Anda di halaman 1dari 15

TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Makalah Edupreneur

Dosen Pengampu : Bapak M. Baihaqi, MA. Ph.D

Disusun Oleh :

1. Fia Ulima Syahidah Khumairoh (06041021045)


2. Nanda Ayu Pitaloka (06041021053)
3. Nur Hamimah (06041021054)
4. Zuhrotun Najichah (06041021061)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUNAN AMPEL

SURABAYA 2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas berkat dan rahmatnya sehingga
kami diberi kesehatan dapat mengerjakan makalah ini dengan mudah dan lancar. Sholawat
serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang
menghantarkan kita menuju jalan yang benar yakni agama islam yang lurus.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Edupreneur. Pada makalah ini penulis menyajikan permasalahan tentang peran teknologu
dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik. Yang berjudul “Teknologi dalam
Pembelajaran”.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. Baihaqi, MA. Ph.D,
selaku pembimbing dan permateri mata kuliah Edupreneur. Penulis juga berterima kasih pada
pihak yang membantu untuk menyelesaikan makalah ini sehingga dapat selesai tepat waktu.
Penulis sangat berharap kepada pembaca agar dapat menambah pengetahuan dan pengalaman.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya

Surabaya, 08 Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 Peran Teknologi dalam Pembelajaran..............................................................................3
2.2 Peran Teknologi Platform E-Learning.............................................................................4
2.3 Peran Teknologi Pembelajaran Jarak Jauh.......................................................................6
2.4 Peran Teknologi dalam Pengembangan Aplikasi Edukasi...............................................7
BAB III. PENUTUP.................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................11
3.2 Saran...............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Teknologi dalam dunia pendidikan berkembang pesat, kebutuhan terhadap teknologi


sangat diperlukan di era globalisasi saat ini. Kemajuan suatu lembaga pendidikan salah
satunya dapat dilihat dari bagaimana sekolah tersebut memanfaatkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) sesuai kebutuhan dan memanfaatkan dengan optimal. Salah satu
pemanfaatan teknologi yang dibutuhkan sekolah untuk membantu kegiatan belajar
mengajar adalah e-learning. Menurut Siahaan (2004), sebagaimana yang dikutip oleh
Muzid & Munir (2005), fungsi elearning adalah sebagai suplemen (tambahan), berfungsi
sebagai komplemen (pelengkap) atau berfungsi sebagai subsitusi (pengganti).
E-learning perlu diterapkan di sekolah untuk meningkatkan pembelajaran dan dapat
membantu meningkatkan pemahaman siswa, pada sekolah yang mempunyai sarana
prasarana teknologi informasi yang lengkap. Melalui e-learning siswa dapat melihat
materi materi pelajaran, mengerjakan tugas dan tes, berdiskusi, melihat nilai tugas
maupun tes yang diperoleh. Saat ini e-learning sudah banyak diterima oleh dunia
pendidikan, terbukti dengan maraknya implementasi e-learning di lembaga pendidikan,
banyak sekolahsekolah yang sudah menerapkan e-learning untuk mendukung proses
pembelajaran di sekolah akan tetapi penerapan e-learning tersebut belum dimanfaatkan
secara optimal.
Kualitas isi situs e-learning sekolah–sekolah tersebut banyak yang tak terpelihara
dengan baik, ada beberapa situs mengalami error dan tak menghubungkan dengan situs
bermateri pembelajaran. Sebagian besar situs yang mengalami error adalah yang
dihosting sendiri di suatu tempat. Sedangkan situs yang relatif lebih baik adalah situs
beberapa sekolah yang bekerja sama dengan institusi yang sudah mapan dalam
pengelolaan situs e-learning.
Teknologi juga mudah diakses dan memberikan peluang untuk mengakses informasi
cepat dan mudah melalui smartphone. Penggunaan smartphone selain digunakan hanya
untuk bermin game juga bisa dijadikan media dalam pembelajaran, salah satunya game
edukasi. Game edukasi yang artinya permainan dalam hal ini tentang kelincahan
intelektual (Suryadi, 2018). Game digunakan untuk belajar sambil bermain yang
merupakan aktivitas semi terstruktur atau terstruktur (Yunus dkk, 2015). Game edukasi

1
yang merupakan game digital dibuat untuk mendukung proses pengajaran dan
pembelajaran (Pangestika dkk, 2017). Tujuan game edukasi adalah untuk menumbuhkan
minat belajar anak melalui permainan yang membuat anak senang serta mudah
memahami materi (Arifin, 2015). Hal tersebut didukung oleh penelitian Renavitasari, dkk
(2016) telah mengembangkan game edukasi dalam pembelajaran yang mampu membantu
siswa memahami materi serta membuat proses pengenalan budaya Indonesia
menyenangkan. Serta hasil penelitian dilakukan oleh Yeni Amalia & Yoyok (2020)
memodifikasi media pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep
gaya berbentuk game edukasi. Keunggulan game ini siswa bisa belajar sambil bermain,
mudah dibawa, serta tidak membosankan karena ada kuis dalam game ini.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana peran teknologi dalam menciptakan pembelajaran yang baik melalui


platform E-learning?
2. Bagaimana peran teknologi dalam menciptakan pembelajaran yang baik melalui
pembelajaran jarak jauh?
3. Bagaimana peran teknologi dalam menciptakan pembelajaran yang baik melalui
pengembangan aplikasi edukasi?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui peran teknologi dalam menciptakan pembelajaran yang baik


melalui platform E-learning
2. Untuk mengetahui peran teknologi dalam menciptakan pembelajaran yang baik
melalui pembelajaran jarak jauh
3. Untuk mengetahui peran teknologi dalam menciptakan pembelajaran yang baik
melalui pengembangan aplikasi edukasi

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Peran Teknologi dalam Pembelajaran

Teknologi pendidikan yaitu studi dan praktik secara beretika untuk


memfasilitasi belajar dan peningkatan kinerja melalui penciptaan, pemanfaatan dan
pengelolaan sumber teknologi secara tepat. Teknologi pendidikan adalah bidang yang
berkepentingan dengan usaha memudahkan proses belajar dan peningkatan kinerja
melalui perancangan, dan pengelolaan sumber teknologi secara baik. Teknologi
pendidikan merupakan bidang ilmu terapan yang menggabungkan secara sinergis
beberapa disiplin ilmu dengan maksud untuk memudahkan terjadinya proses belajar,
meningkatkan mutu pembelajaran, dan meningkatkan kinerja

Peran teknologi pada pembelajaran adalah memfasilitasi terbentuknya


hubungan secara kolaboratif dan membangun makna dalam konteks yang lebih mudah
dipahami. Secara detail, teknologi dapat diarahkan untuk :

1. Membangun jaringan komunikas kolaboratif antara guru, dosen, siswa dan sumber
belajar. Beberapa aplikasi online yang bisa dipakai untuk telekomunikasi adalah
skype, yahoo messenger, facebook, zoom, gopglemeet dan jaringan lain yang dipakai.
2. Menyediakan berbagai lingkungan penyelesaian masalah yang rumit, realistik, dan
aman. Teknologi yang dapat digunakan untuk menyediakan lingkungan yang nyaman
adalah hypermedia & software yang dapat digunakan untuk menciptakan projek.
3. Membangun dan membentuk makna secara aktif melalui internet untuk mencari riset
mutakhir, foto, video. Hal ini bisa membantu siswa bukan hanya menikmati
penelusuran, melainkan bisa belajar dan memahami serta tahu apa yang dipelajarinya.

Teknologi pendidikan sangat perperan pada revolusi pendidikan yang terjadi,


terutama dalam revolusi pendidikan abad-21 dan khususnya dalam revolusi keempat yang
dinamakan dengan pendidikan 4.0 (four poin zero). Pada tahap ini fungi guru bukan
sebagai sentral dalam proses pembelajaran, namun berubah menjadi students-centered
dimana guru hanya menjadi fasilitator bagi penyediaan kebutuhan belajar peserta didik
dalam upaya menyiapkan sumber dan media pembelajaran.

3
2.2 Peran Teknologi Platform E-Learning

E-learning Online adalah Pembelajaran yang menggunakan media elektronik


(internet) baik secara formal maupuninformal, yang memanfaatkan jaringan
(Internet,LAN,WAN) sebagai metode penyampaian, interaksi, dan fasilitasi serta
didukung berbagai bentuk layanan belajar lainnya.

Perkembangan e-learning dari masa kemasa

 Tahun 1990 ada CBT (Computer-BasedTraining) saat itu mulai bermunculanaplikasi


e-learning yang berjalan dalam PCstandalone ataupun berbentuk kemasanCD ROM.
 Tahun 1994 CBT muncul dalam bentukpaket-paket yang lebih menarik.
 Karena perkembangan teknologi internet didunia, masyarakat dunia mulai
terkoneksidengan internet. Kebutuhan informasi yangcepat diperoleh secara mutlak,
dan jarak sertalokasi bukanlah halangan lagi. Lalu muncullahsebutan Learning
Manegement System (LMS)pada tahun 1997.
 Tahun 1999 LMS mulai digabungkan dengansitus-situs portal yang pada saat ini
bolehdikatakan menjadi barometer situs-situsinformasi, majalah, dan surat kabar
dunia.

Internet merupakan suatu media untuk berbagi informasi dan berinteraksi kapan
dan dimana saja. Penggunaan internet untuk keperluanpendidikan yang semakin luas,
merupakan fakta yang menujukkan bahwa dengan media ini dimungkinkan
diselenggarakannya prosesbelajar-mengajar yang lebih efektif. Banyaklembaga
pendidikan yang menggunakan media internet untuk meningkatkan daya
saingnya,meningkatkan pelayanan kepada pembelajaran,serta meningkatkan efektifitas
dan efisiensi kegiatan pembelajaran.

Manfaat E-Learning Online

1. Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran


2. Memungkinkan terjadinya interaksipembelajaran di mana pun dan kapanpun
3. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas
4. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran
5. Independent Learning
6. Biaya lebih hemat

4
Perkembangan teknologi yang membuat pendidikan harus menciptkan
ketrampilan yang lebih efisien .Guru dan siswa dituntut untuk maju dan menjelajah dalam
memahami peran teknologi yang ada.Dalam adanya teknologi yang semakin berkembang
pesat membangun adanya pembelajaran model E-Learning.Pembelajaran E-Learning
sangat efektif untuk digunakan pembelajaran siswa sewaktu-waktu.Guru dan siswa dapat
berkomunikasi saat pembelajaran seperti melalui Gmail,WhatsApp,Telegram atau media
pembelajaran lainnya seperti Google Classroom.Guru dapat membantu siswa dalam
menyampaikan materi. Pemanfaatan E-Learning dalam dunia pendidikan dapat berjalan
sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru.E-Learning yang dapat digunakan melalui
perangkat lunak seperti komputer atau laptop dengan disambungkan pada fasilitas
jaringan internet. E-Learning merupakan sebuah media elektronik yang dapat
dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran.Guru dapat menilai perubahan siswa dengan
penggunaan E-Learning. Guru menilai bentuk keaktifan atau hasil belajar siswa melalui
pembelajaran E-Learning. E-Learning juga dapat digunakan dengan media blog seperti
google cendikia,garuda digital, yang dapat mengakses beberap sumber rujukan terpecaya.

Dampak positif penggunaan E-Learning seperti :

1. Siswa dapat melakukan pembelajaran dengan mudah dan efesien


2. Siswa dapat mengetahaui segala materi pembelajaran dengan mudah dan sesuai yang
diinginkan oleh siswa
3. Siswa dapat mengikuti perkembangan teknologi yang berkembang semakin pesat
4. Siswa menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran

Ada juga dampak negatif dari penggunaan E-Learning seperti:

1. Siswa tidak dapat menguasai pembelajaran yang tersedia


2. Siswa tidak mendapatkan motivasi langsung dari guru
3. Siswa menjadi malas belajar karena tidak ada pengawasan terhadap siswa ,hal ini
menyebabkan prestasi hasil belajar siswa yang menurun
4. Siswa tidak dapat berinteraksi gurunya secara langsung,sehingga membuat
menurunya mengenai pendidikan moral.

Strategi penggunaan E-Learning online untukmenunjang pelaksanaan proses


belajar,diharapkandapat meningkatkan daya serap peserta didik atasmateri yang
diajarkan,meningkatkan partisipasi aktifdari peserta didik,meningkatkan kemampuan

5
belajarmandiri peserta didik,meningkatkan kualitas materi pendidikan dan
pelatihan.Menurut koswari,ada beberapa strategi pengajaran yang dapat diterapkan
dengan menggunakan teknologie-learning, khususnya e-learning online sebagai berikut:

 Belajar dengan mengajarkan (learning by doing)


 Belajar insidental (insidental learning)
 Belajar dengan refleksi (learning by reflection)
 Pembelajaran berbasis-kasus (case-based learning)
 Belajar dengan mengeksplorasi (learning byexploring)

2.3 Peran Teknologi Pembelajaran Jarak Jauh

Teknologi pendidikan memberikan manfaat dalam menunjang


keberhasilan pembelajaran. Teknologi pendidikan hadir untuk mempermudah
perkembangan dalam Pendidikan.

Peran teknologi pendidikan diantaranya sebagai berikut:

a. teknologi pendidikan sebagai alat pendukung desain pengetahuan,


b. teknologi pendidikan sebagai sarana informasi untuk mencari tahu pengetahuan
yang mendukung peserta didik,
c. teknologi pendidikan sebagai media dalam memfasilitasi peserta didik dalam
mengemukakan argumen,
d. teknologi pendidikan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses
pembelajaran,
e. teknologi pendidikan sebagai alat bantu untuk mencapai tujuan pendidikan.

Teknologi memberikan kemudahan kepada pendidik serta peserta didik dalam


melakukan pembelajaran jarak jauh. Berbagai macam platform disediakan dengan
maksud mempermudah pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, diantaranya mempermudah
pendidik dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik meskipun tidak dilakukan
secara tatap muka langsung, dengan memanfaatkan berbagai platform seperti zoom,
google meet, atau melakukan submit ujian melalui google form, serta pengadaan kuis
melalui website ataupun aplikasi. Pembuatan kelas dan tugas online melalui e-learning
seperti google classroom, edlink, dan Microsoft teams. Teknologi juga membantu
peserta didik dalam memperoleh materi-materi pelajaran yang kemungkinan tidak di

6
peroleh selama pembelajaran jarak jauh berlangsung dengan mengakses berbagai
macam website serta aplikasi seperti, edutafsi.com, wolframalpha.com, slide share,
inspigo dan masih banyak lagi. Selain itu teknologi juga berperan dalam meningkatkan
kreativitas pendidik maupun peserta didik, pendidik dapat berinovasi dalam
penyampaian materi pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai situs media sosial
seperti Instagram, YouTube, Tik Tok dan lain sebagainya. Sama halnya dengan
pendidik, peserta didik dapat memanfaatkan berbagai situs media sosial dalam
memenuhi tugas yang diberikan. Dalam hal ini teknologi dapat memberikan manfaat
dalam menunjang keberhasilan pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi seperti saat
ini. Keberhasilan pembelajaran jarak jauh tidak hanya dipengaruhi dari peran
teknologi internet saja, tetapi juga dipengaruhi dari kualitas Sumber Daya Manusia.
Manusia melaksanakan tugasnya sebagai operator dari teknologi tersebut.

Dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh ini tentu memiliki kelebihan


maupun kekurangan. Kelebihan dari pelaskaan Pembelajaran Jarak Jauh ini menjadikan
pendidik maupun peserta didik saling berinovasi dan juga memanfaatkan teknologi
dalam pembelajaran. Sedangkan kekurangan dalam pelaksanan PJJ ini terletak pada
kendala ekonomi, ketidak meratanya internet dan teknologi yang memadai, juga
pembelajaran harus dilakukan dengan berkelanjutan agar peserta didik memahami
dengan baik dan benar.

2.4 Peran Teknologi dalam Pengembangan Aplikasi Edukasi

Seiring berjalannya waktu, teknologi akan berkembang terus menerus dari fitur
yang basic hingga yang mudah digunakan yakni fitur yang canggih. Apapun juga
teknologi dan media yang digunakan adalah yang penting adalah interaksi dua arah
antara peserta didik dan pendidiknya. Pemilihan teknologi dan jenis interaksi
pembelajaran yang akan digunakan tergantung pada kebutuhan lembaga penyelenggara
pendidikan dan pelatihan yang bersangkutan. Tidak ada teknologi yang paling bagus
untuk mencapai semua tujuan, mengingat keunggulan dan keterbatasan masing-masing
teknologi pemilihan dan penggunaannya dalam pendidikan haruslah bersifat pragmatis
karena teknologi cepat sekali berkembang.

Berbagai pilihan teknologi mulai dari yang sederhana ke yang canggih dan
mutakhir dikelompokkan oleh Chute sebagai mana dikutip, yakni:

7
a. Teknologi Audio.
Pilihan teknologi interaktif yang sederhana adalah telepon. Sebagai media
komunikasi telepon dapat dimanfaatkan untuk tujuan pendidikan dan belajar. Pada
awalnya memang aneh belajar lewat telepon namun lama kelamaan cara baru ini,
baik perorangan maupun kelompok lewat konferensi audio mulai bermasyarakat,
apalagi dengan semakin berkembangnya telepon yang mudah dibawa-bawa (baca:
handphone, red), yang didukung dengan fasilitas seperti SMS, MMS dan EMS.
b. Teknologi Audio dan Data
Perpaduan kemampuan audio dari telepon dan kemampuan data komputer telah
melahirkan apalikasi belajar jarak jauh yang disebut audiografis. Di sini telepon
digunakan untuk interaksi dua arah sedangkan komputer digunakan untuk berbagai
bahan grafis dan memungkinkan dilaksanakannya kerja bersama diantara para
peserta didik.
c. Teknologi Video
Teknologi yang masuk dalam kategori ini adalah kaset video, siaran video satu arah,
video on demand, video dan CBT, dan video dua arah.
d. Computer Based Training
Ini bentuk lain dari aplikasi teknologi untuk pendidikan yang menggunakan komputer.
Bentuknya bisa Computer Assisted Intruction (CAI) atau Computer Managed
Instruction (CMI).
e. Computer Coonferencing
Ini adalah istilah umum yang digunakan untuk memayungi berbagai penerapan
teknologi komputer yang menunjang komunikasi antar manusia. Yang paling lazim
dalam kelompok ini adalah surat elektronik (e-mail), system konperensi kelompok
(group conferencing system) dan system penyampaian pesan interaktif (interactive
messaging system).
f. Pendidikan dan Pelatihan di Internet
Dalam situasi yang seperti sekarang ini, diperlukan tersedianya sumber-sumber
belajar yang actual, kaya dan mudah dijangkau. Internet adalah teknologi yang
memberikan landasan kuat bagi penciptaan lingkungan belajar yang kaya dan luwes
serta mampu memenuhi pendidikan dan latihan

Pendayagunaan internet untuk pendidikan dan pembelajaran bisa dilakukan


dalam tiga bentuk (Haughey, 1998), yaitu

8
(1) Web Course, ialah penggunaan internet untuk keperluan pembelajaran, dimana
seluruh bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan dan ujian sepenuhnya
disampaikan melelui internet. Siswa dan guru sepenuhnya terpisah, namun hubungan
atau komunikasi antara peserta didik dengan pengajar bisa dilakukan setiap saat.

(2) Web Centric, dimana sebagian bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan dan
latihan disampaikan melalui internet, sedangkan ujian dan sebagian konsultasi, diskusi
dan latihan dilakukan secara tatap muka. Walaupun dalam proses belajarnya sebagian
dilakukan dengan tatap muka yang biasanya berupa tutorial, tetapi presentasi tatap muka
tetap lebih kecil dibandingkan dengan persentase proses belajar melalui internet.

(3) Web Enhancsed Course, yaitu pemanfaatan internet untuk pendidikan, untuk
menunjang peningkatan kulaitas kegiatan belajar mengajar di kelas. Bentuk ini juga
dikenal dengan nama Web lite course, karena kegiatan pembelajaran utamanya adalah
tatap muka di kelas.

Dalam pengembangan aplikasi, terdapat berbagai jenis teknologi yang


digunakan. Beberapa contoh teknologi yang termasuk dalam pengembangan aplikasi
adalah:

1. Internet of Things (IoT): Teknologi ini memungkinkan perangkat elektronik untuk


terhubung dan saling berkomunikasi melalui jaringan internet. Dalam pengembangan
aplikasi, IoT dapat digunakan untuk mengintegrasikan berbagai perangkat seperti
sensor, kamera, dan perangkat pintar lainnya.
2. Artificial Intelligence (AI): AI digunakan untuk memberikan kemampuan kepada
aplikasi untuk belajar dan beradaptasi dengan pengguna. Teknologi ini mencakup
machine learning, natural language processing, dan computer vision.
3. Cloud Computing: Dengan menggunakan teknologi cloud computing, aplikasi dapat
dijalankan dan diakses melalui internet. Hal ini memungkinkan pengguna untuk
mengakses aplikasi dari berbagai perangkat dan lokasi yang berbeda.
4. Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR): AR dan VR digunakan untuk
menciptakan pengalaman interaktif dan imersif bagi pengguna. Teknologi ini dapat
digunakan dalam pengembangan aplikasi game, simulasi, dan pelatihan.

9
5. Blockchain: Teknologi blockchain digunakan untuk menciptakan sistem yang aman
dan transparan. Dalam pengembangan aplikasi, blockchain dapat digunakan untuk
mengamankan data dan transaksi.
6. Mobile Development: Teknologi ini mencakup pengembangan aplikasi untuk
platform mobile seperti Android dan iOS. Pengembangan aplikasi mobile melibatkan
penggunaan bahasa pemrograman seperti Java, Swift, atau Kotlin.
7. Web Development: Teknologi ini mencakup pengembangan aplikasi berbasis web
menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Aplikasi
web dapat diakses melalui browser dan tidak memerlukan instalasi.

Teknologi memainkan peran penting dalam pengembangan aplikasi. Dalam


konteks pendidikan, teknologi telah digunakan untuk mengembangkan aplikasi
pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, seperti pembelajaran adaptif
dan personalisasi. Teknologi seperti eye tracking system telah digunakan untuk
meningkatkan pengalaman belajar dengan melacak gerakan mata dan mengidentifikasi
area fokus siswa. Selain itu, teknologi juga digunakan untuk mengembangkan
lingkungan pembelajaran pintar (smart learning environments) yang dapat memberikan
pengalaman belajar yang lebih interaktif dan personal.

1
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Teknologi pendidikan adalah studi dan praktik secara beretika untuk


memfasilitasi belajar dan peningkatan kinerja melalui penciptaan, pemanfaatan dan
pengelolaan sumber teknologi secara tepat. Teknologi pendidikan merupakan bidang
terapan yang menggunakan hubungan secara kolaboratif dan membangun makna dalam
konteks yang lebih dipahami. Salah satu contoh teknologi yang biasa digunakan dalam
pembelajaran yakni teknologi E-learning, pembelajaran jarak jauh (PJJ), dan berbagai
pengembangan aplikasi edukasi. Berbagai pengembangan aplikasi edukasi dapat
membantu untuk memudahkan proses pembelajaran berlangsung dapt mengeksplorasi
diri baik dari guru maupun siswa. Dengan adanya berbagai fitur yang menarik dapat
mendorong untuk kemajuan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran. Namun terdapat beberapa sisi negatif dari adanya pengembangan aplikasi
edukasi ini, karena adanya pengembangan pasti memiliki dampak positif dan negatif bagi
keberlangsungan antara siswa dan guru.

3.2 Saran

Dengan adanya perkembangan teknologi dalam pembelajaran diharapkan para


siswa dan guru dapat menyikapi perubahan dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas
pembelajaran karena memiliki fitur yang mudah. Menganalisis dampak negatif dengan
mengatasi segala perubahan agar menjadi solusi permasalahan yang ada sehingga dapat
meminimalisir kegiatan negatif yang terjadi pada siswa baik sat proses pembelajaran
maupun diluar jam pembelajaran.

1
DAFTAR PUSTAKA
Budininsih, Asri., 2003. Kerangka Perkuliahan dan Bahan Pembelajaran (Dasar-Dasar
Teknologi Pendidikan), Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu
Pendidikan UNY.

N. Agustian and U. H. Salsabila, “Peran Teknologi Pendidikan dalam Pembelajaran,” JI, vol.
3, no. 1, pp. 123–133, Jan. 2021, doi: 10.36088/islamika.v3i1.1047.

Salsabila, U. H., Zulaika, R., Arista, V. A., & Santoso, Y. W. (2020). Peran Teknologi
Pendidikan Dalam Penggunaan E-Learning Sebagai Platform Pembelajaran Dimasa
Pandemi Covid-19. Edureligia, 4(2), 196–206.

Spector, J. M. (2013). Emerging educational technologies and research directions.


Educational Technology & Society, 16(2), 21-30.

Yuhetty, Hariana dan Hardjito, 2004. Edukasi Net Pembelajaran Berbasis Internet: Tantangan
dan Peluang (Makalah).

Anda mungkin juga menyukai