complement + modifier”, tidak bisa dibalik antara complement
dengan modifier”
. Identify the subject, verb, and modifier
1. George is cooking dinner.
2. Henry and Marcia have visited the president.
3. We can eat lunch in this restaurant today.
4. Pat should have visited the president.
5. We can eat lunch in this restaurant today.
6. Trees grow
7. It was raining at seven o’clock this morning.
8. Jill is buying a new hat in the store.
9. Harry is washing dishes right now.
10. She opened her book.

B. Subject pronouns Vs Possessive adjectives


• My car is new.
• He has a house.
• His house is old
• And so on….
• I have a car.
Aku dalam bahasa Inggris ketika sebagai subjek = “I”, ketika sebagai objek = “me”.. Selanjutnya
ketika aku berfungsi menyatakan kepunyaan berubah menjadi “my”, kemudian you menjadi
your, dst.
Rumusnya
Subject pronouns Possessive adjectives
I my
You your
They their
We our
He his
She her
It Its
C. Possessive adjectives Vs Possessive pronouns
• My hat is red and your hat is blue.
• My hat is red and yours is blue.
• Your hat is blue and mine is red.
Ketika kita mau mengatakan topiku bahasa Inggrisnya = my hat. Lantas apa bahasa inggrisnya
milikku? Yaitu mine.. milik mereka = theirs, mikik kami ours, dst.Rumusnya
Possessive adjectives Possessive pronouns

My mine
Your yours
Their Theirs
Our Ours
His His
Her Hers
Its Its
D. Object/complement pronouns Vs Reflexive pronouns
• He cooked for me yesterday.
• He cooked for himself last night.
• Anisa bought her little brother a new hat.
• Joan bought herself a new hat.
Rumus ini digunakan ketika sebuah subjek melakukan perbuatan yang terarah pada dirinya
sendiri. Misalnya, “Aku membeli makanan untuk diriku”, maka bahsa inggrisnya I buy food for
myself. “Dia menyakiti dirinya = He hurts himself. Jadi ada penambahan self/selves pada
pronounya.

Rumusnya
Object/complement pronouns Reflexive pronouns
Me myself
You yourself
yourselves
Them themselves
Us ourselves
Him Himself
Her Herself
It Itself

Do the following exercises!


1. I go to school with (he/him) yesterday.
2. I see (she/her/herself) at the union everyday.
3. She speaks to (we/us/ourselves) every morning.
4. (He/Him) is going to New York on vacation.
5. (She/her) and John gave the money to the boy.
6. I hurt (my/mine/the) leg.
7. John bought (he/him/ hisself /himself) a new hat.
8. (Your/yours) record is scratched and (my/mine) is too.
9. (We/us) girls are going camping over the weekend.
10. We like (our/ours) new car very much.
11. Marry and (I/me) would rather go to the movies.
12. Monday is a holiday for (we/us) teahers.
VERBS AS COMPLEMENTS
Verbs as Complements, artinya kata-kata kerja sebagai pelengkap. Maksudnya sering kali kata
kerja itu berfungsi sebagai pelengkap, yaitu pelengkap dari kata-kata kerja lain. Contoh :
1. He agrees to meet.
2. He enjoys sitting there.
3. Kata meet adalah sebagai pelengkap kata agrees, tapi coba perhatikan meet ditulis dengan to
meet. Bukan meet saja atau ditambah ing meeting.
4. Sedangkan kata enjoys diikuti verb ing sitting, bukan sit saja, atau to sit.
5. Jadi materi ini mengajarkan bahwa ada daftar kata kerja yang diikuti “to verb”, dan ada daftar
kata kerja yang diikuti verb-ing.
6. Dalam tes TOEFL materi ini sangat sering diujikan.
A. Verbs yang diikuti infinitives (to verb)
Agree : setuju
• Desire : ingin
• Intend : ingin
• Prepare : menyiapkan
• Tend : cenderung
• Attempt : berusaha
• Fail : gagal
• Learn : belajar
• Pretend : berpura-pura
• Try : mencoba
• Claim : mengklaim
• Forget : melupakan
• Need : membutuhkan
• Refuse : menolak
• Want : menginginkan
• Decide : memutuskan
• Hesitate : ragu-ragu
• Offer : menawarkan
• Seem : kelihatan
• Wish : berharap
• Demand : menuntut
• Hope : berharap
• Plan : berencana
• Agree : setuju

Contoh

• Marry learned to swim when she was very young.


• The soldiers are preparing to attack the village.
• The budget committee decided to postpone this meeting.
B. Verbs diikuti oleh gerund (verb ing)
• Admit : mengakui
• Appreciate : menghargai
• Delay : menunda
• Miss : ketinggalan / rindu
• Regret : menyesal
• Risk : mengambil resiko/beresiko
• Deny : menyangkal
• Postpone : menunda
• Report : melaporkan
• Suggest : menyarankan
• Avoid : menolak
• Enjoy : menikmati
• Practice : berlatih
• Resent : marah, benci, merasa tersinggung
• Can’t help : tidak betah
• Finish : menyelesaikan
• Quit : berhenti
• Resist : menahan, menolak
• Consider : mempertimbangkan
• Mind : keberatan
• Recall : mengingat
• Resume : melanjutkan, mulai lagi
• Object to : keberatan
• Look forward to : mengharap-harap
• Confess to : mengakui
• Approve of : setuju dengan
• Give up : menyerah
• Worry about : merasa cemas dengan
• Be better off : lebih baik
• Insist on : bersikeras
• Succeed in : berhasil
• Count on : mengharapkan
• Keep on : terus , tetap
• Think about : depend on
• Put off : menunda
• Think of : berpikir terhadap
Contoh :

• John admitted stealing the money.


• We enjoyed seeing them again.
• Michael was considering buying a new car.
• John gave up smoking
• Marry insisted on taking the bus instead of the plane.
• Fred confessed to stealing the jewels.
• We are not looking forward to going back to school.
• C. Verbs yang dapat diikuiti oleh “gerund = verb-ing” atau “infinitives = to verb” tanpa
perubahan makna.
• Begin : mulai
• Like : suka
• Can’t stand : tidak betah
• Love : cinta
• Continue : melanjutkan
• Prefer : lebih suka
• Dread : takut kepada
• Start : mulai
• Hate : benci
Contoh :
• He started to study TOEFL. OR He started studying TOEFL.
• Joan hates to ride her bicycle. OR Joan hates riding her bicycle to school.
• He dreads meeting the headmaster. OR He dreads to meet the headmaster.
D. Be berapa verbs yang dapat diikuti baik oleh “infinitive = to verb” atau ”gerund = verb-ing”,
tapi maknanya berubah.
• stop
• remember
• forget
For examples
• John stopped studying. (John sedang belajar kemudian berhenti, dan tidak melanjutkan lagi)
• John stopped to study. (John sedang melakukan suatu pekerjaan, kemudian berhenti unuk
belajar)
• I remember meeting him in a seminar last year. (Aku ingat peristiwa ketika bertemu dia di
sebuah seminar tahun lalu.)
• I remember to meet him today. (Aku ingat bahwa aku harus / berencana untuk menemui dia
hari ini.)
• Tambahan* Daftar kata sifat yang diikuti oleh gerund (verb ing)
• Accustomed to : terbiasa dengan
• Intent on : bermaksud sungguh-sungguh untuk
• Afraid of : takut pada
• Interested in : tertarik pada
• Capable of : mampu untuk
• Successful in : sukses dalam
• Fond of : senang pada
• Tired of : lelah dengan
• For examples
• Mitch is afraid of getting married now.
• I am accustomed to smoking
• We are accustomed to sleeping late on weekends.
• Alvaro is intent on finishing school next year.
• Crag is fond of dancing.
• Tambahan* Daftar kata benda yang diikuti oleh the gerund (verb ing)
• Choice of : pilihan terhadap/atas
• Possibility of : kemungkinan terhadap
• Excuse for : alasan untuk
• Intention of : keinginan untuk
• Reason for : alasan untuk
• Method for / method of : metode….
Contoh :
George has excuse for dropping out of school.
There is a possibility of acquiring this property at a good price.
There is no reason for leaving this early.
Connie has developed a method for evaluating this problem.
Tambahan* Daftar kata sifat diikuti oleh infinitive (to verb)
• Anxious : khawatir
• Eager : ingin tahu
• Pleased : senang
• Usual : biasa
• Boring : membosankan
• Easy : mudah
• Prepared : siap
• Common : umum
• Dangerous : berbahaya
• Good : bagus
• Ready : siap
• Difficult : sulit
• Hard : keras
• Strange : aneh
• Able : dapat
For Examples
• Muhammad is anxious to see his family.
• It is dangerous to drive in this weather.
• We are ready to leave now.
• It is difficult to pass this test.
Do the following exercise

1. The teacher decided (accepting/to accept) the paper.


2. They appreciate (to have/ having) this information.
3. We found it very difficult (reaching / to reach) a decision)
4. Dona is interested in (opening/to open a bar).
5. Marry regrets (to be/ being) the one to have to tell him.
6. George pretended (to be/being) sick yesterday.
7. He demands (to know/knowing) what is going on.
8. Henry shouldn’t risk (to drive/driving) so fast.
9. There is no excuse for (to leave/leaving) the room in this condition.
10. She is looking forward to (return/returning) to their country.

THE VERB NEED


“The boy needs cutting his hair” or The boy needs to cut his hair”……?
Kata kerja need diikuti infinitive / to verb hanya jika subjeknya benda hidup. Tapi jika subjeknya
benda mati maka kata kerja need diikuti oleh gerund (verb ing) atau diikuti oleh “to be + past
participle (Verb 3)”
A. Subjek benda hidup + infinitive
• John and his brother need to paint the house.
• My friend needs to learn Spanish
• He will need to drive
B. Subjek benda mati + verb ing (to be+ past participle)
• The grass needs cutting. OR The grass needs to be painted.
• The television needs repairing. OR The television needs to be repaired.
• The composition needs rewriting. OR The composition needs to be written.
“Perhatikan”, kita menggunakan “in need of” dengan aturan berikut.
subject + be + in need of + noun
For examples
• Jill is in need of money. (Jill needs money)
• The roof is in need of repairing. (The roof needs to be repaired.)
• The organization is in need of volunteers. (The organization needs volunteers.)
• Exercise
1. It’s too hot and my hair needs … (cut).
2. The computer needs … (repair).
3. James needs ….. (see) a doctor.
4. Marry will need … (make) a new dress for the party.
5. His car needs … (tune).
6. You will need … to be here at night.
7. The house needs … (paint) soon.

QUESTIONS
Dalam pertanyaan selalu digunakan kata kerja Bantu atau to be sebelum subjek.
Contoh :
• Are you sad?
• Is he tall?
• Why are they angry?
• What do you eat?
• What will we get?
• Etc……
Selalu beriringan to be / kata kerja Bantu + subject…
Penting*Embedded Questions : Adalah sebuah pertanyaan yang terdapat dalam sebuah kalimat
lain ; kalimat positive, negative, atau interrogative. Pelajari susunannya.
Rumusnya :
Subject + verb (phrase) + question word + verb
Pelajari contoh-contoh berikut !
Question : Where will the meeting take place?
Embedded question : We haven’t ascertained where the meeting will take place.
Q.word Subject verb phrase
Question : Why did the plane land at the wrong airport?
Embedded Questions : The authorities cannot figure out why the plane landed at the
Q.word subject verb
wrong airport.
Embedded Questions :
Do you know where he went?
Could you tell me what time it is?
The professor didn’t know how many students would be in her afternoon class.
I have no idea how long the interview will take.
Tambahan (perkecualian)* Apabila kalimat Tanya nya seperti berikut (question word berfungsi
sebagai subject) maka dalam embedded question kalimat Tanya tersebut tidak mengalami
perubahan.
Question : Who will paint that picture?
Embedded question : They can’t deide who will paint the picture.
Question : Whose car is parked in the lot?
Embedded Questions : The police can’t determine whose car is parked in the lot.
Question tag* Dalam bahasa Indonesia kita sering mengatakan kamu lapar kan?…..Dia tinggal di
Jogja kan?….. dst. Berikut caranya, pelajari baik-baik!
• You are sick, aren’t you?
• He likes tea, doesn’t he?
• You helped him, didn’t you?
• You were at home, weren’t you?
• He can swim, can’t he?
Berikut ini beberapa contoh tipe soal dalam tes TOEFL, pelajari baik-baik!

Tipe soal 1
Penggunaan to be
Find the incorrect word/words!
Buying clothes are often a very time-consuming practice because those clothes
ABC
that a person likes are rarely the ones that fit him or her.
D
Apa jawaban anda?
Jawaban yang benar adalah A. To be are yang ditulis disana salah, seharusnya to be nya adalah
is.
Nah dari sini seharusnya kita kita kritis bertanya, mengapa yang benar is bukan are?
Kapan digunakan is, kapan digunakan are?
Pertama, to be is digunakan manakala subjeknya adalah he, she, atau it atau orang ketiga tunggal
(manusia, hewan, atau benda, atau apa saja yang kita bicarakan dan itu tunggal). Contoh The boy
is handsome. The cat is funny.
Kedua, to be are digunakan manakala subjeknya adalah you, they, we atau orang ketiga jamak
(manusia, hewan, atau benda, atau apa saja yang kita bicarakan dan itu jamak)
Contoh : The boys are handsome. The cats are funny.
Adapun untuk soal di atas to be yang benar adalah is karena subjeknya adalah “buying clothes”
(membeli pakaian). “Buying clothes disini dianggap tunggal karena sama maknanya dengan kata
it (sesuatu yang kita bicarakan, dan itu tunggal).
Perhatikan kalimat berikut!
Membeli banyak pakaian tidak baik. (Buying clothes is not good.)
Coba kita perhatikan frase membeli banyak pakaian itu termasuk subjek tunggal. Jangan
terkecoh pada kata banyak pakaian (clothes)! Frase buying clothes tetap itu dianggap tunggal
karena frase itu merupakan sebuah topic/ issue tunggal.
Tipe soal 2
Penggunaan many atau much, a few atau a little
Find the incorrect word/words!
Because they had spent too many time considering the new contract, the students
ABC
lost their opportunity to lease the appartment.
D
Apa jawaban anda?
Jawaban yang benar adalah B.
Karena “…too many time..” adalah salah. Seharusnya too much time.
Mengapa yang benar pakai much bukan many? Bagaimana aturannya?
Rules
Diikuti kata benda terhitung
/countable nouns Diikuti kata benda tak terhitung /uncountable nouns
a, the, some, any
some chairs the, some, any
some water
this, that, these, those this, that
none, one, two, three None
Many
a lot of
a large number of
a great number of
(a) few
(b) fewer… than
(c) more… than much (usually in negatives or questions)
a lot of
a large amount of
(a) little
(b) less… than
(c) more … than
Tipe soal 3
Penggunaan pronoun kata ganti; my/me, they/them, himself/hisself?
Find the incorrect word/words!
These televisions are all too expensive for we to buy at this time, but perhaps we
ABCD
will return later.
Apa jawaban anda?
Jawaban yang benar adalah C.
“……………..all too expensive for we to buy……”. Kata for we disini salah, yang benar
seharusnya for us.
Mengapa?
Karena kata kita disini berposisi sebagai object of preposition/complement of preposition(objek
preposisi)
Contoh mudahnya sebagai berikut, mana yang benar?
I buy an apple for…. (he/him).—————tentu yang benar adalah him
He builds a house for … (they/them.)
Berikut teori lengkapnya:
A. Subject pronouns Vs Object/complement pronouns
• I like him.
• He likes me.
• They like us.
• We like them.
• I write a letter for her.
• And so on…..
Subject pronouns Object pronouns
(Complement pronouns)
I Me
You You
They Them
We Us
He Him
She Her
It It
B. Subject pronouns Vs Possessive adjectives
• I have a car.
• My car is new.
• He has a house.
• His house is old
• And so on….
Subject pronouns Possessive adjectives
I My
You Your
They Their
We Our
He His
She Her
It Its
C. Possessive adjectives Vs Possessive pronouns
My hat is red and your hat is blue.
• My hat is red and yours is blue.
• Your hat is blue and mine is red.
Possessive adjectives Possessive pronouns
my Mine
your Yours
their Theirs
our Ours
his His
her Hers
its Its
D. Object/complement pronouns Vs Reflexive pronouns
• He cooked for me yesterday.
• He cooked for himself last night.
• Anisa bought her little brother a new hat.
• Joan bought herself a new hat.
Object/complement pronouns Reflexive pronouns
me Myself
you yourself
yourselves
them themselves
us ourselves
him Himself
her Herself
it Itself
Tipe Soal 4
Embedded question
Find the incorrect word/words!
The next important question we have to decide is when do we have to submit the
ABCD
proposal.
Apa jawaban anda?
Jawaban yang benar adalah pilihan C.
Seharusnya kalimat itu adalah “ The next important question we have to decide is when we have
to submit the proposal.”
Jadi tidak pakai do.
Untuk lebih memahaminya perhatikan contoh-contoh kalimat berikut;
• When do you go?
• Then question is when you go.
Penggunaan do dihilangkan manakala kalimat tersebut berfungsi sebagai objek/complement dari
sebuah kalimat (noun clause)
Contoh lain :
• Where do you live?
• I know where you live.
• Where is your house?
• He told me where your house is.

Tipe soal 5
Penggunaan either dan neither
Find the incorrect word/words!
George has not completed the assignment yet, and Maria hasn’t neither.
ABCD
Apa jawaban anda?
Jawaban yang benar adalah pada pilihan D.
Seharusnya yang benar adalah Maria hasn’t either, atau Maria has neither.
Kata either artinya juga.
Sama, kata neither artinya juga.
Kedua-duanya digunakan untuk kalimat bermakna negatif.
Anda mau mengatakan :
Dia tidak makan, dan aku juga.
Anda dapat mengatakan :
He does not eat, and neither do I.
Atau
He does not eat, and I don’t either.
Jadi rumusnya :
Neither + auxiliary verb + subject
Subject + auxiliary verb + not + either
Tipe soal 6
Susunan modifier dan complement yang dibalik
John decided to buy in the morning a new car, but in the afternoon
ABC
he changed his mind.
D
Apa jawaban anda?
Jawaban yang benar adalah B.
Seharusnya kalimat diatas “John decided to buy a new car in the morning, but ………..”
Jadi masalah di atas terkait dengan posisi complement(objek) dengan modifier (keterangan) yang
di awali preposis yang terbalik. Seharusnya complement dulu, baru modifier yang diawali
preposisi.
Pelajari teori berikut.
Normal Sentence Pattern in English

Subject Verb Complement Modifier


John and I ate a pizza last night
We studied “present perfect” last week.

• They smile.

They smile.
Subject verb
• We sleep.

We sleep.
Subject verb
• My father drinks coffee.

My father drinks coffee.


Subject verb complement
• The lady writes a letter.

The lady writes a letter.


Subject verb complement
• The man lives in a village.
The man lives in a village.
Subject verb modifier
• The man makes handicrafts in a village.
The man makes handicrafts in a village.
Subject verb complement modifier
• She can dance.
She can dance.
Subject verb phrase
• Mr. Joko has gone.
Mr.Joko Has gone.
Subject Verb phrase
• He is shopping.
He is shopping.
Subject verb phrase
Linking verb : am, is, are
Incorrect : She drove on the street the car.
Verb complement
Correct : She drove the car on the street.
Verb complement
Tipe soal 7
Penggunaan kata other
Some of the plants in this store require very little care, but this one needs
AB
much more sunlight than the others ones.
CD
Tipe soal 8
Penggunaan tenses dalam adverbial clause yang menggunakan kata after dan before
After George had returned to his house, he was reading a book.
ABCD
After + s + had + v3………s + v2
After I had taken a bath, I prayed.
After I had taken a bath, I was sleepy.
Before I ate , I had taken a bath.
Tipe A Tipe B
Predikat Kata kerja Predikat selain kata kerja
We sleep.
He drinks tea.
I go home.
I do not stand.
We do not walk.
She does not sing.
We do not have money.
Do you smoke?
Do I sleep?
Does she sing?
Do you eat rice?
What do you eat?
Does she drink milk?
What does she drink?
Who do you go with?
What do you work for?
Last night I met a ghost.
Yesterday they walked.
Yesterday I did not eat.
Yesterday he did not smile.
Did you go to the beach yesterday?
What did you write last night?

Tomorrow I will meet the director.


Tomorrow I will go to Bali.
Will you fly?
Will you sleep?
Will she cry?
What will you eat?
Who will you go with?
I have eaten.
She has gone.
They have left jogja.
Has she gone?
Have they left jogja?
Have I eaten?
What have I eaten?
I am sitting.
He is reading.
They are talking.
Are they studying?
What are they studying?
They are not playing.
I have eaten now.
At that time I had eaten.
At that time she had gone.
At that time she had not gone.
Now we are studying English.
At that time we were studying.
At that time I would call you. She is beautiful.
They are rich.
My mother is pretty.
I am not hungry.
She is not famous.
She is not angry.
We are not at home.
Are you crazy?
Am I beautiful?
Why are you sad?
Why am I tired?
Why are they sad?
Last night I was afraid.
Yesterday they were angry.
Yesterday I was not healthy.
Yesterday they were not sick.
Were you happy last night?
Was crazy last night?
Why were you sad last night?
Next year I will be happy.
Will she be happy?
Will she be mine?
Why will you be here?
They have been here.
He has been satisfied.
Why has he been satisfied?
Why have you been disappointed?

Tipe soal 9
Subject-verb agreement
Many theories on conserving the purity of water has been proposed,
AB
but no one has been as widely accepted as this one.
CD
The girls .are/is…in bad condition.
The boy playing toys…..naughty.
They boys are
I eat.
You eat.
They eat.
He eats.
She eats.
The lady eats.
The ladies eat.
The lady ..has/have.. a car.
The ladies ..has/have.. a car.
Tipe soal 10
Beberapa kata yang tidak pernah digunakan dalam bentuk continuous
The food that Mark is cooking in the kitchen is smelling delicious.
ABCD
• Know
• Understand
• Have
• Believe
• Hate
• Need
• Hear
• Love
• Appear
• See
• Like
• Seem
• Smell
• Want
• Taste
• Wish
• Sound
• Own
Tipe soal 11
Pemahaman tenses dasar
After John eaten dinner, he wrote several letters and went to bed.
ABCD
Tipe soal 12
Keterangan waktu pada tenses dasar
The manager has finished working on the report last night, and now she will
ABC
begin to write the other proposal.
D
I have eaten now.
I have eaten two hours ago.
S + v2
S + have/has + v3
I have eaten now.
I ate two hours ago.
I have bought a dictionary today.
I have bought a dictionary this morning.
Tipe soal 13
Masalah pronoun
Because Sam and Michelie had done all of the work theirselves., they were
ABC
unwilling to give the results to Joan.
D
Tipe soal 14
Masalah conditional sentence
Daniel said that if he had to do another homework tonight, he would not be able
AB
to attend the concert.
D
TIPE 1
If I meet Mr. Yanto, I will address him.
If I get money , I will treat you.
If it rains, I will wear a raincoat.
TIPE 1
If I am hungry, I will buy some food.
If you are sick, I will take care of you.
If he comes, I will be happy.
Tipe 2
If I brought money, I would treat you.
If he met me, I would be happy.
If they helped me, I would thank them.
TIPE 2
If I were healthy, I would work.
If I were rich , I would build a villa
Tipe 3
If I had brought money , I would have given you some food.
If I had passed, I would have studied abroad.
If they had come, they would have helped us.
If I had been healthy, I would have helped you.
If I had been rich, I would have built a villa.
Tipe soal 15
Prepositions + gerunds (Verb-ing)
After to take the medication the patient became drowsy and more manageable.
ABCD
Tipe soal 16
Verbs + prepositions followed by gerund
We insist on you leaving the meeting before any further outburst take place.
ABCD
• Approve of
• Give up
• Rely on
• Worry about
• Be better off
• Insist on
• Succeed in
• Count on
• Keep on
• Think about
• Depend on
• Put off
• Think of
Tipe soal 17
Question tag
It has been a long time since we have talked to John , isn’t it?
ABCD
You are sick, aren’t/isn’t you?
You will go, won’t you?
He sleeps, doesn’t he?
Tipe soal 18
Verbs + prepositions followed the word to as preposition
(object to, look forward to, confess to)
Henry objects to our buying this house without the approval of our attorney, and
ABC
John does so.
D
I want to go.
He comes to sleep.
Tipe soal 19
Verbs that are followed by gerund / verb ing
Rita enjoyed to be able to meet several Congress members during her vocation.
ABCD
• Admit
• Delay
• Miss
• Regret
• Risk
• Appreciate
• Deny
• Postpone
• Report
• Suggest
• Avoid
• Enjoy
• Practice
• Resent
• Can’t help
• Finish
• Quit
• Resist
• Consider
• Mind
• Recall
• Resume
Tipe soal 20
Verbs that are always followed by infinitive (to + verb)
After being indicted for his part in a bank robbery , the reputed mobster decided find
ABCD
another attorney.
• Agree
• Desire
• Intend
• Prepare
• Tend
• Attempt
• Fail
• Learn
• Pretend
• Try
• Claim
• Forget
• Need
• Refuse
• Want
• Decide
• Hesitate
• Offer
• Seem
• Wish
• Demand
• Hope
• Plan
• Strive
LISTENING COMPREHENSION
KUNCI UMUM
Kunci 1 : Pahamilah bentuk-bentuk perintah (direction) pada masing-masing bagian (part)
dengan baik sebelum hari- H ujian.
Kunci 2 : Baca pilihan-pilihan jawaban pada masing-masing soal sebanyak mungkin ketika
narrator sedang membacakan directions dan contoh soal (example)
Kunci 3 : Dengarkan dengan penuh konsentrasi dan fokuskan perhatian Anda pada percakapan
yang sedang Anda dengarkan.
Kunci 4 : Maksimalkan kemampuan listening Anda pada soal-soal pertama pada masing-masing
part.
Kunci 5 : Fokuskan pendengaran Anda pada pembicara kedua.
Kunci 6 : Jangan panik bila tidak bisa memahami kata demi kata dalam percakapan secara
komplit. Anda hanya perlu menangkap ide atau isi percakapan.
Kunci 7 : Bila Anda sama sekali tidak bisa memahami apa yang diucapkan pembicara kedua,
pilihlah jawaban yang paling berbeda dari apa yang telah Anda dengar.
Kunci 8 : Pahamilah bentuk-bentuk functional expression (agreement, uncertainty, suggestion,
surprise), idiomatic expression, dan situasi ketika pembicaraan dilakukan.
LONGER CONVERSATION
Kunci 9 : Ketika narrator membacakan direction part B anda sebaiknya membaca pilihan
jawaban secara sekilas kemudian mrekamnya dan memperkirakan tema apa yang akan menjadi
perbincangan.
Kunci 10 : ketika menyimak conversation, anda harus mengetahui apa tema/topic yang
dibicarakan
Kunci 11 : waspadalah terhadap masing-masing pertanyaan.
Kunci 12 : Cermati kondisi dan situasi yang terjadi selama percakapan berlangsung, yakni
menyangkut tempat dan waktu pembicaraan, apa dan siapa yang dibicarakan.
Kunci 13 : Bila anda memiliki waktu, lihatlah pilihan-pilihan jawban yang tertera pada lembar
soal dan temukan kata kuncinya.
Kunci 14 : Waspadailah pembicaraan pada kalimat-kalimat pertama karena biasanya akan
menjadi topic bagi kalimat-kalimat selanjutnya.
Kunci 15 : Fokuskan pendengaran anda pada hal-hal yang berkaitan dengan pertanyaan 5-wh
(what, who, when, where, why) dan how.

Kunci 16 : buatlah kesiompulan\inferasi atas situasi yang terjadi saat pembicaraan dilakukan.

PENTING!!!”

(PELAJARI EXPRESI-EXPRESI BERIKUT)


• Turned out well : sangat baik
• Watch your step : hati-hati
• Take it easy : santai aja
• That’s it : ya itu / beres
• You’ve got to be kidding : menyatakan keterkejutan
• Make one’s own mind : berpikir sendiri
• Stand on one’s own foot : mandiri
“Thanks for the attention and forgive me any of my lacks! Good Luck!

Anda ingin lulus tes TOEFL®? Ada tips khusus untuk


menghadapinya. Tips ini akan memberikan jalan mudah dari kesulitan-kesulitan yang biasa
dihadapi para peserta tes TOEFL®. Tips ini berasal dari pengalaman selama kurun waktu adanya
tes TOEFL® secara global sehingga kemungkinan besarnya Anda pun mengalami hal yang
sama. Tips tersebut, dibagi ke dalam dua bagian, yaitu tips persiapan ujian dan tips pada saat
ujian.

ÂÂ

Tips persiapan sebelum ujian TOEFL®.

1. Tes TOEFL® bisa dikatakan sukar. Di sana terdapat banyak soal yang mengecoh. Selain
itu, waktu yang tersedia sangat pendek. Dalam waktu 130 menit harus mengerjakan 140
soal dan mengerjakan esai 300 kata dalam waktu 30 menit. Untuk ujian listening, peserta
ujian harus mengerahkan konsentrasi karena percakapannya sangat cepat, sering tidak
jelas, dan hanya diputar satu kali. Pemahaman Anda tentang tata bahasa Inggris akan
sangat berperan. Hati-hati dengan tipe soal penjebak. Penulis tes TOEFL® seringkali
menggunakan pengecoh (distractor) yang membuat jawaban salah menjadi kelihatan
benar. Karena itu, Anda harus berusaha memahami soal beserta pilihan jawabannya
dengan cermat. Jangan sampai Anda terjebak oleh pengecoh dalam soal.

2. Kenali tes tersebut sedini mungkin mengenai kemampuan apa saja yang akan diujikan
dalam TOEFL®. Mempelajari terlalu banyak materi dalam waktu singkat bukanlah
teknik efektif dalam menghadapi tes TOEFL®.
3. Topik pembicaraan dalam soal TOEFL® biasanya didasarkan pada sejarah Amerika
Serikat atau negara lain tempat bahasa Inggris digunakan dan lingkungan sosialnya.
Karena itu, orang yang telah memahami tentang sejarah Amerika dan lingkungan di sana
akan lebih diuntungkan.

4. Soal-soal TOEFL® tidak akan menggunakan permasalahan-permasalahan kontroversial


yang berkaitan dengan soal agama, kematian, perbedaan politik, perselisihan sejarah,
kejahatan, dan topik-topik yang berhubungan dengan masalah etnis.

5. Tentukan tujuan-tujuan dan pastikan bahwa Anda telah memiliki target kesuksesan.
Dalam tes TOEFL®, masing-masing kemampuan anggaplah memiliki porsi yang sama.
Pelajari masing-masing kemampuan tersebut dengan hati-hati dan luangkan waktu lebih
untuk mempelajari kemampuan yang Anda anggap sulit atau tidak Anda kuasai dengan
baik.

6. Perhatikan baik-baik prosedur pelaksanaan tes. Pastikan Anda cukup memahami apa
yang harus dilakukan setiap bagian (section), seberapa panjang dan spesifik tipe-tipe
pertanyaan yang disajikan. Ada banyak sumber tersedia yang dapat membantu Anda
berlatih.

7. Belajarlah secara berpasangan atau tim sehingga dimungkinkan Anda mendapat ide-ide
segar yang belum Anda ketahui dari mereka.

8. Carilah bantuan atau arahan dari para guru, teman, dan native speakers.

9. Jangan menyia-nyiakan kesempatan. Jika Anda tidak mengetahui di mana tes TOEFL®
diselenggarakan, berusahalah untuk mencari tahu sebelum tes berlangsung.

10. Pastikan semua yang Anda butuhkan dalam tes sudah Anda persiapkan dan dibawa pada
pagi harinya, misalnya formulir pendaftaran, kartu identitas, nomor tes, pena, pensil, dan
penghapus. Cek artikel-artikel apa saja yang Anda perlakukan berkaitan dengan tes.
Aktifkan alarm Anda pada malam sebelum tes.

11. Pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk tidur, sarapan, dan minum. Makan pagi yang
baik. Jangan makan makanan yang akan mengganggu aktivitas pagi itu, misalnya terlalu
pedas atau asam. Jika diperlukan, bawalah beberapa makanan ringan atau minuman yang
dapat Anda santap jika diberikan waktu istirahat. Namun, jangan membawa makanan dan
minuman tersebut dalam ruang tes apalagi menyantapnya. Pakailah jam tangan agar Anda
dapat mengukur waktu pengerjaan tes.

Secara lengkapnya, Anda dapat menemukan semua formula yang dibutuhkan untuk kemudahan
menembus sukses ujian TOEFL® di dalam buku “The King TOEFL®: Tips & Trik Plus Bank
Soal” terbitan WahyuMedia. Buku ini ditulis secara lengkap oleh Mr. Edhie Sudarmono. Di
dalamnya dibahas mulai dari sejarah TOEFL®, format TOEFL®, tip dan trik TOEFL®, tes
Written English, informasi tentang tes via internet (iBF), bab tentang tes Listening, bab grammar
overview, structure and written expression, reading comprehension, dan minites semua jenis tes
TOEFL® berikut kunci jawabannya.

Buku ini sangat tepat Anda gunakan dalam berlatih dan belajar menyelesaikan soal-soal
TOEFL®. Konsep belajar dalam buku ini telah teruji dapat meraih skor hingga tembus 600.
Selain itu, buku ini dilengkapi bonus 2 CD senilai Rp999.000 yang berisi TOEFL® “Magic
Software” dan 6+3 audio listening. Buku ini dapat dipergunakan kalangan umum, S1, S2, dan
S3.

ÂÂ

BelajarINGGRIS.net » TOEFL » Tips Sukses Mempersiapkan TOEFL Test

Tips Sukses Mempersiapkan TOEFL Test


Ditulis oleh Imam Khanafi · Tulis Komentar

Belajar Inggis Online


Full Conversation Tanpa Grammar
4 bln Lulus, Bersertifikat>> Detail

Belajar Inggris Kilat


TANPA keluar rumah TANPA grammar
90% PRAKTEK Percakapan>> Detail

Kursus Bhs Inggris Instant


1 Bulan bisa Ngomong Bersertifikat
di download 80.000+ orang>> Detail

Artikel Terkait

 Berbagai Alasan Mengapa Seseorang Gagal Menghadapi Ujian TOEFL

 Beberapa Hal Penyebab Sulitnya Mengerjakan Soal-Soal Ujian TOEFL

 Tips Persiapan Menghadapi Ujian TOEFL


Tes TOEFL menjadi sedemikian penting bagi seseorang yang ingin melanjutkan studi ke negara
lain yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama dalam komunikasi. Standar nilai
yang diberikan pun cukup tinggi, sehingga peserta tes tersebut dituntut untuk bisa menyelesaikan
tes TOEFL dengan sebaik mungkin. Tes TOEFL tentu tidak mudah dan bukan sekedar ujian
Bahasa Inggris seperti yang dialami di sekolah. Oleh karena itu, kemampuan saja belum
sepenuhnya menjamin keberhasilan. Tetap diperlukan persiapan diri agar bisa menjalani tes dan
mendapatkan nilai di atas standar yang menjadi prasayarat.

Pertama, peserta tes itu perlu mengetahui seluk beluk mengenai tes TOEFL ini, salah satunya
mengenai materi yang diujikan. Dalam TOEFL test, materi yang diujikan meliputi empat
kemampuan, yaitu reading, listening, writing dan speaking. Dalam format test TOEFL iBT,
keempat kemampuan yang diujikan itu akan saling dikombinasikan satu sama lain. Selain itu,
perlu juga tahu mengenai alokasi waktu serta jumlah soal yang akan diberikan, sehingga dengan
demikian orang tersebut bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin, termasuk juga
mempersiapkan time management. Setelah mengenali seluk beluk tentang TOEFL test, lalu yang
perlu dilakukan adalah persiapan materi. Dalam persiapan materi ini, akan lebih baik kalau
persiapan itu dilakukan perbagian.

Dalam hal listening, yang perlu dilakukan lebih dari sekedar mendengarkan, tapi juga harus
mampu membuat catatan-catatan penting. Selain itu, perlu pula kosa kata yang cukup luas,
sehingga tidak bingung ketika mendapatkan kata atau istilah yang sulit. Oleh karena itu, latihan
dalam listening bisa dilakukan dengan banyak mendengarkan percakapan atau kuliah yang
diberikan oleh native speaker dan berusha mencatatnya. Contoh percakapan atau kuliah ini bisa
diunduh dari situs-situs seperti YouTube. Latihan bisa juga dilakukan dengan mendengarkan
musik atau menonton film dan berusaha menangkap artinya. Bila ada kata-kata yang sulit, harus
dicatat dan berusaha dihafalkan.

Selanjutnya adalah speaking. Dalam bagian ini, penekanan bukan sekedar kemampuan berbicara,
tapi juga cara menyampaikan secara jelas, padat dan tepat, karena waktu yang diberikan tidak
banyak. Oleh karena itu, perlu latihan yang matang untuk menyampaikan gagasan. Latihan yang
bisa dilakukan adalah dengan merekam suara sendiri sehingga nantinya bisa diulang dan
dikoreksi. Selain itu, diperlukan pula latihan penyampaian gagasan secara padat dan langsung ke
poinnya. Yang tak kalah penting adalah melatih diri untuk bisa memberikan penekanan dan
intonasi, sehingga penyampaian pun tidak datar dan membosankan.

Dalam bagian reading test, yang perlu diperhatikan adalah kemampuan memahami bacaan dan
menemukan inti pokok dari bacaan itu. Selain itu perlu memperhatikan alokasi waktunya juga.
Hal ini dikarenakan peserta tes akan mendapatkan lebih dari 3 bacaan yang kemudian harus
menjawab pertanyaan terkait bacaan tersebut. Latihan yang bisa dilakukan tentu bukan sekedar
latihan membaca, tapi lebih untuk melatih diri agar bisa menemukan gagasan pokok dari bacaan
tersebut. Selain itu, penambahan kosa kata di sini juga penting.

Dan bagian terakhir adalah writing test. Dalam tes ini, peserta akan diminta membuat karangan
atau essai tentang tema yang telah ditentukan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah
membuat essai yang terstruktur dengan baik. Sebuah essai dikatakan baik bila dalam essai itu
terdapat pengantar, paragraf utama serta penutup yang saling terkait dan membentuk satu
gagasan yang utuh. Penyampaian juga harus jelas, sehingga harus melatih kemampuan tata
bahasa juga. Selain itu, perlu dibiasakan juga memberikan contoh untuk memperkuat gagasan.
Dan yang tidak kalah penting adalah berlatih untuk menuliskan gagasan secara jelas dan tidak
terlalu panjang.

TOEFL, sebuah istilah yang sudah tidak asing lagi di dunia pendidikan kita khususnya dalam
dunia pendidikan bahasa Ingris.

Tujuan dari TOEFL adalah untuk mengukur sejauh mana kemampuan kita dalam menguasai
bahasa Inggris. TOEFL sering digunakan untuk mendapatkan beasiswa baik di dalam atupun di
luar negeri.

Ada banyak jenis test TOEFL, diantaranya TOEFL ITP atau international TOEFL. TOEFL jenis
ini berstandard international yang diakui dunia dan biasanya digunakan untuk mendapatkan
beasiswa internasional. Jenis TOEFL lainnya yaitu TOEFL prediction. TOEFL jenis ini hanya
bias digunakan hanya di dalam negeri (standard nasional). TOEFL ini biasanya digunakan untuk
mendapatkan beasiswa atau melamar pekerjaan di dalam negeri. Akhir-akhir ini juga banyak
perusahaan-perusahaan Negara yang juga memasukkan TOEFL sebagai syarat penerimaan
karyawan baru. Seseorang baru dianggap menguasasi bahasa Inggris (advance) jika nilai
TOEFL-nya sudah mencapai 500 poin. Itu merupakan nilai standard TOEFL yang diterapkan

sekarang ini.

Bagi sebagian orang, untuk mencapai nilai 500 dalam test TOEFL itu tidaklah mudah. Itu
dikarenakan mereka belum tahu cara mengerjakan test TOEFL dengan benar. Dalam
mengerjakan test TOEFL kita perlu melakukan beberapa strategi agar nilai test TOEFL kita bisa
mencapai 500 poin bahkan lebih.

Pada umumnya test TOEFL dibagi dalam3 (tiga) sesi – listening, structure, dan reading, dan.
Dalam kesempatan kali ini, kami akan membagi kepada teman-teman 10 TIPS SUKSES TOEFL
yang akan membantu kita mengerjakan test TOEFL dengan baik mulai dari persiapan sampai test
berlangsung. Berikut ini beberapa tips dan trik yang akan membantu kita dalam mengerjakan test
TOEFL. Mari kita simak satu persatu.

1. Temukan suatu yang menarik untuk dibaca dan didengar, bisa dari majalah,
jurnal,rekaman atau apapun dalam bahasa inggris, kemudian praktekkan dengan
menceritakan kembali tentang apa yang telah kamu dengar atau baca, bisa dengan
speaking atau writing. Metode ini sangat membantu pendengaran dan pemahaman kita
sehingga kita terbiasa dengan ungkapan-ungkapan dalam bahasa inggris.

2. Cari partner untuk praktek speaking, lebih bagus lagi dengan native speaker atau coba
untuk chat online dengan native speaker. Metode ini membantu kita dalam memahami
style atau gaya bicara orang-orang native speaker dalam percakapan sehari-hari. Karena
dalam test TOEFL, speakers langsung diambilkan dari native speakers dengan
menggunakan gaya bahasa komunikasi sehari-hari. Singkatnya, semakin sering kamu
berbicara bahasa Inggris, semakin kamu akan terbiasa dengan bahasa itu.

3. Buatlah catatan kecil tentang apa yang baru kita dapat. Bagian ini merupakan aplikasi
dari tips no 2. Setiap kali kita baru mendapat gaya bahasa dan ungkapanungkapan baru
saat percakapan dengan native, segeralah menulisnya di buku catatan, karena biasanya di
test TOEFL, gaya bahasa yang dipakai native sering dipakai pada saat test.

4. Buatlah kartu-kartu kecil yang berisi kosakata-kosakata yang telah kamu buat di tips no
3. Tips ini akan membantu kamu dalam menghafal dan mengingat kembali kosakata-
kosakata tersebut dalam waktu singkat. Karena dalam test TOEFL kamu hanya memiliki
sedikit waktu untuk megartikan kosakata-kosakata dalam test tersebut.

5. Listening. Banyak yang beranggapan bahwa sesi listening adalah sesi yang paling sulit
karena selain peserta harus mendengarkan percakapan, dia juga harus menacari jawaban
yang telah disediakan dalam waktu 1 (satu) menit. Untuk mengatasi hal itu,

6. Structure. Untuk menghadapi sesi ini, satu-satunya hal yang perlu kita siapkan adalah
memperkaya pemahaman kita tentang grammar. Pertajamlah insting anda tentang
grammar dan struktur kalimat. Biasanya di TOEFL test ada sesi checking grammar error
dan filling blank sentence. Untuk menanggulangi test ini, latihlah kemampuan writing
anda dengan menggunakan grammar dan susunan kata yang baik dan benar. Sekarang ini
sudah banyak buku-buku praktis pembelajaran grammar yang bias dijadikan acuan.

7. Reading. Pada bagian ini kita akan belajar strategi saat mengerjakan reading test
sebagaimana berikut:

o Sebelum test TOEFL, perkayalah kosakata dengan percakapan sehari-hari dalam


bahasa Inggris dan dengan melakukan tips-tips di atas.

o Pada saat mengerjakan reading test, langsunglah membaca soal terlebih dahulu,
jangan membaca teks-nya dulu karena itu akan menghabiskan waktu.

o Sambil mencari jawaban, cobalah juga menemukan ide pokok dari teks tersebut
karena ide pokok pasti akan ditanyakan saat test. Biasanya ide pokok terletak di
awal paragraph, tapi bisa juga terletak di akhir paragraph, tergantung dari jenis
paragraph itu sendiri.
o Setelah itu klasifikasikan ide-ide yang ada di setiap paragraph karena setiap
paragraph membawakan ide-ide yang merupakan cabang dari ide pokok.

o Yang terpenting saat reading test adalah usahakan membaca teks secepat mungkin
dengan memperhatiakan hal-hal yang telah tersebut di atas.

8. Writing. Sebenarnya sesi ini tidak selalu ada. Akan tetapi biasanya sesi ini muncul di test
TOEFL yang berstandard international. Dalam test ini biasanya anda diminta untuk
menceritakan kembali tentang apa yang telah anda dengar dari kaset. Biasanya sesi ini
diberikan paling akhir. Tips-tips di sesi ini sama dengan tips-tips di listening test.

9. Tips yang terakhir. Bersantailah bebrapa jam sebelum test dimulai, anda tidak perlu
belajar menjelang test. Akan tetapi, buat diri anda serilex mungkin supaya pikiran anda
fresh dan siap untuk mengadapi test. Jangan coba-coba untuk mencontek. Karena waktu
yang anda miliki sangatlah terbatas. Manfaatkan waktu yang anda miliki sebaik mungkin.

Itu tadi 9 tips sukses TOEFL yang bisa teman-teman praktekkan. Tips-tips di atas merupakan
rangkuman dari beberapa berbagai buku dan referensi yang dimiliki penulis.

TIPS DAN TRIK MENGERJAKAN PSIKOTES


Halo Jobs Seeker. sungguh super sekali hari ini masih nganggur? #DemnYouMario hahaha
emang kurang ajar banget ya Mario ini, emang sih bener apa yang dikatain sama dia, tapi melakukan
seperti yang dia katakan bukanlah hal yang mudah.
Yaps kita Mulai aja ya langsung, hmmmmmmm
PSIKOTES
psikotse adalah serangkaian tes yang dilakukan oleh para psikolog yang digunakan untuk mengetahui
keadaan jiwa seseorang, watak, karakter dan cara seseorang mengambil keputusan. Dalam hal ini
psikotes sering digunakan dalam hal per rekrutan tenaga kerja sebuah perusahaan baik swasta atau
negara (terutama perusahaan-perusahan ternama dan besar).
Biasanya psikotes terdiri dari beberapa tahapan, yakni :
1. Tes minat dan kemampuan dasar seseorang (analisis angka dan verbal)
2. Tes Kejujuran
3. Tes berhitung (kreaplin/koran) #KertasGede

4. Gambar warteg
5. Gambar Pohon
6. Gambar Orang
7. Wawancara Psikolog
<!-- more -->

#ByuhBanyaknya?!
hahaha
Dari Serangkaian Tes diatas, mari saja jelaskan satu persatu rincian tes diatas serta bagaimana cara
mengerjakannya,

1. TES MINAT DAN KEMAMPUAN DASAR SESORANG


Dalam tes ini biasanya terdiri dari 2 sesi yakni minat dan numerik/verbal. Kita diperintahkan untuk
melakukan sebuah analisis. sebenarnya tes ini tidak ada trik khusus dalam pengerjaannya, karena kunci
dalam pengerjaan tes ini hanyalah sejauh mana kemampuan kita mengetahui mengenai data
perusahaan atau posisi kerja yang kita lamar dan kemampuan kita sendiri dalam mengalisis sebuah
kalimat pernyataan. Mengenai tes minat yang harus ente lakukan adalah menelusuri web dar
perusahaan tersebut sedangkan analisis pernyataan hanyalah baca dengan seksama klo bisa dicatat tiap
kalimat dengan menggunakan simbol-simbol tertentu.
contoh : Dani lebih bodoh dari pada Toni, sedangkan Andi lebih pintar dari pada Dani, sedangkan Toni
lebih pintar dari pada Andi.
sete lah itu biasanya akan muncul pertanyaan "siapakah yang terpintar dari mereka bertiga?"
a. Toni
b. Andi
c. Dani
d. Saya
dan jawaban yang benar tentu saja " d. Saya" karena sayang yang membuat soalnya hahahahaha
jawaban yang benar adalah Toni, yok kita anlisis dengan menggunakan simbol :
Dani = D, Toni = T, Andi = A
diketehui : D>T (bodoh) A>D (pintar) dan T>A (pintar)
nah keliatan kan sapa yang paling bodoh yakni si Doni, dan yang ditengah antara pintar dan bodoh
adalah Andi, sedangkan yang paling pintar adalah tetap Saya ahahahah Toni maksud saya. Yap begitulah
kurang lebihnya? mudahkan?hahah

2.TES KEJUJURAN
Pada Tes ini kita akan dihadapkan pada sebuah pilihan atas penyataan yang menyakitkan yang
sebenarnya kita tidak ingin memilih tapi tetep aja disuruh memilih. #MerekaMemangJahat hahahaha
Dalam tes ini kita diberi kebebasan untuk menjawab tetapi dengan batasan waktu tertentu, biasanya sih
tes ini memberikan kita hadiah berupa 250 soal yang harus dijawab dalam waktu 30 menit saja
#Whaaaat!. Tenang aja, dalam tes ini kalian gag usa baca soal dan langsung asal coret lembar jawaban
aja diperbolehkan kok? #JanganDiikuti
yok kita analisis apasih yang sebenarnya dicari oleh para psikolog ini dari tes ini/ yang dicari adalah
KEJUJURAN peserta dalam menjawab soal tersebut, untuk mencari watak anda yang sebenarnya.
Apakah anda seorang pemalas (males baca pernytaannya yang sebnayak 250 soal), mudah emosi,
meremehkan hal kecil dan masih banyak deh yang lainnya. Tentu saja apabila jawaban yang anda berikan
tidak sesuai dengan standart kriteria yang diinginkan oleh psikolog maka anda harus dieliminasi dari
daftar peserta tes berikutnya.
muncul pertanyaan
" Lalu bagaimana caranya biar sesuai dengan kriteria tersebut? kan kalo tes kejujuran kita harus jujur, klo
saya orang pemarah atau pemalas apa saya harus jawab saya ini pemalas dan pemarah? tapi kan
perusahaan gag suka sama orang tipe itu? lha terus gimna ini?"
tenang saja ada ada triknya dalam menyiasati tes ini? mau tau atau mau tau banget triknya? Baca di
episode berikutnya ya? see you #LHOOO!!
hahaha trik nya adalah dengan konsisten pada jawaban yang sama. Sebenarnya pada tes ini yang dites
sebenarnya adalah benar-benar kejujuran atas watak kita sendiri, sedangan secara logika watak
memang bisa dirubah. Pada tes ini sebaiknya anda harus mempersiapkan daya ingat ente karena sangat
kecil kemungkinan ente-ente ini berhasil mengingat seluruh jawaban yang berupa pernyataan. Dengan
mengingat beberapa pernyataan yang telah disebutkan akan sangat membantu dalam pengerjaan soal
yang ada pada soal berikutnya. lebih mudahnya saya tidak akan memberi contoh pada ente biar ente
semakin susah memahami dan mengerjakan soal pada tahap ini, hahah bercanda berooo
contoh :
1. a. saya adalah orang yang pekerja keras
b. saya sering menangis bila saya sedih
*nah disini anda harus bisa mengngat jawaban apa yang anda pilih. misal anda memili "a. saya adalah
pekerja keras" maka anda harus konsisten dengan jawaban ini.
karena pada sewaktu-waktu pernyataan yang sama akan diulang kembali tetapi pada nomer yang
berbeda dan jarak yang sangat jauh antar 1- 250.

Dari sini saya menyadari, ternyata terkadang mereka mengoreksi lembar jawaban tidak dengan
menggunakan komputer! #SumpahLo! yaps, dan ini terbukti pada psikotes saya pada perusahaan Bank
BTPN, dan Toyota Auto2000. Mereka menggunakan sistem gugur ditempat. Jadi kita mengerjakan tes ini
selama 30 menit lalu kita disuruh tunggu diluar selama 1 jam an lah mungkin, sedangkan kegiatan yang
ada didalam adalah mengoreksi jawaban sekitar 200 peserta. pertanyaan muncul di otak saya
" bagaimana mungkin para psikolog yang berjumlahkan sekitar 6 orang ini dapat menyelesaikan koreksi
jawaban hanya dengan jangka waktu 1 jam, bila dibandingkan jumlah peserta 200 dengan masing-
masing peserta mengerjakan 250 soal total jumlah soal yang harus dikoreksi adalah 200x250=50000 soal
(pertanyaan ini muncul pada waktu saya tes Toyota Auto2000 posisi sebagai assten Branch Manager) dan
alamak saya lolos, tapi gagal saat wawancara user. Kemudian pertanyaan tersebut berhasil terjawab pada
tes Bank BTPN. Setelah saya telusuri ternyata jawaban dari 250 tersebut memiliki pola.
contoh :
1.a 11. a 21.a 31.a ------------51. b 61. b
2.b 12. b 22.b 32.b------------52. b 62. b
3
4
5
6
7.a
8.b
9
10
begitu pula selanjutnya *PERLU DIINGAT setiap perusahaan mungkin memiliki pola yang berbeda
dalam hal kunci jawaban. Bila tes tersebut menggunakan sistem gugur ditempat tidak menutup
kemungkinan kunci jawaban akan menggunakan sebuah pola untuk menmudahkan korektor, apabila
pengkoreksian memakan waktu yang lama, seperti 1 minggu lebih, maka anda harus berhati-hati
dalam menjawabnya.
Biasanya setelah anda selesai mengerjakan 250 soal tersebut anda akan diberikan 3 lembar kertas yang
menanyakan mengenai kelemahan dan kelebihan anda, cita-cita ente, harapan ente, bagaimana cara
mewujudkannya dll. Cara menjawab kelemahan dan kelebihan adalah usahakan memiliki kesamaan
seperti apa yang telah anda pilih dalam penyataan yang sebelumnya (250 soal)

3. TES HITUNG KREAPLIN (KORAN GEDE)


Ini dia tes yang benar-benar membuat tingkat percaya diri, emosi, ketenangan seseorang, kejujuran diuji
*kayak gini lo tesnya dan yang dicetak tebal adalah cara menjawabnya

Pada tahap inilah daya konsentrasi kita akan dikuras habis-habisan. Saran, bila anda berhadapan dengan
tes ini sebaiknya anda sarapan secukupnya, karena PSIKOTES biasanya dilakukan pada waktu pagi hari
dan biasanya membuat anda tidak sempat untuk sarapan. Bila anda merasa lapar dalam mengerjakan
soal ini, maka tamatlah anda GAME OVER brooo, kosentrasi anda akan terpecah antara lapar dan fokus
mengerjakan yang sangat dikejar-kejar oleh waktu, yang ada hanya anda akan merasa pusing dan sangat
lelah pada saat mengerjakan soal ini. pada tes ini terdapat kumpulan angka deret yang kan dihitung dari
bawah ke atas atau sebaliknya, tetapi dalam proses menghitung akan ada waktu tertentu yang
ditentuakn dimana kita harus pindah dari jalur hitung kepada jalur hitung berikutnya. *biasanya
menghitungnya dari bawah ke atas dan perpindahan jalurnya dari kiri ke kanan
Kunci dari mengerjakan soal ini adalah :
1. Tenang
2. Konsentrasi
3. Tak terbawa emosi
4. Jangen pernah melihat pekerjaan pesaing anda
Yang di uji dalam tes ini adalah daya hitung anda serta konsistensi anda dalam berfikir serta kemampuan
anda bertahan dalam tekanan. Yang ingin diketahui oleh para psikolog adalah kemampuan anda dalam
berusaha, tapi tentu saja ada kunci dalam mengerjakan soal ini.
Jadi kalau bisa anda harus mengerjakannya :

1. Dengan membuat grafik yang konsisten


2. Membuat grafik yang meningkat tapi tidak terlalu mencolok
3. Hindari pengerjaan grafik yang naik turun (jarak kurva naik turun terlalu jauh), karena hal tersebut
membuat anda seperti melakukan kecurangan dalam pengerjaan (pada waktu anda diperintahkan untuk
merubah jalur anda tetap mengerjakan berhitung pada jalur yang sama, dalam artian tidak pindah jalur
seperti yang diperintahkan)

penilaian berdasarkan grafik

PERHATIAN : hati-hati dalam mengerjakan soal bila ente emang bener-bener ingin kurva yang konsisten
jangan samapai ente ketahuan berhenti mengerjakan karena menurut anda posisi kurva yang ente
kerjain udah sejajar/menunjukkan kurva yang stabil karena bila ketahuan anda akan mendapatkan
teguran dari panitia (koenskuensi tergantung pada setiap kebijakan panitia)

4. TES WARTEG
Tes Warteg = Warung Tegal
wkwkwkwk bukan q sih gag tau menahu apaan tu arti dari kata warteg, tapi inilah wajah si Warteg itu
Tes ini terdiri dari 8 kotak,4 mendatar sebanyak 2 baris. Dari kedelapan gambar tersebut anda diperintah
untuk membuat sebuah gambar dari sebuah titik, garis, lengkungan yang terdapat pada masing-masing
kotak.
Ente juga diperintah memberi urutan angka di luar kotak (diluar garis hitam) pada setiap gambar yang
ente sudah buat. mualia gambar dari yang pertama dan yang terakhir. Perlu diingat sebaiknya ente
jangan memberi nomer satu pada gambar no 1 dari kiri pada baris ke 2. Karena apabila ente memberi no
1 pada gambar tesebut maka ente akan dianggap sexualitas tinggi/ pencinta sex, dan saya tidak tahu juga
mengapa, tapi hindari aja deh. Serta jangan juga memberi urutan yang sangat kaku, misal anda memberi
nomor urutan 1, 2, 3, 4 pada baris pertama dan 5, 6, 7, 8 pada baris kedua. Bila ente melakukan hal
serupa maka ente akan dinilai sebagai orang yang sangat kaku, terlalu patuh pada hukum, susah
berkomunikasi dll, sedangkan bila ente memberi urutan nomernya tidak memiliki pola atau secara acak
maka ente akan dinilai sebagai orang yang terlalu kreatif, pemberontak, tidak patuh hukum. terus harus
gimana donk?
Maka anda harus membuat pola tersendiri dalam pengerjaannya. Ane kasih contoh ya :
Baris pertama : 7, 6, 3, 2
Baris kedua : 8, 5, 4, 1
meskipun terlihat seperti acak namun mereka memiliki pola. Ane namain pola GOYANG ULAR
wkwkwkwk ^_^

Lalu tu kotak digambar apaan donk?? Eiiits ingat jangan asal gambar beeroooo. Kalau bisa tiap gambar
pada kotak memiliki makna.
ni contah gambar yang memiliki makna
#SesuaiDenganGoyangUlar
1. Payung yang yang berarti melindungi, dapat diandalkan saat dibutuhkan
2. Papan catur berarti selalu berfikir matang sebelum bertindak
3. Jembatan berarti seorang penghubung
4. Perhiasan kalung mutiara berarti mulia dan sukses
5. Komputer lengkap dengan monitor dan PC bererti anda adalah orang yang sistematis
6. Kelopak bunga matahari yang mekar berarti anda orang yang ramah
7. Mata/sasaran tembak berarti mata : orang yang selalu perhatian, sasaran tembak : berhasil meraih
target
8. Mobil Go Kart dan pengendara masuk finis juara 1 berarti anda selalu berhasil mendapatkan apa yang
anda inginkan
Setelah menggambar ente diperintahkan memberi tanda gambar mana yang paling mudah dibuat dan
paling sulit dibuat, serta gambar yang paling ente sukai dan paling ente tidak sukai. Kalo ane, ane jawab
a. Paling mudah dan paling ane sukai no 1 (payung)
b. Paling sulit dan paling ane tidak suka no 8 ( go kart)

5. TES GAMBAR POHON


Pada tes ini ente diperintahkan untuk menggambar sebuah pohon, tetapi anda tidak diperkenankan
menggambar pohon yang tak berbatang/monokotil seperti pisang, kaktus dll.
Pada tahap ini kunci dari mengerjakannya adalah dengan menggambar pohon yang mulai dari akar,
batang, buah, hingga daun dari pohin tersebut dapat berguna. Pohon apakah itu? banyak orang mengira
pohon itu adalah pohon nangka karena biji nangka saja masih dapat dipergunakan. Tapi sebenarnya
nangkan adalah pilihan yang tepat tapi kurang sempurna. Mengingat smua pohon yang berbuah bijinya
dapat digunakan kembali, yakni untuk ditanam kembali, akan tetapi daun dari pohon nangka ternyata
tidak dapat dipergunakan. Lalu pohon apakah yang secara keseluruhan dapat berguna? Jawabannya
adalah POHON MANGGA hahaha. tak usa diragukan kembali kegunaan batang, buah. dan biji dari si
mangga ini, ternyata daun dari pohon mangga ini juga dapat berguna mengatasi sembelit hahahahaha.
Pada saat menggambar pohon usahakan pohon yang ente gambar memiliki buah yang cukup banyak
(jumlah normal/ideal), terdapat aktivitas kehidupan disekitarnya. Perhatikan contoh bagaimana cara
menggambar pohon yang benar, berikut contohnya :

Gambar pohon yang SALAH :


mengapa gambar tersebut salah? padahal telah memenuhi smua kriteria
1. Berbatang (kokoh dan kuat menghadapi masalah)
2. Berbuah (dapat menghasilkan sesuatu)
3. Daun Lebat (bersarti dapat melindungi)
4. Ada aktivitas (menunjukkan berguna bagi sesama)
pada gambar tersebut bagaian yang salah adalah pada gambar daun. apabila ente menggambar daun
pohon sedemikian rupa dengan buah yang banyak maka ente akan dinilai sebagai pemalas yang
menginginkan hasil banyak tanpa bekerja keras.
Berikut contoh gambar pohon yang BENAR :

Setelah gambar pohon selesai jangan lupa memberikan keterangan berupa NAMA POHON yang ente
gambar tersebut.

6. TES GAMBAR ORANG


Pada tahapan tes ini ente bakalan disuruh gambar orang yangsedang beraktifitas, dan akan dibacakan
pula peraturan berupa larangan sebagai berikut :
1. Dilarang menggambar kartun atau karakter fiktif. Contoh : Naruto, Sponge Bob
2. Dilarang menggambar salah satu orang yang yang ada diruangan ini. #IdiiihGeEr!
3. Usahakan orang yang ente gambar orang yang ente kenal.
Saran ane mending gambar nelayan di kapal yang lagi melaut/lempar jaring atau petani lagi macul di
sawah. Lho kenapa beroo? ane gag punya kenalan petani atau nelayan? udaaah nurut aja napa!? bawel
amat sih lo hahahahaha bercanda, alasannya kenapa?
karena setelah anda menggambar anda akan disuguhi kertas yang berisi pertanyaan sebagai berikut :
1. Siapa dia?
2. Berapa Umur dia?
3. Aktivitas apa yang dia lakukan
4. Apa tanggungan dia?
5. Sebutkan kelemahan dia?
6. Sebutkan kelebihan dia?
7. Apakah anda ingin menjadi seperti dia?

Ni jawaban ane
1. Pak Haji Toha #NgarangBebas
2. 44 tahun
3. Melaut (cari ikan)
4. Mencukupi kebutuhan keluarga
5. Tradisional, pendidikan rendah
6. Berani mengambil reksiko, melakukan apa saja demi keluraga, ramah, pantang menyerah
7. Tidak ingin, karena ane bakal jadi orang yang lebih baik daripada dia.

Ini contoh gambar pak Tani tapi hahahahaha

7. TES WAWANCARA PSIKOLOG


Pada tahapn ini ente-ente sekalian akan berhadapan langsung dengan psikolognya (ni dia yang bikin
gerogi) hahahaha, kuncinya jangan keliatan gerogi beroo, harus luwes, tegas dan meyakinkan sehingga
ente dinilai sebagai orang yang percaya diri. Pada sesi ini anda akan ditanyai beberapa hal seperti
dibawah ini :
a. CV lengka,p
b. Cita-cita, kenapa ente pingin cita-cita tersebut, bagaimana cara anda mewujudkannya (terserah ente
lah hahahaha)
c. Kelebihan anda (usahakan sama dengan pernyataan yang anda pilih saat tes KEJUJURAN)
d. Kekurangan anda (usahakan sama juga dengan jawaban pada tes KEJUJURAN)
e. Selebihnya basa-basi untuk menilai gesture tubuh anda

TIPS CARA CEPAT MENGERJAKAN SOAL PSIKOTEST

Kumpulan tips dan trick mengerjakan soal ujian psikotes, tes gambar wartegg, dan psikologi.

RizRoi.blogspot.com - Mengerjakan soal ujian psikotes, tes gambar wartegg dan psikologi dengan tips dan trick
terbaruingin saya berikan kali ini untuk anda yang akan melewati beberapa tes atau ujian tersebut. Tips dan trick
mengerjakan soal ujian psikotes, wartegg dan psikologi bisa anda gunakan saat menghadapi tes-tes tersebut
biasanya pada proses seleksi penerimaan mahasiswa, seleksi beasiswa, maupun juga prosese rekrutmen untuk
mencari pekerjaan. Tips psikotes yang paling mendasar, sebelum anda menghadapi psikotes tersebut maka lebih
baik anda harus menenangkan diri dan pikiran. Jangan terlalu tertekan karena saat melaksanakan psikotesanda
akan mendapatkan lebih banyak tekanan. Trick psikotesyang selanjutnya adalah persiapan dengan mengerjakan
soal-soal latihan pada H-2 bulan sampai dengan H-1 minggu, sisakan waktu sekitar H-3 hari untuk menenangkan
diri. Selain itu, trick mengerjakan soal-soal ujian psikotesyakni memperluas wawasan dan mengenal berbagai istilah-
istilah yang terkadang di luar pikiran.

Sedangkan trick wartegg atau tes gambar dengan delapan kotak yang terisi hanya beberapa bentuk kecil, dan dari
situ anda akan diminta untuk membuat gambar dengan mengembangkan pola tersebut. Trick gambar wartegg dalam
mengerjakannya sebenarnya yang terpenting adalah memahami gambar yang diinginkan dari pola dasar yang
diberikan. Dengan pola-pola dasar yang ada pada setiap kotak tersebut, dari alam bawah sadar anda akan
dirangsang untuk berimajinasi. Berikut ini saya berikan trick gambar wartegg dalam bentuk gambar langsung. Baca
juga artikel tentang kumpulan kata bijak terbaik dan terbaru 2013 di artikel lain dalam blog ini.
Berikut beberapa tips wartegg tambahan berikut ini:
Beberapa tips untuk menaklukkan tes wartegg:

Anda mungkin juga menyukai