Anda di halaman 1dari 67

Sustainable development

Mata kuliah UMUm


Wawasan teknologi dan komunikasi ilmiah
IG 141108
3 SKS

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


Outline

• Istilah fenomena
• FENOMENA PERTUMBUHAN
• PENGERTIAN
• Pembangunan (paradigma lama vs paradigma baru)
• Pembangunan Berkelanjutan
• Konsep dan prinsip pembangunan berkelanjutan
• ROADMAP – Sustanable Development
• BATAS PERTUMBUHAN
• The Hope Graph
• KONSERVASI
• Contoh-contoh pola laku unsustainable development
• Contoh-contoh pola laku WASTEK
sustainable development 2
fenomena

Fenomena adalah segala


sesuatu yang dapat kita
lihat, atau alami, atau
rasakan.

Foto diambil pada hari minggu tanggal 24 Agustus 2014.


Lokasi pengambilan di dekat parkir mobil di lapangan tenis ITS.
WASTEK 3
Sebuah fenomena objek
fenomena “sampah”
sebuah persoalan atau permasalan ?

PERSOALAN ?
• Istilah masalah yang dijadikan
padanan dari istilah fenomena harus
dibedakan dari persoalan.
• Masalah mempunyai pengertian
netral, sedangkan persoalan
PERMASALAHAN ?
mengandung pengertian memihak.

Persoalan merupakan suatu fenomena yang kehadirannya tak dikehendaki.


Persoalan adalah semua hal yang sedang kita khawatirkan dan kita pedulikan.
Penyelesaian terhadap suatu persoalan pada hakekatnya adalah suatu usaha dan
tindakan untuk meniadakan persoalan tersebut.
Masalah adalah pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan apa yang
diharapkan. 
Permasalahan harus segera dipecahkan agar bisa mendapatkan jalan keluar dari
masalah tersebut
WASTEK 4
Unsur-unsur pembentuk fenomena

Sebutkan unsur-unsur pembentuk fenomena – “tumpukan


sampah” *
STRUKTUR suatu fenomena adalah
…berbagai macam plastik
unsur-unsur pembentuk fenomena dan
(sterofoam, PET bottle, PVC) hubungan saling pengaruh (atau pola
…………kertas………….. keterkaitan) yang ada diantara unsur-unsur
pembentuk fenomena tersebut.
……sisa makanan……………..

……daun kering……………… Struktur dari sesuatu fenomena mencakup


dua hal, yaitu unsur-unsur
…………kaleng…................ 1. pembentuk fenomena dan
2. pola keterkaitannya.
…………dsb……………..

…………………………………… Bila struktur suatu sistem diketahui maka


… dapat diketahui kelakuan sistemnya.
WASTEK 5
FENOMENA PEMBENTUK SISTEM 
dari SDA dan perilaku SDM

Elemen pembentuk berasal dari


SDA terbarukan dan tidak SDA
terbarukan

• Perilaku manusia membuang sampah  level individu


• Produk industri yang menggunakan bahan baku tidak SDM
terbarukan

Karena bagaimanapun juga, pengertian seseorang tentang suatu objek yang


dipandangnya sebagai suatu sistem, selalu mengacu kepada titik-tolak pandang
yang digunakannya, maka dapat juga dikemukakan bahwa suatu sistem adalah
hasil dari cara pengorganisasian pikiran kita di dalam memandang suatu fenomena.
WASTEK 6
Penggunaan
SDA

Fenomena
UNSUSTAINABLE

Perilaku
SDM

pERLU KONSERVASI ---


Tindakan mencoba untuk
1. melindungi atau melestarikan sesuatu atau
2. Membatasi berapa banyak dari sumber daya yang anda gunakan.
Sumber daya alam
(SDA)

TERBARUKAN
TIDAK TERBARUKAN

Renewable resources Non - Renewable resources


SDA yang dapat diganti SDA yang TIDAK dapat diperoleh
dalam waktu relatif pendek. kembali dalam waktu pendek.

WASTEK 8
Fenomena
Exponential growth
FENOMENA apa yang terjadi pada kurva dibawah ini…?

WASTEK 9
demografi

WASTEK 10
Fenomena demografi dunia
estimasinya tahun 1950-2000 dan
proyeksinya tahun 2000-2050

9 milliar Menuju
tahun 2050 9 milliar
penduduk dunia
di tahun 2050
7 milliar
tahun 2012

Ref. World
Population
to 2030,
UN, 2004
WASTEK 11
Precentage of World’s
Global
Population
82 outlook
82 population

Population 0,1
growth
1,5
85 % populasi dunia hidup di
Wealth and 8,5 negara sedang berkembang
income dengan menggunakan sumber
15
daya alam sebesar 12 % dan
menghasilkan polusi dan
Resource use 88 limbah sebesar 25%.

12
Pertumbuhan populasi di
Polution and 75 negara maju 0.1 %.
waste
25

Developed countries Developing countries


WASTEK 12
Peta kemiskinan dunia

WASTEK 13
Hubungan antar energi dan populasi

• Dalam dimensi global, energi telah dipertimbangkan menjadi salah


satu kebutuhan dasar manusia, dan sejauh ini sejarah dunia telah
menunjukkan bahwa penggunaan sumberdaya energi telah menjadi
cara yang penting untuk mencapai kemajuan ekonomi dan perbaikan
kualitas hidup.
• Selain itu, sumberdaya energi telah menjadi komoditas perdagangan
internasional dan pengaruh penggunaannya terlihat jelas, dimana
pertumbuhan populasi manusia meningkatkan penggunaan energi,
demikian pula penggunaan energi memberi pengaruh terhadap
peningkatan populasi.
• Dengan demikian, maka level populasi memberi dampak terhadap
kebutuhan energi, sehingga proyeksi populasi ke depan merupakan
kunci untuk mempertimbangkan pola pasokan dan pola konsumsi
energi yang akan datang
WASTEK 14
The LIMIt to growth
(Batas pertumbuhan)

RESOURCES
MODEL DUNIA &
BATAS PERTUMBUHANNYA

FOOD PER CAPITA POPULATION

POLLUTION

INDUSTRIAL OUTPUT
PER CAPITA

Jay W. Forrester, The World Dynamics, 2nd


edition, Wright Allen Press, 1973 WASTEK 15
The LIMIt to growth
(Batas pertumbuhan)

Donella Meadows, Jorgen Randers and Dennis


Meadows, Limits to Growth – the 30 years update,
Earthscan, London, 2005

WASTEK 16
Energy Production per
History
capita
Peak 1979 1999 Note 3
Slope
Note 2
Slid
e
Energy Production per capita /tahun

Energy Production
Per capita (6) 2000 Teknologi baru/inovasi
Note 4 selalu menjadi jawaban
2006
Note 5
Great 2008
Depression Note 6
2012
Note 7

1930 VAV2 Industrial Civilisation ≤ 100 years


Note 1

1920 1955 1990 2025 2060


Richard C. Duncan, The Olduvai Theory - Energy, Population, and
Industrial Civilization, The Social Contract, Winter 2005-2006
WASTEK 17
Penjelasan Olduvai

• Hubungan antara pola konsumsi energi per kapita per tahun


telah diteliti oleh Richard C. Duncan, dari the Institute on
Energy and Man [2] dengan menggunakan pendekatan
teoritis, yang kemudian dikenal dengan Teori Olduvai.

• Sebagai teori induksi, Teori Olduvai didefinisikan sebagai


rasio produksi minyak dunia dan populasi.
• Teori ini merupakan suatu skema berbasis data yang
menyatakan bahwa ekspektasi hidup dari sivilisasi atau
peradaban industri sama dengan atau bisa kurang dari 100
tahun.
• Data yang digunakan yaitu data energi dan populasi dunia dari
tahun 1930 hingga 1999 danWASTEK
proyeksinya hingga 2030 18
Ada 8 (delapan) era didalam penomena Olduvai

1) Tahun 1930 dimulainya sivilisasi industri;


2) 1979 puncak produksi per kapita;
3) 1999 akhir harga minyak murah ;
4) ~ 2000 mulai kondisi berat;
5) 2006 puncak produksi minyak dunia ~ 2007 kecepatan penurunan
landai terjadi;
6) 2008 saat 11 negara OPEC menghasilkan 51% dari minyak dunia dan
mengendalikan hampir 100% ekspor minyak dunia dan hingga ~2011
terjadi kecepatan penurunan curam;
7) 2012 diperkirakan terjadi pemadaman permanen diseluruh dunia dan
~2030 diperkirakan kecepatan penurunan akan terjal; dan
2030 akhir sivilisasi industri saat produksi minyak per kapita nilainya
sama dengan pada tahun 1930.

WASTEK 19
The Hope Graph:

Unsustainable

Konservasi The
Time
Sustainable of
Our
Lives

2000 2040
WASTEK 20
pembangunan

“It is not simply a question of economic


Pembangunan tidak sesederhana
growth, food production, modern sebuah pertanyaan pertumbuhan
equipment or technology transfer. ekonomi, produksi pangan, peralatan
modern atau transfer teknologi.
Development is about people. It is
humanity in all its dimensions, in full Pembangunan tenatng manusia, yaitu
possession of dignity, and individual kemanusiaan dalam seluruh dimensi,
rights… -----------

Dikembangkan dalam seluruh


…It is humanity developed in all its
kapasitasnya imajinasi, kreativitas,
capacities of imagination, creativity, pilihan, pengambilan keputusan dan
choice, decision-making, and of tanggung jawab terhadap alam dan
responsibility to its natural and social lingkungannya.
environment…”

- Bertrand Schneider, ‘The Barefoot


Revolution’, I.T. Publications,
Roadmap – Sustainable development

PERJALANAN MASIH
PANJANG

BLUE ECONOMY
GREEN ECONOMY

Rio +20 - June 20-22, 2012


• Rio de Janeiro –Human
Rio +10 – June 20-22,2002 Development
• Johannesburg • The future we want
• Millennium development Penduduk dunia 7 M pada 2012
goals (MDGs) diperkirakan 9 M pada 2050
The road to Rio – June 3-
14,1992
the United Nations Conference on Environment
and Development (UNCED)
• Our common future WCSD – United Nations Commission on Sustainable
• Agenda 21 Development.
Stockholm •June
WCSD,
5-16,WCBD,
1972, UNFCC WCBD – Convention on Biological Diversity.
the United Nations Conference on the Human UNFCC United Nations Framework Convention on Climate
WASTEK 22
Environment Change.
The eight Millennium Development Goals (MDGs)

Memberantas Mencapai kesetaraan gender


kemiskinan dan Mewujudkan Menurunkan angka
dan pemberdayaan
kelaparan ekstrem pendidikan dasar kematian anak
perempuan

Meningkatkan Memerangi HIV / Memastikan kelestarian Mengembangkan


kesehatan ibu AIDS, malaria lingkungan kemitraan global untuk
keberlanjutan
WASTEK 23
pembangunan

“It is not simply a question of economic


Pembangunan tidak sesederhana
growth, food production, modern sebuah pertanyaan pertumbuhan
equipment or technology transfer. ekonomi, produksi pangan, peralatan
modern atau transfer teknologi.
Development is about people. It is
humanity in all its dimensions, in full Pembangunan tenatng manusia, yaitu
possession of dignity, and individual kemanusiaan dalam seluruh dimensi,
rights… -----------

Dikembangkan dalam seluruh


…It is humanity developed in all its
kapasitasnya imajinasi, kreativitas,
capacities of imagination, creativity, pilihan, pengambilan keputusan dan
choice, decision-making, and of tanggung jawab terhadap alam dan
responsibility to its natural and social lingkungannya.
environment…”

- Bertrand Schneider, ‘The Barefoot


Revolution’, I.T. Publications,
terminologi

• Pada umumnya, * Dalam pembangunan suatu masyarakat


pembangunan dapat bangsa, dengan merujuk kepada keinginan-
dipahami sebagai suatu keinginan yang disepakati masyarakat
proses atau suatu bangsa tersebut, dilakukan intervensi ke
fenomena perubahan, berbagai bidang dengan tujuan agar
yang ditempuh dan perubahan yang sesuai dengan keinginan
dilakukan atas dasar yang disepakati bisa terwujud.
keinginan suatu
masyarakat bangsa,
baik dengan sendirinya • Intervensi tersebut dilakukan dengan mengubah
atau karena adanya parameter struktur dan/atau struktur dari
intervensi yang merujuk berbagai tatanan yang ada di dalam kehidupan
kepada arah perubahan masyarakat bangsa yang melakukan
yang diinginkan. pembangunan tersebut.
• Tindakan mengubah parameter struktur maupun
strukturnya merupakan tindakan teknologis.
Pembangunan manusia
Human Development

Human Development’ merepresentasikan model 


pembangunan yang inklusif

TUJUAN PEMBANGUNAN MANUSIA


• Memperlebar pilihan-pilihan manusia
• Memperbaiki kualitas hidupnya
• Memperluas seluruh pilihan manusia, bukan hanya pendapatan.

Asumsi dasar
• Pembangunan meletakkan manusia pada pusat perhatiannya.
• Konsep didasarkan pada perhitungan 3 elemen dasar: yaitu
- Income,
- Education,
- Health.
WASTEK 26
Tujuan pembangunan

PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU

Transformasi tradisional, Kreasi dari ekonomi dan masyarakat


agraria, ekonomi, dan sustainable berbasis pada tanpa-
kekerasan, rasa cinta, kerjasama, harmoni,
masyarakat kedalam,
kepuasan dan pemenuhan kebutuhanbukan
transformasi industri, ketamakan.
komoditas dan modern.
RIGHT to DEVELOPMENT (RTD) yaitu:
(a) Manusia menjadi subjek dari
pembangunan.
(b) Mereka menjadi peserta aktif dan
penerima RTD.

WASTEK 27
ASUmsi dasar pembangunan

PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU

• Konversi SDA menjadi barang dan • Sustainable production and


jasa. consumption.
• Penggunaan ilmu pengetahuan dan • Use of Appropriate
teknologi untuk membuat konversi Technology.
lebih produktif dan efisien. • An understanding that growth
• Kemungkinan pertumbuhan tidak can never be unlimited.
terbatas didalam sistem pasar bebas. • Aktivitas manusia manusia
• Dominasi dan eksploitasi SDA. seimbang dengan alam.

Philosophy of Social Darwinism: Philosophy of Ecologism:


- Man is the most highly evolved of - Man is one among other
all species. species on this planet.
- Survival of the Fittest! - Peaceful co-existence of all
species
WASTEK .28
Proses pembangunan

PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU

• Top-down. • Bottom-up.
• Ketergantungan terhadap • Ketergantungan terhadap pengetahuan
pengetahuan, ilmu dan tradisionil dan teknologi yang tepat.
teknologi dari negara barat.
• Investasi rendah didalam projek
• Investasi yang luas didalam kecil=kecil.
projek yang besar.
• Inklusi demokratik dan partisipasi
• Pengendalian ekstern masyarakat.
• Pengendalian lokal.

WASTEK 29
Indikator pembangunan

PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU

Ukuran • Penyediaan kebutuhan dasar


material dan non-material.
• Aktivitas ekonomi
• Audit dan akunting lingkungan
Produksi – Konsumsi mengetahui kondisi lingkungan.
SDA • Pemberdayaan masyarakat
• Pembangunan Industri termajinalkan.
• GNP/GDP. • Pembangunan desa:
- Kondisi Desa.
• Per Capita Income - kondisi desa dan cottage
• Human Development Index - HDI.
• Gender Development Index - GDI.

WASTEK 30
PARADIGMA LAMA

Konsekuensi
A. Dampak ekologis
– Degradasi
PARADIGMA BARU
Lingkungan
– Global Warming.
– Climate Change. Kepentingan
B. Pembagian, berdasar • Holistic – Balanced,
– Utara - Selatan. Comprehensive, Inclusive.
– Industri - Pertanian • Indigenous/Self-Reliant
– Kota-Pedesaan. (Mandiri).
– Kaya-Miskin. • Need-based, not Greed-
C. Dampak Sosial based.
– Kemiskinan
• Sustainable.
– Tidak aman
– Tekanan. • Humane.
– Kriminalitas.
– Komunalisme
– Fundamentalisme
– Terrorisme WASTEK 31
Pengertian
pembangunan berkelanjutan
(Sustainable Development)

Menurut WCED/Brundtland
Commission Report of 1987
“Sustainable development is
development that meets the needs
of the present without
compromising the ability of future
generations to meet their own
needs"
Pembangunan yang memenuhi kebutuhan
saat ini, tanpa mengorbankan kemampuan
generasi masa depan untuk memenuhi
kebutuhannya.

The Commission submitted its Report, ‘Our Common Future’ in April


1987.
Our common future

• Link degradasi lingkungan dengan intervensi buatan manusia


• Mengambil sikap positif terhadap pembangunan
• Pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan dapat menjadi
target yang saling kompatibel.
• Mengakui bahwa ada batas pertumbuhan bio-fisik.
• Mengakui bahwa ekosistem planet tidak dapat menopang kecepatan
konsumsi yang tinggi dari negara-negara industri.
• Mempertahankan pola konsumsi dari negara di bagian utara
dikerakkan oleh keserakahan bukan kebutuhan.
• Mengakui tanggung jawab dari generasi sekarang dan generasi yang
akan datang.

WASTEK 33
Konsep
pembangunan berkelanjutan

• the concept of ‘needs’, in


particular the essential
needs of the world’s poor, to KEBUTUHAN
which overriding priority
should be given; and
• the idea of limitations
imposed by the state of
technology and social
KETERBATASAN
organization on the
environment’s ability to meet
present and future needs.”
3 dimensi
sustainable

PEOPLE
(sosial)
INTEGRASI 3 P
BEARABLE EQUITABLE
3P
PLANET SUSTAINABLE
(lingkungan) PROFIT
(ekonomi) VIABLE

Melestarikan lingkungan dalam waktu


yang bersamaan dapat memenuhi
tujuan ekonomi dan sosial
Dimensi Ekonomi Dimensi Lingkungan Dimensi Sosial

• Sebuah sistem yang • Sebuah sumber daya • Mencapai


berkelanjutan secara yang stabil, tidak pemerataan,
ekonomi harus mampu melampaui ketersediaan
menghasilkan barang kemampuan asimilatif produk layanan
dan jasa secara lingkungan ataupun sosial termasuk
berkelanjutan, untuk dukungan regeneratif kesehatan dan
mempertahankan ukuran lingkungan, pendidikan,
yang dapat dikelola menggunakan kesetaraan gender
pemerintah dan hutang sumberdaya yang tidak dan akuntabilitas
eksternal dan untuk bisa diperbarui hanya dan partisipasi
menghindari sebatas untuk kita politik
ketidakseimbangan menginvestasikannya
sektoral pada
(mempertahankan pengganti/substitusi
keragaman) yang dapat diperbarui
“The earth has enough for every man’s need,
PLANET but not for every man’s greed!”
(lingkungan) Mahatma Gandhi

Tiga konferensi dunia


mendefinisikan tiga dimensi, yaitu:
1. Stockholm  Lingkungan –
Human Environment
2. Rio  Ekonomi – SD-
Sustainable Development
3. Johannesburg Sosial – HD-
Geugrafi Human Development
Indonesia
WASTEK 37
Tujuan pembangunan berkelanjutan

Tercapainya tujuan pelestarian


PLANET lingkungani:
(lingkungan) • Lingkungan yang sehat
PEOPLE • Penggunaan Sda terbarukani
(sosial) • Konservasi SDA tidak
terbarukans
• …………….
Tercapainya tujuan sosial
• …………….
• Ketersediaan Lapangan kerja
• …………….
• Kesetaraan
• Keamanan
• Pendidikan Tercapainya tujuan
• Kesehatan PROFIT ekonomi:
• Partisipasi (ekonomi) • Pertumbuhan
• Identitas budaya • Efisiensi
• ……………. • Stabilitas
• ……………. • …………….
• ……………. • …………….
WASTEK • ……………. 38
Keadaan lingkungan saat ini

• Atmospheric Pollution
• Pollution of Water Bodies
• Loss of Forest Cover
• Depletion of Ground Water
• Extinction of Species
• Reduced Soil Fertility
• Desertification
• Acid Rain
• Depletion of Ozone Layer
• Greenhouse Effect
• Global Warming
• Climate Change

WASTEK 39
Peta kemiskinan dunia

103 ton/tahun

Emisi CO2 dari hasil pembakaran bahan bakar fosil


(warna biru  emisi tertinggi a.l. China, US,
Data 2010

WASTEK 40
Preskripsi kebijakan untuk mempromosikan pembangunan
berkelanjutan

1. Structural Sustainability
Penetapkan struktur dan kelembagaan untuk mempromosikan
Pembangunan Berkelanjutan.
2. Industrial Sustainability
Kreasi ekosistem industri
Perancangan produk untuk memenuhi kebutuhan bukan keserakahan
3. Agricultural Sustainability
Mempromosikan Polyculture, Agro-Ecology, Organic Farming
4. Urban Sustainability
Perencanaan, Pembimbingan dan regulasi lingkungan berbasis pada
daya dukungnya.
Kpnservasi danau, pohon, dan taman.
Pengolahan air limbah sebelum dibuang ke badan sungai atau laut.
Perencanan water management yang efektif.

WASTEK 41
5. Forest Sustainability
Ensuring retention of minimum forest cover.
Co-ordination of authorities responsible for forest management
functions.
Making tribals and forest dwellers stakeholders in forest
management and preservation.
6. Energy Sustainability
Shift to alternative, renewable sources of energy.
Encouraging change in lifestyles.
Introducing energy efficiency standards.
Elimination of subsidies; levy of energy taxes.

WASTEK 42
Konservasi 
menuju sustainable development
Tindakan mencoba untuk
1. melindungi atau melestarikan sesuatu atau
2. Membatasi berapa banyak dari sumber daya yang anda gunakan.

Contoh:
• Program pelestarian alam
• Program menyelamatkan bangunan tua
• Upaya meminimumkan sejumlah listrik yang anda gunakan
dengan cara mematikan lampu saat meninggalkan ruangan.
Tiga Penyebab Utama unsustainable

• Konsumsi
Menggunakan sumberdaya diatas batas yang disediakan
oleh alam.

• Produksi
Ketidakefisienan dalam berproduksi

• Distribusi
Distribusi yang tidak adil, misalnya distribusi
pendapatan global antara si kaya dan si miskin
Contoh Unsustainable phenomena

WASTEK 45
Unsustainable phenomena

WASTEK 46
Unsustainable phenomena

WASTEK 47
Unsustainable phenomena

Biofuel from food and already stressed


ecosystems is immoral and unsustainable

WASTEK 48
Sustainable phenomena

WASTEK 49
Aktivitas Initiatif

Sustainability Champs

1. Sikap dan perilaku masyarakat disekitar kita


2. Pengertian pribadi dan tanggung jawab sosial
2. Percaya perubahan iklim karena ulah manusia
3. Percaya nahwa tindakan kami akan membawa perbedaan
4. Percaya penghematan energi
5. Model dan kepemimpinan peran positif
6. Kerelaan untuk berubah
7. Feedback
8. Percaya terhadap realitas perubahan iklim
9. Hukuman untuk yang tidak patuh
10. Pelatihan dna informasi
11.
12. Reward
WASTEK 50
ranking dari faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan
berkelanjutan

WASTEK 51
Sustainable Campus

The Sustainability Tracking, Assessment &


Rating System™ (STARS) is a transparent,
self-reporting framework for colleges and
universities to measure their sustainability
performance.
WASTEK 52
SUSTAINABLE development
konservasi energi
PYRAMID OF ENERGY EFFICIENCY
energy saving di sekolah
Prioritas penghematan energi
No. 3
Penggunaan
Renewable
energy

No. 2
Efisiensi

No. 1
Konservasi

Anda mungkin juga menyukai