Anda di halaman 1dari 95

Impedance Matching

Muhammad Syirajuddin S.
Penyesuaian Impedansi
• Kondisi ideal pada saluran transmisi adalah saat 𝑍𝐿 = 𝑍0
• Namun kondisi riil pada praktiknya adalah 𝑍𝐿 ≠ 𝑍0 yang menyebabkan
ada gelombang pantul.
• Untuk mencegah adanya gelombang pantul sekaligus untuk
meningkatkan efisiensi transmisi maka dibutuhkan solusi agar
impedansi beban seakan bisa terukur sama dengan impedansi
karakteristik saluran transmisi
• Solusi tersebut adalah dengan cara menambahkan rangkaian
penyesuai impedansi yang diletakkan di antara saluran transmisi dan
beban
Penyesuaian Impedansi
Rangkaian Penyesuai Impedansi
• Narrow Band Impedance Matching
• Stub
• Single Stub
• Double Stub
• Transformer 𝜆Τ4
• Lumped Network
• Wide Band Impedance Matching
Single Shunt Open-
Circuited Stub
Muhammad Syirajuddin S.
Single Shunt Open-Circuited Stub

𝑍0 𝑍0
𝑍𝑙

𝑍0
Single Shunt Open-Circuited Stub

𝑍0 𝑍0
𝑍𝑙

𝑍0

𝑍0
Single Shunt Open-Circuited Stub

𝑍0 𝑍0 𝑍0
𝑍𝑙 𝑍𝑙

𝑍0

𝑍0
Single Shunt Open-Circuited Stub

𝑍0 𝑍0 𝑍0
𝑍𝑙 𝑍𝑙

𝑍0

𝑍0 𝑍0
Single Shunt Open-Circuited Stub
𝑑

𝑍0 𝑍0 𝑍0
𝑍𝑙 𝑍𝑙

𝑍0

𝑍0 𝑍0
Single Shunt Open-Circuited Stub
𝑑

𝑍0 𝑍0 𝑍0
𝑍𝑙 𝑍𝑙

𝑍0
𝑙

𝑍0 𝑍0
Single Shunt Open-Circuited Stub
𝑑

𝑍0 𝑍0 𝑍0
𝑍𝑙 𝑍𝑖𝑛 𝑍𝑙

𝑍0
𝑙

𝑍0
𝑍𝑖𝑛
Single Shunt Open-Circuited Stub
𝑑

𝑍0 𝑍0 𝑍0
𝑍𝑙 𝑍𝑑 𝑍𝑙

𝑍0
𝑙

𝑍0
𝑍𝑠
Single Shunt Open-Circuited Stub
𝑑
𝑍0
𝑍0
𝑍𝑖𝑛 𝑍𝑙
𝑍𝑑 𝑍𝑙

𝑍0
𝑙

𝑍0
𝑍𝑠
Single Shunt Open-Circuited Stub
𝑑
𝑍0
𝑍0
𝑍𝑖𝑛 𝑍𝑙
1 1 1 𝑍𝑑 𝑍𝑙
= +
𝑍𝑖𝑛 𝑍𝑑 𝑍𝑠

𝑍0
𝑙

𝑍0
𝑍𝑠
Single Shunt Open-Circuited Stub
𝑑
𝑍0
𝑍0
𝑍𝑖𝑛 𝑍𝑙
1 1 1 𝑍𝑑 𝑍𝑙
= +
𝑍𝑖𝑛 𝑍𝑑 𝑍𝑠
Karena 𝑍𝑑 dan 𝑍𝑆 dipasang paralel, maka akan
lebih mudah perhitungannya kalau impedansi
𝑍0
diubah dalam bentuk admitansi
𝑙

𝑍0
𝑍𝑠
Single Shunt Open-Circuited Stub
𝑑
𝑍0
𝑍0
𝑍𝑖𝑛 𝑍𝑙
1 1 1 𝑍𝑑 𝑍𝑙
= +
𝑍𝑖𝑛 𝑍𝑑 𝑍𝑠
Karena 𝑍𝑑 dan 𝑍𝑆 dipasang paralel, maka akan
lebih mudah perhitungannya kalau impedansi
𝑍0
diubah dalam bentuk admitansi
𝑙
1
𝑌=
𝑍 𝑍0
𝑍𝑠
Single Shunt Open-Circuited Stub
𝑑
𝑍0
𝑍0
𝑌𝑖𝑛 𝑍𝑙
1 1 1 𝑌𝑑 𝑍𝑙
= +
𝑍𝑖𝑛 𝑍𝑑 𝑍𝑠
Karena 𝑍𝑑 dan 𝑍𝑆 dipasang paralel, maka akan
lebih mudah perhitungannya kalau impedansi
𝑍0
diubah dalam bentuk admitansi
𝑙
1
𝑌=
𝑍 𝑍0
𝑌𝑠

𝑌𝑖𝑛 = 𝑌𝑑 + 𝑌𝑠
Single Shunt Open-Circuited Stub
Contoh soal

Lakukan penyesuaian impedansi untuk 𝑍𝑙 = 25 + 𝑗50 Ω dan 𝑍0 = 50Ω


menggunakan Single Shunt Open-Circuited Stub
Plot 𝑍𝑙
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω
Plot 𝑍𝑙
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω
𝑍𝑙
𝑧𝑙 =
𝑍0
Plot 𝑍𝑙
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω
𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50
Plot 𝑍𝑙
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50
Gambar Lingkaran SWR
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50
Gambar Lingkaran SWR
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50
Cari 𝑦𝐿
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50
Cari 𝑦𝐿
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50

𝑦𝑙 berada pada 180° dari 𝑧𝑙 , atau berjarak


𝜆Τ dari posisi 𝑧
4 𝑙
Cari 𝑦𝐿
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50

𝑦𝑙 berada pada 180° dari 𝑧𝑙 , atau berjarak


𝜆Τ dari posisi 𝑧
4 𝑙
Cari 𝑦𝐿
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50

𝑦𝑙 berada pada 180° dari 𝑧𝑙 , atau berjarak


𝜆Τ dari posisi 𝑧
4 𝑙

𝜆
4
Cari 𝑦𝐿
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50

𝑦𝑙 berada pada 180° dari 𝑧𝑙 , atau berjarak


𝜆Τ dari posisi 𝑧
4 𝑙

𝜆
4
𝑦𝑙
Cari 𝑦𝐿
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50

𝑦𝑙 berada pada 180° dari 𝑧𝑙 , atau berjarak


𝜆Τ dari posisi 𝑧
4 𝑙

𝑦𝑙 = 0,4 − 𝑗0,8

𝜆
4
𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑑
Untuk mencari 𝑦𝑑 , putar 𝑦𝑙 sejauh 𝑑 sampai nilai
komponen real dari 𝑦𝑑 bernilai 1.
𝑧𝑙

𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑑
Untuk mencari 𝑦𝑑 , putar 𝑦𝑙 sejauh 𝑑 sampai nilai
komponen real dari 𝑦𝑑 bernilai 1.
𝑧𝑙

Dengan kata lain, putar 𝑦𝑙 di sepanjang lingkaran


SWR sampai memotong di unit circle

𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑑
Untuk mencari 𝑦𝑑 , putar 𝑦𝑙 sejauh 𝑑 sampai nilai
komponen real dari 𝑦𝑑 bernilai 1.
𝑧𝑙

Dengan kata lain, putar 𝑦𝑙 di sepanjang lingkaran


SWR sampai memotong di unit circle

𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑑
Untuk mencari 𝑦𝑑 , putar 𝑦𝑙 sejauh 𝑑 sampai nilai
komponen real dari 𝑦𝑑 bernilai 1.
𝑧𝑙
𝑦𝑑
Dengan kata lain, putar 𝑦𝑙 di sepanjang lingkaran
SWR sampai memotong di unit circle

𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑑
Untuk mencari 𝑦𝑑 , putar 𝑦𝑙 sejauh 𝑑 sampai nilai
komponen real dari 𝑦𝑑 bernilai 1.
𝑧𝑙
𝑦𝑑
Dengan kata lain, putar 𝑦𝑙 di sepanjang lingkaran
SWR sampai memotong di unit circle
𝑦𝑑 = 1 + 𝑗1,58

𝑦𝑙
Cari 𝑑
𝑧𝑙
𝑦𝑑

𝑦𝑙
Cari 𝑑
Nilai 𝑑 adalah jarak antara 𝑦𝑙 dan 𝑦𝑑

𝑧𝑙
𝑦𝑑

𝑦𝑙

0,385𝜆
Cari 𝑑
Nilai 𝑑 adalah jarak antara 𝑦𝑙 dan 𝑦𝑑

𝑧𝑙
𝑦𝑑

𝑦𝑙

0,385𝜆
Cari 𝑑
0,178𝜆
Nilai 𝑑 adalah jarak antara 𝑦𝑙 dan 𝑦𝑑

𝑧𝑙
𝑦𝑑

𝑦𝑙

0,385𝜆
Cari 𝑑
0,178𝜆
Nilai 𝑑 adalah jarak antara 𝑦𝑙 dan 𝑦𝑑

𝑧𝑙
𝑦𝑑

𝑦𝑙

0,385𝜆
Cari 𝑑
0,178𝜆
Nilai 𝑑 adalah jarak antara 𝑦𝑙 dan 𝑦𝑑

𝑑 = 0,5𝜆 − 0,385𝜆 + 0.178𝜆 = 0,293𝜆 𝑧𝑙


𝑦𝑑

𝑦𝑙

0,385𝜆
Cari 𝑦𝑠
𝑧𝑙
𝑦𝑑

𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑠
𝑦𝑖𝑛 = 𝑦𝑑 + 𝑦𝑠

𝑧𝑙
𝑦𝑑

𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑠
𝑦𝑖𝑛 = 𝑦𝑑 + 𝑦𝑠

Target dari impedance matching adalah 𝑧𝑙


𝑦𝑑
𝑦𝑖𝑛 = 1

𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑠
𝑦𝑖𝑛 = 𝑦𝑑 + 𝑦𝑠

Target dari impedance matching adalah 𝑧𝑙


𝑦𝑑
𝑦𝑖𝑛 = 1
sedangkan nilai 𝑦𝑑 sudah diketahui dari
langkah sebelumnya sebesar
𝑦𝑑 = 1 + 𝑗1,58

𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑠
𝑦𝑖𝑛 = 𝑦𝑑 + 𝑦𝑠

Target dari impedance matching adalah 𝑧𝑙


𝑦𝑑
𝑦𝑖𝑛 = 1
sedangkan nilai 𝑦𝑑 sudah diketahui dari
langkah sebelumnya sebesar
𝑦𝑑 = 1 + 𝑗1,58

Sehingga

𝑦𝑠 = 𝑦𝑖𝑛 − 𝑦𝑑

𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑠
𝑦𝑖𝑛 = 𝑦𝑑 + 𝑦𝑠

Target dari impedance matching adalah 𝑧𝑙


𝑦𝑑
𝑦𝑖𝑛 = 1
sedangkan nilai 𝑦𝑑 sudah diketahui dari
langkah sebelumnya sebesar
𝑦𝑑 = 1 + 𝑗1,58

Sehingga

𝑦𝑠 = 𝑦𝑖𝑛 − 𝑦𝑑
𝑦𝑠 = 1 − 1 + 𝑗1,58 = −𝑗1,58
𝑦𝑙
Plot 𝑦𝑠
𝑦𝑖𝑛 = 𝑦𝑑 + 𝑦𝑠

Target dari impedance matching adalah 𝑧𝑙


𝑦𝑑
𝑦𝑖𝑛 = 1
sedangkan nilai 𝑦𝑑 sudah diketahui dari
langkah sebelumnya sebesar
𝑦𝑑 = 1 + 𝑗1,58

Sehingga

𝑦𝑠 = 𝑦𝑖𝑛 − 𝑦𝑑
𝑦𝑠 = 1 − 1 + 𝑗1,58 = −𝑗1,58
𝑦𝑙

𝑦𝑠
Cari 𝑙
𝑧𝑙
𝑦𝑑

𝑦𝑙

𝑦𝑠
Cari 𝑙
Karena menggunakan stub berjenis open-
circuited maka
𝑧𝑙
𝑍 = ∞Ω 𝑦𝑑

Sehingga dalam bentuk admitansinya


1
𝑌= =0
𝑍

𝑦𝑙

𝑦𝑠
Cari 𝑙
Karena menggunakan stub berjenis open-
circuited maka
𝑧𝑙
𝑍 = ∞Ω 𝑦𝑑

Sehingga dalam bentuk admitansinya


1
𝑌= =0
𝑍

Oleh karena itu, panjang 𝑙 dihitung dari WTG


0𝜆
0𝜆 ke arah 𝑦𝑠

𝑦𝑙

𝑦𝑠
Cari 𝑙
Karena menggunakan stub berjenis open-
circuited maka
𝑧𝑙
𝑍 = ∞Ω 𝑦𝑑

Sehingga dalam bentuk admitansinya


1
𝑌= =0
𝑍

Oleh karena itu, panjang 𝑙 dihitung dari WTG


0𝜆
0𝜆 ke arah 𝑦𝑠

𝑦𝑙

𝑦𝑠

0,34𝜆
Cari 𝑙 𝑙

Karena menggunakan stub berjenis open-


circuited maka
𝑧𝑙
𝑍 = ∞Ω 𝑦𝑑

Sehingga dalam bentuk admitansinya


1
𝑌= =0
𝑍

Oleh karena itu, panjang 𝑙 dihitung dari WTG


0𝜆
0𝜆 ke arah 𝑦𝑠

𝑦𝑙

𝑦𝑠

0,34𝜆
Cari 𝑙 𝑙

Karena menggunakan stub berjenis open-


circuited maka
𝑧𝑙
𝑍 = ∞Ω 𝑦𝑑

Sehingga dalam bentuk admitansinya


1
𝑌= =0
𝑍

Oleh karena itu, panjang 𝑙 dihitung dari WTG


0𝜆
0𝜆 ke arah 𝑦𝑠

𝑙 = 0,34𝜆

𝑦𝑙

𝑦𝑠

0,34𝜆
Single Shunt Open-Circuited Stub
Contoh soal

Lakukan penyesuaian impedansi untuk 𝑍𝑙 = 25 + 𝑗50 Ω dan 𝑍0 = 50Ω


menggunakan Single Shunt Open-Circuited Stub
Jawab :
𝑑 = 0,293𝜆 dan 𝑙 = 0,34𝜆
Single Shunt Open-Circuited Stub
Contoh soal

Lakukan penyesuaian impedansi untuk 𝑍𝑙 = 25 + 𝑗50 Ω dan 𝑍0 = 50Ω


menggunakan Single Shunt Open-Circuited Stub
Jawab :
𝑑 = 0,293𝜆 dan 𝑙 = 0,34𝜆 𝑑 = 0,293𝜆

𝑍0 𝑍0
𝑍𝑙

𝑍0
Single Shunt Open-Circuited Stub

Selesai??
Single Shunt Open-Circuited Stub

Selesai??
Single Shunt Open-Circuited Stub (Solusi 2)
Contoh soal

Lakukan penyesuaian impedansi untuk 𝑍𝑙 = 25 + 𝑗50 Ω dan 𝑍0 = 50Ω


menggunakan Single Shunt Open-Circuited Stub
Plot 𝑍𝑙
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω
Plot 𝑍𝑙
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω
𝑍𝑙
𝑧𝑙 =
𝑍0
Plot 𝑍𝑙
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω
𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50
Plot 𝑍𝑙
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50
Gambar Lingkaran SWR
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50
Gambar Lingkaran SWR
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50
Cari 𝑦𝐿
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50
Cari 𝑦𝐿
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50

𝑦𝑙 berada pada 180° dari 𝑧𝑙 , atau berjarak


𝜆Τ dari posisi 𝑧
4 𝑙
Cari 𝑦𝐿
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50

𝑦𝑙 berada pada 180° dari 𝑧𝑙 , atau berjarak


𝜆Τ dari posisi 𝑧
4 𝑙
Cari 𝑦𝐿
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50

𝑦𝑙 berada pada 180° dari 𝑧𝑙 , atau berjarak


𝜆Τ dari posisi 𝑧
4 𝑙

𝜆
4
Cari 𝑦𝐿
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50

𝑦𝑙 berada pada 180° dari 𝑧𝑙 , atau berjarak


𝜆Τ dari posisi 𝑧
4 𝑙

𝜆
4
𝑦𝑙
Cari 𝑦𝐿
𝑍𝑙 = 25 + 𝐽50 Ω
𝑍0 = 50 Ω 𝑧𝑙

𝑍𝑙 25 + 𝑗50
𝑧𝑙 = = = 0,5 + 𝑗
𝑍0 50

𝑦𝑙 berada pada 180° dari 𝑧𝑙 , atau berjarak


𝜆Τ dari posisi 𝑧
4 𝑙

𝑦𝑙 = 0,4 − 𝑗0,8

𝜆
4
𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑑
Untuk mencari 𝑦𝑑 , putar 𝑦𝑙 sejauh 𝑑 sampai nilai
komponen real dari 𝑦𝑑 bernilai 1.
𝑧𝑙

𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑑
Untuk mencari 𝑦𝑑 , putar 𝑦𝑙 sejauh 𝑑 sampai nilai
komponen real dari 𝑦𝑑 bernilai 1.
𝑧𝑙

Dengan kata lain, putar 𝑦𝑙 di sepanjang lingkaran


SWR sampai memotong di unit circle

𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑑
Untuk mencari 𝑦𝑑 , putar 𝑦𝑙 sejauh 𝑑 sampai nilai
komponen real dari 𝑦𝑑 bernilai 1.
𝑧𝑙

Dengan kata lain, putar 𝑦𝑙 di sepanjang lingkaran


SWR sampai memotong di unit circle

𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑑
Untuk mencari 𝑦𝑑 , putar 𝑦𝑙 sejauh 𝑑 sampai nilai
komponen real dari 𝑦𝑑 bernilai 1.
𝑧𝑙

Dengan kata lain, putar 𝑦𝑙 di sepanjang lingkaran


SWR sampai memotong di unit circle

𝑦𝑑
𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑑
Untuk mencari 𝑦𝑑 , putar 𝑦𝑙 sejauh 𝑑 sampai nilai
komponen real dari 𝑦𝑑 bernilai 1.
𝑧𝑙

Dengan kata lain, putar 𝑦𝑙 di sepanjang lingkaran


SWR sampai memotong di unit circle
𝑦𝑑 = 1 − 𝑗1,58

𝑦𝑑
𝑦𝑙
Cari 𝑑
𝑧𝑙

𝑦𝑑
𝑦𝑙
Cari 𝑑
Nilai 𝑑 adalah jarak antara 𝑦𝑙 dan 𝑦𝑑

𝑧𝑙

𝑦𝑑
𝑦𝑙
Cari 𝑑
Nilai 𝑑 adalah jarak antara 𝑦𝑙 dan 𝑦𝑑

𝑧𝑙

𝑦𝑑
𝑦𝑙

0,322𝜆

0,385𝜆
Cari 𝑑
Nilai 𝑑 adalah jarak antara 𝑦𝑙 dan 𝑦𝑑
𝑑
𝑧𝑙

𝑦𝑑
𝑦𝑙

0,322𝜆

0,385𝜆
Cari 𝑑
Nilai 𝑑 adalah jarak antara 𝑦𝑙 dan 𝑦𝑑
𝑑 = 0,5𝜆 − 0,385𝜆 + 0,322𝜆 = 0,437𝜆 𝑑
𝑧𝑙

𝑦𝑑
𝑦𝑙

0,322𝜆

0,385𝜆
Cari 𝑦𝑠
𝑧𝑙

𝑦𝑑
𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑠
𝑦𝑖𝑛 = 𝑦𝑑 + 𝑦𝑠

𝑧𝑙

𝑦𝑑
𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑠
𝑦𝑖𝑛 = 𝑦𝑑 + 𝑦𝑠

Target dari impedance matching adalah 𝑧𝑙

𝑦𝑖𝑛 = 1

𝑦𝑑
𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑠
𝑦𝑖𝑛 = 𝑦𝑑 + 𝑦𝑠

Target dari impedance matching adalah 𝑧𝑙

𝑦𝑖𝑛 = 1
sedangkan nilai 𝑦𝑑 sudah diketahui dari
langkah sebelumnya sebesar
𝑦𝑑 = 1 − 𝑗1,58

𝑦𝑑
𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑠
𝑦𝑖𝑛 = 𝑦𝑑 + 𝑦𝑠

Target dari impedance matching adalah 𝑧𝑙

𝑦𝑖𝑛 = 1
sedangkan nilai 𝑦𝑑 sudah diketahui dari
langkah sebelumnya sebesar
𝑦𝑑 = 1 − 𝑗1,58

Sehingga

𝑦𝑠 = 𝑦𝑖𝑛 − 𝑦𝑑
𝑦𝑑
𝑦𝑙
Cari 𝑦𝑠
𝑦𝑖𝑛 = 𝑦𝑑 + 𝑦𝑠

Target dari impedance matching adalah 𝑧𝑙

𝑦𝑖𝑛 = 1
sedangkan nilai 𝑦𝑑 sudah diketahui dari
langkah sebelumnya sebesar
𝑦𝑑 = 1 − 𝑗1,58

Sehingga

𝑦𝑠 = 𝑦𝑖𝑛 − 𝑦𝑑
𝑦𝑑
𝑦𝑠 = 1 − 1 − 𝑗1,58 = 𝑗1,58
𝑦𝑙
Plot 𝑦𝑠
𝑦𝑠
𝑦𝑖𝑛 = 𝑦𝑑 + 𝑦𝑠

Target dari impedance matching adalah 𝑧𝑙

𝑦𝑖𝑛 = 1
sedangkan nilai 𝑦𝑑 sudah diketahui dari
langkah sebelumnya sebesar
𝑦𝑑 = 1 − 𝑗1,58

Sehingga

𝑦𝑠 = 𝑦𝑖𝑛 − 𝑦𝑑
𝑦𝑑
𝑦𝑠 = 1 − 1 − 𝑗1,58 = 𝑗1,58
𝑦𝑙
Cari 𝑙
𝑦𝑠

𝑧𝑙

𝑦𝑑
𝑦𝑙
Cari 𝑙
𝑦𝑠
Karena menggunakan stub berjenis open-
circuited maka
𝑧𝑙
𝑍 = ∞Ω

Sehingga dalam bentuk admitansinya


1
𝑌= =0
𝑍

𝑦𝑑
𝑦𝑙
Cari 𝑙 0,16𝜆
𝑦𝑠
Karena menggunakan stub berjenis open-
circuited maka
𝑧𝑙
𝑍 = ∞Ω

Sehingga dalam bentuk admitansinya


1
𝑌= =0
𝑍

Oleh karena itu, panjang 𝑙 dihitung dari WTG


0𝜆
0𝜆 ke arah 𝑦𝑠

𝑦𝑑
𝑦𝑙
Cari 𝑙 0,16𝜆
𝑦𝑠
Karena menggunakan stub berjenis open-
circuited maka
𝑙 𝑧𝑙
𝑍 = ∞Ω

Sehingga dalam bentuk admitansinya


1
𝑌= =0
𝑍

Oleh karena itu, panjang 𝑙 dihitung dari WTG


0𝜆
0𝜆 ke arah 𝑦𝑠

𝑙 = 0,16𝜆
𝑦𝑑
𝑦𝑙
Single Shunt Open-Circuited Stub
Contoh soal

Lakukan penyesuaian impedansi untuk 𝑍𝑙 = 25 + 𝑗50 Ω dan 𝑍0 = 50Ω


menggunakan Single Shunt Open-Circuited Stub
Jawab :
𝑑 = 0,437𝜆 dan 𝑙 = 0,16𝜆 𝑑 = 0,437𝜆

𝑍0 𝑍0
𝑍𝑙

𝑍0
Single Shunt Open-Circuited Stub
Untuk 𝑍𝑙 = 25 + 𝑗50 Ω dan 𝑍0 = 50Ω

𝑑 = 0,293𝜆 𝑑 = 0,437𝜆
𝑍0 𝑍0 𝑍0 𝑍0
𝑍𝑙 𝑍𝑙

𝑍0 𝑍0

Anda mungkin juga menyukai