Perkoperasian
2
JURNAL
3
BUKU BESAR
4
NERACA LAJUR
5
LAPORAN
KEUANGAN
Sedangkan kegunaan laporan keuangan :
• Mengetahui kondisi usaha dan keuangan koperasi.
• Memberikan informasi tentang hasil usaha, posisi keuangan dan
berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan
posisi keuangan kepada berbagai pihak.
Terus pak…Siapa saja yang
berkepentingan dengan laporan
keuangan koperasi itu…?
Yang berkepentingan
terhadap Laporan Keuangan
Koperasi itu diantaranya
adalah Anggota, Pengurus,
Mitra Usaha dan Pemerintah.
YANG BERKEPENTINGAN TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
KOPERASI :
Materinya adalah :
1. Neraca
2. Perhitungan Hasil Usaha
3. Laporan Arus Kas
4. Laporan Perubahan Ekuitas (Modal)
5. Catatan atas Laporan Keuangan
Apa sih yang namanya Neraca ?
Neraca itu salah satu informasi
keuangan yang menggambarkan
Kekayaan, Kewajiban atau Hutang dan
Modal.
BENTUK SKONTRO
KOPERASI SEJAHTERA
NERACA
Per 31 Desember 2011
2. PASIVA
2. PASIVA
a. Kewajiban/hutang : merupakan kewajiban koperasi kepada
pihak lain yang terdiri dari :
Neraca
1) Hutang Lancar (kewajiban jangka pendek) :
merupakan kewajiban atau hutang koperasi kepada dikelompokkan
pihak lain yang harus segera dibayar dengan jangka menjadi Aktiva atau
waktu maksimal satu tahun. Kekayaan, Pasiva
2) Hutang jangka panjang : merupakan kewajiban atau yang terdiri dari
hutang koperasi kepada pihak lain yang memiliki
Hutang dan Modal.
jangka waktu maksimal satu tahun.
b. Modal/ekuitas : Merupakan hak yang dimiliki koperasi,
yang merupakan selisih antara total aktiva dengan total
kewajiban.
MODEL NERACA KOPERASI
1 AKTIVA Rp. 2 KEWAJIBAN Rp.
11 AKTIVA LANCAR 21 KEWAJIBAN LANCAR
1110 Kas xxx 2110 Simpanan
1120 Bank 2111 Simpanan Sukarela xxx
1121 Giro / Tabungan xxx 2112 Simpanan Berjangka (kurang 1 tahun) xxx
1122 Sertifikat Deposito xxx 2120 Hutang Bank (Bagian jatuh tempo kurang 1 tahun) xxx
1130 Simpanan Antar Koperasi 2130 Hutang ke LPDB (Bagian jatuh tempo kurang 1 tahun) xxx
1131 Simpanan Sukarela xxx 2140 Hutang Sewa Guna Usaha (Bagian jatuh tempo kurang 1 tahun) xxx
1132 Simpanan Berjangka xxx 2150 Dana Bagian SHU xxx
1140 Surat Berharga / Investasi Jangka Pendek xxx 2160 Beban Yang Masih Harus Dibayar xxx
1150 Piutang xxx 2170 Pendapatan Diterima Dimuka xxx
1151 Piutang Pinjaman Anggota xxx 2199 Kewajiban Lain-lain (Bagian jatuh tempo kurang 1 tahun) xxx
1152 Piutang Pinjaman pada Koperasi Lain xxx JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR xxx
1159 Cadangan Penghapusan Piutang (Aktiva Produktif) (xxx)
1160 Beban Dibayar Dimuka xxx 22 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
1170 Pendapatan Akan Diterima xxx 2210 Simpanan Berjangka (lebih 1 tahun) xxx
1199 Aktiva lancar Lainnya xxx 2220 Hutang Bank xxx
JUMLAH AKTIVA LANCAR xxx 2230 Hutang ke LPDB xxx
2240 Hutang Sewa Guna Usaha xxx
12 INVESTASI JANGKA PANJANG 2299 Hutang Jangka Panjang Lain xxx
1210 Penyertaan Pada Koperasi Sekunder / Lainnya xxx JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG xxx
1220 Investasi Pada Surat Berharga (Saham / Obligasi dll) xxx
1299 Investasi Jangka Panjang Lain xxx 3 EKUITAS
JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG xxx 3110 Setoran Pokok xxx
3120 Sertifikatwajib
Simpanan Modal Koperasi xxx
13 AKTIVA TETAP 3130 Modal Penyertaan xxx
1310 Tanah xxx 3140 Hibah / Donasi xxx
1320 Bangunan / Gedung xxx 3150 Cadangan xxx
1325 Akumulasi Penyusutan Bangunan / Gedung (xxx) 3151 Cadangan Umum xxx
1330 Kendaraan xxx 3152 Cadangan Resiko xxx
1335 Akumulasi Penyusutan Kendaraan (xxx) 3160 Surplus / Defisit Hasil Usaha Tahun Lalu yang belum dibagi xxx
1340 Inventaris (Peralatan Kantor) xxx 3170 Surplus / Defisit Hasil Usaha Tahun Berjalan xxx
1345 Akumulasi Penyusutan Inventaris (xxx) JUMLAH EKUITAS xxx
JUMLAH AKTIVA TETAP xxx
1 PARTISIPASI BRUTO
1.1. Partisipasi Bruto xxxxx xxxxx
1.2. Harga Pokok Pelayanan (xxxxx) (xxxxx)
1.3. Partisipasi Neto Anggota xxxxx xxxxx
2 PENDAPATAN DARI NON ANGGOTA
2.1. Penjualan xxxxx xxxxx
2.2. Harga Pokok Penjualan (xxxxx) (xxxxx)
2.3. Laba dengan Non Anggota xxxxx xxxxx
3 SHU Kotor (1.3 + 2.3) xxxxx xxxxx
4 Beban Usaha (xxxxx) (xxxxx)
5 SHU Setelah Beban Usaha xxxxx xxxxx
6 Beban Perkoperasian (xxxxx) (xxxxx)
7 SHU Setelah Beban Perkoperasian xxxxx xxxxx
8 Pendapatan dan Beban Lain-lain xxxxx xxxxx
9 SHU Sebelum Pos-Pos Luar Biasa xxxxx xxxxx
10 Pendapatan & Biaya Pos Luar Biasa xxxxx xxxxx
Sekarang 11 SHU Sebelum Pajak xxxxx xxxxx
12 Pajak Penghasilan (xxxxx) (xxxxx)
Perhitungan Hasil 13 SHU SETELAH PAJAK xxxxx xxxxx
Usaha (PHU),
yang contohnya
PERHITUNGAN HASIL USAHA :
seperti ini
Adalah laporan keuangan yang Menyajikan informasi
mengenai pendapatan dari beban koperasi atas laporan
keuangan yang menggambarkan hasil usaha koperasi
dalam periode tertentu.
PENJELASAN
Tolong dong Pak
PERHITUNGAN HASIL USAHA.
jelaskan isi dari
PHU!!!
PARTISIPASI BRUTO DAN / ATAU PENDAPATAN :
Hasil yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa
koperasi dengan anggota selama 1 periode :
Untuk seluruh transaksi dengan anggota disebut
partisipasi Bruto anggota. Setelah dikurangi beban
pokok pelayanan diperoleh partisipasi netto (selisih
lebih atau kurang kontribusi anggota terhadap Hasil
Usaha Koperasi).
Untuk selisih transaksi dengan non anggota disebut
penjualan. Setelah dikurangi harga pokok penjualan
peroleh laba/rugi kotor.
kotor.
BEBAN OPERASI : Biaya yang dikeluarkan, terdiri
dari :
Beban Usaha : Biaya yang berkaitan langsung dengan
operasional, baik dalam rangka pelayanan kepada
Di dalam PHU.... ada pendapatan yang anggota maupun bisnis dengan non anggota.
bersih dari hasil pelayanan kepada BEBAN PERKOPERASIAN : Biaya yang dikeluarkan
anggota dan bisnis dengan non anggota. yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan
operasional usaha tetapi ditujukan untuk
Kemudian ada beban organisasi yang pengembangan organisasi koperasi.
terdiri dari beban usaha dan beban PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN: Pendapatan
perkoperasian. Selanjutnya ada dan beban koperasi yang diperoleh atau dikeluarkan
pendapatan dan beban lain-lain dan bukan untuk kegiatan usaha pokok.
pendapatan dan beban luar biasa. PENDAPATAN DAN BEBAN LUAR BIASA : Pendapatan
dan beban koperasi yang diperoleh atau dikeluarkan
yang tidak diperkirakan sebelumnya.
CONTOH PERHITUNGAN HASIL USAHA KSP
NO AKUN NAMA AKUN Rp
4 PENDAPATAN
41 PENDAPATAN
4110 Pe nda pa ta n Ja sa Pinja man xxx
4120 Pe nda pa ta n Administrasi xxx
4130 Pe nda pa ta n Provisi xxx
4140 Pe nda pa ta n Ja sa Pela yana n La innya xxx
JUMLAH PENDAPATAN xx x
5 BEBAN POKOK
51 BEBAN POKOK
5110 Be ba n Ja sa Simpanan / Tabunga n xxx
5120 Be ba n Ja sa Simpanan Berja ngka xxx
5130 Be ba n Ja sa Huta ng Bank xxx
5140 Be ba n Ja sa Pinja man LPDB xxx
5150 Be ba n Ja sa Modal Pe nye rtaa n xxx
5160 Beban Jasa Pinjaman Pihak ke III xxx
JUMLAH BEBAN POKOK xx x
6 BEBAN OPERASIONAL
61 BEBAN USAHA
6111 Beban Tenaga Kerja (Gaji, Honor, THR, Bonus, Insentif dll) xxx
6112 Beban Perjalanan dalam rangka operasional Simpan Pinjam xxx
6113 Beban Listrik / PAM xxx
6114 Beban Telepon xxx
6115 Beban Administrasi dan Umum xxx
6116 Beban Rapat - rapat Komite Pinjaman xxx
6117 Beban Pendidikan dan latihan Karyawan xxx
6118 Beban Pajak (tidak termasuk pajak penghasilan) xxx
6119 Beban Pemasaran xxx
6120 Beban Sewa tahun berjalan xxx
6121 Beban Pemeliharaan Aktiva Tetap xxx
6122 Beban Penyusutan Aktiva Tetap xxx
6123 Beban Penyisihan Penghapusan Piutang xxx
6124 Beban Operasional lain dalam rangka operasional Simpan Pinjam xxx
JUMLAH BEBAN USAHA xx x
62 BEBAN PERKOPERASIAN
6211 Beban Pengawas dan pengurus koperasi xxx
6212 Beban Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan perkoperasian xxx
6213 Beban Rapat Anggota (RAT, RALB dll) xxx
JUMLAH BEBAN PERKOPERASIAN xx x
SURPLUS / DEFISIT HASIL USAHA SEBELUM PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL XXX
RASIO KEUANGAN
Adalah kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam neraca dgn perhitungan hasil usaha
koperasi.
Perbandingan dapat dilakukan antara kelompok neraca, antar kelompok PHU atau antar kelompok
neraca dan PHU.
RASIO LIKUIDITAS
Rasio yang menggambar
kan kemampuan koperasi
dalam memenuhi kewa-
jiban jangka pendek dng
menggunakan aktiva
lancar yg tersedia atau
yang dimiliki (Current
Ratio),
Tujuannya :
Untuk mengetahui sebe
Sekarang kita mulai rapa besar aktiva lancar
dari RASIO dapat menutupi hutang
LIKUIDITAS,
rumusnya bisa dilihat lancar yang segera jatuh
tempo.
RASIO SOLVABILITAS :
Rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan
koperasi dalam memenuhi
seluruh kewajibannya
dengan total aktiva yang
dimiliki.
Sedangkan Rasio
Solvabilitas Tujuannya : untuk dapat
rumusnya : menilai apakah koperasi
dapat mengatur keuangan
jangka waktu panjang agar
selalu solvabel.
RASIO AKTIVITAS
Adalah rasio yang digunakan untuk
mengukur efektivitas koperasi dalam
memutarkan aktiva yang dimiliki baik untuk
melayani anggota maupun bisnis dengan
non anggota, yang terdiri :
PEN
DA
Rasio Aktivitas yang hanya
PAT
A N memperhitungkan partisipasi bruto.
SHU
Rumusnya : --------------------------------- x 100%
Modal sendiri
28
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.