Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1. Masih ada peserta Proses Menurut Lestari, Ardana & Suryawan (2016), 1. Ada kegiatan diskusi
didik yang pembelajaran yang alternatif solusi yang dapat digunakan adalah dalam proses
memiliki motivasi monoton dan 1. Guru menggunakan media pembelajaran pembelajaran
belajar yang kurang 2. Guru berkomunikasi dua arah 2. Penggunaan TIK dalam
rendah menggunakan 3. Guru memberikan pujian proses pembelajaran
media Lestari, N. P. P., Ardana, I. M., & Suryawan, I. P. P. (2022). 3. Memberikan contoh
pembelajaran Analisis Motivasi Belajar Matematika Beserta Alternatif contoh yang
Solusinya pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Denpasar di Masa kontekstual
Pandemi. Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika,
4. Menggunakan media
Sains, dan Pembelajarannya, 16(1), 40-51.
pembelajaran yang
Menurut Meliyani (2021), alternatif solusi yang sesuai dengan materi.
dapat digunakan adalah dengan menggunakan 5. Dalam pembelajaran
media pembelajaran yang dapat mendukung materi guru memberikan
sepenuhnya dilakukan secara kontekstual dan pujian kepada peserta
memanfaatkan segala sesuatu yang ada didik yang mampu
dilingkungan sekolah. menyelesaikan masalah
Meliyani, N. (2021). Analisis Problematika Pembelajaran 6. Menerapkan model
Matematika dan Solusi Alternatif di SMP Negeri 1 pembelajaran inovatif
Rambang. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(4), 1718-1723. yang disesuaikan
dengan karakteristik
Menurut Karima & Dwijayanti (2016), alternatif materi dan peserta
solusi yang dapat digunakan adalah didik
mengembangkan inovasi media pembelajaran
berbasis komuter
(Karima & Dwijayanti, 2021)
Karima, R., & Dwijayanti, I. ANALISIS KEBUTUHAN AWAL
PENGEMBANGAN MEDIA UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VI SD.
2. Rendahnya Strategi Menurut Sari (2016), alternatif solusi yang dapat 1. Membuat sebuah
prestasi belajar pembelajaran yang digunakan adalah aktifitas dalam proses
peserta didik kurang efektif 1. Memotivasi siswa untuk belajar materi dengan pembelajaran yang
menyampaikan kegunaan materi dalam mampu melibatkan
kehiduan sehari-hari. siswa secara
2. Menggunakan media pembelajaran dan teknik keseluruhan
peta konsep (mind map concept) dalam 2. Guru memberikan
penyampaian materi. rangsangan agar siswa
3. Siswa berkreasi membuat rangkuman rumus aktif dalam berdiskusi
dengan warna-warna untuk mentransfer dari dan mampu
memori jangka pendek menuju ke memori memecahkan
jangka panjang dengan sarana warna. permasalahan (guru
4. Menggunakan model pembelajaran TAI atau melakukan
pendekatan konstruktivisme dalam pembimbingan ....)
pembelajaran untuk meningkatkan intuisi 3. Materi dan contoh yang
belajar siswa. diberikan adalah
Sari, P. P. (2016). Analisis Kasus Rendahnya Prestasi Belajar contoh yang
Matematika Siswa pada Materi Irisan Kerucut dan Solusi kontekstual
Pemecahannya di Kelas XI IA 2 SMA IT Nur Hidayah. 4. Melakukan apersepsi
dengan menyampaikan
Menurut Ridwan, Nurhakim & Sulistiawati kegunaan materi yang
(2019), alternatif solusi yang dapat digunakan akan dipelajari dalam
adalah kehidupan sehari-hari.
1. Guru harus bisa merangsang dan menggunakan 5. Menggunakan media
metode pembelajaran inovatif sehingga dan strategi
pembelajaran dikelas tidak lagi teacher center pembelajaran yang
tetapi menjadi student center sesuai dengan materi
2. Guru harus bisa membuat media pembelajaran 6. Menggunakan model
yang sesuai dengan materi pembelajaran. pembelajaran TAI atau
3. Guru dalam menjelaskan suatu materi harus pendekatan
sesuai keadaan siswa (kontekstual) sehingga konstruktivisme dalam
siswa dapat memahami apa yang guru jelaskan. pembelajaran
Ridwan, M., Nurhakim, I., & Sulistiawati, S. (2019, June).
ANALISIS PERMASALAHAN PESERTA DIDIK TERKAIT
PEMAHAMAN PADA MATERI PROGRAM LINIER SERTA
ALTERNATIF SOLUSINYA. In Seminar & Conference
Proceedings of UMT.
3. Kemampuan Pembelajaran Menurut Bahar (2021), alternatif solusi yang 1. Dalam pembelajaran
dalam belum berbasis dapat digunakan adalah disajikan masalah yang
menyelesaikan HOTS, masih 1. Guru agar terus mengembangkan dan menuntut peserta didik
soal HOTS yang pembelajaran meningkatkan kemampuan berpikir kritis dengan untuk berfikir kritis,
masih rendah LOTS pola pembelajaran matematika berbasis HOTS kreatif dan analitis.
dan memberikan soal-soal dalam bentuk HOTS 2. Bisa menggunakan
untuk topik-topik lainnya pada pembelajaran model pembelajaran
matematika, baik dalam tugas maupun ulangan berbasis proyek (PJBL)
harian. atau PBL atau
2. Siswa agar terus dapat meningkatkan Discovery Learning.
ketrampilan belajarnya dengan berpikir kritis, 3. Dalam Penilaian
kreatif dan mandiri serta membiasakan diri Peserta didik diberikan
untuk mengerjakan soal-soal dalam bentuk soalsoal berbasis HOTS
HOTS samai dengan level
3. Sekolah untuk mengupayakan diadakan kognitif minimal C4
pelatihan-pelatihan dalam rangka pengembangan 4. Menggunakan metode
pola pembelajaran matematika berbasis HOTS pembelajaran yang
Bahar, F. (2021). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir melatih siswa berfikir
Kritis Siswa SMP Kelas VII dengan Pola Pembelajaran kritis dan
Matematika Berbasis Hots pada Topik Bilangan. Jupendik: mengembangkan ide-
Jurnal Pendidikan, 5(1), 6-11. ide barunya yang
penuh kreatifitas,
Menurut Kurniawan (2020), alternatif solusi yang biasanya menggunakan
dapat digunakan adalah metode mind mapping
1. Model pembelajaran discovery learning yang dan peer teaching.
berorientasi pembelajaran berbasis hots (higher
order thinking skill) bisa dijadikan alternatif
dalam pembelajaran matematika.
2. Guru harus mampu mempersiapkan dengan baik
jika menggunakan model discovery learning.
3. Sekolah memberi fasilitas kepada guru untuk
menerapkan model discovery learning yang
berorientasi pembelajaran berbasis hots (higher
order thinking skill)
Kurniawan, I. (2020). Penggunaan Model Pembelajaran
Discovery Learning Berorientasi Hots (Higher Order Thinking
Skill) Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.
4. Guru belum Guru kurang Menurut Haris (2018), alternatif solusi yang 1. Pembelajaran yang
maksimal dalam kreatif dalam dapat digunakan adalah Model pembelajaran Peer melibatkan siswa aktif
pemanfaatan mengembangkan Teaching yang akan memberikan interaksi (student center) dalam
model-model diantara siswa dengan siswa, siswa dengan berkelompok,
model
pembelajaran guru, sehinggga proses pembelajaran akan lebih kemudian dalam
inovatif pembelajaran aktif. Model Peer Teaching akan menjadikan mengkomunikasikan
berdasarkan inovatif dan belum siswa lebih aktif menjalin komunikasi dengan hasil yang sudah
karakteristik melibatkan siswa tutor yang merupakan teman sejawatnya bila diperoleh
dalam dibandingkan dengan guru yang perannya 2. Menggunakan model
pembelajaran. hanya mengawasi kegiatan pembelajaran pembelajaran yang
dikelas. sesuai, misal peer
Haris, I. N. (2018). Model pembelajaran peer teaching dalam teaching, Time-Token,
pembelajaran pendidikan jasmani. Biormatika: Jurnal ilmiah PBL, NHT, TGT
fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, 4(01). 3. Menggunakan media
pembelajaran yang
Menurut Ulandari, Putri, Ningsih & Putra (2019),
menarik
alternatif solusi yang dapat digunakan adalah
model pembelajaran inquiry berjalan secara efektif
yang dapat membuat siswa berperan aktif dan
bekerja sendiri dalam mencari informasi atau
pemecahan masalah selama proses pembelajaran
berlangsung serta dapat menemukan ide-ide dan
pemikiran yang baru sehingga dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
siswa dalam pembelajaran matematika.
Ulandari, N., Putri, R., Ningsih, F., & Putra, A. (2019).
Efektivitas model pembelajaran inquiry terhadap kemampuan
berpikir kreatif siswa pada materi teorema pythagoras. Jurnal
Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 227-237.