Anda di halaman 1dari 3

Nama: ARTIKA HANDAYANI HARAHAP

NIM : P01031220087

KLS : DIV VIC

1.jelaskan perbedaan kerangka teoritis,kerangka konsep,kerangka pikir!

Jawab :

kerangka teori adalah rangkuman seluruh variabel penelitian


(variabel yang diukur maupun yang tidak diukur oleh
peneliti) yang terdapat pada tinjauan pustaka sedangkan
kerangka konsep adalah khusus rangkuman pada
ibuvariabel yang akan diukur oleh peneliti. kerangka berpikir
adalah sebuah penelitian yang di mana variabel yang digunakan ada dua atau
lebih. Maka dari itu, kerangka berpikir tersebut terdiri dari beberapa variabel
yang kemudian akan dijelaskan dalam penelitian yang akan dilakukan.
Perbedaan kerangka teori dan kerangka konsep,kerangka
pemikiran
Kerangka Teori
• Semua variabel penelitian ditulis (yang diukur maupun
yang tidak diukur oleh peneliti).
• Dasar pembuatan dari tinjauan pustaka.
• Dibuat dalam bentuk diagram yang lebih kompleks
dibandingkan kerangka konsep.
•Merupakan dasar pembuatan kerangka konsep.
✓Kerangka Konsep
• Hanya variabel variabel yang diukur yang ditulis.
• Dasar pembuatan dari kerangka teori.
• Umumnya telah menjelaskan kedudukan variabel yang
akan diukur sebagai variabel terikat, variabel bebas,
variabel perancu, dan variabel antara.
• Lebih ringkas dibandingkan kerangka teori.
✓Kerangka berpikir atau kerangka pemikiran ini biasanya dibuat dalam bentuk
gambar atau bagan yang kemudian disusun hingga bagan satu dengan bagian
lainnya saling terhubung. Maka dari itu, kerangka pemikiran ini secara umum
dapat dikatakan sebagai sebuah alur untuk menyelesaikan suatu karya tulis
atau penelitian.
2.apa hubungan kerangka teori konseptual dengan hypotesis

❖ Kerangka konsep ini menjelaskan hubungan antara variabel satu dengan


lainnya

dalam desain sistem kerja kemudian mengimplementasikannya secara


langsung. Subjek penelitian adalah peserta pelatihan bordir komputer
dengan kriteria: usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, pengalaman
kerja, pendidikan dan kesehatan. Hipotesis merupakan harapan yang
dinyatakan oleh peneliti mengenai hubungan ntara variabel-variabel didalam
masalah penelitian. Hubungan kerangka teoritis dengan hipotesissumber
hipotesis adalah teori sebagaimana disusun dalam kerangka teoritis. Karena
itu, baik-buruknya suatu hipotesis bergantung pada keadaan relatif dari teori
penelitian mengenai suatu fenomena sosial

3.krangka konsep gizi dan penjelasannya!

PENJELASANNYA :Variabel dependen (terikat) adalah variabel yang


dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah: Keputusan Pembelian
(Y).Variabel Independen dan Variabel Dependen. Variabel
Independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi atau
menjadi penyebab berubahnya variabel dependen. Variabel
Dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi
oleh variabel independen.

4. 1. Https://iik.ac.id/blog/peran-ahli-gizi-dalam-memeriksa-keamanan-
pangan-sesuai-mutu-gizi-seimbang/

Peran Ahli Gizi Dalam Memeriksa Keamanan


Pangan Sesuai Mutu & Gizi Seimbang
Peran Ahli Gizi – Bagi sebagian orang, istilah ahli gizi mungkin masih terdengar
asing. Padahal ilmu gizi sendiri sudah berkembang sejak lama di Indonesia. Sejarah
menunjukkan bahwa peran Indonesia dalam pengembangan ilmu gizi dimulai sejak
ditemukannya vitamin B1 oleh Eijkman, seorang dokter Belanda yang ditugaskan di Jawa
pada tahun 1898. Eijkman melakukan riset dan mampu membuktikan bahwa terjadinya
beberapa penyakit dapat disebabkan oleh tidak adanya suatu zat tertentu dalam pangan. Hal
tersebut dikuatkan dengan ditemukannya penyakit beri-beri pada anak ayam yang diberi
beras yang sudah digiling.

Istilah “gizi” dipilih sebagai kata untuk menerjemahkan “nutrition” dalam bahasa
Inggris telah dikenalkan oleh Echols dan Shadily dalam kamus Inggris- Indonesia yang
diterbitkan pertama kali pada tahun 1960. Lalu, Profesor Poorwo Soedarmo yakni seorang
guru besar di bidang Kedokteran juga memilih kata “gizi” sebagai istilah lazim untuk
menerjemahkan “nutrition”, baik dalam tulisan ilmiah maupun dalam dokumen pemerintah.

2. Verifikasi pangan di dinas ketahanan pangan

https://disketapang.bantenprov.go.id/Berita/topic/177

Pangan merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun
tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia,
termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan
dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman
3. Pangan Fungsional untuk Kesehatan yang Optimal

https://pangan.babelprov.go.id/content/pangan-fungsional-untuk-kesehatan-yang-optimal

Bijaksana sering mengatakan bahwa "kesehatan adalah harta yang paling berharga
dalam hidup ini". Sehat dan bugar adalah dua kunci yang sebaiknya dimiliki oleh
setiap orang agar hidup ini menjadi lebih bermakna. Untuk mewujudkannya antara
lain dapat kita lakukan melalui pengaturan makanan.dalam kehidupan modern ini,
filosofi makan telah mengalami pergeseran, di mana makan bukanlah sekadar
untuk kenyang, tetapi yang lebih utama adalah untuk mencapai tingkat kesehatan
dan kebugaran yang optimal. Fungsi pangan yang utama bagi manusia adalah
untuk memenuhi kebutuhan zat-zat gizi tubuh, sesuai dengan jenis kelamin, usia,
aktivitas fisik, dan bobot tubuh. Fungsi pangan yang demikian dikenal dengan
istilah fungsi primer (primary function).Selain memiliki fungsi primer, bahan
pangan sebaiknya juga memenuhi fungsi sekunder (secondary function), yaitu
memiliki penampakan dan cita rasa yang baik. Sebab, bagaimanapun tingginya
kandungan gizi suatu bahan pangan akan ditolak oleh konsumen bila penampakan
dan cita rasanya tidak menarik dan memenuhi selera konsumennya. Itulah
sebabnya kemasan dan cita rasa menjadi faktor penting dalam menentukan apakah
suatu bahan pangan akan diterima atau tidak oleh masyarakat konsumen.

Anda mungkin juga menyukai