Generasi Nehalem
Dirilis pada 2010, Nehalem adalah mikro-arsitektur prosesor Intel yang termasuk
di generasi pertama. Nehalem merupakan penerus arsitektur core awal yang
mempunyai keterbatasan tertentu seperti tidak memiliki keahlian dalam
meningkatkan clock speed, tidak efisien, dll.
Diperkenalkan pada 2011, generasi kedua diberi nama Sandy Bridge hadir
menggunakan teknologi fabrikasi 32-nanometer untuk menggantikan Architecture
Nehalem. Teknologi tersebut yang membuat lebih praktis dan efisien dibanding
generasi sebelumnya.
Generasi kedua ini menggunakan cache L1 62 KB dan 256 KB per core yang sama
untuk cache L2, akan tetapi ada perbedaan pada cache L3 1 MB hingga 8 MB.
Sedangkan, untuk Prosesor extreme, dari 10 MB sampai 15 MB.
Sandy Bride menggunakan socket 1155 LGA dan 2-channel DDR3-1066 RAM.
Generasi ini dilengkapi dengan fitur VGA, GPU atau pengolah grafis di dalamnya.
Berikut ini terlampir contoh seri Prosesor dari generasi Sandy Bridge:
Generasi ketiga yang dinamai Ivy Bridge diumumkan ke publik pada September
2012. Menggunakan fabrikasi 22 Nanometer membuat Ivy Bridge menjadi lebih
efisien dan jauh lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.
Didukung dengan port USB 3.0 dan PCle 3.0, rupanya Processor ini memiliki
kekurangan yaitu lebih banyak mengeluarkan panas jika disandingkan dengan
Sandy Bridge.
Sedangkan, untuk arsitekturnya generasi ketiga ini memakai socket LGA 1155
yang sama dengan DDR3-1333 sampai DDR3-1600 RAM. Di bawah ini ialah
beberapa seri Prosesor Ivy Bridge:
4. Generasi Haswell
Haswell merupakan Prosesor Intel generasi keempat yang teknologi fabrikasinya
sama seperti Ivy Bridge, 22 Nanometer. Akan tetapi generasi yang diluncurkan
pada 2013 ini, memiliki kecepatan lebih unggul dibanding Ivy Bridge.
Kecepatan Prosesor Intel yang mencapai di atas 3.4 GHz ini, memiliki banyak fitur
seperti didukung dengan socket baru (LGA 1150, BGA 1364, LGA 2011-33),
desain cache baru, teknologi DDR4, dan lain-lain.
5. Generasi Broadwell
Broadwell, lahir menjadi generasi kelima Prosesor Intel pada 2015. Menggunakan
arsitektur fabrikasi 14 Nanometer yang berukuran 37% lebih kecil dan
membuatnya lebih hemat daya dari pendahulunya.
Intel memaparkan bahwa kehadiran Broadwell CPU mendorong daya pakai baterai
perangkat mampu ditingkatkan selama 1,5 jam. Untuk tampilan desain Broadwell
lebih kecil terutama untuk komputer atau Laptop, tetapi performanya lebih tinggi
20% dari generasi sebelumnya.
Generasi Broadwell memakai socket LGA 1150 dan LGA 2011-v3 2-channel
DDR3L-1333/1600 RAM. Berikut adalah beberapa seri Prosesor Intel dari
generasi kelima:
6. Generasi Skylake
Pada Agustus 2015, lagi-lagi Intel mengeluarkan generasi terbarunya yaitu
Skylake. Generasi keenam ini menggunakan teknologi fabrikasi 14 Nanometer,
meski sama dengan generasi sebelumnya kecepatan Prosesor ini mampu mencapai
50% lebih tinggi dan lebih hemat daya.
Generasi Prosesor yang diluncurkan oleh Intel selanjutnya yaitu Kaby Lake.
Generasi yang lahir pada 2016 ini masih sama menggunakan teknologi fabrikasi 14
Nanometer. Pada dasarnya, Kaby Lake adalah penyegaran arsitektur dari Sky Lake
sehingga sedikit lebih efisien.
Kaby Lake menyematkan socket LGA 1151 dan mendukung dual-channel untuk
tempat RAM DDR3L-1600 dan DDR4-2400. Keunikan dari generasi ketujuh ini,
dilengkapi dengan arsitektur grafis baru untuk menunjang kinerja grafis 3D dan
pemutaran video 4K lebih cepat.
Kaby Lake merupakan mikro-arsitektur pertama dari Intel yang tidak dilengkapi
dengan driver resmi untuk sistem operasi yang lebih jadul (zaman dulu) dari
Windows 10. Supaya tidak penasaran, selanjutnya akan dipaparkan seri-seri
Prosesor Intel dari generasi Kaby Lake:
Generasi kedelapan ini merupakan Kabby Lake versi Refresh yang rilis pada 2017.
Kendati memiliki desain MA yang sama dengan pendahulunya, namun
performanya mengalami peningkatan yang sangat luar biasa.
Intel mengklaim bahwa peningkatan performa generasi Kabby Lake Refresh yaitu
40% dan 2,3 kali lebih cepat. Ini disebabkan Intel menambahkan
jumlah core. Beberapa chipset generasi ini memiliki dukungan untuk RAM
DDR4-2666 tetapi kurang didukung RAM DDR3. Di bawah ini Anda akan melihat
beberapa seri Prosesor Intel dari generasi Kabby Lake Refresh:
Generasi ini menggunakan socket LGA 1151 dengan piout yang diganti untuk
menopang lebih dari 4 core bersama dengan cache L3 hingga 16 MB. Berikut
adalah jajaran seri Prosesor Intel dari generasi Coffee Lake:
Disebut juga sebagai Ice Like, generasi ini menggunakan socket BGA1526,
mendukung DDR4 3200 dan LPDDR4X 3733. Tidak hanya itu generasi ini
dilengkapi dengan WiFi 6, HDR 4K, teknologi Thunderbolt 3, dan sistem cerdas
lainnya. Berikut adalah beberapa seri Prosesor Intel keluaran generasi Cannon
Like/Ice Lake:
Seperti yang kita tahu peradaban terus mengalami kemajuaan, hal ini dibuktikan
dengan perusahaan Intel yang merilis generasi Prosesor terbarunya bernama Tiger
Lake. Prosesor generasi kesebelas ini menggunakan CPU dan GPU fabrikasi 1
nm++. Prosesor ini ditargetkan memiliki performa lebih kuat dan baterai hemat.
Tiger lake pada Laptop menghadirkan sembilan SKU produk dengan 4-core/8-
thread dan di seri terbawah 2-core/4-thread, serta di antaranya memakai GPU Intel
Iris Xe dan Intel UHD Graphics. Selain itu, generasi ini condong dipasangkan
untuk Laptop dengan desain ringan dan tipis. Bagi Anda yang ingin check-
out Laptop dengan Prosesor Intel Tiger Lake, berikut beberapa jajaran seri dari
generasi ini: