Organ Pernapasan Cacing Tanah

tubu'ing tanah bernapas melaui pormukann

Cacing tanah memiliki Wit yang I, is. Pada permukaan kullt (wing !Allah t

erdapat banyak pembuluh drunk Kullt casing

tanah jugs menghasilkan len& Oloh Serene

itu, Wit terlihat basah den lembap. Kondisi Ci"1744,1-,3)4)

ini menyebabkan cacIng clonal monyernp

oksigen dan mengeluarkan klub. dioksId►

--

secara langsung molalul permukaan kullt. 'Minh ..—

sebabnya ening mombutuhkan tompat lembap

atau basal. Temper lembap mombantu proses pornapasan agar dapat bortangsung dengan balk.

2. Organ Pernapasan Serangga

Guna melakukan proses pernapasan, serangga menggunakan trakea sebagai alat pemapasannya. Trakea
merupakan pembuluh¬pembuluh halus yang bercabang-cabang dan tersebar ke seluruh tubuh. Pada
ujung pembuluh

ini terdapat lubang-lubang pernapasan yang _A. .1'

disebut stigma. Stigma terletak di sepanjang

kedua sisi tubuh serangga dan berfungsi sebagai jalan keluar dan masuknya udara. Jadi, pada serangga
pernapasan dimulai dengan masuknya udara melalui stigma, kemudian udara tersebut dialirkan ke
seluruh tubuh oleh trakea.

3. Organ Pernapasan Reptil

Reptil disebut juga dengan hewan melata, hewan ini merupakan jenis hewan yang merayap seperti:
kadal, buaya. ular, komodo, dan secak. Hewan-hewan tersebut bernapas eV-roan paru-paru. awalnya
udara masUK Ire rongga hidung kemudian m,nuju tenggorokan dan akhirnya masuk ke dalam paru-paru.

4. Organ Pernapasan Mamalia

Semua hewan yang termasuk ke datum golongan mamalia seperti paus dan lumba-lumba bernapas
dengan paru-paru, baik darat maupun laut. Cara bernapas mereka adalah dengan mengeluarkan kepala
mereka ke permukaan air_uptuk menghirup udara dan setelah lama menyelam kembali ke permukaan
air untuk mengembuskan udara lembap dan hangar dari paru-paru.

5. Organ Pernapasan Amfibi

Amfibi adalah jenis hewan yang hidup di dua alam,

,.--

yaitu di darat dan di air. katak adalah salah satu contoh yang

termasuk ke datum golongan amfibi, ketika masih berwujud

kecebong, binatang ini bernapas. dengan insang. Namun,

setelah bermetamorfosis menjadi katak, alat bernapasnya

berubah menjadi paru-paru. Katak juga bernapas dengan

kulitnya, kulit katak akan selalu basah yang berfungsi