Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

K
DENGAN PENYAKIT TUBERKOLUSIS PARU (TB PARU)
TANGGAL 02-04 SEPTEMBER 2023

OLEH :

1. I Gede Ari Sanjaya Putra (223213405)


2. I Ketut Pragiwakya Dirotsaha (223213420)
3. I Putu Asmara Putra (223213426)
4. Ni Kadek Yuniari (223213431)
5. Ni Putu Intan Darmayanti (223213433)
6. Fildatus Solehah (223213435)
7. I Nyoman Pasek Paramarta (223213440)
8. Wayan Okta Styasa Putra (223213448)
9. I Komang Alit Merta Jaya (223213450)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA MEDIKA BALI
2023
Pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien Ny.K berusia 58 tahun dengan diagnose medis
Tuberkolosis Paru(TB Paru) disalah satu rumah sakit ,dimulai sejak tanggal 02 september 2023
sampai tanggal 04 september 2023. Pelaksaan asuhan keperawatan dilakukan secara bertahap yang
diawali dengan pengkajian,perumusan masalah keperawatan,perncanaan
keperawatan,pelaksanaan dan evaluasi tindakan keperawatan yang disebut dengan proses
keperawatan,selanjutnya dijabarkan sebagai urain berikut ini:

1. Pengkajian
A.) Identitas pasien
Nama :Ny.K
Umur :58 Tahun
Jenis kelamin :Perempuan
Agama :Hindu
Suku/ bangsa :Indonesia
Bahasa yang digunakan :Bahasa Indonesia
Pendidikan :Smp
Pekerjaan :Ibu Rumah Tangga
Alamat :jl.angsoka no 8a
Diagnose medis :Tuberkolosis Paru (TB Paru)
Tanggal pengkajian :02 september 2023
B.) Penanggung jawab
Nama :Ny.R
Umur :35 Tahun
Jenis kelamin :Perempuan
Agama :Hindu
Alamat : jl angsoka no 8a
Pekerjaan :Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan klien :Anak
C.) Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama : Ny.K mengatakan batuk berdahak selama 1 bulan ,jika batuk nyeri
terasa pada bagian dada sebelah kanan
b. Riwayat penyakit sekarang : Ny.K mengatakan sejak 1 bulan terakhir klien mengalami
batuk berdahak, dahak susah untuk dikeluarkan, sesaf napas,demam,nafsu makan
menurun sejak seminggu terakhir,klien dating kewilayah kerja puskesmas didenpasar
pada tanggal 30 agustus 2023 sekitaran pukul 09.00 wita dibantu dengan
keluarganya,pasien terlihat lemas, tampak merintis kesakitan, tekanan darah :
100/80mmHg, Nadi: 90x/menit,Respirasi 28x/menit, Suhu: 39,3C ,BB: 45Kg
(Sekarang), BB: 50Kg ( sebelum sakit).
c. Riwayat penyakit dahulu : Ny.K mengatakan sejak 1 bulan terakhir klien mengalamai
batuk berdahak,sesak napas,demam,nafsu makan menurun sejak seminggu
terakhir.Ny.K mengatakan sudah sering mengalami batuk berdahak berbulan-bulan
namun sembuh dengan membeli obat diwarung, pasien tidak memiliki penyakit lain
selain batuk dan tidak pernah dirawat dirumah sakit.
d. Riwayata kesehatan kluarga: tidak ada anggota keluarganya yang menderita penyakit
menular,keluarga juga menyatakana bahwa tidak ada anggota keluarga yang
mempunyai penyakit menurun seperti DM dan hipertensi.
e. Riwayat penyakit social ekonomi
1. Riwayat pekerjaan : Ny.K hanya sebagai ibu rumah tangga penghasilannya
diperoleh suaminya rataa-rata perbulan 1.500.000 s/d 2.000.000 perbulannya
2. Aspek psikososial : Suami Ny.K sudah meninggal dan Ny.K hanya ibu rumah
tangga biasa
D.) Pola kesehatan fungsional
a. Pola Persepsi kesehatan dan msnsjemen Ny.K tidak tahu tentang penyakit yang
dideritanya,Ny.K meneceritkan keluhan yang muncul pada keluarga.jika sakit
Ny.K membeli obat diwarung dekat rumahnya dan mengatakan sudah sering
mengalami batuk berbulan-bulan namun sembuh dengan membeli obat diwarung
dan tidak pernah dirawat dirumah sakit
b. Pola Oksigenasi
1. Sebelim sakit Ny.K mengatakan bernafas secara normal,tidak menggunakan
alat bantu pernafasan
2. Saat dikaji Ny.K didapatkan bahwa pernafasan klien meningkat (28x/i) hal ini
dikarenakan adanya secret dijalan nafas,klien mengatakan nafas sesak.
3. Pola Nutrisi
a. Sebelum sakit klien mnegatkan makan 3x sehari dan minum >5 gelas
perhari
b. Saat dikaji sakit Ny,K mengatkan tidak nasu makan sejak seminggu
terakhir. jika,NY.K makan semua terasa pahit dan seperti ingin muntah
4. Pola Eliminasi
a. Sebelum sakit Ny.K mengatakan BAB 1x dalam sehari dan BAK 4-5 kali
sehari.
b. Saat dikaji Ny.K mengatakan tidak menggalami gangguan BAB dan BAK
5. Pola Aktivitas
a. Sebelum sakit Ny.K mengatakan setiap pagi menyempatkan waktu untuk
berjalan-jalan pagi
b. Setelah dikaji Ny.K mengatakan badan terasa lemas, sesak nafas, dan
bawaan selalu letih.
6. Pola Istirahat
a. Sebelum sakit Ny.K mengatakana tidur 6-7 jam per hari dan tidak ada tidur
siang
b. Setelah dikaji Ny.K mengatkan susah untuk tidur dikarenakan batuk terus
menerus
7. Personal Hygiene
a. Sebelum skit Ny.K mengatakan mandi 2x/sehari ( pagi dan sore)
b. Setelah dikaji Ny.K mengatkan mandi tetap 2x sehari
8. Pola Komunikasi
a. Sebelum sakit Ny.K mengatakan berkomunikasi dengan baik
b. Setelah dikaji Ny.K mengatakan juga masih bias berkomunikasi dengan
baik
9. Pola Spritual
Saat dikaji Ny.K mengatakan tetap sembahyang walaupun ditempat tidur
10. Pola Aman dan Nyaman
a. Sebelum sakit Ny.K mengatakan nyaman dengan keadaan tubuhnya
b. Setelah dikaji Ny.K engatakan badan terasa kurus sekali,dam terasa hanya
kulit yang sangat tipis
E.) Pemeriksaan Fisik
A. Pemeriksaan umum
Keadaan umum (KU) :Baik
Kesadaran :Composmetis
Tekanan darah :100/80mmHg
Nadi :90x/menit
Suhu :39,3c
RR :28x/menit
BB sekarang :45Kg
BB sebelum sakit :50Kg

B. Pemeriksaan fisik

1. Kepala : bentuk kepala meschepal,rambut panjang,rambut warna hitam


beruban, tekstur kasar,dan tidak ada benjolan
2. Mata : bentuk simetris kanan dan kiri, konjungtiva berwarna merah
muda,sclera berwarna putih,tidak terdapat oedema, bentuk pupil iskolor, reflek
pada cahaya meosis
3. Hidung : tidak dapat pernafasan cuping hidung. Bentuk simetris kiri dan
kanan, bersih tidak ada secret, dan bias mencium aroma wangi-wangian
4. Mulut : terdapat karang gigi, bibir kering,mulut ebrsih, dan tidak ada gigi
palsu
5. Telinga : tidak ada serumen dan pendengaran baik
6. Leher : tidak ada kesulitan menelan, tidak da pembesaran tiroid den
pembesaran JVP
7. Jantung
a. Inspeksi : dada simetris
b. Palpasi : teraba denyut jantung ictus cordis pada ICS 5 mid
clavikula
c. Perkusi : pekak
d. Auskultrasi : S1>S2reguler tidak ada bunyi suara tambahan
8. Paru-paru
a. Inspeksi : pergerakana dada kanan dan kiri simetris,tidak tampak
menggunkan otot bantu pernapasan.
b. Palpasi : vocal velmitus normal
c. Perkusi :pekak
d. Auskultrasi : terdapat ronchi,whizzing tidak
9. Abdomen
a. Inspeksi : simetris dan tidak ada benjolan
b. Auskultrasi : bising usus normal
c. Palpasi : tidak ada nyeri tekanan
d. Perkusi : timpani
10. Ekstrimitas
a. Atas : tidak ada luka, tangan kiri dan kanan lengkap,kuku tampak
bersih,kekuataan otot normal (555/555) terpasang IVFD D5% 20 gtt/i
b. Bawah : tidak ada udema,kaki kiri dan kanan lengkap, teras paanas
saat diraba dilutut,nyeri tekanan pada lutut, kekuatan otot (555/555)
11. Kulit : turgor kulit kering,warna sawo matang
12. Ganetalia : tidak terpasang kateter
C. Terapi medic
1. IVFD : dektore 5% 20 gtt/i
2. Ranitidine inj 25mg/ml :(2x1) amp
3. Injeksi ceftriaxone : 1x1 gr
4. OAT kategori 1 paket (Obat TB Merah)( Rifapicin 150mg,isoniazide
75mg,pyrazinamide 400mg,ethambutamol 275mg) : 1 x pagi hari,sebelum
makan pada saat perut
kosong.
5. Mucohexyine syr :3x5 mg
6. Vitamin B6 :2x1 Tab

F. Pemeriksaan penunjang/ diagnostic


Hasil pemeriksaan tanggal 30-09-2023

Pemeriksaan hasil Nilai normal Keterangan


BTA: P/S/S (-,+,+) (-,-,-) Tidak normal
RO Thorak - - Tidak dilakukan
Hemoglobin 10Mg/dl 12-14 mg/dl normal
Leukosit 14.000mm3 5000-10000mm3 Tidak normal
Haematokrit 42% 40-48 %

G. Data Fokus
Data subjektif (DS)
Ny.K mengatakan
- Batuk berdahak sejak satu bulan terakhir
- Dahak susah untuk dikeluarkan
- Mengalami sesak nafas
- Susah untuk bernapas jika batuk,karena dahak susah dikeluarkan
- Tidak nafsu makan sejak 1 minggu terakhir
- Jika makan terasa pahit dan ingin muntah
- Berat badan menurun
- Keluarga tidak mengetahui penyakit yang diderita oleh Ny.K

Data Objektif

- Ny.K tampak batuk dan suah mengeluarkan dahak


- Tampak sesak napas dan demam
- Porsi makan yang diberikan tampak tidak dimakan
- Tampak semakin kurus
- Keluarga bertanya kepada perawat tentang penyakit yang diderita oleh Ny.K
apakah bias disembuhkan
- Ny.K tampak binggung saat ditanyakan tentang penyakit dan cara perawatan
penyakitnya
- TD : 100/80mmHg
- N : 90x/menit
- RR : 28x/menit
- S : 39,3c
- BB sekarang : 45Kg
- BB sebelum sakit :50 Kg

Analisis Data

No Data Etiologi Masalah


1. DS: Ny.K mengatakan : Microbacterium Bersihan jalan
1.) Batuk berdahak sejak tubercolusa nafas kurang
satu bulan terakhir efektif
2.) Dahak susah untuk Masuk dalam
dikeluarkan. lapang paru
DO : Ny.K tampak
1.) Tampak batuk dan susah Sampai ke alveoli
mengeluarkan dahaknya
2.) TTV Pembentukan
- TD 100/80mmHg tuberkel
- N:90x /menit peradangan
- S: 39,3c
- RR : 28x/menit Infeksi primer pada
- BB sekarang : alveoli
45Kg
- BB sebelum sakit Produksi secret
: 50Kg berlebihan
Secret kental
2. DS: Ny.K mengatakan TBC primer Perubahan nutrisi
1.) Tidak nafsu makan kurang dan
selama 1 minggu Meluas terjadinya kebutuhan tubuh
2.) Jika makan teras pahit haematogen
3.) Jika makan ingin muntah backterimia masuk
4.) Berat badan menurun ke peritoneum
DO: Ny.K tampak
- Tampak lemah Asam lambung
- Porsi makan yang meningkat
diberikan tidak
dimakan Mual,muntah
- Tampak kurus BB
awalnya 50kg Anoreksia
turun ke 45kg
3. DS: Ny.K mengatakan TBC paru Kurang
- Pasien dan pengetahuan
keluarga tidak Batuk
tahu dengan
penyakit yang
diderita oleh Kuman keluar resti
Ny.K penyebaran infeksi
- Pasien dan
keluarga
mananyakan Kurang informasi
apakaha penyakit
pasien bias
disembuhkan
DO: Ny.K tampak
- Pasien dan
keluarga tampaka
menanyakan
kepada perawat
apakah penyakit
yang diderita
pasien bisa
disembuhkan
- Pasien tampak
binggung saat
ditanyakan
tentang penyakit
dan cara
perawatan
penyakitnya
- TTV
- TD :
100/80mmHg
- N: 90x/menit
- RR: 28x/menit
- S : 39,3 c
- BB sekarang
:45Kg
- BB sebelum sakit
: 50Kg

2.
Diagnosa keperawatan

Hasil pengkajian tanggal 02 september 2023 penulis mengangkat diagnose


keperawatan sesuai dengan prioritas masalah yang ditemukan yaitu ;

a. Ketidakefektifan jalan nafas yang berhubungan dengan adanya


penumpukan secret
b. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebuituhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia
c. Kurang pengetahuna berhubungan dengan kurangnya informasi

3. Perencanaan keperawatan

Tabel

N Diagnose Tujuan dan kriteria Intervensi


o Keperawatan (NOC) (NIC)
1 Bersihan jalan setelah dilakukan tindakan 1.1 monitor
nafas tidak keperawatan selama 3x24 jam frekuensi,irama
efektif diharapkan pasien kedalaman dan upaya
berhubungan dengan kriteria hasil : napas
dengan 1. Mendemostrasikan batuk 1.2 monitor adanya retensi
infeksi,ditanda efektif dan susah nafas sputum
i dengan yang bersih,tidak ada 1.3 posisikan semif fowler
adanya siagnosis dan dyspneu ( atau fowler
eksudat di mampu mengeluarkan 1.4 auskultrasi suara napas
alveolus sputum,mampu bernafas 1.5 jelaskan tujuan dan
dengan mudah ) prosedur batuk efektif
2. Menunjukkan jalan nafas
yang paten (klien tidak
merasa tercekik,irama
nafas, frekuensi
pernapasan dalam rentang
normal,dan tidak ada
suara nafas abnormal)
3. Mampu mengidentifikasi
dan mencegah factor yang
dapat menghambat jalan
nafas.

2 Perubahan Setelah dilakukan tyindakan 2.1 identifikasi


nutrisi kurang keperawatan selama 3x24 jam status nutrisi
darai diharpakan pasien dengan kriteria 2.2 identifikasi
kebutuhan hasil: alergi dan
tubuh 1. Adanya peningkatan berat intoleransi
berhubungan badan sesuai dengan makanan
dengan tujuan 2.3 monitor
anoreksia 2. Berat badan dengan ideal asupakan
sesuai dengan tinggi makanan
badan 2.4 berikan
3. Mampu makanan tinggi
mengidentifikasikan kalori tinggi
kebutuhan nutrisi protein
4. Tidak ada tanda-tanda mal 2.5 anjurkan pasien
nutrisi untuk
5. Menunjukkan menghabiskan
peningkatan fungsi porsi makanan
pengecapan dari menelan
dan tidak terjadi
penurunana berat badan
yang berarti.
3 Kurang Setelah dilakukan tindakan 3.1 identifikasi kesiapan
pengetahuan keperawatan selama 3x24 jam dan kemampuan
berhubungan menerima informasi
dengan diharapkan pasien dengan kriteria 3.2 sediakan materi dan
kurangnya hasil : media pendidikan
informasi 1. Pasien dan keluarga kesehatan
menyatakan pemahaman 3.3 jadwalkan pendidikan
tentang kesehatan sesuai
penyakit,kondisi,progosis kesepakatan
dan program pengobatan 3.4 jelaskan factor resiko
2. Pasien dan keluarga yang dapat
mampu melaksanakan mempengaruhi
prosedur yang dijelaskan kesehataan
secara benar
3. Pasien dan keluarga
mampu menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan perawat/tim
kesehatan

4. Implementasi dan Evaluasi keperawatan

Implementasi dan evaluasi keperawatan dilakukan penulis selama tindakan keperawatan dari
tanggal 02-04 september 2023

Tabel Implementasi dan Evaluasi keperawtan:

Hari/ Diagnose Implementasi Evaluasi Para


tanggal Keperawatan f
Kamis,0 Ketidakefektifa 1.1 mengidentifikasi S : - pasien mengatakan sesak
2 sep n jalan nafas kemampuan batuk berkurang jika posisi duduk
2023 berhubungan 1.2 memantau adanya O : - pasien terlihat sesak jika
dengan adanya retensi sputum berbaring
jalan nafas 1.3 posisikan semif
fowler atau fowler
1.4 memberikan minum - pasien dalam
air hangat posisi
1.5 jelaskan tujuan dan semifowler
prosedur batuk efektif - pola
pernapasan
pasien cepat
RR:
28x/menit
A: - masalah pola napas tidak
efektif belum teratasi
P: - lanjutkan intervensi

- 1.1 monitor
frekuensi,iram
a kedalaman
dan upaya
napas
- 1.2 monitor
pola napas
- 1.3 monitor
kemampuan
batuk efektif
- 1.4 monitor
adanya
sumbatan
jalan napas

Perubahan S : - pasien mengatakan tidak


nutrisi kurang 2.1 mengidentifikasi napsu makan
status nutrisi
dari kebutuhan 2.2 identifikasi alergi dan - Pasien
tubuh intoleransi makanan mengatakan
2.3 monitor asupan merasa mual
makanan jika makan
2.4 berikan makanan - Pasien
tinggi kalori dan tinggi mengatakan
protein hanya habis 5
sendok makan
O: - BB sebelum sakit 50kg
- Sesudah sakit
45kg

A: - masalah perubahan
nutrisi belum teratasi
P: - lanjutkan intervensi
- 2.1 intervensi
status nutrisi
- 2.2
identifikasi
alergi dan
intoleransi
makanan
- 2.3 monitor
asupan
makanan
- 2.4 berikan
makanan
tinggi kalori
dan tinggi
protein
- 2.5 dianjurkan
pasien untuk
menghabiskan
porsi makanan

Kurang 3.1 identifikasi S: - pasien dan keluarga


kebutuhan kesiapan dan mengatakan belum mengerti
berhubungan kemampuan akan penyakitnya
dengan adanya menerima - pasien dan
dengan adanya informasi keluarga
penumpukan 3.2 sediakan belum mampu
materi dan memahami
media informasi
pendidikan yang
3.3 jadwalkan diberikan
pendidikan O: -pasien dan keluarga
kesehtan menjadwalkan pendidikan
sesuai kesehatan\
dengan A: - masalah deficit
kesepakatan pengetahuan belum teratasi
P : - lanjutkan intervensi
3.1 sediakan materi dan
media pendidikan
3.2 jelaskan factor resiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
Jumat, Ketidakefektifa 1.1 mengidentifikasika S: -pasien mengatakan sesak
03 sep n jaln nafas n kemamapuan berkurang ketika posisi
2023 berhubungan batuk duduk
dengan adanya 1.2 memantau adanya O: - pasien terlihat sesak
penumpukan retensi sputum napas jika berbaring
1.3 posisikan semif - pasien dalam
fowler posisi
1.4 memberikan semifowler
minum air hangat - pola
1.5 jelaskan tujuan dan pernapasan
prosedur batuk pasien cepat
efektif RR
:26x/menit
A: - masalah pola napas tidak
efektif belum teratasi
P: - lanjutkan intervensi
- -1.1 monitor
frekuensi,iram
a kedalaman
dan upaya
napas
- 1.2 monitor
pola napas
- 1.3 monitor
kemampuan
batuk efektif
- monitor
adanya
sumbatan
jalan napas
Perubahan 2.1 identifikasikan status S : - pasien mengatakan tidak
nutrisi kurang nutrisi napsu makan
dari kebutuhan 2.2 monitor asupan - Pasien
tubuh keperawatan mengatakan
2.3 berikan makanan merasa mual
tinggi kalori tinggi jika makan
protein - Pasien
2.4 anjurkan pasien untuk mengatakan
menghabiskan porsi hanya habis 5-
makanan 8 sendok
makan
O: - BB sebelum sakit 50kg
- Sesudah sakit
45kg

A: - masalah perubahan
nutrisi belum teratasi
P: - lanjutkan intervensi
- 2.1 intervensi
status nutrisi
- 2.2
identifikasi
alergi dan
intoleransi
makanan
- 2.3 monitor
asupan
makanan
- 2.4 berikan
makanan
tinggi kalori
dan tinggi
protein
- 2.5 dianjurkan
pasien untuk
menghabiskan
porsi makanan

Kurang 3.3 sediakan materi S: - pasien dan keluarga


pengetahuan dan media mengatakan sudah dapat
berhubungan pendidikan mengerti akan penyakitnya
dengan kesehtan - pasien dan
kurangnya 3.4 jelaskana factor keluarga
informasi resiko yang dapat mampu
mempengaruhi memahami
kesehatan informasi yg
diberikan
O: -pasien dan keluarga
terlihat aktif saat pendkes dan
sering bertanya
- pasien dan
keluarga
terlihat sudah
dapat
memahami
akan
penyakitnya
A: -masalah deficit
pengethaun sudah teratasi
P: - hentikan intervensi
Sabtu, 04 Ketidakefektifa 1.1 mengeidentifika S: - pasien mengatakan sudah
sep 2023 n jalan napas si kemampuan tidak terlalu sesak napas jika
berhubungan batuk posisi duduk
denganadanya 1.2 memantau
penumpukan adanya retensi O: -pasien dalam posisi
sputum semifowler
1.3 posisikan semif - pola
fowler dan pernapasan
fowler RR :
1.4 memeberikan 24x/menit
minum air -
hangat A: - masalah pola napas tidak
1.5 jelaskan tujuan efektif
dan prosedur
batuk efektif P: - hentikan intervensi

Perubahan 2.1 identifikasi status S: - pasien mengtakan sudah


nutrisi kurang nutrisi napsu makan
dari 2.2 identifikasi alergi dan -pasien mengatakan
kebutuhanan intoleransi makanan merasakan tidak mual lagi
tubuh 2.3 monitor asupan - pasien mengtakan habis 8-
makanan 10 sendok makan,biscuit dan
2.4 berikan makanan juga buah buahan
tinggi kalori tinggi
protein A: - masalah deficit nutrisi
2.5 anjurkan pasien untuk teratasi sebagian
menghabiskan porsi
makanan P: -lanjutkan intervensi
- 2.1 berikan
makanan
tinggi kalori
dan tinggi
protein
- 2.2 anjurkan
pasien untuk
menghabiskan
porsi makanan

Kurang 3.1 sediakan materi dan S: -pasien dan keluarga


pengetahuan media pendidikan mengtakan sudah dapat
berhubungan kesehatan mengerti akan penyakitnya
dengan 3.2 jelaskan factor resiko - Pasien dan
kurangnya yang dapat keluarga
informasi mampu
memahami
informasi yg
diberikan

O: - pasien dan keluarga


tanpa aktif saat pendkes dan
sering bertanya
- Pasien dan
keluarga
ta,mpak sudah
memahami
akan
penyakitnya
A: -madalah deficit
pengetahuan sudah teratasi

P: hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai