Anda di halaman 1dari 27

PROFIL

BALAI KESEHATAN TRADISIONAL MASYARAKAT


(BKTM) MAKASSAR
TAHUN 2016

Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11 Makassar


Provinsi Sulawesi Selatan
Telp/Fax. (0411)584172
Email: sulselbktm@yahoo.co.id
Website: www.bktm-makassar.org
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KIA
DAFTAR ISI
3 -- Sambutan Kepala BKTM Makassar
4 -- Tentang BKTM Makassar
5 -- Wilayah Kerja
6 -- Visi dan Misi
7 -- Struktur Organisasi
8 -- Tugas Pokok dan Fungsi
10--Sumber Daya Manusia
13--Instalasi
36--Target Realisasi Program
38--Penutup
SAMBUTAN
KEPALA BKTM MAKASSAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Profil Balai
Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) Makassar.
Adapun tujuan diterbitkanya profil ini adalah sebagai media informasi bagi
masyarakat tentang Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) Makassar.
Berbagai inovasi dan pengembangan telah kami lakukan untuk meningkatkan
kinerja dan capaian program dengan harapan dapat mewujudkan visi
Kementerian Kesehatan yakni masyarakat yang sehat mandiri dan berkeadilan.
Besar harapan kami, semoga profil ini memberi manfaat dan lebih meningkatkan
citra BKTM Makassar.

Walaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dr. Hj. Anna Khuzaimah, M.Kes


Tentang

BKTM Makassar
Balai Kesehatan Trtadisional Masyarakat (BKTM) Makassar adalah Unit
Pelaksana Teknis di Bidang Kesehatan Tradisional Masyarakat, secara
administratif dibina oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Gizi dan
Kesehatan Ibu dan Anak dan secara teknis fungsional dibina oleh
Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, dan
Komplementer, dengan dasar hukum Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 2358/MENKES/PER/XI/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja.
Wilayah Kerja
BKTM Makassar mempunyai wilayah jejaring 17 provinsi:
1. SULAWESI SELATAN 10. KALIMANTAN TIMUR
2. SULAWESI TENGAH 11. PAPUA
3. SULAWESI UTARA 12. PAPUA BARAT
4. SULAWESI BARAT 13. NTT
5. SULAWESI TENGGARA 14. NTB
6. GORONTALO 15. BALI
7. KALIMANTAN SELATAN 16. MALUKU
8. KALIMANTAN BARAT 17. MALUKU UTARA
9. KALIMANTAN TENGAH
VISI
“Pusat Pengembangan Pelayanan Kesehatan
Tradisional, Alternatif, dan Komplementer yang Aman
dan Bermanfaat Menuju Masyarakat Sehat yang
Mandiri dan Berkeadilan”
MISI
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan dalam
bidang kesehatan tradisional di wilayah kerjanya;
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan
masyarakat dalam bidang kesehatan tardisional di wilayah
kerjanya;
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan, dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan tradisional
4. Menjalin kemitraan dalam pendidikan, pelatihan, penapisan, dan
pengkajian bidang kesehatan tradisional, alternatif, dan
komplementer
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
TUGAS
Melaksanakan Pemantauan dan
Evaluasi Pelayanan Kesehatan
Tradisional, Alternatif dan
Komplementer

3333933
FUNGSI
•Penyusunan rencana program kegiatan pemantauan
1 evaluasi yankes tradkom

•Pelaksanaan Pemantauan, evaluasi yankes tradkom


2
•Fasilitasi pengembangan & penerapan model dan metode
3 yankes tradkom

•Fasilitasi rujukan penapisan yankes tradkom


4

•Pemberian bimtek yankestradkom


5
•Melaksanakan kemitraan yankestradkom LP/LS terkait
6 termasuk dunia usaha

•Melaksanakan urusan ketata usahaan


7
SUMBER DAYA MANUSIA
Tenaga yang ada di Balai Kesehatan Tradsional Masyarakat (BKTM) Makassar
Tahun 2016 sebanyak 68 orang. Tenaga di BKTM terdiri dari 27 orang PNS dan 41
orang tenaga honor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut :

Diagram 1
Distribusi Pegawai BKTM Makassar Berdasarkan Status Kepegawaian
Tahun 2016

27

PNS
41
Honorer
Tenaga BKTM yang berjumlah 68 orang berasal dari berbagai latar belakang
pendidikan baik dari Kesehatan maupun non Kesehatan. Adapun rinciannya dapat
dilihat pada diagram berikut:
Diagram 2
Distribusi Tenaga BKTM Makassar Berdasarkan Jenis Pendididkan
Tahun 2016
25
20 21
20
16
15 13 13 13
10 9
10
5 4 5
5 3 2 1
1 1 1 0 0 1
0

2015 2016
Dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BKTM secara optimal
maka tenaga yang ada telah tedistribusi berdasarkan jabatan/kompetensi
sebagaimana pada tabel berikut:
Tabel 1
Distribusi Tenaga BKTM Berdasarkan Jabatan/Kompetensi
Tahun 2013
NO JABATAN/KOMPETENSI STATUS KEPEGAWAIAN
PNS HONORER JUMLAH
1 Kepala Balai 1 0 1
2 Kepala Subag Tata Usaha 1 0 1
3 Apoteker Muda 1 0 1
4 Dokter Muda 3 0 3
5 Dokter Pertama 1 0 1
6 Dokter 1 0 1
7 Perawat Penyelia 1 0 1
8 Perawat 1 0 1
9 Perawat Pemula 3 3 6
10 Fisioterapis Penyelia 1 0 1
11 Fisioterapis Pertama 2 0 2
12 Fisioterapis Pelaksana 4 0 4
13 Fisioterapis Pemula 1 2 3
NO JABATAN/KOMPETENSI STATUS KEPEGAWAIAN
PNS HONORER JUMLAH
14 Asisten Apoteker Pelaksana 1 0 1
15 Asisten Apoteker Pemula 2 1 3
16 Penyuluh Kes. Masy. Muda 2 0 2
17 Penyuluh Kes. Masyarakat 2 0 2
18 Nutrisionis Pertama 2 0 2
19 Nutrisionis Pemula 2 0 2
20 Administrator Kesehatan 2 0 2
21 Pengolah Data 0 1 1
22 Pengadministrasi Umum 1 1 2
23 Penata Laporan Keuangan 2 0 2
24 Perencana 2 0 2
25 Bendahara 1 0 1
26 Terapi SPA 0 5 5
27 Pranata Laboratorium 0 2 2
Kesehatan
28 Pranata Komputer 1 0 1
29 Arsiparis 0 1 1
30 Security 0 3 3
NO JABATAN/KOMPETENSI STATUS KEPEGAWAIAN
PNS HONORER JUMLAH
31 Operator Mesin 0 0 0
32 Caraka 0 1 1
33 Petugas Kebun 0 3 3
34 Binatu 0 2 2
35 Custumer Service 0 1 1
36 Kasir 0 1 1
TOTAL 41 27 68
INSTALASI
I. INSTALASI PENGEMBANGAN MODEL PELAYANAN
 AKUPUNKTUR
Akupunktur
adalah
pelayanan
pengobatan
dengan
melakukan
rangsangan pada
titik-titik
akupunktur
dengan cara
penusukan
jarum dan
sarana lain
seperti
elektroakupunk-
 AKUPRESUR
Akupresur
adalah
pelayanan
pengobatan
dengan
melakukan
pemijatan
pada titik-titik
akupunktur
dengan
menggunakan
ujung jari/alat
bantu lainnya
kecuali jarum.
 PIJAT BAYI/BALITA Pijat bayi/balita
adalah pijatan
lembut pada
bayi/balita yang
dapat bermanfaat
untuk mengurangi
kebiasaan
menangis,
membantu
meningkatkan
berat badan,
membuat bayi
mudah tidur,
melatih kontak
mata dengan ibu,
mengurangi stress
pada bayi dan
membantu bayi
untuk buang air
besar
 HERBAL

Herbal adalah
pengobatan
dan/atau
perawatan
tradisional
dengan
menggunakan
obat atau
ramuan
tradisional
yang berasal
dari tanaman
(flora)
dan/atau
bahan lain.
 SPA
Terapi SPA adalah
upaya kesehatan
tradisional dengan
menggunakan
pendekatan holistic,
melalui perawatan
menyeluruh dengan
menggunakan
metode kombinasi
keterampilan
hidroterapi, pijat
yang
diselenggarakan
secara terpadu
untuk
menyeimbangkan
tubuh, pikiran, dan
perasaan.
II. INSTALASI KEMITRAAN DAN
FASILITASI RUJUKAN PENAPISAN
 KEMITRAAN
Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan kemitraan:
a. Melakukan koordinasi dan inventarisasi yankestradkom dengan Dinas
Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota, puskesmas, rumah sakit
b. Melakukan koordinasi dalam pengawasan penggunaan obat tradisional
dengan BPOM
c. Melakukan koordinasi kegiatan pemantauan pelayanan kesehatan tradisional,
alternatif, dan komplementer dengan Perguruan Tinggi
d. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Asosasi Pengobat Tradisional
e. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Organisasi Profesi Kesehatan
f. Melakukan pengembangan dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tradisional dengan dunia usaha di bidang pelayanan kesehatan tradisional
g. Melakukan koordinasi dan kerja sama dalam penyebarluasan informasi
pelayanan kesehatan tradisional yang aman dan bermanfaat dengan
penyedia bahan baku, pengguna produk, dengan Lembaga Swadaya
masyarakat, PKK, UKBM, dan kelompok lainnya.
DOKUMENTASI KEGIATAN KEMITRAAN
Kegiatan
kemitraan
dengan
posyandu
dalam
penyeleng
garaan
akupresur
bumil,
bayi/balita
, dan usila

Kegiatan
kemitraan
dengan
desa/sekolah
dalam
pembuatan
dan
pemanfaatan
toga
 FASILITASI RUJUKAN PENAPISAN
a. Melakukan inventarisasi terkait dengan bahan, metode atau alat tradisional
yang perlu ditindaklanjuti dalam penapisan

b. Melakukan analisis terkait dengan bahan, metode atau alat tradisional yang
perlu ditindaklanjuti dalam penapisan

c. Memfasilitasi daerah-daerah terkait dengan bahan, metode atau alat


tradisional yang perlu ditindaklanjuti dalam penapisan untuk diteruskan ke
direktorat pelayanan kesehatan tradisional alternatif dan komplementer

Dokumentasi hasil kajian BKTM Makassar


TARGET REALISASI
Tabel 2
Capaian Indikator Kinerja Berdasarkan Realisasi Fisik Keuangan BKTM Makassar
Tahun 2016

SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN


STRATEGIS (%) (%) (%)

Layanan Umum Persentase Realisasi 91 92,97 102,16


dan Rumah Kegiatan Administrasi
Tangga Dukungan Manajemen
Direktorat dan Pelaksanaan
Jenderal Tugas Teknis Lainnya
Kesehatan Program Pembinaan
Masyarakat Kesehatan Masyarakat
Tabel 3
Capaian Indikator Kinerja Bidang Kesehatan Tradisional
BKTM Makassar
Tahun 2016
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
STRATEGIS (%)
Meningkatkan Presentase cakupan
pembinaan dan kab/kota yang
pengembangan menyelenggarakan 40 47,30 118,26
pelayanan yankestradkomp
kesehatan Presentase cakupan
tradisional kab/kota yang telah
alternatif dan menggerakan masyarakat 20 26,97 134,85
komplementer untuk pemanfaatan asuhan
mandiri kesehatan
tradisional di puskesmas
BKTM MAKASSAR

“Pusat Pengembangan Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif,


dan Komplementer yang Aman dan Bermanfaat Menuju Masyarakat
Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan”

Anda mungkin juga menyukai