R.S. Bhayangkara SPO/11.5/ /I/2021/Rumkit 0 1/2 Mataram Ditetapkan, KARUMKIT BHAYANGKARA MATARAM Tanggal terbit SPO 18 Januari 2021 dr. I KOMANG TRESNA, SpOG.(K).,MARS AKBP NRP 70060448 Pengelolaan pasien setelah anestesi umum atau regional di ruang pulih anestesi sampai pasien sadar penuh dan dapat menjaga jalan napasnya serta fungsi PENGERTIAN pernapasan dan kardiovaskuler baik, kecuali pada pasien yang telah sejak awal direncanakan ke icu post operatif. Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah pasien telah pulih dari fasilitasi anestesi sehingga dapat dikembalikan ke unit rawatnya. Menentukan pasien yang TUJUAN membutuhkan perawatan dan pemantauan intensif di ICU Menghindari terjadinya komplikasi akibat gangguan jalan napas, pernapasan dan kardiovaskuler pasca anestesi. Keputusan Karumkit Nomor: Kep/44/I/2021/Rumkit tanggal 13 Januari 2021 KEBIJAKAN tentang Kebijakan Standar Prosedur Oprasional RS. Bhayangkara Mataram 1. Kriteria Pelaksanaan Pasien pasca anestesi mulai dari kamar bedah, selama transport ke ruang pulih, selama di ruang pulih mendapatkan pemantauan sampai pasien pulih mendapatkan pemantauan sampai pasien pulih dari anestesi. 2. Pasien dapat dipindahkan dari ruang pulih setelah memenuhi kriteria , yaitu skor modified alderette 8 3. Pasien pasca bedah yang telah direncanakan masuk ICU; dapat langsung di transport ke ICU tanpa melalui ruang pulih anestesi. 4. Pasien pasca bedah di ruang pulih anestesi yang ternyata kemudian membutuhkan perawatan dan pemantauan intensif dapat masuk ke ICU. 5. Pasien pasca bedah selama transport dari kamar bedah ke ruang pulih harus didampingi oleh dokter anestesi atau perawat anstesi. PROSEDUR 6. Satus atau keadaan umum pasien sewaktu tiba di ruang pulih dicatat pada rekam medis anestesi pasien. 7. Anggota tim anestesi bertanggung jawab mengawasi pasien di ruang pulih. 8. Selama di ruang pulih kondisi pasien di evaluasi dan dipantau : adekuat jalan napas, oksigenisasi, ventilasi, sirkulasi dan temperatur pasien. 9. Pada rekam medis anestesi dilakukan pencatatan : hasil pemantauan selama di ruang pulih, skor modifieed alderete. 10. Pengawasan dan koordinasi penatalaksanaan medis pasien di ruang pulih merupakan tanggung jawab dokter anestesi. Selama di ruang pulih pasien juga mendapat penatalaksanaan nyeri dan mual muntah yang efektif dan efisien bila diperlukan. Pasien dapat dipindahkan dari ruang pulih ke unit rawat setelah mendapat persetujuan dokter anestesi dan ditandatangani pada berkas rekam medis anestesi pasien. Dokter bedah menuliskan laporan operasi di blanko laporan operasi. 1. Instalasi kamar operasi. UNIT TERKAIT 2. Instalasi rawat inap