Evolusi Processor
Evolusi Processor
pesat perkembanganya. Terbukti dengan munculnya generasi 10 terbaru yang dicapai dalam
waktu kurang dari 1 dekade dari awal munculya processor berbasis arsitektur 64-bit.
Kemampuan processing komputer pun semakin jauh berkembang dan semakin cepat. Hal ini
tidak mengherankan lagi berkat teknologi processor yang sudah memanfatkan banyak inovasi
dari mulai pemanfaatan cache dan thread, sampai dengan teknologi nano manufacture.
Processor kompter didominasi oleh 2 brand besar, INTEL dan AMD yang terus bersaing
memproduksi processor yang lebih baik. Untuk mengetahui perkembangan processor dari awal
mulanya masing – masing brand menggunakan arsitektur 64-bit, Berikut dipaparkan penjelasan
singkat perkembangan tiap – tiap generasinya.
INTEL
Perkembangan pesat processor Intel dimulai saat berakhirnya masa arsitektur Core (seperti
core duo, core 2 duo, dan quad core) dan mulai dikembangkannya arsitektur Core I Series yang
perkembanganya di fokuskan pada pengembangan mikro-arsitektur dari mulai generasi pertama
sampai generasi terbaru kini.
GENERASI 1 : NEHALEM
Dengan tinginya tingkat kompetisi pada pasar processor,Intel tidak mau berdiam
diri terlalu lama. Jadi, Intel mengerjakan kembali arsitektur Core dan menambahkan
banyak peningkatan untuk menciptakan mikro-arsitektur generasi pertaa yaitu Nehalem.
Kontroller cache didesain ulang dan L2 cache diubah menjadi 256 KB per core. Hal ini
tidak memperburuk performa karena Intel menambahkan antara 4-22MB ke L3 cache di
setiap core. Processor yang berbasis Nehalem mempunyai 1 – 4 core dan dibangun
menggunakan teknologi 45 nm.
Intel juga mengerjakan ulang desain koneksi antara CPU dengan bagian – bagian
lain sistem. Penggunaan FSB yang sudah digunakan dari 1980an akhirnya digantikan
dengan teknologi Intel Quicpath Interconnect (QPI) pada system high-end dan DMI pada
system yang lebih rendah. Hal ini membuat Intel bisa memindahkan controller memory
(yang kini support DDR3) dan kontroller PCIe kedalam CPU. Perubahan ini
meningkatkan bandwith dan mereduksi delay waktu denan signifikan.
Pada arsitektur Nehalem ini diperkenalkan series brand terbaru Intel, yaitu Core I
series yang terdiri dari Core i3, Core i5, dan Core i7. Kedepannya pengembangan mikro-
arsitektur akan berpusat pada series brand ini.
Berikut sepesifikasi lengkap arsitektur Nehalem :
L1 cache 64 KB per core
L2 cache 256 KB per core
L3 cache 4 MB to 24 MB shared
Model Pentium, Core, Core in and Xeon
Series
Created November 11, 2008; 10 years ago
Transistors 731M to 2300M 45 nm
Architectur Nehalem x86
e
Instructions MMX
Extensions x86-64, Intel 64
SSE, SSE2, SSE3, SSSE3,
SSE4, SSE4.1, SSE4.2
VT-x, VT-d
Ivy Bridge hanya sedikit lebih baik daripada Sandy Bridge, namun ia mempunyai
beberapa keunggulan yang lebih dari Sandy Bridge. Keunggunan terbesarnya yaitu efisiensi
energi. Arsitektur ini dibuat dengan teknologi 22 nm FinFET transistor 3 dimensi yang mereduksi
dengan hebat penggunaan energi oleh CPU. Kalua Sandy Bridge biasanya membutuhkan 95W
daya, Ivy Bridge hanya membutuhkan 77W.
GENERASI 4 : HASWELL
Brand
name(s) o Core i3
o Core i5
o Core i7
o Xeon E3 v3
o Xeon E5 v3
o Xeon E7 v3
o Pentium
o Celeron
GENERASI 5 : BROADWELL
Cores 2–4 (mainstream)
6–10 (enthusiast)
4–24 (Xeon)
Predecessor Haswell
(Tock/Architecture)
Haswell Refresh
(Optimization)
Brand
name(s) o Core i3
o Core i5
o Core i7
o Core M
o Celeron
o Pentium
o Xeon
Di tahun 2015, tidak lama setelah Broadwell pertama muncul di system desktop,
Intel menggantinya dengan arsitekturSky Lake. Sky Lake adalah CPU berorientasi
consumer pertama yang menggunakan memori DDR4, yang lebih efisien dalam energi
daripada DDR3. Arsitektur Sky Lke juga mendapat beberapa peningkatan, seperti
interface DMI baru, kontroller PCIe terupdate, serta support untuk koktivitas antar device
yang lebih luas.
Cores 2–28
L1 cache 64 KiB per core
L2 cache 256 KiB per core
(1 MiB per core for Skylake-X)
L3 cache Up to 2 MiB per core
(1.375 MiB per core for Skylake-X)
Created August 5, 2015; 4 years ago
Transistors 14 nm bulk silicon 3D transistors
(Tri-Gate)
Architecture Skylake x86
Instructions MMX, AES-NI, CLMUL, FMA3
Extensions x86-64, Intel 64
SSE, SSE2, SSE3, SSSE3,
SSE4, SSE4.1, SSE4.2
ADX, AVX, AVX2, AVX-
512 (Xeon 'Purley' only[1][2]
[3]
), MPX, TXT, TSX,
SGX[4]
VT-x, VT-d
Brand
name(s) o Core i3
o Core i5
o Core i7
o Core i9
o Core m3
o Core m5
o Core m7
o Xeon
o Celeron
o Pentium
Dimulai dengan Sky Lake dan Kaby Lake, Intel mengakhiri strategi tick-tock
development dan memulai strategi “process-architecture-optimize” dalam
mengembangkan processor. Hal ini menambahkan jangka waktu yang digunakan Intel
dalam satu proses fabrikasi sebelum mengembangkan sesuatu yang baru. Ini juga
memperpanjang jangka waktu pergantian antara arsitektur.
Kaby Lake sebenarnya merupakan versi optimasi dari Sky Lake. Meskipun masih
menggunakan teknologi 14 nm, Intel memodifikasinya mebuat teknologi ini dinamakan
14 nm+ yang mempunyai beberapa pengaturan untuk meningkatkan efisiensi energi dan
juga performa processor. Arsitekturnya sendiri sama sekali tidak berubah, hanya saja
sekarang support memori DDR4-2400.
CANNON LAKE :
Cannon Lake (sebelumnya Skymont) adalah codename untuk arsitektur berbasis
Kaby Lake namun dikecilkan dengan teknologi 10 nm . Karena ukuranya dikecilkan, Cannon
Lake adalah langkah Intel dalam eksekusi rencana"Process-Architecture-Optimization"
pada fabrikan semiconductor. CPU Cannon Lake adalah CPU komersial pertama yang
memiliki set instruksi AVX-512.
Cores 2
L1 cache 64 KiB per core
L2 cache 256 KiB per core
L3 cache 4 MiB, shared
Created May 2018 (availability)
Transistors 10 nm (Tri-Gate) transistors
Architectur x86-64
e
Instructions x86-64, Intel 64
Extensions MMX, AES-NI, CLMUL,
FMA3
SSE, SSE2, SSE3, SSSE3,
SSE4, SSE4.1, SSE4.2
AVX, AVX2, AVX-512,
SHA,[1] TXT, TSX, SGX
VT-x, VT-d
Bersamaan dengan dirilisnya Cannon Lke, Intel juga merilis arsitektur lain
berbasis 14 nm yang sudah ditingkatkan bernama Cofee Lake.
COFFE LAKE :
Dengan hadirnya Cofee Lake, Intel menambahkan jumlah core pada tiap – tiap
Core I series sebanyak + 2 core. Hal ini ditandai sebagai peningkatan jumlah core
terbanyak sejak 2006 pada seri Core 2 Quad. Core i3 sekarang mempunyai 4 core tanpa
Hyper-Threading, namun Core i3 Cofee Lake lebih powerfull disbanding Core i5 Kaby
Lake. Core i5 sekarang mempunyai 6 core tanpa Hyper-Threading, Core i7 juga memiliki
6 core namun dengan Hyper-Threading. Arsitektur tidak banyak berubah dari Kaby Lake,
Namun dengan bertambahnya jumlah core performa meningkat dengan drastis.
Next generation
Intel delay pengembangan processor berteknologi 10nm pada Cannon Lake, jadi
perusahaan tersebut mengenbangkan 14 nm++ Whiskey Lake dan14 nm+ Amber Lake
untuk memenuhi jenjang pada generasi. Model baru 15W U-Series Whiskey Lake
berbasis pada arsitektur generasi 8 “Kaby Lake-R” dengan jumlah core dan thread yang
sama untuk menggantikan processor generasi tersebut. Dan model 5W Amber Lake
menggantikan chip Y-Series generasi 7 yang terdapat pada laptop tanpa kipas. Salah satu
fitur terbaru Whiskey Lake yaitu perbaikan hardware-based untuk Meltdown dan L1TF
yang terdapat pada consumer-focused processor.
Seluruh fitur processor Whiskey Lake dan Amber Lake sama dengan mikro-
arsitektur Kaby Lake, dengan beberapa optimisasi. Seperti, frekuensi single-core boost
mendapat lompatan besar dari pendahulunya (sampai 4.6GHz pada Core i7-8565U).
Namun, berapa lama CPU akan berada pada kecepatan itu bergantung pada kemampuan
pendinginan device.
Cores 2–4
L1 cache 64 KiB per core
L2 cache 256 KiB per core
L3 cache Up to 8 MiB, shared
Created August 28, 2018; 13 months ago
Transistors 14 nm (Tri-Gate) transistors
Architecture x86-64
Instructions x86-64, Intel 64
Extensions MMX, AES-NI, CLMUL,
FMA3
SSE, SSE2, SSE3, SSSE3,
SSE4, SSE4.1, SSE4.2
AVX, AVX2, TXT, TSX,
SGX
VT-x, VT-d
Socket BGA1528
Predecessor Mobile: Kaby Lake Refresh (2nd
optimization)
Successor Ice Lake (Architecture)
Comet Lake (4th optimization)
Brand
name(s) o Core i3
o Core i5
o Core i7
ICE LAKE :
Ice Lake adalah codename untuk processor Intel Core generasi 10 berbasis pada
mikro-arsitektur Sunny Cove terbaru. Ice Lake diharapkan dapat menggantikan mikro-
processor berbasis mikro-arsitektur Skylake pada 2019 and 2020, merepresentasikan
langkah Intel dalam Process-Architecture-Optimization model. Ice Lake diproduksi pada
generasi kedua teknologi 10 nm Intel yaitu teknologi 10 nm+. Menjadi mikro-arsitektur
Intel kedua yang diproduksi pada teknologi 10 nm mengikuti rilis terbatas dari Cannon
Lake di tahun 2018.
Intel merilis detail Ice Lake pada Intel Architecture Day bulan Desmber2018,
menyatakan bahwa Sunny Cove core Ice Lake akan berfokus pada performa single-
thread, instriksi baru, dan peningkatan skalabilitas. Intel menyatakan bahwa peningkatan
performa akan didapatkan dengan membuat core "deeper, wider, and smarter".
COMMET LAKE :
Processor terbaru berbasis teknologi 14 nm yang akan segera dirilis intel pada
2020.
COMING SOON…..
AMD
Perkembangan pesat processor AMD dimulai dari diproduksinya processor 64-bit
pertama pada 2003. Kerap kali kalah saing dari kompetitornya (Intel) AMD yang sempat
terpuruk bangkit dengan arsitektur terbarunya (Ryzen) dan menjadi pesaing ketat Intel dalam
pasar processor.
AMD K8
o AMD K8: Athlon 64
Di tahun 2003, AMD mengejutkan dunia dengan memperkenalkan
processor berbasis consumer 64-bit x86 pertama. Ber Codename "K8," processor
ini awal mulanya adalah modifikasi berat dari K7. Dengan mengusung desain 64-
bit, AMD dapat meningkatkan support memori secara teoritis sampai 1 TB.
PC tidak lagi terbatas pada memori sebesar 4 GB, dan system dengan
RAM 8 GB mulai bermunculan di pasar. AMD juga memindahkan kontroller
memori dari chipset dan mengintegerasikanya dengan CPU. Hal ini mengurangi
dengan drastic delay waktu memori dan meningkatkan performa. Dengan
kontroller memori didalam CPU, hal ini membuang dengan efektif FSB dari
sistem. Melainkan, AMD memperkenalkan teknologi HyperTransport, yang
mampu memberi bandwith lebih besar dari pada koneksi FSB.
AMD K10
o AMD K10: Quad-Core Phenom
Arsitektur AMDselanjutnya yaitu K10 merupakan desain yang ambisius.
Arsitektur ini tak jauh berbeda dari K8, namun memiliki beberapa peningkatan
pada core dan cache serta kontroler memori. IPC ditingkatkan dari K8, namun
keuntungan terbesar K10 adalah desain quad-core nya yang jauh mengungguli K8
dual core yang sudah high-thread.
Karena menggunakan daya besar untuk menjalanka banyak core CPU
bersamaan, processor K10 Phenom bermasalah untuk berjalan pada clock speed
yang lebih tinggi. Model quad-core tercepat hanya mencapai 2.6 GHz, dimana
processor dual-core K10 Athlon dapat mencapai 2.8 GHz.
AMD PILEDRIVER
Setahun setelah debut Bulldozer, AMD merilis arsitektur yang sudah direvisi
disebut Piledriver. Piledriver tadinya akan dirilis dengan Trinity, APU generasi kedua
perusahaan tersebut. clock speed ditingkatkan sekitar 10% dan juga ditunjang
peningkatan arsitektur, meningkatkan performa sekitar 15% tanpa meningkatkan
konsumsi daya.
AMD STEAMROLLER
Di tahun 2014, AMD mengupdate APU nya lagi dengan arsitektur Steamroller.
AMD berganti pada teknologi 28nm yang meningkatkan chip density daripadan clock
speeds agar lebih kompatibel dengan graphic teknologinya. CPU ini menunjukan
peningkatan IPC disbanding pendahulunya, karena kapasitas L1 cache lebih besar dan
tambahan register internal.
AMD JAGUAR
AMD memperkenalkan arsitektur Jaguar architecture pada 2014. Jaguar
meningkatkan jumlah core jadi 4 dan berpindah pada GCN-based graphics processor
dengan 128 shaders. IPC meningkat 15%, bersamaan dengan peningkatan clock speed.
AMD EXCAVATOR
Arsitektur terakhir yang AMD rencanakan untuk buat berbasis Bulldozer adalah
Excavator, yang menggunakan AMD Carrizo-based APU. Carrizo dedesain untuk
memiliki desnity transistor yang jauh lebih tinggi (dibandingkan processor lain berbasis
Bulldozer), yang membantu mereduksi area die dan konsumsi daya lebih rendah.
Processor mempunyai lebih sedikit L2 cache, namun 2 kali L1 cache
dibandingkan dengan Steamroller. Karena L1 cache beberapa kali lebih cepat dari L2
cache, ini membantu meningkatkan performa IPC.