Pemateri : Liwang Ulama Utama

Mata Kuliah : Teknologi CPO & Derivatnya

Dosen : Nurlela, S.T., M.T.

1. Asam lemak yang paling dominan pada minyak kelapa sawit adalah asam palmitat
dan asam oleat, apa saja manfaat dari asam palmitat dan asam oleat? (Penanya: Arinda
Salsabillah)
Jawaban:
- Asam palmitat adalah sumber energi penting bagi tubuh manusia, berperan dalam
pembentukan membran sel dan struktur yang stabil dalam jaringan tubuh, dan
diperlukan untuk penyerapan nutrisi tertentu seperti kalsium dan magnesium
dalam saluran pencernaan.
- Asam oleat membantu menjaga kesehatan jantung, memiliki sifat antiinflamasi
yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, dan merupakan
sumber vitamin E.
Namun, meskipun asam palmitat dan asam oleat memiliki manfaat bagi tubuh
manusia, penting untuk mengonsumsi minyak kelapa sawit dengan bijak dan dalam
batas yang sehat. Keseimbangan dan variasi dalam konsumsi lemak, termasuk
sumber-sumber lemak lainnya, adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan
keseimbangan nutrisi secara keseluruhan.

2. Apa dampak yang terjadi jika minyak kelapa sawit tidak memenuhi standar yang
ditentukan? (Penanya : Sarah Nadia Pasaribu)
Jawaban:
Jika minyak kelapa sawit tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) atau
standar kualitas yang ditetapkan, dapat berdampak negatif pada kesehatan. Hal ini
dapat mengakibatkan kualitas nutrisi yang tidak terjamin, potensi kontaminasi atau
pencemaran, serta risiko gangguan metabolik akibat ketidakseimbangan asam lemak.
Sehingga penting untuk memilih minyak kelapa sawit yang memenuhi standar
kualitas untuk menjaga kualitas, keamanan, dan manfaat kesehatan yang optimal.

3. Bagaimana cara bijak untuk mengkonsumsi minyak kelapa sawit? (Penanya: Heru
Santoso)
Jawaban:
Untuk menggunakan minyak kelapa sawit secara bijak dalam kebutuhan konsumsi,
dapat dilakukan sebagai berikut:
- Konsumsi yang seimbang, Variasi dan keseimbangan dalam konsumsi lemak dari
berbagai sumber, termasuk minyak nabati lainnya, minyak ikan, dan lemak sehat
lainnya, penting untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang.
- Pilih pemrosesan atau pemasakan yang lebih sehat seperti memanggang, merebus,
atau mengukus daripada menggoreng dalam jumlah minyak yang banyak. Hindari
penggunaan minyak kelapa sawit dalam makanan yang digoreng berulang kali
atau makanan dengan banyak lemak jenuh.