PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Jl.KhatibSulaiman No.11 Telp. (0751) 7055298 – 7055292
Fax.(0751) 7052701 Padang

SAMBUTAN
KEPALA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
PROVINSI SUMATERA BARAT

PADA ACARA
RAPAT KOORDINASI DEKOPINWIL, DEKOPINDA,
DINAS YANG MEMBIDANGI KOPERASI DAN UKM
KABUPATEN/ KOTA DAN GERAKAN KOPERASI
DI TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT

SELASA, 12 FEBRUARI 2023 2022

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,

Bukan Dek Barabah Bundo Talalai,

Ulah Dek Pipik Mamakan Banto,
Jo Bismillah Kato Dimulai,
Assalammu’alaikum Pambuka Kato.

Assalammu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh

Bulan Purnama Tertutup Kabut,

Gelap Gulita Dimalam Hari,
Jika Tidak Semua Nama Kami Sebut,
Maaf Diminta Sepuluh Jari.

1
Yth,

1. ANGGOTA DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT SEKALIGUS

KETUA DEKOPINWIL PROVINSI SUMATERA BARAT, Bpk. IR.
HENDRA IRWAN RAHIM;
2. PENGURUS DEKOPINWIL PROV. SUMATERA BARAT;
3. KEPALA DINAS YANG MEMBIDANGI KOPERASI PADA
KABUPATEN/ KOTA SE-SUMATERA BARAT;
4. PENGURUS DEKOPINDA KABUPATEN/ KOTA SE-SUMATERA
BARAT;
5. NARASUMBER SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA.

PUJI DAN SYUKUR SENATIASA KITA PANJATKAN

KEHADIRAT ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA, ATAS LIMPAHAN
RAHMAT DAN KARUNIANYA, SEHINGGA KITA KITA DAPAT
BERTEMU DALAM KEADAAN SEHAT WAL’AFIAT PADA ACARA
RAPAT KOORDINASI DEKOPINWIL, DEKOPINDA, DINAS YANG
MEMBIDANGI KOPERASI DAN UKM KABUPATEN/ KOTA DAN
GERAKAN KOPERASI DI TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT,
YANG AKAN KITA LAKSANAKAN MULAI HARI INI SAMPAI BESOK,
MUDAH-MUDAHAN DAPAT BERJALAN DENGAN LANCAR DAN
SELALU BERADA DALAM RAHMAT-NYA AAMIIN.
SELANJUTNYA SALAWAT DAN SALAM MARILAH KITA
KIRIMKAN KEPADA JUNJUNGAN UMAT YAITU NABI BESAR
MUHAMMAD SAW, YANG TELAH MENINGGALKAN DUA PUSAKA
BAGI KITA YAITU ALQUR’AN DAN HADIST SEBAGAI PEDOMAN
BAGI KITA DALAM MENGARUNGI BAHTERA KEHIDUPAN INI.

2
BAPAK, IBU HADIRIN HADIRIN YANG KAMI HORMATI,

PERTAMA-TAMA, SAYA ATAS NAMA PEMERINTAH PROVINSI

SUMATERA BARAT MENGUCAPKAN TERIMA KASIH DAN APRESIASI,
KARENA BERKAT KERJASAMA YANG SOLID, ANTARA PEMERINTAH
PROVINSI SUMATERA BARAT, DEKOPINWIL DAN DEKOPINDA SE
SUMATERA BARAT, PENYELENGGARAAN RANGKAIAN ACARA
PERINGATAN HARI KOPERASI KE 76 TAHUN 2023 DI SUMATERA
BARAT DAPAT BERLANGSUNG DENGAN LANCAR DAN SUKSES.
MUDAH-MUDAHAN DENGAN PENYELENGGARAAN RANGKAIAN
ACARA HARKOPNAS TERSEBUT DAPAT MEMACU SEMANGAT KITA
SEMUA UNTUK TERUS MEMBANGUN KOPERASI SERTA MAMPU
MENUMBUHKEMBANGKAN JIWA BERKOPERASI BAGI
MASYARAKAT SUMATERA BARAT.

BAPAK, IBU HADIRIN HADIRIN YANG KAMI HORMATI,

GERAKAN KOPERASI INDONESIA TELAH MENGALAMI

SEJARAH PANJANG. SETELAH INDONESIA MERDEKA, PARA TOKOH
GERAKAN KOPERASI MEMILIKI KEINGINAN UNTUK MENGHIMPUN
KEKUATAN GERAKAN KOPERASI DALAM SUATU WADAH
ORGANISASI. DEKOPIN SEBAGAI ORGANISASI OTONOM YANG
MEMILIKI KEKUATAN ORGANISASI SAMPAI KE KABUPATEN/ KOTA
DI SELURUH INDONESIA MEMILIKI TUGAS MEWAKILI GERAKAN
KOPERASI BAIK DI FORUM DOMESTIK MAUPUN INTERNASIONAL,
SERTA MELAKUKAN PERAN SEBAGAI MITRA PEMERINTAH DALAM
PENGEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA.

UNTUK ITU, KITA BERHARAP HENDAKNYA RAPAT

KOORDINASI INI DAPAT MENJADI MOMENTUM UNTUK
3
MELAKUKAN KOORDINASI DAN KONSOLIDASI ORGANISASI,
SEHINGGA MAMPU MEMPERKUAT ORGANISASI DARI TINGKAT
PROVINSI SAMPAI DENGAN KABUPATEN/ KOTA. RAPAT
KOORDINASI INI JUGA DIHARAPKAN DAPAT MENJADI MOMENTUM
UNTUK MENYUSUN STRATEGI GUNA MENUMBUHKEMBANGKAN
KOPERASI DI SUMATERA BARAT, AGAR KOPERASI SEBAGAI PILAR
EKONOMI DAN SOKO GURU EKONOMI BANGSA MAMPU
MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI DI SUMATERA BARAT
SERTA MENJADI SOLUSI BAGI MASYARAKAT DALAM MENJAGA
STABILITAS EKONOMI.

BAPAK, IBU HADIRIN YANG KAMI HORMATI,

KOPERASI MASIH MERUPAKAN SALAH SATU PILAR UTAMA

PENGEMBANGUNAN EKONOMI YANG DAPAT MENGGERAKKAN
DEMOKRASI EKONOMI DI SUMATERA BARAT. MELALUI KOPERASI
YANG LEBIH MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN BERSAMA, MAKA
KESEJAHTERAAN ANGGOTA KOPERASI AKAN DAPAT MENINGKAT
SEHINGGA PADA AKHIRNYA DAPAT MEMBERIKAN DAMPAK
KEPADA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.

UNTUK MEWUJUDKAN KOPERASI AGAR MAMPU MEMILIKI

PERAN YANG SANGAT BESAR DALAM KEHIDUPAN EKONOMI
MASYARAKAT, MAKA KOPERASI HARUS MAMPU BERPERAN
SEBAGAI PENYEIMBANG DI DALAM KEGIATAN EKONOMI SERTA
MENINGKATKAN KUALITAS KEHIDUPAN BERKOPERASI.

SEBAGAI PENYEIMBANG KEKUATAN EKONOMI, KOPERASI

HARUS MAMPU BERPERAN DALAM MENDORONG MUNCULNYA
EKONOMI BIAYA RENDAH, DENGAN CARA MEMACU EFISIENSI
4
YANG BERSIFAT TEKNIS, ALOKATIF DAN SOSIAL. HAL INI
DIPERLUKAN KOPERASI DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN
USAHA YANG SEMAKIN KETAT, TERUTAMA YANG DATANG DARI
KEKUATAN USAHA YANG LEBIH BESAR DAN MENDOMINASI
DALAM PASAR DAN HARGA. KARENANYA, AGAR DAPAT TERUS
MEMAINKAN PERANNYA, KITA HENDAKNYA TERUS MENDORONG
KOPERASI AGAR DAPAT MENINGKATKAN KUALITASNYA, DALAM
KEHIDUPAN PERKOPERASIAN.

BAPAK, IBU HADIRIN YANG KAMI HORMATI,

PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN ERA SOCIETY 5.0

SAAT INI, KOPERASI MENGHADAPI TANTANGAN UNTUK DAPAT
MERUBAH CARA KERJA KOPERASI AGAR LEBIF EFISIEN, KOPERASI
HENDAKNYA MAMPU MENJADI MESIN PENGGERAK UMKM AGAR
BERGERAK MAJU. UNTUK ITU, KOPERASI DITUNTUT UNTUK
BERBENAH DIRI DAN MAMPU BERADAPTASI DENGAN PERUBAHAN
LINGKUNGAN.

REALITASNYA, KOPERASI JUSTRU MENGHADAPI BERBAGAI

TANTANGAN, SEPERTI MASIH DIANGGAP TIDAK PROFESIONAL,
DIBENTUK HANYA UNTUK MEMPEROLEH BANTUAN, DAN
KONVENSIONAL SERTA BERBAGAI STIGMA LAINNYA. SELAIN ITU
KOPERASI JUGA DITANTANG UNTUK BERADAPTASI SESUAI
DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN YAKNI MENGIKUTI TREND
TEKNOLOGI DIGITAL DAN DEKAT DENGAN KAUM MILENIAL DAN
GENERASI Z.
KOPERASI HARUS MELAKUKAN TEROBOSAN UNTUK
MEMBANGKITKAN SEMANGAT DAN MOTIVASI DENGAN

5
MENERAPKAN TEKNOLOGI DIGITAL. AGAR BISA BERTAHAN HIDUP,
KOPERASI HARUS BERALIH DARI PENGELOLAAN KOPERASI
SECARA KONVENSIONAL DENGAN MELAKUKAN TRANSFORMASI
MENUJU “KOPERASI MODERN” BAIK DALAM KELEMBAGAAN,
PENGELOLAAN USAHA, PELAYANAN KEPADA ANGGOTA MAUPUN
AKSES PEMBIAYAAN.

BAPAK, IBU HADIRIN YANG KAMI HORMATI,

PADA KONDISI SEPERTI INI, MAU TIDAK MAU KOPERASI

SEBAGAI LEMBAGA EKONOMI MASYARAKAT HARUS BERBENAH
JIKA TAK MAU TERTINGGAL DAN DITINGGALKAN ANGGOTANYA.
MERUBAH PROSES BISNIS DAN PENGELOLAAN KOPERASI SERTA
MEMPERKUAT KELEMBAGAAN KOPERASI MENJADI SUATU
KEHARUSAN. KOPERASI DITUNTUT UNTUK MAMPU MEREFORMASI
DIRI DAN BERTRANSFORMASI KE TEKNOLOGI DIGITAL SEPERTI
YANG TELAH DILAKUKAN BANYAK PERUSAHAAN BESAR YANG
MULAI BERALIH KE DIGITAL.
KOPERASI HARUS MENGAMBIL PELUANG UNTUK BANGKIT
DAN BERTRANSFORMASI SERTA TERUS BERINOVASI SEHINGGA
PERAN DAN EKSISTENSI KOPERASI SEMAKIN BESAR. KUNCINYA
YAITU TRANSFORMASI DIGITAL DAN REFORMASI KOPERASI.
KOPERASI PERLU MELAKUKAN PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN
“REBRANDING KOPERASI” AGAR STIGMA NEGATIF SEBAGAI
LEMBAGA KONVENSIONAL YANG MELEKAT BISA DIHILANGKAN.
STIGMA KOPERASI HANYA SEBAGAI USAHA SIMPAN PINJAM JUGA
BISA DIHILANGKAN DENGAN MELAKUKAN PENGEMBANGAN

6
KOPERASI KE BERBAGAI JENIS USAHA PRODUKTIF LAINNYA YANG
AKAN LEBIH MAMPU MENGGERAKKAN EKONOMI MASYARAKAT.

BAPAK, IBU HADIRIN YANG KAMI HORMATI,

SELAIN ITU, KOPERASI JUGA PERLU MELAKUKAN

PERUBAHAN “MINDSET” KOPERASI DARI PENTINGNYA KUANTITAS
MENJADI KUALITAS. KOPERASI YANG BERKUALITAS JAUH LEBIH
PENTING DIBANDINGKAN DENGAN KUANTITAS KOPERASI YANG
ADA. UNTUK ITU DIPERLUKAN PENINGKATAN KUALITAS SDM
PERKOPERASIAN, PEMASARAN, PERLUASAN AKSES PEMBIAYAN,
KAPASITAS PRODUKSI SERTA PENGGUNAAN TEKNOLOGI.
KOPERASI JUGA PERLU MELAKUKAN REPOSISI DENGAN
MEMAINKAN PERAN SENTRAL SEBAGAI LEMBAGA PENGGERAK
EKONOMI MASYARAKAT. KOPERASI HENDAKNYA MENJADI
LEMBAGA EKONOMI YANG HADIR BEGITU DEKAT DENGAN
MASYARAKAT SEHINGGA MEMBERIKAN SOLUSI BAGI
MASYARAKAT YANG ADA.
KOPERASI DIHARAPKAN MAMPU MEREBUT PELUANG
DENGAN MENJEMPUT BOLA, BUKAN HANYA MENUNGGU.
KOPERASI YANG TELAH BERBENAH DAN BERTRANSFORMASI KE
DIGITAL DIYAKINI MAMPU MENJARING ANGGOTA SEMAKIN
BESAR, KHUSUSNYA KAUM MILENIAL DAN GENERASI Z YANG
MERUPAKAN GENERASI TERBANYAK DI SUMATERA BARAT.
SALAH SATU UPAYA MENGGAET KAUM MILENIAL DAN
GENERASI Z ADALAH MELALUI PEMBANGUNAN BRAND KEGIATAN
YANG MODERN SERTA ADAPTIF DENGAN TEKNOLOGI SERTA
MELIBATKAN MEREKA DALAM KEGIATAN KOPERASI. KOPERASI

7
BISA MENJADI WADAH USAHA KREATIF KAUM MILENIAL SEPERTI
KOPERASI PERFILMAN. SELAIN ITU KOPERASI HARUS MULAI
MEMBANGUN KEMITRAAN DENGAN BERBAGAI KOPERASI DAN
PERUSAHAAN. LANGKAH INI SEMAKIN MEMUDAHKAN KOPERASI
MEMBANGUN JARINGAN.
PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PERKOPERASIAN HARUS
MENJADI LANGKAH NYATA. DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI
DIGITAL, MAKA PENGELOLAAN KOPERASI BISA SEMAKIN EFEKTIF
DAN EFISIEN SERTA PELAYANAN KOPERASI KEPADA ANGGOTA
BISA SEMAKIN MUDAH DAN CEPAT. PENGGUNAAN APLIKASI
DIGITAL BISA DIGUNAKAN UNTUK PEMBUKUAN DAN RAT ONLINE.
DENGAN TEKNOLOGI DIGITAL YANG BERHASIL DIADOPSI,
KOPERASI BISA MENGHADIRKAN LAYANAN PEMASARAN DIGITAL
SEPERTI MARKETPLACE. MELALUI LAYANAN YANG SERBA
DIGITAL, KOPERASI BISA DIAKSES SIAPA SAJA DIMANA SAJA.
PERUBAHAN, MEREFORMASI DIRI DAN TRANSFORMASI
DIGITAL MENJADIKAN KOPERASI SEBAGAI LEMBAGA EKONOMI
YANG MAMPU BERSAING DAN MENGHADIRKAN CITRA KOPERASI
YANG MODERN. BUKAN TIDAK MUNGKIN, KOPERASI BISA
MENJADI LEMBAGA EKONOMI YANG SEMAKIN DICINTAI
MASYARAKAT.
KOPERASI HARUS MELAKUKAN TRANSFORMASI
KELEMBAGAAN DAN USAHA KOPERASI SERTA MERUBAH MINDSET
MENJADI “ENTERPRENEURSHIP KOPERASI” UNTUK MELAKUKAN
TRANSFORMASI BISNIS DENGAN MULAI MENGURANGI AKTIVITAS
SIMPAN PINJAM DAN MEMASUKI SEKTOR-SEKTOR PRODUKTIF
YANG AKAN LEBIH MAMPU MENGGERAKKAN EKONOMI

8
MASYARAKAT. HAL INI JUGA SEJALAN DENGAN “PROGRAM
UNGGULAN” GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMATERA
BARAT, YAITU “MENCETAK 100.000 MILENIAL ENTERPRENEUR DAN
WOMAN ENTERPRENEUR DI SUMATERA BARAT.

BAPAK, IBU HADIRIN YANG KAMI HORMATI,

SAYA MELIHAT, SAAT INI BANYAK KPRI YANG SUDAH

“OVER LIKUIDITAS” DENGAN DANA YANG BANYAK MENGENDAP
PADA REKENING BANK ATAU KAS DI KOPERASI. UNTUK ITU, SAYA
SARANKAN AGAR PENGURUS KOPERASI MENGGALI JIWA
ENTERPRENEURNYA AGAR MAMPU MELAKUKAN “DIVERSIFIKASI
JENIS USAHA” SEHINGGA DANA MILIK KOPERASI DAPAT
DIMANFAATKAN DAN MAMPU MEMBERIKAN “BENEFIT” YANG
OPTIMAL BAGI PARA ANGGOTANYA. DENGAN MELAKUKAN
DIVERSIFIKASI JENIS USAHA YANG TERKELOLA DENGAN BAIK
AKAN MAMPU MENINGKATKAN OMSET KOPERASI YANG AKAN
MENYEBABKAN “MULTIPLIER EFFECT” TERHADAP PENINGKATAN
OMSET SEHINGGA DAPAT MEMBUKA LAPANGAN KERJA YANG
BERDAMPAK MENGURANGI PENGANGGURAN.

PADA SAAT INI, DI SUMATERA BARAT SEBANYAK 50 (LIMA

PULUH) KOPERASI JUGA TELAH BERGERAK MENUJU KOPERASI
MODERN. 7 (TUJUH) KOPERASI MENDAPAT PENDAMPINGAN
SECARA INTENSIF AGAR MAMPU BERTRANSFORMASI MENJADI
KOPERASI MODERN. KITA BERHARAPKAN NANTINYA, 7 KOPERASI
INI DAPAT MENJADI “ROLE MODEL DAN ACCELERATOR” YANG
AKAN MENDORONG KOPERASI LAINNYA AGAR MELAKUKAN
PERUBAHAN MENUJU KOPERASI MODERN.

9
BAPAK, IBU HADIRIN YANG KAMI HORMATI,

DI SAMPING MENGHADAPI TUNTUTAN PERUBAHAN

EKONOMI GLOBAL TERSEBUT, KITA JUGA MASIH MEMILIKI
PERMASALAHAN MENDASAR YANG MENJADI “PR” BESAR DALAM
MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PERKOPERASIAN YANG
BERKEMBANG DI SUMATERA BARAT. SAMPAI TRIWULAN II TAHUN
2023, DARI 4.282 KOPERASI YANG ADA DI SUMATERA BARAT HANYA
SEBANYAK 2.090 ATAU 52,43% KOPERASI YANG MASUK DALAM
KATEGORI AKTIF. DAN DARI JUMLAH KOPERASI YANG AKTIF
TERSEBUT, HANYA SEBANYAK 981 ATAU 46,93% KOPERASI YANG
TELAH MELAKSANAKAN RAT SAMPAI DENGAN TRIWULAN II
TAHUN 2023.

DI SAMPING PERMASALAHAN BANYAKNYA KOPERASI

YANG TIDAK AKTIF TERSEBUT, KENDALA YANG DIHADAPI
KOPERASI-KOPERASI DI SUMATERA BARAT DALAM MELAKUKAN
KONVERSI DARI POLA KONVENSIONAL MENJADI POLA SYARIAH
JUGA HENDAKNYA MENJADI PERHATIAN KITA BERSAMA.
DORONGAN DAN MEMFASILITASI KITA BERSAMA SANGAT
DIHARAPKAN AGAR PROSES KONVERSI TERSEBUT DAPAT
BERJALAN DENGAN LANCAR.

UNTUK ITU, KOORDINASI, KOLABORASI DAN KERJASAMA

YANG SOLID ANTARA PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DENGAN DEKOPINWIL SUMATERA BARAT SERTA DEKOPINDA SE-
SUMATERA BARAT SANGAT DIHARAPKAN DALAM
MENYELESAIKAN PERMASALAHAN INI. AGAR KOLABORASI ITU
DAPAT BERJALAN DENGAN BAIK, DIBUTUHKAN KEMANDIRIAN

10
DAN SOLIDITAS KITA BERSAMA SERTA PERAN LEBIH DARI
DEKOPINDA SE SUMATERA BARAT AGAR DAPAT MENJALANKAN
FUNGSINYA SEBAGAIMANA DIATUR DI DALAM PASAL 58 UNDANG-
UNDANG NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN.

KAMI MEMBERIKAN APRESIASI KEPADA DEKOPINDA

KABUPATEN AGAM, DIMANA TELAH TERJALIN HUBUNGAN YANG
SANGAT ERAT ANTARA DEKOPINDA KABUPATEN AGAM DENGAN
KOPERASI-KOPERASI DI BAWAH NAUNGANNYA DAN TELAH
BERHASIL MENJALANKANKAN FUNGSINYA DALAM PENUMBUH-
KEMBANGAN KOPERASI DI KABUPATEN AGAM DENGAN
BERKOLABORASI BERSAMA PEMERINTAH KABUPATEN AGAM.
UPAYA INI HENDAKNYA DAPAT MENJADI CONTOH BAGI
DEKOPINDA KABUPATEN/ KOTA LAINNYA UNTUK MENINGKATKAN
PERAN DAN FUNGSI DI SUMATERA BARAT.

HADIRIN YANG KAMI HORMATI,

KAMI MENYAMBUT GEMBIRA PEYELENGGARAAN RAPAT

KOORDINASI KALI INI. MUDAH-MUDAHAN RAPAT INI AKAN
MENGHASILKAN KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG SANGAT
MEMBANGUN BAGI PENUMBUHKEMBANGAN KOPERASI DI
SUMATERA BARAT.

KAMI BERHARAP DEKOPINWIL BERSAMA DEKOPINDA SE-

SUMATERA BARAT MAMPU MEMPERJUANGKAN DAN
MENYALURKAN ASPIRASI KOPERASI, MENINGKATKAN
KESADARAN BERKOPERASI DI KALANGAN MASYARAKAT,
MELAKUKAN PENDIDIKAN PERKOPERASIAN DAN
MENGEMBANGKAN KERJASAMA BAIK ANTAR KOPERASI, KOPERASI
11
DENGAN BADAN USAHA, BAIK LEVEL PROVINSI, NASIONAL
MAUPUN INTERNASIONAL.

DENGA KOLABORASI YANG BAIK, INSYA ALLAH KE DEPAN,

EKONOMI SUMBAR AKAN LEBIH MAJU, DENGAN KOPERASI-
KOPERASI YANG TANGGUH DAN MODERN SEHINGGA DAPAT
MEMACU PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN DAN DAPAT MEMBUAT
BUNG HATTA TERSENYUM.

AKHIR KATA DENGAN MENGUCAPKAN ”BISMILLAHIR

RAHMANIRRAHIM” RAPAT KOORDINASI DEKOPINWIL, DEKOPINDA,
DINAS YANG MEMBIDANGI KOPERASI DAN UKM KABUPATEN/
KOTA DAN GERAKAN KOPERASI DI TINGKAT PROVINSI SUMATERA
BARAT SAYA NYATAKAN RESMI DIBUKA. SEMOGA ALLAH SWT
MERIDHOI UPAYA KITA SEMUA.
WABILAHI TAUFIK WAL HIDAYAH WASSALAMU‘ALAIKUM
WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.

ANAK KECIL TINGGAL DI HUMA

PERGI KE PASAR MEMBELI JERAT
KITA HARUS BERKOLABORASI BERSAMA
MEWUJUDKAN KOPERASI YANG MANDIRI DAN KUAT DI SUMATERA
BARAT
KEPALA DINAS
KOPERASI, UKM PROV. SUMBAR,

Dr. ENDRIZAL. SE.,M.Si

12