POVERTY
Kelompok 5
MK : Manajemen Kota
ANGGOTA KELOMPOK
Faktor Strategi
01 Pengertian 02 Penyebab
03 Pengentasan
01 03
peningkatan kemampuan dasar
Pengentasan kemiskinan dari segala masyarakat miskin untuk meningkatkan
dimensi yaitu ekonomi, sosial, budaya, pendapatan melalui kesehatan dan
infrastruktur, pemberdayaan dll pendidikan, peningkatan
keterampilan usaha,
02 04
Melibatkan masyarakat miskin dalam Strategi pemberdayaan. Pemerintah
keseluruhan proses penanggulangan memberikan fasilitas penuh kepada
kemiskinan, mulai dari perencanaan, masyarakat miskin dan masyarakat yang
pelaksanaan, pengawasan, dan eva‐ menjadi implementator kegiatan
luasi, bahkan pada proses pengambilan pemberdayaan tersebut
keputusan.
Program-progam yang ada di indonesia
Sumber : http://kotaku.pu.go.id:8081/wartadetil.asp?mid=6893&catid=5&
04
Studi Kasus
EFEKTIVITAS PROGRAM KELUARGA
HARAPAN DALAM PENANGGULANGAN
KEMISKINAN DI PERBATASAN
(Studi Kasus Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten
Bengkayang, Kalimantan Barat)
Latar Belakang
Kecamatan Jagoi Babang membawahi 6 Desa yang terdiri dari 14 Dusun dan
41 Rukun Tetangga (RT). Dengan kondisi alam dan pembangunan yang
belum memadai, pelayanan prima dari pemerintah kecamatan belum
dirasakan oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena jumlah pegawai
kecamatan yang belum ideal.
Program Keluarga Harapan
(PKH)
Program Keluarga Harapan (PKH) memiliki 6.888 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di
wilayah administrasi Kabupaten Bengkayang dengan sebaran KPM di Kecamatan
Jagoi Babang sebanyak 3594 KPM dari keluarga tidak mampu. Secara umum kondisi
KPM dan nominal bantuan PKH di Kecamatan Jagoi Babang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tujuan Program Keluarga
Harapan (PKH)
1. Meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses
layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial
2. Mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga
miskin dan rentan
3. Menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian keluarga penerima
manfaat dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan serta
kesejahteraan sosial
4. Mengurangi kemiskinan dan kesenjangan
5. Mengenalkan manfaat produk dan jasa keuangan formal kepada Keluarga
Penerima Manfaat.
Dukungan Pemerintah
1. Menyediakan ruang Sekretariat UPPKH Kabupaten Bengkayang di salah satu
ruangan pada kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan
Anak.
2. Memfasilitasi kegiatan Rakor Kabupaten baik yang dilaksanakan di Aula Kantor
maupun di Bank Mandiri Bengkayang selaku Bank HIMBARA penyalur Bantuan PKH.
3. Bantuan subsidi transportasi, fasilitasi rakor di tingkat Kecamatan serta bantuan
pendampingan langsung ke KPM di beberapa desa berupa penyuluhan dan
pendampingan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) KPM Program Keluarga
Harapan.
Kondisi Keluarga Penerima
Manfaat (KPM)
1. Bidang Pendidikan:
Memiliki anak usia SD, SMP, dan SMA Sederajat yang masih mengenyam
pendidikan formal
2. Bidang Kesehatan:
Memiliki anak Usia Dini yang secara rutin mengikuti kegiatan posyandu serta Ibu
Hamil yang selama masa kehamilan secara rutin melakukan pemeriksaan
kehamilan pada Fasilitas kesehatan terdekat
3. Bidang Kesejahteraan Sosial:
Memiliki keluarga batih yang tercatat pada Kartu Keluarga sebagai Lanjut Usia
(lansia dengan usia diatas 60 tahun)
Tabel Data Perbaikan Kesejahteraan, Tabel Tingkat Partisipasi tiga bidang
Peningkatan Angka Partisipasi Sekolah, dan (Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan)
Partisipasi Mengunjungi Fasilitas Kesehatan