Anda di halaman 1dari 11

DOKUMEN ANALISIS JABATAN

DAN ANALISIS BEBAN KERJA

LOGO

SESUAIKAN

PUSKESMAS DEF
TAHUN 2022

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Analisis jabatan adalah upaya untuk mengidentifikasi suatu
jabatan dari segi aktivitas tugasnya, prasyarat dan spesifikasinya untuk
nantinya dapat menempatkan orang yang tepat, sesuai dengan
kemampuan, keahlian dan pengalaman dalam melakukan suatu
pekerjaan tersebut. Hasil analisis jabatan memberikan informasi yang
menguraikan berbagai hal mengenai jabatan tersebut, yang dapat
digunakan untuk mengembangkan uraian jabatan (job description) dan
spesifikasi jabatan (job spesification). Uraian jabatan adalah suatu
daftar tugas-tugas, tanggung jawab, hubungan laporan, dan kondisi
kerja. Sedangkan spesifikasi jabatan adalah suatu daftar dari suatu
jabatan, meliputi pendidikan, keterampilan, kepribadian dan lain-lain
yang sesuai dengan jabatan tersebut.
Seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah wajib
menyampaikan peta jabatan, hasil analisis jabatan, serta analisis beban
kerja, maksimal pada Juni 2020, melalui aplikasi e-formasi.
Keputusan Bupati Semarang Nomor 061/03451/2018 tentang
penetapan hasil analisa jabatan, analisa beban kerja evaluasi jabatan
dan standar kompetensi manajerial pegawai negeri sipil di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Semarang. Keputusan tersebut mengatur
tentang Penetapan hasil Analisis Jabatan, Analisa Beban Kerja,
Evaluasi Jabatan dan Standar Kompetensi Manajerial di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Semarang digunakan sebagai dasar
pelaksanaan penataan kelembagaan, kepegawaian dan
ketatalaksanaan, program pendidikan dan pelatihan, pengawasan yang
berbasis pada kompetensi dan kinerja serta membangun sumber daya
Aparatur Sipil Negara yang profesional dan produktif di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Semarang, termasuk Dinas Kesehatan
Kabupaten Semarang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang melalui Surat
Keputusan Nomer 2208 Tahun 2022 mengatur tentang Pedoman
Penyusunan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara yang digunakan sebagai
pedoman Kepala Puskesmas untuk menyusun dan membuat analisa
jabatan yang ada di Puskesmas.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tersusunnya data dan informasi tentang perencanaan kebutuhan
SDM Kesehatan di Puskesmas
2. Tujuan Khusus
a. Adanya hasil perhitungan perencanaan kebutuhan SDM
Kesehatan di Puskesmas berdasarkan Standar Ketenagaan
Minimal
b. Adanya hasil perhitungan perencanaan kebutuhan SDM
Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan milik pemerintah
kab/kota berdasarkan Analisas Beban Kerja bidang kesehatan
c. Adanya gambaran kecukupan jenis dan jumlah SDM Kesehatan
berdasarkan hasil perhitungan perencanaan kebutuhan SDMK
metode ABK Kesehatan dan Standar Ketenagaan Minimal di
fasilitas pelayanan kesehatan.

2
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup analisa jabatan ini adalah Puskesmas DEF

D. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494)
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Pedoman Pelaksanaan Analisa Jabatan
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 26 Tahun 2011 tentang Pedoman Perhitungan
Jumlah Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Daerah
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 33 Tahun 2011 tentang Pedoman Analisa Jabatan
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 34 Tahun 2011 tentang Pedoman Evaluasi Jabatan
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2012 tentang
Analisa Jabatan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan
Pemerintah Daerah
7. Keputusan Bupati Semarang Nomor 061/03451/2018 tentang
penetapan hasil analisa jabatan, analisa beban kerja evaluasi
jabatan dan standar kompetensi manajerial pegawai negeri sipil di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Semarang
8. Peraturan Mentri Kesehatan nomer 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat

3
BAB II
SITUASI WILAYAH

A. Keadaan Geografi
Kecamatan DEF adalah salah satu kecamatan di wilayah
Kabupaten Semarang yang secara geografis berada pada 110º 14’
54,75” sampai dengan 110º 39” 3” Bujur Timur dan 7º 3 “ Lintang
Selatan. Suhu Udara maksimum 24,9º C dan suhu udara minimum
sebesar 7º C dengan kelembaban udara maksimum sebesar 85,3% dan
minimum sebesar 34,3%.
Puskesmas DEF terletak di Desa DEF Kecamatan DEF
Kabupaten Semarang dengan luas wilayah kerja 3.429,3 Km2 dan
meliputi 8 desa.Batas – batas administratif Puskemas DEF:
1. Sebelah Utara : Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang
2. Sebelah Timur : Kecamatan Argomulyo, Kotamadya Salatiga
3. Sebelah Selatan : Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang
4. Sebelah Barat : Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang
Puskesmas DEF terletak di Desa DEF Kecamatan DEF
Kabupaten Semarang dengan luas wilayah kerja 3.429,3 Km2 dan
meliputi 8 desa antara lain :
1. Desa DEF
2. Desa Wates
3. Desa Tolokan
4. Desa Ngrawan
5. Desa Manggihan
6. Desa Batur
7. Desa Kopeng
8. Desa Nogosaren

B. Data Jaringan dan Jejaring


Puskesmas DEF terdapat Jaringan dan Jejaring yang bekerja
sama dengan Puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat. Jaringan yang ada di Puskesmas DEF antara lain:
1. Puskesmas Pembantu Kopeng
2. Puskesmas Pembantu Batur
3. Puskesmas Pembantu Nogosaren
4. PKD Wates
5. PKD Tolokan
6. PKD Ngrawan
7. PKD Manggihan
8. PKD Batur
Pelayanan Puskesmas Pembantu atau PKD adalah Bidan.
Jejaring yang ikut serta dalam pelayanan kesehatan melalui
kegiatan Prolanis adalah:
1. Apotek Sri Husada
2. Laboratorium Pramita
3. PT Arah (pengambilan sampah B3)

C. Data Penyakit
Jenis penyakit yang sering terjadi di Puskesmas DEF adalah:
1. Hipertensi
2. Infeksi Saluran Pernafasan Akut
3. Diabetes Melitus
4. Myalgia

4
5. Penyakit Kulit
6. Diare
7. Gastritis
8. Dermatitis
9. Gangguan Gigi
10. Karies Gigi

BAB III

5
SITUASI SDMK PUSKESMAS DEF

Dalam Permenkes Nomer 40 Tahun 2019, diatur tentang tenaga


minimal yang harus ada di Fasilitas Pelayanan Kesehatan beserta
dengan Kompetensinya. Adapun persyaratan tenaga yang harus ada di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah:
1. Dokter Umum
2. Dokter Gigi
3. Perawat
4. Bidan
5. Tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku
6. Tenaga Sanitasi Lingkungan
7. Nutrisionis
8. Tenaga Apoteker dan atau Tenaga Kefarmasian
9. Ahli Teknologi Laboratorium Medik
Tenaga yang ada di Puskesmas DEF saat ini sudah memenuhi
kriteria minimal dari Permenkes Nomer 43 Tahun 2019. Berdasarkan
Aplikasi Renbut Kemenkes, Tenaga yang ada di Puskesmas DEF
adalah sebagai berikut:

6
GETASAN
No Jabatan Jenjang Eksisting
Kebutuhan Kesenjangan Keterangan
ASN Non ASN

1.1 PRANATA BARANG DAN JASA Jabatan Pelaksana 1 0 0 1 L


PRANATA LABORATORIUM
2.1 KESEHATAN Pelaksana 0 1 1 -1 K
PRANATA LABORATORIUM
2.2 KESEHATAN Pelaksana Lanjutan 0 0 1 -1 K
PRANATA LABORATORIUM
2.3 KESEHATAN Penyelia 1 0 1 0 S
3.1 BIDAN Penyelia 1 0 2 -1 K
3.2 BIDAN Ahli Muda 1 0 1 0 S
3.3 BIDAN Ahli Madya 0 0 1 -1 K
3.4 BIDAN Mahir 3 0 4 -1 K
3.5 BIDAN Terampil 6 2 6 0 S
3.6 BIDAN Ahli Pertama 0 0 1 -1 K
4.1 TERAPIS GIGI DAN MULUT Penyelia 1 0 1 0 S
4.2 TERAPIS GIGI DAN MULUT Terampil 0 1 1 -1 K
5.1 NUTRISIONIS Ahli Madya 0 0 0 0 S
5.2 NUTRISIONIS Ahli Muda 1 0 1 0 S
5.3 NUTRISIONIS Pelaksana 0 1 2 -2 K
6.1 PETUGAS KEAMANAN Jabatan Pelaksana 0 0 0 0 S
7.1 PERAWAT Terampil 5 2 6 -1 K
7.2 PERAWAT Ahli Muda 0 0 1 -1 K
7.3 PERAWAT Ahli Pertama 1 0 1 0 S
7.4 PERAWAT Penyelia 2 0 3 -1 K
7.5 PERAWAT Mahir 2 0 3 -1 K
8.1 SANITARIAN Pelaksana Lanjutan 0 0 1 -1 K
8.2 SANITARIAN Pelaksana 1 0 1 0 S
PENYULUH KESEHATAN
9.1 MASYARAKAT Ahli Pertama 1 0 1 0 S
10.1 PRAMU BAKTI Jabatan Pelaksana 1 2 0 1 L
11.1 DOKTER Ahli Madya 0 0 2 -2 K
11.2 DOKTER Ahli Muda 2 0 2 0 S
11.3 DOKTER Ahli Pertama 0 0 1 -1 K
12.1 PENGADMINISTRASI UMUM Jabatan Pelaksana 2 2 0 2 L
13.1 PEREKAM MEDIS Pelaksana 0 0 1 -1 K
PENGADMINISTRASI
14.1 KEUANGAN Jabatan Pelaksana 1 1 0 1 L
15.1 BENDAHARA Jabatan Pelaksana 0 0 0 0 S
16.1 PENGEMUDI Jabatan Pelaksana 0 1 0 0 S
17.1 DOKTER GIGI Ahli Madya 1 0 1 0 S
18.1 EPIDEMIOLOG KESEHATAN Pelaksana 0 0 2 -2 K
19.1 ASISTEN APOTEKER Penyelia 1 0 1 0 S
20.1 APOTEKER Ahli Pertama 1 0 1 0 S
20.2 APOTEKER Ahli Muda 0 0 1 -1 K

7
BAB IV
ANALISA PERENCANAAN KEBUTUHAN
Berdasarkan dengan kondisi pekerjaan saat ini, masih ada
pegawai yang melaksanakan tugas yang bukan wewenangnya atau
merangkap tugas yang ada. Untuk itu, perlu diadakan penyesuaian jabatan
dan analisa beban kerja sesuai dengan tupoksi masing-masing. Berikut ini
adalah gambaran kebutuhan pegawai sesuai dengan Aplikasi Renbut
Kemenkes untuk tenaga yang sebaiknya ada di Puskesmas DEF.

8
GETASAN
No Jabatan Jenjang Eksisting
Non Kebutuhan Kesenjangan Keterangan
ASN
ASN
PRANATA BARANG DAN Jabatan
1.1 JASA Pelaksana 1 0 1 0 S

PRANATA LABORATORIUM
2.1 KESEHATAN Pelaksana 0 1 1 -1 K

PRANATA LABORATORIUM Pelaksana


2.2 KESEHATAN Lanjutan 0 0 1 -1 K

PRANATA LABORATORIUM
2.3 KESEHATAN Penyelia 1 0 1 0 S
3.1 BIDAN Penyelia 1 0 2 -1 K
3.2 BIDAN Ahli Muda 1 0 2 -1 K
3.3 BIDAN Ahli Madya 0 0 1 -1 K
3.4 BIDAN Mahir 3 0 4 -1 K
3.5 BIDAN Terampil 6 2 6 0 S
3.6 BIDAN Ahli Pertama 0 0 1 -1 K
4.1 TERAPIS GIGI DAN MULUT Penyelia 1 0 1 0 S
4.2 TERAPIS GIGI DAN MULUT Terampil 0 1 1 -1 K
5.1 NUTRISIONIS Ahli Madya 0 0 0 0 S
5.2 NUTRISIONIS Ahli Muda 1 0 1 0 S
5.3 NUTRISIONIS Pelaksana 0 1 1 -1 K
NUTRISIONIS Ahli Pertama 0 1 1 -1 K
Jabatan
6.1 PETUGAS KEAMANAN Pelaksana 0 0 1 -1 K
7.1 PERAWAT Terampil 5 2 6 -1 K
7.2 PERAWAT Ahli Muda 0 0 1 -1 K
7.3 PERAWAT Ahli Pertama 1 0 1 0 S
7.4 PERAWAT Penyelia 2 0 3 -1 K
7.5 PERAWAT Mahir 2 0 3 -1 K
Pelaksana
8.1 SANITARIAN Lanjutan 0 0 1 -1 K
8.2 SANITARIAN Pelaksana 1 0 1 0 S
PENYULUH KESEHATAN
9.1 MASYARAKAT Ahli Pertama 1 0 1 0 S
PENYULUH KESEHATAN
MASYARAKAT Ahli Muda 0 0 1 -1 K
Jabatan
10.1 PRANATA JAMUAN Pelaksana 1 0 1 0 S
11.1 DOKTER Ahli Madya 0 0 2 -2 K
11.2 DOKTER Ahli Muda 2 0 2 0 S
11.3 DOKTER Ahli Pertama 1 0 1 0 S
PENGADMINISTRASI Jabatan
12.1 UMUM Pelaksana 4 0 4 0 S
13.1 PEREKAM MEDIS Pelaksana 0 0 1 -1 K
14.1 Pengelola Data 0 0 1 -1 K
BENDAHARA/ Verifikator Jabatan
15.1 Data Laporan Keuangan Pelaksana 0 0 2 -2 K
Jabatan
16.1 PENGEMUDI Pelaksana 0 1 2 -1 K
17.1 DOKTER GIGI Ahli Madya 1 0 1 0 S
17.2 DOKTER GIGI Ahli Muda 0 1 -1 K
17.3 DOKTER GIGI Ahli Pertama 0 1 -1 K

18.1 EPIDEMIOLOG KESEHATAN Ahli Pertama 0 0 1 -1 K

18.2 EPIDEMIOLOG KESEHATAN Ahli Muda 0 0 1 -1 K


19.1 ASISTEN APOTEKER Pelaksana 0 0 1 -1
19.2 ASISTEN APOTEKER Penyelia 1 0 1 0 S
20.1 APOTEKER Ahli Pertama 1 0 1 0 S
20.2 APOTEKER Ahli Muda 0 0 1 -1 K
Pengelola Data
Pelaksanaan Program dan
21 Anggaran 0 0 1 -1 K
22 Juru Pungut Retribusi 0 0 1 -1 K

9
Untuk perhitungan kebutuhan tenaga yang belum ada di
Puskesmas, kami lampirkan.

10
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Dari hasil perhitungan analisa jabatan, maka di Puskesmas DEF masih


ada kesenjangan beban kerja antar pegawai, sehingga masih
diperlukan adanya tenaga yang benar-benar sesuai dengan tupoksi.
2. Dengan dokumen rencana kebutuhan ini, kami berharap bahwa
penambahan dan pendistribusian pegawai sesuai dengan tupoksi.
3. Adanya usulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang untuk
penyesuaian dan atau penambahan pegawai sesuai dengan Tupoksi.

11

Anda mungkin juga menyukai