Anda di halaman 1dari 5

Peristiwa Penting dan Keistimewaan Bulan Rabiul Akhir

Seperti bulan lainnya bulan Rabiul Akhir juga termasuk bulan istimewa setelah bulan
Rabiul Awal, menyambut kelahiran Nabi.

Rabiul Akhir merupakan bulan keempat dalam kalender Islam (Hijirah).Bulan ini
menjadi petanda datangnya musim mekar bunga dan tumbuh-tumbuhan.

Selain itu, ada fakta menarik tentang bulan Rabiul Akhir ini.

Dalam sejarah Islam tercatat, terdapat peristiwa penting yang terjadi di bulan Rabiul
Akhir tersebut. Satu di antaranya, adanya surat Al Quran yang turun kepada Nabi Muhammad
SAW.

Pada bulan Rabiul Akhir itu juga terjadi upaya pembunuhan terhadap Nabi Muhammad
SAW oleh suku Nadzir.

Berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi pada Rabiul Akhir:

1. Turunnya Surat Al Hasyr


Pada bulan Rabiul Akhir terdapat peristiwa turunnya surat Al Hasyr. Surat Al
Hasyr merupakan surat ke 59 dalam Al Quran. Adapun arti kata Al Hasyr adalah
‘pengusiran’. Surat ini menceritakan pengusiran suku Bani Nadzir beragama Yahudi
yang tinggal di sekitar Madinah. Dalam surat tersebut juga dijelaskan bagaimana suku
tersebut menentang Allah dan Rasul-Nya. Oleh karena itu dalam surat ini juga
dijelaskan tentang perintah takut pada Allah SWT. Tercatat dalam sejarah, pengusiran
Bani Nadzir tersebut terjadi saat tahun ke 4 Hijriah. Tepatnya peristiwa itu terjadi
setelah Perang Uhud dan sebelum Perang Ahzab. Bani Nadzir diusir oleh Rasulullah
SAW dari kota Madinah karena melakukan usaha tipu muslihat khususnya di bagian
ekonomi dan merencanakan pembunuhan Rasulullah SAW.
2. Percobaan Pembunuhan Rasulullah SAW
Menghadapi kasus Bani Nadzir yang mencoba membunuhnya, Rasulullah SAW
segera bertindak. Rasulullah bersama sepuluh orang sahabatnya mendatangi Bani
Nadzir. Saat itu Rasulullah ditemani Abu Bakar, Umar, dan Ali. Nabi Muhammad SAW
meminta Bani Nadzir untuk menanggung pembayaran diyah dua orang yang terbunuh
sesuai dengan perjanjian. Tetapi, beberapa orang di antara Bani Nadzir merencanakan
strategi pembunuhan Rasulullah SAW dan para sahabat yang datang bersama beliau.
Setelah Rasulullah SAW mendapatkan ilham tentang tipu muslihat mereka tersebut,
Rasulullah beranjak pergi dan pulang ke Madinah. Rasulullah SAW memberikan
perintah kepada para sahabatnya, agar bersiap-siap untuk melakukan perang dengan
Bani Nadzir karena telah adanya pengkhianatan.
3. Perang Al-Ghabah dan Al-Ghamar
Pada bulan Rabiul Akhir juga terjadi peperangan, yaitu perang Al-Ghabah dan
Al-Ghamar. Perang ini terjadi saat tahun ke 6 hijriah yang dipimpin langsung oleh
Rasulullah SAW. Peperangan bermula karena penyerangan yang dilakukan oleh
Unaynah bin Hizn Al Farisi yang ingin merampas unta-unta milik Rasulullah SAW
yang berada di Al-Ghabah. Sedangkan, Perang Al-Ghamar terjadi saat Rasulullah SAW
menyerang kabilah Bani Asad yang dipimpin oleh Ukkashah bin Mishan.
4. Perang Damsyik
Perang Damsyik merupakan perang yang terjadi di masa pemerintahan Abu
Bakar Shiddiq pada tahun 14 Hijriah. Saat itu Sayyidina Abu Bakar ash-Siddiq
memberikan perintah kepada pasukan Islam yang dipimpin oleh Khalid bin Walid dan
Ubaidah bin Jarrah untuk menghancurkan kota Damsyik. Peperangan ini terjadi hingga
70 hari karena memiliki perjuangan yang panjang. Mulai dari pertempuran Mu’tah, lalu
terjadinya Perang Yarmuk. Setelah itu Khalid bin Walid digantikan oleh Abu Ubaidah
bin Jarrah. Kemudian setelah kekhalifahan dipegang oleh Umar bin Khattab, beliau
memberikan perintah kepada Abu Ubaidah bin Jarrah untuk membuka Kota Damsyik.
Tak hanya itu, peperangan ini berlangsung dengan pasukan Islam berjumlah 25.000
pasukan. Jumlah tersebut gabungan dari pasukan sisa Perang Yarmuk dan Perang
Kocisia untuk melawan pasukan Romawi yang berjumlah 80.000.Akhirnya pasukan
Islam berhasil memenangkan pertempuran tersebut, semua pasukan Romawi menyerah.
Setelah itu, mereka menuju Kota Damsyik untuk menjebol tembok benteng Ibu Kota
Syam tersebut.
5. Perang Jamal
Peristiwa kelima yang terjadi di bulan Rabiul Akhir adalah perang Jamal.
Menariknya perang Jamal ini dipimpin oleh Aisyah tahun 36 H/656 di sekitar Bashrah.
Perang ini terjadi karena Aisyah dan pasukannya ingin membalas atas pembunuhan
Utsman bin Affan. Pembunuhan Utsman bin Affan terjadi karena saat pemerintahan
beliau Muhammad bin Abi Hudzaifah meminta jabatan. Mengetahui hal itu,
Muhammad bin Abi Hudzaifah sangat kecewa dan marah. Ia berontak bersama
Muhammad bin Abu Bakar, putra bungsu dari Abu Bakar dan saudara seayah dari
Aisyah hingga terjadi perpecahan. Ada beberapa kelompok yang mengepung rumah
Utsman selama tiga minggu dan memintanya untuk meninggalkan jabatannya.
Tragisnya, hingga akhirnya Utsman meninggal karena dibunuh oleh kelompok
kriminal. Dinamakan perang jamal artinya unta betina. Karena ketika perang Aisyah
menaiki unta berambut merah. Sayangnya, perang ini dimenangkan oleh pasukan Imam
Ali AS. Thalhah dan Zubair mati terbunuh, sedangkan Aisyah ditangkap lalu
dibebaskan secara terhormat.

Selain itu, terdapat 5 keutamaan di bulan Rabiul Akhir. Memasuki bulan Rabiul Akhir
ini, ada beberapa keutamaan bulan Rabiul Akhir dan amalan yang dapat kita kerjakan sebagai
umat muslim, berikut di antaranya:

• Menggiatkan perintah yang wajib


Tentu saja, keutamaan ini dapat dilakukan kapan saja, termasuk di bulan Rabiul Akhir.
Kapan pun seorang muslim dapat melakukan perbaikan. Sebagaimana firman Allah
SWT dalam Surat Ar Ro’d: 11.

‫ٱَلل َل يُغَي ُِّر َما بقَ ْوم َحتّ َٰى يُغَي ُِّروا َما بأَنفُسه ْم ۗ َوإذَآ‬
َ ّ ّ‫ٱَلل ۗ إن‬ ّ ‫لَهُۥ ُمعَقِّ َٰبَت ِّمن بَيْن يَدَيْه َوم ْن خ َْلفۦه يَحْ فَظُونَ ۥهُ م ْن أَ ْمر‬
ُ ّ َ‫أَ َراد‬
‫ٱَلل بقَ ْوم س ُٓو ًءا ف ََل َم َردّ َلهُۥ ۚ َو َما َل ُهم ِّمن دُونهۦ من َوال‬

Lahụ mu’aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh,
innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu
biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl

Artinya:

“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan
di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.”

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

“Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang
dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”

Maksud dari kandungan surat tersebut bahwa seseorang dapat meningkatkan


diri dalam melaksanakan perintah wajib. Seperti shalat wajib, puasa Ramadhan, zakat
dan lainnya. Meningkatkan diri juga berarti menjauhkan diri dari kekufuran dan yang
dilarang dalam Islam.
• Memperbanyak sedekah
Bersedekah merupakan amalan yang tiada henti untuk diamalkan setiap harinya.
Sedekah juga merupakan perintah langsung dari Allah SWT dan Rasul-NYA. Sedekah
adalah pemberian secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah
tertentu. Sudah menjadi kewajiban seorang muslim menyisihkan sebagian hartanya
untuk berbagi kepada saudaranya yang serba kekurangan. Sedekah harus dilandasi oleh
rasa ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan Allah SWT menjelaskan keistimewaan
orang bersedekah dalam Alquran surah Al Baqarah ayat 261.
“Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (shodaqoh) harta bendanya di jalan
Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan
tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipat gandakan (balasan) kepada orang
yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas (anugerah-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Allah SWT juga telah menjanjikan surga bagi mereka yang rela menafkahkan
sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan. Sebagaimana hal ini terkandung
dalam Al Quran Surat Ali Imran : 133-134.

َ‫ض أُعدّتْ ل ْل ُمتّقين‬


ُ ْ‫ض َها ٱل ّس َٰ َم َٰ َوتُ َو ْٱْلَر‬
ُ ْ‫َو َسارع ُٓوا إلَ َٰى َم ْغف َرة ِّمن ّربِّكُ ْم َو َجنّة عَر‬

Wa sāri’ū ilā magfiratim mir rabbikum wa jannatin ‘arḍuhas-samāwātu wal-arḍu


u’iddat lil-muttaqīn

Artinya:

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.”

• Melaksanakan puasa sunah


Mengerjakan amalan puasa sunah juga sangat dianjurkan di bulan Rabiul Akhir.
Terlebih, amalan puasa sunah sebenarnya dapat dikerjakan kapan pun karena terdapat
di setiap bulannya. Seperti mengerjakan amalan puasa sunah, puasa senin dan kamis,
puasa Ayyamul Bidh, dan lainnya.
• Memperbanyak doa tolak bala
Hal yang mungkin bila musibah bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, menjadi
keutamaan doa tolak bala pun bisa diamalkan di bulan Rabiul Akhir ini.
Berikut doa tolak bala:
“Allahumma Ya Kaafiyal Bala’, Ikfinal Bala’, Qobla nuzulihi minas sama’ Yaaa Allah.”
“Allahumma idfa’ anna Al gholaa’a, wal balaa’a, wal wabaa’a, wal fakhsyaa’a, wal
munkara, was suyufal mukhtalifata, wasy sydaaida wal mikhana ma dhoharo minha
wama bathona min baladina haadza khoshotan wa min baldani muslimiina Amatan
innaka Ala kulli syai’in Qodiir.”
Artinya:
“Ya Allah, hindarkanlah dari kami kekurangan pangan, cobaan-cobaan hidup, penyakit-
penyakit wabah, perbuatan keji dan mungkar, ancaman-ancaman yang beraneka ragam,
paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun yang bathin, di negri kami pada
khususnya, dan umumnya di negeri orang-orang muslim, karena sesungguhnya Engkau
Mahakuasa atas segala sesuatu.”
• Memperbanyak amalan kebaikan
Di Rabiul Akhir juga muslim dianjurkan memperbanyak amalan. Seperti
memperbanyak dzikir, mengamalkan shalat sunah, hingga tilawah Al Quran.
Sesungguhnya mengerjakan amalan kebaikan dapat diamalkan kapan saja. Selain itu,
beberapa amalan kebaikan yang tak akan terputus, bahkan hingga hambasahaya telah
tiada.

Anda mungkin juga menyukai