Juknis Lomba Debat Siswa 2022
Juknis Lomba Debat Siswa 2022
A. NAMA KEGIATAN
Pekan Kewarganegaraan 2022
B. TEMA KEGIATAN
“Memaknai Nilai-Nilai Pancasila di Era Disrupsi”
D. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan salah satu aspek dalam pengembangan Sumber Daya
siswa. Dalam dunia pendidikan inilah sebagai wadah bagi siswa untuk membentuk
karakter diri serta berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Oleh karena itu,
pendidikan menjadi aspek penting sehingga diperlukan kerja sama yang baik antar
masyarakat termasuk pelaku dalam dunia pendidikan untuk bersama-sama
memberikan dukungan demi terciptanya pengembangan yang lebih baik di dunia
pendidikan.
Tak dapat dipungkiri siswa adalah sebagai salah satu tombak dalam kehidupan
bangsa Indonesia. Kini siswa sedang dihadapkan pada berbagai permasalahan
horizontal yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan Negara Indonesia.
Banyaknya permasalahan yang terjadi di negara ini terutama masalah mengenai
kebhinekaan kita maka diperlukannya solusi- solusi untuk meminimalisir dan
menyelesaikan masalah ini. Maka Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Moral
Pancasila dan Kewargaan Negara (HMJ PMP-KN) mengadakan LombaDebat
Nasional sebagai langkah dalam penyelesaian permasalahan ini.
Tuntutan kompetisi penguasaan pengetahuan dan wawasan Global menjadi salah
satu alasan mengapa lomba debat perlu menjadi bagian akademik siswa. Lomba debat
ini menuntut mahasiswa untuk mampu berpikir secara kritis terhadap permasalahan
yang ada dengan mengungkapkan ide dalam bahasa Indonesia, mampu menguasai
pengetahuan Global.
Di dalam lomba debat ini, siswa akan dihadapkan dengan permasalahan nyata yang
harus dihadapi dalam suatu masyarakat atau bangsa. Debat merupakan media yang
tepat dalam melatih kemampuan negosiasi dan argumentasisiswa.
E. TUJUAN KEGIATAN
- Meningkatkan daya saing siswa dan lulusan Sekolah Menengah Atas melalui
media debatilmiah.
- Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkontribusi untuk
pembangunan diIndonesia.
- Meningkatkan kemampuan siswa dalam berfikir kritis dan
solutif sertamenyampaikan pendapat secara sistematis.
- Mengembangkan kemampuan siswa dalam menyampaikan gagasan secara logis
- Memperkuat karakter iswa melalui pemahaman akan permasalahan
pembangunannasional beserta alternatif pemecahannya melalui
kompetisi debat.
- Menumbuhkan karakter siswa dalam merespon persoalan dan belajar
memberikansolusi dalam pemecahan persoalan
H. BENTUK KEGIATAN
7. TIMELINE KEGIATAN
NO. Tanggal Kegiatan
8. HADIAH
Juara Lomba Debat Tingkat Siswa
Juara 1 : Uang Pembinaan + E-Sertifikat + Medali
Juara 2 : Uang Pembinaan + E-Sertifikat + medali
Juara 3 : Uang Pembinaan + E-Sertifikat + Medali
Best Speaker : Uang Pembinaan + E- Sertifikat+ Medali
*Seluruh peserta debat akan mendapatkan E-Sertifikat
PASAL 1
SISTEMATIKA PERLOMBAAN
10. Chairperson adalah panitia yang bertugas sebagai pelaksana sesi dan instruksi sebelum
pertandingan dimulai.
11. Moderator adalah panitia yang dipilih untuk memandu jalannya pertandingan
perdebatan.
12. Time Keeper adalah panitia yang dipilih untuk mengawasi alokasi dan alur waktu
pertandingan perdebatan.
13. Dewan Juri adalah pihak yang ditunjuk oleh Panitia Kompetisi Debat Pekan
Kewarganegaraan 2022 yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian
terhadap pertandingan debat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam kompetisi
ini.
14. Babak Penyisihan adalah babak pertandingan debat dari setiap peserta yang akan dinilai
oleh Dewan Juri guna menentukan tim yang lolos pada babak selanjutnya dengan
memperoleh nilai tertinggi.
15. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh panitia dan diikuti oleh
peserta sebelum kompetisi dimulai bertujuan untuk sosialisasi mengenai peraturan,
sistem pelaksanaan dan teknis pertandingan.
16. Penyusunan argumen (case building) adalah kesempatan yang diberikan kepada peserta
sesaat sebelum debat dimulai untuk mempersiapkan materi serta argumentasi yang akan
diperdebatkan.
17. Opening Statement adalah argumentasi pembuka yang disampaikan oleh pembicara
pertama Tim Pro dan Tim Kontra.
18. Sesi Bidasan adalah sesi sanggahan argumentasi yang dikeluarkan oleh pembicara
kedua dan ketiga pihak pro maupun pihak kontra.
19. Closing Statement adalah argumentasi penutup berupa kesimpulan yang disampaikan
olehpembicara pertama atau kedua oleh setiap peserta.
20. Mosi adalah topik yang telah ditentukan oleh panitia yang diberikan kepada
peserta untuk diperdebatkan dalam kompetisi.
21. Interupsi adalah sanggahan, pertanyaan atau pernyataan yang diajukan oleh salah satu
anggota tim yang tidak memiliki hak berbicara atas argumentasi pembicara kedua atau
ketiga yang sedang memiliki hak bicara menurut ketentuan yang berlaku.
22. Penilaian debat adalah hasil pertimbangan yang diberikan Dewan Juri terhadap
berlangsungnya pertandingan debat berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia,
dalam bentuk nilai yang diberikan setelah debat berlangsung.
23. Verbal Adjudication adalah sesi komentar dari Dewan Juri terhadap pertandingan debat
yang telah berlangsung.
24. Akumulasi Nilai adalah penilaian yang melihat dari perbandingan nilai total tim yang
lebih tinggi ketika dua tim berhadapan secara langsung. Nilai total tim berasal dari
penjumlahan nilai seluruh Dewan Juri.
25. Victory Point adalah penilaian yang ditentukan berdasarkan akumulasi nilai setiap
pembicara bernilai 1 (satu) untuk pembicara yang menang dan 0 (nol) pembicara yang
kalah berdasarkan nilai yang diberikan oleh setiap Dewan Juri, setiap Dewan Juri
memiliki 1 Victory Point.
26. E-mail untuk kegiatan Debat Pekan Kewarganegaraan 2022 adalah alamat surat
elektronik resmi yang dibuat oleh Divisi Publikasi dan Dokumentasi guna kepentingan
surat-menyurat elektronik, yaitu hmjpmpkn.unesa@gmail.com.
BAB II
PENDAFTARAN
Pasal 2
Calon peserta yang mendaftarkan diri dalam kompetisi ini harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
1. Peserta adalah siswa-siswi sekolah se-Indonesia yang mendaftar untuk mengikuti
Debat Pekan Kewarganegaraan 2022.
2. Peserta bersifat kelompok/tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang.
3. Kuota peserta lomba Debat pekan Kewarganegaraan 2022 maksimal 32 peserta.
4. Setiap peserta terdiri dari 3 (tiga) orang yang berstatus mahasiswa/i dari perguruan
tinggi se-Indonesia dan 1 (satu) orang official.
5. Setiap calon peserta diwajibkan untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada
Panitia Debat pekan Kewarganegaraan 2022 untuk memastikan jumlah kuota peserta
yang tersedia dalam kompetisi. Konfirmasi dapat dilakukan melalui nomor whatsapp
Eka (082131871669)
6. Setiap peserta dilarang mengganti anggota tim selama pelaksanaan Debat Pekan
Kewarganegaraan 2022 sedang berlangsung kecuali dalam kondisi khusus.
Pasal 3
1. Pendaftaran dibuka pada tanggal 21 Oktober 2022 sampai dengan tanggal 19
November 2022.
2. Biaya pendaftaran kompetisi dibayarkan melalui transfer kepada rekening Bank BRI
dengan nomor rekening: 319301008394504 atas nama Hoirun Nisa yang dibuktikan
dengan bukti transfer dan melakukan konfirmasi pembayaran pendaftaran melalui
nomor whatsapp Eka (082131871669)
3. Setelah membayar biaya pendaftaran, setiap tim wajib mengisi dan mengirimkan berkas
administrasi dalam 1 (satu) soft file berbentuk pdf sebagai berikut.
4. Pengiriman berkas administrasi sebagaimana yang dimaksud ayat (3), dikirimkan melalui
email hmjpmpkn.unesa@gmail.com dan link pendaftaran http://unesa.me/PendaftaranDebatSiswa
5. Apabila berkas administrasi sebagaimana yang dimaksud ayat (4) telah dikirim,
setiap tim wajib untuk melakukan konfirmasi ke panitia dengan format nama:
PK2022_Debat_Nama Ketua Tim_ Asal Universitas_Waktu Membayar.
6. Peserta yang telah membayar biaya pendaftaran, akan tetapi kemudian mengundurkan
diri,maka biaya pendaftaran tidak dapat dikembalikan.
BAB III
TECHNICAL MEETING
Pasal 4
1. Peserta Debat Pekan Kewarganegaraan 2022 yang telah mendaftar diwajibkan
mengikuti Technical Meeting, pada tanggal 23 November 2022 secara online melalui
zoom meeting.
2. Technical Meeting tidak bersifat negoisasi terhadap peraturan yang telah ditetapkan.
3. Technical Meeting dapat diwakilkan salah satu dari anggota tim ataupun ketua tim.
4. Setiap peserta yang tidak mengikuti Technical Meeting dianggap mengetahui dan
menyetujui hasil dari Technical Meeting.
5. Segala hal yang telah ditetapkan dan/atau disampaikan oleh panitia saat Technical Meeting
bersifat final dan mengikat.
BAB IV
SISTEM DEBAT
Pasal 5
1. Sistem yang digunakan dalam debat ini adalah Asian Parliamentary.
2. Kompetisi debat ini dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
3. Babak Penyisihan akan dilaksanakan secara offline
4. Babak Perdelapan Final hingga Babak Final akan menggunakan sistem gugur.
5. Penentuan lawan masing-masing peserta akan dilakukan dengan berdasarkan peringkat
penilaian pada Babak Penyisihan yang dilakukan pada Technical Meeting.
6. Penentuan standing position masing-masing peserta akan dilakukan sebelum case
building pertandingan debat yang dilakukan pada Technical Meeting.
Pasal 6
1. Dalam setiap pertandingan debat terdapat 2 (dua) tim yang terbagi menjadi tim pro
dankontra.
2. Penentuan standing position akan dilakukan sebelum penyusunan argumen.
3. Tim Pro dan Tim Kontra masing-masing terdiri atas (3) tiga pembicara.
4. Ketiga pembicara terdiri atas pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga.
5. Pembicara pertama dari tim pro mendapatkan kesempatan pertama untuk
menyampaikan argumennya, setelah itu pembicara pertama tim kontra memberikan
argumennya. Kemudian pembicara kedua tim pro memberikan argumennya, begitu
seterusnya hingga seluruh pembicara menyampaikan argumennya.
6. Apabila seluruh pembicara dari kedua tim telah menyampaikan argumen, tiap tim harus
menyampaikan kesimpulan atas argumen keseluruhan pembicara oleh pembicara
penutup/kesimpulan yang dimulai dari Tim Kontra.
7. Pembicara penutup/kesimpulan dapat dilakukan oleh pembicara pertama atau
pembicara kedua dari masing-masing tim.
8. Pembicara ketiga dari masing-masing tim pro dan tim kontra tidak diperkenankan
menjadi pembicara penutup.
Pasal 7
1. Setiap peserta menggunakan pakaian formal yang sopan dan rapi, serta tidak
menunjukan identitas perguruan tinggi asal selama kompetisi berlangsung.
2. Setiap peserta dan official dilarang menggunakan almamater dan/atau menunjukan
atributlain identitas perguruan tinggi asal selama rangkaian kegiatan kompetisi
berlangsung.
3. Setiap peserta dan official dilarang membuka identitas perguruan tinggi asal secara
terang-terangan selama rangkaian kegiatan kompetisi berlangsung.
4. Nama tim peserta akan ditentukan oleh panitia.
5. Official dilarang untuk membimbing selama waktu pertandingan dan case building.
BAB V
SISTEMATIKA KOMPETISI
Pasal 8
1. Kompetisi ini dilaksanakan secara offline di kampus Universitas Negeri Surabaya,
yaitu pada Babak Penyisihan hingga Babak Final dilaksanakan secara offline.
2. Kompetisi ini terdiri dari 6 (Enam) babak pertandingan, yaitu:
a. Babak Penyisihan;
b. Babak Perdelapan Final;
c. Babak Perempat Final;
d. Babak Semi Final;
e. Babak Perebutan Juara III; dan
f. Babak Final.
Pasal 11
1. Pada Babak Penyisihan, 16 (enam belas) tim yang memperoleh nilai tertinggi akan
maju ke Babak Perdelapan Final.
2. Babak Penyisihan akan dinilai oleh Dewan Juri yang masing-masing akan menilai
Peserta debat di babak penyisihan.
3. Penilaian pada Babak Penyisihan akan dilakukan secara tertutup oleh Dewan Juri
bersama Panitia lomba Debat Pekan Kewarganegaraan 2022 dengan hasil penilaian
akan diserahkan kepada masing-masing peserta.
4. Hasil Babak Penyisihan merupakan penilaian murni tanpa intervensi dari pihak luar
dan/atau Panitia Lomba Debat Kewarganegraan 2022.
Bagian Kedua
Babak Perdelapan Final – Babak
FinalPasal 12
1. Peserta yang lolos dari Babak Perdelapan Final akan melanjutkan dan mengikuti
Babak Perempat Final.
2. Peserta yang lolos dari Babak Perempat Final akan melanjutkan dan mengikuti
Babak Final.
3. Peserta yang tidak lolos dari Babak Semi Final akan melanjutkan dan mengikuti
Babak Perebutan Juara III.
4. Peserta yang lolos dari Babak Semi Final akan melanjutkan dan mengikuti Babak Final.
5. Urutan pembicara dan waktu penyampaian argumentasi secara berurutan pada
Babak Perdelapan Final hingga Babak Semi Final yaitu sebagai berikut:
a. pembicara satu Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 5 (lima) menit
tanpatoleransi penambahan waktu;
b. pembicara satu Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 5 (lima) menit
tanpatoleransi penambahan waktu;
c. pembicara dua Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit
tanpatoleransi penambahan waktu;
d. pembicara dua Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit tanpa
toleransi penambahan waktu;
e. pembicara tiga Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit
tanpa toleransi penambahan waktu;
f. pembicara tiga Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit
tanpatoleransi penambahan waktu;
g. pembicara penutup atau kesimpulan Tim Kontra memiliki waktu berbicara
selama2 (dua) menit tanpa toleransi penambahan waktu untuk Closing
Statement;
h. pembicara penutup atau kesimpulan Tim Pro memiliki waktu berbicara selama
2(dua) menit tanpa toleransi penambahan waktu untuk Closing Statement.
6. Urutan pembicara dan waktu penyampaian argumentasi secara berurutan pada
BabakPerebutan Juara III dan Babak Final yaitu sebagai berikut:
a. pembicara satu Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 6 (enam) menit
tanpa toleransi penambahan waktu;
b. pembicara satu Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 6 (enam) menit
tanpatoleransi penambahan waktu;
c. pembicara dua Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 9 (sembilan) menit
tanpatoleransi penambahan waktu;
d. pembicara dua Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 9 (sembilan)
menittanpa toleransi penambahan waktu;
e. pembicara tiga Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 9 (sembilan) menit
tanpatoleransi penambahan waktu;
f. pembicara tiga Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 9 (sembilan)
menittanpa toleransi penambahan waktu;
g. pembicara penutup atau Kesimpulan Tim Kontra memiliki waktu berbicara
selama3 (tiga) menit tanpa toleransi penambahan waktu untuk Closing
Statement;
h. pembicara penutup atau Kesimpulan Tim Pro memiliki waktu berbicara selama
3(tiga) menit tanpa toleransi penambahan waktu untuk Closing Statement.
BAB VI
BAB VII
PENJURIAN
Pasal 14
1. Pertandingan debat dalam setiap babak dalam kompetisi ini dinilai dan diputuskan
oleh Dewan Juri yang ditentukan oleh panitia.
2. Dewan Juri dalam satu pertandingan debat sebanyak 2 orang, kecuali pada Babak
Perebutan Juara III dan Babak Final dewan juri terdiri dari 3 orang.
3. Dewan Juri bersifat objektif dan independen.
4. Nama-nama Dewan Juri ditetapkan oleh panitia.
5. Dewan Juri bukan merupakan pembimbing dari salah satu peserta delegasi.
6. Dewan juri merupakan akademisi, praktisi maupun alumni di bidang hukum.
7. Panitia menetapkan kriteria penilaian debat untuk penjurian dan pemberian nilai
padasetiap kriteria tersebut adalah kewenangan penuh masing-masing Dewan Juri.
8. Keputusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
Pasal 16
1. Substansi/materi meliputi penguasaan materi, dasar hukum, solusi dan rekomendasi
terhadap mosi.
2. Metode meliputi kerja sama tim dan sinkronisasi argumen serta kejelasan penyampaian
argumen antara pembicara.
3. Perilaku meliputi etika pemaparan, etika pengajuan dan penerimaan interupsi, gestur
tubuh dan diksi.
4. Dewan juri wajib menyampaikan Verbal Adjudication maksimal 5 (lima) menit yang
diwakili oleh salah satu Dewan Juri pada Babak Perdelapan Final hingga Babak Semi
Final, sedangkan pada Babak Perebutan Juara III dan Babak Final disampaikan
oleh seluruh Dewan Juri.
5. Pada setiap akhir pengumuman tim yang lolos babak selanjutnya, peserta akan
diberikan tabulasi nilai oleh panitia pada setiap pertandingan debat.
BAB IX
MOSI
Pasal 17
1. Mosi Lomba Debat Pekan Kewarganegaraan 2022 menggunakan prepared motion
(mosi yang dipublikasikan) untuk semua babak kompetisi.
2. Mosi Lomba Debat Pekan Kewarganegaraan 2022 akan dipublikasikan secara langsung
ketika lomba dimulai.
3. Mosi yang telah ditentukan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
BAB X
INTERUPSI
Pasal 18
1. Interupsi hanya dapat diberikan pada babak bidasan.
2. Waktu untuk interupsi:
a. Babak Perdelapan Final hingga Babak Semi Final, antara menit pertama
(01.00)hingga menit ke-6 (06.00);
b. Babak Perebutan Juara III dan Babak Final, antar menit pertama (01.00) hingga
menitke-8 (08.00).
3. Waktu untuk menyampaikan interupsi maksimal adalah 15 (lima belas) detik pada
Babak Perdelapan Final hingga Babak Final.
4. Pada Babak Perdelapan Final hingga Babak Semi Final, peserta yang sedang bertanding
diberikan kesempatan untuk melakukan interupsi maksimal sebanyak 3 (tiga) kali dan
menolak interupsi maksimal 3 (tiga) pada setiap pemaparan argumentasi pembicara
kedua atau ketiga dari kedua tim
5. Pada Babak Perebutan Juara III dan Babak Final, peserta yang sedang bertanding
diberikan kesempatan untuk melakukan interupsi maksimal sebanyak 4 (empat) menolak
interupsi maksimal 3 (tiga) kali pada setiap pemaparan argumentasi pembicara kedua atau
Pasal 20
Penggantian Anggota dan/atau
Official
Peserta Debat Kewarganegaraan 2022 yang telah lolos ke Babak Perdelapan Final dapat melakukan
penggantian anggota tim atau Official, dengan syarat sebagai berikut :
1. Setiap peserta diberi kesempatan melakukan penggantian anggota tim sebanyak 1
(satu) kali.
2. Setiap peserta diberi kesempatan melakukan penggantian official sebanyak 1 (satu) kali.
3. Penggantian hanya dilakukan kepada anggota tim dan/atau official yang berhalangan
sementara atau berhalangan tetap yang dilampiri dengan bukti yang memperkuat
keadaantersebut.
4. Berhalangan sementara meliputi keadaan sebagai berikut :
a. mengalami kecelakaan.
b. sakit/rawat inap.
7. Panitia menyiapkan dan memeriksa dokumen penggantian anggota tim dan/atau official.
8. Syarat administrasi penggantian anggota tim atau official meliputi :
a. formulir penggantian anggota tim/official.
b. kartu tanda mahasiswa/kartu pegawai.
c. bukti yang menunjukkan anggota tim atau official berhalangan sementara atau
berhalangan tetap.
9. Mahasiswa atau official pengganti harus memenuhi syarat sebagai anggota tim
atau official kompetisi debat sebagaimana yang diatur dalam Proposal dan
Juknis/JuklakLomba Debat Pekan Kewarganegaraan 2022.
BAB XII
LARANGAN DAN
SANKSI
Pasal 21
Larangan
1. Peserta dilarang melakukan kecurangan dan/atau melanggar peraturan sebagaimana
yangtelah diatur dalam Juknis/Juklak Debat Kewarganegaraan 2022.
2. Peserta dilarang menggunakan kata-kata kasar, tidak senonoh, atau menyinggung
SARAselama kegiatan Debat Kewarganegaraan 2022 berlangsung.
Pasal 22
Sanksi
1. Setiap peserta yang melanggar ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 7 ayat
(2) dan/atau (3), dikenakan sanksi pengurangan poin penilaian sebesar 50 (lima puluh) poin dari
akumulasi nilai.
2. Setiap peserta yang melanggar ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 7
ayat (5), dikenakan sanksi pengurangan poin penilaian sebesar 70 (tujuh puluh) poin
dari akumulasi nilai.
3. Setiap pembicara yang melanggar ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 9
ayat (2), dikenakan sanksi pengurangan poin penilaian sebesar 50 (lima puluh) poin
dari akumulasi nilai
4. Setiap peserta yang menggunakan waktu toleransi pengumpulan video Babak Penyisihan
akan dikenakan sanksi pengurangan poin penilaian sebesar 5 (lima) poin per menit dari
akumulasi nilai.
Pasal 23
1. Jika peserta mengundurkan diri di tengah rangkaian kompetisi maka peserta
tersebutdinyatakan gugur tanpa pengembalian biaya pendaftaran.
2. Jika peserta mengalami kekurangan anggota, maka peserta dinyatakan gugur.
BAB XIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 24
1. Segala hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis dan Pelaksanaan ini akan
ditetapkan kemudian oleh Panitia Lomba Debat Pekan Kewarganegaraan 2022 dan
wajib ditaati oleh seluruh peserta Lomba Debat Pekan Kewarganegaraan 2022.
2. Apabila terdapat perubahan peraturan dalam Petunjuk Teknis dan Pelaksanaan ini
akandisosialisasikan kemudian oleh Panitia Lomba Debat Pekan Kewarganegaraan
2022.
BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 25
1. Penyelesaian sengketa antara peserta dengan peserta atau panitia dengan peserta
diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat.
2. Penyelesaian sengketa sebagaimana pada ayat (1) dilakukan melalui forum yang
disediakan berdasarkan keputusan panitia.
Pasal 26
1. Segala ketentuan dalam Petunjuk Teknis dan Pelaksanaan ini berlaku sejak Petunjuk
Teknis dan Pelaksanaan ini disahkan hingga berakhir seluruh rangkaian kegiatan
Lomba Debat Pekan Kewarganegaraan 2022.
2. Segala ketentuan dalam Petunjuk Teknis dan Pelaksanaan ini bersifat mengikat
bagiseluruh peserta dan panitia Lomba Debat Pekan Kewarganegaraan 2022.
PASAL 27
MEKANISME PENILAIAN
KRITERIA PEMBICARA
NO KOMPONEN SKOR
PENILAIAN 1 2 3
1. Matter Berbicara sesuai dengan 80-100
fakta dan penelitian yang
terkait,
Berbicara sesuai dan
perkembangan terkini dan
terbaru terkait mosi 60-79
Berbicara sesuai dengan
fakta tetapi penelitian yang
terkait tidak jelas, berbicara
sesuai dengan perkembangan
yang sudah lama
Berbicara tidak sesuai fakta dan 50-59
penelitian yang terkait jelas,
berbicara tidak sesuai dengan
perkembngan fakta
B. Rentang nilai untuk setiap kriteria penilaian pada babak penyisihan dan perempat
final, dan semifinal 50-100.
C. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
D. Penilaian juri akan diumumkan secara terbuka kepada peserta melalui pengumuman.
E. Efektivitas waktu
F. Penilaian tim pada babak penyisihan didasarkan pada pemerolehan Victory Point
yaitu merupakan point yang akan diterima tim yang berhasil memenangkan
perdebatan berdasarkan keputusan juri pada satu sesi.
G. Pada babak penyisihan penentuan tim yang melaju ke babak perempat final adalah
tim yang mendapatkan 2 Victory Point.
H. Apabila pada suatu ruang debat di babak penyisihan terdapat tim dengan jumlah
Victory Point yangsama, maka penentuan tim yang berhak melaju ke babak perempat
final akan didasarkan jumlah skor tim yaitu akumulasi skor individu pada babak
penyisihan.
I. Pada babak perempat final, semi final, dan grand final penentuan pemenang pada
babak tersebut didasarkan pada skor tim yaitu akumulasi skor individu pada 1 babak
tersebut.
More Info :
Ayunda (085736005524)
Eka (082131871669)
Pendaftaran : CP
(WA)
IG : @Pekankewarganegaraan_202