Anda di halaman 1dari 9

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMP Negeri 1 Luragung


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi Peserta didik dalam Belajar
Meningkatkan Kebiasaan peserta didik dalam
kegiatan literasi sains
Penulis Eulis Arumsari,S.Pd
Tanggal PPL Aksi 4:
Situasi: *kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Kondisi yang menjadi latar * motivasi
belakang masalah, mengapa *melatihkan keterampilan berpikir kritis (tunjukan
praktik ini penting untuk keterampilan siswa dalam berpikir kritis)
dibagikan, apa yang menjadi H. Engkoswara (A.Tabrani Rusyan, dkk, 1989 : 128)
peran dan tanggung jawab menjelaskan bahwa belajar adalah proses perubahan
anda dalam praktik ini. prilaku yang dapat dinyatakan dalam bentuk
penguasaan penggunaan, dan penilaian tentang
pengetahuan, sikap dan nilai, dan keterampilan.
Motivasi merupakan salah satu faktor yang
sangat menentukan ketercapaian pendidikan siswa,
untuk itu sangat diperlukan adanya motivasi yang
tinggi untuk dapat memperoleh prestasi yang baik.
Menurut Winkel (dalam Aina Mulyana, 2018)
mengartikan motivasi belajar adalah segala usaha di
dalam diri sendiri yang menimbulkan kegiatan belajar,
dan menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar
serta memberi arah pada kegiatan-kegiatan belajar
sehingga tujuan yang dikehendaki tercapai.
Pada umumnya peserta didik dewasa ini
telah berusaha untuk belajar. Meskipun
demikian, derajat atau kadar keaktifannya
dalam mengajar secara efektif pada umumnya
kurang. Kekurang aktifan peserta didik belajar secara
efektif itu dapat dinyatakan dalam bentuk sebagai
berikut.
a. Hasil belajar peserta didik pada umumnya
hanya sampai pada tingkat penguasaan,
merupakan bentuk hasil belajar terendah.
b. Sumber-sumber belajar yang digunakan pada
umumnya terbatas pada guru (catatan
penjelasan dari guru) dan satu dua buku
bacaan.
c. Guru dalam mengajar merangsang aktivitas
belajar peserta didik secara optimal. Apabila
kita amati, pada umumnya guru mengajar
dengan menggunakan metode-metode
ceramah dan Tanya jawab, jarang sekali
diadakan diskusi dan diberikan tugas-tugas
yang memadai.
Kesemua hal tersebut sangat erat
kaitannya dengan usaha untuk merangsang
aktivitas peserta didik. Kondisi belajar mengajar yang
diciptakan dan disediakan oleh guru untuk peserta
didik yang kurang menunjang. Selain itu, peserta didik
sendiri tenggelam didalam lingkungan belajar yang
kurang merangsang aktivitas belajar yang optimal.
Secara garis besar bahwa dalam pembelajaran
IPA di kelas terdapat beberapa masalah umum
terakait pembelajaran diantaranya :

 Motivasi belajar peserta didik dalam


pembelajaran IPA masih rendah
 Kemampuan peserta didik dalam kegiatan
literasi sains masih rendah
 Guru belum menerapkan pembelajaran yang
inovatif bagi peserta didik dalam proses
pembelajaran

Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat


menimbulkan dampak yang sangat besar dan luar
biasa dalam proses pembelajaran yaitu:
 Tuliskan terlebih dahulu praktik
pembelajaran materi apa, kegiatan
siswanya apa, melatih siswa dalam bentuk
apa.
 Dengan menerapkan model pembelajaran
yang inovatif maka peserta didik akan lebih
antusias dalam mengikuti proses pembelajaran
karena proses pembelajaran yang terstruktur
dan melibatkan peserta didik dalam
pendahuluan, kegiatan inti, menyimpulkan,
refkelksi, dan hingga penutup.
 Model dan metode pembelajaran yang
melibatkan peserta didik secara aktif sehingga
peserta didik termotivasi dalam proses
pembelajaran
 Media dan alat bahan pembelajaran lebih
inovatif namun tidak monoton sehingga
menarik perhatian peserta didik/tidak
membosankan
 Proses pembelajaran dari awal hingga akhir
lebih terstruktur
 Pembelajaran berpusat pada peserta didik
 Saat proses pembelajaran siswa lebih fokus
 Pembelajaran lebih menarik
 Tercapainya tujuan pembelajaran sesuai
dengan yang direncanakan

Yang menjadi peran tanggung jawab saya dalam


praktik ini yaitu:
 Memperoleh bimbingan dalam proses
penyusunan rencana pembelajaran PPL aksi
4 yaitu Sub Bab Pencemaran Udara berbasis
KURMER
 Saya berdiskusi dan mempresentasikan hasil
penyusunan rencana pembelajaran PPL aksi 4
bersama dosen, guru pamong, dan teman-
teman mahasiswa PPG.
 Melakukan revisi perbaikan rencana
pembelajaran PPL aksi 4 berdasarkan sharing
dari hasil diskusi dan presentasi yang sudah
dilakukan.
 Mengunggah perangkat pembelajaran PPL
aksi ke-4 di LMS.
 Melaksankan PPL Aksi Ke-4 berdasarkan
perangkat pembelajaran ke- 4 yaitu
Pencemaran Udara.(*PPL aski 4 diganti
materi apa topik apa)
 Sbagai guru model
 Mendokumentasikan dalam bentuk video
proses pelaksanaan PPL Aksi ke-4 yang
dilaksanakan pada tanggal –
 Proses editing video terkait tekhnik
pencahayaan suara, transisi peralihan
video, pemotongan video, angle
pengambilan gambar
 Mengunggah video yang sudah di edit durasi
15 menit pada LMS.
 Melakukan refleksi kegiatan yang sudah
dilaksanakan.

Tantangan : Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan
Apa saja yang menjadi yaitu: (dari segi guru model dalam praktik
tantangan untuk mencapai pembelajaran)
tujuan tersebut? Siapa saja  Belum terbiasa menerapkan model
yang terlibat, pembelajaran PBL di kelas
 Siswa belum terbiasa untuk berlatih
memecahkan masalah
 Pembuatan / penyusunan LKPD dan
assesmnet yang melatih HOTS
 Penyediaan alat bahan terkait dampak
pencemaran udara
 penyediaan saran prasarana pendukung
proses pembelajaran
 SDM dalam membantu take video
 waktu
 Pemilihan model pembelajaran dalam proses
pembelaran yang belum inovatif
 Pemilihan dan penggunaan media
pembelajaran yang belum maksimal dalam
proses pembelajaran
 Belum mampu bagaimana mempersiapkan
peserta didik dalam proses pembelajaran
dengan baik
 Belum mampu meningkatkan kemampuan
peserta didik yang beragam dalam proses
pembelajaran (keterampilan berpikir kritis)
 Belum mampu mengaktifkan peserta didik
dalam setiap kegiatan proses pembelajaran
sehingga peserta didik cenderung hanya
mengikuti tanpa antusiasme yang baik
 Lingkungan belajar peserta didik yang belum
mampu di optimalkan secara maksimal

Yang terlibat pada PPL Aksi Ke-4 yaitu:


 Peserta didik sebagai sentral dalam proses
pembelajaran Pencemaran Udara
 Guru sebagai fasilitator.
 Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing
dalam proses melaksanakan pembelajaran
PPL Aksi Ke-4
 Rekan sejawat yang membantu terlaksananya
kegiatan PPL Siklus 4 (tambahan sebagai apa
peran dalam take video)

Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk


Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut : (menjawab
dilakukan untuk menghadapi tantangan)
tantangan tersebut/ strategi  Menyusun rencana pelaksanaan PPL SIklus 4
apa yang digunakan/ yang disesuaikan dengan kemampuan siswa
bagaimana prosesnya, siapa dan kemampuan lingkungan belajar siswa
saja yang terlibat / Apa saja serta tujuan yang ingin di capai dalam proses
sumber daya atau materi pembelajaran
yang diperlukan untuk  Mempersiapkan sarana dan prasarana atau
melaksanakan strategi ini fasilitas yang mendukung dalam proses PPL
siklus 4
 Pemilihan dan penggunaan media yang
disesuaikan dengan materi belajar peserta
didik dan di dukung dengan lingkungan belajar
siswa
 Strategi yang dilakukan adalah memilih media
pembelajaran yang tepat dan menarik juga
sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
siswa,yaitu disini saya menggunakan Video
Pembelajaran, kemudian Slide PPT.
 Penggunaan alat dan bahan dalam proses
pembelajaran khussunya untuk PU
menggunakan alat dan bahan yang biasa
ditemui oleh peserta didik agar tidak
mempersulit dan penyediaan alat bahan untuk
praktikum transpirasi air.
 Proses pemilihan media pembelajaran yang
berupa video, harus mencakup: materi yang
sesuai,suara dan tampilan videonya jelas dan
mudah dimengerti, sedangkan proses
pembuatan media PPT: gambar dan tulisannya
harus jelas,singkat dan mudah, dimengerti,
serta tampilan yang menarik untuk dibaca.
 Sumber daya atau materi yang diperlukan
adalah kemampuan guru dalam
mengoprasikan alat-alat seperti laptop,LCD,
jaringan internet dan pembuatan PPT serta
penggunaannya.
 Mendapatkan dukungan dari Kepala Sekolah
dan guru setempat.
 Membutuhkan kerja sama antara siswa dan
teman sejawat yang membantu pada saat
pengambilan video.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan Langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan yaitu :
dari Langkah-langkah yang  Penggunaan dari video pembelajaran dan
dilakukan? Apakah hasilnya presentasi slide PPT sangat membantu
efektif? Atau tidak efektif? pemahaman siswa terkait materi yang
Mengapa? Bagaimana diajarkan
respon orang lain terkait  Kegiatan inti yang melibatkan peserta didik
dengan strategi yang dalam eskperimen transpitasi air sangat
dilakukan, Apa yang menjadi memotivasi siswa dilihat dari setiap siswa
faktor keberhasilan atau yang ikut terlibat dalam setiap kegiatan proses
ketidakberhasilan dari eksperimen transpirasi air secara bertahap
strategi yang dilakukan? Apa  Pemilihan Model & Metode sangat efektif ,
pembelajaran dari dilihat dari keaktifan siswa melakukan setiap
keseluruhan proses tersebut kegiatan pembelajaran, siswa mampu
memberikan tanggapan dan jawaban di setiap
diskusi kelompok.
 Semua dapat dilaksanakan sesuai dengan
apa yang telah direncanakan.
 Tercapainya kegiatan sesuai dengan harapan.

Apakah hasilnya efektif Atau tidak efektif?


Mengapa?
 Hasilnya sangat efektif, karena peserta didik
sangat antusias saat proses pembelajaran
berlasung, mulai dari pendahuluan hingga
proses pembelajaran selesai namun masih
membutuhkan beberapa pendekatan kepada
peserta didik terkait model pembelajaran
problem based learning karena siswa baru
mengenail langkah-langkah PBL seperti siswa
dituntun dalam merumuskan masalah,
berkegiatan sesuai dengan tahapan PBL, dan
memepresentasikan hasil dari kegiatan
eksperimen dan diskusi.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan
strategi
yang dilakukan:
 Respon kepala sekolah sangat positif dan
mendukung penuh atas kegiatatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
 Rekan sejawat sangat positif dan antusias,
sehingga mereka juga ingin melaksanakan
model pembelajaran yang telah saya
laksanakan. Karena berdampak besar
terhadap motivasi belajar peserta didik

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :


a. Dukungan lingkungan sekitar
 Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat
yang turut membantu mempersiapkan alat
dalam proses perekaman kegiatan
pembelajaran.
 Situasi dan kondisi sangat mendukung
terlaksananya kegiatan PPL Aksi Ke-1
 Dapat mengantisipasi atau mengatasi
tantangan yang dihadapi sebelum hari
pelaksanaan PPL Aksi Ke-1
 Berusaha melaksanakan semaksimal
mungkin apa yang telah direncanakan.
b. Proses Pembelajaran
 Seluruh kegiatan dari mulai pendahuluan-
isi-penutup sudah terlaksana dengan runtun
 Sintaks pembelajaran model PBL sudah
terlaksana dengan baik
 Siswa terlibat aktif dalam setiap kegiatan
proses pembelajaran
c. Teknis
 Editing dari awal hingga akhir cukup baik
dan runtun sesuai dengan kegiatan
pembelajaran dari pendahuluan-isi-penitup
 Editing untuk setiap kegiatan PBL sudah
jelas
 Pencahayaan dalam ruangan kelas cukup
bagus sehingga kegiatan siswa maupun
guru terlihat sangat jelas
 Zoom in dan zoom out sudah sesuai,
sehingga setiap kegiatan guru dan siswa
terlihat jelas
 Suara guru dan siswa sudah terdengar
dengan jelas

Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?


a. Proses pembelajaran
 Dalam kegiatan presentasi siswa produk
yang dijadikan sebagai eksperimen atau
penyelidikan diharuskan di bawa ketika
siswa presentasi di depan dan siswanya di
arahkan dalam prsentasi lebih enjoy dan
nyaman tidak kaku.
 Ketika siswa presentasi hasil pengerjaan
LKPD sebaiknya di tampilkan lewat PPT
agar siswa dalam presentasi lebih luwes
dan kelompok lain agar lebih memahami
hasil dari penyelidikan/eksperimen
kelompok yang persentasi
 Dalam kegiatan refleksi alangkah baiknya
bertanya ke seluruh siswa bukan hanya ke
satu atau dua orang peserta saja
 Rumusan masalah: alangkah baiknya
pertanyaan-pertanyaan dari siswa terkait
orientasi masalah ada satu pertanyaan
yang dijadikan sebagai rumusan masalah
dan siswa yang membacakan rumusan
masalah tersebut
 Dalam kegiatan inti khususnya dalam
peneyelidikan atau ekseprimen transpirasi
air harusnya aktivitas siswa tersorot dengan
baik dan runtun sesuai cara kerja agar
terlihat peran siswa dalam pembelajaran
 Siswa Ketika prsentasi belum terlihat baik
dalam menyampaikan hasil penyeldikan
atau eksperimen transpirasi air dan masih
bersifat membaca di depan melalui LKPD
sehingga akan membuat siswa yang
menanggapi kurang paham dan fokus.
Alangkah baiknya hasilnya di photokan dan
di tampilkan di layer monitor sehingga yang
memperhatikan bukan hanya kelompok
yang presentasi melainkan kelompok lain
yang menanggapi.
 Siswa yang menanggapi alangkah baiknya
tidak membaca LKPD

b. Teknis
 Dalam pemotongan setiap kegiatan belum
smooth sehingga terlihat seperti photo yang
di tempelkan dalam video
 Namun karena cahaya terlalu bagus
sehingga power point yang ditampilkan di
layer menjadi bersifat putih seharusnya
ketika menjelaskan menggunakan PPT
difokuskan ke powerppint agar tulisan dalam
PPT jelas dan Ketika perpindahan dari sau
kegiatan ke kegiatan lain bisa lebih smooth
tidak terlalu cepat ataupun lambat.
 Masih belum terekam dengan baik
khususnya dalam kegiatan siswa Ketika
penyeldikan secara berkelompok dan
alngakh baiknya menggunakan beberapa
device agar perekaman lebih baik.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses


tersebut :
 Untuk melaksanakan proses pembelajaran
sehari- hari lebih tertib dan terstruktur dari
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, hingga
penutup.
 Peserta didik lebih tertarik dan fokus.
 Pembelajaran lebih bervariasi.
 Pembelajaran lebih menarik dan
menyenangkan.
 Media dan alat/bahan pembelajaran lebih
inovatif.
 Libatkan peserta didik dalam setiap
pembelajaran agar peserta didik merasa
termotivasi, merasa ada, menyenangkan, dan
juga ada rasa tanggung jawab.
 Guru harus mampu membangkitkan motivasi
siswa dalam belajar dengan hal-hal yang dapat
menarik perhatian siswa namun tidak di luar
jangkauan pemahaman siswa.

Anda mungkin juga menyukai