Anda di halaman 1dari 3

HIPOGLYKEMIA

No. Dokumen : No. Halaman :


445/RSD Revisi : 1/3
AERAMO/SPO 00
RSD AERAMO /186/02/2019
STANDAR Tanggal terbit : Disahkan oleh :
PROSEDUR 25 Februari 2019 Direktur RSD Aeramo
OPERASIONAL

drg. Emerentiana R.W, Mhlth&IntDev


NIP. 19720123 200012 2 002
Pengertian Kadar gula darah kurang dari 45 mg/dL
Tujuan Sebagai acuan dalam mengatasi keadaan hipoglikemia
dengan benar.
Kebijakan 1. Undang – undang no. 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
2. Standar Pelayanan Medis, Tahun 2014
3. Keputusan Direktur RSD Aeramo No.
445/RSD.AERAMO/SK/155/02/2019 tentang Kebijakan
Pelayanan Program Nasional di RSD Aeramo Kab.Nagekeo
Prosedur kerja A. Kadar gula kurang dari 25 mg/dL
1. Petugas memasang jalur intravena pada bayi,
dan memberikan bolus Dextrosa 10%
2ml/kggBB selama 5 menit
2. Jika jalur intravena belum terpasang pada bayi,
petugas memberikan dextrose 10% 10 ml/kgBB
melalui OGT
3. Petugas kemudian mengukur kadar gula darah
bayi setelah 1 jam
4. Jika kadar gula kurang bayi dari 25mg/dL,
petugas mengulangi bolus dengan dextrose dan
infus dengan glucose infusion rate antara 6-8
ml/kg bb/menit, petugas mengulangi
pengukuran kadar gula tiap 3 jam sampai kadar
gula 45 mg/dL atau lebih pada dua kali
pengukuran
5. Jika kadar gula bayi lebih atau sama dengan
45mg/dL pada dua kali pengukuran, petugas
mengikuti protap untuk pengukuran kadar gula
HIPOGLYKEMIA
No. Dokumen : No. Revisi Halaman :
445/RSD : 2/3
AERAMO/SPO 00
/186/02/2019
RSD AERAMO
STANDAR Tanggal terbit : Disahkan oleh :
PROSEDUR 25 Februari 2019 Direktur RSD Aeramo
OPERASIONAL

drg. Emerentiana R.W, Mhlth&IntDev


NIP. 19720123 200012 2 002
6. Petugas menganjurkan ibu tetap menyusui bayi
7. Jika kemampuan bayi menyusui membaik
petugas menurunkan tetesan infus.
B. Kadar gula < 45 mg/dL dan > 25 mg/dL
Petugas menganjurkan ibu tetap menyusui, Jika tidak
bisa menyusui bayi diberikan ASI lewat selang sonde.
1. Petugas mengukur kadar gula 3 jam kemudian.
2. Jika kadar gula bayi < 25 mg/dL, petugas
melakukan sesuai dengan protap
3. Jika kadar gula <25 mg/dL dan > 25 mg/dL
petugas menaikkan frekuensi atau volume
menyusui
4. Jika kadar gula >/ 45 mg/dL pada dua kali
pengukuran, petugas mengikuti protap untuk
pengukuran kadar gula ulangan setelah kadar gula
normal.
5. 3. Frekuensi pengukuran kadar gula setelah kembali normal
1. Jika bayi mendapat infus, petugas mengukur kadar
gula darah tiap 12 jam, dan selama masih
membutuhkann infus, petugas menangani sesuai
protap hipoglikemi jika kadar gula bayi < 45 mg/dL.
2. Jika bayi tidak di infus lakukan, petugas
melakukan pengukuran tiap 12 jam selama 24 jam (
2 X pengukuran ).
HIPOGLYKEMIA
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
445/RSD 00 3/3
AERAMO/SPO
RSD AERAMO /186/042/2019
STANDAR Tanggal terbit : Disahkan oleh :
PROSEDUR 25 Februari 2019 Direktur RSD Aeramo
OPERASIONAL

drg. Emerentiana R.W, Mhlth&IntDev


NIP. 19720123 200012 2 002

3. Petugas menangani sesuai protap hipoglikemi jika


kadar gula bayi < 45 mg/dL
4. Jika kadar glukosa bayi normal, petugas
menghentikan pengukuran.
Unit Terkait Instalasi Perinatologi,

Anda mungkin juga menyukai