Anda di halaman 1dari 10

LITOSFER

D_sikerap
1. Perhatikan ilustrasi siklus batuan berikut!

Berdasarkan ilustrasi tersebut, batuar, yang ditandai angka I, II, dan III secara berurutan yaitu ....
A. batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf
B. batuan metamorf, batuan sedimen, dan batuan beku
C. batuan metamorf, batuan beku, dan batuan sedimen
D. batuan sedimen, batuan beku, dan batuan metamorf
E. batuan beku, batuan metamorf, dan batuan sedimen Diagnosis

Soal ini menguji kemampuan peserta dalam mengidentifikasi jenis batuan berdasarkan siklus batuan.

Soal dengan indikator tersebut merupakan jenis soal level pengetahuan dan pemahaman. Pada Ujian Nasional (UN)
tahun 2018/2019 peserta UN yang mampu mengerjakan soal berkaitan dengan materi tersebut hanya 25,39%.
Meskipun soal ini termasuk level pengetahuan dan pemahaman, Anda harus memahami proses pembentukan batuan
beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf secara tepat. Berdasarkan diagnosis, rendahnya daya serap peserta didik
dalam mengerjakan soal di atas karena kesalahan berikut.

1. Tidak memahami materi terkait jenis-jenis batuan di permukaan Bumi.


2. Tidak memahami proses pembentukan batuan melalui siklus batuan.

Cara Mengerjakan

1. Perhatikan ilustrasi siklus batuan. Poin penting yang harus diingat yaitu keterangan pada ilustrasi seperti magma.
Perhatikan pos si keterangan "magma" pada soal. Selanjutnya, perhatikan kata kunci yang menunjukkan proses
pada magma. Siklus batuan menggambarkan proses magma menjadi berbagai jenis batuan kemudian kembali lagi
menjadi magma.
2. Anda dapat memahami siklus batuan dengan membuatnya lebih sederhana menyerupai bagan berikut.

3. Tahap yang penting diingat yaitu tahap pertama pembentukan batuan terjadi saat adanya pembekuan magma.
4. Magma mengalami pendinginan clan pengerasan menjadi batuan beku (II). Batuan beku yang mengalami pengikisan
dan pelapukan menyebabkan terbentuknya material sedimen. Proses kompaksi dan sementasi material sedimen
kemudian membentuk batuan sedimen (III). Batuan sedimen atau batuan beku intrusif tidak tersingkap ku
permukaan Bumi, kedua jenis batuan ini akan makin terpendam. Suhu dan tekanan tinggi akan mengubah struktur,
tekstur, bentuk, dan sifat batuan menjadi batuan metamorf (I). Dengan demikian, jawaban paling tepat adalah C.
2. Perhatikan ilustrasi siklus batuan berikut!

Batuan yang ditunjukkan tanda X merupakan jenis .... dan terbentuk karena proses ....
A. batuan beku; pendinginan magma dari dalam Bumi dan mengeras menjadi batuan
B. batuan metamorf; perubahan karakteristik batuan akibat tekanan dan suhu tinggi
C. batuan beku; pembentukan k atuan batu yang berpengaruh pada sedimentasi
D. batuan sedimen; pengendapan material batuan sisa hasil erosi dan sedimentasi
E. batuan metamorf; pelarutan dan oksidasi sedimen dari material batuan beku

Jawaban: A
Siklus batuan menggambarkan proses perubahan magma menjadi berbagai jenis batuan kemudian kembali lagi
menjadi magma. Tahap pertama pembentukan batuan terjadi saat adanya pembekuan magma. Magma mengalami
pembekuan dan pengerasan menjadi batuan beku (tanda X). Batuan beku yang mengalami pengikisan dan
pelapukan menyebabkan terbentuknya material sedimen. Proses kompaksi dan sementasi material sedimen
kemudian membentuk batuan sedimen. Batuan sedimen atau batuan beku intrusif tidak tersingkap ke permukaan
Bumi, kedua jenis batuan ini akan makin terpendam. Suhu dan tekanan tinggi akan mengubah struktur, tekstur,
bentuk, dan sifat batuan menjadi batuan metamorf (tanda Y).

d_soal HOTS
3. Perhatikan gambar berikut!

Fotografer: Eny Daly Khalifah


Dampak positif fenomena seperti gambar terhadap daerah sekitarnya adalah ….
A. membentuk tanah aluvial di dataran banjir
B. menyebabkan pendangkalan air sungai
C. menghasilkan gas karbon dioksida
D. menyebabkan banjir lahar dingin
E. meningkatkan kesuburan tanah

Jawaban: E
Gambar pada soal menunjukkan fenomena erupsi gunungapi. Fenomena ini merupakan salah satu dampak tenaga
endogen yaitu vulkanisme Tenaga endogen merupakan tenaga dari dalam Bumi yang bersifat membangun. Aktivitas
vulkanisme dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar yaitu meningkatkan kesuburan tanah. Abu
vulkanis yang baru saja keluar dari gunungapi setelah erupsi memang belum bersifat subur. Akan tetapi, abu
vulkanik yang teiah berkembang menjadi tanah vulkanis stadium dewasa dapat menyuburkan tanah. Kandungan
unsur hara dan mineral pada tanah vulkanis mendorong pertumbuhan tanaman sehingga lebih subur dan produktif.

d_prediksi 1
4. Pelapukan yang sering terjadi di daerah gurun adalah pelapukan mekanis. Proses pelapukan di daerah tersebut
dipengaruhi oleh ….
A. tingginya kadar karbon dioksida
B. proses pengaratan batuan
C. pelarutan mineral batuan
D. perubahan suhu ekstrem
E. aktivitas organisme pada batuan

Jawaban: D
Pelapukan mekanis terjadi akibat pemuaian, pembekuan air, dan perbedaan suhu ekstrem. Daerah gurun memiliki
karakteristik suhu yang panas pada siang hari dan dingin pada malam hari. Batuan di daerah gurun mengalami
pemuaian karena pengaruh suhu panas dan mengerut pada malam hari akibat suhu yang dingin. Proses tersebut
berlangsung terus-menerus dan mengakibatkan terjadinya pelemahan ikatan mineral batuan. lkatan mineral yang
makin lemah menyebabkan batuan mudah hancur.

5. Perhatikan fenomena-fenomena berikut!


1) Keluarnya gas asam arang.
2) Munculnya mata air mineral.
3) Meningkatnya frekuensi gempa tremor.
4) Meningkatnya suhu di area sekitar kawah.
5) Sering terdengar gemuruh dari dalam gunung.
Gejala pravulkanik ditunjukkan oleh fenomena angka ....
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)

Jawaban: E
Gejala pravulkanik merupakan gejala yang muncul sebelum terjadinya erupsi gunungapi. Gejala ini dapat dikenali
dengan tanda-tanda alami yang muncul di sekitar kawah. Gejala pravulkanik antara lain peningkatan frekuensi
gempa tremor, peningkatan suhu di sekitar kawah, serta sering terdengar gemuruh dari dalam gunung. Fenomena-
fenomena tersebut muncul karena meningkatnya aktivitas magmatis di dalam dapur magma. Keluarnya gas asam
arang (fenomena 1) dan munculnya mata air mineral (fenomena 2) merupakan gejala pascavulkanik. Gejala
pascavulkanik muncul setelah gunungapi selesai masa erupsinya.

6. Wilayah Bangka sangat berpotensi untuk untuk kegiatan pertanian lada. Kondisi tersebut didukung oleh faktor
geografis wilayah yaitu memiliki tanah berjenis ....
A. grumusol
B. podsolik
C. andosol
D. gambut
E. aluvial

Jawaban: B
Tanah podsolik terbentuk di daerah yang memiliki iklim basah, curah hujan >2.000 mm per tahun, dan tanpa bulan
kering. Tanah tersebut banyak ditemukan di daerah Kalimantan Tengah, Jambi, Bangka, Belitung, Sumatra Utara,
dan Papua. Tanah podsolik merupakan tanah mineral yang mengalami pen-cucian yang intensif dan bersifat masam.
Oleh karena itu, tanah podsolik hanya cocok untuk budi daya tanaman lada, palawija, dan hutan primer.

7. Perhatikan bagan berikut!

Tanda X pada bagan menunjukkan proses ....


A. tekanan tinggi
B. transportasi
C. pembekuan
D. pelapukan
E. peleburan

Jawaban: A
Batu lempung merupakan batuan sedimen. Batu sabak merupakan batuan metamorf dinamo. Batu sabak terbentuk
dari batu lempung yang mengalami perubahan karena tekanan. Tekanan tersebut mengubah tekstur, struktur,
bentuk, dan sifat batuan. Batu sabak biasa digunakan sebagai campuran semen dan panel instrumen listrik. Dengan
demikian, tanda X pada bagan menunjukkan proses berupa tekanan tinggi.

d_prediksi 2
8. Pergerakan lempeng tektonik dapat berdampak positif dan negatif bagi kehidupan. alah satu dampak positif
pergerakan lempeng terhadap ketahanan energi ditunjukkan pada ....
A. struktur patahan dan lipatan membentuk jebakan minyak
B. struktur patahan membentuk p prmukaan Bumi yang terjal
C. gejala tektonisme membentuk permukaan Bumi yang beragam
D. material emas, platinum, dan perak tersebar mengikuti batas lempeng
E. material vulkanis meningkatkan kesuburan tanah di kawasan gunungapi

Jawaban: A
Pergerakan lempeng dapat mengubah bentuk permukaan Burt sehingga memengaruhi kehidupan masyarakat.
Salah satu dampak positif pergerakan lempeng terhadap ketahanan energi yaitu membentuk daerah jebakan
minyak bumi. Proses tektonisme yang membentuk struktur lipatan dan patahan dapat menghasilkan daerah-daerah
penyimpanan minyak bumi. Lipatan dan patahan menyebabkan terjadinya perubahan struktur lapisan Bumi yang
diikuti berpindahnya minyak bumi dalam satu lokasi penyimpanan (reservoir). Minyak bumi dapat dimanfaatkan
manusia sebagai sumber energi untuk industri, transportasi, dan rumah tangga.

9. Gunung Anak Krakatau merupakan salah satu gunungapi aktif yang berada di Selat Sunda. Erupsi gunung tersebut
dapat menyebabkan gempa vulkanis dan runtuhan material ke laut. Dampak letusan gunungapi tersebut bagi
masyarakat di pesisir Banten, yaitu ....
A. mempertebal lapisan tanah
B. menghancurkan tubuh gunung
C. menghancurkan lahan pertanian
D. menyebabkan banjir lahar dingin
E. menyebabkan gelombang tsunami

Jawaban: E
Erupsi gunungapi mengeluarkan material padat, cair, dan gas. Gunungapi yang berlokasi di tengah laut berpotensi
menyebabkan guncangan dan runtuhan material vulkanis ketika erupsi. Runtuhan material vulkanis dalam volume
besar di perairan laut dapat memicu terjadinya tsunami. Gunung Anak Krakatau merupakan salah satu gunungapi
yang dapat menyebabkan gelombang tsunami ketika erupsi. Gelombang tsunami yang dihasilkan dapat menjangkau
pesisir barat Pulau Jawa dan pesisir selatan Pulau Sumatra. Salah satunya mencakup daerah pesisir Banten.

10. Tanah regosol tersebar di wilayah Bengkulu, pantai Sumatra Barat, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Persebaran
jenis tanah tersebut dipengaruhi oleh ....
A. sisa-sisa tumbuhan
B. pelapukan batu kapur
C. pemadatan batu bara
D. keberadaan gunungapi
E. pembusukan organisme

Jawaban: D
Tanah regosol merupakan tanah berbutir kasar yang berasal dari material gunungapi. Oleh karena itu, tanah regosol
banyak ditemukan di sekitar gunungapi aktif. Tanah ini bertekstur kasar dan berkembang menjadi tanah aluvial
stadium awal. Tanah regosol termasuk tanah subur karena kaya akan unsur hara. Masyarakat biasa memanfaatkan
lahan dengan jenis tanah regosol untuk kegiatan pertanian. Jenis tanaman yang dibudidayakan yaitu padi. kelapa,
tembakau, tebu, dan sayur-sayuran.

11. Perhatikan ilustrasi pembentukan batuan berikut!


x
Batuan Beku Batuan Konglomerat
Proses X adalah .... yang terjadi di daerah ....
A. pembekuan dan pendinginan; dataran tinggi bersuhu rendah
B. pelapukan dan pengendapan; pantai dengan ombak kuat
C. panas dan tekanan kuat; dasar samudra yang dalam
D. erosi dan sedimentasi; aliran sungai yang tenang
E. panas dan tekanan kuat; lereng gunungapi aktif

Jawaban: B
Batu konglomerat adalah batuan sedimen akuatis yang terbentuk karena pelapukan dan pengendapan oleh tenaga
air. Batu konglomerat terbentuk oleh aliran air yang deras atau ombak yang kuat. Oleh karena itu, batu konglomerat
ditemukan di sepanjang sungai yang memiliki arus deras dan sepanjang pantai dengan ombak kuat. Makin kuat
tenaga pembentuknya, makin bulat batu yang dihasilkan.

d_soal latihan standar un


12. Tumbukan antarlempeng tektonik di dasar laut dapat menyebabkan patahan lapisan batuan. Dampak tumbukan
lempeng tektonik tersebut adalah ….
A. terjadi bencana gempa
B. perluasan daerah pantai
C. penambahan kedalaman laut
D. terbentuk gunungapi laut
E. rusaknya ekosistem dasar laut

Jawaban: A
Gerak antarlempeng tektonik saling mendekat (gerak konvergen) menyebabkan tumbukan antarlempeng.
Tumbukan antarlempeng tektonik dapat terjadi antarlempeng benua, antarlempeng samudra, atau antara lempeng
benua dan lempeng samudra. Tumbukan lempeng benua dan lempeng samudra di dasar laut sering menimbulkan
gempa tektonik dan tsunami. Contohnya tumbukan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di Samudra Hindia.

13. Gejala vulkanisme sering terjadi di wilayah Indonesia. Fenomena yang ditimbulkan oteh gejala vulkanisme tersebut
adalah ….
A. lipatan pada batuan
B. terjadi gempa dalam
C. terbentuknya katdera
D. gerak lempeng divergen
E. pembentukan batuan beku

Jawaban: C
Vulkanisme adalah gejala alam yang disebabkan oleh tenaga endogen berupa aktivitas magmatis. Vulkanisme
membentuk gunungapi (vulkanik). Erupsi vulkanik yang kuat menyebabkan runtuhan batuan dinding kawah dapat
membentuk kaldera atau kawah besar. Contohnya Danau Toba. Jawaban yang tepat adalah C. Gempa aialam,
lipatan batuan, dan gerak lempeng merupakan gejala tektonik. Batuan beku terbentuk dari lava yang membeku.

14. Batuan memiliki banyak manfaat yang menambah nilai ekonomis batuan. Batuan yang dimanfaatkan sebagai
perhiasan adalah ....
A. intan, pirit, dan andesit
B. schist, obsidian, dan pirit
C. breksi, berlian, dan kuarsa
D. korondum, topaz, dan turmatin
E. marmer, batu asbak, dan breksi

Jawaban: D
Batu yang memiliki nilai ekonomi tinggi yaitu batu sejenis permata. Batuan ini termasuk batu metamorf thermal-
pneumatolik. Contoh batu permata adalah intan, topaz, korondum, turmalin, dan berilian. Turmalin memiliki kistal-
kristal dan ditemukan dalam warna yang Indah. Korondum berupa kristal aluminium, ditemukan sebagal ruby atau
safir. Keduanya diolah menjadi perhiasan yang indah.

d_tryout 1
15. Perhatikan gambar berikut!

Sumber: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/08/ 16/fakta-seputar-gumuk-pasir-parangtritis-gumuk-pasir-langka-yang-tak-banyak-orang-tahu, diunduh 6 November 2019


Fenomena pada gambar terbentuk karena proses ….
A. erosi
B. seisme
C. pelapukan
D. vulkanisme
E. mass wasting

Jawaban: A
Gambar pada soal menunjukkan fenomena gumuk pasir. Bentang alam gumuk pasir merupakan bentuk lahan yang
terjadi oleh proses eksogenik. Bentang alam ini terbentuk oleh tiga proses yaitu pengikisan (erosi), pengangkutan
(deposisi), dan pengendapan (sedimentasi). Faktor utama pembentuk gumuk pasir adalah angin. Kekuatan angin
mampu mengikis batuan. Pengikisan batuan oleh angin disebut korosi.

16. Pada Oktober 2019 wilayah Jayapura diguncang gempa dengan kekuatan 4,1 magnitudo. Pusat gempa tersebut
berada di laut dengan kedalaman 10 km. Berdasarkan BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami karena ....
A. pusat gempa berada di laut
B. kedalaman pusat gempa dangkal
C. kekuatan gempa di bawah standar
D. gempa karena aktivitas vulkanisme
E. terjadi pada struktur sesar mendatar

Jawaban: C
Tidak semua kejadian gempa dapat memicu tsunami. Kriteria gempa dapat memicu tsunami antara lain kedalaman
pusat gempa kurang dari 70 km, pusat gempa berada di laut, kekuatan gempa lebih dari 7,0 magnitudo, dan
struktur patahan vertikal. Berdasarkan kriteria tersebut gempa di Jayapura tidak berpotensi tsunami karena
kekuatan gempa belum memenuhi kriteria pemicu tsunami.

17. Perhatikan gejala gunungapi berikut!


1) Ekstrusi linier.
2) Erupsi eksplosif.
3) Guguran kubah lava.
4) Munculnya sumber air panas.
5) Munculnya sumber air mineral.
Gejala vulkanisme ditunjukkan oleh angka
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 4), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)

Jawaban: A
Gejala vulkanisme terjadi scat erupsi gunungapi. Gejala vulkanisme berupa intrusi, ekstrusi, dan erupsi. Guguran
kubah lava merupakan salah satu tipe letusan gunungapi. Guguran kubah lava terjadi pada gunungapi yang memiliki
kubah lava. Ekstrusi linier merupakan proses keluarnya magma melalui patahan yang memanjang membentuk
gunungapi. Erupsi eksplosif merupakan tipe erupsi yang menimbulkan ledakan karena tekanan gas yang sangat kuat.
Munculnya sumber air pangs den sumber air mineral merupakan gejala pascavulkanisme.

18. Morfologi wilayah Kalimantan terdapat banyak rawa gambut. Jenis tanah yang terbentuk di lokasi tersebut
adalah ....
A. organosol
B. grumusol
C. andosol
D. regosol
E. latosol

Jawaban: A
Rawa gambut tersebar di wilayah Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Rawa gambut selalu tergenang oleh air dan
ditumbuhi berbagai jenis tanaman. Tanah yang terbentuk di lokasi tersebut berasal dari sisa-sisa tumbuhan rawa
yang membusuk. Jenis tanah tersebut adalah organosol yang memiliki ciri-ciri berwarna hitam hingga cokelat dan
kurang subur.

19. Perhatikan siklus batuan berikut!


Proses X terjadi di laut sehingga menghasilkan batu ....
A. gamping
B. marmer
C. bauksit
D. sabak
E. pasir

Jawaban: A
Tanda X pada coal menunjukkan proses erosi, transportasi, dan sedimentasi. Batuan beku yang mengalami proses
tersebut berubah menjadi batuan sedimen. Jenis batuan sedimen yang terbentuk di perairan laut adalah batu
gamping. Berdasarkan proses terbentuknya, batu gamping merupakan batuan sedimen organik yang selama proses
pengendapannya memerlukan bantuan organisms. Binatang koral di dasar iaut membentuk batu gamping.

d_tryout 2
20. Gejala postvulkanisme memiliki dampak positif bagi masyarakat. Salah satu dampak positif postvulkanisme
terhadap ketahan an energi ditunjukkan oleh ....
A. panorama gunungapi saat erupsi untuk objek wisata
B. sumber energi panas bumi untuk pembangkit listrik
C. kontaminasi abu vulkanik meringkatkan kesuburan
D. material piroklastik untuk bahan bangunan
E. sumber air mineral untuk memenulii kebutuhan air bersih

Jawaban: B
Postvulkanisme adalah fenomena setelah gunungapi meletus atau dormansi. Suhu rata-rata magma mencapai 700°
C. Suhu tinggi magma memicu terbentuknya reservoir panas bumi. Reservoir tersebut memiliki potensi
dimanfaatkan sebagai sumber energi baru terbarukan. Panas bumi dapat diubah menjadi energi listrik dengan care
melakukan pengeboran pada reservoir panas bumi. Pemanfaatan tersebut dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga
panas bumi (PLTP). Dengan demikian, aktivitas vulkanisme dapat mencukupi kebutuhan listrik masyarakat.

21. Perubahan suhu ekstrem meningkatkal intensitas pelapukan. Kondisi suhu tersebut menyebabkan batuan ....
A. mengalami degradasi kerapalan akibat tertutup lumut
B. mengalami pencampuran zat-;:at hingga struktur batuan berubah
C. menyimpan air dalam jumlah Desar dan kepadatannya bertambah
D. mengembang dan mengerut secara berulangulang hingga pecah
E. mengeras dan mengalami pembaluan secara intensif hingga berubah bentuk

Jawaban: D
Perubahan suhu secara ekstrem merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya pelapukan mekanis. Pelapukan ini
umumnya terjadi di daerah gurun yang memiliki perbedaan suhu, ekstrem pada siang dan malam. Pada siang hari
suhu udara di gurun sangat tinggi, tetapi pada malam hari suhunya turun mendekati titik beku. Kondisi ini
menyebabkan batuan mengalami pemuaian pada siang hari dan pengerutan pada malam hari. Pemuaian dan
pengerutan batuan yang terjadi secara berulang-ulang menyebabkan batuan mudah pecah.

22. Wilayah Halmahera memiliki banyak gunungapi antara lain Dukono, Ibu, Gamkonora, dan Jailolo. Berdasarkan
morfologi wilayahnya, tanah di Halmahera memiliki karakteristik ....
A. subur sehingga cocok untuk pertanian
B. tandus dan dimanfaatkan sebags.i permukiman
C. memiliki kandungan bahan organik yang tinggi
D. mengandung banyak zat besi clan aluminium
E. mudah lapuk dan tererosi oleh air hujan

Jawaban: A
Jenis tanah yang terbentuk di lereng gunungapi adalah tanah andosol. Tanah ini berasal dari pelapukan batuan
vulkanis atau abu gunungapi. Tanah andosol bersifat subur sehingga cocok untuk kegiatan pertanian. Selain di
Halmahera, jenis tanah andosol terdapat di lereng-lereng gunungapi daerah Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan
Minahasa.

23. Perhatikan siklus batuan berikut!

Batu kapur yang mengalami proses X berubah menjadi batu ....


A. sabak
B. kuarsa
C. antrasit
D. marmer
E. turmalin

Jawaban: D
Tanda X pada siklus batuan menunjukkan proses metamorfosa yang menghasilkan batuan metamorf. Batuan
metamorf merupakan perubahan batuan beku atau sedimen karena tekanan dan suhu tinggi. Batu kapur adalah
batuan sedimen yang apabila mendapat pengaruh tekanan dan suhu tinggi dalam waktu lama akan berubah
menjadi batu marmer. Batu marmer sering digunakan sebagai penghias rumah karena memiliki tampilan yang
indah.

d_tryout 3
24. Perhatikan faktor-faktor berikut!
1) Pengaruh air
2) Gelombang laut
3) Pengaruh gravitasi
4) Kemiringan lereng
5) Aktivitas manusia
Penyebab terjadinya longsor ditunjukkan oleh angka ....
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 3), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)

Jawaban: B
Longsor merupakan salah satu tenaga pembentuk Bumi yang berasal dari luar (tenaga eksogen). Longsor
merupakan pergerakan massa batuan dan tanah menuruni lereng karena pengaruh gravitasi. Berikut ini beberapa
faktor penyebab terjadinya longsor.
a. Kemiringan lereng, kondisi lereng yang curam memperbesar potensi terjadinya longsor karena gaya gesek
makin rendah.
b. Pengaruh gravitasi, makin besar kemiringan lereng maka pengaruh gravitasi makin kuat. Dengan demikian, gaya
tarik terhadap tanah untuk menuruni lereng makin besar.
c. Pengaruh air. keberadaan air pada tanah makin menambah beban dan tanah menjadi tidak stabil.
d. Gempa, getaran akibat gempa dapat menimbulkan retakan tanah sehingga mudah terkena longsor.
e. Kondisi vegetasi, adanya perakaran vegetasi meningkatkan gaya gesek sehingga menahan terjadinya longsor.

25. Tektonisme mampu mengubah bentuk permukaan Bumi. Fenomena geosfer yang terbentuk karena proses tersebut
adalah ....
A. Pulau Karang Gundul di Banten menghilang
B. garis pantai di Pulau Bali maju ke arah daratan
C. dataran aluvial terbentuk di pesisir utara Pulau Jawa
D. terbentuk Bukit Barisan yang membelah Pulau Sumatra
E. garis pantai di Pasuruan makin maju ke arah laut

Jawaban: D
Tektonisme merupakan proses pergerakan lapisan kerak Bumi. Pergerakan tersebut meliputi pengangkatan, lipatan,
dan patahan. Pilihan D merupakan bentuk permukaan Bumi yang terjadi karena proses tektonisme. Bukit Barisan
merupakan pegunungan perlipatan yang terdapat di Pulau Sumatra. Pilihan A dan B merupakan bentuk permukaan
Bumi yang terbentuk karena proses abrasi. Pilihan C dan E merupakan proses sedimentasi.

26. Tanah laterit banyak ditemukan di wilayah Pacitan, Jawa Timur. Pemerintah daerah clapat mengoptimalkan potensi
tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui ….
A. pengembangan daerah menjadIdesa wisata
B. pemberian modal untuk tambal., ikan tawar
C. pelatihan keterampilan membuat gerabah
D. pelatihan penyemaian bibit pad unggulan
E. penyuluhan mengenai pertanian organik

Jawaban: C
Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi unggulan wilayah. Di
wilayah Pacitan. Jawa Timur terdapat tanah berjenis laterit. Tanah tersebut kurang subur sehingga tidak sesuai
untuk kegiatan pertanian. Tanah laterit lebih cocok digunakan sebagai bahan baku kerajinan gerabah. Oleh karena
itu, pemerintah dapat memberikan pelatihan keterampilan membuat gerabah bagi masyarakat setempat.
Masyarakat dibimbing untuk menghasilkan gerabah yang bernilai ekonomis tinggi sehingga dapat meningkatkan
pendapatannya.

27. Gunung Anak Krakatau erupsi dar magmanya mengalir ke laut. Selanjutnya, magma tersebut mengalami
pembekuan dan menjadi batuan. Batu yang terbentuk dari hasil pembekuan magma tersebut adalah ....
A. basalt
B. breksi
C. apung
D. granit
E. pualam

Jawaban: A
Magma yang mendingin dan mengeras akan membentuk batuan beku. Batuan beku yang terbentuk dari
pembekuan magma secara cepat di permukaan Bumi disebut batuan beku luar. Batu basalt merupakan batuan beku
luar yang terbentuk di perairan. Lava hasil erupsi Gunung Anak Krakatau yang mengalir ke laut akan membeku
secara cepat sehingga membentuk batu basalt. Batu basalt memiliki butiran kristal halus, warna gelap. sebagian
besar tersusun atas mineral olivin, keras, dan masif.

d_uji kemampuan diri


28. Lipatan merupakan bentuk muka Bumi akibat gerak orogenesa bertekanan lemah. Wilayah yang terbentuk oleh gerak
ini adalah ....
A. Laut Jawa
B. Pulau Buton
C. Bukit Barisan
D. Cekungan Kutai
E. Sesar Semangko

Jawaban: C
Lipatan merupakan bentuk permukaan Bumi yang terbentuk karena aktivitas lempeng dalam waktu relatif singkat.
Lipatan terbentuk oleh tekanan dari dalam Bumi yang bersifat lemah. Tekanan tersebut mendorong perlapisan
batuan makin kecil lebarnya, tetapi ketebalannya bertambah. Proses tersebut menghasilkan kenampakan berupa
pegunungan lipatan. Salah satu contoh pegunungan lipatan yaitu Bukit Barisan. Pilihan A dan B merupakan hasil
gerak epirogenesa. Pilihan D merupakan bentuk pelengkungan. Pilihan E merupakan bentuk patahan.

29. Ketika erupsi, gunungapi mengeluarkan material gas. Beberapa jenis gas hasit erupsi bersifat beracun, salah satunya
gas sulfatara. Meskipun demikian, material gas sulfatara yang memadat bermanfaat bagi industri ....
A. kosmetik
B. pupuk organik
C. pewarna tekstil
D. bahan bangunan
E. minuman bersoda

Jawaban: A
Erupsi gunungapi menghasilkan material berupa material padat (eflata), material cair, dan material gas (ekshalasi).
Material gas terdiri atas sulfatara, fumarol, dan mofet. Material sulfatara berbentuk gas belerang (H2S). Gas
sulfatara memiliki karakteristik berbau menyengat. Pada tingkat konsentrasi tinggi gas sulfatara dapat meracuni
manusia, hewan, dan tumbuhan. Meskipun demikian, sulfatara dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Material
tersebut dapat dimanfaatkan ketika sudah memadat. Sulfatara yang telah memadat disebut belereng. Belerang
merupakan salah satu bahan baku industri kosmetik. Kandungan sulfur pada belerang mampu memberikan banyak
manfaat untuk kesehatan kulit.

30. Perbukitan karst terbentuk karena kombinasi tenaga endogen dan tenaga eksogen. Bendasarkan prosesnya, bentang
alam tersebut terjadi karena proses ....
A. vulkanisme dan erosi
B. seisme dan sedimentasi
C. tektonisme dan pelarutan
D. sedimentasi dan pelarutan
E. vulkanisme dan sedimentasi

Jawaban: C
Perbukitan karst merupakan perbukitan kapur. Tenaga pembentuk perbukitan karst merupakan perpaduan antara
tenaga endogen dan tenaga eksogen. Pembentukan perbukitan karst diawali dari proses tektonisme yang
menyebabkan lempeng saling bertumbukan. Tumbukan lempeng tersebut mengakibatkan terjadinya pengangkatan
lempeng dasar laut. Peristiwa ini menyebabkan tumbuhan dan hewan yang mengandung kalsium karbonat (kapur)
terangkat dari dasar laut. Selanjutnya, tumbuhan dan hewan laut tersebut mati membentuk batuan kapur. Setelah
proses tektonisme, terjadi peristiwa pelarutan batuan kapur oleh air sehingga membentuk kerucut-kerucut
perbukitan. Kerucut tersebut terbentuk pada zona kekar batuan yang mudah mengalami pelarutan. Pelarutan pada
bagian yang cukup kuat menjadi puncak perbukitan.

31. Batuan beku sesuai digunakan sebagai bahan bangunan. Jenis batu yang sesuai untuk membangun fondasi rumah
adalah ....
A. gipsum, gamping, dan pualam
B. kuarsa, bauksit, dan gamping
C. sabak, pualam, dan marmer
D. riolit, basalt, dan pualam
E. basalt, diorit, dan gabro

Jawaban: E
Fondasi rumah memerlukan batu yang keras agar kuat menopang bangunan di atasnya. Batu basalt, diorit, dan
gabro merupakan batuan beku yang berasal dari pembekuan atau pendinginan magma. Batu-batu tersebut bersifat
keras dan masif sehingga menghasilkan fondasi rumah yang kukuh agar bangunan tidak mudah rusak.

32. Sebagian masyarakat di sekitar Sungai Citarum bekerja sebagai petani. Kegiatan tersebut didorong oleh faktor
geografis yaitu memiliki tanah berjenis ....
A. grumusol
B. andosol
C. aluvial
D. litosol
E. kapur

Jawaban: C
Tanah aluvial terbentuk dari hasil sedimentasi material halus oleh aliran sungai. Tanah aluvial memiliki ciri-ciri
berwarna kelabu dengan struktur sedikit lepas-lepas. Kandungan unsur hara dalam tanah aluvial tinggi sehingga
subur. Oleh karena itu, masyarakat memanfaatkan tanah aluvial untuk kegiatan pertanian.

Anda mungkin juga menyukai