Tugas 3. Pendidikan Agama Islam.
Tugas 3. Pendidikan Agama Islam.
Soal :
1. Jelaskan pengertian budaya akademik!
2. Jelaskan tentang bagaimana apresiasi atau penghargaan Al-Quran terhadap orang-orang
yang berilmu (berbudaya akademik)?
3. Bagaimana petunjuk Al-Quran untuk meningkatkan etos kerja?
4. Jelaskan tentang arti penting sikap terbuka dan jujur sebagai bagian dari cara meningkatkan
etos kerja dan meraih keberhasilan!
5. Jelaskan tentang makna sikap adil dalam Islam!
Jawaban :
1. Budaya akademik dalam pandangan islam adalah suatu tradisi atau kebiasaan yang
berkembang dalam dunia islam menyangkut persoalan keilmuan. Atau dalam bahasa yang
lebih sederhana adalah tradisi ilmiah yang dikembangkan islam.
2. Penghargaan Al-qur’an terhadap orang-orang yang berilmu, diantaranya adalah :
A. Wahyu Al-qur’an yang turun pada masa awal mendorong manusia untuk
memperoleh ilmu pengetahuan
Mayoritas ulama khususnya ulama Al-qur’an sepakat bahwa wahyu Al-qur’an yang
pertama kali turun adalah lima ayat disurat al-alaq 1-5.
َو ِإْذ َقاَل َرُّبَك ِلْلَم اَل ِئَك ِة ِإِّني َج اِع ٌل ِفي اَأْلْر ِض َخ ِليَفًةۖ َقاُلوا َأَتْج َعُل ِفيَها َم ْن ُيْفِس ُد ِفيَها َو َيْسِفُك الِّد َم اَء
َو َنْح ُن ُنَسِّبُح ِبَح ْم ِد َك َو ُنَقِّد ُس َلَكۖ َقاَل ِإِّني َأْع َلُم َم ا اَل َتْع َلُم وَن
َو َع َّلَم آَد َم اَأْلْس َم اَء ُك َّلَها ُثَّم َع َر َضُهْم َع َلى اْلَم اَل ِئَك ِة َفَقاَل َأْنِبُئوِني ِبَأْس َم اِء َٰه ُؤاَل ِء ِإْن ُك ْنُتْم َص اِدِقيَن
Ayat tersebut memberikan isyarat seseorang yang ingin meraih keberhasilan dalam
usahanya maka tidak ada waktu yang disia-siakan untuk berlalu begitu saja tanpa
menghasilkan suatu karya yang bermanfaat. Serta pentingnya sebuah perencanaan
dalam suatu pekerjaan. Inilah salah satu petunjuk yang amat jelas bahwa seorang
muslim dalam bekerja harus memiliki etos kerja yang tinggi dan harus disandarkan
pada ridha Allah.
Kedua adalah bekerja sesuai bidang dan kompetensinya. Dalam Al-qur’an surat Al-
Israa'/17:84
ُقْل ُك ٌّل َيْع َمُل َع َلٰى َشاِكَلِتِه َفَر ُّبُك ْم َأْع َلُم ِبَم ْن ُهَو َأْهَد ٰى َس ِبياًل
Katakanlah: “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing”. Maka
Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
Ayat ini memberikan isyarat bahwa setiap orang telah dianugerahi oleh Allah potensi
dan kecenderungan tertentu, dalam bahasa modern bisa disebut talenta atau bakat.
Maka seseorang yang dapat dengan baik mengenali dan menggali potensi anugerah
Allah tersebut kemudian dapat diwujudkan dalam bentuk kecakapan dan
kompetensi dalam bidang tertentu maka bukan suatu yang sulit bagi orang tersebut
untuk dapat meningkatkan etos kerja yang tinggi dan meraih hasil yang maksimal.
4. Sikap positif yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin berhasil dalam
kehidupannya adalah sikap terbuka atau jujur. Islam sangat menekankan supaya
manusia bersikap jujur. Diantara ayat-ayat yang memerintahkan supaya bersikap
jujur diantaranya adalah surat Al-Ahzab/33:70
َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َو ُقوُلوا َقْو اًل َسِد يًدا
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah
perkataan yang benar,
Sikap terbuka yang dimiliki seseorang akan menjadikan hidupnya merasa nyaman,
tidak perlu ada yang ditutupi, sehingga etos kerja dan kinerjanya akan menjadi
maksimal. Cara untuk menjadi orang yang selalu bersikap jujur dan terbuka yaitu
dengan cara bergabung dengan lingkungan yang kondusif yang dapat memberi
pengaruh dan dampak yang positif bagi kepribadiannya.
5. Dalam sebuah riwayat yang sahih dikisahkan bahwa seorang sahabat yang bernama
Abu Darda al-Anshari, selalu puasa disiang ban dan selalu shalat malam semalam
suntuk sehingga keluarganya kurang mendapat perhatian. Melihat hal tersebut
saudara angkatnya yaitu sahabat Salman al-Farisi datang mengingatkan bahwa
tindakan tersebut keliru. Yang benar adalah bahwa badan kita punya hak untuk
diistirahatkan, keluarga kita punya hak untuk diperhatikan, masing-masing harus
seimbang ditunaikan hak nya. Itulah salah satu makna adil dalam islam. Dalam
kamus besar bahasa Indonesia kata adil diartikan tidak berat sebelah/tidak memihak,
berpihak kepada kebenaran, dsn sepatutnya/tidak sewenang-wenang.
Bersikap adil yang di bicarakan Al-qur’an khususnya islam pada umumnya
mengandung berbagai spektrum makna, tidak hanya proses penetapan hukum atau
terhadap pihak yang berselisih melainkan menyangkut segala aspek kehidupan
beragama, diantaranya adalah :
A. Adil dalam aspek aqidah
B. Adil dalam aspek syariah khususnya yang berkaitan dengan muamalah Al-
qur’an menekankan perlunya manusia berlaku adil
C. Adil dalam aspek akhlak keadilan dituntut bukan hanya kepada orang lain
namun