BAB I1 Minat Belajar
BAB I1 Minat Belajar
Oleh :
M. TABRANI HI SIRAJU
03281811033
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan berdasarkan Pasal 1 ayat (1) Undang Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa; Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dari uraian tersebut dapat dijelaskan bahwa pendidikan merupakan aspek penting
dalam sebuah negara. Karena dapat memajukan kualitas sumberdaya manusia.
Bahkan menurut Engkoswara dan Komariah, dalam Desti Ardiani (2020), Pendidikan
dipercaya sebagai alat strategis meningkatkan taraf hidup manusia, melalui
pendidikan manusia menjadi cerdas, memiliki kemampuan, sikap hidup yang baik,
sehingga dapat bergaul dengan baik di masyarakat. Pendidikan menjadi investasi
yang memberikan keuntungan sosial dan pribadi yang menjadikan Bangsa
bermartabat dan individunya menjadi manusia yang memiliki derajat.
B. Identifikasi Masalah
Rendahnya minat remaja Desa Kosa Kecamatan Oba Kota Tidore kepulauan untuk
melanjutkan study ke perguruan tinggi setelah lulus dari SMA.
C. Batasan Masalah
Penelitian ini membatasi pada Rendahnya minat remaja Desa Kosa Kecamatan Oba
Kota Tidore kepulauan untuk melanjutkan study ke perguruan tinggi setelah lulus dari
SMA.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana persepsi secara tentang perguruan tinggi pada remaja desa kosa?
2. Apa faktor yang mempengaruhi rendahnya minat remaja melanjutkan study ke
perguruan tinggi di desa kosa?
E. Tujuan penelitian dan manfaat penelitian
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi konseptual
1. Pengertian Minat
Dalam KBBI minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah,
keinginan terhadap sesuatu. Menurut Sardiman dalam Armalita. S, (2016) minat
diartikan sebagai “suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau
arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-
kebutuhannya sendiri”. Oleh karena itu, apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan
membangkitkan minatnya sejauh apa yang dilihat itu mempunyai hubungan dengan
kepentingannya sendiri.
Pengertian minat juga dikemukakan oleh Daryanto dalam Armalita. S, (2016) “minat
adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa
kegiatan”. Kegiatan yang diminati seseorang diperhatikan terus-menerus yang disertai
dengan rasa senang. Di tambah lagi Slameto dalam Rachmawati. D, (2017)
memandang bahwa minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan
dan mengenang beberapa kegiatan dan minat selalu diikuti dengan perasaan senang
dan dari situ diperoleh kepuasan.
2. Jenis-jenis minat
Menurut Al Mighwar dalam Yulida. H, (2021) Minat seseorang dengan orang lain
memiliki perbedaan terutama minat terhadap suatu hal, yang terdiri dari beberapa
jenis sesuai dengan minatnya. Jenis-jenis minat di bagi berdasarkan pilihan minat
sebagai berikut:
3. Perguruan Tinggi
Olehnya itu Fatima, (2019) mengakatakan bahwa pendidikan tinggi diharapkan dapat
menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkatpengetahuan yang terdiri
atas Kemampuan akademis yaitu kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah,
baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis,
sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi
dan merumuskan masalah yang dihadapi, Kemampuan professional yaitu kemampuan
dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para
tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam
bidang profesinya dan Kemampuan personal adalah kemampuan kepribadian. Dengan
kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu
menunjukkan sikap, dan tingkah laku.
4. Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi
Utaminingsih, S. (2021). Analisis Rendahnya Minat Melanjutkan Pendidikan Ke
Jenjang Yang Lebih Tinggi. Journal of Civics and Education Studies, 8(2).
Suciningrum, N. P., & Rahayu, E. S. (2015). pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan
motivasi belajar tehadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada kelas xi di sma
pusaka 1 jakarta. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis (JPEB), 3(1), 1-21.
Haq, M. A., & Setiyani, R. (2016). Pengaruh prestasi belajar, kondisi sosial ekonomi orang
tua dan self efficacy terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa
ips. Economic Education Analysis Journal, 5(3), 1034-1034.
Darmawan, I. (2017). Pengaruh Status Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Teman Sebaya
Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa. Jurnal Pendidikan dan
ekonomi, 6(2), 156-165.
Arnawan, G. (2016). Faktor penyebab kurangnya minat remaja desa terhadap pendidikan di
perguruan tinggi (studi kasus pada remaja di Desa Balirejo Kecamatan Angkona Kabupaten
Luwu Timur). Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi, 3(3), 80-84.