Anda di halaman 1dari 5

Nama : Selinsih Triana Abbas

Nim : 216601162

1. Jelaskan menurut anda strategi sistem informasi !


• Menurut saya:
Strategi sistem informasi adalah rencana terarah untuk memanfaatkan teknologi
informasi guna mencapai tujuan bisnis. Ini melibatkan identifikasi kebutuhan
teknologi, pengembangan solusi, dan pengintegrasian sistem untuk meningkatkan
efisiensi, efektivitas, dan daya saing perusahaan.
-Menurut Teori:
Berdasarkan teori, strategi sistem informasi didasarkan pada pemahaman yang
mendalam tentang hubungan antara teknologi, bisnis, dan pengelolaan. Teori ini
menekankan pentingnya pemilihan dan penerapan teknologi yang sesuai dengan
tujuan bisnis, serta koordinasi antara departemen yang berbeda untuk mencapai hasil
terbaik.
-Menurut Implementasi:
Dalam implementasinya, strategi sistem informasi melibatkan langkah-langkah seperti
analisis kebutuhan, perencanaan proyek, pemilihan perangkat lunak, pengembangan
aplikasi, dan integrasi sistem. Fase implementasi juga memperhatikan pelatihan
pengguna dan pemantauan kinerja sistem untuk memastikan tujuan bisnis tercapai.

2. Sebutkan kriteria tujuan sistem informasi strategi!


•Tujuan sistem informasi dapat dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan sudut
pandang yang berbeda:

-Tujuan Menurut Saya :


Meningkatkan efisiensi operasional.
Mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
Memperkuat kolaborasi antar tim atau departemen.
Memastikan keamanan dan integritas data.
-Tujuan Menurut Teori:
Meningkatkan efektivitas organisasi.
Menyediakan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu.
Mendukung perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
Mengoptimalkan proses bisnis dan aliran informasi.
-Tujuan Menurut Implementasi:
Meningkatkan produktivitas melalui otomatisasi tugas rutin.
Mengurangi biaya operasional dengan menghilangkan redundansi dan kesalahan
manusia.
Memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi lintas departemen.
Memungkinkan akses data dari berbagai lokasi secara bersamaan.

3. Jelaskan mengapa kita harus melakukan analisis sistem pada sistem SIM!
•Analisis sistem pada sistem informasi manajemen penting dilakukan karena:
-Menurut saya: Analisis sistem membantu kita memahami bagaimana komponen-
komponen dalam sistem informasi saling berinteraksi, memproses data, dan
memberikan dukungan pada proses bisnis. Dengan memahami ini, kita dapat
mengidentifikasi peluang perbaikan, peningkatan efisiensi, dan inovasi dalam sistem
informasi.
-Menurut Teori: Dalam teori, analisis sistem membantu mengidentifikasi kebutuhan
pengguna, menguraikan proses bisnis, serta mengidentifikasi masalah atau kelemahan
dalam sistem yang ada. Hal ini membantu merancang solusi yang lebih baik, seperti
sistem informasi yang lebih responsif, efisien, dan sesuai dengan tujuan bisnis.
-Menurut Implementasi: Saat implementasi, analisis sistem memungkinkan tim untuk
merancang arsitektur teknis yang optimal, memilih teknologi yang sesuai, serta
memetakan aliran data dan informasi secara jelas. Analisis ini membantu menghindari
kesalahan dan kebingungan dalam pengembangan dan integrasi sistem.

4. Gambarkan dan jelaskan strategi konsumen dan pemasok pada sistem informasi
strategis !
-Strategi konsumen pada sistem informasi manajemen melibatkan bagaimana
konsumen menggunakan data dan informasi yang diberikan oleh sistem untuk
membuat keputusan yang lebih baik. Mereka dapat menganalisis tren, memahami
preferensi pelanggan, dan mengoptimalkan strategi pemasaran.
Strategi pemasok berkaitan dengan bagaimana pemasok menyediakan data dan
informasi ke sistem. Ini bisa mencakup integrasi sistem dengan pemasok, pemantauan
persediaan, dan kolaborasi dalam perencanaan produksi.
-Dari sudut pandang saya, strategi konsumen dan pemasok pada SIM harus saling
mendukung. Konsumen membutuhkan data akurat dari pemasok untuk membuat
keputusan yang baik, sementara pemasok membutuhkan wawasan konsumen untuk
mengarahkan produksi. Teori manajemen juga mendukung kolaborasi yang efektif
antara konsumen dan pemasok untuk mencapai keunggulan kompetitif.
-Dalam implementasi, perusahaan dapat menggunakan analisis data untuk memahami
pola konsumen dan mengoptimalkan rantai pasok mereka. Integrasi sistem, seperti
EDI (Electronic Data Interchange), memungkinkan pertukaran data yang efisien
antara konsumen dan pemasok. Selain itu, alat kolaborasi seperti ERP (Enterprise
Resource Planning) dapat membantu dalam perencanaan dan pelaporan yang lebih
baik.

5. Gambarkan dan jelaskan desain sistem pada sistem informasi manajemen


•Desain sistem pada sistem informasi manajemen melibatkan strukturisasi komponen
seperti database, antarmuka pengguna, dan logika bisnis untuk mencapai tujuan
bisnis. Menurut saya, desain sistem harus intuitif, efisien, dan dapat diakses oleh
pengguna dengan mudah.
-Dari segi teori, desain sistem biasanya mengikuti prinsip-prinsip seperti modularitas,
yaitu memecah sistem menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk memudahkan
pengembangan dan pemeliharaan. Prinsip kesederhanaan juga penting, menjaga
antarmuka sederhana agar pengguna tidak bingung.
-Dalam implementasi, desain sistem informasi manajemen harus mempertimbangkan
kebutuhan bisnis yang spesifik. Pemilihan teknologi yang tepat, seperti bahasa
pemrograman, platform, dan arsitektur jaringan, dapat mempengaruhi kinerja dan
skalabilitas sistem. Integrasi dengan sistem lain juga harus diambil dalam
pertimbangan, agar informasi dapat mengalir dengan lancar antar sistem yang
berbeda.

6. Sebutkan tugas sistem analisis SIM !


•Menurut saya Tugas analisis sistem informasi manajemen melibatkan pemahaman
mendalam tentang kebutuhan bisnis, merancang solusi teknologi informasi yang tepat,
mengembangkan rencana implementasi, dan memastikan integrasi yang lancar dalam
organisasi.
-Dalam teori, tugas ini mencakup pemodelan proses bisnis, pengumpulan kebutuhan
pengguna, analisis gap, perancangan arsitektur sistem, dan pengembangan spesifikasi
fungsional.
-Dalam implementasi, tugas analisis sistem informasi manajemen melibatkan
pengembangan aplikasi, konfigurasi perangkat lunak, pengujian, pelatihan pengguna,
migrasi data, dan pemantauan kinerja. Selain itu, implementasi juga melibatkan
koordinasi dengan tim teknis, manajemen proyek, dan pemangku kepentingan untuk
memastikan kesuksesan proyek secara keseluruhan.

7. Apa yang harus kita lakukan dalam suatu sistem (termasuk sistem yang baru)?
•Dalam suatu sistem, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-Menurut saya: Fokus pada tujuan dan kebutuhan sistem, perencanaan yang baik,
pemilihan teknologi yang sesuai, pengembangan berkualitas, pengujian menyeluruh,
serta pemeliharaan dan pembaruan rutin.
-Menurut teori: Terapkan prinsip-prinsip desain sistem, seperti modularitas, kohesi,
kopling yang rendah, dan abstraksi yang baik. Pertimbangkan pula prinsip-prinsip
manajemen proyek dan rekayasa perangkat lunak.
-Menurut implementasi: Pastikan seluruh komponen sistem berintegrasi dengan baik,
lakukan pemantauan dan perbaikan terus-menerus, serta tanggap terhadap perubahan
kebutuhan atau lingkungan.

Penting untuk menyelaraskan ketiga perspektif ini guna menciptakan sistem yang
efektif, efisien, dan dapat diandalkan.

8. Jelaskan mengapa kita harus mengevaluasi sistem informasi manajemen !


•Mengevaluasi sistem informasi manajemen penting karena membantu kita
memastikan bahwa sistem tersebut efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan
bisnis.
-Dari pandangan saya, evaluasi sistem memungkinkan identifikasi perbaikan dan
penyesuaian untuk mencapai hasil yang lebih baik.
-Dalam teori, evaluasi sistem informasi manajemen diperlukan untuk memastikan
bahwa tujuan organisasi tercapai, kualitas data terjaga, dan sistem tetap relevan
dengan perubahan lingkungan.
-Dari perspektif implementasi, evaluasi membantu memantau apakah sistem berjalan
sesuai rencana, meminimalkan risiko kegagalan, serta memaksimalkan manfaat yang
dihasilkan oleh sistem informasi manajemen.

9. Jelaskan manajemen sistem informasi pada SIM!


•Tentu, berikut adalah penjelasan tentang manajemen sistem informasi pada sistem
informasi manajemen (SIM) dari berbagai perspektif:

-Menurut Anda:
Manajemen sistem informasi pada sistem informasi manajemen (SIM) melibatkan
perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan terhadap seluruh
aspek sistem informasi yang digunakan untuk mendukung proses manajemen dalam
suatu organisasi. Ini mencakup pemilihan teknologi informasi yang sesuai,
pengelolaan data, analisis kebutuhan informasi, serta pemantauan kinerja sistem untuk
memastikan efisiensi dan efektivitas operasional.

-Menurut Teori:
Dalam teori manajemen, manajemen sistem informasi pada SIM adalah pendekatan
terstruktur dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan mengelola teknologi
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan operasi organisasi. Ini
melibatkan siklus pengembangan sistem informasi, integrasi data, manajemen risiko,
serta pemantauan dan perbaikan berkelanjutan.

-Menurut Implementasi:
Dalam implementasi nyata, manajemen sistem informasi pada SIM melibatkan
proses pengelolaan proyek, penerapan perangkat lunak aplikasi, dan integrasi dengan
sistem yang sudah ada. Ini mencakup pemilihan vendor, pengaturan infrastruktur
teknologi, pelatihan pengguna, serta perawatan dan pembaruan rutin untuk menjaga
sistem tetap berjalan optimal.

10. Gambarkan dan jelaskan sistem informasi manajemen : strategi sistem, analisis
sistem , desain sistem , evaluasi sistem !
•Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah kerangka kerja yang mengintegrasikan teknologi,
proses, dan orang untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
Berikut adalah gambaran dan penjelasan masing-masing elemen SIM:

1. Strategi Sistem:
Menentukan tujuan SIM, mengidentifikasi kebutuhan informasi, serta merencanakan pendekatan
teknologi dan manajemen yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Analisis Sistem:
Proses mengumpulkan, menganalisis, dan mendefinisikan kebutuhan informasi serta proses
bisnis yang ada dalam organisasi. Tujuannya adalah memahami kebutuhan pengguna dan
menerjemahkannya ke dalam spesifikasi teknis.

3. Desain Sistem:
Merancang struktur dan tata letak sistem informasi yang akan dibangun. Ini mencakup
pemilihan perangkat keras, perangkat lunak, antarmuka pengguna, dan arsitektur keseluruhan
sistem.

4. Evaluasi Sistem:
Mengukur kinerja sistem yang telah dibangun berdasarkan kriteria yang ditetapkan sebelumnya.
Evaluasi dapat dilakukan melalui uji coba, pengukuran efisiensi, kepuasan pengguna, dan
pencapaian tujuan bisnis.

Menurut pendekatan saya:


- Sistem Informasi Manajemen harus berfokus pada mendukung keputusan yang akurat dan cepat.
- Analisis yang mendalam diperlukan untuk memahami kebutuhan pengguna dan proses bisnis
yang kompleks.
- Desain yang baik mengintegrasikan teknologi dengan kebutuhan pengguna secara efisien.
- Evaluasi berkelanjutan penting untuk memastikan SIM tetap relevan dan efektif.

Menurut teori:
- Berbagai model seperti Model Waterfall atau Agile dapat digunakan dalam mengembangkan
SIM.
- Teori manajemen seperti Teori Sistem dan Teori Kontingensi membantu memahami bagaimana
SIM berinteraksi dengan organisasi.

Menurut implementasi:
- Berhasilnya SIM tergantung pada kolaborasi tim IT dan manajemen.
- Penerapan teknologi terbaru seperti AI dan analitik meningkatkan kemampuan SIM.
- Penggunaan praktik terbaik dalam mengelola perubahan organisasi diperlukan untuk mengadopsi
SIM secara efektif.

Anda mungkin juga menyukai