Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN STUDY KASUS

PENDIDIKAN PANCASILA
Isu (SOSIAL)
Anggota Kelompok
1.HILDA ARISTA 23101152620014
2. FARID PERMANA SETIAWAN 23101152620010
3.RADID ANTONI SULTAN 23101152620026
Kasus Kekerasan di Indonesia
1.KURANGNYA
PENDIDIKAN 2.KETERBATASAN
KARAKTER AKSES TERHADAP
Untuk mengatasi kurangnya pendidikan LAYANAN SOSIAL
karakter, penting untuk memperbaiki
pendekatan pendidikan secara
Kurangnya akses
menyeluruh. Hal ini meliputi peningkatan Kurangnya akses terhadap layanan sosial
kesadaran seperti kesehatan mental, rehabilitasi bagi
akan pentingnya pendidikan karakter, mantan narapidana, atau layanan
pengembangan kurikulum yang mencakup perlindungan bagi kelompok rentan
nilainilai (seperti
moral, etika, kepemimpinan, dan perempuan dan anak-anak) bisa
keterampilan sosial, serta pelatihan bagi menciptakan kondisi di mana kebutuhan
tenaga dasar
pengajar untuk mengintegrasikan masyarakat terabaikan, meningkatkan
pembelajaran karakter ke dalam ketegangan, dan memicu tindakan
kurikulum kekerasan.
LANJUTAN KASUS
3. PERUBAHAN 4. KETIDAK
SOSIAL DAN PASTIAN KONDISI
URBANISASI SOSIAL-EKONOMI
DAN STATUS
Urbanisasi dapat menjadi sebuah
masalah yang cukup serius jika SOSIAL
pemerintah tidak
dapat mengatur para pelaku Situasi ekonomi yang tidak stabil,
urbaniasasi yang datang di wilayah termasuk tingginya tingkat
perkotaan dengan pengangguran atau
jumlah yang semakin meningkat kemiskinan, bisa meningkatkan
pada tiap tahunya ketegangan dan memperburuk
kondisi sosial. Hal ini
dapat menciptakan lingkungan yang
lebih rentan terhadap kekerasan
KASUS TERSEBUT BERKAITAN DENGAN HAK AZAZI
MANUSIA
MATERI: HAK AZAZI MANUSIA
1.Kurangnya pendidikan 3.Perubahan sosial dan
karakter urbanisasi
Kurangnya pendidikan karakter dapat memiliki Perubahan sosial yang terjadi seiring dengan
hubungan yang erat dengan hak asasi urbanisasi memiliki keterkaitan yang
manusia (HAM). Pendidikan karakter tidak hanya signifikan dengan hak asasi manusia (HAM).
tentang pengetahuan akademis, tetapi Urbanisasi dapat memengaruhi
juga tentang pengembangan nilai-nilai, etika, bagaimana hak-hak dasar diakses dan diwujudkan
moralitas, dan kepemimpinan yang kuat oleh individu dalam konteks
dalam individu. perkotaan

2..Keterbatsan akses 4.Ketidak pastian kondisi


terhadap layanan sosial sosial-ekonomi dan status
Keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan
soisal
Memastikan kestabilan sosial-ekonomi dan status
mental memiliki dampak besar pada
sosial individu merupakan bagian
hak asasi manusia (HAM) karena hal itu bisa
penting dari melindungi dan mempromosikan
menghambat individu untuk menikmati
HAM. Ini termasuk kebijakan yang
hak mereka atas kesehatan dan kesejahteraan
mendukung akses terhadap pekerjaan yang layak,
mental yang layak.
jaringan pengaman sosial
KESIMPULAN
Mengatasi kurangnya pendidikan karakter membutuhkan pendekatan holistik
yang melibatkan berbagai aspek, baik dalam konteks pendidikan formal maupun
informal. Pendidikan karakter tidak hanya tentang pengajaran nilai-nilai, tetapi
juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter
yang kuat. Keterlibatan semua pihak, mulai dari sekolah, keluarga, masyarakat,
dan pemerintah, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung
pertumbuhan karakter yang positif pada generasi mendatang.

Mengatasi keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan mental


membutuhkan pendekatan yang komprehensif dari berbagai sektor. Keterlibatan
seluruh sektor, termasuk pemerintah, lembaga kesehatan, masyarakat sipil, dan
individu, sangatlah penting dalam mengatasi keterbatasan akses terhadap
layanan kesehatan mental dan memastikan bahwa individu yang membutuhkan
mendapatkan bantuan yang tepat dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan
mereka.

Anda mungkin juga menyukai