Rapat Harmonisasi IUPTLS Dan SLO - Rev2
Rapat Harmonisasi IUPTLS Dan SLO - Rev2
❑ Diselenggarakan berdasarkan IUPTL untuk Kepentingan Sendiri (IUPTLS) yang diterbitkan oleh
Menteri/Gubernur sesuai kewenangannya:
A. Kewenangan Menteri: B. Kewenangan Gubernur:
1. Fasilitas Instalasi lintas provinsi; 1. Fasilitas Instalasi dalam satu provinsi;
2. Berada di wilayah di atas 12 mil laut; 2. Berada di wilayah s.d. 12 mil laut;
3. Kapasitas pembangkit di atas 10 MW; 3. Kapasitas pembangkit s.d. 10 MW;
4. Instalasi tenaga listrik pada usaha
minyak dan gas bumi.
❑ Dapat dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha
Milik Daerah, Badan Usaha Swasta, Koperasi, Perseorangan, dan Lembaga/Badan Usaha Lainnya.
3
TATA CARA PERMOHONAN DAN PENETAPAN IUPTLS
Badan usaha mengajukan
perizinan di OSS IUPTL untuk Kepentingan Sendiri (IUPTLS) adalah izin
(oss.go.id)
untuk usaha penyediaan tenaga listrik untuk
PEMOHON
kepentingan sendiri dengan total kapasitas
NIB
(Nomor Induk Berusaha) pembangkit tenaga listrik lebih dari 500 kW dalam 1
(satu) sistem instalasi tenaga listrik
Permohonan IUPTLS melalui
OSS
Telah memiliki :
NIB (Nomor Induk Berusaha);
Ditjen Gatrik KESDM
Penolakan Aplikasi Perizinan Persyaratan IUPTL untuk Kepentingan Sendiri:
melakukan verifikasi persyaratan
ESDM
(perizinan.esdm.go.id)
teknis
(komitmen Izin Usaha)
Kajian Teknis, dengan ketentuan dokumen
(berbahasa Indonesia) berisi:
a. Analisis kebutuhan tenaga listrik;
5
TIDAK LENGKAP
Hari
b. Lokasi instalasi termasuk tata letak (gambar
& SESUAI
? Kerja situasi)
YA c. Diagram Satu Garis;
d. Jenis dan kapasitas Instalasi Penyediaan
Penerbitan
IUPTLS
Surat Pemenuhan Komitmen Tenaga Listrik;
(perizinan.esdm.go.id)
(oss.go.id) e. Jadwal pembangunan; dan
IUPTLS f. Jadwal pengoperasian
Pemenuhan
Komitmen
4
PROSES SERTIFIKASI INSTALASI TENAGA LISTRIK PASCA UU 11/2020 DAN PERATURAN PELAKSANAANNYA
5
MASA PERALIHAN SLO
sebelum terbit PP 05/2021 dan PP 25/2021 2 Februari 2021 setelah terbit PP 05/2021 dan PP 25/2021
Permohonan SLO masuk ke gubernur sebelum terbit PP 05/2021 dan PP 25/2021, namun masih proses
(belum terbit SLO)
“Penerbitan dan pemberian nomor registrasi SLO diteruskan proses ke Menteri”
6
MATRIKS PERSYARATAN PERMOHONAN IUPTLS DAN SLO
Sesuai Lampiran II.4.B.1 No. 1 PP 05/2021 Sesuai Lampiran II.4.B.108 No. 22 PP 05/2021
SLO Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik dan
IUPTLS Pemanfaatan Tenaga Listrik (TT dan TM)
Kajian Teknis, dengan ketentuan dokumen ✓ IUPTL-U, IUPTL-S atau identitas pemilik
(berbahasa Indonesia) berisi: instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan
tinggidan tegangan menegah
✓ Analisis kebutuhan tenaga listrik;
✓ Lokasi instalasi termasuk tata letak (gambar ✓ Lokasi instalasi
situasi) ✓ Jenis dan kapasitas instalasi
✓ Diagram Satu Garis; ✓ Gambar instalasi dan tata letak yang dikeluarkan
✓ Jenis dan kapasitas Instalasi Penyediaan oleh badan usaha jasa konsultasi dan/atau badan
Tenaga Listrik; usaha jasa pembangunan dan pemasangan tenaga
✓ Jadwal pembangunan; dan listrik yang memiliki Izin Usaha Jasa Penunjang
✓ Jadwal pengoperasian Tenaga Listrik (IUJPTL)
✓ Diagram satu garis yang dikeluarkan oleh badan
usaha jasa konsultasi tenaga listrik badan usaha jasa
pembangunan dan pemasangan tenaga listrik yang
memiliki IUJPTL
✓ Spesifikasi teknik peralatan utama instalasi
✓ Standar yang digunakan
7
AGENDA RAPAT
Harmonisasi perizinan dimana di beberapa Pemerintah Daerah terdapat ketentuan SLO sebagai
salah satu persyaratan untuk IUPTLS
1. Penjelasan proses perizinan ketenagalistrikan dari Dinas PMPTSP dan Dinas ESDM Provinsi
Sumatera Utara
2. Penjelasan proses perizinan ketenagalistrikan dari Dinas PMPTSP dan Dinas ESDM Provinsi
Bangka Belitung
3. Penjelasan proses perizinan ketenagalistrikan dari Dinas PMPTSP dan Dinas ESDM Provinsi
DKI Jakarta
4. Penjelasan proses perizinan ketenagalistrikan dari Dinas PMPTSP dan Dinas ESDM Provinsi
Papua
5. Diskusi dan lain-lain
8
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Republik Indonesia
TERIMA KASIH
9
SERTIFIKASI INSTALASI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI
PP No. 25 Tahun 2021, Pasal 27
(5) Pembangkit tenaga listrik untuk kepentingan sendiri dengan total kapasitas lebih dari
500 kW (lima ratus kilowatt) yang terhubung dalam 1 (satu) sistem Instalasi Tenaga
Listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki sertifikat laik operasi. Keterangan:
(6) Pembangkit tenaga listrik untuk kepentingan sendiri dengan total kapasitas sampai ❑ Pembangkit tenaga listrik untuk kepentingan sendiri
dengan 500 kW (lima ratus kilowatt) sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dengan dengan total kapasitas sampai dengan 500 kW (lima ratus
spesifikasi teknis: kilowatt) dengan spesifikasi teknis kontrol panel menjadi
a. kontrol panel menjadi 1 (satu) bagian terpisahkan wajib memiliki sertifikat laik 1 (satu) bagian tidak terpisahkan memiliki kriteria antara
operasi; dan lain:
b. kontrol panel menjadi 1 (satu) bagian tidak terpisahkan dinyatakan telah memenuhi a. perangkat sakelar dan kendali dengan fungsi
ketentuan wajib sertifikat laik operasi. perpindahan beban, penyalaan dan proteksi menyatu
(7) Pembangkit tenaga listrik yang dinyatakan memenuhi ketentuan wajib sertifikat laik dengan kesatuan pembangkit; dan
operasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf b wajib dilengkapi dengan dokumen b. dapat dioperasikan secara plug and play.
berupa:
a. sertifikat produk; atau
b. surat pernyataan bertanggung jawab terhadap aspek keselamatan Ketenagalistrikan ❑ Dokumen pemenuhan ketentuan wajib sertifikat laik
dari pemilik Instalasi Tenaga Listrik yang dilengkapi dengan dokumen: operasi dievaluasi oleh Menteri dan wajib mendapatkan
1. garansi pabrikan yang masih berlaku; nomor registrasi dari Menteri.
2. hasil uji komisioning dari teknisi distributor; atau Sesuai lampiran 1.4.B.10 Nomor 18 PP No. 05 Tahun 2021
3. dokumen pemeliharaan instalasi pembangkit tenaga listrik. kewenangan terkait Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk
(8) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dievaluasi oleh Menteri atau gubernur instalasi penyediaan tenaga listrik, instalasi pemanfaatan
dan wajib mendapatkan nomor registrasi dari Menteri. tenaga listrik tegangan tinggi dan instalasi pemanfaatan
(9) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk tenaga listrik tegangan menengah merupakan
kepentingan sendiri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan kewenangan Menteri.
Menteri.
10