15
16
3.2. Hasil Perhitungan Kebutuhan SDMK
3.2.1. Berdasarkan Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK)
Tabel 3.1
Hasil Perhitungan ABK di UPT Puskesmas Labruk Kidul tahun 2021
16
10 Apoteker 0 1 1 -1 K Kurang
11 Pranata 0 1 1 -1 K Kurang
Laboratorium
Kesehatan
12 Sanitarian 1 1 2 0 S Sesuai
13 Nutrisionis 1 1 2 0 S Sesuai
Jabatan Pelaksana
1 Analis Tata Usaha 0 0 0 -1 K Kurang
2 Pengemudi 0 1 1 -1 K Kurang
Ambulan
3 Pengelola Data 0 2 2 -2 K Kurang
4 Bendahara 0 0 2 -2 K Kurang
6 Pengadministrasi 0 1 1 -1 K Kurang
Kepegawaian
7 Pramu Kebersihan 0 3 3 -3 K Kurang
17
Berdasarkan tabel 3.1 Hasil Perhitungan ABK di UPT Puskesmas Labruk Kidul tahun 2020 diatas diketahui
bahwa terdapat kesenjangan jumlah dan jenis tenaga yang ada dengan hasil perhitungan berdasarkan beban kerja
diantaranya:
1. Kekurangan 1 orang Apoteker 1 orang yang ada adalah tenaga kontrak daerah
2. Kekurangan 1 orang tenaga Penyuluh Kesehatan Masyarakat 1 orang yang ada adalah tenaga kontrak
daerah
3. Kekurangan 1 orang Administrator Kesehatan 1 orang yang ada adalah tenaga kontrak daerah
4. Kekurangan 20 orang perawat
5. Kekurangan 11 orang Bidan
6. Kekurangan 1 orang Perekam Medis 1 orang tenaga kontrak sukarela
7. Kekurangan 1 orang Pranata Laboratorium Kesehatan 1 orang yang ada adalah tenaga kontrak BLUD
8. Kekurangan 1 orang tenaga analis tata usaha
9. Kekurangan 1 orang pengemudi ambulan 1 orang yang ada adalah tenaga kontrak daerah
10. Kekurangan tenaga 2 orang pengelola data 2 orang tenaga kontrak pelayanan di loket
11. Kekurangan tenaga 2 orang bendahara karena 2 orang tenaga yang ada adalah tenaga fungsional 1
bendahara penerimaan merangkap Sanitarian dan 1 bendahara pengeluaran merangkap Perawat
12. Kekurangan tenaga 2 orang pengelola akutansi 1 orang pengelola akuntansi 1 orang pengelola aset
13. Kekurangan tenaga 1 orang pengadministrasi kepegawaian 1 orang yang ada adalah tenaga kontrak daerah
18
14. Kekurangan tenaga 3 orang pramu kebersihan komposisi tenaga yang ada adalah 1 orang kontrak daerah dan
2 orang kontrak sukarela
Perhitungan kebutuhan SDMK hanya dipenuhi dari tenaga PNS. Tenaga Non PNS baik dari kontrak daerah dan
kontrak Puskesmas tidak dihitung dalam pemenuhan SDMK.
5 Promosi 0 1 1 1 0 -
Kesehatan dan
Ilmu Perilaku
6 Sanitasi 1 1 2 1 1 Lebih
Lingkungan
19
NO JENIS SDMK JUMLAH SDMK SAAT INI SDMK KESENJANGAN KEADAAN
PNS NON TOTAL STANDAR
PNS
7 Nutrisionis 1 1 2 2 0 -
8 Tenaga 1 1 2 1 1 Lebih
Kefarmasian
9 Ahli Teknologi 0 1 1 1 0 -
Laboratorium
Medik
10 Tenaga Sistem 0 0 0 1 -1 Kurang
Informasi
Kesehatan
11 Tenaga 0 2 2 1 1 Lebih
Administrasi
keuangan
12 Tenaga 0 0 0 1 -1 Kurang
Ketatausahaan
13 Pekarya 0 1 0 1 0 -
Berdasarkan tabel 3.2 Hasil Perhitungan SKM di UPT Puskesmas Labruk Kidul tahun 2021 diatas diketahui bahwa
terdapat kesenjangan jumlah dan jenis tenaga yang ada dengan hasil perhitungan berdasarkan Standar Ketenagaan
Minimal diantaranya:
1. Kekurangan 1 orang tenaga Tenaga Sistem Informasi Kesehatan
2. Kekurangan 1 orang tenaga Ketatausahaan
20
3.3. Analisa Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan SDM Kesehatan
1. Analisis Beban Kerja untuk menghitung pemenuhan SDM Kesehatan tidak memperhitungan jumlah tenaga PNS
untuk memenuhi beban kerja sehingga banyak terdapat jumlah kekurangan tenaga kerja bila dibandingan
dengan beban kerja yang ada di Puskesmas.
2. Pemenuhan kebutuhan SDMK berdasarkan ABK ditindak lanjuti dengan membuat usulan formasi pengadaan
CPNS Tahun 2021
3. Pemenuhan kebutuhan SDM Kesehatan dengan metode SKM (Standar Ketenagaan Minimal) adalah
perencanaan pemenuhan kebutuhan tenaga yang memperhitungkan jumlah tenaga non PNS (Kontrak daerah,
kontrak sukarela, PTT, Internship, residen, PGDS, BLUD)
4. Pemenuhan kebutuhan SDMK berdasarkan analisis SKM dipenuhi dengan mengusulkan tenaga kontrak melalui
Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang
21
1