Tugas Akuntansi Biaya Afifa
Tugas Akuntansi Biaya Afifa
MERANGKUM MATERI
Disusun oleh :
Muh.Dani Rahmadhan (216601404)
Manajemen S.1
Dosen Pengampuh: Ahmad Faruq Lasulita. S.Ak.,M.Ak
b) Akuntansi manajemen:
Pemakai : para manajer dan berbagai jenjang organisasi didalam
perusahaan.
Lingkup informasi: bagian dari perusahaan
Fokus informasi :beriorientasi ke masa yang akan datang
Rentang waktu : fleksibel,bervariasi, dari harian,mingguan,bulanan
bahkan sampai ada yang 10 tahun sekali.
Kriteria bagi informasi akuntansi : tidak ada batasan ,kecuali manfaat
yang dapat diperoleh bagi manajemen dari informasi dibandingkan dengan
pengorbanan untuk memperoleh informasi.
Displin ilmu : ilmu ekonomi dan psikologi sosial
Isi laporan : laporan bersifat rinci mengenai bagian dari perusahaan
Sifat informasi : unsur taksiran informasi adalah besar.
3. Pengertian Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan
penyajian biaya, pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-
cara terntentu, serta penafsiran terhadapnya. Objek kegiatan akuntansi
biaya adalah biaya.
a. Akuntansi biaya termasuk bagian darin akuntansi keuangan karena
tercemin pada tujuan akuntansi biaya dapat untuk penentuan harga pokok
dan sekaligus penentuan nilai persediaan, hal ini berhubungan dengan
penyusunan laporan keuangan yaitu laporan posisi keuangan (neraca) dan
laporan laba rugi sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada pihak
luar.
b. Akuntansi biaya termasuk bagian dari akuntansi manajemen, karena
membantu manajemen untuk menentukan biaya yang seharusnya terjadi
menhasilkan satu unit produk, sejumlah produk dan suatu tingkat kegiatan
tertentu..
5. Pengertian Manajemen
“ Manajemen adalah proses khas dari beberapa tindakan ,seperti
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Seluruh
tindakan tersebut bertujuan mencapai target dengan memanfaatkan semua
sumber daya yang tersedia ”George Robert
“ Manajemen adalah proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan
control pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien.
Efektif disini maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan efisiensi
berarti bahwa manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat
waktu ” Ricky W.Griffin
6. Fungsi Manajemen
Menurut Henri Fayol, manajemen mempunyai 5 fungsi , yaitu:
A. Planning (Perencanaan)
Merupakan fungsi yang paling mendasar dalam manajemen.
Perencanaan adalah serangkaian proses untuk memilih atau
menetapkan tujuan organisasi dan menentukan berbagai strategi yang
di perlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Ada 4 langkah dalam proses perencanaan:
1. Menetakan serangkaian tujuan
2. Merumuskan keadaan saat ini
3. Mengindentifikasi kemudahaan dan hambatan
4. Mengembangkan rencana untuk mencapai tujuan
B. Organizing ( Pengorganisasian)
Adalah serangkaian pembagian kerja yang di lakukan dan suatu proses
pengembangan struktur organisasi yang sejalan dengan tujuan
perusahaan. Fungsi pengorganisasian ini bertujuan untuk membangun
hubungan kerja dengan perusahaan yang bisa memastikan semuanya
bekerja secara efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.
C. Staffing (Penempatan)
Fungsi staffing menitikberatkan pada sumber daya perusahaan pada
tempat yang paling tepat sesuai dengan bidang keahliannya, agar
pekerjaan dapat berjalan secara maksimal.
Fungsi staffing mencakup hal-hal berikut:
a) Perencanaan SDM yang sudah ada
b) Merekrut karyawan ketika ada lowongan didivisi tertentu
c) Memproses seleksi untuk merekrut karyawan
d) Pelaksanaan kerja
e) Mengevaluasi kinerja
f) Memberikan reward atau punishment sesuai dengan hasil
penilaian yang dilakukan
g) Menawarkan pengembangan atau jenjang karir
D. Directing ( Mengarahkan)
Mengarahkan bertujuan agar dapat meningkatkan keefektifan dan juga
efisiensi kerja agar lebih maksimal. Fungsi ini juga memastikan
adanya koordinasi dan kerjasama antar departemen untuk menciptakan
kesatuan dalam lingkungan kerja.
Misalnya, perusahaan dapat melakukan cara:
a) Menerapkan dan melaksanakan kepemimpinan , bimbangan
dan motivasi karyawan agar dapat bekerja dengan nyaman
b) Secara berkala memberikan tugas dan penjelasan terkait
dengan job description atau masalah pkerjaan
c) Menjelaskan setiap kebijakan yang berlaku dan ditetapkan
E. Controlling ( Pengawasan )
Fungsi ini bertujuan untuk mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan
oleh semua SDM perusahaan.
Fungsi pengawasan memiliki beberapa langkah, yaitu:
a) Mengukur kinerja perusahaan
b) Membandingkan kinerja karyawan apakah sudah memenuhi
standar atau tidak, apabila tidak maka harus segera dievaluasi
c) Mengambil tindakan korektif terhadap karyawan atau pekejaan
yang tidak benar/tidak standar
d) Memastikan karyawan bergerak kearah yang benar
e) Memastikan bahwa semua pekejaan dapat diselesaikan tepat
waktu & sesuai dengan anggaran
Secara luas ,biaya adalah pengorbana sumber ekonomi yang diukur dalam
satuan uang,yang telah terjadi atau yang kemukinan akan terjadiuntuk tujuan tertentu.
Contoh:
Perushaan percetakan mencata buku berjudul “The Davinci Code” untuk itu
perusahaan memakai 1.000 rim kertas HVS 80 gram dengan harga Rp.3.0000,- per
rim,sehingga total harga kertas yang dipakai untuk mencetak buku tersebut
Rp.3.000.000,-
Biaya untuk membuat buku berjudul “ The Davinci Code” berjumlah Rp.
3.000.000,-
1. Kertas 1.000 rim yang dipakai dalam percetakan buku tersebut merupakan
pengorbanan sumber ekonomi ,karena untuk medapatkan kertas tersebut
perusahaan membutuhkan pengorbanan uang
2. Pengorbanan tersebut di ukur dalam satuan uang Rp.3.000 x 1.000 = Rp.
3.000.000-,
3. Pengorbanan sumber ekonomi tersebut telah terjadi
4. Pengorbanan sumber ekonomi tersebut bertujuan untuk mencatat buku “ The
Davinchi Code”
Penggolongan biaya
2. Biaya pemasaran
Merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan
pemasaran atau promosi produk.cotohnya adalah biaya pemasangan papan
iklan ,iklan televisi,biaya angkutan dari gudang perusahaan ke gudang
pembeli .
3. Biaya administrasi & umum
Merupakan biaya-biaya untuk mengkoordunasikan dan mengendalikan
produksi dan pemasaran produk.cotnohnya adalah biaya gaji karyawan
keuangan,akintansi,personalia dan bagian hubungan masyarakat ,biaya
pemeriksaan akuntan, biaya photocopy.
2. Biaya tetap
Adalah biaya yang tidak berubah jumlahnya walaupun jumlah yang
diproduksi/dijual berubah dalam kapasitas normal.
Contoh: biaya sewa,biaya gaji pegawai tidak langsung (seperti manajer
atau direktur),biaya asuransi pabrik.
3. Biaya semivariabel
Adalah biaya yang perubahannya tidak sebanding dengan perubahan
volume kegiatan produk. Biaya semivariabel mengandung unsur biaya
tetap dan unsur biaya variabel.
Contoh: biaya listrik,biaya air,biaya pemeliharaan mesin &
instalansi ,serta biaya asuransi.
2. Variabel costing
Merupakan metode penetuan kos produksi yang hanya memperhitungkan
biaya produksi yang berprilaku variabel kedalam kos produksi, yanhg terdiri
dari biaya bahan baku, baiaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik variabel. Dengan demikian kos produksi menurut metode variabe
costing terdiri dari unsur biaya produksi berikut ini: