Anda di halaman 1dari 432

SALINAN

RANCANGAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 12 TAHUN 2020
TENTANG
KAMUS KOMPETENSI TEKNIS BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam menyelenggarakan manajemen aparatur


sipil negara berbasis sistem merit, setiap instansi
pemerintah menyusun standar kompetensi jabatan;
b. bahwa sebagai pedoman penyusunan standar kompetensi
jabatan perlu disusun kamus kompetensi teknis;
c. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1) Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar
Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan berwenang untuk menyusun
dan menetapkan kamus kompetensi teknis bidang
pendidikan dan kebudayaan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang
Kamus Kompetensi Teknis Bidang Pendidikan dan
Kebudayaan;
-2-

Mengingat : 1. Pasal 17 Ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037);
5. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 242);
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang
Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1907);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG KAMUS KOMPETENSI TEKNIS BIDANG
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.

Pasal 1
(1) Kamus kompetensi teknis terdiri atas:
a. jenis kompetensi teknis;
b. definisi kompetensi teknis;
c. deskripsi kompetensi teknis; dan
d. indikator perilaku.

jdih.kemdikbud.go.id
-3-

(2) Kamus kompetensi teknis sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) digunakan untuk setiap level kompetensi teknis.

Pasal 2
(1) Jenis kompetensi teknis sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 ayat (1) huruf a merupakan macam kompetensi
yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dalam bidang
tertentu.
(2) Definisi kompetensi teknis sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 ayat (1) huruf b merupakan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati,
diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan
bidang teknis jabatan.
(3) Deskripsi kompetensi teknis sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 ayat (1) huruf c merupakan keterangan
singkat yang menggambarkan penguasaan dari masing-
masing level kompetensi teknis.
(4) Indikator perilaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
ayat (1) huruf d merupakan penggambaran lebih lanjut
dari deskripsi level berupa perilaku yang dapat diukur
yang menunjukan ciri-ciri dari suatu tingkat penguasaan
suatu kompetensi.
(5) Level kompetensi teknis sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 ayat (2) merupakan tingkatan yang menunjukkan
penguasaan suatu kompetensi dari tingkat mengerti dan
memahami/dalam pengembangan, tingkat dasar atau
mampu menerapkan sesuai pedoman, tingkat menengah
atau menerapkan dengan analisis, tingkat mumpuni atau
mengevaluasi suatu proses pekerjaan, dan tingkat ahli
atau mengkreasikan/ mengembangkan.

Pasal 3
Kamus Kompetensi Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal
1 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

jdih.kemdikbud.go.id
-4-

Pasal 4
(1) Jenis kompetensi dalam kamus kompetensi teknis
memiliki kode kompetensi.
(2) Kode kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dengan Keputusan Menteri.

Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.

jdih.kemdikbud.go.id
-5-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 Februari 2020

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

NADIEM ANWAR MAKARIM

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 26 Februari 2020

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2020 NOMOR 175

Salinan sesuai dengan aslinya.


Kepala Biro Hukum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

ttd.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

jdih.kemdikbud.go.id
-6-

SALINAN
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 12 TAHUN 2020
TENTANG
KAMUS KOMPETENSI TEKNIS BIDANG PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN

NO JENIS KOMPETENSI TEKNIS


1. Advokasi Kebijakan Pendidikan
2. Penyusunan Kebijakan Pendidikan
3. Analisis Kebutuhan Pembiayaan Pendidikan
4. Analisis Harga Eceran Tertinggi
5. Analisis Hasil Penilaian Pendidikan
6. Analisis Kebutuhan Kerja Sama dan Kemitraan Satuan Pendidikan
7. Analisis Kebutuhan Kerja Sama Industri
8. Analisis Kelayakan Buku
9. Analisis Kelayakan Lembaga Penguji Kemahiran Berbahasa Indonesia
10. Analisis Kelayakan Pemberian Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
11. Analisis Kelayakan Pemberian Penghargaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
12. Analisis Kelayakan Penyelenggaraan Pendidikan
13. Analisis Kelembagaan Satuan Pendidikan
14. Analisis Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik
15. Analisis Vitalitas dan Kepunahan Bahasa
16. Difusi Hasil Pengembangan Teknologi Pembelajaran
17. Evaluasi Kurikulum
18. Evaluasi Pembelajaran
19. Forensik Kebahasaan
20. Identifikasi Potensi, Minat, dan Bakat Peserta Didik
21. Manajemen Satuan Pendidikan
22. Pelaksanaan Penilaian Pendidikan
23. Pemadanan Istilah
24. Pemanfaatan dan Pelaporan Hasil Penilaian
25. Pembakuan dan Kodifikasi Kaidah Bahasa
26. Pemberdayaan Komunitas Pengguna Bahasa
27. Pemberian Pelindungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

jdih.kemdikbud.go.id
-7-

NO JENIS KOMPETENSI TEKNIS


28. Pemetaan Bahasa dan Sastra
29. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Teknologi
30. Penerjemahan Bahasa
31. Pengawasan Penyelenggaraan Pendidikan
32. Pengelolaan Informasi Perbukuan
33. Pengelolaan Sistem Informasi Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
34. Pengelolaan Sistem Informasi Pengembangan Karir dan Penilaian
Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
35. Pengelolaan Sistem Informasi Peserta Didik
36. Pengembangan Bahan Ajar
37. Pengembangan Instrumen Penilaian Pendidikan
38. Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan
39. Pengembangan Korpus Bahasa Indonesia
40. Pengembangan Metode Pembelajaran
41. Pengembangan Metodologi Pembelajaran
42. Pengembangan Model Buku Elektronik
43. Pengembangan Kurikulum
44. Pengembangan Model Pelibatan Keluarga
45. Pengembangan Model Pembelajaran
46. Pengembangan Model Pembelajaran Buku Teks dan Non Teks
47. Pengembangan Model Penilaian Pendidikan
48. Pengembangan Model Penyelenggaraan Pendidikan
49. Pengembangan Model Penyelerasan Pendidikan Dengan Dunia
Industri
50. Pengembangan Sistem dan Metodologi Penilaian Pendidikan
51. Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Informasi Hasil Penilaian
Pendidikan
52. Pengembangan Sistem Informasi Pendidikan
53. Pengembangan Sistem Informasi Peningkatan Kompetensi dan
Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

54. Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan dan Pengendalian


Kebutuhan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
55. Pengembangan Sistem Kesejahteraan, Penghargaan dan Pelindungan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
56. Pengembangan Sistem Pelaporan dan Pemanfaatan Hasil Penilaian
Pendidikan
57. Pengembangan Sistem Penerimaan Peserta Didik

jdih.kemdikbud.go.id
-8-

NO JENIS KOMPETENSI TEKNIS


58. Pengembangan Sistem Perbukuan
59. Pengembangan Teknologi Pembelajaran
60. Penggalian Sumber Sastra
61. Penguasaan Bahasa Asing
62. Penguasaan Bahasa Indonesia
63. Penilaian Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
64. Penilaian Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
65. Penilaian Penyelenggaraan Pendidikan
66. Penyusunan Alat Uji Kemahiran Bahasa Indonesia
67. Penyusunan Diplomasi Kebahasaan
68. Penyusunan Kamus
69. Penyusunan Sistem Informasi Manajemen Satuan Pendidikan
70. Penyusunan Sistem Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
71. Penyusunan Standar Kompetensi dan Kualifikasi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
72. Penyusunan Standar Mutu Pendidikan
73. Penyusunan Standarisasi Kompetensi Lulusan
74. Penyusunan Strategi Kebahasaan
75. Penyusunan Tata Bahasa Daerah
76. Perancangan Pengembangan Teknologi Pembelajaran
77. Perancangan Program Pelibatan Keluarga
78. Perencanaan Kebutuhan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
79. Perencanaan Kurikulum
80. Perencanaan Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
81. Perencanaan Penyediaan Prasarana Pendidikan
82. Perencanaan Penyediaan Sarana Pendidikan
83. Perencanaan Pembelajaran
84. Pengembangan Pembelajaran
85. Advokasi Kebijakan Pemajuan Kebudayaan
86. Penyusunan Kebijakan Pemajuan Kebudayaan
87. Adaptasi Cagar Budaya
88. Advokasi Konflik Kepercayaan
89. Advokasi Tradisi dan Nilai Budaya
90. Analisis Kelayakan Apresiasi Sejarah
91. Analisis Kelayakan Izin Kesenian
92. Analisis Kelayakan Izin Perfilman

jdih.kemdikbud.go.id
-9-

NO JENIS KOMPETENSI TEKNIS


93. Analisis Kelayakan Pemanfaatan Cagar Budaya
94. Analisis Kelayakan Pemberdayaan Komunitas Kesejarahan
95. Analisis Kelayakan Pemuka Penghayat
96. Analisis Kelayakan Penelitian Kepercayaan Bagi Warga Asing
97. Analisis Kelayakan Warisan Budaya Benda
98. Analisis Kelayakan Warisan Budaya Tak Benda
99. Analisis Koleksi
100. Analisis Pengembangan Perfilman
101. Analisis Pengendalian Perfilman
102. Analisis Urgensi Diplomasi Budaya
103. Dokumentasi Sumber Sejarah
104. Edukasi Seni
105. Edukasi Tradisi dan Nilai Budaya
106. Fasilitasi Penyensoran
107. Identifikasi Sumber Sejarah
108. Inovasi Kesenian
109. Internalisasi Kesenian
110. Internalisasi Tradisi dan Nilai Budaya
111. Inventarisasi Analisis Kelayakan Pengakuan Lembaga Kepercayaan
112. Inventarisasi Koleksi
113. Inventarisasi Potensi Kesenian
114. Inventarisasi Sumber Sejarah
115. Kemitraan Museum
116. Kerja Sama Kesenian
117. Kolaborasi Kesenian
118. Konservasi Kesenian
119. Kurasi Seni
120. Lalu Lintas Koleksi
121. Manajemen Pertunjukan
122. Pemanduan
123. Pemanfaatan Tradisi dan Nilai Budaya
124. Pemberdayaan Komunitas Kesenian
125. Pemberdayaan Komunitas Penghayat Kepercayaan
126. Pemeliharaan Cagar Budaya
127. Pemetaan Cagar Budaya
128. Pemetaan Tenaga Kesejarahan
129. Pemetaan Tradisi dan Nilai Budaya

jdih.kemdikbud.go.id
-10-

NO JENIS KOMPETENSI TEKNIS


130. Pemotretan Cagar Budaya
131. Pemugaran Cagar Budaya
132. Penataan Pameran
133. Pendokumentasian Analisis Kelayakan Pengakuan Lembaga
Kepercayaan
134. Pendokumentasian Cagar Budaya
135. Pendokumentasian Potensi Kesenian
136. Pengamanan Cagar Budaya
137. Pengamanan Koleksi
138. Pengamanan Museum
139. Pengarsipan Perfilman
140. Pengawasan Pelaksanaan Hasil Sensor
141. Pengawasan Sertifikasi SDM Kebudayaan
142. Pengayaan Keberagaman Kesenian
143. Pengelolaan Sarana Penyensoran
144. Pengelolaan Sistem Informasi Kesejarahan
145. Pengelolaan Warisan Budaya Benda
146. Pengelolaan Warisan Budaya Tak Benda
147. Pengembangan Bahan Kepercayaan Terhadap Tuhan YME
148. Pengembangan Bahan Kesejarahan
149. Pengembangan Model Internalisasi Nilai Sejarah
150. Pengembangan Tata Pamer Karya Seni
151. Pengembangan Tata Panggung Kesenian
152. Pengkajian Revitalisasi Kesenian
153. Pengukuran Cagar Budaya
154. Penyajian Data Kesejarahan
155. Penyajian Data Kesenian
156. Penyebarluasan Kesenian
157. Penyelamatan Cagar Budaya
158. Penyelamatan Koleksi
159. Penyusunan Bahan Kerja Sama Pemanfaatan Warisan Budaya
160. Penyusunan Kriteria Apresiasi Film
161. Penyusunan Materi Edukasi
162. Penyusunan Standarisasi dan Sertifikasi Kesenian
163. Penyusunan Standarisasi Kompetensi SDM Kebudayaan
164. Penyusunan Standarisasi Konten Film Iklan
165. Penyusunan Standarisasi Konten Iklan Film

jdih.kemdikbud.go.id
-11-

NO JENIS KOMPETENSI TEKNIS


166. Penyusunan Story Line Pameran
167. Perencanaan Kebutuhan Penyuluh Penghayat
168. Pewarisan Kesenian
169. Promosi Museum
170. Publikasi dan Promosi Cagar Budaya
171. Publikasi Kesenian
172. Publikasi Warisan Budaya
173. Registrasi Analisis Kelayakan Pengakuan Lembaga Kepercayaan
174. Registrasi Cagar Budaya
175. Registrasi Koleksi
176. Registrasi Potensi Kesenian
177. Rekonstruksi Kesenian
178. Repatriasi Kesenian
179. Restorasi Film
180. Restorasi Kesenian
181. Revitalisasi Cagar Budaya
182. Revitalisasi Tradisi dan Nilai Budaya
183. Verifikasi Sumber Sejarah
184. Zonasi cagar budaya
185. Pembinaan Pengelolaan Museum
186. Pemetaan Museum
187. Pendaftaran Museum
188. Standarisasi Museum
189. Konservasi Arkeologi
190. Rekonstruksi
191. Preservasi
192. Konservasi Kuratif
193. Konservasi Preventif

jdih.kemdikbud.go.id
1.Advokasi Kebijakan Pendidikan

Jenis Kompetensi : Advokasi Kebijakan Pendidikan


Definisi : Kemampuan melakukan usaha sistematis terencana
untuk mempengaruhi, mengupayakan terjadinya
perubahan dalam diri stakeholder melalui sosialisasi
persuasi, fasilitasi bimbingan dan pendampingan
untuk mengadopsi dan menerapkan kebijakan
pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami substansi 1.1 Memahami konsep dasar dan tujuan
suatu kebijakan kebijakan landasan filosofis, hukum,
pendidikan, teknik sosiologis, proses, pokok pokok materi
metode advokasi serta substansi, kebijakan, tahap tahap
monitoring dan perumusan dan implementasi, serta
evaluasi keberhasilan ukuran keberhasilan penerapan
advokasi. kebijakan pendidikan.
1.2 Memahami tahapan kegiatan advokasi,
teknik metode mempengaruhi, persuasi,
pembinaan, fasilitasi bimbingan dan
pendampingan penerapan kebijakan
pendidikan.
1.3 Mampu mengidentifikasi kebutuhan
advokasi dari stakeholder dan monitoring
evaluasi advokasi kebijakan pendidikan.
2 Mampu melakukan 2.1 Mampu menyusun rencana pelaksanaan
advokasi kebijakan kegiatan advokasi kebijakan pendidikan,
pendidikan dan monitoring evaluasi advokasi kebijakan
monitoring dan pendidikan.
evaluasi hasil 2.2 Mampu melakukan sosialisasi kebijakan
advokasi. pendidikan dengen presentasi yang
effektif, mengunakan fitur dan alat bantu
presentasi, sesuai tipe audiens serta
strategi penyampaian pesan yang
adekuat kepada para stakeholder
sehingga dapat memahami serta
menerapkan kebijakan pendidikan.
2.3 Mampu mengidentifikasi mana
kebutuhan meeting, memformulasikan
agenda meeting dan
mendesain/merancang materi dan
bahan, alat bantu, run down meeting
serta minutes of meeting yang efektif.

3 Mampu 3.1 Mampu menyusun menyiapkan


menyelenggarakan intrumen dan bahan bahan pekasanaan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
advokasi kebijakan advokasi kebijakan, melalui persuasi,
pendidikan. sosialisasi, bimbingan teknis,
pendampingan, monitoring evaluasi
advokasi kebijakan pendidikan.
3.2 Mampu mengembangkan serta
menjalankan strategi atau intervensi
melalui persuasi, sosialisasi, bimbingan
teknis, pendampingan dalam mengatasi
hambatan sistemik dan resistensi
stakeholder dalam menerapkan
kebijakan pendidikan.
3.3 Mampu mengimplementasikan strategi
komunikasi dengan target dan waktu
yang terukur dan terencana dengan
mendapatkan hasil sesuai yang
diharapkan (antara lain: stakeholder
dapat memahami serta menerapkan
kebijakan, monitoring dan evaluasi
kebijakan pendidikan).
4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode strategi
mengembangkan advokasi yang ada saat ini menganailisis
strategi advokasi yang kelemahan dan kekurangan serta
tepat sesuai kondisi. mengembangkan berbagai teknik,
metode strategi advokasi yang lebih
efektif dan efisien dari berbagai kondisi
stakeholder.
4.2 Mengembangkan norma, standar,
pedoman, kriteria, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta monitoring
evaluasi advokasi kebijakan pendidikan.
4.3 Memampukan stakeholder untuk
mengembangkan strategi advokasi yang
tepat untuk diri mereka sendiri;
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan mereka sendiri dalam
penerapan kebijakan; serta
mengidentifikasi menemukan akses ke
sumber daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan pendidikan.
5 Mampu 5.1 Mengembangkan konsep, teori,
mengembangkan, kebijakan, teknik metode advokasi
konsep, teori, kebijakan pendidikan, monitoring dan
kebijakan advokasi evaluasi kebijakan pendidikan.
yang sinergis dan 5.2 Mengembangkan strategi advokasi
terintegrasi yang kebijakan, sinkronisasi dan koordinasi
berdampak nasional. implementasi kebijakan pendidikan yang

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
terintegrasi dan saling melengkapi
(komplementer) dengan kebijakan lain
yang dapat memberikan dampak positif
di tingkat nasional.
5.3 Menjadi mentor dan rujukan nasional
dalam pemecahan masalah advokasi
kebijakan pendidikan, monitoring dan
evaluasi kebijakan pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
2. Penyusunan Kebijakan Pendidikan

Jenis Kompetensi : Penyusunan Kebijakan Pendidikan


Definisi : Kemampuan mengidentifikasi, mengumpulkan,
mengolah, dan merumuskan konsep kebijakan,
membahas dan menyelaraskan konsep kebijakan
dengan kebijakan lain, memonitor dan evaluasi,
mengidentifikasi umpan balik penerapan kebijakan
serta mengembangkan teori, konsep, teknik metode
perumusan kebijakan pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan
dasar, proses, langkah- konsep dasar, proses, langkah-langkah
langkah perumusan, perumusan kebijakan pendidikan,
implementasi, memahami peraturan perundangan yang
monitoring dan mengatur tentang perumusan kebijakan;
evaluasi kebijakan memahami konten dan konteks kebijakan
pendidikan. yang disusun.
1.2 Mampu memahami dan menjelaskan
konsep dasar, proses, dan langkah-
langkah implementasi suatu kebijakan
pendidikan.
1.3 Mampu memahami dan menjelaskan,
konsep dasar, proses, langkah-langkah
monitoring dan evaluasi penerapan
kebijakan pendidikan dan
penggunaannya.
2 Mampu menyiapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi,
bahan perumusan, mengumpulkan, mengolah dan
implementasi, menyiapkan data, informasi dan bahan-
monitoring dan bahan, yang dibutuhkan untuk
evaluasi kebijakan. perumusan kebijakan pendidikan.
2.2 Mampu menyiapkan bahan-bahan,
instrumen untuk melakukan monitoring
dan evaluasi penerapan suatu kebijakan.
2.3 Mampu menyusun draft awal program
implementasi suatu kebijakan dengan
memahami konten dan kontek kebijakan
dan menjabarkan dalam program
implementasi kebijakan.
3 Mampu melakukan 3.1 Mampu melakukan penilaian dan
penilaian dan evaluasi evaluasi terhadap naskah suatu
terhadap konsep kebijakan, mengidentifikasi kekurangan
kebijakan pendidikan, dan merumuskan perbaikan terhadap
program implementasi naskah kebijakan pendidikan.
dan pelaksanaan dan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
hasil monitoring dan 3.2 Mampu melakukan penilaian dan
evaluasi kebijakan evaluasi implementasi kebijakan,
pendidikan. menguasai konten dan konteks
kebijakan, mengetahui dampak positif
dan negatif dari suatu kebijakan
pendidikan, mengetahui hambatan dan
daya dukung terhadap implementasi
kebijakan pendidikan, serta dapat
melakukan koordinasi dengan
stakeholders dalam implementasi
kebijakan pendidikan.
3.3 Mampu menyusun perencanaan dan
melaksanakan program monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan suatu
kebijakan; serta melakukan analisis
terhadap hasil monitoring dan evaluasi.
4 Mampu melakukan 4.1 Mampu melakukan penyelarasan
harmonisasi kebijakan (harmonisasi) dengan peraturan
pendidikan, perundang-undangan yang lain; mampu
meningkatkan merumuskan intisari dari suatu
efektivitas kebijakan yang akan memberikan
implementasi, dampak positif dari maksud dan tujuan
monitoring, dan kebijakan pendidikan bagi instansi dan
evaluasi suatu masyarakat serta mampu menetapkan
kebijakan pendidikan. untuk menjadi draft/naskah final suatu
kebijakan pendidikan.
4.2 Menguasai kunci-kunci sukses dalam
implementasi suatu kebijakan
pendidikan, dan menerapkan praktek
terbaik pendekatan implementasi
kebijakan pendidikan, mampu
merumuskan solusi terhadap hambatan
dalam implementasi suatu kebijakan dan
mengembangkan pendekatan baru dalam
implementasi, dan mampu memberikan
dorongan dan mengambil keputusan
untuk meningkatkan efektivitas
implementasi suatu kebijakan.
4.3 Menguasai praktek terbaik pendekatan
monitoring dan evaluasi kebijakan
pendidikan di negara benchmark;
menetapkan upaya perbaikan dan
menetapkan langkah-langkah tindak
lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi,
merumuskan perbaikan terhadap
kebijakan pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
5 Mengembangkan teori, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, teknik,
konsep, penyusunan, metode tahapan perumusan kebijakan
implementasi dan pendidikan, implementasi kebijakan
monitoring evaluasi pendidikan dan evaluasi dan monitoring
kebijakan. kebijakan pendidikan.
5.2 Mampu menyusun buku, pedoman,
teknik metode perumusan dan
penyusunan, implementasi, monitoring
dan evaluasi kebijakan pendidikan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama dan
mentor (nasional) dalam perumusan dan
penyusunan implementasi kebijakan
pendidikan, monitoring, dan evaluasi
kebijakan pendidikan serta pemecahan
masalah dalam penyusunan, penerapan
dan monitoring evaluasi kebijakan
pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
3. Analisis Kebutuhan Pembiayaan Pendidikan

Jenis Kompetensi : Analisis Kebutuhan Pembiayaan Pendidikan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang,
dan mengembangkan konsep, teknik, dan metode
perencanaan penentuan prioritas kebutuhan
pembiayaan pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur dalam
mekanisme, tata cara menentukan kebutuhan pembiayaan
prosedur analisis pendidikan.
kebutuhan pembiayaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pendidikan. tahapan pelaksanaan analisis
kebutuhan pembiayaan pendidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
terkait kebutuhan pembiayaan
pendidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait analisis
dalam melaksanakan kebutuhan pembiayaan pendidikan
pengolahan dan sesuai dengan pedoman
penyajian data analisis kerja/petunjuk teknis.
kebutuhan pembiayaan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pendidikan sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman kebutuhan pembiayaan pendidikan
kerja/petunjuk teknis. sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal kebutuhan
pembiayaan pendidikan kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data kebutuhan
an/penyusunan, atau pembiayaan pendidikan atau
melaksanakan menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
analisis kebutuhan analisis kebutuhan pembiayaan
pembiayaan pendidikan. pendidikan.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bimbingan tentang mekanisme analisis
kebutuhan pembiayaan pendidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kebutuhan
pembiayaan pendidikan kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan analisis
standar, prosedur, kebutuhan pembiayaan pendidikan
kriteria terkait analisis yang lebih efektif/efisien.
kebutuhan pembiayaan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pendidikan. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan analisis kebutuhan
pembiayaan pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kebutuhan pembiayaan pendidikan.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan terkait analisis kebutuhan
dan menjadi sumber pembiayaan pendidikan.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan analisis kebutuhan
pemecahan masalah pembiayaan pendidikan.
terkait analisis 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kebutuhan pembiayaan (nasional) dalam implementasi
pendidikan. kebijakan dan pemecahan masalah
terkait analisis kebutuhan pembiayaan
pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
4. Analisis Harga Eceran Tertinggi (HET)

Jenis Kompetensi : Analisis Harga Eceran Tertinggi (HET)


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan kebijakan penetapan harga
eceran tertinggi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan dan teknik metode, peraturan dan
mekanisme, tata cara mekanisme, tata cara prosedur
prosedur penetapan harga penetapan harga eceran tertinggi.
eceran tertinggi. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
penetapan harga eceran tertinggi.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang penetapan harga eceran
tertinggi atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
penetapan harga eceran tertinggi.
2 Mampu menerapkan konsep 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
dasar dan teori dalam memasukkan data terkait
melaksanakan pengolahan penetapan harga eceran tertinggi
dan penyajian data sesuai dengan pedoman
penetapan harga eceran kerja/petunjuk teknis.
tertinggi sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kerja/petunjuk teknis. rekapitulasi, dan penyajian data
penetapan harga eceran tertinggi
sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara
lengkap, rinci dan jelas perihal
penetapan harga eceran tertinggi
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan/ pengolahan data penetapan harga
penyusunan, atau eceran tertinggi atau menyusun
melaksanakan peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyus
penetapan harga eceran unan penetapan harga eceran
tertinggi. tertinggi.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bimbingan penetapan harga eceran
tertinggi kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah
teknis operasional dan memberikan
saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penetapan harga
eceran tertinggi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat norma, terhadap teknis/metode/sistem
standar, prosedur, kriteria cara kerja, pengembangan, atau
terkait penetapan harga perbaikan cara kerja penetapan
eceran tertinggi. harga eceran tertinggi yang lebih
efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penetapan
harga eceran tertinggi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penetapan
harga eceran tertinggi agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan penetapan harga eceran
sumber rujukan nasional tertinggi.
untuk implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan penetapan harga
penetapan harga eceran eceran tertinggi yang bersifat lintas
tertinggi. instansi dan nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penetapan harga eceran
tertinggi.

jdih.kemdikbud.go.id
5. Analisis Hasil Penilaian Pendidikan

Jenis Kompetensi : Analisis Hasil Penilaian Pendidikan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan hasil penilaian pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Memahami konsep dasar, teknik metode,
dasar, teknik metode, peraturan, mekanisme, dan prosedur
peraturan dan analisis hasil penilaian pendidikan.
mekanisme, tata cara 1.2 Memahami langkah-langkah
prosedur analisis hasil pelaksanaan analisis hasil penilaian
penilaian pendidikan. pendidikan.
1.3 Mampu mengumpulkan data dan
informasi untuk analisis hasil penilaian
pendidikan.
1.4 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan tentang analisis
hasil penilaian pendidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait analisis hasil
dalam melaksanakan penilaian pendidikan.
pengolahan dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data analisis rekapitulasi, dan penyajian data analisis
hasil penilaian hasil penilaian pendidikan sebagai
pendidikan sesuai bahan analisis.
pedoman 2.3 Mampu menerapkan hasil pengolahan
kerja/petunjuk teknis. data untuk berbagai kebutuhan terkait
analisis hasil penilaian pendidikan.
2.4 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal analisis hasil
penilaian pendidikan kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen analisis hasil penilaian
pelaksanaan/ pendidikan.
penyusunan/ 3.2 menyusun peta jalan pelaksanaan/
pemanfaatan, serta penyusunan/ pemanfaatan analisis
melaksanakan hasil penilaian pendidikan.
pembimbingan terkait 3.3 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
analisis hasil penilaian dan memberikan bimbingan terkait
pendidikan. analisis hasil penilaian pendidikan
kepada pihak terkait.
3.4 Mampu memecahkan masalah teknis

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
analisis hasil penilaian pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem analisis hasil
perangkat norma, penilaian pendidikan.
standar, prosedur, 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kriteria terkait analisis teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
hasil penilaian standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pendidikan. analisis hasil penilaian pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja serta menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis hasil
penilaian pendidikan.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan analisis hasil penilaian
kebijakan, dan pendidikan.
menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional penyelenggaraan analisis hasil penilaian
untuk implementasi pendidikan yang bersifat lintas instansi
serta pemecahan dan nasional.
masalah analisis hasil 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
penilaian pendidikan. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam analisis
hasil penilaian pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
6. Analisis Kebutuhan Kerja Sama dan Kemitraan Satuan Pendidikan

Jenis Kompetensi : Analisis Kebutuhan Kerja Sama dan Kemitraan Satuan


Pendidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah,
menganalisis, merumuskan, mengevaluasi, dan
mengembangkan data satuan pendidikan serta melakukan
analisis kebutuhan kerja sama dan kemitraan satuan
pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata cara
peraturan dan prosedur analisis kebutuhan kerja sama dan
mekanisme, tata cara kemitraan satuan pendidikan.
prosedur analisis 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kebutuhan kerja sama tahapan pelaksanaan analisis kebutuhan
dan kemitraan satuan kerja sama dan kemitraan satuan
pendidikan. pendidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang analisis
kebutuhan kerja sama dan kemitraan satuan
pendidikan atau mampu mengumpulkan
data dan informasi urusan kerja sama suatu
satuan pendidikan, baik dari segi
kelembagaan, pemberian ijin, tenaga
pendidik, peserta didik dan sarana prasaran
serta membuat proyeksi kebutuhan kerja
sama dalam jangka waktu 5 tahun yang akan
datang.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan memasukkan
konsep dasar dan teori data terkait urusan kerja sama suatu satuan
dalam melaksanakan pendidikan, baik dari segi kelembagaan,
pengolahan dan pemberian ijin, tenaga pendidik, peserta
penyajian data didik dan sarana prasaran serta membuat
analisis kebutuhan proyeksi kebutuhan kerja sama dalam
kerja sama dan jangka waktu 5 tahun yang akan datang
kemitraan satuan sesuai dengan pedoman kerja/petunjuk
pendidikan sesuai teknis.
pedoman 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kerja/petunjuk rekapitulasi, dan penyajian data urusan
teknis. kerja sama suatu satuan pendidikan, baik
dari segi kelembagaan, pemberian ijin,
tenaga pendidik, peserta didik dan sarana
prasarana serta membuat proyeksi
kebutuhan kerja sama dalam jangka waktu

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
5 tahun yang akan datang sebagai bahan
analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal analisis kebutuhan kerja
sama dan kemitraan satuan pendidikan
sesuai pedoman kerja/petunjuk teknis
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data urusan
pelaksanaan/pemanfa kerja sama suatu satuan pendidikan, baik
atan/penyusunan, dari segi kelembagaan, pemberian ijin,
atau melaksanakan tenaga pendidik, peserta didik dan sarana
pembimbingan terkait prasaran serta membuat proyeksi
analisis kebutuhan kebutuhan kerja sama dalam jangka waktu
kerja sama dan 5 tahun yang akan datang atau menyusun
kemitraan satuan peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pendidikan. penyusunan analisis kebutuhan kerja sama
dan kemitraan satuan pendidikan.
3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan analisis
kebutuhan kerja sama dan kemitraan satuan
pendidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
analisis kebutuhan kerja sama dan
kemitraan satuan pendidikan kepada pihak
terkait.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, analisis kebutuhan kerja sama dan
kriteria terkait analisis kemitraan satuan pendidikan kepada pihak
kebutuhan kerja sama terkait yang lebih efektif/efisien.
dan kemitraan satuan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pendidikan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
analisis kebutuhan kerja sama dan
kemitraan satuan pendidikan kepada pihak
terkait.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan metode
kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan analisis
kebutuhan kerja sama dan kemitraan satuan
pendidikan kepada pihak terkait agar lebih
efektif dan efisien.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan analisis kebutuhan kerja sama
kebijakan, dan dan kemitraan satuan pendidikan kepada
menjadi sumber pihak terkait.
rujukan nasional 5.2 Mampu mengkoordinasikan
untuk implementasi penyelenggaraan analisis kebutuhan kerja
serta pemecahan sama dan kemitraan satuan pendidikan
masalah analisis kepada pihak terkait yang bersifat lintas
kebutuhan kerja sama instansi dan nasional.
dan kemitraan satuan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pendidikan. dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam analisis
kebutuhan kerja sama dan kemitraan satuan
pendidikan kepada pihak terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
7. Analisis Kebutuhan Kerja Sama Industri

Jenis Kompetensi : Analisis Kebutuhan Kerja Sama Industri


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan kebijakan kerja sama industri
dan rintisan kerja sama dunia usaha dan dunia
industri di bidang pendidikan sesuai kebutuhan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur analisis
mekanisme, tata cara kebutuhan kerja sama industri.
prosedur analisis 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kebutuhan kerja tahapan pelaksanaan analisis kebutuhan
sama industri. kerja sama industri.
1.3 Mampu mengumpulkan data dan
informasi tentang analisis kebutuhan
kerja sama industri.
1.4 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang analisis kebutuhan kerja sama
industri atau mampu mengumpulkan
data dan informasi analisis kebutuhan
kerja sama industri.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan memasukkan data terkait analisis
teori dalam kebutuhan kerja sama industri sesuai
melaksanakan dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
pengolahan dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data rekapitulasi, dan penyajian data
analisis kebutuhan kebutuhan kerja sama industri.
kerja sama industri 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
sesuai pedoman rinci dan jelas perihal analisis
kerja/petunjuk kebutuhan kerja sama industri kepada
teknis. masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pelaksanaan analisis
pelaksanaan/pemanf kebutuhan kerja sama industri.
aatan/penyusunan, 3.2 Mampu menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait analisis kebutuhan kerja sama industri.
analisis kebutuhan 3.3 Mampu menganalisis,
kerja sama industri. menyosialisasikan, dan memberikan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bimbingan terkait analisis kebutuhan
kerja sama industri kepada pihak
terkait.
3.4 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
kemitraan dan kerja sama industri.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja analisis kebutuhan kerja sama
kriteria terkait industri yang lebih efektif/efisienMampu
analisis kebutuhan menyusun pedoman, petunjuk teknis,
kerja sama industri. cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
analisis kebutuhan kerja sama industri.
4.2 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan kebutuhan
kerja sama industri agar lebih efektif dan
efisien.
4.3 Mampu mewujudkan program kerja
sama industri.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan analisis kebutuhan kerja
kebijakan, dan sama industri Mampu
menjadi sumber mengkoordinasikan penyelenggaraan
rujukan nasional analisis kebutuhan kerja sama industri.
untuk implementasi 5.2 Menjadi sumber rujukan utama
serta pemecahan (nasional) dalam implementasi kebijakan
masalah analisis dan pemecahan masalah dalam
kebutuhan kerja pelaksanaan analis kebutuhan kerja
sama industri. sama industri.
5.3 Mampu mewujudkan program kerja
sama industri.

jdih.kemdikbud.go.id
8. Analisis Kelayakan Buku

Jenis Kompetensi : Analisis Kelayakan Buku


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, monitoring,
mengevaluasi, dan mengembangkan kebijakan
kelayakan buku.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, peraturan dan mekanisme, tata
metode, peraturan cara prosedur monitoring dan penilaian
dan mekanisme, tata untuk mendapatkan buku yang layak
cara digunakan pada satuan pendidikan.
prosedur kelayakan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
buku. tahapan pelaksanaan kelayakan buku
sesuai prosedur operasional standar.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang penilaian
buku yang layak pada satuan pendidikan
atau mampu mengumpulkan data dan
informasi kelayakan buku.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan memasukkan data terkait kelayakan buku
teori dalam sesuai dengan prosedur operasional
melaksanakan standar.
pengolahan dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data rekapitulasi, dan penyajian data kelayakan
kelayakan buku buku sebagai bahan analisis.
sesuai pedoman 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
kerja/petunjuk dan jelas perihal kriteria kelayakan buku
teknis. kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menganalisis, penilaian buku secara komprehensif dan
menyusun peta jalan berkualitas.
pelaksanaan/peman 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
faatan/penyusunan, dan memberikan bimbingan kelayakan
atau melaksanakan buku kepada pihak terkait.
pembimbingan 3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
terkait kelayakan operasional dan memberikan saran
buku. pemecahan masalah terkait pelaksanaan
kelayakan buku.
4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
mengevaluasi dan teknis/metode/sistem cara kerja,
menyusun perangkat

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
norma, standar, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
prosedur, monitoring kelayakan buku yang lebih efektif/efisien.
kriteria terkait 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kelayakan buku. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, monitoring kriteria
pelaksanaan kelayakan buku.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
kelayakan buku agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan kelayakan buku.
kebijakan, dan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
menjadi sumber penyelenggaraan kelayakan buku yang
rujukan nasional bersifat lintas instansi dan nasional.
untuk implementasi 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
serta pemecahan dalam implementasi kebijakan dan
masalah kelayakan pemecahan masalah dalam kelayakan
buku. buku.

jdih.kemdikbud.go.id
9. Analisis Kelayakan Lembaga Penguji Kemahiran Berbahasa Indonesia

Jenis Kompetensi : Analisis Kelayakan Lembaga Penguji Kemahiran


Berbahasa Indonesia
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan kebijakan kelayakan lembaga
penguji kemahiran berbahasa Indonesia.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan teknik metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara mekanisme, tata cara prosedur
kelayakan lembaga penguji kemahiran
prosedur Kelayakan
berbahasa Indonesia.
lembaga penguji 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kemahiran berbahasa tahapan pelaksanaan kelayakan
Indonesia. lembaga penguji kemahiran berbahasa
Indonesia.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang kelayakan lembaga penguji
kemahiran berbahasa Indonesia atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi kelayakan lembaga penguji
kemahiran berbahasa Indonesia.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait kelayakan
dalam melaksanakan lembaga penguji kemahiran berbahasa
pengolahan dan penyajian Indonesia sesuai dengan pedoman
data Kelayakan lembaga kerja/petunjuk teknis.
penguji kemahiran 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
berbahasa Indonesia rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman kelayakan lembaga penguji kemahiran
kerja/petunjuk teknis. berbahasa Indonesia sebagai bahan
analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal kelayakan
lembaga penguji kemahiran berbahasa
Indonesia kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan pengolahan data kelayakan lembaga
/penyusunan, atau penguji kemahiran berbahasa
melaksanakan Indonesia atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
Kelayakan lembaga an kelayakan lembaga penguji
penguji kemahiran kemahiran berbahasa Indonesia.
berbahasa Indonesia. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan kelayakan lembaga penguji
kemahiran berbahasa Indonesia
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan kelayakan lembaga
penguji kemahiran berbahasa
Indonesia.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait Kelayakan kerja kelayakan lembaga penguji
lembaga penguji kemahiran berbahasa Indonesia yang
kemahiran berbahasa lebih efektif/efisien.
Indonesia. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan kelayakan lembaga
penguji kemahiran berbahasa
Indonesia.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan kelayakan
lembaga penguji kemahiran berbahasa
Indonesia agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan Kelayakan lembaga penguji
menjadi sumber rujukan kemahiran berbahasa Indonesia.
nasional untuk 5.2 Mampu mengoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan kelayakan lembaga
pemecahan masalah penguji kemahiran berbahasa
Kelayakan lembaga Indonesia yang bersifat lintas instansi
penguji kemahiran dan nasional.
berbahasa Indonesia. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam kelayakan lembaga penguji
kemahiran berbahasa Indonesia.

jdih.kemdikbud.go.id
10. Analisis Kelayakan Pemberian Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Jenis Kompetensi : Analisis Kelayakan Pemberian Kesejahteraan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang,
dan mengembangkan konsep, teknik, dan metode
analisis kelayakan pemberian kesejahteraan pendidik
dan tenaga kependidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik, metode, teknik, metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara, prosedur analisis
mekanisme, tata cara, kelayakan pemberian kesejahteraan
prosedur analisis pendidik dan tenaga kependidikan.
kelayakan pemberian 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kesejahteraan tahapan pelaksanaan analisis kelayakan
pendidik dan tenaga pemberian kesejahteraan pendidik dan
kependidikan. tenaga kependidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada pemangku kepentingan atau
masyarakat secara tepat tentang analisis
kelayakan pemberian kesejahteraan
pendidik dan tenaga kependidikan atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi analisis kelayakan pemberian
kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan memasukkan data terkait analisis
teori dalam kelayakan pemberian kesejahteraan
melaksanakan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
analisis kelayakan rekapitulasi, dan penyajian data analisis
pemberian kelayakan pemberian kesejahteraan
kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan sebagai
pendidik dan tenaga bahan analisis.
kependidikan sesuai 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
pedoman dan jelas perihal analisis kelayakan
kerja/petunjuk pemberian kesejahteraan pendidik dan
teknis. tenaga kependidikan kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanf analisis kelayakan pemberian

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
aatan/ penyusunan, kesejahteraan pendidik dan tenaga
atau melaksanakan kependidikan atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/ penyusunan
analisis kelayakan analisis kelayakan pemberian
pemberian kesejahteraan pendidik dan tenaga
kesejahteraan kependidikan.
pendidik dan tenaga 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
kependidikan. dan memberikan bimbingan analisis
kelayakan pemberian kesejahteraan
pendidik dan tenaga kependidikan kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan analisis
kelayakan pemberian kesejahteraan
pendidik dan tenaga kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, analisis kelayakan pemberian
kriteria terkait kesejahteraan pendidik dan tenaga
analisis kelayakan kependidikan yang efektif dan efisien.
pemberian 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kesejahteraan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pendidik dan tenaga standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
kependidikan. analisis kelayakan pemberian
kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
analisis kelayakan pemberian
kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan agar efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan analisis kelayakan pemberian
kebijakan, dan kesejahteraan pendidik dan tenaga
menjadi sumber kependidikan.
rujukan nasional 5.2 Mampu mengkoordinasikan
untuk implementasi penyelenggaraan analisis kelayakan
serta pemecahan pemberian kesejahteraan pendidik dan
masalah analisis tenaga kependidikan.
kelayakan pemberian 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
kesejahteraan dalam implementasi kebijakan dan
pendidik dan tenaga pemecahan masalah dalam analisis
kependidikan. kelayakan pemberian kesejahteraan
pendidik dan tenaga kependidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
11. Analisis Kelayakan Pemberian Penghargaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Jenis Kompetensi : Analisis Kelayakan Pemberian Penghargaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang,
dan mengembangkan konsep, teknik, dan metode
analisis kelayakan pemberian penghargaan pendidik
dan tenaga kependidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik, metode, peraturan teknik, metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara, mekanisme, tata cara, prosedur
prosedur analisis kelayakan analisis kelayakan pemberian
pemberian penghargaan penghargaan pendidik dan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan.
kependidikan. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
analisis kelayakan pemberian
penghargaan pendidik dan tenaga
kependidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat secara
tepat tentang analisis kelayakan
pemberian penghargaan pendidik
dan tenaga kependidikan atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi analisis kelayakan
pemberian penghargaan pendidik
dan tenaga kependidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait analisis
dalam melaksanakan kelayakan pemberian penghargaan
pengolahan dan penyajian pendidik dan tenaga kependidikan
data analisis kelayakan sesuai dengan pedoman
pemberian penghargaan kerja/petunjuk teknis.
pendidik dan tenaga 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kependidikan sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman kerja/petunjuk analisis kelayakan pemberian
teknis. penghargaan pendidik dan tenaga
kependidikan sebagai bahan
analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal analisis
kelayakan pemberian penghargaan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pendidik dan tenaga kependidikan
kepada pemangku kepentingan atau
masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaatan/ analisis kelayakan pemberian
penyusunan, atau penghargaan pendidik dan tenaga
melaksanakan kependidikan atau menyusun peta
pembimbingan terkait jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
analisis kelayakan penyusunan analisis kelayakan
pemberian penghargaan pemberian penghargaan pendidik
pendidik dan tenaga dan tenaga kependidikan.
kependidikan. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan analisis kelayakan
pemberian penghargaan pendidik
dan tenaga kependidikan kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan
pemberian penghargaan pendidik
dan tenaga kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem cara
norma, standar, prosedur, kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait analisis perbaikan cara kerja analisis
kelayakan pemberian kelayakan pemberian penghargaan
penghargaan pendidik dan pendidik dan tenaga kependidikan
tenaga kependidikan. yang efektif dan efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan pemberian penghargaan
pendidik dan tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kelayakan pemberian penghargaan
pendidik dan tenaga kependidikan
agar efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan analisis kelayakan
menjadi sumber rujukan pemberian penghargaan pendidik dan
nasional untuk tenaga kependidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
implementasi serta 5.2 Mampu mengoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan analisis kelayakan
analisis kelayakan pemberian penghargaan pendidik dan
pemberian penghargaan tenaga kependidikan.
pendidik dan tenaga 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kependidikan. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis kelayakan pemberian
penghargaan pendidik dan tenaga
kependidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
12. Analisis Kelayakan Penyelenggaraan Pendidikan

Jenis Kompetensi : Analisis Kelayakan Penyelenggaraan Pendidikan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan data satuan pendidikan serta
perkembangannya baik yang diselenggarakan oleh
pemerintah dan atau oleh masyarakat yang ada saat ini
serta melakukan analisis kelayakan penyelenggaraan
pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur analisis kelayakan
mekanisme, tata cara penyelenggaraan pendidikan.
prosedur analisis 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kelayakan tahapan pelaksanaan analisis kelayakan
penyelenggaraan penyelenggaraan pendidikan.
pendidikan. 1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang analisis
kelayakan penyelenggaraan pendidikan
atau mampu mengumpulkan data dan
informasi satuan pendidikan dan
perkembanganya, data dan informasi
kelayakan penyelenggaraan pendidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan memasukkan data terkait keadaan
teori dalam satuan pendidikan, baik dari segi tenaga
melaksanakan pendidik, peserta didik dan sarana
pengolahan dan prasarana penunjang penyelenggaraan
penyajian data pendidikan dan sebaraanya serta
analisis kelayakan membuat proyeksi keadaan dalam jangka
penyelenggaraan waktu 5 tahun yang akan datang sesuai
pendidikan sesuai dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
pedoman 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kerja/petunjuk rekapitulasi, dan penyajian data terkait
teknis. satuan pendidikan dan
perkembangaanya, data dan informasi
kelayakan penyelenggaraan pendidikan
sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal analisis kelayakan
penyelenggaraan pendidikan kepada
masyarakat atau pemangku kepentingan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanf satuan pendidikan yang masih layak
aatan/penyusunan, menyelenggarakan pendidikan baik
atau melaksanakan satuan pendidikan yang diselenggarakan
pembimbingan terkait oleh pemerintah (satuan pendidikan
analisis kelayakan negeri) dan atau yang diselenggarakan
penyelenggaraan oleh masyarakat atau menyusun peta
pendidikan. jalan
pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
analisis kelayakan penyelenggaraan
pendidikan.
3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan analisis
kelayakan penyelenggaraan pendidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
analisis kelayakan penyelenggaraan
pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, analisis kelayakan penyelenggaraan
kriteria terkait pendidikan yang lebih efektif/efisien.
analisis kelayakan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
penyelenggaraan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pendidikan. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
analisis kelayakan penyelenggaraan
pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
analisis kelayakan penyelenggaraan
pendidikan agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan analisis kelayakan
kebijakan, dan penyelenggaraan pendidikan dalam
menjadi sumber rangka memenuhi standar pendidikan
rujukan nasional nasional.
untuk implementasi 5.2 Mampu mengoordinasikan
serta pemecahan penyelenggaraan analisis kelayakan
masalah analisis penyelenggaraan pendidikan yang bersifat
kelayakan lintas instansi dan nasional.
penyelenggaraan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pendidikan. dalam implementasi kebijakan dan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah dalam analisis
kelayakan penyelenggaraan pendidikan
dalam rangka memenuhi standar
pendidikan nasional.

jdih.kemdikbud.go.id
13. Analisis Kelembagaan Satuan Pendidikan

Jenis Kompetensi : Analisis Kelembagaan Satuan Pendidikan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan data satuan pendidikan baik yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan atau oleh
masyarakat yang ada saat ini serta melakukan analisis
analisis kelembagaan satuan pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur analisis
mekanisme, tata cara kelembagaan satuan pendidikan.
prosedur analisis 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kelembagaan satuan tahapan pelaksanaan analisis
pendidikan. kelembagaan satuan pendidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang analisis
kelembagaan satuan pendidikan atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi kelembagaan satuan
pendidikan, tugas dan fungsi, struktur
serta beban kerja satuan pendidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait kelembagaan
dalam melaksanakan satuan pendidikan, tugas dan fungsi,
pengolahan dan struktur serta beban kerja satuan
penyajian data analisis pendidikan sesuai dengan pedoman
kelembagaan satuan kerja/petunjuk teknis.
pendidikan sesuai 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pedoman rekapitulasi, dan penyajian data
kerja/petunjuk teknis. kelembagaan satuan pendidikan, tugas
dan fungsi, struktur serta beban kerja
satuan pendidikan sebagai bahan
analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal analisis kelembagaan
satuan pendidikan kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfa data kelembagaan satuan pendidikan,
atan/penyusunan, tugas dan fungsi, struktur serta beban
atau melaksanakan kerja satuan pendidikan atau menyusun

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pembimbingan terkait peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
analisis kelembagaan penyusunan analisis kelembagaan
satuan pendidikan. satuan pendidikan.
3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan analisis
kelembagaan satuan pendidikan kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
analisis kelembagaan satuan pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, analisis kelembagaan satuan pendidikan
kriteria terkait analisis yang lebih efektif/efisien.
kelembagaan satuan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pendidikan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
analisis kelembagaan satuan pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
analisis kelembagaan satuan pendidikan
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan analisis kelembagaan satuan
kebijakan, dan menjadi pendidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan analisis kelembagaan
implementasi serta satuan pendidikan yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
analisis kelembagaan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
satuan pendidikan. dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam analisis
kelembagaan satuan pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
14. Analisis Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik

Jenis Kompetensi : Analisis Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
mengembangkan analisis penggunaan bahasa
Indonesia di ruang publik.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan teknik metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata mekanisme, tata cara prosedur
cara analisis penggunaan bahasa
Indonesia di ruang publik.
prosedur analisis 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
penggunaan bahasa langkah tahapan pelaksanaan
Indonesia di ruang penyusunan pedoman analisis
publik. penggunaan bahasa Indonesia di
ruang publik.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang analisis penggunaan bahasa
Indonesia di ruang publik atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi analisis penggunaan
bahasa Indonesia di ruang publik.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait analisis
dalam melaksanakan penggunaan bahasa Indonesia di
pengolahan dan ruang publik sesuai dengan pedoman
penyajian data analisis kerja/petunjuk teknis.
penggunaan bahasa 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
Indonesia di ruang publik rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman analisis penggunaan bahasa
kerja/petunjuk teknis. Indonesia di ruang publik sebagai
bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal analisis
penggunaan bahasa Indonesia di
ruang publik kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaata pengolahan data analisis penggunaan
n/penyusunan, atau bahasa Indonesia di ruang publik
melaksanakan atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
analisis penggunaan penyusunan analisis penggunaan
bahasa Indonesia di bahasa Indonesia di ruang publik.
ruang publik. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan analisis penggunaan
bahasa Indonesia di ruang publik
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis penggunaan
bahasa Indonesia di ruang publik.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, pengembangan, atau perbaikan cara
prosedur, kriteria terkait kerja analisis penggunaan bahasa
analisis penggunaan Indonesia di ruang publik yang lebih
bahasa Indonesia di efektif/efisien.
ruang publik. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis
penggunaan bahasa Indonesia di
ruang publik.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan analisis penggunaan
bahasa Indonesia di ruang publik agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan analisis penggunaan
menjadi sumber rujukan bahasa Indonesia di ruang publik.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan analisis penggunaan
pemecahan masalah bahasa Indonesia di ruang publik
analisis penggunaan yang bersifat lintas instansi dan
bahasa Indonesia di nasional.
ruang publik.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis penggunaan bahasa
Indonesia di ruang publik.

jdih.kemdikbud.go.id
15. Analisis Vitalitas dan Kepunahan Bahasa

Jenis Kompetensi : Analisis Vitalitas dan Kepunahan Bahasa


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
mengembangkan menganalisis kemampuan untuk
bertahan hidup dan kepunahan bahasa.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep
teknik metode, peraturan dasar, teknik metode, peraturan
dan mekanisme, tata cara dan mekanisme, tata cara
prosedur menganalisis prosedur menganalisis vitalitas
vitalitas dan kepunahan dan kepunahan bahasa.
bahasa. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
penyusunan pedoman
menganalisis vitalitas dan
kepunahan bahasa.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan
secara tepat tentang menganalisis
vitalitas dan kepunahan bahasa
atau mampu mengumpulkan data
dan informasi menganalisis
vitalitas dan kepunahan bahasa.
2 Mampu menerapkan konsep 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
dasar dan teori dalam memasukkan data terkait
melaksanakan pengolahan menganalisis vitalitas dan
dan penyajian data kepunahan bahasa sesuai dengan
menganalisis vitalitas dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
kepunahan bahasa sesuai 2.2 Mampu melaksanakan
pedoman kerja/petunjuk pengolahan, rekapitulasi, dan
teknis. penyajian data menganalisis
vitalitas dan kepunahan bahasa
sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara
lengkap, rinci dan jelas perihal
menganalisis vitalitas dan
kepunahan bahasa kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.

3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang


menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan/pemanfaatan/ pengolahan data menganalisis
penyusunan, atau vitalitas dan kepunahan bahasa
melaksanakan atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/peny
menganalisis vitalitas dan usunan menganalisis vitalitas dan
kepunahan bahasa. kepunahan bahasa.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan
memberikan bimbingan
menganalisis vitalitas dan
kepunahan bahasa kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah
teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
menganalisis vitalitas dan
kepunahan bahasa.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem
norma, standar, prosedur, cara kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait menganalisis perbaikan cara kerja menganalisis
vitalitas dan kepunahan vitalitas dan kepunahan bahasa
bahasa. yang lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
menganalisis vitalitas dan
kepunahan bahasa.
4.3 Mampu mengembangkan teknik
dan metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
menganalisis vitalitas dan
kepunahan bahasa agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep,
teori, kebijakan, dan dan kebijakan menganalisis
menjadi sumber rujukan vitalitas dan kepunahan bahasa.
nasional untuk 5.2 Mampu mengoordinasikan
penyelenggaraan menganalisis
implementasi serta
vitalitas dan kepunahan bahasa
pemecahan masalah
yang bersifat lintas instansi dan
menganalisis vitalitas dan
kepunahan bahasa. nasional.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
masalah dalam menganalisis
vitalitas dan kepunahan bahasa.

jdih.kemdikbud.go.id
16. Difusi Hasil Pengembangan Teknologi Pembelajaran

Jenis Kompetensi : Difusi Hasil Pengembangan Teknologi Pembelajaran


Definisi : Kemampuan menyebarluaskan/memasyarakatkan hasil
pengembangan teknologi pembelajaran.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik, metode, peraturan teknik, metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara, mekanisme, tata cara, dan prosedur
serta prosedur penyebarluasan hasil pengembangan
penyebarluasan hasil teknologi pembelajaran.
pengembangan teknologi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran. tahapan pelaksanaan penyebarluasan
hasil pengembangan teknologi
pembelajaran.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
dalam menyebarluaskan hasil
pengembangan teknologi
pembelajaran.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar, teknik, memasukkan data penyebarluasan
metode, peraturan dan hasil pengembangan teknologi
mekanisme, tata cara, serta pembelajaran sesuai dengan pedoman
prosedur penyebarluasan kerja/petunjuk teknis.
hasil pengembangan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
teknologi pembelajaran. rekapitulasi, dan penyajian data
penyebarluasan hasil pengembangan
teknologi pembelajaran sebagai bahan
analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal hasil
pengembangan teknologi
pembelajaran kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan, instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan/ pengolahan data penyebarluasan hasil
penyusunan, atau pengembangan teknologi
melaksanakan pembelajaran atau menyusun peta
pembimbingan terkait jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
penyebarluasan hasil penyusunan penyebarluasan hasil
pengembangan teknologi pengembangan teknologi
pembelajaran. pembelajaran.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan kepada pihak terkait
perihal penyebarluasan hasil
pengembangan teknologi
pembelajaran.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyebarluasan hasil
pengembangan teknologi
pembelajaran.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait kerja yang lebih efektif/efisien terkait
penyebarluasan hasil penyebarluasan hasil pengembangan
pengembangan teknologi teknologi pembelajaran.
pembelajaran. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan penyebarluasan hasil
pengembangan teknologi
pembelajaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan agar lebih efektif dan efisien
terkait penyebarluasan hasil
pengembangan teknologi
pembelajaran.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan terkait penyebarluasan hasil
menjadi sumber rujukan pengembangan teknologi
nasional untuk pembelajaran.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah terkait penyelenggaraan penyebarluasan hasil
penyebarluasan hasil pengembangan teknologi
pengembangan teknologi pembelajaran yang bersifat lintas
pembelajaran. instansi dan nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyebarluasan hasil
pengembangan teknologi
pembelajaran.

jdih.kemdikbud.go.id
17. Evaluasi Kurikulum

Jenis Kompetensi : Evaluasi Kurikulum


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan perencanaan, penyusunan
desain, instrumen evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan teknik metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara mekanisme, tata cara prosedur
prosedur perencanaan, perencanaan, penyusunan desain,
penyusunan desain, instrumen evaluasi pelaporan hasil
instrumen evaluasi pengembangan kurikulum.
pelaporan hasil 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
pengembangan kurikulum. langkah tahapan pelaksanaan
perencanaan, penyusunan desain,
instrumen evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara
tepat tentang perencanaan,
penyusunan desain, instrumen
evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi perencanaan,
penyusunan desain, instrumen
evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan perencanaan, penyusunan desain,
pengolahan dan penyajian instrumen evaluasi pelaporan hasil
data perencanaan, pengembangan kurikulum sesuai
penyusunan desain, dengan pedoman kerja/petunjuk
instrumen evaluasi teknis.
pelaporan hasil 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pengembangan kurikulum rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman perencanaan, penyusunan desain,
kerja/petunjuk teknis. instrumen evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum sebagai
bahan analisis.

jdih.kemdikbud.go.id
2.3 Mampu menjelaskan secara
lengkap, rinci dan jelas perihal
perencanaan, penyusunan desain,
instrumen evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan pengolahan data perencanaan,
/penyusunan, atau penyusunan desain, instrumen
melaksanakan evaluasi pelaporan hasil
pembimbingan terkait pengembangan kurikulum atau
perencanaan, penyusunan menyusun peta jalan
desain, instrumen evaluasi pelaksanaan/pemanfaatan/penyus
pelaporan hasil unan perencanaan, penyusunan
pengembangan kurikulum. desain, instrumen evaluasi
pelaporan hasil pengembangan
kurikulum.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan
memberikan bimbingan
perencanaan, penyusunan desain,
instrumen evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah
teknis operasional dan memberikan
saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan perencanaan,
penyusunan desain, instrumen
evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem
norma, standar, prosedur, cara kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait perbaikan cara kerja perencanaan,
perencanaan, penyusunan penyusunan desain, instrumen
desain, instrumen evaluasi evaluasi pelaporan hasil
pelaporan hasil pengembangan kurikulum yang
pengembangan kurikulum. lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
perencanaan, penyusunan desain,
instrumen evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum.

jdih.kemdikbud.go.id
4.3 Mampu mengembangkan teknik
dan metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
perencanaan, penyusunan desain,
instrumen evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan perencanaan,
menjadi sumber rujukan penyusunan desain, instrumen
nasional untuk evaluasi pelaporan hasil
implementasi serta pengembangan kurikulum.
pemecahan masalah 5.2 Mampu mengkoordinasikan
perencanaan, penyusunan penyelenggaraan perencanaan,
desain, instrumen evaluasi penyusunan desain, instrumen
pelaporan hasil evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum. pengembangan kurikulum
pengembangan kurikulum yang
bersifat lintas instansi dan
nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam perencanaan, penyusunan
desain, instrumen evaluasi
pelaporan hasil pengembangan
kurikulum.

jdih.kemdikbud.go.id
18. Evaluasi Pembelajaran

Jenis Kompetensi : Evaluasi Pembelajaran


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan perencanaan, penyusunan
desain, instrumen evaluasi pelaporan hasil
pengembangan pembelajaran.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara perencanaan, penyusunan desain,
prosedur instrumen evaluasi pelaporan hasil
perencanaan, pengembangan pembelajaran.
penyusunan desain, 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
instrumen evaluasi tahapan pelaksanaan perencanaan,
pelaporan hasil penyusunan desain, instrumen evaluasi
pengembangan pelaporan hasil pengembangan
pembelajaran. pembelajaran.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
perencanaan, penyusunan desain,
instrumen evaluasi pelaporan hasil
pengembangan pembelajaran atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi perencanaan, penyusunan
desain, instrumen evaluasi pelaporan
hasil pengembangan pembelajaran.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan memasukkan data terkait perencanaan,
teori dalam penyusunan desain, instrumen evaluasi
melaksanakan pelaporan hasil pengembangan
pengolahan dan pembelajaran sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
perencanaan, 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyusunan desain, rekapitulasi, dan penyajian data
instrumen evaluasi perencanaan, penyusunan desain,
pelaporan hasil instrumen evaluasi pelaporan hasil
pengembangan pengembangan pembelajaran sebagai
pembelajaran sesuai bahan analisis.
pedoman 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
kerja/petunjuk rinci dan jelas perihal perencanaan,
teknis. penyusunan desain, instrumen evaluasi
pelaporan hasil pengembangan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pembelajaran kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu mengevaluasi 3.1 Mampu mendesain/merancang
dan menyusun instrumen pengumpulan dan
perangkat norma, pengolahan data perencanaan,
standar, prosedur,
penyusunan desain, instrumen evaluasi
kriteria terkait
pelaporan hasil pengembangan
perencanaan,
penyusunan desain, pembelajaran atau menyusun peta jalan
instrumen evaluasi pelaksanaan/pemanfaatan/penyusuna
pelaporan hasil n perencanaan, penyusunan desain,
pengembangan instrumen evaluasi pelaporan hasil
pembelajaran. pengembangan pembelajaran.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan perencanaan, penyusunan
desain, instrumen evaluasi pelaporan
hasil pengembangan pembelajaran
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan perencanaan,
penyusunan desain, instrumen evaluasi
pelaporan hasil pengembangan
pembelajaran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perencanaan, penyusunan desain,
kriteria terkait
instrumen evaluasi pelaporan hasil
perencanaan,
penyusunan desain, pengembangan pembelajaran yang lebih
instrumen evaluasi efektif/efisien.
pelaporan hasil 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pengembangan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pembelajaran. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
perencanaan, penyusunan desain,
instrumen evaluasi pelaporan hasil
pengembangan pembelajaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan perencanaan,
penyusunan desain, instrumen evaluasi
pelaporan hasil pengembangan
pembelajaran agar lebih efektif dan
efisien.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan perencanaan, penyusunan
kebijakan, dan desain, instrumen evaluasi pelaporan
menjadi sumber hasil pengembangan pembelajaran.
rujukan nasional 5.2 Mampu mengkoordinasikan
untuk implementasi penyelenggaraan perencanaan,
serta pemecahan penyusunan desain, instrumen evaluasi
masalah pelaporan hasil pengembangan
perencanaan, pembelajaran yang bersifat lintas
penyusunan desain, instansi dan nasional.
instrumen evaluasi 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pelaporan hasil (nasional) dalam implementasi
pengembangan kebijakan dan pemecahan masalah
pembelajaran. dalam perencanaan, penyusunan
desain, instrumen evaluasi pelaporan
hasil pengembangan pembelajaran.

jdih.kemdikbud.go.id
19. Forensik Kebahasaan

Jenis Kompetensi : Forensik Kebahasaan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
mengembangkan aspek-aspek kebahasaan sebagai alat
bukti di peradilan bidang hukum.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep
teknik dan metode, peraturan dasar, teknik dan metode,
dan mekanisme, tata cara peraturan dan mekanisme, tata
prosedur pengembangan cara prosedur pengembangan
laboratorium kebahasaan laboratorium kebahasaan dan
dan forensik kebahasaan. forensik kebahasaan.
1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
penyusunan pedoman
pengembangan laboratorium
kebahasaan dan forensik
kebahasaan.
1.3 Mampu memberikan informasi
komprehensif dan lengkap
kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara
tepat tentang laboratorium
kebahasaan dan forensik
kebahasaan atau mampu
mengumpulkan data dan
informasi pengembangan
laboratorium kebahasaan dan
forensik kebahasaan.
2 Mampu menerapkan konsep 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
dasar dan teori dalam memasukkan data terkait
melaksanakan pengolahan pengembangan laboratorium
dan penyajian data kebahasaan dan forensik
pengembangan laboratorium kebahasaan sesuai dengan
kebahasaan dan forensik pedoman kerja/petunjuk teknis.
kebahasaan sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan
kerja/petunjuk teknis. pengolahan, rekapitulasi, dan
penyajian data pengembangan
laboratorium kebahasaan dan
forensik kebahasaan sebagai
bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara
lengkap, rinci dan jelas perihal

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pengembangan laboratorium
kebahasaan dan forensik
kebahasaan kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan/ pengolahan data pengembangan
penyusunan, atau laboratorium kebahasaan dan
melaksanakan forensik kebahasaan atau
pembimbingan terkait menyusun peta jalan
pengembangan laboratorium pelaksanaan/pemanfaatan/peny
kebahasaan dan forensik usunan pengembangan
kebahasaan. laboratorium kebahasaan dan
forensik kebahasaan.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan
memberikan bimbingan
pengembangan laboratorium
kebahasaan dan forensik
kebahasaan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah
teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
pengembangan laboratorium
kebahasaan dan forensik
kebahasaan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat norma, terhadap teknis/metode/sistem
standar, prosedur, kriteria cara kerja, pengembangan, atau
terkait pengembangan perbaikan cara kerja
laboratorium kebahasaan laboratorium kebahasaan dan
dan forensik kebahasaan. forensik kebahasaan yang lebih
efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan laboratorium
kebahasaan dan forensik
kebahasaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik
dan metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/ penerapan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pengembangan laboratorium
kebahasaan dan forensik
kebahasaan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi dan kebijakan pengembangan
sumber rujukan nasional laboratorium kebahasaan dan
untuk implementasi serta forensik kebahasaan.
pemecahan masalah 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pengembangan laboratorium penyelenggaraan pengembangan
kebahasaan dan forensik laboratorium kebahasaan dan
kebahasaan. forensik kebahasaan yang
bersifat lintas instansi dan
nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
masalah dalam pengembangan
laboratorium kebahasaan dan
forensik kebahasaan.

jdih.kemdikbud.go.id
20. Identifikasi Potensi, Minat, dan Bakat Peserta Didik

Jenis Kompetensi : Identifikasi Potensi, Minat, dan Bakat Peserta Didik


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, dan mengembangkan potensi,
minat, dan bakat peserta didik.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik teknik metode, peraturan dan
metode, peraturan mekanisme, tata cara prosedur
dan mekanisme, melaksanakan identifikasi potensi, minat,
tata cara dan bakat peserta didik.
prosedur identifikasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
potensi, minat, dan tahapan pelaksanaan identifikasi
bakat peserta didik. potensi, minat, dan bakat peserta didik.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang potensi,
minat, dan bakat peserta didik atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi potensi, minat, dan bakat
peserta didik.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan memasukkan data terkait potensi, minat,
teori dalam dan bakat peserta didik sesuai dengan
melaksanakan pedoman kerja/petunjuk teknis.
pengolahan dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data rekapitulasi, dan penyajian data
potensi, minat, dan pengembangan potensi, minat, dan bakat
bakat peserta didik peserta didik.
sesuai pedoman 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
kerja/petunjuk rinci dan jelas perihal identifikasi potensi,
teknis. minat, dan bakat peserta didik kepada
masyarakat atau pemangku kepentingan.
3 Mampu 3.1 Mampu mendesain/merancang
menganalisis, instrumen pengumpulan dan pengolahan
menyusun peta jalan data pengembangan potensi, minat, dan
pelaksanaan/peman bakat peserta didik atau menyusun peta
faatan/penyusunan, jalan pelaksanaan/ pemanfaatan/
atau melaksanakan penyusunan identifikasi potensi, minat,
pembimbingan dan bakat peserta didik.
terkait potensi, 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
minat, dan bakat dan memberikan bimbingan terkait
peserta didik. pelaksanaan identifikasi potensi, minat,
dan bakat peserta didik kepada pihak
terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
identifikasi, potensi, minat, dan bakat
peserta didik.
4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
mengevaluasi dan teknis/ metode/sistem cara kerja,
menyusun pengembangan, atau perbaikan cara
perangkat norma, kerja pelaksanaan identifikasi potensi,
standar, prosedur, minat, dan bakat peserta didik yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
potensi, minat, dan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
bakat peserta didik. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
identifikasi potensi, minat, dan bakat
peserta didik.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan identifikasi
potensi, minat, dan bakat peserta didik
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan terkait identifikasi, potensi,
kebijakan, dan minat, dan bakat peserta didik.
menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional penyelenggaraan identifikasi, potensi,
untuk implementasi minat, dan bakat peserta didik.
serta pemecahan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
masalah potensi, (nasional) dalam implementasi kebijakan
minat, dan bakat dan pemecahan masalah dalam
peserta didik. identifikasi potensi, minat, dan bakat
peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
21. Manajemen Satuan Pendidikan

Jenis Kompetensi : Manajemen Satuan Pendidikan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan menganalisis data satuan
pendidikan, serta merumuskan, mengevaluasi, dan
mengembangkan kebijakan manajemen satuan
pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur terkait manajemen satuan
mekanisme, tata cara pendidikan.
prosedur manajemen 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
satuan pendidikan. tahapan pelaksanaan manajemen satuan
pendidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
manajemen satuan pendidikan atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi satuan pendidikan dan
perkembanganya, data, informasi dan
kebijakan manajemen berbasis satuan
pendidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait satuan
dalam melaksanakan pendidikan dan perkembanganya, data,
pengolahan dan informasi dan kebijakan manajemen
penyajian data berbasis satuan pendidikan sesuai dengan
manajemen satuan pedoman kerja/petunjuk teknis.
pendidikan sesuai 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pedoman rekapitulasi, dan penyajian data jumlah
kerja/petunjuk teknis. satuan pendidikan yang memiliki
manajemen sesuai dengan standar
nasional pendidikan sebagai bahan
analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal manajemen satuan
pendidikan kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfa data satuan pendidikan atau menyusun
atan/penyusunan, peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
atau melaksanakan penyusunan manajemen satuan
pembimbingan terkait pendidikan.
manajemen satuan 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pendidikan. dan memberikan bimbingan manajemen
satuan pendidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
manajemen satuan pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, manajemen satuan pendidikan yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
manajemen satuan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pendidikan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
manajemen satuan pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan manajemen
satuan pendidikan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan manajemen satuan
kebijakan, dan menjadi pendidikan berdasarkan standar nasional
sumber rujukan pendidikan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan manajemen satuan
pemecahan masalah pendidikan yang bersifat lintas instansi
manajemen satuan dan nasional.
pendidikan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam perencanaan
dalam manajemen satuan pendidikan
berdasarkan standar nasional
pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
22. Pelaksanaan Penilaian Pendidikan

Jenis Kompetensi : Pelaksanaan Penilaian Pendidikan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan penilaian pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan, mekanisme,
peraturan dan dan prosedur pelaksanaan penilaian
pendidikan.
mekanisme, tata cara
1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
prosedur pelaksanaan
tahapan pelaksanaan penilaian
penilaian pendidikan. pendidikan.
1.3 Mampu mengumpulkan data dan
informasi pelaksanaan penilaian
pendidikan.
1.4 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pelaksanaan penilaian
pendidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pelaksanaan
dalam melaksanakan penilaian pendidikan sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pelaksanaan penilaian rekapitulasi, dan penyajian data
pendidikan sesuai pelaksanaan penilaian pendidikan
pedoman sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menerapkan hasil pengolahan
data untuk berbagai kebutuhan terkait
pelaksanaan penilaian pendidikan.
2.4 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pelaksanaan
penilaian pendidikan kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pelaksanaan penilaian
pelaksanaan/penyu- pendidikan.
sunan/pemanfaatan, 3.2 Mampu menyusun peta jalan
serta melaksanakan pelaksanaan penilaian pendidikan.
pembimbingan terkait 3.3 Mampu menganalisis,
pelaksanaan penilaian menyosialisasikan, dan memberikan
pendidikan. bimbingan terkait pelaksanaan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
penilaian pendidikan kepada pihak
terkait.
3.4 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pelaksanaan penilaian
pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem pelaksanaan
perangkat norma, penilaian pendidikan yang lebih
standar, prosedur, efektif/efisien.
kriteria terkait 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pelaksanaan penilaian teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pendidikan. standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan penilaian pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja, serta menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pelaksanaan
penilaian pendidikan agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pelaksanaan penilaian
kebijakan, dan menjadi pendidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan penilaian pendidikan
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
pelaksanaan penilaian 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pendidikan. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pelaksanaan penilaian
pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
23. Pemadanan Istilah

Jenis Kompetensi : Pemadanan Istilah


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
mengembangkan pengindonesiaan istilah asing.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pemadanan istilah.
prosedur pemadanan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
istilah. tahapan pelaksanaan penyusunan
pedoman pemadanan istilah.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pemadanan istilah atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi pemadanan istilah.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pemadanan
dalam melaksanakan istilah sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pemadanan istilah rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman pemadanan istilah sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pemadanan
istilah kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfa pengolahan data pemadanan istilah
atan/penyusunan, atau menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/
pembimbingan terkait penyusunan pemadanan istilah.
pemadanan istilah. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pemadanan istilah kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemadanan istilah.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemadanan istilah yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
pemadanan istilah. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pemadanan istilah.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemadanan
istilah agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemadanan istilah.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pemadanan istilah
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemadanan istilah. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemadanan istilah.

jdih.kemdikbud.go.id
24. Pemanfaatan dan Pelaporan Hasil Penilaian

Jenis Kompetensi : Pemanfaatan dan Pelaporan Hasil Penilaian


Definisi : Kemampuan mendayagunakan analisis hasil penilaian
sebagai bahan pelaporan hasil penilaian pendidikan
yang deseminasikan kepada para pemangku
kepentingan untuk digunakan sebagai bahan
intervensi dan perbaikan kebijakan peningkatan mutu
pendidikan nasional.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Memahami konsep dasar, teknik, metode,
dasar, teknik, metode, dan prosedur pemanfaatan dan
peraturan dan pelaporan hasil penilaian pendidikan.
mekanisme, tata cara, 1.2 Mengetahui langkah-langkah
prosedur pemanfaatan pelaksanaan pemanfaatan dan pelaporan
dan pelaporan hasil hasil penilaian pendidikan.
penilaian pendidikan. 1.3 Mampu mengumpulkan data dan
informasi untuk pemanfaatan dan
pelaporan hasil penilaian pendidikan.
1.4 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pemanfaatan dan pelaporan hasil
penilaian pendidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dalam memasukkan data terkait pemanfaatan
melaksanakan dan pelaporan hasil penilaian pendidikan.
pengolahan dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data rekapitulasi, dan penyajian data
emanfaatan dan pemanfaatan dan pelaporan hasil
pelaporan hasil enilaian pendidikan.
penilaian pendidikan 2.3 Mampu menerapkan hasil pengolahan
sesuai pedoman data untuk berbagai kebutuhan terkait
kerja/petunjuk teknis. pemanfaatan dan pelaporan hasil
penilaian pendidikan.
2.4 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pemanfaatan dan
pelaporan hasil penilaian pendidikan
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pemanfaatan dan pelaporan
pelaksanaan/pemanfa hasil penilaian pendidikan.
atan/penyusunan, 3.2 Mampu menyusun peta jalan
serta melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan pemanfaatan
pembimbingan terkait dan pelaporan hasil penilaian pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemanfaatan dan 3.3 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pelaporan hasil dan memberikan bimbingan pemanfaatan
penilaian pendidikan. dan pelaporan hasil penilaian pendidikan
kepada pihak terkait.
3.4 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pemanfaatan
dan pelaporan hasil penilaian pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode pemanfaatan dan
perangkat, standar, pelaporan hasil penilaian pendidikan.
prosedur, dan kriteria 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
terkait pemanfaatan teknis, cara kerja yang dijadikan standar,
dan pelaporan hasil prosedur, dan kriteria pelaksanaan
penilaian pendidikan. pemanfaatan dan pelaporan hasil
penilaian pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja serta menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemanfaatan
dan pelaporan hasil penilaian pendidikan.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan konsep dan kebijakan
konsep, kebijakan, dan pemanfaatan dan pelaporan hasil
menjadi sumber penilaian pendidikan.
rujukan nasional 5.2 Mampu mengkoordinasikan
untuk implementasi penyelenggaraan pemanfaatan dan
serta pemecahan pelaporan hasil penilaian pendidikan
masalah pemanfaatan yang bersifat lintas instansi dan nasional.
dan pelaporan hasil 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
penilaian pendidikan. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pemanfaatan dan pelaporan hasil
penilaian pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
25. Pembakuan dan Kodifikasi Kaidah Bahasa

Jenis Kompetensi : Pembakuan dan Kodifikasi Kaidah Bahasa


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
mengembangkan pembakuan dan pencatatan norma
yang telah dihasilkan oleh pembakuan dalam bentuk
tata bahasa, seperti pedoman lafal, ejaan, istilah atau
kamus.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur pembakuan dan kodifikasi
kaidah bahasa.
mekanisme, tata cara
1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
prosedur pembakuan
tahapan pelaksanaan penyusunan
dan kodifikasi kaidah
pedoman pembakuan dan kodifikasi
bahasa.
kaidah bahasa.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa
atau mampu mengumpulkan data dan
informasi pembakuan dan kodifikasi
kaidah bahasa.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pembakuan dan
dalam melaksanakan kodifikasi kaidah bahasa sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pembakuan dan rekapitulasi, dan penyajian data
kodifikasi kaidah pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa
bahasa sesuai sebagai bahan analisis.
pedoman 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
kerja/petunjuk teknis. dan jelas perihal pembakuan dan
kodifikasi kaidah bahasa kepada
masyarakat atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfa pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa
atan/penyusunan, atau menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa.
pembakuan dan 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
kodifikasi kaidah dan memberikan bimbingan pembakuan
bahasa.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
dan kodifikasi kaidah bahasa kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
pembakuan dan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kodifikasi kaidah teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
bahasa. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pembakuan dan kodifikasi
kebijakan, dan menjadi kaidah bahasa.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pembakuan dan
implementasi serta kodifikasi kaidah bahasa yang bersifat
pemecahan masalah lintas instansi dan nasional.
pembakuan dan
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
kodifikasi kaidah
dalam implementasi kebijakan dan
bahasa. pemecahan masalah dalam pembakuan
dan kodifikasi kaidah bahasa.

jdih.kemdikbud.go.id
26. Pemberdayaan Komunitas Pengguna Bahasa

Jenis Kompetensi : Pemberdayaan Komunitas Pengguna Bahasa


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan kebijakan pemberdayaan
komunitas pengguna bahasa.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik,
dasar, teknik, metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara, prosedur pemberdayaan komunitas
mekanisme, tata cara, pengguna bahasa.
prosedur 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pemberdayaan tahapan pelaksanaan pemberdayaan
komunitas pengguna komunitas pengguna bahasa.
bahasa. 1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pemberdayaan komunitas pengguna
bahasa atau mampu mengumpulkan data
dan informasi pemberdayaan komunitas
pengguna bahasa.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan memasukkan
konsep dasar dan teori data terkait pemberdayaan komunitas
dalam melaksanakan pengguna bahasa sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pemberdayaan rekapitulasi, dan penyajian data
komunitas pengguna pemberdayaan komunitas pengguna
bahasa sesuai pedoman bahasa sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal pemberdayaan komunitas
pengguna bahasa kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaa pemberdayaan komunitas pengguna
tan/penyusunan, atau bahasa atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait pemberdayaan komunitas pengguna
pemberdayaan bahasa.
komunitas pengguna 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
bahasa. dan memberikan bimbingan pemberdayaan
komunitas pengguna bahasa kepada pihak
terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pemberdayaan komunitas pengguna
bahasa.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pemberdayaan komunitas pengguna
kriteria terkait bahasa yang lebih efektif/efisien.
pemberdayaan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
komunitas pengguna teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
bahasa. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pemberdayaan komunitas pengguna
bahasa.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/ penerapan
pemberdayaan komunitas pengguna
bahasa agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemberdayaan komunitas
kebijakan, dan menjadi pengguna bahasa.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pemberdayaan komunitas
implementasi serta pengguna bahasa yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
pemberdayaan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
komunitas pengguna dalam implementasi kebijakan dan
bahasa. pemecahan masalah dalam pemberdayaan
komunitas pengguna bahasa

jdih.kemdikbud.go.id
27. Pemberian Pelindungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Jenis Kompetensi : Pemberian Pelindungan Pendidik dan Tenaga


Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang,
dan mengembangkan konsep, teknik, dan metode
pemberian pelindungan pendidik dan tenaga
kependidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik, metode, teknik, metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara, prosedur
mekanisme, tata cara, pemberian pelindungan pendidik dan
prosedur pemberian tenaga kependidikan.
pelindungan pendidik 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
dan tenaga tahapan pelaksanaan pemberian
kependidikan. pelindungan pendidik dan tenaga
kependidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat secara
tepat tentang pemberian pelindungan
pendidik dan tenaga kependidikan atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi pemberian pelindungan
pendidik dan tenaga kependidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pemberian
dalam melaksanakan pelindungan pendidik dan tenaga
pengolahan dan kependidikan sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
pemberian pelindungan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pendidik dan tenaga rekapitulasi, dan penyajian data
kependidikan sesuai pemberian pelindungan pendidik dan
pedoman tenaga kependidikan sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pemberian
pelindungan pendidik dan tenaga
kependidikan kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaat pemberian pelindungan pendidik dan
an/ penyusunan, atau tenaga kependidikan atau menyusun

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
melaksanakan peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pembimbingan terkait penyusunan pemberian pelindungan
pemberian pelindungan pendidik dan tenaga kependidikan.
pendidik dan tenaga 3.2 Mampu menganalisis,
kependidikan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pemberian pelindungan
pendidik dan tenaga kependidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan pemberian
pelindungan pendidik dan tenaga
kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemberian pelindungan pendidik
kriteria terkait dan tenaga kependidikan yang efektif
pemberian pelindungan dan efisien.
pendidik dan tenaga 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kependidikan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pemberian pelindungan pendidik dan
tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan pemberian pelindungan
pendidik dan tenaga kependidikan agar
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pemberian pelindungan
dan menjadi sumber pendidik dan tenaga kependidikan.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pemberian
pemecahan masalah pelindungan pendidik dan tenaga
pemberian pelindungan kependidikan.
pendidik dan tenaga 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kependidikan. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemberian pelindungan pendidik
dan tenaga kependidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
28. Pemetaan Bahasa dan Sastra

Jenis Kompetensi : Pemetaan Bahasa dan Sastra


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
mengembangkan pemetaan bahasa dan sastra.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan teknik metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara mekanisme, tata cara prosedur
prosedur pemetaan bahasa pemetaan bahasa dan sastra.
dan sastra. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
penyusunan pedoman pemetaan
bahasa dan sastra.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pemetaan bahasa dan sastra
atau mampu mengumpulkan data
dan informasi pemetaan bahasa dan
sastra.
2 Mampu menerapkan konsep 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
dasar dan teori dalam memasukkan data terkait pemetaan
melaksanakan pengolahan bahasa dan sastra sesuai dengan
dan penyajian data pedoman kerja/petunjuk teknis.
pemetaan bahasa dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
sastra sesuai pedoman rekapitulasi, dan penyajian data
kerja/petunjuk teknis. pemetaan bahasa dan sastra sebagai
bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pemetaan
bahasa dan sastra kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan/ pengolahan data pemetaan bahasa
penyusunan, atau dan sastra atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pembimbingan terkait nan pemetaan bahasa dan sastra.
pemetaan bahasa dan 3.2 Mampu menganalisis,
sastra. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pemetaan bahasa dan
sastra kepada pihak terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemetaan bahasa dan
sastra.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait pemetaan kerja pemetaan bahasa dan sastra
bahasa dan sastra. yang lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pemetaan
bahasa dan sastra.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemetaan
bahasa dan sastra agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan pemetaan bahasa dan
menjadi sumber rujukan sastra.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pemetaan bahasa
pemecahan masalah dan sastra yang bersifat lintas
pemetaan bahasa dan instansi dan nasional.
sastra.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemetaan bahasa dan sastra.

jdih.kemdikbud.go.id
29. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Teknologi

Jenis Kompetensi : Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Teknologi


Definisi : Kemampuan mengimplementasikan model
pembelajaran berbasis teknologi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur pelaksanaan studi
mekanisme, tata cara, kelayakan, perintisan, orientasi,
pembimbingan, layanan konsultasi,
serta prosedur
fasilitasi, sosialisasi, pengendalian dan
implementasi model evaluasi dalam penerapan model
pembelajaran pembelajaran berbasis teknologi.
berbasis teknologi. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan penyusunan
pedoman pelaksanaan studi kelayakan,
perintisan, orientasi, pembimbingan,
layanan konsultasi, fasilitasi, sosialisasi,
pengendalian dan evaluasi dalam
penerapan model pembelajaran berbasis
teknologi.
1.3 Mampu mengumpulkan data dan
informasi tentang pelaksanaan studi
kelayakan, perintisan, orientasi,
pembimbingan, layanan konsultasi,
fasilitasi, sosialisasi, pengendalian dan
evaluasi dalam penerapan model
pembelajaran berbasis teknologi.
1.4 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pelaksanaan studi kelayakan, perintisan,
orientasi, pembimbingan, layanan
konsultasi, fasilitasi, sosialisasi,
pengendalian dan evaluasi dalam
penerapan model pembelajaran berbasis
teknologi.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan memasukkan data terkait pelaksanaan
teori dalam studi kelayakan, perintisan, orientasi,
melaksanakan pembimbingan, layanan konsultasi,
pengolahan dan fasilitasi, sosialisasi, pengendalian dan
penyajian data evaluasi dalam penerapan model
implementasi model pembelajaran berbasis teknologi sesuai
pembelajaran dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
berbasis teknologi

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kerja/petunjuk rekapitulasi, dan penyajian data
teknis. pelaksanaan studi kelayakan, perintisan,
orientasi, pembimbingan, layanan
konsultasi, fasilitasi, sosialisasi,
pengendalian dan evaluasi dalam
penerapan model pembelajaran berbasis
teknologi sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal pelaksanaan studi
kelayakan, perintisan, orientasi,
pembimbingan, layanan konsultasi,
fasilitasi, sosialisasi, pengendalian dan
evaluasi dalam penerapan model
pembelajaran berbasis teknologi kepada
masyarakat atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanf implementasi pembelajaran atau
aatan/penyusunan, menyusun peta jalan pelaksanaan/
atau melaksanakan pemanfaatan/ penyusunan dalam
pembimbingan terkait penerapan model pembelajaran berbasis
implementasi model teknologi.
pembelajaran 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
berbasis teknologi. dan memberikan bimbingan penerapan
model pembelajaran berbasis teknologi
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait penerapan
model pembelajaran berbasis teknologi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, studi kelayakan, perintisan, orientasi,
kriteria terkait pembimbingan, layanan konsultasi,
implementasi model fasilitasi, sosialisasi, pengendalian dan
pembelajaran evaluasi dalam penerapan model
berbasis teknologi. pembelajaran berbasis teknologi yang lebih
efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
studi kelayakan, perintisan, orientasi,
pembimbingan, layanan konsultasi,
fasilitasi, sosialisasi, pengendalian dan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
evaluasi dalam penerapan model
pembelajaran berbasis teknologi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan studi kelayakan,
perintisan, orientasi, pembimbingan,
layanan konsultasi, fasilitasi, sosialisasi,
pengendalian dan evaluasi dalam
penerapan model pembelajaran berbasis
teknologi agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penerapan model pembelajaran
kebijakan, dan berbasis teknologi.
menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional, penyelenggaraan penerapan model
serta pemecahan pembelajaran berbasis teknologi yang
masalah terkait bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi model
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pembelajaran
dalam implementasi kebijakan dan
berbasis teknologi. pemecahan masalah dalam penerapan
model pembelajaran berbasis teknologi.

jdih.kemdikbud.go.id
30. Penerjemahan Bahasa

Jenis Kompetensi : Penerjemahan Bahasa


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
mengembangkan menganalisis pengalihbahasaan tulis
dan lisan bahasa asing/daerah tertentu ke bahasa
Indonesia atau sebaliknya untuk tujuan strategis.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara penerjemahan.
prosedur penerjemahan. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan penyusunan
pedoman penerjemahan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang penerjemahan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
penerjemahan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan penerjemahan sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penerjemahan sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman penerjemahan sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penerjemahan
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data penerjemahan atau
an/penyusunan, atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pembimbingan terkait an penerjemahan.
penerjemahan. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penerjemahan kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penerjemahan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penerjemahan yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
penerjemahan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan penerjemahan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
penerjemahan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penerjemahan.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan penerjemahan yang
implementasi serta bersifat lintas instansi dan nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
penerjemahan. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penerjemahan.

jdih.kemdikbud.go.id
31. Pengawasan Penyelenggaraan Pendidikan

Jenis Kompetensi : Pengawasan Penyelenggaraan Pendidikan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan pengawasan terhadap sumber
daya pendidikan, proses pembelajaran dan lingkungan
pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur pengawasan terhadap
mekanisme, tata cara sumber daya pendidikan, proses
prosedur pengawasan pembelajaran, dan lingkungan
terhadap sumber daya pendidikan.
pendidikan, proses 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran dan tahapan pelaksanaan pengawasan
lingkungan terhadap sumber daya pendidikan, proses
pendidikan. pembelajaran dan lingkungan pendidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pengawasan terhadap sumber daya
pendidikan, proses pembelajaran dan
lingkungan pendidikan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
tentang pengawasan terhadap sumber
daya pendidikan, proses pembelajaran
dan lingkungan pendidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengawasan
dalam melaksanakan terhadap sumber daya pendidikan, proses
pengolahan dan pembelajaran dan lingkungan pendidikan
penyajian data sesuai dengan pedoman kerja/petunjuk
pengawasan terhadap teknis.
sumber daya 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pendidikan, proses rekapitulasi, dan penyajian data
pembelajaran dan pengawasan terhadap sumber daya
lingkungan pendidikan pendidikan, proses pembelajaran dan
sesuai pedoman lingkungan pendidikan sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal pengawasan terhadap
sumber daya pendidikan, proses
pembelajaran dan lingkungan pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfa pengawasan terhadap sumber daya
atan/penyusunan, pendidikan, proses pembelajaran dan
atau melaksanakan lingkungan pendidikan atau menyusun
pembimbingan terkait peta jalan
pengawasan terhadap pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
sumber daya pedoman pengawasan terhadap sumber
pendidikan, proses daya pendidikan, proses pembelajaran
pembelajaran dan dan lingkungan pendidikan.
lingkungan 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pendidikan. dan memberikan bimbingan terkait
pengawasan terhadap sumber daya
pendidikan, proses pembelajaran dan
lingkungan pendidikan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengawasan terhadap sumber daya
pendidikan, proses pembelajaran dan
lingkungan pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengawasan terhadap sumber daya
kriteria terkait pendidikan, proses pembelajaran dan
pengawasan terhadap lingkungan pendidikan yang lebih
sumber daya efektif/efisien.
pendidikan, proses 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pembelajaran dan teknis, cara kerja yang dijadikan
lingkungan norma, standar, prosedur, kriteria
pendidikan. pelaksanaan pengawasan terhadap
sumber daya pendidikan, proses
pembelajaran dan lingkungan pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pelaksanaan pengawasan terhadap
sumber daya pendidikan, proses
pembelajaran dan lingkungan pendidikan
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengawasan terhadap sumber

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kebijakan, dan menjadi daya pendidikan, proses pembelajaran
sumber rujukan dan lingkungan pendidikan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengawasan terhadap
pemecahan masalah sumber daya pendidikan, proses
pengawasan terhadap pembelajaran dan lingkungan pendidikan
sumber daya yang bersifat lintas instansi dan nasional.
pendidikan, proses 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pembelajaran dan dalam implementasi kebijakan dan
lingkungan pemecahan masalah dalam pengawasan
pendidikan. terhadap sumber daya pendidikan, proses
pembelajaran dan lingkungan pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
32. Pengelolaan Informasi Perbukuan

Jenis Kompetensi : Pengelolaan Informasi Perbukuan


Definisi : Kemampuan untuk melakukan proses pengelolaan data
dan informasi perbukuan untuk menentukan konten
laman.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, peraturan dan mekanisme, tata cara
metode, peraturan prosedur pengelolaan informasi perbukuan.
dan mekanisme, 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tata cara prosedur tahapan pelaksanaan penyusunan pedoman
pengelolaan pengelolaan informasi perbukuan.
informasi
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
perbukuan. kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pengelolaan informasi perbukuan atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
pengelolaan informasi perbukuan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan memasukkan
konsep dasar dan data terkait pengelolaan informasi
teori dalam perbukuan sesuai dengan pedoman
melaksanakan kerja/petunjuk teknis.
pengolahan dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data rekapitulasi, dan penyajian data pengelolaan
pengelolaan informasi perbukuan sebagai bahan
informasi perbukuan analisis.
sesuai pedoman 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
kerja/petunjuk dan jelas perihal pengelolaan informasi
teknis. perbukuan kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menganalisis, pengumpulan dan pengolahan data
menyusun peta jalan pengelolaan informasi perbukuan atau
pelaksanaan/peman menyusun peta jalan
faatan/penyusunan, pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
atau melaksanakan pengelolaan informasi perbukuan.
pembimbingan 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
terkait pengelolaan dan memberikan bimbingan pengelolaan
informasi informasi perbukuan kepada pihak terkait.
perbukuan. 3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengelolaan informasi perbukuan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
mengevaluasi dan teknis/metode/sistem cara kerja,
menyusun pengembangan, atau perbaikan cara kerja
perangkat norma, pengelolaan informasi perbukuan yang lebih
standar, prosedur, efektif/efisien.
kriteria terkait 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pengelolaan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
informasi standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
perbukuan. pengelolaan informasi perbukuan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan metode
kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/ penerapan
pengelolaan informasi perbukuan agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengelolaan informasi perbukuan.
kebijakan, dan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
menjadi sumber penyelenggaraan pengelolaan informasi
rujukan nasional perbukuan yang bersifat lintas instansi dan
untuk implementasi nasional.
serta pemecahan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
masalah pengelolaan dalam implementasi kebijakan dan
informasi pemecahan masalah dalam pengelolaan
perbukuan. informasi perbukuan.

jdih.kemdikbud.go.id
33. Pengelolaan Sistem Informasi Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Jenis Kompetensi : Pengelolaan Sistem Informasi Kesejahteraan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang,
dan mengembangkan konsep, teknik, dan metode
pengelolaan sistem informasi kesejahteraan pendidik
dan tenaga kependidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik, metode, teknik, metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara, prosedur
mekanisme, tata cara, pengelolaan sistem informasi
prosedur pengelolaan kesejahteraan pendidik dan tenaga
sistem informasi kependidikan.
kesejahteraan pendidik 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
dan tenaga tahapan pelaksanaan pengelolaan sistem
kependidikan. informasi kesejahteraan pendidik dan
tenaga kependidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat secara
tepat tentang pengelolaan sistem
informasi kesejahteraan pendidik dan
tenaga kependidikan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pengelolaan sistem informasi
kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengelolaan
dalam melaksanakan sistem informasi kesejahteraan pendidik
pengolahan dan dan tenaga kependidikan sesuai dengan
penyajian data pedoman kerja/petunjuk teknis.
pengelolaan sistem 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
informasi rekapitulasi, dan penyajian data
kesejahteraan pendidik pengelolaan sistem informasi
dan tenaga kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai kependidikan sebagai bahan analisis.
pedoman 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
kerja/petunjuk teknis. rinci dan jelas perihal pengelolaan sistem
informasi kesejahteraan pendidik dan
tenaga kependidikan kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfa pengelolaan sistem informasi
atan/ penyusunan, kesejahteraan pendidik dan tenaga
atau melaksanakan kependidikan atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/ penyusunan
pengelolaan sistem pengelolaan sistem informasi
informasi kesejahteraan pendidik dan tenaga
kesejahteraan pendidik kependidikan.
dan tenaga 3.2 Mampu menganalisis,
kependidikan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengelolaan sistem informasi
kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan pengelolaan
sistem informasi kesejahteraan pendidik
dan tenaga kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengelolaan sistem informasi
kriteria terkait kesejahteraan pendidik dan tenaga
pengelolaan sistem kependidikan yang efektif dan efisien.
informasi 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kesejahteraan pendidik teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
dan tenaga standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
kependidikan. pengelolaan sistem informasi
kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengelolaan
sistem informasi kesejahteraan pendidik
dan tenaga kependidikan agar efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengelolaan sistem informasi
kebijakan, dan menjadi kesejahteraan pendidik dan tenaga
sumber rujukan kependidikan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengelolaan sistem
pemecahan masalah informasi kesejahteraan pendidik dan
pengelolaan sistem tenaga kependidikan.
informasi 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kesejahteraan pendidik (nasional) dalam implementasi kebijakan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
dan tenaga dan pemecahan masalah dalam
kependidikan. pengelolaan sistem informasi
kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
34. Pengelolaan Sistem Informasi Pengembangan Karir dan Penilaian
Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jenis Kompetensi : Pengelolaan Sistem Informasi Pengembangan Karir dan
Penilaian Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi, mengolah,
menganalisis, mengevaluasi, merancang, dan
mengembangkan konsep, teknik, dan metode pengelolaan
sistem informasi pengembangan karir dan penilaian
kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik, metode, peraturan teknik, metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara, mekanisme, tata cara, prosedur
prosedur pengelolaan pengelolaan sistem informasi
sistem informasi pengembangan karir dan penilaian
pengembangan karir dan kinerja pendidik dan tenaga
penilaian kinerja pendidik kependidikan.
dan tenaga kependidikan. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan pengelolaan
sistem informasi pengembangan karir
dan penilaian kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat secara
tepat tentang pengelolaan sistem
informasi pengembangan karir dan
penilaian kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pengelolaan sistem informasi
pengembangan karir dan penilaian
kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengelolaan
dalam melaksanakan sistem informasi pengembangan karir
pengolahan dan penyajian dan penilaian kinerja pendidik dan
data pengelolaan sistem tenaga kependidikan sesuai dengan
informasi pengembangan pedoman kerja/petunjuk teknis.
karir dan penilaian kinerja 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pendidik dan tenaga rekapitulasi, dan penyajian data
kependidikan sesuai pengelolaan sistem informasi
pedoman kerja/petunjuk pengembangan karir dan penilaian
teknis. kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan sebagai bahan analisis.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengelolaan
sistem informasi pengembangan karir
dan penilaian kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaatan/ pengelolaan sistem informasi
penyusunan, atau pengembangan karir dan penilaian
melaksanakan kinerja pendidik dan tenaga
pembimbingan terkait kependidikan atau menyusun peta jalan
pengelolaan sistem pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
informasi pengembangan pengelolaan sistem informasi
karir dan penilaian kinerja pengembangan karir dan penilaian
pendidik dan tenaga kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan. kependidikan.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengelolaan sistem informasi
pengembangan karir dan penilaian
kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
pengelolaan sistem informasi
pengembangan karir dan penilaian
kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait pengelolaan kerja pengelolaan sistem informasi
sistem informasi pengembangan karir dan penilaian
pengembangan karir dan kinerja pendidik dan tenaga
penilaian kinerja pendidik kependidikan yang efektif dan efisien.
dan tenaga kependidikan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengelolaan sistem informasi
pengembangan karir dan penilaian
kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengelolaan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
sistem informasi pengembangan karir
dan penilaian kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan agar efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan pengelolaan sistem
menjadi sumber rujukan informasi pengembangan karir dan
nasional untuk penilaian kinerja pendidik dan tenaga
implementasi serta kependidikan.
pemecahan masalah 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pengelolaan sistem penyelenggaraan pengelolaan sistem
informasi pengembangan informasi pengembangan karir dan
karir dan penilaian kinerja penilaian kinerja pendidik dan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan.
kependidikan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengelolaan sistem informasi
pengembangan karir dan penilaian
kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
35. Pengelolaan Sistem Informasi Peserta Didik

Jenis Kompetensi : Pengelolaan Sistem Informasi Peserta Didik


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, data anggota masyarakat yang
mengembangkan potensi diri melalui proses
pembelajaran pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan
tertentu menjadi informasi peserta didik yang
digunakan untuk kepentingan pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur pengelolaan data peserta
mekanisme, tata cara didik.
prosedur pengelolaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
sistem informasi tahapan pelaksanaan pengelolaan sistem
peserta didik. informasi peserta didik.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pengelolaan sistem informasi peserta
didik.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengelolaan
dalam melaksanakan sistem informasi peserta didik sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pengelolaan sistem rekapitulasi, dan penyajian data peserta
informasi peserta didik didik yang digunakan untuk pengelolaan
sesuai pedoman sistem insformasi peserta didik.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal pengelolaan sistem
informasi peserta didik kepada
masyarakat atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/ merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfa data peserta didik atau menyusun peta
atan/penyusunan, jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
atau melaksanakan penyusunan pengelolaan sistem informasi
pembimbingan terkait peserta didik.
pengelolaan sistem 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
informasi peserta didik. dan memberikan bimbingan terkait
metode pengelolaan sistem informasi
peserta didik kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengelolaan sistem informasi peserta
didik.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengelolaan sistem informasi peserta didik
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
pengelolaan sistem 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
informasi peserta didik. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengelolaan sistem informasi peserta
didik.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengelolaan sistem informasi peserta didik
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengelolaan sistem informasi
kebijakan, dan menjadi peserta didik.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan sistem informasi
implementasi serta peserta didik.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pengelolaan sistem dalam implementasi kebijakan dan
informasi peserta didik. pemecahan masalah dalam pengelolaan
sistem informasi peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
36. Pengembangan Bahan Ajar

Jenis Kompetensi : Pengembangan Bahan Ajar


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
mengembangkan, dan melakukan proses menurunkan
model pembelajaran menjadi bahan ajar aplikatif yang
digunakan untuk mendukung pembelajaran secara
aktual sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan
kondisi satuan pendidikan dan peserta didik.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan teknik metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara mekanisme, tata cara prosedur
prosedur pengembangan pengembangan bahan ajar.
bahan ajar. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
pengembangan bahan ajar.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengembangan bahan ajar
atau mampu mengumpulkan data
dan informasi kebutuhan bahan ajar,
karakteristik dan kondisi satuan
pendidikan serta peserta didik dalam
jangka waktu 5 tahun yang akan
datang.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan kebutuhan bahan ajar, karakteristik
pengolahan dan penyajian dan kondisi satuan pendidikan serta
data pengembangan bahan peserta didik dalam jangka waktu 5
ajar sesuai pedoman tahun yang akan datang sesuai
kerja/petunjuk teknis. dengan pedoman kerja/petunjuk
teknis.
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
rekapitulasi, dan penyajian data
kebutuhan bahan ajar, karakteristik
dan kondisi satuan pendidikan serta
peserta didik dalam jangka waktu 5
tahun yang akan datang sebagai
bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengembangan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bahan ajar kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan pengolahan data pengembangan
/penyusunan, atau bahan ajar atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/ pemanfaatan/
pembimbingan terkait pengembangan bahan ajar.
pengembangan bahan ajar. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengembangan bahan
ajar kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengembangan bahan
ajar.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem cara
norma, standar, prosedur, kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait perbaikan cara kerja pengembangan
pengembangan bahan ajar. bahan ajar yang lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengembangan
bahan ajar.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengembangan bahan ajar agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan pengembangan bahan
menjadi sumber rujukan ajar.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengembangan
pemecahan masalah bahan ajar yang bersifat lintas
pengembangan bahan ajar. instansi dan nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengembangan bahan ajar.

jdih.kemdikbud.go.id
37. Pengembangan Instrumen Penilaian Pendidikan

Jenis Kompetensi : Pengembangan Instrumen Penilaian Pendidikan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan instrumen penilaian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Memahami konsep dasar, teknik metode,
dasar, teknik metode, peraturan, mekanisme, dan tata cara
peraturan dan pengembangan instrumen penilaian.
mekanisme, tata cara 1.2 Memahami langkah-langkah dalam
prosedur pengembangan instrumen penilaian.
pengembangan 1.3 Mampu mengumpulkan data dan
instrumen penilaian. informasi untuk pengembangan
instrumen penilaian.
1.4 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pengembangan instrumen penilaian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data untuk pengembangan
dalam melaksanakan instrumen penilaian.
pengolahan dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data rekapitulasi, dan penyajian data
pengembangan pengembangan instrumen penilaian
instrumen penilaian sebagai bahan analisis.
sesuai pedoman 2.3 Mampu menerapkan hasil pengolahan
kerja/petunjuk teknis. data untuk berbagai kebutuhan terkait
pengembangan instrumen penilaian.
2.4 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengembangan
instrumen penilaian kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengembangan instrumen
pelaksanaan, atau penilaian.
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menyusun peta jalan
pengembangan pelaksanaan pengembangan instrumen
instrumen penilaian. penilaian.
3.3 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan untuk
pengembangan instrumen penilaian
kepada pihak terkait.
3.4 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan instrumen penilaian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem pengembangan
perangkat norma, instrumen penilaian.
standar, prosedur, 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kriteria terkait teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pengembangan standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
instrumen penilaian. pengembangan instrumen penilaian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja serta menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
instrumen penilaian.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan instrumen
kebijakan, dan menjadi penilaian.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan
implementasi serta instrumen penilaian yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
pengembangan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
instrumen penilaian. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pengembangan instrumen penilaian.

jdih.kemdikbud.go.id
38. Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Jenis Kompetensi : Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga


Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang,
dan mengembangkan konsep, teknik, dan metode
pengembangan karir pendidik dan tenaga
kependidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik, metode, teknik, metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara, prosedur
mekanisme, tata cara, pengembangan karir pendidik dan tenaga
prosedur kependidikan.
pengembangan karir 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pendidik dan tenaga tahapan pelaksanaan pengembangan
kependidikan.
karir pendidik dan tenaga kependidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada pemangku kepentingan atau
masyarakat secara tepat tentang
pengembangan karir pendidik dan tenaga
kependidikan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pengembangan karir pendidik dan tenaga
kependidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengembangan
dalam melaksanakan karir pendidik dan tenaga kependidikan
pengolahan dan sesuai dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data
teknis.
pengembangan karir
pendidik dan tenaga 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kependidikan sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman kerja/ pengembangan karir pendidik dan tenaga
petunjuk teknis. kependidikan sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengembangan
karir pendidik dan tenaga kependidikan
kepada pemangku kepentingan atau
masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/ pengembangan karir pendidik dan tenaga
pemanfaatan/ kependidikan atau menyusun peta jalan
penyusunan, atau
melaksanakan pelaksanaan/ pemanfaatan/
pembimbingan terkait penyusunan pengembangan karir
pengembangan karir pendidik dan tenaga kependidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pendidik dan tenaga 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
kependidikan. dan memberikan bimbingan
pengembangan karir pendidik dan tenaga
kependidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
pengembangan karir pendidik dan tenaga
kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur,
kerja pengembangan karir pendidik dan
kriteria terkait
pengembangan karir tenaga kependidikan yang efektif dan
pendidik dan tenaga efisien.
kependidikan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan karir pendidik dan tenaga
kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
karir pendidik dan tenaga kependidikan
agar efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan karir pendidik
kebijakan, dan menjadi dan tenaga kependidikan
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk
implementasi serta penyelenggaraan pengembangan karir
pemecahan masalah pendidik dan tenaga kependidikan.
pengembangan karir 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pendidik dan tenaga (nasional) dalam implementasi kebijakan
kependidikan. dan pemecahan masalah dalam
pengembangan karir pendidik dan tenaga
kependidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
39. Pengembangan Korpus Bahasa Indonesia

Jenis Kompetensi : Pengembangan Korpus Bahasa Indonesia


Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengolah, menganalisis,
merumuskan, mengevaluasi, mengembangkan teks
tulis dan lisan sebagai dasar penyusunan kamus, tata
Bahasa, ejaan, lafal, penelitian, serta menyokong
hipotesis tentang struktur bahasa.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara
pengembangan korpus bahasa.
Prosedur
pengembangan korpus 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
bahasa. tahapan pelaksanaan penyusunan
pedoman pengembangan korpus bahasa.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pengembangan korpus bahasa atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi pengembangan korpus bahasa.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengembangan
dalam melaksanakan korpus bahasa sesuai dengan pedoman
pengolahan dan
kerja/petunjuk teknis.
penyajian data
pengembangan korpus 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
bahasa sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman pengembangan korpus bahasa sebagai
kerja/petunjuk teknis. bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengembangan
korpus bahasa kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfa data pengembangan korpus bahasa atau
atan/penyusunan, menyusun peta jalan
atau melaksanakan
pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait
pengembangan korpus pengembangan korpus bahasa.
bahasa. 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan
pengembangan korpus bahasa kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan korpus bahasa.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur,
kerja pengembangan korpus bahasa
kriteria terkait
pengembangan korpus yang lebih efektif/efisien.
bahasa. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan korpus bahasa.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
korpus bahasa agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan korpus
kebijakan, dan menjadi bahasa.
sumber rujukan
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengembangan korpus
pemecahan masalah bahasa yang bersifat lintas instansi dan
pengembangan korpus nasional.
bahasa.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pengembangan korpus bahasa.

jdih.kemdikbud.go.id
40. Pengembangan Metode Pembelajaran

Jenis Kompetensi : Pengembangan Metode Pembelajaran


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan metode pembelajaran.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik, metode, teknik, metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara, prosedur
mekanisme, tata cara, pengembangan metode pembelajaran.
prosedur 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pengembangan metode tahapan pelaksanaan pengembangan
pembelajaran. metode pembelajaran.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pengembangan metode pembelajaran
atau mampu mengumpulkan data dan
informasi pengembangan metode
pembelajaran.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengembangan
dalam melaksanakan metode pembelajaran sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pengembangan metode rekapitulasi, dan penyajian data
pembelajaran sesuai pengembangan metode pembelajaran
pedoman kerja/ sebagai bahan analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengembangan
metode pembelajaran kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfaa data pengembangan metode
tan/penyusunan, atau pembelajaran atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait pengembangan metode pembelajaran.
pengembangan metode 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pembelajaran. dan memberikan bimbingan
pengembangan metode pembelajaran
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan metode pembelajaran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengembangan metode
kriteria terkait pembelajaran yang lebih efektif/efisien.
pengembangan metode 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pembelajaran. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan metode pembelajaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
metode pembelajaran agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan metode
kebijakan, dan menjadi pembelajaran.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan metode
implementasi serta pembelajaran yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
pengembangan metode 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pembelajaran. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pengembangan metode pembelajaran.

jdih.kemdikbud.go.id
41. Pengembangan Metodologi Pembelajaran

Jenis Kompetensi : Pengembangan Metodologi Pembelajaran


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan metode penyajian bahan ajar.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengembangan metode penyajian
prosedur bahan ajar.
pengembangan metode 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
penyajian bahan ajar. tahapan pelaksanaan pengembangan
metode penyajian bahan ajar.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengembangan metode
penyajian bahan ajar atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pengembangan metode penyajian
bahan ajar.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pengembangan metode penyajian
pengolahan dan bahan ajar sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
pengembangan metode 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian bahan ajar rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman pengembangan metode penyajian
kerja/petunjuk teknis. bahan ajar sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengembangan
metode penyajian bahan ajar kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfa pengolahan data pengembangan
atan/penyusunan, metode penyajian bahan ajar atau
atau melaksanakan menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pengembangan metode an pengembangan metode penyajian
penyajian bahan ajar. bahan ajar.

jdih.kemdikbud.go.id
3.3 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan terkait pengembangan
metode penyajian bahan ajar kepada
pihak terkait.
3.4 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengembangan metode
penyajian bahan ajar.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengembangan metode penyajian
kriteria terkait bahan ajar yang lebih efektif/efisien.
pengembangan metode 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
penyajian bahan ajar. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengembangan metode
penyajian bahan ajar.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengembangan metode penyajian
bahan ajar agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan metode
kebijakan, dan menjadi penyajian bahan ajar.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan
implementasi serta metode penyajian bahan ajar yang
pemecahan masalah bersifat lintas instansi dan nasional.
pengembangan metode 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
penyajian bahan ajar. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengembangan metode
penyajian bahan ajar.

jdih.kemdikbud.go.id
42. Pengembangan Model Buku Elektronik

Jenis Kompetensi : Pengembangan Model Buku Elektronik


Definisi : Kemampuan melakukan pengembangan buku
elektronik dalam bentuk aplikasi dan laman untuk
buku teks pelajaran dan non teks pelajaran.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengembangan model buku elektronik.
prosedur pengembangan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
buku elektronik. tahapan pelaksanaan penyusunan
pedoman pengembangan model buku
elektronik.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengembangan buku elektronik
atau mampu mengumpulkan data dan
informasi pengembangan model buku
elektronik.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pengembangan buku elektronik sesuai
pengolahan dan
dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data
pengembangan buku 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
elektronik sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman kerja/ pengembangan buku elektronik sebagai
petunjuk teknis. bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengembangan
buku elektronik kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data pengembangan buku
an/penyusunan, atau elektronik atau menyusun peta jalan
melaksanakan
pelaksanaan/pemanfaatan/penyusuna
pembimbingan terkait
pengembangan model n pengembangan model buku elektronik.
buku elektronik. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengembangan buku
elektronik kepada pihak terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengembangan model
buku elektronik.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur,
kerja pengembangan buku elektronik
kriteria terkait
pengembangan buku yang lebih efektif/efisien.
elektronik. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan buku elektronik.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
buku elektronik agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengembangan buku
dan menjadi sumber elektronik.
rujukan nasional untuk
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan pengembangan buku
pengembangan buku elektronik yang bersifat lintas instansi
elektronik. dan nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengembangan buku elektronik.

jdih.kemdikbud.go.id
43. Pengembangan Kurikulum

Jenis Kompetensi : Pengembangan Kurikulum


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan aspek pengembangan
kurikulum, yang mencakup landasan, model,
komponen-komponen kurikulum (tujuan, materi,
strategi, dan penilaian), struktur kurikulum, dan
desain pengembangan kurikulum serta melakukan
validasi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengembangan kurikulum mencakup
prosedur kebijakan/regulasi, landasan, model,
pengembangan komponen-komponen kurikulum (tujuan,
kurikulum materi, strategi, dan penilaian), struktur
pengembangan kurikulum, dan desain pengembangan
kurikulum mencakup kurikulum.
kebijakan/regulasi, 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
landasan, model, tahapan pelaksanaan pengembangan
komponen-komponen kurikulum mencakup
kurikulum (tujuan, kebijakan/regulasi, landasan, model,
materi, strategi, dan komponen-komponen kurikulum (tujuan,
penilaian), struktur materi, strategi, dan penilaian), struktur
kurikulum, dan desain kurikulum, dan desain pengembangan
pengembangan kurikulum.
kurikulum. 1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
kebijakan/regulasi, landasan, model,
komponen-komponen kurikulum (tujuan,
materi, strategi, dan penilaian), struktur
kurikulum, dan desain pengembangan
kurikulum atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pengembangan kurikulum.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan kebijakan/regulasi, landasan, model,
pengolahan dan komponen-komponen kurikulum (tujuan,
penyajian data materi, stategi, dan penilaian), dan desain
pengembangan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kurikulum pengembangan kurikulum sesuai
pengembangan dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
kurikulum mencakup 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kebijakan/regulasi, rekapitulasi, dan penyajian data
landasan, model, pengembangan kurikulum mencakup
komponen-komponen kebijakan/regulasi, landasan, model,
kurikulum (tujuan, komponen-komponen kurikulum (tujuan,
materi, strategi, dan materi, strategi, dan penilaian), dan
penilaian), struktur desain pengembangan kurikulum
kurikulum, dan desain sebagai bahan analisis.
pengembangan 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
kurikulum sesuai rinci dan jelas perihal
pedoman kebijakan/regulasi, landasan, model,
kerja/petunjuk teknis. komponen-komponen kurikulum (tujuan,
materi, strategi, dan penilaian), struktur
kurikulum, dan desain pengembangan
kurikulum kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfa data pengembangan kurikulum
atan/penyusunan, mencakup kebijakan/regulasi, landasan,
atau melaksanakan model, komponen-komponen kurikulum
pembimbingan terkait (tujuan, materi, strategi, dan penilaian),
pengembangan dan desain pengembangan kurikulum
kurikulum atau menyusun peta jalan
pengembangan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
kurikulum mencakup pengembangan kurikulum.
kebijakan/regulasi, 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
landasan, model, dan memberikan bimbingan
komponen-komponen kebijakan/regulasi, landasan, model,
kurikulum (tujuan, komponen-komponen kurikulum (tujuan,
materi, strategi, dan materi, strategi, dan penilaian), struktur
penilaian), struktur kurikulum, dan desain pengembangan
kurikulum, dan desain kurikulum kepada pihak terkait.
pengembangan 3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
kurikulum. operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan kurikulum mencakup
kebijakan/regulasi, landasan, model,
komponen-komponen kurikulum (tujuan,
materi, strategi, dan penilaian), dan
desain pengembangan kurikulum.

4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap


dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
standar, prosedur, pengembangan kurikulum mencakup
kriteria terkait kebijakan/regulasi, landasan, model,
pengembangan komponen-komponen kurikulum (tujuan,
kurikulum materi, strategi, dan penilaian), struktur
pengembangan kurikulum, dan desain pengembangan
kurikulum mencakup kurikulum yang lebih efektif/efisien.
kebijakan/regulasi, 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
landasan, model, teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
komponen-komponen standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
kurikulum (tujuan, pengembangan kurikulum mencakup
materi, strategi, dan kebijakan/regulasi, landasan, model,
penilaian), struktur komponen-komponen kurikulum (tujuan,
kurikulum, dan desain materi, strategi, dan penilaian), struktur
pengembangan kurikulum, dan desain pengembangan
kurikulum kurikulum.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan kebijakan/ regulasi, landasan,
model, komponen-komponen kurikulum
(tujuan, materi, strategi, dan penilaian),
struktur kurikulum, dan desain
pengembangan kurikulum agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan kurikulum
kebijakan, dan menjadi mencakup kebijakan/regulasi, landasan,
sumber rujukan model, komponen-komponen kurikulum
nasional untuk (tujuan, materi, strategi, dan penilaian),
implementasi serta dan desain pengembangan kurikulum.
pemecahan masalah 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pengembangan penyelenggaraan pengembangan
kurikulum kurikulum mencakup kebijakan/regulasi,
pengembangan landasan, model, komponen-komponen
kurikulum mencakup kurikulum (tujuan, materi, strategi, dan
kebijakan/regulasi, penilaian), struktur kurikulum, dan
landasan, model, desain pengembangan kurikulum yang
komponen-komponen bersifat lintas instansi dan nasional.
kurikulum (tujuan, 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
materi, strategi, dan dalam implementasi kebijakan dan
penilaian), struktur pemecahan masalah dalam
kurikulum, dan desain pengembangan kurikulum.
pengembangan
kurikulum.

jdih.kemdikbud.go.id
44. Pengembangan Model Pelibatan Keluarga

Jenis Kompetensi : Pengembangan Model Pelibatan Keluarga


Definisi : Kemampuan membuat desain, konstruk, pemanfaatan,
pengelolaan, serta evaluasi dalam sistem pembelajaran
keluarga.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengembangan model pelibatan keluarga.
Prosedur 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pengembangan model tahapan pelaksanaan pengembangan
pelibatan keluarga. model pelibatan keluarga.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pengembangan model pelibatan keluarga
atau mampu mengumpulkan data dan
informasi sistem pembelajaran /kegiatan
belajar mengajar pembelajaran keluarga
sebagai dasar pengembangan model
pelibatan keluarga.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait sistem
dalam melaksanakan pembelajaran /kegiatan belajar mengajar
pengolahan dan pembelajaran keluarga sebagai dasar
penyajian data pengembangan model pelibatan keluarga
pengembangan model sesuai dengan pedoman kerja/petunjuk
pelibatan keluarga teknis.
sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kerja/petunjuk teknis. rekapitulasi, dan penyajian data sistem
pembelajaran /kegiatan belajar mengajar
pemebelajaran keluarga sebagai dasar
pengembangan model pelibatan keluarga
sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengembangan
model pelibatan keluarga kepada
masyarakat atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfa data sistem pembelajaran /kegiatan
atan/penyusunan, belajar mengajar pembelajaran keluarga
atau melaksanakan sebagai dasar pengembangan model
pembimbingan terkait pelibatan keluarga atau menyusun peta
jalan pelaksanaan/ pemanfaatan/

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pengembangan model penyusunan pengembangan model
pelibatan keluarga. pelibatan keluarga.
3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan
pengembangan model pelibatan keluarga
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan model pelibatan keluarga.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengembangan model pelibatan
kriteria terkait keluarga yang lebih efektif/efisien.
pengembangan model 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pelibatan keluarga. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan model pelibatan keluarga.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
model pelibatan keluarga agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan model
kebijakan, dan menjadi pelibatan keluarga.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan model
implementasi serta pelibatan keluarga yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
pengembangan model 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pelibatan keluarga. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pengembangan model pelibatan keluarga.

jdih.kemdikbud.go.id
45. Pengembangan Model Pembelajaran

Jenis Kompetensi : Pengembangan Model Pembelajaran


Definisi : Kemampuan menyusun desain dan substansi berbagai
model pembelajaran dengan mengacu pada komponen
seperti tujuan, materi, proses pembelajaran didasarkan
atas kebutuhan seperti karakteristik dan potensi
daerah, peserta didik, isu-isu terkini yang berkembang,
serta kebutuhan lainnya atas dasar hasil evaluasi
kurikulum/pembelajaran.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur penyusunan desain dan
mekanisme, tata cara substansi model pembelajaran.
prosedur penyusunan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
desain dan substansi tahapan pelaksanaan penyusunan desain
model pembelajaran. dan substansi model pembelajaran.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
penyusunan desain dan substansi model
pembelajaran atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
penyusunan desain dan substansi model
pembelajaran.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penyusunan
dalam melaksanakan desain dan substansi model pembelajaran
pengolahan dan sesuai dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data teknis.
penyusunan desain dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
substansi model rekapitulasi, dan penyajian data
pembelajaran sesuai penyusunan desain dan substansi model
pedoman pembelajaran sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal penyusunan desain dan
substansi model pembelajaran kepada
masyarakat atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaa penyusunan desain dan substansi model
tan/penyusunan, atau pembelajaran atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait penyusunan desain dan substansi model
penyusunan desain dan pembelajaran.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
substansi model 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pembelajaran. dan memberikan bimbingan penyusunan
desain dan substansi model pembelajaran
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
penyusunan desain dan substansi model
pembelajaran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, penyusunan desain dan substansi model
kriteria terkait pembelajaran yang lebih efektif/efisien.
penyusunan desain dan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
substansi model teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pembelajaran. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan desain dan substansi model
pembelajaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
penyusunan desain dan substansi model
pembelajaran agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penyusunan desain dan
kebijakan, dan menjadi substansi model pembelajaran.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan penyusunan desain dan
implementasi serta substansi model pembelajaran
pemecahan masalah pengembangan kurikulum yang bersifat
penyusunan desain dan lintas instansi dan nasional.
substansi model 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pembelajaran. dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam penyusunan
desain dan substansi model pembelajaran.

jdih.kemdikbud.go.id
46. Pengembangan Model Pembelajaran Buku Teks Dan Non Teks

Jenis Kompetensi : Pengembangan Model Pembelajaran Buku Teks dan


Non Teks
Definisi : Kemampuan untuk melakukan serangkaian proses
atau kegiatan yang dilaksanakan selama
pengembangan buku pembelajaran teks dan non teks
berdasarkan tahapan penyusunan awal sampai dengan
penyempurnaan setelah dilakukannya uji coba.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengembangan buku teks dan non teks
Prosedur pelajaran.
pengembangan buku 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
teks dan non teks tahapan pelaksanaan penyusunan
pelajaran. pedoman pengembangan buku teks dan
non teks pelajaran.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pengembangan buku teks dan non teks
pelajaran atau mampu mengumpulkan
data dan informasi pengembangan buku
teks dan non teks pelajaran.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengembangan
dalam melaksanakan buku teks dan non teks pelajaran sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pengembangan buku rekapitulasi, dan penyajian data
teks dan non teks pengembangan buku teks dan non teks
pelajaran sesuai pelajaran sebagai bahan analisis.
pedoman 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
kerja/petunjuk teknis. dan jelas perihal pengembangan buku
teks dan non teks pelajaran kepada
masyarakat atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfaa data pengembangan buku teks dan non
tan/penyusunan, atau teks pelajaran atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait pengembangan buku teks dan non teks
pengembangan buku pelajaran.
teks dan non teks 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelajaran. dan memberikan bimbingan
pengembangan buku teks dan non teks
pelajaran kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan buku teks dan non teks
pelajaran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengembangan buku teks dan non teks
kriteria terkait pelajaran yang lebih efektif/efisien.
pengembangan buku 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teks dan non teks teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pelajaran. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan buku teks dan non teks
pelajaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
buku teks dan non teks pelajaran agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan buku teks dan
kebijakan, dan menjadi non teks pelajaran.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan buku
implementasi serta teks dan non teks pelajaran yang bersifat
pemecahan masalah lintas instansi dan nasional.
pengembangan buku 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
teks dan non teks dalam implementasi kebijakan dan
pelajaran. pemecahan masalah dalam
pengembangan buku teks dan non teks
pelajaran.

jdih.kemdikbud.go.id
47. Pengembangan Model Penilaian Pendidikan

Jenis Kompetensi : Pengembangan Model Penilaian Pendidikan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan model penilaian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Memahami konsep dasar, teknik metode,
dasar, teknik,metode, peraturan,mekanisme, tata cara, dan
peraturan, prosedur pengembangan model penilaian.
mekanisme, dan 1.2 Memahami langkah-langkah pelaksanaan
prosedur pengembangan model penilaian.
pengembangan model 1.3 Mampu mengumpulkan data dan informasi
penilaian. pengembangan model penilaian.
1.4 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pengembangan model penilaian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan memasukkan
konsep dasar dan teori data terkait pengembangan model
dalam melaksanakan penilaian.
pengolahan dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data rekapitulasi, dan penyajian data
pengembangan model pengembangan model penilaian sebagai
penilaian sesuai bahan analisis.
pedoman 2.3 Mampu menerapkan hasil pengolahan data
kerja/petunjuk untuk berbagai kebutuhan terkait
teknis. pengembangan model penilaian.
2.4 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal pengembangan model
penilaian kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengembangan model penilaian.
pelaksanaan/pemanfa 3.2 Mampu menyusun peta jalan
atan/penyusunan, pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
atau melaksanakan pengembangan model penilaian.
pembimbingan terkait 3.3 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pengembangan model dan memberikan bimbingan pengembangan
penilaian. model penilaian kepada pihak terkait.
3.4 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan model penilaian.

jdih.kemdikbud.go.id
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem pengembangan,
perangkat norma, pengembangan model penilaian.
standar, prosedur, 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kriteria terkait teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pengembangan model standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penilaian. pengembangan model penilaian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengembangan model penilaian.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan model penilaian.
kebijakan, dan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
menjadi sumber penyelenggaraan pengembangan model
rujukan nasional penilaian yang bersifat lintas instansi dan
untuk implementasi nasional.
serta pemecahan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
masalah dalam implementasi kebijakan dan
pengembangan model pemecahan masalah dalam pengembangan
penilaian. model penilaian.

jdih.kemdikbud.go.id
48. Pengembangan Model Penyelenggaraan Pendidikan

Jenis Kompetensi : Pengembangan Model Penyelenggaraan Pendidikan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah,menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan model pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik dalam proses pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur pengembangan model
mekanisme, tata cara penyelenggaraan pendidikan.
prosedur 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pengembangan model tahapan pelaksanaan pengembangan
penyelenggaraan model penyelenggaraan pendidikan.
pendidikan. 1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pengembangan model penyelenggaraan
pendidikan.
1.4 Mampu mengumpulkan data dan informasi
pengembangan model penyelenggaraan
pendidikan.

2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan memasukkan


konsep dasar dan data terkait pengembangan model
teori dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan
melaksanakan pedoman kerja/petunjuk teknis.
pengolahan dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data rekapitulasi, dan penyajian data
pengembangan model pengembangan model penyelenggaraan
penyelenggaraan pendidikan sebagai bahan analisis.
pendidikan 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
sesuai pedoman dan jelas perihal pengembangan model
kerja/petunjuk penyelenggaraan pendidikan kepada
teknis. masyarakat atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanf pengembangan model penyelenggaraan
aatan/penyusunan, pendidikan atau menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait pengembangan model penyelenggaraan
pengembangan model pendidikan.
penyelenggaraan 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pendidikan. dan memberikan bimbingan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pengembangan model penyelenggaraan
pendidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan model penyelenggaraan
pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengembangan model penyelenggaraan
kriteria terkait pendidikan yang lebih efektif/efisien
pengembangan model 4.2. Mampu menyusun pedoman, petunjuk
penyelenggaraan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pendidikan. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan model penyelenggaraan
pendidikan.
4.3. Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengembangan model penyelenggaraan
pendidikan agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan model
kebijakan, dan penyelenggaraan pendidikan.
menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional penyelenggaraan pengembangan model
untuk implementasi penyelenggaraan pendidikan yang bersifat
serta pemecahan lintas instansi dan nasional.
masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pengembangan model dalam implementasi kebijakan dan
penyelenggaraan pemecahan masalah dalam
pendidikan. pengembangan model penyelenggaraan
pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
49. Pengembangan Model Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Industri

Jenis Kompetensi : Pengembangan Model Penyelarasan Pendidikan


dengan Dunia Industri
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, dan
mengembangkan model penyelarasan pendidikan
dalam mekanisme dan upaya kerja sama dengan dunia
usaha dan dunia industri.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengembangan model penyelarasan
prosedur pendidikan dengan dunia usaha dan
pengembangan model dunia industri.
penyelarasan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pendidikan dengan tahapan pelaksanaan pengukuran
dunia industri. penyelarasan pendidikan dengan dunia
usaha dan dunia industri.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pengembangan model penyelarasan
pendidikan dan penyerapan dalam dunia
usaha dan dunia industri.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pengembangan model penyelarasan
pengolahan dan pendidikan dengan dunia usaha dan
penyajian data dunia industri sesuai dengan pedoman
pengembangan model kerja/petunjuk teknis.
penyelarasan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pendidikan dengan rekapitulasi, dan penyajian data
dunia usaha dan dunia pengembangan model penyelarasan
industri sesuai pendidikan dengan dunia usaha dan
pedoman dunia industri sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengembangan
dan pengukuran penyelarasan
pendidikan dengan dunia usaha dan
dunia industri kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pe- data pengembangan model penyelarasan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
manfaatan/penyusun- pendidikan dengan dunia usaha dan
an, atau melaksanakan dunia industri atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/ pemanfaatan/penyusunan
pengembangan model pengembangan model penyelarasan
penyelarasan pendidikan dengan dunia usaha dan
pendidikan dengan dunia industri.
dunia usaha dan dunia 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
industri. dan memberikan bimbingan
pengembangan model penyelarasan
pendidikan dengan dunia usaha dan
dunia industri kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan model penyelarasan
pendidikan dengan dunia usaha dan
dunia industri pengembangan model
penyelarasan pendidikan dengan dunia
usaha dan dunia industri.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengembangan model penyelarasan
kriteria terkait pendidikan dengan dunia usaha dan
pengembangan model dunia industri dan monitoring kepuasan
penyelarasan dunia industri
pendidikan dengan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
dunia usaha dan dunia teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
industri. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan model penyelarasan
pendidikan dengan dunia usaha dan
dunia industri.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
model penyelarasan pendidikan dan
pengukuran kepuasan dunia usaha dan
dunia industri.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan model
kebijakan, dan menjadi penyelarasan pendidikan dengan dunia
sumber rujukan usaha dan dunia industri yang efektif.
nasional untuk 5.2 Mampu mengoordinasikan implementasi
implementasi serta kebijakan penyelenggaraan
pemecahan masalah pengembangan model penyelarasan
pengembangan model

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
penyelarasan pendidikan dengan dunia usaha dan
pendidikan dengan dunia industri.
dunia usaha dan dunia 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
industri. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pengembangan model penyelarasan
pendidikan dengan dunia usaha dan
dunia industri.

jdih.kemdikbud.go.id
50. Pengembangan Sistem dan Metodologi Penilaian Pendidikan

Jenis Kompetensi : Pengembangan Sistem dan Metodologi Penilaian


Pendidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan sistem dan metodologi penilaian
pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Memahami konsep dasar, peraturan,
dasar, teknik metode, mekanisme, dan prosedur pengembangan
peraturan dan sistem dan metodologi penilaian
mekanisme, tata cara pendidikan.
prosedur 1.2 Memahami langkah-langkah pelaksanaan
pengembangan sistem pengembangan sistem dan metodologi
dan metodologi penilaian pendidikan.
penilaian pendidikan. 1.3 mampu mengumpulkan data dan
informasi pengembangan sistem dan
metodologi penilaian pendidikan.
1.4 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pengembangan sistem dan metodologi
penilaian pendidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengembangan
dalam melaksanakan sistem dan metodologi penilaian
pengolahan dan pendidikan.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pengembangan sistem rekapitulasi, dan penyajian data
dan metodologi pengembangan sistem dan metodologi
penilaian pendidikan penilaian pendidikan sebagai bahan
sesuai pedoman analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menerapkan hasil pengolahan
data untuk berbagai kebutuhan terkait
pengembangan sistem dan metodologi
penilaian pendidikan.
2.4 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal pengembangan sistem
dan metodologi penilaian pendidikan
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengembangan sistem dan metodologi
pelaksanaan/pemanfa penilaian pendidikan atau menyusun
atan/penyusunan, peta jalan pelaksanaan/ penyusunan/

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
atau melaksanakan pemanfaatan sistem dan metodologi
pembimbingan terkait penilaian pendidikan.
pengembangan sistem 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan metodologi dan memberikan bimbingan
penilaian pendidikan, pengembangan sistem dan metodologi
penilaian pendidikan kepada pihak
terkait.
3.1 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan sistem dan metodologi
penilaian pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode pengembangan sistem dan
perangkat norma, metodologi penilaian pendidikan.
standar, prosedur, 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kriteria terkait teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pengembangan sistem standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
dan metodologi pengembangan sistem dan metodologi
penilaian pendidikan. penilaian pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja serta menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
sistem dan metodologi penilaian
pendidikan.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan sistem dan
kebijakan, dan menjadi metodologi penilaian pendidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan sistem
implementasi serta dan metodologi penilaian pendidikan
pemecahan masalah yang bersifat lintas instansi dan nasional.
pengembangan sistem 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
dan metodologi dalam implementasi kebijakan dan
penilaian pendidikan. pemecahan masalah dalam
pengembangan sistem dan metodologi
penilaian pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
51. Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Informasi Hasil Penilaian
Pendidikan
Jenis Kompetensi : Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Informasi Hasil
Penilaian Pendidikan
Definisi : Kemampuan menyusun desain sistem dan mengelola
informasi hasil penilaian pendidikan untuk digunakan
sebagai alat untuk pemetaan dan evaluasi hasil belajar
siswa sebagai bahan rekomendasi kebijakan nasional.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Memahami konsep dasar, teknik, metode,
dasar, teknik, metode, peraturan dan mekanisme pengembangan
peraturan dan sistem dan pengelolaan informasi hasil
mekanisme, tata cara, penilaian pendidikan.
prosedur 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pengembangan sistem pelaksanaan pengembangan sistem dan
dan pengelolaan pengelolaan informasi hasil penilaian
informasi hasil pendidikan.
penilaian pendidikan. 1.3 Mampu mengumpulkan data dan
informasi pengembangan sistem dan
pengelolaan informasi hasil penilaian
pendidikan.
1.4 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pengembangan sistem dan pengelolaan
informasi hasil penilaian pendidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengembangan
dalam melaksanakan sistem dan pengelolaan informasi hasil
pengolahan dan penilaian pendidikan.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pengembangan sistem rekapitulasi, dan penyajian data
dan pengelolaan pengembangan sistem dan pengelolaan
informasi hasil informasi hasil penilaian pendidikan
penilaian pendidikan sebagai bahan analisis.
sesuai pedoman 2.3 Mampu menerapkan hasil pengolahan
kerja/petunjuk teknis. data untuk berbagai kebutuhan terkait
pengembangan sistem dan pengelolaan
informasi hasil penilaian pendidikan.
2.4 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal pengembangan sistem
dan pengelolaan informasi hasil penilaian
pendidikan kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan/pemanfa pengembangan sistem dan pengelolaan
atan/penyusunan, informasi hasil penilaian pendidikan serta
atau melaksanakan menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan
pengembangan sistem pengembangan sistem dan pengelolaan
dan pengelolaan informasi hasil penilaian pendidikan.
informasi hasil 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
penilaian pendidikan. dan memberikan bimbingan
pengembangan sistem dan pengelolaan
informasi hasil penilaian pendidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan sistem dan pengelolaan
informasi hasil penilaian pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode pengembangan sistem dan
perangkat norma, pengelolaan informasi hasil penilaian
standar, prosedur, pendidikan.
kriteria terkait 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pengembangan sistem teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
dan pengelolaan standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
informasi hasil pengembangan sistem dan pengelolaan
penilaian pendidikan. informasi hasil penilaian pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengembangan sistem dan pengelolaan
informasi hasil penilaian pendidikan.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan konsep dan kebijakan
konsep, teori, pengembangan sistem dan pengelolaan
kebijakan, dan menjadi informasi hasil penilaian pendidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan sistem
implementasi serta dan pengelolaan informasi hasil penilaian
pemecahan masalah pendidikan yang bersifat lintas instansi
pengembangan sistem dan nasional.
dan pengelolaan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
informasi hasil dalam implementasi kebijakan dan
penilaian pendidikan. pemecahan masalah dalam
pengembangan sistem dan pengelolaan
informasi hasil penilaian pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
52. Pengembangan Sistem Informasi Pendidikan

Jenis Kompetensi : Pengembangan Sistem Informasi Pendidikan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan sistem informasi bidang
pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengembangan sistem informasi bidang
prosedur pendidikan.
pengembangan sistem 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
informasi bidang tahapan pelaksanaan pengembangan
pendidikan. sistem informasi bidang pendidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengembangan sistem
informasi bidang pendidikan atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi pengembangan sistem
informasi bidang pendidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengembangan
dalam melaksanakan sistem informasi bidang pendidikan
pengolahan dan sesuai dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data teknis.
pengembangan sistem 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
informasi bidang rekapitulasi, dan penyajian data terkait
pendidikan pengembangan sistem informasi bidang
sesuai pedoman pendidikan sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengembangan
sistem informasi bidang pendidikan
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfaat data terkait pengembangan sistem
an/penyusunan, atau informasi bidang pendidikan atau
melaksanakan menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
sistem informasi bidang pengembangan sistem informasi bidang
pendidikan. pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan terkait pengembangan
sistem informasi bidang pendidikan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan sistem informasi bidang
pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, pengembangan sistem informasi bidang
kriteria terkait pendidikan yang lebih efektif/efisien.
pengembangan sistem 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
informasi bidang teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pendidikan. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan sistem informasi bidang
pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
sistem informasi bidang pendidikan agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengembangan sistem
dan menjadi sumber informasi bidang pendidikan.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengembangan sistem
pemecahan masalah informasi bidang pendidikan yang
pengembangan sistem bersifat lintas instansi dan nasional.
informasi bidang 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pendidikan. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pengembangan sistem informasi bidang
pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
53. Pengembangan Sistem Informasi Peningkatan Kompetensi dan
Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jenis Kompetensi : Pengembangan Sistem Informasi Peningkatan
Kompetensi Dan Kualifikasi Pendidik dan Tenaga
Pendidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang, dan
mengembangkan kebijakan dalam pengembangan
sistem informasi peningkatan kompetensi dan
kualifikasi pendidik dan tenaga pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik, metode, teknik, metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara, prosedur
mekanisme, tata cara, pengembangan sistem informasi
peningkatan kompetensi dan kualifikasi
prosedur
pendidik dan tenaga pendidikan.
pengembangan sistem 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
informasi peningkatan tahapan pelaksanaan pengembangan
kompetensi dan sistem informasi peningkatan kompetensi
kualifikasi pendidik dan kualifikasi pendidik dan tenaga
dan tenaga pendidikan. pendidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada pemangku kepentingan atau
masyarakat secara tepat tentang
pengembangan sistem informasi
peningkatan kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga pendidikan atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi pengembangan sistem informasi
peningkatan kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga pendidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengembangan
dalam melaksanakan sistem informasi peningkatan kompetensi
pengolahan dan dan kualifikasi pendidik dan tenaga
pendidikan sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
pengembangan sistem 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
informasi peningkatan rekapitulasi, dan penyajian data
kompetensi dan pengembangan sistem informasi
kualifikasi pendidik peningkatan kompetensi dan kualifikasi
dan tenaga pendidikan pendidik dan tenaga pendidikan sebagai
bahan analisis.
sesuai pedoman
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
kerja/petunjuk teknis. dan jelas perihal pengembangan sistem
informasi peningkatan kompetensi dan
kualifikasi pendidik dan tenaga
pendidikan kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaa pengembangan sistem informasi
peningkatan kompetensi dan kualifikasi
tan/ penyusunan, atau
pendidik dan tenaga pendidikan atau
melaksanakan menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pengembangan sistem pengembangan sistem informasi
informasi peningkatan peningkatan kompetensi dan kualifikasi
kompetensi dan pendidik dan tenaga pendidikan.
kualifikasi pendidik 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan
dan tenaga pendidikan.
pengembangan sistem informasi
peningkatan kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga pendidikan kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
pengembangan sistem informasi
peningkatan kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengembangan sistem informasi
peningkatan kompetensi dan kualifikasi
kriteria terkait
pendidik dan tenaga pendidikan yang
pengembangan sistem efektif dan efisien.
informasi peningkatan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kompetensi dan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
kualifikasi pendidik standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
dan tenaga pendidikan. pengembangan sistem informasi
peningkatan kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengembangan sistem informasi
peningkatan kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga pendidikan agar
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan sistem
kebijakan, dan menjadi informasi peningkatan kompetensi dan
kualifikasi pendidik dan tenaga
sumber rujukan
pendidikan.
nasional untuk
5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengembangan sistem
pemecahan masalah informasi peningkatan kompetensi dan
pengembangan sistem kualifikasi pendidik dan tenaga
informasi peningkatan pendidikan.
kompetensi dan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kualifikasi pendidik pengembangan sistem informasi
dan tenaga pendidikan. peningkatan kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
54. Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan dan Pengendalian
Kebutuhan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jenis Kompetensi : Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan dan
Pengendalian Kebutuhan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang, dan
mengembangkan kebijakan dalam pengembangan
sistem informasi perencanaan dan pengendalian
kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik, metode, teknik, metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara, prosedur
mekanisme, tata cara, pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
prosedur kebutuhan pendidik dan tenaga
pengembangan sistem kependidikan.
informasi perencanaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
dan pengendalian tahapan pelaksanaan pengembangan
kebutuhan pendidik sistem informasi perencanaan dan
dan tenaga pengendalian kebutuhan pendidik dan
tenaga kependidikan.
kependidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada pemangku kepentingan atau
masyarakat secara tepat tentang
pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengembangan
dalam melaksanakan sistem informasi perencanaan dan
pengendalian kebutuhan pendidik dan
pengolahan dan
tenaga kependidikan sesuai dengan
penyajian data pedoman kerja/petunjuk teknis.
pengembangan sistem 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
informasi perencanaan rekapitulasi, dan penyajian data
dan pengendalian pengembangan sistem informasi
kebutuhan pendidik perencanaan dan pengendalian
dan tenaga kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan sebagai bahan analisis.
kependidikan sesuai
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
pedoman dan jelas perihal pengembangan sistem
kerja/petunjuk teknis. informasi perencanaan dan pengendalian
kebutuhan pendidik dan tenaga

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kependidikan kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaa pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
tan/ penyusunan, atau
kebutuhan pendidik dan tenaga
melaksanakan
kependidikan atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pengembangan sistem pengembangan sistem informasi
informasi perencanaan perencanaan dan pengendalian
dan pengendalian kebutuhan pendidik dan tenaga
kebutuhan pendidik kependidikan.
3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan tenaga
dan memberikan bimbingan
kependidikan. pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
kriteria terkait kebutuhan pendidik dan tenaga
pengembangan sistem kependidikan yang efektif dan efisien.
informasi perencanaan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
dan pengendalian teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
kebutuhan pendidik standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
dan tenaga pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
kependidikan.
kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan agar efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan sistem
kebijakan, dan menjadi informasi perencanaan dan pengendalian
sumber rujukan kebutuhan pendidik dan tenaga
nasional untuk kependidikan.
implementasi serta 5.2 Mampu mengoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan pengembangan sistem

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pengembangan sistem informasi perencanaan dan pengendalian
informasi perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga
dan pengendalian kependidikan.
kebutuhan pendidik 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
dan tenaga dalam implementasi kebijakan dan
kependidikan. pemecahan masalah dalam
pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
55. Pengembangan Sistem Kesejahteraan, Penghargaan, dan Pelindungan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jenis Kompetensi : Pengembangan Sistem Kesejahteraan, Penghargaan,
dan Pelindungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang, dan
mengembangkan konsep, teknik, dan metode
pengembangan sistem kesejahteraan, penghargaan, dan
pelindungan pendidik dan tenaga kependidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik, metode, teknik, metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara, prosedur
mekanisme, tata cara, pengembangan sistem kesejahteraan,
prosedur penghargaan, dan pelindungan pendidik
pengembangan sistem dan tenaga kependidikan.
kesejahteraan, 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
penghargaan, dan tahapan pelaksanaan pengembangan
pelindungan pendidik sistem kesejahteraan, pmenghargaan, dan
dan tenaga pelindungan pendidik dan tenaga
kependidikan. kependidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada pemangku kepentingan atau
masyarakat secara tepat tentang
pengembangan sistem kesejahteraan,
penghargaan, dan pelindungan pendidik
dan tenaga kependidikan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pengembangan sistem kesejahteraan,
penghargaan, dan pelindungan pendidik
dan tenaga kependidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengembangan
dalam melaksanakan sistem kesejahteraan, penghargaan, dan
pengolahan dan pelindungan pendidik dan tenaga
penyajian data kependidikan sesuai dengan pedoman
pengembangan sistem kerja/petunjuk teknis.
kesejahteraan, 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penghargaan, dan rekapitulasi, dan penyajian data
pelindungan pendidik pengembangan sistem kesejahteraan,
dan tenaga penghargaan, dan pelindungan pendidik
kependidikan sesuai dan tenaga kependidikan sebagai bahan
pedoman analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal pengembangan sistem
kesejahteraan, penghargaan, dan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelindungan pendidik dan tenaga
kependidikan kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaa pengembangan sistem kesejahteraan,
tan/ penyusunan, atau penghargaan, dan pelindungan pendidik
melaksanakan dan tenaga kependidikan atau menyusun
pembimbingan terkait peta jalan pelaksanaan/ pemanfaatan/
pengembangan sistem penyusunan pengembangan sistem
kesejahteraan, kesejahteraan, penghargaan, dan
penghargaan, dan pelindungan pendidik dan tenaga
pelindungan pendidik kependidikan.
dan tenaga 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
kependidikan. dan memberikan bimbingan
pengembangan sistem kesejahteraan,
penghargaan, dan pelindungan pendidik
dan tenaga kependidikan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
pengembangan sistem kesejahteraan,
penghargaan, dan pelindungan pendidik
dan tenaga kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengembangan sistem kesejahteraan,
kriteria terkait penghargaan, dan pelindungan pendidik
pengembangan sistem dan tenaga kependidikan yang efektif dan
kesejahteraan, efisien.
penghargaan, dan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pelindungan pendidik teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
dan tenaga standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
kependidikan. pengembangan sistem kesejahteraan,
penghargaan, dan pelindungan pendidik
dan tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengembangan sistem kesejahteraan,
penghargaan, dan pelindungan pendidik
dan tenaga kependidikan agar efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan sistem
kebijakan, dan menjadi kesejahteraan, penghargaan, dan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
sumber rujukan pelindungan pendidik dan tenaga
nasional untuk kependidikan.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan pengembangan sistem
pengembangan sistem kesejahteraan, penghargaan, dan
kesejahteraan, pelindungan pendidik dan tenaga
penghargaan, dan kependidikan.
pelindungan pendidik. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
dan tenaga dalam implementasi kebijakan dan
kependidikan pemecahan masalah dalam
pengembangan sistem kesejahteraan,
penghargaan, dan pelindungan pendidik
dan tenaga kependidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
56. Pengembangan Sistem Pelaporan dan Pemanfaatan Hasil Penilaian
Pendidikan
Jenis Kompetensi : Pengembangan Sistem Pelaporan dan Pemanfaatan
Hasil Penilaian Pendidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi/
mempersiapkan bahan kebijakan teknis, melaksanakan
koordinasi, fasilitasi, pemantauan, mengolah,
menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
pengembangan sistem pelaporan dan pemanfaatan hasil
penilaian pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Memahami konsep dasar, teknik
teknik metode, peraturan metode, peraturan, mekanisme, dan
dan mekanisme, tata prosedur analisis hasil penilaian
cara pelaporan, pendidikan.
prosedur analisis hasil 1.2 Memahami langkah-langkah
penilaian pendidikan. pemanfaatan analisis hasil penilaian
pendidikan.
1.3 Mampu mengumpulkan data dan
informasi untuk pelaporan dan
pemanfaatan analisis hasil penilaian
pendidikan.
1.4 Mampu memberikan informasi
sederhana/sistem pelaporan kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan tentang pemanfaatan
analisis hasil penilaian pendidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pemanfaatan
dalam melaksanakan analisis hasil penilaian pendidikan.
pengolahan dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data analisis rekapitulasi, pelaporan dan
hasil penilaian pemenafaatan analisis hasil penilaian
pendidikan sesuai pendidikan.
pedoman kerja/petunjuk 2.3 Mampu menerapkan hasil pengolahan
teknis. data untuk berbagai kebutuhan terkait
pemanfaatan analisis hasil penilaian
pendidikan.
2.4 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pemanfaatan
analisis hasil penilaian pendidikan
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen analisis hasil penilaian
pelaksanaan/penyusuna pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
n/pelaporan/pemanfaata 3.2 Menyusun peta jalan
n, serta melaksanakan pelaksanaan/penyusunan/ pelaporan
pembimbingan terkait dan pemanfaatan analisis hasil
analisis hasil penilaian penilaian pendidikan.
pendidikan. 3.3 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan tentang pemanfaatan
analisis hasil penilaian pendidikan
kepada pihak terkait.
3.4 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pemanfaatan analisis hasil penilaian
pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun perangkat teknis/metode/sistem analisis
norma, standar, pemanfaatan hasil penilaian
prosedur, kriteria terkait pendidikan.
pemanfaatan analisis 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
hasil penilaian teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pendidikan. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pemanfaatan analisis hasil penilaian
pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja serta menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemanfaatan
analisis hasil penilaian pendidikan.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan analisis hasil penilaian
menjadi sumber rujukan pendidikan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan analisis hasil
pemecahan masalah penilaian pendidikan/sistem
pemanfaatan analisis pelaporan/pemanfaatan hasil yang
hasil penilaian bersifat lintas instansi dan nasional.
pendidikan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis hasil penilaian
pendidikan.
5.4 Mendeskripsikan informasi dalam
pelaporan dan menyusun rekomendasi
pemanfaatan analisis hasil penilaian
pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
57. Pengembangan Sistem Penerimaan Peserta Didik

Jenis Kompetensi : Pengembangan Sistem Penerimaan Peserta Didik


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi
dan mengembangkan sistem yang memberikan informasi
terkait penerimaan anggota masyarakat yang
mengembangkan diri melalui proses pembelajaran pada
satuan pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur pengembangan sistem
mekanisme, tata cara penerimaan peserta didik.
1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
prosedur
tahapan pelaksanaan pengembangan
pengembangan sistem sistem penerimaan peserta didik.
penerimaan peserta 1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
didik. kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pengembangan sistem penerimaan peserta
didik atau mampu mengumpulkan data
dan informasi mengenai pengembangan
sistem penerimaan peserta didik.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengembangan
dalam melaksanakan sistem penerimaan peserta didik sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data
rekapitulasi, dan penyajian data
pengembangan sistem pengembangan sistem penerimaan peserta
penerimaan peserta didik.
didik sesuai pedoman 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
kerja/petunjuk teknis. dan jelas perihal pengembangan sistem
penerimaan peserta didik kepada
masyarakat atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaat pengembangan sistem penerimaan peserta
an/penyusunan, atau didik atau menyusun peta jalan
pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
melaksanakan
pengembangan sistem penerimaan peserta
pembimbingan terkait didik
pengembangan sistem 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
penerimaan peserta dan memberikan bimbingan terkait
didik. pengembangan sistem penerimaan peserta
didik kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan sistem penerimaan peserta
didik.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengembangan sistem penerimaan peserta
didik yang lebih efektif/efisien.
kriteria terkait
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pengembangan sistem teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
penerimaan peserta standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
didik. pengembangan sistem penerimaan peserta
didik.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengembangan sistem penerimaan peserta
didik agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengembangan sistem
dan menjadi sumber penerimaan peserta didik.
5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk
penyelenggaraan pengembangan sistem
implementasi serta
penerimaan peserta didik.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pengembangan sistem dalam implementasi kebijakan dan
penerimaan peserta pemecahan masalah dalam
didik. pengembangan sistem penerimaan peserta
didik.

jdih.kemdikbud.go.id
58. Pengembangan Sistem Perbukuan

Jenis Kompetensi : Pengembangan Sistem Perbukuan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan kebijakan pengembangan sistem
perbukuan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur pengembangan sistem
mekanisme, tata cara informasi perbukuan.
prosedur 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pengembangan sistem tahapan pelaksanaan pengembangan
informasi perbukuan. sistem informasi perbukuan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pengembangan sistem informasi
perbukuan atau mampu mengumpulkan
data dan informasi pengembangan sistem
informasi perbukuan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengembangan
dalam melaksanakan sistem informasi perbukuan sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pengembangan sistem rekapitulasi, dan penyajian data
informasi perbukuan pengembangan sistem informasi
sesuai pedoman perbukuan sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal pengembangan sistem
informasi perbukuan kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaa pengembangan sistem informasi
tan/penyusunan, atau perbukuan atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait pengembangan sistem informasi
pengembangan sistem perbukuan.
informasi perbukuan. 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan
pengembangan sistem informasi
perbukuan kepada pihak terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan sistem informasi
perbukuan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengembangan sistem informasi
kriteria terkait perbukuan yang lebih efektif/efisien.
pengembangan sistem 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
informasi perbukuan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan sistem informasi
perbukuan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengembangan sistem informasi
perbukuan agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan sistem
kebijakan, dan menjadi informasi perbukuan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan sistem
implementasi serta informasi perbukuan yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
pengembangan sistem 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
informasi perbukuan. dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam
pengembangan sistem informasi
perbukuan.

jdih.kemdikbud.go.id
59. Pengembangan Teknologi Pembelajaran

Jenis Kompetensi : Pengembangan Teknologi Pembelajaran


Definisi : Kemampuan untuk melakukan analisis dan pengkajian,
perancangan, produksi, implementasi, pengendalian,
dan evaluasi model inovasi teknologi pembelajaran.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik, metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara terkait proses pengembangan inovasi
mekanisme, tata cara, teknologi pembelajaran (analisis dan
serta prosedur pengkajian, perancangan, produksi,
pengembangan inovasi implementasi, pengendalian, dan
teknologi evaluasi).
pembelajaran. 1.2 Mampu mengumpulkan data/ informasi/
bahan yang relevan untuk mendukung
proses pengembangan inovasi teknologi
pembelajaran (analisis dan pengkajian,
perancangan, produksi, implementasi,
pengendalian, dan evaluasi).
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan tentang pengembangan
inovasi teknologi pembelajaran (analisis
dan pengkajian, perancangan, produksi,
implementasi, pengendalian, dan
evaluasi).
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan memasukan
konsep dasar, teknik, data terkait kebutuhan pengembangan
metode, peraturan dan inovasi teknologi pembelajaran (analisis
mekanisme, tata cara, dan pengkajian, perancangan, produksi,
serta prosedur implementasi, pengendalian, dan
pengembangan inovasi evaluasi), sesuai dengan pedoman
teknologi kerja/petunjuk teknis.
pembelajaran sesuai 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pedoman rekapitulasi, dan penyajian data
kerja/petunjuk teknis. kebutuhan pengembangan inovasi
teknologi pembelajaran (analisis dan
pengkajian, perancangan, produksi,
implementasi, pengendalian, dan
evaluasi), sesuai rancangan yang telah
disusun.
2.3 Mampu menjelaskan secara sistematis
dan sistemik perihal proses
pengembangan inovasi teknologi
pembelajaran (analisis dan pengkajian,

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perancangan, produksi, implementasi,
pengendalian, dan evaluasi) kepada
masyarakat atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan, pengumpulan dan pengolahan data terkait
pelaksanaan/ pengembangan inovasi teknologi
pemanfaatan/penyusu pembelajaran (analisis dan pengkajian,
nan, atau perancangan, produksi, implementasi,
melaksanakan pengendalian, dan evaluasi).
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pengembangan inovasi dan memberikan bimbingan
teknologi pengembangan inovasi teknologi
pembelajaran. pembelajaran (analisis dan pengkajian,
perancangan, produksi, implementasi,
pengendalian, dan evaluasi) kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan inovasi teknologi
pembelajaran (analisis dan pengkajian,
perancangan, produksi, implementasi,
pengendalian, dan evaluasi).

4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap


dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengembangan inovasi teknologi
kriteria terkait pembelajaran (analisis dan pengkajian,
pengembangan inovasi perancangan, produksi, implementasi,
teknologi pengendalian, dan evaluasi).
pembelajaran. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan inovasi teknologi
pembelajaran (analisis dan pengkajian,
perancangan, produksi, implementasi,
pengendalian, dan evaluasi).
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan pengembangan
inovasi teknologi pembelajaran (analisis
dan pengkajian, perancangan, produksi,
implementasi, pengendalian, dan evaluasi)
agar lebih efektif dan efisien.
4.4 Mampu menyosialisasikan dan
memberikan bimbingan terkait

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pengembangan inovasi teknologi
pembelajaran (analisis dan pengkajian,
perancangan, produksi, implementasi,
pengendalian, dan evaluasi) kepada pihak
terkait pada lingkup regional maupun
nasional.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan teori, konsep,
konsep, teori, dan kebijakan terkait pengembangan
kebijakan, dan inovasi teknologi pembelajaran (analisis
menjadi sumber dan pengkajian, perancangan, produksi,
rujukan nasional implementasi, pengendalian, dan
untuk implementasi evaluasi), sesuai kebutuhan dan
serta pemecahan perkembangan.
masalah terkait 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pengembangan inovasi penyelenggaraan pengembangan inovasi
teknologi teknologi pembelajaran (analisis dan
pembelajaran. pengkajian, perancangan, produksi,
implementasi, pengendalian, dan evaluasi)
yang bersifat lintas instansi dan nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah terkait
pengembangan inovasi teknologi
pembelajaran (analisis dan pengkajian,
perancangan, produksi, implementasi,
pengendalian, dan evaluasi).

jdih.kemdikbud.go.id
60. Penggalian Sumber Sastra

Jenis Kompetensi : Penggalian Sumber Sastra


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
mengembangkan penggalian sumber sastra.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur penggalian sumber sastra.
mekanisme, tata cara 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
prosedur penggalian tahapan pelaksanaan penyusunan
sumber sastra. pedoman penggalian sumber sastra.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
penggalian sumber sastra atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
penggalian sumber sastra.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penggalian
dalam melaksanakan sumber sastra sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penggalian sumber rekapitulasi, dan penyajian data
sastra sesuai pedoman penggalian sumber sastra sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal penggalian sumber sastra
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaa penggalian sumber sastra atau menyusun
tan/penyusunan, atau peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait penggalian sumber sastra.
penggalian sumber 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
sastra. dan memberikan bimbingan penggalian
sumber sastra kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
penggalian sumber sastra.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, penggalian sumber sastra yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
penggalian sumber 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
sastra. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penggalian sumber sastra.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
penggalian sumber sastra agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penggalian sumber sastra.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan penggalian sumber
nasional untuk sastra yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
penggalian sumber dalam implementasi kebijakan dan
sastra. pemecahan masalah dalam penggalian
sumber sastra.

jdih.kemdikbud.go.id
61. Penguasaan Bahasa Asing

Jenis Kompetensi : Penguasaan Bahasa Asing


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
mengembangkan menganalisis pemanfaatan bahasa
asing strategis untuk tujuan keilmuan, politis, dan
hubungan dengan bangsa lain yang setara, independen,
serta membawa kemajuan untuk bangsa.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur penguasaan bahasa asing.
mekanisme, tata cara 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
prosedur penguasaan tahapan pelaksanaan penyusunan
bahasa asing. pedoman penguasaan bahasa asing.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
penguasaan bahasa asing atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
penguasaan bahasa asing.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penguasaan
dalam melaksanakan bahasa asing sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data
rekapitulasi, dan penyajian data
penguasaan bahasa penguasaan bahasa asing sebagai bahan
asing sesuai pedoman analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal penguasaan bahasa asing
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaa penguasaan bahasa asing atau menyusun
tan/penyusunan, atau peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait penguasaan bahasa asing.
penguasaan bahasa 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
asing. dan memberikan bimbingan penguasaan
bahasa asing kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
penguasaan bahasa asing.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, penguasaan bahasa asing yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
penguasaan bahasa 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
asing. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penguasaan bahasa asing.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
penguasaan bahasa asing agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penguasaan bahasa asing.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan penguasaan bahasa
nasional untuk asing yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
penguasaan bahasa dalam implementasi kebijakan dan
asing. pemecahan masalah dalam penguasaan
bahasa asing.

jdih.kemdikbud.go.id
62. Penguasaan Bahasa Indonesia

Jenis Kompetensi : Penguasaan Bahasa Indonesia


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
mengembangkan penguasaan bahasa Indonesia.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur penguasaan bahasa
mekanisme, tata cara Indonesia.
1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
prosedur penguasaan tahapan pelaksanaan penyusunan
bahasa Indonesia. pedoman penguasaan bahasa Indonesia.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
penguasaan bahasa Indonesia atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi penguasaan bahasa Indonesia.
1.4 Memiliki kemampuan penguasaan bahasa
Indonesia dan kaidah bahasa Indonesia
secara semenjana (sesuai standar UKBI).
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penguasaan
dalam melaksanakan bahasa Indonesia sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data rekapitulasi, dan penyajian data
penguasaan bahasa penguasaan bahasa Indonesia sebagai
Indonesia sesuai bahan analisis.
pedoman 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
kerja/petunjuk teknis. dan jelas perihal penguasaan bahasa
Indonesia kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
2.4 Memiliki kemampuan penguasaan bahasa
Indonesia dan kaidah bahasa Indonesia
secara madya (sesuai standar UKBI).
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaa penguasaan bahasa Indonesia atau
tan/penyusunan, atau menyusun peta jalan
pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
melaksanakan
penguasaan bahasa Indonesia.
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
penguasaan bahasa dan memberikan bimbingan penguasaan
Indonesia. bahasa Indonesia kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
penguasaan bahasa Indonesia.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.4 Memiliki kemampuan penguasaan bahasa
Indonesia dan kaidah bahasa Indonesia
secara unggul (sesuai standar UKBI)
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, penguasaan bahasa Indonesia yang lebih
efektif/efisien.
kriteria terkait
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
penguasaan bahasa teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
Indonesia. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penguasaan bahasa Indonesia.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
penguasaan bahasa Indonesia agar lebih
efektif dan efisien.
4.4 Memiliki kemampuan penguasaan bahasa
Indonesia dan kaidah bahasa Indonesia
secara sangat unggul (sesuai standar
UKBI).
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penguasaan bahasa Indonesia.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan penguasaan bahasa
Indonesia yang bersifat lintas instansi dan
nasional untuk nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pemecahan masalah dalam implementasi kebijakan dan
penguasaan bahasa pemecahan masalah dalam penguasaan
Indonesia. bahasa Indonesia.
5.4 Memiliki kemampuan penguasaan bahasa
Indonesia dan kaidah bahasa Indonesia
secara istimewa (sesuai standar UKBI).

jdih.kemdikbud.go.id
63. Penilaian Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Jenis Kompetensi : Penilaian Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang, dan
mengembangkan konsep, teknik, dan metode penilaian
tugas utama pendidik dan tenaga kependidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik, metode, teknik, metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara, prosedur penilaian
mekanisme, tata cara, tugas utama pendidik dan tenaga
prosedur penilaian kependidikan.
tugas utama pendidik 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
dan tenaga tahapan pelaksanaan penilaian tugas
kependidikan. utama pendidik dan tenaga
kependidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat secara
tepat tentang penilaian tugas utama
pendidik dan tenaga kependidikan atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi penilaian tugas utama pendidik
dan tenaga kependidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penilaian tugas
dalam melaksanakan utama pendidik dan tenaga kependidikan
pengolahan dan sesuai dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data teknis.
penilaian tugas utama 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pendidik dan tenaga rekapitulasi, dan penyajian data
kependidikan sesuai penilaian tugas utama pendidik dan
pedoman tenaga kependidikan sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penilaian tugas
utama pendidik dan tenaga kependidikan
kepada pemangku kepentingan atau
masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaa penilaian tugas utama pendidik dan
tan/ penyusunan, atau tenaga kependidikan atau menyusun
melaksanakan peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pembimbingan terkait

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
penilaian tugas utama penyusunan penilaian tugas utama
pendidik dan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
kependidikan. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penilaian tugas utama
pendidik dan tenaga kependidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan penilaian
tugas utama pendidik dan tenaga
kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penilaian tugas utama pendidik dan
kriteria terkait tenaga kependidikan yang efektif dan
penilaian tugas utama efisien.
pendidik dan tenaga 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kependidikan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penilaian tugas utama pendidik dan
tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penilaian tugas
utama pendidik dan tenaga kependidikan
agar efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penilaian tugas utama
kebijakan, dan menjadi pendidik dan tenaga kependidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan penilaian tugas utama
implementasi serta pendidik dan tenaga kependidikan.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
penilaian tugas utama (nasional) dalam implementasi kebijakan
pendidik dan tenaga dan pemecahan masalah dalam penilaian
kependidikan. tugas utama pendidik dan tenaga
kependidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
64. Penilaian Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Jenis Kompetensi : Penilaian Kompetensi Pendidik dan Tenaga


Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang, dan
mengembangkan konsep, teknik, dan metode penilaian
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik, metode, teknik, metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara, prosedur penilaian
mekanisme, tata cara, kompetensi pendidik dan tenaga
prosedur penilaian kependidikan.
kompetensi pendidik 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
dan tenaga tahapan pelaksanaan penilaian
kependidikan. kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat secara
tepat tentang penilaian kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi penilaian kompetensi pendidik
dan tenaga kependidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penilaian
dalam melaksanakan kompetensi pendidik dan tenaga
pengolahan dan kependidikan sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
penilaian kompetensi 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pendidik dan tenaga rekapitulasi, dan penyajian data
kependidikan sesuai penilaian kompetensi pendidik dan
pedoman tenaga kependidikan sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penilaian
kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaa penilaian kompetensi pendidik dan
tan/ penyusunan, atau tenaga kependidikan atau menyusun
melaksanakan peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pembimbingan terkait penyusunan penilaian kompetensi
penilaian kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
pendidik dan tenaga 3.2 Mampu menganalisis,
kependidikan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penilaian kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan penilaian
kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penilaian kompetensi pendidik dan
kriteria terkait penilaian tenaga kependidikan yang efektif dan
kompetensi pendidik efisien.
dan tenaga 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kependidikan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penilaian kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penilaian
kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan agar efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penilaian kompetensi
kebijakan, dan menjadi pendidik dan tenaga kependidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan penilaian kompetensi
implementasi serta pendidik dan tenaga kependidikan.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
penilaian kompetensi (nasional) dalam implementasi kebijakan
pendidik dan tenaga dan pemecahan masalah dalam penilaian
kependidikan. kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
65. Penilaian Penyelenggaraan Pendidikan

Jenis Kompetensi : Penilaian Penyelenggaraan Pendidikan


Definisi : Kemampuan mengidentifikasi, mengolah, menganalisis,
merumuskan, mengevaluasi, dan mengembangkan
informasi secara sistemik untuk nilai pelaksanaan
pemberdayaan peserta didik dalam proses pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur penilaian penyelenggaraan
mekanisme, tata cara pendidikan.
prosedur penilaian 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
penyelenggaraan tahapan pelaksanaan. penilaian
pendidikan. penyelenggaraan pendidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
penilaian penyelenggaraan pendidikan
atau mampu mengumpulkan data dan
informasi penilaian penyelenggaraan
pendidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penilaian
dalam melaksanakan penyelenggaraan pendidikan sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penilaian rekapitulasi, dan penyajian data
penyelenggaraan penilaian penyelenggaraan pendidikan
pendidikan sesuai sebagai bahan analisis.
pedoman 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
kerja/petunjuk teknis. dan jelas perihal penilaian
penyelenggaraan pendidikan kepada
masyarakat atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaa penilaian penyelenggaraan pendidikan
tan/penyusunan, atau atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait penilaian penyelenggaraan pendidikan.
penilaian 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
penyelenggaraan dan memberikan bimbingan penilaian
pendidikan. penyelenggaraan pendidikan kepada
pihak terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
penilaian penyelenggaraan pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, penilaian penyelenggaraan pendidikan
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
penilaian 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
penyelenggaraan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pendidikan. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penilaian penyelenggaraan pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
penilaian penyelenggaraan pendidikan
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penilaian penyelenggaraan
kebijakan, dan menjadi pendidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan penilaian
implementasi serta penyelenggaraan pendidikan yang bersifat
pemecahan masalah lintas instansi dan nasional.
penilaian 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
penyelenggaraan dalam implementasi kebijakan dan
pendidikan. pemecahan masalah dalam penilaian
penyelenggaraan pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
66. Penyusunan Alat Uji Kemahiran Bahasa Indonesia

Jenis Kompetensi : Penyusunan Alat Uji Kemahiran Bahasa Indonesia


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
mengembangkan penyusunan alat uji kemahiran
bahasa Indonesia.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur penyusunan alat uji
mekanisme, tata cara kemahiran bahasa Indonesia.
prosedur penyusunan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
alat uji kemahiran tahapan pelaksanaan penyusunan
bahasa Indonesia. pedoman penyusunan alat uji kemahiran
bahasa Indonesia.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
penyusunan alat uji kemahiran bahasa
Indonesia atau mampu mengumpulkan
data dan informasi penyusunan alat uji
kemahiran bahasa Indonesia.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penyusunan
dalam melaksanakan alat uji kemahiran bahasa Indonesia
pengolahan dan sesuai dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data teknis.
penyusunan alat uji 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kemahiran bahasa rekapitulasi, dan penyajian data
Indonesia sesuai penyusunan alat uji kemahiran bahasa
pedoman Indonesia sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal penyusunan alat uji
kemahiran bahasa Indonesia kepada
masyarakat atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfa penyusunan alat uji kemahiran bahasa
atan/penyusunan, Indonesia atau menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait penyusunan alat uji kemahiran bahasa
penyusunan alat uji Indonesia.
kemahiran bahasa 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
Indonesia. dan memberikan bimbingan penyusunan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
alat uji kemahiran bahasa Indonesia
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
penyusunan alat uji kemahiran bahasa
Indonesia.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, penyusunan alat uji kemahiran bahasa
kriteria terkait Indonesia yang lebih efektif/efisien.
penyusunan alat uji 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kemahiran bahasa teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
Indonesia. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan alat uji kemahiran bahasa
Indonesia.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
penyusunan alat uji kemahiran bahasa
Indonesia agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penyusunan alat uji kemahiran
kebijakan, dan menjadi bahasa Indonesia.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan penyusunan alat uji
implementasi serta kemahiran bahasa Indonesia yang bersifat
pemecahan masalah lintas instansi dan nasional.
penyusunan alat uji 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
kemahiran bahasa dalam implementasi kebijakan dan
Indonesia. pemecahan masalah dalam penyusunan
alat uji kemahiran bahasa Indonesia.
67. Penyusunan Diplomasi Kebahasaan

Jenis Kompetensi : Penyusunan Diplomasi Kebahasaan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan fungsi diplomasi bahasa
Indonesia dalam konteks global melalui pemanfaatan
bahasa asing sasaran.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur penyusunan bahan
mekanisme, tata cara diplomasi kebahasaan.
prosedur penyusunan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
bahan diplomasi tahapan pelaksanaan penyusunan
kebahasaan. pedoman penyusunan bahan diplomasi
kebahasaan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
penyusunan bahan diplomasi bahasa
Indonesia bagi penutur asing atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
penyusunan bahan diplomasi kebahasaan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan memasukkan
konsep dasar dan teori data terkait penyusunan bahan diplomasi
dalam melaksanakan kebahasaan sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyusunan bahan rekapitulasi, dan penyajian data
diplomasi kebahasaan penyusunan bahan diplomasi kebahasaan
sesuai pedoman sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
teknis. dan jelas perihal penyusunan bahan
diplomasi kebahasaan kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfa penyusunan bahan diplomasi bahasa
atan/penyusunan, Indonesia bagi penutur asing atau
atau melaksanakan menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
penyusunan bahan penyusunan bahan diplomasi kebahasaan.
diplomasi 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
kebahasaan. dan memberikan bimbingan penyusunan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bahan diplomasi kebahasaan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
penyusunan bahan diplomasi kebahasaan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, penyusunan bahan diplomasi bahasa
kriteria terkait Indonesia bagi penutur asing yang lebih
penyusunan bahan efektif/efisien.
diplomasi 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kebahasaan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan bahan diplomasi kebahasaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
penyusunan bahan diplomasi kebahasaan
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penyusunan bahan diplomasi
kebijakan, dan kebahasaan.
menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional penyelenggaraan penyusunan bahan
untuk implementasi diplomasi kebahasaan yang bersifat lintas
serta pemecahan instansi dan nasional.
masalah penyusunan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
bahan diplomasi dalam implementasi kebijakan dan
kebahasaan. pemecahan masalah dalam penyusunan
bahan diplomasi kebahasaan.
68. Penyusunan Kamus

Jenis Kompetensi : Penyusunan Kamus


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, menyusun,
mengevaluasi, mengembangkan kamus, ensiklopedia,
dan tesaurus.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur penyusunan kamus.
mekanisme, tata cara 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
prosedur penyusunan tahapan pelaksanaan penyusunan
kamus. pedoman kamus.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
penyusunan kamus atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
penyusunan kamus.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan memasukkan
konsep dasar dan teori data terkait penyusunan kamus sesuai
dalam melaksanakan dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
pengolahan dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data rekapitulasi, dan penyajian data
penyusunan kamus penyusunan kamus sebagai bahan analisis.
sesuai pedoman 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
kerja/petunjuk dan jelas perihal penyusunan kamus
teknis. kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfa penyusunan kamus atau menyusun peta
atan/penyusunan, jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
atau melaksanakan penyusunan penyusunan kamus.
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
penyusunan kamus. dan memberikan bimbingan penyusunan
kamus kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
penyusunan kamus.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur,

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kriteria terkait penyusunan kamus yang lebih
penyusunan kamus. efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kamus.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
penyusunan kamus agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penyusunan kamus.
kebijakan, dan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
menjadi sumber penyelenggaraan penyusunan kamus yang
rujukan nasional bersifat lintas instansi dan nasional.
untuk implementasi 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
serta pemecahan dalam implementasi kebijakan dan
masalah penyusunan pemecahan masalah dalam penyusunan
kamus. kamus.

jdih.kemdikbud.go.id
69. Penyusunan Sistem Informasi Manajemen Satuan Pendidikan

Jenis Kompetensi : Penyusunan Sistem Informasi Manajemen Satuan


Pendidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan data pendidikan yang terintegrasi
melalui sistem informasi pada satuan pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara penyusunan sistem informasi
prosedur penyusunan manajemen satuan pendidikan.
sistem informasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
manajemen satuan tahapan pelaksanaan penyusunan
pendidikan. sistem informasi manajemen satuan
pendidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang sistem informasi manajemen
satuan pendidikan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
manajemen satuan pendidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait sistem
dalam melaksanakan informasi manajemen satuan pendidikan
pengolahan dan sesuai dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data dan teknis.
informasi manajemen 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
satuan pendidikan rekapitulasi, dan penyajian data sistem
sesuai pedoman informasi manajemen satuan pendidikan
kerja/petunjuk teknis. sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyusunan sistem
informasi manajemen pendidikan kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfaa data sistem informasi manajemen satuan
tan/penyusunan, atau pendidikan atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait sistem informasi manajemen satuan
penyusunan sistem pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
informasi manajemen 3.2 Mampu menganalisis,
satuan pendidikan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan terkait penyusunan sistem
informasi manajemen satuan pendidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
penyusunan sistem informasi
manajemen satuan pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja dalam penyusunan sistem
kriteria terkait sistem informasi manajemen satuan pendidikan
informasi manajemen yang lebih efektif/efisien.
satuan pendidikan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
sistem informasi manajemen satuan
pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan sistem
informasi manajemen satuan pendidikan
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penyusunan sistem informasi
kebijakan, dan menjadi manajemen satuan pendidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan dalam penyusunan
implementasi serta sistem informasi manajemen satuan
pemecahan masalah pendidikan yang bersifat lintas instansi
dalam penyusunan dan nasional.
sistem informasi 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
manajemen satuan (nasional) dalam implementasi kebijakan
pendidikan. dan pemecahan masalah dalam
penyusunan sistem informasi
manajemen satuan pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
70. Penyusunan Sistem Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Jenis Kompetensi : Penyusunan Sistem Pengembangan Karir Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang,
dan mengembangkan konsep, teknik, dan metode
penyusunan sistem pengembangan karir pendidik dan
tenaga kependidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik, metode, teknik, metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara, prosedur
mekanisme, tata cara, penyusunan sistem pengembangan karir
prosedur penyusunan pendidik dan tenaga kependidikan.
sistem pengembangan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
karir pendidik dan tahapan pelaksanaan penyusunan sistem
tenaga kependidikan. pengembangan karir pendidik dan tenaga
kependidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada pemangku kepentingan atau
masyarakat secara tepat tentang
penyusunan sistem pengembangan karir
pendidik dan tenaga kependidikan atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi penyusunan sistem
pengembangan karir pendidik dan tenaga
kependidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penyusunan
dalam melaksanakan sistem pengembangan karir pendidik dan
pengolahan dan tenaga kependidikan sesuai dengan
penyajian data pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyusunan sistem 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pengembangan karir rekapitulasi, dan penyajian data
pendidik dan tenaga penyusunan sistem pengembangan karir
kependidikan sesuai pendidik dan tenaga kependidikan
pedoman sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyusunan sistem
pengembangan karir pendidik dan tenaga
kependidikan kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/ penyusunan sistem pengembangan karir

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemanfaatan/ pendidik dan tenaga kependidikan atau
penyusunan, atau menyusun peta jalan penyusunan sistem
melaksanakan pengembangan karir pendidik dan tenaga
pembimbingan terkait kependidikan.
penyusunan sistem 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pengembangan karir dan memberikan bimbingan terkait
pendidik dan tenaga sistem pengembangan karir pendidik dan
kependidikan tenaga kependidikan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
penyusunan sistem pengembangan karir
pendidik dan tenaga kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyusunan sistem pengembangan
kriteria terkait karir pendidik dan tenaga kependidikan
penyusunan sistem yang efektif dan efisien.
pengembangan karir 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pendidik dan tenaga teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
kependidikan standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan sistem pengembangan karir
pendidik dan tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan penyusunan sistem
pengembangan karir pendidik dan tenaga
kependidikan agar efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penyusunan sistem
kebijakan, dan menjadi pengembangan karir pendidik dan tenaga
sumber rujukan kependidikan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyusunan sistem
pemecahan masalah pengembangan karir pendidik dan tenaga
penyusunan sistem kependidikan.
pengembangan karir 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pendidik dan tenaga (nasional) dalam implementasi kebijakan
kependidikan dan pemecahan masalah dalam
penyusunan sistem pengembangan karir
pendidik dan tenaga kependidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
71. Penyusunan Standar Kompetensi dan Kualifikasi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Jenis Kompetensi : Penyusunan Standar Kompetensi dan Kualifikasi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang,
dan mengembangkan konsep, teknik, dan metode
penyusunan standar kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga kependidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik, metode, peraturan teknik, metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara, mekanisme, tata cara, prosedur
prosedur penyusunan penyusunan standar kompetensi
standar kompetensi dan dan kualifikasi pendidik dan tenaga
kualifikasi pendidik dan kependidikan.
tenaga kependidikan. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
penyusunan standar kompetensi
dan kualifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat secara
tepat tentang penyusunan standar
kompetensi dan kualifikasi pendidik
dan tenaga kependidikan atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi penyusunan standar
kompetensi dan kualifikasi pendidik
dan tenaga kependidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan penyusunan standar kompetensi
pengolahan dan penyajian dan kualifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai dengan
data penyusunan standar
pedoman kerja/petunjuk teknis.
kompetensi dan kualifikasi 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pendidik dan tenaga rekapitulasi, dan penyajian data
kependidikan sesuai penyusunan standar kompetensi
pedoman kerja/petunjuk dan kualifikasi pendidik dan tenaga
teknis. kependidikan sebagai bahan
analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyusunan
standar kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga kependidikan
kepada pemangku kepentingan atau
masyarakat.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaatan/ penyusunan standar kompetensi
dan kualifikasi pendidik dan tenaga
penyusunan, atau
kependidikan atau menyusun peta
melaksanakan jalan pelaksanaan/ pemanfaatan/
pembimbingan terkait penyusunan penyusunan standar
penyusunan standar kompetensi dan kualifikasi pendidik
kompetensi dan kualifikasi dan tenaga kependidikan.
pendidik dan tenaga 3.2 Mampu menganalisis,
kependidikan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyusunan standar
kompetensi dan kualifikasi pendidik
dan tenaga kependidikan kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan standar
kompetensi dan kualifikasi pendidik
dan tenaga kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem cara
norma, standar, prosedur, kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait penyusunan perbaikan cara kerja penyusunan
standar kompetensi dan kualifikasi
standar kompetensi dan pendidik dan tenaga kependidikan
kualifikasi pendidik dan yang efektif dan efisien.
tenaga kependidikan. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyusunan
standar kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
penyusunan standar kompetensi
dan kualifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan agar efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan penyusunan standar
menjadi sumber rujukan kompetensi dan kualifikasi pendidik
dan tenaga kependidikan.
nasional untuk
5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta
penyelenggaraan penyusunan
pemecahan masalah standar kompetensi dan kualifikasi
penyusunan standar pendidik dan tenaga kependidikan.
kompetensi dan kualifikasi. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pendidik dan tenaga (nasional) dalam implementasi
kependidikan. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyusunan standar

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kompetensi dan kualifikasi pendidik
dan tenaga kependidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
72. Penyusunan Standar Mutu Pendidikan

Jenis Kompetensi : Penyusunan Standar Mutu Pendidikan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan penyusunan standar mutu
pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara penyusunan standar mutu pendidikan.
prosedur penyusunan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
standar mutu tahapan pelaksanaan penyusunan
pendidikan. standar mutu pendidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang penyusunan standar mutu
pendidikan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
penyusunan standar mutu pendidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penyusunan
dalam melaksanakan standar mutu pendidikan sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyusunan standar rekapitulasi, dan penyajian data
mutu pendidikan sesuai penyusunan standar mutu pendidikan
pedoman sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyusunan
standar mutu pendidikan kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data penyusunan standar
an/penyusunan, atau mutu pendidikan atau menyusun peta
melaksanakan jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pembimbingan terkait penyusunan penyusunan standar
penyusunan standar mutu pendidikan.
mutu pendidikan. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyusunan standar mutu
pendidikan kepada pihak terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan standar mutu
pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyusunan standar mutu
kriteria terkait pendidikan yang lebih efektif/efisien.
penyusunan standar 4.2. Mampu menyusun pedoman, petunjuk
mutu pendidikan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan standar mutu pendidikan.
4.3. Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
standar mutu pendidikan agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penyusunan standar mutu
dan menjadi sumber pendidikan.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyusunan standar
pemecahan masalah mutu pendidikan yang bersifat lintas
penyusunan standar instansi dan nasional.
mutu pendidikan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
penyusunan standar mutu pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
73. Penyusunan Standarisasi Kompetensi Kelulusan

Jenis Kompetensi : Penyusunan Standarisasi Kompetensi Lulusan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
mengembangkan, dan merumuskan konsep
standarisasi kompetensi lulusan, memonitor dan
evaluasi, mengidentifikasi umpan balik penerapan
standarisasi kompetensi lulusan serta menyusun
standarisasi kompetensi lulusan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara
standarisasi kompetensi lulusan.
prosedur standarisasi
1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kompetensi lulusan.
tahapan pelaksanaan standarisasi
kompetensi lulusan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
standarisasi kompetensi lulusan atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi lulusan peserta didik dari
suatu satuan Pendidikan dan sebaran
dalam jangka waktu 5 tahun untuk
menentukan penyusunan standarisasi
kompetensi lulusan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan memasukkan data terkait lulusan
teori dalam peserta didik dari suatu satuan
melaksanakan Pendidikan dan sebaran dalam jangka
pengolahan dan waktu 5 tahun untuk menentukan
penyajian data penyusunan standarisasi kompetensi
standarisasi lulusan sesuai dengan pedoman
kompetensi lulusan kerja/petunjuk teknis.
sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kerja/petunjuk rekapitulasi, dan penyajian data lulusan
teknis. peserta didik dari suatu satuan
Pendidikan dan sebaran dalam jangka
waktu 5 tahun untuk menentukan
penyusunan standarisasi kompetensi
lulusan sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal standarisasi
kompetensi lulusan kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanf data lulusan peserta didik dari suatu
aatan/penyusunan, satuan Pendidikan dan sebaran dalam
atau melaksanakan jangka waktu 5 tahun untuk menentukan
pembimbingan terkait penyusunan standarisasi kompetensi
standarisasi lulusan atau menyusun peta jalan
kompetensi lulusan. pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
standarisasi kompetensi lulusan.
3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan standarisasi
kompetensi lulusan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
standarisasi kompetensi lulusan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja standarisasi kompetensi lulusan
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
standarisasi 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kompetensi lulusan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
standarisasi kompetensi lulusan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan standarisasi
kompetensi lulusan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan standarisasi kompetensi
kebijakan, dan lulusan.
menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional penyelenggaraan standarisasi
untuk implementasi kompetensi lulusan yang bersifat lintas
serta pemecahan instansi dan nasional.
masalah standarisasi 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kompetensi lulusan. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
standarisasi kompetensi lulusan.

jdih.kemdikbud.go.id
74. Penyusunan Strategi Kebahasaan

Jenis Kompetensi : Penyusunan Strategi Kebahasaan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan fungsi-fungsi strategi bahasa
Indonesia sebagai penunjuk jati diri dan daya saing
bangsa melalui pemanfaatan bahasa asing strategis
untuk membangun konteks kebinekaan global.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik dan metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, serta tata cara prosedur
mekanisme, serta tata penyusunan pengembangan strategi
cara kebahasaan.
prosedur penyusunan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pengembangan strategi dan tahapan pelaksanaan penyusunan
kebahasaan. pedoman penyusunan pengembangan
strategi kebahasaan.
1.3 Mampu memberikan informasi
komprehensif dan lengkap kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
penyusunan pedoman strategi
kebahasaan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
penyusunan pengembangan strategi
kebahasaan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penyusunan
dalam melaksanakan pedoman strategi kebahasaan sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyusunan pedoman rekapitulasi, dan penyajian data
pengembangan strategi penyusunan strategi kebahasaan
kebahasaan sesuai sebagai bahan analisis pengembangan
pedoman strategis kebahasaan.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyusunan
pedoman strategi kebahasaan kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data penyusunan
an/penyusunan, atau pengembangan strategi kebahasaan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
melaksanakan atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/
penyusunan penyusunan penyusunan
pengembangan strategi pengembangan strategi kebahasaan.
kebahasaan. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyusunan pengembangan
strategi kebahasaan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan
pengembangan strategi kebahasaan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyusunan pengembangan
kriteria terkait strategi kebahasaan yang lebih
penyusunan efektif/efisien.
pengembangan strategi 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kebahasaan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan penyusunan
pengembangan strategi kebahasaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
pengembangan strategi kebahasaan
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penyusunan pengembangan
dan menjadi sumber strategi kebahasaan.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyusunan
pemecahan masalah pengembangan strategi kebahasaan
penyusunan yang bersifat lintas instansi dan
pengembangan strategi nasional.
kebahasaan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyusunan pengembangan
strategi kebahasaan.

jdih.kemdikbud.go.id
75. Penyusunan Tata Bahasa Daerah

Jenis Kompetensi : Penyusunan Tata Bahasa Daerah


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
mengembangkan penyusunan tata bahasa bahasa
daerah.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara penyusunan tata bahasa daerah.
prosedur penyusunan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tata bahasa daerah. tahapan pelaksanaan penyusunan
pedoman penyusunan tata bahasa
daerah.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang penyusunan tata bahasa
Daerah atau mampu mengumpulkan
data dan informasi penyusunan tata
bahasa daerah.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penyusunan
dalam melaksanakan tata bahasa daerah sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyusunan tata bahasa rekapitulasi, dan penyajian data
daerah sesuai pedoman penyusunan tata bahasa daerah sebagai
kerja/petunjuk teknis. bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyusunan tata
bahasa daerah kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data penyusunan tata
an/penyusunan, atau bahasa daerah atau menyusun peta
melaksanakan jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pembimbingan terkait penyusunan penyusunan tata bahasa
penyusunan tata bahasa daerah.
daerah. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bimbingan penyusunan tata bahasa
daerah kepada pihak terkait.

3.3 Mampu memecahkan masalah teknis


operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan tata bahasa
daerah.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyusunan tata bahasa daerah
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
penyusunan tata bahasa 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
daerah. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan tata bahasa daerah.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
tata bahasa daerah agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penyusunan tata bahasa
dan menjadi sumber daerah.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyusunan tata
pemecahan masalah bahasa daerah yang bersifat lintas
penyusunan tata bahasa instansi dan nasional.
daerah. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyusunan tata bahasa daerah.

jdih.kemdikbud.go.id
76. Perancangan Pengembangan Teknologi Pembelajaran

Jenis Kompetensi : Perancangan Pengembangan Teknologi Pembelajaran


Definisi : Kemampuan mengumpulkan atau mengidentifikasi,
mengelola, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi
kegiatan perancangan pengembangan teknologi
pembelajaran.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik, metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara terkait proses
mekanisme, tata cara, perancangan pengembangan teknologi
serta prosedur pembelajaran.
perancangan 1.2 Mampu mengumpulkan data/
pengembangan informasi/ bahan yang relevan untuk
teknologi mendukung proses perancangan
pembelajaran. pengembangan teknologi pembelajaran.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana secara kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan tentang
perancangan pengembangan teknologi
pembelajaran.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar, teknik, memasukan data kebutuhan
metode, peraturan dan perancangan pengembangan teknologi
mekanisme, tata cara, pembelajaran sesuai dengan pedoman
kerja/petunjuk teknis.
serta prosedur
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
perancangan rekapitulasi, dan penyajian data
pengembangan kebutuhan perancangan pengembangan
teknologi pembelajaran teknologi pembelajaran sesuai rencana
sesuai pedoman yang telah disusun.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara sistematis
dan sistemik perihal proses
perancangan pengembangan teknologi
pembelajaran kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan, instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/ pengolahan data terkait perancangan
pemanfaatan/ pengembangan teknologi pembelajaran.
penyusunan, atau 3.2 Mampu menganalisis,
melaksanakan menyosialisasikan, dan memberikan
pembimbingan terkait bimbingan terkait perancangan
perancangan pengembangan teknologi pembelajaran
pengembangan kepada pihak terkait.
teknologi 3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
pembelajaran. operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perancangan pengembangan teknologi
pembelajaran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perancangan pengembangan
kriteria terkait teknologi pembelajaran.
perancangan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pengembangan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
teknologi standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pembelajaran. perancangan pengembangan teknologi
pembelajaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan
perancangan pengembangan teknologi
pembelajaran agar lebih efektif dan
efisien.
4.4 Mampu menyosialisasikan dan
memberikan bimbingan terkait
perancangan pengembangan teknologi
pembelajaran kepada pihak terkait pada
lingkup regional maupun nasional.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan teori, konsep,
konsep, teori, dan kebijakan terkait perancangan
kebijakan, dan menjadi pengembangan teknologi pembelajaran,
sumber rujukan sesuai kebutuhan dan perkembangan.
5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan perancangan
implementasi serta pengembangan teknologi pembelajaran
pemecahan masalah yang bersifat lintas instansi dan
terkait perancangan nasional.
pengembangan 5.3 Mampu menjadi sumber rujukan utama
teknologi (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
pembelajaran.
terkait perancangan pengembangan
teknologi pembelajaran.

jdih.kemdikbud.go.id
77. Perancangan Program Pelibatan Keluarga

Jenis Kompetensi : Perancangan Program Pelibatan Keluarga


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan merancang program pelibatan keluarga yaitu
pendidikan anak dan remaja, pendidikan orang tua
serta kemitraan satuan pendidikan dan kemitraan
masyarakat.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara perancangan program pelibatan
prosedur perancangan
program pelibatan keluarga.
keluarga. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan perancangan
program pelibatan keluarga.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang perancangan program pelibatan
keluarga atau mampu mengumpulkan
data dan informasi tentang pendidikan
anak dan remaja, pendidikan orang tua
serta kemitraan satuan pendidikan dan
kemitraan masyarakat dalam jangka
waktu 5 tahun yang akan datang.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait perancangan
dalam melaksanakan program pelibatan keluarga atau
pengolahan dan mampu mengumpulkan data dan
penyajian data informasi tentang pendidikan anak dan
perancangan program remaja, pendidikan orang tua serta
pelibatan keluarga kemitraan satuan pendidikan dan
sesuai pedoman kemitraan masyarakat dalam jangka
kerja/petunjuk teknis. waktu 5 tahun yang akan datang sesuai
dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
rekapitulasi, dan penyajian data
perancangan program pelibatan
keluarga atau mampu mengumpulkan
data dan informasi tentang pendidikan
anak dan remaja, pendidikan orang tua
serta kemitraan satuan pendidikan dan
kemitraan masyarakat dalam jangka

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
waktu 5 tahun yang akan datang
sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal perancangan
program pelibatan keluarga kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfa pengolahan data tentang pendidikan
atan/penyusunan, anak dan remaja, pendidikan orang tua
atau melaksanakan serta kemitraan satuan pendidikan dan
pembimbingan terkait kemitraan masyarakat atau menyusun
perancangan program peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pelibatan keluarga. penyusunan perancangan program
pelibatan keluarga.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan perancangan program
pelibatan keluarga kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan perancangan program
pelibatan keluarga.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perancangan program pelibatan
kriteria terkait keluarga yang lebih efektif/efisien.
perancangan program 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pelibatan keluarga. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan perancangan program
pelibatan keluarga.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan perancangan
program pelibatan keluarga agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan perancangan program
kebijakan, dan menjadi pelibatan keluarga.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan perancangan program
implementasi serta

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah pelibatan keluarga yang bersifat lintas
perancangan program instansi dan nasional.
pelibatan keluarga. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam perancangan program pelibatan
keluarga.

jdih.kemdikbud.go.id
78. Perencanaan Kebutuhan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Jenis Kompetensi : Perencanaan Kebutuhan Pendidik dan Tenaga


Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang,
dan mengembangkan konsep, teknik, dan metode
perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik, metode, teknik, metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara, prosedur
mekanisme, tata cara, perencanaan kebutuhan pendidik dan
prosedur perencanaan tenaga kependidikan.
kebutuhan pendidik 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
dan tenaga tahapan pelaksanaan perencanaan
kependidikan. kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada pemangku kepentingan atau
masyarakat secara tepat tentang
perencanaan kebutuhan pendidik dan
tenaga kependidikan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
perencanaan kebutuhan pendidik dan
tenaga kependidikan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait perencanaan
dalam melaksanakan kebutuhan pendidik dan tenaga
pengolahan dan kependidikan sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
perencanaan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kebutuhan pendidik rekapitulasi, dan penyajian data
dan tenaga perencanaan kebutuhan pendidik dan
kependidikan sesuai tenaga kependidikan sebagai bahan
pedoman analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal perencanaan
kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/ perencanaan kebutuhan pendidik dan
pemanfaatan/ tenaga kependidikan atau menyusun peta

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
penyusunan, atau jalan pelaksanaan/ pemanfaatan/
melaksanakan penyusunan perencanaan kebutuhan
pembimbingan terkait pendidik dan tenaga kependidikan.
perencanaan 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
kebutuhan pendidik dan memberikan bimbingan perencanaan
dan tenaga kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan. kependidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
perencanaan kebutuhan pendidik dan
tenaga kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perencanaan kebutuhan pendidik
kriteria terkait dan tenaga kependidikan yang efektif dan
perencanaan efisien.
kebutuhan pendidik 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
dan tenaga teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
kependidikan. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
perencanaan kebutuhan pendidik dan
tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan perencanaan
kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan agar efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan perencanaan kebutuhan
kebijakan, dan menjadi pendidik dan tenaga kependidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan perencanaan
implementasi serta kebutuhan pendidik dan tenaga
pemecahan masalah kependidikan.
perencanaan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kebutuhan pendidik (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan tenaga dan pemecahan masalah dalam
kependidikan. perencanaan kebutuhan pendidik dan
tenaga kependidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
79. Perencanaan Kurikulum

Jenis Kompetensi : Perencanaan Kurikulum


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan aspek perencanaan yang
mencakup tujuan, materi, metode, strategi,
pengorganisasian, dan menuangkannya menjadi suatu
rancangan pengembangan kurikulum.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur tujuan,
mekanisme, tata cara materi, metode, strategi, dan
prosedur perencanaan pengorganisasian pengembangan
pengembangan perencanaan kurikulum.
kurikulum. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan tujuan, materi,
metode, strategi, dan pengorganisasian
pengembangan perencanaan kurikulum.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang tujuan, materi, metode, strategi,
dan pengorganisasian pengembangan
perencanaan kurikulum atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
tujuan, materi, metode, strategi, dan
pengorganisasian pengembangan
perencanaan kurikulum.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait perencanaan
dalam melaksanakan pengembangan kurikulum sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
perencanaan rekapitulasi, dan penyajian data
pengembangan perencanaan pengembangan kurikulum
kurikulum sebagai bahan analisis.
sesuai pedoman 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
kerja/petunjuk teknis. rinci dan jelas perihal perencanaan
pengembangan kurikulum kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data perencanaan
an/penyusunan, atau pengembangan kurikulum atau
melaksanakan menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/
perencanaan penyusunan perencanaan
pengembangan pengembangan kurikulum.
kurikulum. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bimbingan perencanaan pengembangan
kurikulum kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan perencanaan
pengembangan kurikulum.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perencanaan pengembangan
kriteria terkait kurikulum yang lebih efektif/efisien.
perencanaan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pengembangan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
kurikulum. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
perencanaan pengembangan kurikulum.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan perencanaan
pengembangan kurikulum agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan perencanaan pengembangan
dan menjadi sumber kurikulum.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan perencanaan
pemecahan masalah pengembangan kurikulum yang bersifat
perencanaan lintas instansi dan nasional.
pengembangan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kurikulum. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam perencanaan pengembangan
kurikulum.

jdih.kemdikbud.go.id
80. Perencanaan Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Jenis Kompetensi : Perencanaan Pengembangan Kompetensi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang,
dan mengembangkan konsep, teknik, dan metode
perencanaan pengembangan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap pendidik dan tenaga
kependidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik, metode, teknik, metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara, prosedur
mekanisme, tata cara, perencanaan pengembangan
prosedur perencanaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan.
pengetahuan, 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
keterampilan, dan tahapan pelaksanaan perencanaan
sikap pendidik dan pengembangan pengetahuan,
tenaga kependidikan. keterampilan, dan sikap pendidik dan
tenaga kependidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada pemangku kepentingan atau
masyarakat secara tepat tentang
perencanaan pengembangan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
pendidik dan tenaga kependidikan atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi perencanaan pengembangan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
pendidik dan tenaga kependidikan
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait perencanaan
dalam melaksanakan pengembangan pengetahuan,
pengolahan dan keterampilan, dan sikap pendidik dan
penyajian data tenaga kependidikan sesuai dengan
perencanaan pedoman kerja/petunjuk teknis.
pengembangan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pengetahuan, rekapitulasi, dan penyajian data
keterampilan, dan perencanaan pengembangan
sikap pendidik dan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan
sesuai pedoman sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal perencanaan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pengembangan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap pendidik dan
tenaga kependidikan kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfa perencanaan pengembangan
atan/ penyusunan, pengetahuan, keterampilan, dan sikap
atau melaksanakan pendidik dan tenaga kependidikan atau
pembimbingan terkait menyusun peta jalan
perencanaan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusuna
pengembangan n perencanaan pengembangan
pengetahuan, pengetahuan, keterampilan, dan sikap
keterampilan, dan pendidik dan tenaga kependidikan.
sikap pendidik dan 3.2 Mampu menganalisis,
tenaga kependidikan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan perencanaan pengembangan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
pendidik dan tenaga kependidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
perencanaan pengembangan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
pendidik dan tenaga kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perencanaan pengembangan
kriteria terkait pengetahuan, keterampilan, dan sikap
perencanaan pendidik dan tenaga kependidikan yang
pengembangan efektif dan efisien.
pengetahuan, 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
keterampilan, dan teknis, cara kerja yang dijadikan
sikap pendidik dan norma, standar, prosedur, kriteria
tenaga kependidikan. pelaksanaan perencanaan
pengembangan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap pendidik dan
tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan perencanaan
pengembangan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap pendidik dan
tenaga kependidikan agar efektif dan
efisien.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan perencanaan
kebijakan, dan menjadi pengembangan pengetahuan,
sumber rujukan keterampilan, dan sikap pendidik dan
nasional untuk tenaga kependidikan.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan perencanaan
perencanaan pengembangan pengetahuan,
pengembangan keterampilan, dan sikap pendidik dan
pengetahuan, tenaga kependidikan.
keterampilan, dan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
sikap pendidik dan (nasional) dalam implementasi
tenaga kependidikan. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam perencanaan pengembangan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
pendidik dan tenaga kependidikan

jdih.kemdikbud.go.id
81. Perencanaan Penyediaan Prasarana Pendidikan

Jenis Kompetensi : Perencanaan Penyediaan Prasarana Pendidikan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan menganalisis data anak usia
sekolah dan sebarannya, membuat proyeksi
pertumbuhan, menganalisis ketersediaaan jumlah
prasarana pendidikan (satuan pendidikan) dan
sebarannya baik yang diselenggarakan oleh pemerintah
dan atau oleh masyarakat yang ada saat ini serta
menyusun rencana penyediaan prasarana pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara penyediaan prasarana pendidikan
prosedur perencanaan berdasarkan jumlah anak usia sekolah
penyediaan prasarana dan pertumbuhannya.
pendidikan. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan perencanaan
penyediaaan prasarana pendidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
perencanaan penyediaan prasarana
pendidikan atau mampu mengumpulkan
data dan informasi anak usia sekolah
dan perkembanganya, data dan informasi
prasarana pendidikan yang tersedia.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait kebutuhan
dalam melaksanakan penyediaan prasarana pendidikan sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kebutuhan penyediaan rekapitulasi, dan penyajian data
prasarana pendidikan kebutuhan penyediaan prasarana
pendidikan berdasarkan jumlah anak
sesuai pedoman
usia sekolah dan sebaranya dalam jangka
kerja/petunjuk teknis. waktu 5 tahun yang akan datang sebagai
bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal data prasarana
pendidikan kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan/pemanfa data ketersediaan dan sebaran prasarana
atan/penyusunan, pendidikan yang ada, baik prasarana
atau melaksanakan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pembimbingan terkait pemerintah (satuan pendidikan negeri)
Rencana Penyediaan dan atau yang diselenggarakan oleh
Prasarana Pendidikan. masyarakat dengan jumlah dan sebaran
anak usia sekolah atau menyusun peta
jalan pelaksanaan/ pemanfaatan/
penyusunan Rencana Penyediaan
Prasarana Pendidikan.
3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan Rencana
Penyediaan Prasarana Pendidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
Rencana Penyediaan Prasarana
Pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perencanaan penyediaan prasarana
kriteria terkait pendidikan yang ada sesuai dengan
perencanaan jumlah dan sebaran serta proyeksi anak
penyediaaan prasarana usia sekolah yang lebih efektif/efisien.
pendidikan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan perencanaan penyediaan
prasarana pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan perencanaan
penyediaaan prasarana pendidikan agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan perencanaan penyediaaan
kebijakan, dan menjadi prasarana pendidikan dalam rangka
sumber rujukan memenuhi standar pendidikan nasional.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan perencanaan
pemecahan masalah penyediaaan prasarana pendidikan yang
perencanaan bersifat lintas instansi dan nasional.
penyediaan prasarana 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pendidikan. (nasional) dalam implementasi kebijakan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
dan pemecahan masalah dalam
perencanaan penyediaaan prasarana
pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
82. Perencanaan Penyediaan Sarana Pendidikan

Jenis Kompetensi : Perencanaan Penyediaan Sarana Pendidikan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan data anak usia sekolah dan
sebarannya, membuat proyeksi pertumbuhan,
menganalisis ketersediaaan jumlah sarana pendidikan
(satuan pendidikan) dan sebarannya baik yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan atau oleh
masyarakat yang ada saat ini serta menyusun rencana
penyediaan sarana pendidikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara penyediaan sarana pendidikan
prosedur perencanaan berdasarkan jumlah anak usia sekolah
penyediaan sarana dan pertumbuhannya.
pendidikan. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan perencanaan
penyediaaan sarana pendidikan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang perencanaan penyediaan
sarana pendidikan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
anak usia sekolah dan
perkembanganya, data dan informasi
sarana pendidikan yang tersedia.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait kebutuhan
dalam melaksanakan penyediaan sarana pendidikan sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kebutuhan penyediaan rekapitulasi, dan penyajian data
kebutuhan penyediaan sarana
sarana pendidikan
pendidikan berdasarkan jumlah anak
sesuai pedoman
usia sekolah dan sebaranya dalam
kerja/petunjuk teknis. jangka waktu 5 tahun yang akan datang
sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal data sarana
pendidikan kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data ketersediaan dan
an/penyusunan, atau sebaran sarana pendidikan yang ada,
melaksanakan baik sarana pendidikan yang
pembimbingan terkait diselenggarakan oleh pemerintah
(satuan pendidikan negeri) dan atau

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
rencana penyediaan yang diselenggarakan oleh masyarakat
sarana pendidikan. dengan jumlah dan sebaran anak usia
sekolah atau menyusun peta jalan
pelaksanaan/ pemanfaatan/
penyusunan Rencana Penyediaan
Sarana Pendidikan.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan Rencana Penyediaan Sarana
Pendidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan Rencana Penyediaan
Sarana Pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perencanaan penyediaan sarana
kriteria terkait pendidikan yang ada sesuai dengan
perencanaan jumlah dan sebaran serta proyeksi anak
penyediaaan sarana usia sekolah yang lebih efektif/efisien.
pendidikan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan perencanaan penyediaan
sarana pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan perencanaan
penyediaaan sarana pendidikan agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan perencanaan penyediaaan
dan menjadi sumber sarana pendidikan dalam rangka
rujukan nasional untuk memenuhi standar pendidikan nasional.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan perencanaan
perencanaan penyediaaan sarana pendidikan yang
penyediaan sarana bersifat lintas instansi dan nasional.
pendidikan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam perencanaan penyediaaan
sarana pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
83. Perencanaan Pembelajaran

Jenis Kompetensi : Perencanaan Pembelajaran


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan aspek perencanaan
pembelajaran yang mencakup penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan
sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan
skenario pembelajaran dan menuangkannya menjadi
suatu rancangan pembelajaran.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara penyusunan rencana pelaksanaan
Prosedur penyusunan pembelajaran dan penyiapan media dan
rencana pelaksanaan sumber belajar, perangkat penilaian
pembelajaran dan pembelajaran, dan skenario
penyiapan media dan pembelajaran.
sumber belajar, 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
perangkat penilaian tahapan pelaksanaan penyusunan
pembelajaran, dan rencana pelaksanaan pembelajaran dan
skenario pembelajaran. penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan
skenario pembelajaran.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran dan
penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan
skenario pembelajaran atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
perencanaan pembelajaran.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penyusunan
dalam melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran dan
pengolahan dan penyiapan media dan sumber belajar,
penyajian data perangkat penilaian pembelajaran, dan
penyusunan rencana skenario pembelajaran sesuai dengan
pelaksanaan pedoman kerja/petunjuk teknis.
pembelajaran dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyiapan media dan rekapitulasi, dan penyajian data
sumber belajar, penyusunan rencana pelaksanaan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perangkat penilaian pembelajaran dan penyiapan media dan
pembelajaran, dan sumber belajar, perangkat penilaian
skenario pembelajaran pembelajaran, dan skenario
sesuai pedoman pembelajaran sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran dan
penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan
skenario pembelajaran kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data penyusunan rencana
an/penyusunan, atau pelaksanaan pembelajaran dan
melaksanakan penyiapan media dan sumber belajar,
pembimbingan terkait perangkat penilaian pembelajaran, dan
penyusunan rencana skenario pembelajaran atau menyusun
pelaksanaan peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pembelajaran dan penyusunan perencanaan
penyiapan media dan pembelajaran.
sumber belajar, 3.2 Mampu menganalisis,
perangkat penilaian menyosialisasikan, dan memberikan
pembelajaran, dan bimbingan penyusunan rencana
skenario pembelajaran. pelaksanaan pembelajaran dan
penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan
skenario pembelajaran kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran dan
penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan
skenario pembelajaran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyusunan rencana
kriteria terkait pelaksanaan pembelajaran dan
penyusunan rencana penyiapan media dan sumber belajar,
pelaksanaan perangkat penilaian pembelajaran, dan
pembelajaran dan skenario pembelajaran yang lebih
penyiapan media dan efektif/efisien.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
sumber belajar, 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
perangkat penilaian teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pembelajaran, dan standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
skenario pembelajaran. penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran dan penyiapan media dan
sumber belajar, perangkat penilaian
pembelajaran, dan skenario
pembelajaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran dan
penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan
skenario pembelajaran agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penyusunan rencana
dan menjadi sumber pelaksanaan pembelajaran dan
rujukan nasional untuk penyiapan media dan sumber belajar,
implementasi serta perangkat penilaian pembelajaran, dan
pemecahan masalah skenario pembelajaran.
penyusunan rencana 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pelaksanaan penyelenggaraan perencanaan
pembelajaran dan pengembangan pembelajaran yang
penyiapan media dan bersifat lintas instansi dan nasional.
sumber belajar, 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
perangkat penilaian (nasional) dalam implementasi
pembelajaran, dan kebijakan dan pemecahan masalah
skenario pembelajaran. dalam penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran dan
penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan
skenario pembelajaran.

jdih.kemdikbud.go.id
84. Pengembangan Pembelajaran

Jenis Kompetensi : Pengembangan Pembelajaran


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan aspek pengembangan
pembelajaran mencakup tujuan, materi, pendekatan,
metode, model, media pembelajaran, sumber belajar,
dan serta strategi pembelajaran.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur tujuan,
mekanisme, tata cara materi, pendekatan, metode, model,
prosedur tujuan, media pembelajaran, sumber belajar, dan
materi, pendekatan, serta strategi pembelajaran.
metode, model, media 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran, sumber tahapan pelaksanaan tujuan, materi,
belajar, dan serta pendekatan, metode, model, media
strategi pembelajaran. pembelajaran, sumber belajar, dan serta
strategi pembelajaran.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
tujuan, materi, pendekatan, metode,
model, media pembelajaran, sumber
belajar, dan serta strategi pembelajaran
atau mampu mengumpulkan data dan
informasi pengembangan pembelajaran.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait tujuan,
dalam melaksanakan materi, pendekatan, metode, model,
pengolahan dan media pembelajaran, sumber belajar, dan
penyajian data serta strategi pembelajaran sesuai dengan
tujuan, materi, pedoman kerja/petunjuk teknis.
pendekatan, metode, 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
model, media rekapitulasi, dan penyajian data tujuan,
pembelajaran, sumber materi, pendekatan, metode, model,
belajar, dan serta media pembelajaran, sumber belajar, dan
strategi pembelajaran serta strategi pembelajaran sebagai
sesuai pedoman bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal tujuan, materi,
pendekatan, metode, model, media
pembelajaran, sumber belajar, dan serta

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
strategi pembelajaran kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfa data tujuan, materi, pendekatan,
atan/penyusunan, metode, model, media pembelajaran,
atau melaksanakan sumber belajar, dan serta strategi
pembimbingan terkait pembelajaran atau menyusun peta jalan
tujuan, materi, pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pendekatan, metode, pengembangan pembelajaran.
model, media 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pembelajaran, sumber dan memberikan bimbingan tujuan,
belajar, dan serta materi, pendekatan, metode, model,
strategi pembelajaran. media pembelajaran, sumber belajar, dan
serta strategi pembelajaran kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
tujuan, materi, pendekatan, metode,
model, media pembelajaran, sumber
belajar, dan serta strategi pembelajaran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyusunan desain dan substansi
kriteria terkait model pembelajaran yang lebih
tujuan, materi, efektif/efisien.
pendekatan, metode, 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
model, media teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pembelajaran, sumber standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
belajar, dan serta tujuan, materi, pendekatan, metode,
strategi pembelajaran. model, media pembelajaran, sumber
belajar, dan serta strategi pembelajaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan tujuan, materi,
pendekatan, metode, model, media
pembelajaran, sumber belajar, dan serta
strategi pembelajaran agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan tujuan, materi, pendekatan,
kebijakan, dan metode, model, media pembelajaran,
menjadi sumber

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
rujukan nasional sumber belajar, dan serta strategi
untuk implementasi pembelajaran.
serta pemecahan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
masalah tujuan, penyelenggaraan tujuan, materi,
materi, pendekatan, pendekatan, metode, model, media
metode, model, media pembelajaran, sumber belajar, dan serta
pembelajaran, sumber strategi pembelajaran yang bersifat lintas
belajar, dan serta instansi dan nasional.
strategi pembelajaran. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam tujuan,
materi, pendekatan, metode, model,
media pembelajaran, sumber belajar, dan
serta strategi pembelajaran.

jdih.kemdikbud.go.id
85. Advokasi Kebijakan Pemajuan Kebudayaan

Jenis Kompetensi : Advokasi Kebijakan Pemajuan Kebudayaan


Definisi : Kemampuan melakukan usaha sistematis dan
terencana untuk mempengaruhi, mengupayakan
terjadinya perubahan dalam diri pemangku
kepentingan melalui sosialisasi persuasi, fasilitasi
bimbingan dan pendampingan untuk mengadopsi
dan menerapkan kebijakan pemajuan kebudayaan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami substansi, 1.1 Memahami konsep dasar dan tujuan
teknik, dan metode kebijakan landasan filosofis, hukum,
advokasi, serta sosiologis, proses, pokok-pokok
monitoring dan evaluasi materi substansi, kebijakan, tahap-
keberhasilan advokasi tahap perumusan dan implementasi,
kebijakan pemajuan serta ukuran keberhasilan penerapan
kebudayaan. kebijakan pemajuan kebudayaan.
1.2 Memahami tahapan kegiatan
advokasi, teknik, dan metode
mempengaruhi, persuasi,
pembinaan, fasilitasi bimbingan, dan
pendampingan penerapan kebijakan
pemajuan kebudayaan.
1.3 Mampu mengidentifikasi kebutuhan
advokasi dari pemangku kepentingan
dan monitoring evaluasi advokasi
kebijakan pemajuan kebudayaan.
2 Mampu melakukan 2.1 Mampu menyusun rencana
advokasi, monitoring, pelaksanaan kegiatan advokasi,
dan evaluasi hasil monitoring, dan evaluasi advokasi
advokasi kebijakan kebijakan pemajuan kebudayaan.
pemajuan kebudayaan. 2.2 Mampu melakukan sosialisasi
kebijakan pemajuan kebudayaan
dengan presentasi yang efektif,
mengunakan fitur dan alat bantu
presentasi, sesuai tipe audiens, serta
strategi penyampaian pesan yang
adekuat (memenuhi syarat) kepada
para pemangku kepentingan
sehingga dapat memahami serta
menerapkan kebijakan pemajuan
kebudayaan.
2.3 Mampu mengidentifikasi kebutuhan
pertemuan/rapat, memformulasikan
agenda, mendesain/merancang

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
materi dan bahan, alat bantu serta
jadwal dan waktu rapat yang efektif.
3 Mampu 3.1 Mampu menyusun menyiapkan
menyelenggarakan intrumen dan bahan-bahan
advokasi kebijakan pelaksanaan advokasi melalui
kebudayaan. persuasi, sosialisasi, bimbingan
teknis, pendampingan, monitoring
dan evaluasi advokasi kebijakan
pemajuan kebudayaan.
3.2 Mampu mengembangkan serta
menjalankan strategi atau intervensi
melalui persuasi, sosialisasi,
bimbingan teknis, pendampingan
dalam mengatasi hambatan sistemik,
dan resistensi pemangku
kepentingan dalam menerapkan
kebijakan pemajuan kebudayaan.
3.3 Mampu mengimplementasikan
strategi komunikasi dengan target
dan waktu yang terukur dan
terencana dengan mendapatkan hasil
sesuai yang diharapkan (antara lain:
pemangku kepentingan dapat
memahami serta menerapkan
kebijakan, monitoring dan evaluasi
kebijakan pemajuan kebudayaan.
4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode dan
mengembangkan strategi advokasi yang ada saat ini
strategi advokasi yang menganalisis kelemahan dan
tepat sesuai kondisi. kekurangan serta mengembangkan
berbagai teknik, metode, dan strategi
advokasi yang lebih efektif dan
efisien dari berbagai kondisi
pemangku kepentingan.
4.2 Mengembangkan norma, standar,
pedoman, kriteria, petunjuk teknis
strategi komunikasi, dan
pelaksanaan advokasi yang efektif,
serta monitoring evaluasi advokasi
kebijakan pemajuan kebudayaan.
4.3 Meningkatkan kemampuan
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang tepat untuk diri mereka sendiri,
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan mereka sendiri dalam
penerapan kebijakan pemajuan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kebudayaan, serta mengidentifikasi
akses ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk menerapkan
kebijakan pemajuan kebudayaan.
5 Mampu 5.1 Mengembangkan konsep, teori,
mengembangkan, kebijakan, teknik, metode advokasi,
konsep, teori, kebijakan serta monitoring dan evaluasi
advokasi kebudayaan kebijakan pemajuan kebudayaan.
yang sinergis dan 5.2 Mengembangkan strategi advokasi,
terintegrasi yang sinkronisasi, dan koordinasi
berdampak nasional. implementasi kebijakan pemajuan
kebudayaan yang terintegrasi dan
saling melengkapi (komplementer)
dengan kebijakan lain yang dapat
memberikan dampak positif di
tingkat nasional.
5.3 Menjadi mentor dan rujukan nasional
dalam pemecahan masalah advokasi,
monitoring, dan evaluasi kebijakan
pemajuan kebudayaan.

jdih.kemdikbud.go.id
86. Penyusunan Kebijakan Pemajuan Kebudayaan

Jenis Kompetensi : Penyusunan Kebijakan Pemajuan Kebudayaan


Definisi : Kemampuan mengidentifikasi, mengumpulkan,
mengolah, dan merumuskan konsep kebijakan
pemajuan kebudayaan, membahas dan
menyelaraskan konsep kebijakan pemajuan
kebudayaan dengan kebijakan lain, memonitor dan
evaluasi, mengidentifikasi umpan balik penerapan
kebijakan serta mengembangkan teori, konsep,
teknik, dan metode perumusan kebijakan pemajuan
kebudayaan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan
dasar, proses, langkah- konsep dasar, proses, langkah-
langkah perumusan, langkah perumusan kebijakan
implementasi, kebudayaan, peraturan perundangan
monitoring dan evaluasi yang mengatur tentang perumusan
kebijakan pemajuan kebijakan, serta konten dan konteks
kebudayaan. kebijakan yang disusun.
1.2 Mampu memahami dan menjelaskan
konsep dasar, proses, dan langkah-
langkah implementasi kebijakan
pemajuan kebudayaan.
1.3 Mampu memahami dan menjelaskan
konsep dasar, proses, langkah-
langkah monitoring dan evaluasi
penerapan kebijakan pemajuan
kebudayaan dan penggunaannya.
2 Mampu menyiapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi,
bahan perumusan, mengumpulkan, mengolah dan
implementasi, menyiapkan data, informasi dan
monitoring dan evaluasi bahan-bahan yang dibutuhkan
kebijakan pemajuan untuk perumusan kebijakan
kebudayaan. pemajuan kebudayaan.
2.2 Mampu menyiapkan bahan-bahan,
instrumen untuk melakukan
monitoring dan evaluasi penerapan
suatu kebijakan pemajuan
kebudayaan.
2.3 Mampu menyusun draft awal
program implementasi kebijakan
pemajuan kebudayaan dengan
memahami konten dan kontek
kebijakan serta menjabarkan dalam
program implementasi kebijakan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu melakukan 3.1 Mampu melakukan penilaian dan
penilaian, evaluasi evaluasi terhadap naskah suatu
terhadap konsep kebijakan, mengidentifikasi
kebijakan pemajuan kekurangan, dan merumuskan
kebudayaan, program perbaikan terhadap naskah
implementasi, dan kebijakan pemajuan kebudayaan.
pelaksanaan dan hasil 3.2 Mampu melakukan penilaian dan
monitoring serta evaluasi implementasi kebijakan,
evaluasi kebijakan menguasai konten dan konteks,
pemajuan kebudayaan. mengetahui dampak positif dan
negatif, mengetahui hambatan dan
daya dukung terhadap implementasi,
serta dapat melakukan koordinasi
dengan pemangku kepentingans
dalam mengimplementasikan
kebijakan pemajuan kebudayaan.
3.3 Mampu menyusun perencanaan,
melaksanakan program monitoring
dan evaluasi terhadap penerapan
kebijakan pemajuan kebudayaan,
serta melakukan analisis terhadap
hasil monitoring dan evaluasi.
4 Mampu melakukan 4.1 Mampu melakukan penyelarasan
harmonisasi kebijakan (harmonisasi) dengan peraturan
kebudayaan, perundang-undangan yang lain;
meningkatkan mampu merumuskan intisari dari
efektivitas implementasi, kebijakan pemajuan kebudayaan
monitoring, dan evaluasi yang akan memberikan dampak
kebijakan pemajuan positif dari maksud dan tujuan
kebudayaan. kebijakan tersebut bagi instansi dan
masyarakat serta mampu
menetapkan menjadi draft/naskah
final kebijakan pemajuan
kebudayaan.
4.2 Menguasai kunci-kunci sukses dalam
implementasi kebijakan pemajuan
kebudayaan, dan menerapkan
praktik terbaik pendekatan
implementasi kebijakan pemajuan
kebudayaan, mampu merumuskan
solusi terhadap hambatan dalam
implementasi kebijakan pemajuan
kebudayaan dan mengembangkan
pendekatan baru, serta mampu
memberikan dorongan serta
mengambil keputusan untuk

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
meningkatkan efektivitas
implementasi suatu kebijakan.
4.3 Menguasai praktek terbaik
pendekatan monitoring dan evaluasi
kebijakan pemajuan kebudayaan di
negara benchmark; menetapkan
upaya perbaikan dan langkah-
langkah tindak lanjut dari hasil
monitoring dan evaluasi, serta
merumuskan perbaikan terhadap
kebijakan pemajuan kebudayaan.
5 Mengembangkan teori, 5.1 Mengembangkan teori, konsep,
konsep, penyusunan, teknik, metode, tahapan perumusan,
implementasi dan implemetasi kebijakan, serta evaluasi
monitoring evaluasi dan monitoring kebijakan pemajuan
kebijakan pemajuan kebudayaan.
kebudayaan. 5.2 Mampu menyusun buku pedoman,
teknik, dan metode perumusan dan
penyusunan, implementasi, serta
monitoring dan evaluasi kebijakan
pemajuan kebudayaan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama dan
mentor (nasional) dalam perumusan
dan penyusunan implementasi
kebijakan pemajuan kebudayaan,
monitoring, evaluasi, serta
pemecahan masalah dalam
penyusunan, penerapan, dan
monitoring evaluasi kebijakan
pemajuan kebudayaan.

jdih.kemdikbud.go.id
87. Adaptasi Cagar Budaya

Jenis Kompetensi : Adaptasi Cagar Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi
dan mengembangkan adaptasi cagar budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
adaptasi cagar budaya.
mekanisme, tata cara
1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
prosedur adaptasi cagar
tahapan pelaksanaan adaptasi cagar
budaya. budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang adaptasi cagar budaya atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi adaptasi cagar budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait adaptasi
dalam melaksanakan cagar budaya sesuai dengan pedoman
kerja/petunjuk teknis.
pengolahan dan
penyajian data adaptasi 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
rekapitulasi, dan penyajian data
cagar budaya sesuai
adaptasi cagar budaya sebagai bahan
pedoman
analisis.
kerja/petunjuk teknis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal adaptasi cagar
budaya kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data adaptasi cagar
an/penyusunan, atau budaya atau menyusun peta jalan
pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
melaksanakan nan adaptasi cagar budaya.
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis,
adaptasi cagar budaya. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan adaptasi cagar budaya
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan adaptasi cagar budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
standar, prosedur, kerja adaptasi cagar budaya yang
kriteria terkait adaptasi lebih efektif/efisien.
cagar budaya. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan adaptasi cagar
budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan adaptasi
cagar budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan adaptasi cagar budaya.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan adaptasi cagar
implementasi serta budaya yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
adaptasi cagar budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam adaptasi cagar budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
88. Advokasi Konfilk Kepercayaan

Jenis Kompetensi : Advokasi Konflik Kepercayaan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan advokasi
konflik kepercayaan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara advokasi konflik kepercayaan.
1.2 Mampu menjelaskan langkah-
prosedur advokasi
langkah tahapan pelaksanaan
konflik kepercayaan. advokasi konflik kepercayaan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang advokasi konflik kepercayaan
atau mampu mengumpulkan data
dan informasi advokasi konflik
kepercayaan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait advokasi
dalam melaksanakan konflik kepercayaan sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data advokasi
rekapitulasi, dan penyajian data
konflik kepercayaan advokasi konflik kepercayaan
sesuai pedoman kerja/ sebagai bahan analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal advokasi
konflik kepercayaan kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data advokasi konflik
kepercayaan atau menyusun peta
an/penyusunan, atau
jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
melaksanakan penyusunan advokasi konflik
pembimbingan terkait kepercayaan.
advokasi konflik 3.2 Mampu menganalisis,
kepercayaan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan advokasi konflik
kepercayaan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan advokasi konflik
kepercayaan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja advokasi konflik kepercayaan
kriteria terkait advokasi yang lebih efektif/efisien.
konflik kepercayaan. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan advokasi
konflik kepercayaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/ penerapan advokasi
konflik kepercayaan agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan advokasi konflik
dan menjadi sumber kepercayaan.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan advokasi konflik
pemecahan masalah kepercayaan yang bersifat lintas
advokasi konflik instansi dan nasional.
kepercayaan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam advokasi konflik kepercayaan.

jdih.kemdikbud.go.id
89. Advokasi Tradisi dan Nilai Budaya

Jenis Kompetensi : Advokasi Tradisi dan Nilai Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan advokasi tradisi
dan nilai budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara Advokasi tradisi dan nilai budaya.
1.2 Mampu menjelaskan langkah-
prosedur advokasi
langkah tahapan pelaksanaan
tradisi dan nilai budaya. advokasi tradisi dan nilai budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang advokasi tradisi dan nilai
budaya atau mampu mengumpulkan
data dan informasi advokasi tradisi
dan nilai budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait advokasi
dalam melaksanakan tradisi dan nilai budaya sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data advokasi teknis.
tradisi dan nilai budaya 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
sesuai pedoman rekapitulasi, dan penyajian data
kerja/petunjuk teknis. advokasi tradisi dan nilai budaya
sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal advokasi tradisi
dan nilai budaya kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data advokasi tradisi dan
an/penyusunan, atau nilai budaya atau menyusun peta
jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
melaksanakan
penyusunan advokasi tradisi dan
pembimbingan terkait nilai budaya.
advokasi tradisi dan nilai 3.2 Mampu menganalisis,
budaya. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan advokasi tradisi dan nilai
budaya kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan advokasi tradisi dan
nilai budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja advokasi tradisi dan nilai
kriteria terkait advokasi budaya yang lebih efektif/efisien.
tradisi dan nilai budaya. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan advokasi tradisi
dan nilai budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan advokasi
tradisi dan nilai budaya agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan advokasi tradisi dan nilai
dan menjadi sumber budaya.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan advokasi tradisi
pemecahan masalah dan nilai budaya yang bersifat lintas
advokasi tradisi dan nilai instansi dan nasional.
budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam advokasi tradisi dan nilai
budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
90. Analisis Kelayakan Apresiasi Sejarah

Jenis Kompetensi : Analisis Kelayakan Apresiasi Sejarah


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
memilih, mengolah, menganalisis, merumuskan
bahan uji kepatutan dan kelayakan, mengevaluasi,
dan mengembangkan kebijakan analisis kelayakan
apresiasi sejarah.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan
dasar, teknik, metode, konsep dasar, teknik, metode,
peraturan dan peraturan dan mekanisme, dan tata
mekanisme dan tata cara cara prosedur analisis kelayakan
prosedur analisis apresiasi sejarah.
kelayakan apresiasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
sejarah. langkah tahapan pelaksanaan
analisis kelayakan apresiasi sejarah.
1.3 Mampu memberikan informasi secara
tepat dan sederhana kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan tentang analisis
kelayakan apresiasi sejarah.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi data terkait
konsep dasar dan teori analisis kelayakan apresiasi sejarah
dalam melaksanakan sesuai dengan pedoman
analisis kelayakan kerja/petunjuk teknis.
apresiasi sejarah sesuai 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pedoman kerja/ rekapitulasi, dan penyajian data
petunjuk teknis. sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal analisis
kelayakan apresiasi sejarah kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun langkah- instrumen pengujian kepatutan,
langkah pengolahan data dan menyusun
pelaksanaan/pemanfaat langkah-langkah pelaksanaan/
an/penyusunan, dan pemanfaatan/penyusunan analisis
melaksanakan kelayakan apresiasi sejarah.
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis,
analisis kelayakan menyosialisasikan, dan memberikan
apresiasi sejarah. bimbingan terkait analisis kelayakan
apresiasi sejarah kepada pihak
terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan
apresiasi sejarah.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap teknis/metode/
perangkat norma, sistem cara kerja, pengembangan,
standar, prosedur, dan atau perbaikan cara kerja dalam
kriteria analisis melakukan analisis kelayakan
kelayakan apresiasi apresiasi sejarah yang lebih
sejarah. efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
dan kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan apresiasi sejarah.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kelayakan apresiasi sejarah agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep,
konsep, teori, kebijakan, metode, teori, dan kebijakan analisis
dan menjadi sumber kelayakan apresiasi sejarah dan
rujukan nasional untuk pemanfaatannya guna berbagai
implementasi serta keperluan.
pemecahan masalah 5.2 Mampu mengkoordinasikan
analisis kelayakan penyelenggaraan analisis kelayakan
apresiasi sejarah. apresiasi sejarah yang bersifat lintas
instansi dan nasional.
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
analisis kelayakan apresiasi sejarah.

jdih.kemdikbud.go.id
91. Analisis Kelayakan Izin Kesenian

Jenis Kompetensi : Analisis Kelayakan Izin Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan analisis
kelayakan izin kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara analisis kelayakan izin kesenian.
prosedur analisis 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
kelayakan izin kesenian. langkah tahapan pelaksanaan
analisis kelayakan izin kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang analisis kelayakan izin
kesenian atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
analisis kelayakan izin kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait analisis
dalam melaksanakan kelayakan izin kesenian sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data analisis teknis.
kelayakan izin kesenian 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
sesuai pedoman kerja/ rekapitulasi, dan penyajian data
petunjuk teknis. analisis kelayakan izin kesenian
sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal analisis
kelayakan izin kesenian kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data analisis kelayakan
an/penyusunan, atau izin kesenian atau menyusun peta
melaksanakan jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pembimbingan terkait penyusunan analisis kelayakan izin
analisis kelayakan izin kesenian.
kesenian. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bimbingan analisis kelayakan izin
kesenian kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan izin
kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja analisis kelayakan izin
kriteria terkait analisis kesenian yang lebih efektif/efisien.
kelayakan izin kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan izin kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapa analisis
kelayakan izin kesenian agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan analisis kelayakan izin
dan menjadi sumber kesenian.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan analisis kelayakan
pemecahan masalah izin kesenian yang bersifat lintas
analisis kelayakan izin instansi dan nasional.
kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis kelayakan izin
kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
92. Analisis Kelayakan Izin Perfilman

Jenis Kompetensi : Analisis Kelayakan Izin Perfilman


Definisi : Kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis
data usul izin perfilman, serta merumuskan konsep
izin perfilman, dan mengevaluasi pelaksanaan
perizinan perfilman.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Memahami konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme,
peraturan dan tata cara prosedur pemberian
mekanisme, tata cara perizinan perfilman.
prosedur perizinan 1.2 Memahami teknik dan langkah
perfilman. langkah tahapan perlaksanaan
pemberian perizinan perfilman.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang perizinan perfilman atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi perizinan perfilman.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait perizinan
dalam melaksanakan perfilman sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data perizinan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
perfilman sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman kerja/ perizinan perfilman sebagai bahan
petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci, dan jelas perihal perizinan
perfilman kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data perizinan perfilman
an/penyusunan, atau atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/ pemanfaatan/
pembimbingan terkait penyusunan perizinan perfilman.
perizinan perfilman. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan perizinan perfilman
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan perizinan perfilman.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/ metode/ sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perizinan perfilman yang lebih
kriteria terkait perizinan efektif/efisien.
perfilman. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan perizinan
perfilman.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/ penerapan perizinan
perfilman agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan perizinan perfilman.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan perizinan perfilman
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
perizinan perfilman. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam perizinan perfilman.

jdih.kemdikbud.go.id
93. Analisis Kelayakan Pemanfaatan Cagar Budaya

Jenis Kompetensi : Analisis Kelayakan Pemanfaatan Cagar Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan analisis
kelayakan pemanfaatan cagar budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara analisis kelayakan pemanfaatan
prosedur analisis cagar budaya.
kelayakan pemanfaatan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
cagar budaya. langkah tahapan pelaksanaan
analisis kelayakan pemanfaatan
cagar budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang analisis kelayakan
pemanfaatan cagar budaya atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi analisis kelayakan
pemanfaatan cagar budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait analisis
dalam melaksanakan kelayakan pemanfaatan cagar
pengolahan dan budaya sesuai dengan pedoman
penyajian data analisis kerja/petunjuk teknis.
kelayakan pemanfaatan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
cagar budaya sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman kerja/ analisis kelayakan pemanfaatan
petunjuk teknis. cagar budaya sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal analisis
kelayakan pemanfaatan cagar
budaya kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data analisis kelayakan
an/penyusunan, atau pemanfaatan cagar budaya atau
melaksanakan menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
analisis kelayakan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemanfaatan cagar nan analisis kelayakan pemanfaatan
budaya. cagar budaya.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan analisis kelayakan
pemanfaatan cagar budaya kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan
pemanfaatan cagar budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja analisis kelayakan
kriteria terkait analisis pemanfaatan cagar budaya yang
kelayakan pemanfaatan lebih efektif/efisien.
cagar budaya. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan pemanfaatan cagar
budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kelayakan pemanfaatan cagar
budaya agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan analisis kelayakan
dan menjadi sumber pemanfaatan cagar budaya.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan analisis kelayakan
pemecahan masalah pemanfaatan cagar budaya yang
analisis kelayakan bersifat lintas instansi dan nasional.
pemanfaatan cagar 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
budaya. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis kelayakan
pemanfaatan cagar budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
94. Analisis Kelayakan Pemberdayaan Komunitas Kesejarahan

Jenis Kompetensi : Analisis Kelayakan Pemberdayaan Komunitas


Kesejarahan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
menyeleksi, memeriksa dan menguji kepatutan,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan kebijakan
analisis kelayakan pemberdayaan komunitas
kesejarahan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan
dasar, teknik, metode, konsep dasar, teknik, metode,
peraturan dan peraturan dan mekanisme, dan tata
mekanisme, dan tata cara prosedur analisis kelayakan
cara prosedur analisis pemberdayaan komunitas
kelayakan kesejarahan.
pemberdayaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
komunitas kesejarahan. langkah tahapan pelaksanaan
analisis kelayakan pemberdayaan
komunitas kesejarahan.
1.3 Mampu memberikan informasi secara
tepat dan sederhana kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan tentang analisis
kelayakan pemberdayaan komunitas
kesejarahan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait analisis
dalam melaksanakan kelayakan pemberdayaan komunitas
pengolahan dan kesejarahan sesuai dengan pedoman
penyajian data analisis kerja/petunjuk teknis.
kelayakan 2.2 Mampu melaksanakan identifikasi,
pemberdayaan penyeleksian, pemeriksaan dan
komunitas kesejarahan pengujian, pengolahan, dan analisis
sesuai pedoman kelayakan pemberdayaan komunitas
kerja/petunjuk teknis. kesejarahan sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci, dan jelas perihal analisis
kelayakan pemberdayaan komunitas
kesejarahan kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun langkah- instrumen pengujian kepatutan,
langkah pengolahan penyajian data atau
pelaksanaan/pemanfaat menyusun langkah-langkah

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
an/penyusunan, dan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
melaksanakan nan analisis kelayakan
pembimbingan terkait pemberdayaan komunitas
analisis kelayakan kesejarahan.
pemberdayaan 3.2 Mampu menganalisis,
komunitas kesejarahan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan analisis kelayakan
pemberdayaan komunitas
kesejarahan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan
pemberdayaan komunitas
kesejarahan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, dan kerja analisis kelayakan
kriteria terkait analisis pemberdayaan komunitas
kelayakan kesejarahan yang lebih
pemberdayaan efektif/efisien.
komunitas kesejarahan. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
dan kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan pemberdayaan komunitas
kesejarahan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kelayakan pemberdayaan komunitas
kesejarahan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan teori,
konsep, teori, kebijakan, konsep, dan kebijakan analisis
dan menjadi sumber kelayakan pemberdayaan komunitas
rujukan nasional untuk kesejarahan dan pemanfaatannya
implementasi serta bagi berbagai pihak.
pemecahan masalah 5.2 Mampu mengkoordinasikan
analisis kelayakan penyelenggaraan analisis kelayakan
pemberdayaan pemberdayaan komunitas
komunitas kesejarahan. kesejarahan yang bersifat lintas
instansi dan nasional.
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam implementasi

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis kelayakan
pemberdayaan komunitas
kesejarahan.

jdih.kemdikbud.go.id
95. Analisis Kelayakan Pemuka Penghayat

Jenis Kompetensi : Analisis Kelayakan Pemuka Penghayat


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan analisis
kelayakan pemuka penghayat.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara analisis kelayakan pemuka
penghayat.
Prosedur analisis
1.2 Mampu menjelaskan langkah-
kelayakan pemuka langkah tahapan pelaksanaan
penghayat. analisis kelayakan pemuka
penghayat.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang analisis kelayakan pemuka
penghayat atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
analisis kelayakan pemuka
penghayat.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait analisis
dalam melaksanakan kelayakan pemuka penghayat sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk
teknis.
penyajian data analisis
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kelayakan pemuka rekapitulasi, dan penyajian analisis
penghayat sesuai kelayakan pemuka penghayat
pedoman kerja/ sebagai bahan analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal analisis
kelayakan pemuka penghayat kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data analisis kelayakan
an/penyusunan, atau pemuka penghayat atau menyusun
peta jalan
melaksanakan
pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pembimbingan terkait nan analisis kelayakan pemuka
analisis kelayakan penghayat.
pemuka penghayat. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan analisis kelayakan
pemuka penghayat kepada pihak
terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan
pemuka penghayat.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja analisis kelayakan pemuka
penghayat yang lebih efektif/efisien.
kriteria terkait analisis
4.2 Mampu menyusun pedoman,
kelayakan pemuka petunjuk teknis, cara kerja yang
penghayat. dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan pemuka penghayat.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kelayakan pemuka penghayat agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan analisis kelayakan
dan menjadi sumber pemuka penghayat.
5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk
penyelenggaraan analisis kelayakan
implementasi serta pemuka penghayat penghayat yang
pemecahan masalah bersifat lintas instansi dan nasional.
analisis kelayakan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemuka penghayat. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis kelayakan pemuka
penghayat.

jdih.kemdikbud.go.id
96. Analisis Kelayakan Penelitian Kepercayaan Bagi Warga Asing

Jenis Kompetensi : Analisis Kelayakan Penelitian Kepercayaan Bagi


Warga Asing
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan Analisis
kelayakan penelitian kepercayaan bagi warga asing.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara Analisis kelayakan penelitian
prosedur analisis kepercayaan bagi warga asing.
kelayakan penelitian 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
kepercayaan bagi warga langkah tahapan pelaksanaan
asing. analisis kelayakan penelitian
kepercayaan bagi warga asing.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang analisis kelayakan penelitian
kepercayaan bagi warga asing atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi analisis kelayakan
penelitian kepercayaan bagi warga
asing.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait analisis
dalam melaksanakan kelayakan penelitian kepercayaan
pengolahan dan bagi warga asing sesuai dengan
penyajian data analisis pedoman kerja/petunjuk teknis.
kelayakan penelitian 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kepercayaan bagi warga rekapitulasi, dan penyajian data
asing sesuai pedoman analisis kelayakan penelitian
kerja/petunjuk teknis. kepercayaan bagi warga asing
sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal analisis
kelayakan penelitian kepercayaan
bagi warga asing kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data analisis kelayakan
an/penyusunan, atau penelitian kepercayaan bagi warga

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
melaksanakan asing atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
analisis kelayakan. nan analisis kelayakan penelitian
penelitian kepercayaan kepercayaan bagi warga asing.
bagi warga asing. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan analisis kelayakan
penelitian kepercayaan bagi warga
asing kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan Analisis kelayakan
penelitian kepercayaan bagi warga
asing.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja analisis kelayakan penelitian
kriteria terkait analisis kepercayaan bagi warga asing yang
kelayakan penelitian lebih efektif/efisien.
kepercayaan bagi warga 4.2 Mampu menyusun pedoman,
asing. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan penelitian kepercayaan
bagi warga asing.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kelayakan penelitian kepercayaan
bagi warga asing agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan analisis kelayakan
dan menjadi sumber penelitian kepercayaan bagi warga
rujukan nasional untuk asing.
implementasi serta 5.3 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan analisis kelayakan
analisis kelayakan penelitian kepercayaan bagi warga
penelitian kepercayaan asing yang bersifat lintas instansi dan
bagi warga asing. nasional.
5.4 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
dalam analisis kelayakan penelitian
kepercayaan bagi warga asing.

jdih.kemdikbud.go.id
97. Analisis Kelayakan Warisan Budaya Benda

Jenis Kompetensi : Analisis Kelayakan Warisan Budaya Benda


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan analisis
kelayakan warisan budaya benda.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara analisis kelayakan warisan budaya
benda.
prosedur analisis
1.2 Mampu menjelaskan langkah-
kelayakan warisan langkah tahapan pelaksanaan
budaya benda. analisis kelayakan warisan budaya
benda.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang analisis kelayakan warisan
budaya benda atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
analisis kelayakan warisan budaya
benda.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait analisis
dalam melaksanakan kelayakan warisan budaya benda
pengolahan dan sesuai dengan pedoman
kerja/petunjuk teknis.
penyajian data analisis
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kelayakan warisan rekapitulasi, dan penyajian data
budaya benda sesuai analisis kelayakan warisan budaya
pedoman kerja/ benda sebagai bahan analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal analisis
kelayakan warisan budaya benda
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data analisis kelayakan
an/penyusunan, atau warisan budaya benda atau
menyusun peta jalan
melaksanakan
pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pembimbingan terkait nan analisis kelayakan warisan
analisis kelayakan budaya benda.
warisan budaya benda. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan analisis kelayakan
warisan budaya benda kepada pihak
terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan
warisan budaya benda.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja analisis kelayakan warisan
budaya benda yang lebih
kriteria terkait analisis
efektif/efisien.
kelayakan warisan 4.2 Mampu menyusun pedoman,
budaya benda. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan warisan budaya benda.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kelayakan warisan budaya benda
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan analisis kelayakan
dan menjadi sumber warisan budaya benda.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
penyelenggaraan analisis kelayakan
implementasi serta
warisan budaya benda yang bersifat
pemecahan masalah lintas instansi dan nasional.
analisis kelayakan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
warisan budaya benda. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis kelayakan warisan
budaya benda.

jdih.kemdikbud.go.id
98. Analisis Kelayakan Warisan Budaya Tak Benda

Jenis Kompetensi : Analisis Kelayakan Warisan Budaya Tak Benda


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan analisis
kelayakan warisan budaya tak benda.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara analisis kelayakan warisan budaya
tak benda.
prosedur analisis
1.2 Mampu menjelaskan langkah-
kelayakan warisan langkah tahapan pelaksanaan
budaya tak benda. analisis kelayakan warisan budaya
tak benda.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang analisis kelayakan warisan
budaya tak benda atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
analisis kelayakan warisan budaya
tak benda.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait analisis
dalam melaksanakan kelayakan warisan budaya tak benda
pengolahan dan sesuai dengan pedoman
kerja/petunjuk teknis.
penyajian data analisis
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kelayakan warisan rekapitulasi, dan penyajian data
budaya tak benda sesuai analisis kelayakan warisan budaya tak
pedoman kerja/ benda sebagai bahan analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal analisis
kelayakan warisan budaya tak benda
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data analisis kelayakan
an/penyusunan, atau warisan budaya tak benda atau
menyusun peta jalan
melaksanakan
pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pembimbingan terkait an analisis kelayakan warisan budaya
analisis kelayakan tak benda.
warisan budaya tak 3.2 Mampu menganalisis,
benda. menyosialisasikan dan memberikan
bimbingan analisis kelayakan warisan
budaya tak benda kepada pihak
terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan
warisan budaya tak benda.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja analisis kelayakan warisan
budaya tak benda yang lebih
kriteria terkait analisis
efektif/efisien.
kelayakan warisan 4.2 Mampu menyusun pedoman,
budaya tak benda. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan warisan budaya tak benda.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kelayakan warisan budaya tak benda
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan analisis kelayakan
dan menjadi sumber warisan budaya tak benda.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
penyelenggaraan analisis kelayakan
implementasi serta
warisan budaya tak benda yang
pemecahan masalah bersifat lintas instansi dan nasional.
analisis kelayakan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
warisan budaya tak (nasional) dalam implementasi
benda. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis kelayakan warisan
budaya tak benda.

jdih.kemdikbud.go.id
99. Analisis Koleksi

Jenis Kompetensi : Analisis Koleksi


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi
dan mengembangkan analisis koleksi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara analisis koleksi.
prosedur analisis 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
koleksi. langkah tahapan pelaksanaan
analisis koleksi.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang analisis koleksi atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
analisis koleksi.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait analisis
dalam melaksanakan koleksi sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data analisis 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
koleksi sesuai pedoman rekapitulasi, dan penyajian data
kerja/petunjuk teknis. analisis koleksi sebagai bahan
analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal analisis koleksi
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data analisis koleksi atau
an/penyusunan, atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pembimbingan terkait an analisis koleksi.
analisis koleksi. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan analisis koleksi kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis koleksi.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja analisis koleksi yang lebih
kriteria terkait analisis efektif/efisien.
koleksi. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis koleksi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
koleksi agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan analisis koleksi.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan analisis koleksi
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
analisis koleksi. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis koleksi.

jdih.kemdikbud.go.id
100. Analisis Pengembangan Perfilman

Jenis Kompetensi : Analisis Pengembangan Perfilman


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/ mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan kebijakan
fasilitasi pengembangan perfilman.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara fasilitasi pengembangan perfilman.
prosedur fasilitasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
pengembangan langkah tahapan pelaksanaan
perfilman. fasilitasi pengembangan perfilman.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang fasilitasi perfilman atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi fasilitasi pengembangan
perfilman.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait fasilitasi
dalam melaksanakan pengembangan perfilman sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data fasilitasi teknis.
pengembangan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
perfilman sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman kerja/ fasilitasi pengembangan perfilman
petunjuk teknis. sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci, dan jelas perihal fasilitasi
pengembangan perfilman kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan pengolahan data fasilitasi
/pemanfaatan/ pengembangan perfilman atau
penyusunan, atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pembimbingan terkait nan bahan pemberian fasilitasi
fasilitasi perfilman. pengembangan perfilman.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan fasilitasi pengembangan
perfilman kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan fasilitasi pengembangan
perfilman.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/ metode/ sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja fasilitasi pengembangan
kriteria terkait fasilitasi perfilman yang lebih efektif/efisien.
perfilman. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan fasilitasi
pengembangan perfilman.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan fasilitasi pengembangan
perfilman agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan fasilitasi pengembangan
dan menjadi sumber perfilman.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan fasilitasi
pemecahan masalah pengembangan perfilman yang
fasilitasi perfilman. bersifat lintas instansi dan nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam fasilitasi pengembangan
perfilman.

jdih.kemdikbud.go.id
101. Analisis Pengendalian Perfilman

Jenis Kompetensi : Analisis Pengendalian Perfilman


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/ mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan kebijakan
pengendalian perfilman.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengendalian perfilman.
prosedur pengendalian 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
perfilman. langkah tahapan pelaksanaan
pengendalian perfilman.
1.3 Mampu memberikan informasi secara
tepat kepada masyarakat dan pelaku
usaha tentang pengendalian
perfilman atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pengendalian perfilman.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengolah dan
konsep dasar dan teori mengidentifikasi data terkait
dalam melaksanakan pengendalian perfilman sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data teknis.
pengendalian perfilman 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
sesuai pedoman rekapitulasi, dan penyajian data
kerja/petunjuk teknis. pengendalian perfilman sebagai
bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci, dan jelas perihal pengendalian
perfilman kepada masyarakat dan
pelaku usaha perfilman.
3 Mampu 3.1 Mampu mendesain/merancang
menganalisis,menyusun instrumen pengumpulan dan
peta pelaksanaan/ pengolahan data pengendalian
pemanfaatan/ perfilman atau menyusun peta
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pengendalian perfilman. nan pengendalian perfilman.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengendalian perfilman
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengendalian perfilman.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/ metode/ sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengendalian perfilman yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
pengendalian perfilman. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengendalian
perfilman.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/ penerapan
pengendalian perfilman agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mampu 5.1 Mengembangkan konsep, teori, dan
mengembangkan kebijakan pengendalian perfilman.
konsep, teori, kebijakan, 5.2 Mampu mengkoordinasikan
dan menjadi sumber penyelenggaraan perfilman yang
rujukan nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi
pengendalian perfilman. kebijakan dan rumusan pemecahan
masalah dalam pengendalian
perfilman.

jdih.kemdikbud.go.id
102. Analisis Urgensi Diplomasi Budaya

Jenis Kompetensi : Analisis Urgensi Diplomasi Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi
dan mengembangkan analisis urgensi diplomasi
budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara diplomasi budaya.
prosedur diplomasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
budaya. langkah tahapan pelaksanaan
diplomasi budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang diplomasi budaya atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi diplomasi budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait diplomasi
dalam melaksanakan budaya sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
diplomasi budaya sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman kerja/ diplomasi budaya sebagai bahan
petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal diplomasi
budaya kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data analisis urgensi
an/penyusunan, atau diplomasi budaya atau menyusun
melaksanakan peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
analisis urgensi nan analisis urgensi diplomasi
diplomasi budaya. budaya.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan analisis urgensi diplomasi
budaya kepada pihak terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis urgensi
diplomasi budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, analisis urgensi diplomasi budaya
kriteria terkait analisis yang lebih efektif/efisien.
urgensi diplomasi 4.2 Mampu menyusun pedoman,
budaya. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis urgensi
diplomasi budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
urgensi diplomasi budaya agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan analisis urgensi diplomasi
dan menjadi sumber budaya.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan analisis urgensi
pemecahan masalah diplomasi budaya yang bersifat lintas
analisis urgensi instansi dan nasional.
diplomasi budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis urgensi diplomasi
budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
103. Dokumentasi Sumber Sejarah

Jenis Kompetensi : Dokumentasi Sumber Sejarah


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
memilih, mengolah, menganalisis, menyimpan
informasi, merumuskan, mengevaluasi, dan
mengembangkan kebijakan dokumentasi sumber
sejarah.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan
dasar, teknik, metode, konsep dasar, teknik, metode,
peraturan dan peraturan dan mekanisme, dan tata
mekanisme, dan tata cara prosedur dokumentasi sumber
cara prosedur sejarah.
dokumentasi sumber 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
sejarah. langkah tahapan pelaksanaan
dokumentasi sumber sejarah baik
dalam proses pengumpulan,
pemilihan, pengolahan dan
penyimpanan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang dokumentasi sumber sejarah.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi data terkait
konsep dasar dan teori dokumentasi sumber sejarah sesuai
dalam melaksanakan dengan pedoman kerja/petunjuk
teknis.
pendokumentasian
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan
sumber sejarah sesuai dan penyajian data sebagai bahan
pedoman kerja/ analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci, dan jelas perihal dokumentasi
sumber sejarah kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun langkah- instrumen pengumpulan, pemilihan,
langkah pengolahan data dan menyusun
pelaksanaan/pemanfaat langkah-
langkah.pelaksanaan/pemanfaatan/
an/penyusunan, dan
penyusunan dokumentasi sumber
melaksanakan sejarah.
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis,
dokumentasi sumber menyosialisasikan, dan memberikan
sejarah. bimbingan pendokumentasian
sumber sejarah kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan dokumentasi sumber
sejarah.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap
perangkat norma, teknis/metode/sistem cara kerja,
standar, prosedur, dan pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria dokumentasi kerja dokumentasi sumber sejarah
sumber sejarah. yang lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
dan kriteria dalam pelaksanaan
dokumentasi sumber sejarah.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
dokumentasi sumber sejarah agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep,
konsep, teori, kebijakan, teori, dan kebijakan dokumentasi
dan menjadi sumber sumber sejarah dan pemanfaatannya
rujukan nasional untuk untuk berbagai keperluan.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan dokumentasi
dokumentasi sumber sumber sejarah yang bersifat lintas
sejarah. instansi dan nasional.
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dokumentasi sumber sejarah.

jdih.kemdikbud.go.id
104. Edukasi Seni

Jenis Kompetensi : Edukasi Seni


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan edukasi seni.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara edukasi seni.
prosedur edukasi seni. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan edukasi seni.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang edukasi seni atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
edukasi seni.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait edukasi
dalam melaksanakan seni sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data edukasi 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
seni sesuai pedoman rekapitulasi, dan penyajian data
kerja/petunjuk teknis. edukasi seni sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal edukasi seni
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data edukasi seni atau
an/penyusunan, atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pembimbingan terkait nan edukasi seni.
edukasi seni. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan edukasi seni kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan edukasi seni.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja edukasi seni yang lebih
kriteria terkait edukasi efektif/efisien.
seni. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan edukasi seni.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan edukasi seni
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan edukasi seni.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan edukasi seni yang
implementasi serta bersifat lintas instansi dan nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
edukasi seni. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam edukasi seni.

jdih.kemdikbud.go.id
105. Edukasi Tradisi dan Nilai Budaya

Jenis Kompetensi : Edukasi Tradisi dan Nilai Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan edukasi tradisi dan nilai budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur edukasi
mekanisme, tata cara tradisi dan nilai budaya.
prosedur edukasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tradisi dan nilai tahapan pelaksanaan edukasi tradisi
budaya. dan nilai budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang edukasi tradisi dan nilai budaya
atau mampu mengumpulkan data dan
informasi edukasi tradisi dan nilai
budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait edukasi
dalam melaksanakan tradisi dan nilai budaya sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data edukasi 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
tradisi dan nilai budaya rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman edukasi tradisi dan nilai budaya sebagai
kerja/petunjuk teknis. bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal edukasi tradisi
dan nilai budaya kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfa pengolahan data edukasi tradisi dan
atan/penyusunan, nilai budaya atau menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait edukasi tradisi dan nilai budaya.
edukasi tradisi dan 3.2 Mampu menganalisis,
nilai budaya. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan edukasi tradisi dan nilai
budaya kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
edukasi tradisi dan nilai budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja edukasi tradisi dan nilai budaya
kriteria terkait edukasi yang lebih efektif/efisien.
tradisi dan nilai 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
Edukasi tradisi dan nilai budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan edukasi tradisi
dan nilai budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan edukasi tradisi dan nilai
kebijakan, dan menjadi budaya.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan edukasi tradisi dan
implementasi serta nilai budaya yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
edukasi tradisi dan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
nilai budaya. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam edukasi
tradisi dan nilai budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
106.Fasilitasi Penyensoran

Jenis Kompetensi : Fasilitasi Penyensoran


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan program fasilitasi penyensoran.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur fasilitasi
mekanisme, tata cara penyensoran.
prosedur fasilitasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
penyensoran. tahapan pelaksanaan fasilitasi
penyensoran.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
fasilitasi penyensoran atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
fasilitasi penyensoran.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan memasukkan data terkait fasilitasi
teori dalam penyensoran sesuai dengan pedoman
melaksanakan kerja/petunjuk teknis.
pengolahan dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data rekapitulasi, dan penyajian data fasilitasi
fasilitasi penyensoran penyensoran sebagai bahan analisis.
sesuai pedoman 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
kerja/petunjuk rinci dan jelas perihal fasilitasi
teknis. penyensoran kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanf fasilitasi penyensoran atau menyusun
aatan/penyusunan, peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait fasilitasi penyensoran.
fasilitasi 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
penyensoran. dan memberikan bimbingan fasilitasi
penyensoran kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan masalah
terkait pelaksanaan fasilitasi
penyensoran.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja fasilitasi penyensoran yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
fasilitasi 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
penyensoran. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
fasilitasi penyensoran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan fasilitasi
penyensoran agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan fasilitasi penyensoran.
kebijakan, dan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
menjadi sumber penyelenggaraan fasilitasi penyensoran
rujukan nasional yang bersifat lintas instansi dan nasional.
untuk implementasi 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
serta pemecahan (nasional) dalam implementasi kebijakan
masalah fasilitasi dan pemecahan masalah dalam fasilitasi
penyensoran. penyensoran.

jdih.kemdikbud.go.id
107. Identifikasi Sumber Sejarah

Jenis Kompetensi : Identifikasi Sumber Sejarah


Definisi : Kemampuan menemukenali, mengklasifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan kebijakan identifikasi sumber
sejarah.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan
dasar, teknik, metode, terminologi sumber sejarah, menjelaskan
peraturan dan konsep dasar, teknik, metode, peraturan
mekanisme, dan tata dan mekanisme, dan tata cara prosedur
cara prosedur identifikasi sumber sejarah.
identifikasi sumber 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
sejarah. tahapan pelaksanaan identifikasi sumber
sejarah.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
identifikasi sumber sejarah.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi (menemukenali)
konsep dasar dan teori dan merumuskan klasifikasi data sesuai
dalam melaksanakan dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
identifikasi sumber 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
sejarah sesuai rekapitulasi, dan penyajian data sebagai
pedoman bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal identifikasi sumber
sejarah kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun langkah- instrumen pengumpulan, penelaahan
langkah pelaksanaan/ dan pengolahan data, dan menyusun
pemanfaatan/penyusu langkah-langkah
nan, dan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
melaksanakan identifikasi sumber sejarah.
pembimbingan 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
identifikasi sumber dan memberikan bimbingan dalam
sejarah. rangka identifikasi sumber sejarah
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu menjabarkan, memecahkan
masalah teknis operasional, dan
memberikan saran pemecahan masalah
terkait pelaksanaan identifikasi sumber
sejarah.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap teknis/metode/sistem
perangkat norma, cara kerja, pengembangan, atau
standar, prosedur, dan perbaikan cara kerja identifikasi sumber
kriteria identifikasi sejarah yang lebih efektif/efisien.
sumber sejarah. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan identifikasi sumber sejarah.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan identifikasi
sumber sejarah agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep, teori,
konsep, teori dan kebijakan identifikasi sumber sejarah
kebijakan, dan menjadi dan pemanfaatannya untuk berbagai
sumber rujukan keperluan pengembangan sejarah.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan identifikasi sumber
pemecahan masalah sejarah yang bersifat lintas instansi dan
identifikasi sumber nasional.
sejarah. 5.3 Mampu menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah identifikasi
sumber sejarah.

jdih.kemdikbud.go.id
108.Inovasi Kesenian

Jenis Kompetensi : Inovasi Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi
dan mengembangkan inovasi kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur inovasi
mekanisme, tata cara kesenian.
prosedur inovasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kesenian. tahapan pelaksanaan inovasi kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang inovasi kesenian atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
inovasi kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait inovasi
dalam melaksanakan kesenian sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data inovasi 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kesenian sesuai rekapitulasi, dan penyajian data inovasi
pedoman kesenian sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal inovasi kesenian
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfa pengolahan data inovasi kesenian atau
atan/penyusunan, menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusuna
pembimbingan terkait n inovasi kesenian.
inovasi kesenian. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan inovasi kesenian kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan inovasi kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja inovasi kesenian yang lebih
kriteria terkait inovasi efektif/efisien.
kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
inovasi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan inovasi
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan inovasi kesenian.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan inovasi kesenian yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
inovasi kesenian. dan pemecahan masalah dalam inovasi
kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
109. Internalisasi Kesenian

Jenis Kompetensi : Internalisasi Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan internalisasi kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara internalisasi kesenian.
prosedur internalisasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kesenian. tahapan pelaksanaan internalisasi
kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang internalisasi kesenian atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi internalisasi kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait internalisasi
dalam melaksanakan kesenian sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
internalisasi kesenian rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman internalisasi kesenian sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal internalisasi
kesenian kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data internalisasi kesenian
an/penyusunan, atau atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pembimbingan terkait an internalisasi kesenian.
internalisasi kesenian. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan internalisasi kesenian
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan internalisasi kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja internalisasi kesenian yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
internalisasi kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan internalisasi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan internalisasi
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan internalisasi kesenian.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan internalisasi kesenian
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
internalisasi kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam internalisasi kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
110. Inventarisasi Tradisi dan Nilai Budaya

Jenis Kompetensi : Inventarisasi Tradisi dan Nilai Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan internalisasi tradisi dan nilai
budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara internalisasi tradisi dan nilai budaya.
prosedur internalisasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tradisi dan nilai budaya. tahapan pelaksanaan internalisasi
tradisi dan nilai budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang internalisasi tradisi dan nilai
budaya atau mampu mengumpulkan
data dan informasi internalisasi
tradisi dan nilai budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan internalisasi tradisi dan nilai budaya
pengolahan dan sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
internalisasi tradisi dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
nilai budaya sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman internalisasi tradisi dan nilai budaya
kerja/petunjuk teknis. sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal internalisasi
tradisi dan nilai budaya kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data internalisasi tradisi
an/penyusunan, atau dan nilai budaya atau menyusun peta
melaksanakan jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
internalisasi tradisi dan an internalisasi tradisi dan nilai
nilai budaya. budaya.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan internalisasi tradisi dan
nilai budaya kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan internalisasi tradisi dan
nilai budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja internalisasi tradisi dan nilai
kriteria terkait budaya yang lebih efektif/efisien.
internalisasi tradisi dan 4.2 Mampu menyusun pedoman,
nilai budaya. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan internalisasi
tradisi dan nilai budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan internalisasi
tradisi dan nilai budaya agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan internalisasi tradisi dan
dan menjadi sumber nilai budaya.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan internalisasi tradisi
pemecahan masalah dan nilai budaya yang bersifat lintas
internalisasi tradisi dan instansi dan nasional.
nilai budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam internalisasi tradisi dan nilai
budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
111. Inventarisasi Analisis Kelayakan Pengakuan Lembaga Kepercayaan

Jenis Kompetensi : Inventarisasi Analisis Kelayakan Pengakuan Lembaga


Kepercayaan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan inventarisasi analisis kelayakan
pengakuan lembaga kepercayaan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara inventarisasi analisis kelayakan
prosedur inventarisasi pengakuan lembaga kepercayaan.
analisis kelayakan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pengakuan lembaga tahapan pelaksanaan inventarisasi
kepercayaan. analisis kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang inventarisasi analisis kelayakan
pengakuan lembaga kepercayaan atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi inventarisasi analisis
kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait inventarisasi
dalam melaksanakan analisis kelayakan pengakuan lembaga
pengolahan dan kepercayaan sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
inventarisasi analisis 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kelayakan pengakuan rekapitulasi, dan penyajian data
lembaga kepercayaan inventarisasi analisis kelayakan
sesuai pedoman pengakuan lembaga kepercayaan
kerja/petunjuk teknis. sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal inventarisasi
analisis kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfa pengolahan data Inventarisasi Analisis
atan/penyusunan, kelayakan pengakuan lembaga

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
atau melaksanakan kepercayaan atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
inventarisasi analisis inventarisasi analisis kelayakan
kelayakan pengakuan pengakuan lembaga kepercayaan.
lembaga kepercayaan. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan inventarisasi analisis
kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
inventarisasi analisis kelayakan
pengakuan lembaga kepercayaan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja inventarisasi analisis kelayakan
kriteria terkait pengakuan lembaga kepercayaan yang
inventarisasi analisis lebih efektif/efisien.
kelayakan pengakuan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
lembaga kepercayaan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
inventarisasi analisis kelayakan
pengakuan lembaga kepercayaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan inventarisasi
analisis kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan inventarisasi analisis
kebijakan, dan menjadi kelayakan pengakuan lembaga
sumber rujukan kepercayaan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan inventarisasi analisis
pemecahan masalah kelayakan pengakuan lembaga
inventarisasi analisis kepercayaan yang bersifat lintas instansi
kelayakan pengakuan dan nasional.
lembaga kepercayaan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
inventarisasi analisis kelayakan
pengakuan lembaga kepercayaan.

jdih.kemdikbud.go.id
112. Inventarisasi Koleksi

Jenis Kompetensi : Inventarisasi Koleksi


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi
dan mengembangkan inventarisasi koleksi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara inventarisasi koleksi.
prosedur inventarisasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
koleksi. tahapan pelaksanaan inventarisasi
koleksi.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang inventarisasi koleksi atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi inventarisasi koleksi.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait inventarisasi
dalam melaksanakan koleksi sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
inventarisasi koleksi rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman inventarisasi koleksi sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal inventarisasi
koleksi kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfa pengolahan data inventarisasi koleksi
atan/penyusunan, atau menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusuna
pembimbingan terkait n inventarisasi koleksi.
inventarisasi koleksi. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan inventarisasi koleksi kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan inventarisasi koleksi.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja inventarisasi koleksi yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
inventarisasi koleksi. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan inventarisasi koleksi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan inventarisasi
koleksi agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan inventarisasi koleksi.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan inventarisasi koleksi
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
inventarisasi koleksi. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam inventarisasi koleksi.

jdih.kemdikbud.go.id
113. Inventarisasi Potensi Kesenian

Jenis Kompetensi : Inventarisasi Potensi Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan inventarisasi potensi kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara inventarisasi potensi kesenian.
prosedur inventarisasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
potensi kesenian. tahapan pelaksanaan inventarisasi
potensi kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang inventarisasi potensi keseian
atau mampu mengumpulkan data dan
informasi inventarisasi potensi
kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan inventarisasi potensi kesenian sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data teknis.
inventarisasi potensi 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kesenian sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman inventarisasi potensi kesenian sebagai
kerja/petunjuk teknis. bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal inventarisasi
potensi kesenian kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data inventarisasi potensi
an/penyusunan, atau kesenian atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pembimbingan terkait an inventarisasi potensi kesenian.
inventarisasi potensi 3.2 Mampu menganalisis,
kesenian. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan inventarisasi potensi
kesenian kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan inventarisasi potensi
kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja inventarisasi potensi kesenian
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
inventarisasi potensi 4.2 Mampu menyusun pedoman,
kesenian. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan inventarisasi
potensi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan inventarisasi
potensi kesenian agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan inventarisasi potensi
dan menjadi sumber kesenian.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan inventarisasi
pemecahan masalah potensi kesenian yang bersifat lintas
inventarisasi potensi instansi dan nasional.
kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam inventarisasi potensi kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
114. Inventarisasi Sumber Sejarah

Jenis Kompetensi : Inventarisasi Sumber Sejarah


Definisi : Kemampuan dalam mencatat, mengumpulkan data,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan kebijakan inventarisasi sumber
sejarah.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan
dasar, teknik, metode, konsep dasar, teknik, metode, peraturan
peraturan dan dan mekanisme, dan tata cara prosedur
mekanisme, dan tata inventarisasi sumber sejarah.
cara prosedur 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
inventarisasi sumber tahapan pelaksanaan inventarisasi
sejarah. sumber sejarah.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang inventarisasi sumber sejarah.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi,
konsep dasar dan teori mengkalsifikasi, dan merumuskan
dalam melaksanakan inventarisasi data sesuai dengan
inventarisasi sumber pedoman kerja/petunjuk teknis.
sejarah sesuai 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pedoman rekapitulasi, dan penyajian data sebagai
kerja/petunjuk teknis. bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci, dan jelas perihal inventarisasi
sumber sejarah kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun langkah- instrumen pengumpulan, penelaahan
langkah dan pengolahan data, dan menyusun
pelaksanaan/pemanfa langkah-langkah
atan/penyusunan, dan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
melaksanakan inventarisasi sumber sejarah.
pembimbingan 3.2 Mampu menganalisis,
inventarisasi sumber menyosialisasikan, dan memberikan
sejarah. bimbingan dalam rangka inventarisasi
sumber sejarah kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
inventarisasi sumber sejarah.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap teknis/metode/sistem

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perangkat norma, cara kerja, pengembangan, atau
standar, prosedur, dan perbaikan cara kerja inventarisasi
kriteria inventarisasi sumber sejarah yang lebih efektif/efisien.
sumber sejarah. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan inventarisasi sumber
sejarah.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan inventarisasi
sumber sejarah agar lebih efektif dan
efisien serta memperoleh dukungan dari
pemangku kepentingan.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep, teori,
konsep, teori, dan kebijakan inventarisasi sumber
kebijakan, dan menjadi sejarah pada tingkat nasional dan
sumber rujukan pemanfaatannya bagi kepentingan
nasional untuk penelitian dan penulisan.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan inventarisasi sumber
terkait inventarisasi sejarah yang bersifat lintas instansi dan
sumber sejarah. nasional.
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah inventarisasi
sumber sejarah.

jdih.kemdikbud.go.id
115. Kemitraan Museum

Jenis Kompetensi : Kemitraan Museum


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan kemitraan museum.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara kemitraan museum.
prosedur kemitraan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
museum. tahapan pelaksanaan kemitraan
museum.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang kemitraan museum atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi kemitraan museum.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait kemitraan
dalam melaksanakan museum sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kemitraan museum rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman kemitraan museum sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal kemitraan
museum kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data kemitraan museum
an/penyusunan, atau atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pembimbingan terkait an kemitraan museum.
kemitraan museum. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan kemitraan museum
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan kemitraan museum.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja kemitraan museum yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
kemitraan museum. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan kemitraan
museum.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan kemitraan
museum agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan kemitraan museum.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan kemitraan museum
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
kemitraan museum. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam kemitraan museum.

jdih.kemdikbud.go.id
116. Kerja Sama Kesenian

Jenis Kompetensi : Kerja Sama Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan kerja sama kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur kerja
mekanisme, tata cara sama kesenian.
prosedur kerja sama 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kesenian. tahapan pelaksanaan kerja sama
kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang kerja sama kesenian atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi kerja sama kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait kerja sama
dalam melaksanakan kesenian sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data kerja 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
sama kesenian sesuai rekapitulasi, dan penyajian data kerja
pedoman sama kesenian sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal kerja sama
kesenian kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfa pengolahan data kerja sama kesenian
atan/penyusunan, atau menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusuna
pembimbingan terkait n kerja sama kesenian.
kerja sama kesenian. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan kerja sama kesenian kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan kerja sama kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja kerja sama kesenian yang lebih
kriteria terkait kerja efektif/efisien.
sama kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan kerja sama kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan kerja sama
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan kerja sama kesenian.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan kerja sama kesenian
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kerja sama kesenian. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam kerja sama kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
117.Kolaborasi Kesenian

Jenis Kompetensi : Kolaborasi Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan kolaborasi kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara kolaborasi kesenian.
prosedur kolaborasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kesenian. tahapan pelaksanaan kolaborasi
kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang kolaborasi kesenian atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi kolaborasi kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait kolaborasi
dalam melaksanakan kesenian sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kolaborasi kesenian rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman kolaborasi kesenian sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal kolaborasi
kesenian kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data kolaborasi kesenian
an/penyusunan, atau atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pembimbingan terkait an kolaborasi kesenian.
kolaborasi kesenian. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan kolaborasi kesenian kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan kolaborasi kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja kolaborasi kesenian yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
kolaborasi kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan kolaborasi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan kolaborasi
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan kolaborasi kesenian.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan kolaborasi kesenian
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
kolaborasi kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam kolaborasi kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
118. Konservasi Kesenian

Jenis Kompetensi : Konservasi Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan konservasi kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara konservasi kesenian.
prosedur konservasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kesenian. tahapan pelaksanaan konservasi
kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang konservasi kesenian atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi konservasi kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait konservasi
dalam melaksanakan kesenian sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
konservasi kesenian rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman konservasi kesenian sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal konservasi
kesenian kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfa pengolahan data konservasi kesenian
atan/penyusunan, atau menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pembimbingan terkait an konservasi kesenian.
konservasi kesenian. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan konservasi kesenian kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan konservasi kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja konservasi kesenian yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
konservasi kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan konservasi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan konservasi
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan konservasi kesenian.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan konservasi kesenian
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
konservasi kesenian. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam konservasi kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
119.Kurasi Seni

Jenis Kompetensi : Kurasi Seni


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan kurasi seni.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur kurasi
mekanisme, tata cara seni.
prosedur kurasi seni. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan kurasi seni.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang kurasi seni atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
kurasi seni.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait kurasi seni
dalam melaksanakan sesuai dengan pedoman kerja/petunjuk
pengolahan dan teknis.
penyajian data kurasi 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
seni sesuai pedoman rekapitulasi, dan penyajian data kurasi
kerja/petunjuk teknis. seni sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal kurasi seni
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data kurasi seni atau
an/penyusunan, atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusuna
pembimbingan terkait n kurasi seni.
kurasi seni. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan kurasi seni kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan kurasi seni.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
standar, prosedur, kerja kurasi seni yang lebih
kriteria terkait kurasi efektif/efisien.
seni. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
kurasi seni.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan kurasi seni
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan kurasi seni.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan kurasi seni yang
implementasi serta bersifat lintas instansi dan nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kurasi seni. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam kurasi seni.

jdih.kemdikbud.go.id
120. Lalu Lintas Koleksi

Jenis Kompetensi : Lalu Lintas koleksi


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi
dan mengembangkan lalu lintas koleksi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur lalu
mekanisme, tata cara lintas koleksi.
prosedur lalu lintas 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
koleksi. tahapan pelaksanaan lalu lintas koleksi.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang lalu lintas koleksi atau mampu
mengumpulkan data dan informasi lalu
lintas koleksi.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait lalu lintas
dalam melaksanakan koleksi sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data lalu 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
lintas koleksi sesuai rekapitulasi, dan penyajian data lalu
pedoman lintas koleksi sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal lalu lintas koleksi
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfa pengolahan data lalu lintas koleksi atau
atan/penyusunan, menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait lalu lintas koleksi.
lalu lintas koleksi. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan lalu lintas koleksi kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
lalu lintas koleksi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja lalu lintas koleksi yang lebih
kriteria terkait lalu efektif/efisien.
lintas koleksi. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
lalu lintas koleksi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan lalu lintas
koleksi agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan lalu lintas koleksi.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan lalu lintas koleksi yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi
lalu lintas koleksi. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam lalu lintas koleksi.

jdih.kemdikbud.go.id
121. Manajemen Pertunjukan

Jenis Kompetensi : Manajemen Pertunjukan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan manajemen pertunjukan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara manajemen pertunjukan.
prosedur manajemen 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pertunjukan. tahapan pelaksanaan manajemen
pertunjukan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang manajemen pertunjukan atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi manajemen pertunjukan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait manajemen
dalam melaksanakan pertunjukan sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
manajemen rekapitulasi, dan penyajian data
pertunjukan sesuai manajemen pertunjukan sebagai bahan
pedoman analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal manajemen
pertunjukan kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfa pengolahan data manajemen
atan/penyusunan, pertunjukan atau menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusuna
pembimbingan terkait n manajemen pertunjukan.
manajemen 3.2 Mampu menganalisis,
pertunjukan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan manajemen pertunjukan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan manajemen pertunjukan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja manajemen pertunjukan yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
manajemen 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pertunjukan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
manajemen pertunjukan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan manajemen
pertunjukan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan manajemen pertunjukan.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan manajemen seni yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi
manajemen kebijakan dan pemecahan masalah
pertunjukan. dalam manajemen pertunjukan.

jdih.kemdikbud.go.id
122. Pemanduan

Jenis Kompetensi : Pemanduan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan pemanduan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pemanduan
prosedur pemanduan. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan pemanduan
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pemanduan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pemanduan
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pemanduan
dalam melaksanakan sesuai dengan pedoman kerja/petunjuk
pengolahan dan teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pemanduan sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pemanduan sebagai bahan analisis.
pedoman
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
kerja/petunjuk teknis. rinci dan jelas perihal pemanduan
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfa pengolahan data pemanduan atau
atan/penyusunan, menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait pemanduan.
3.2 Mampu menganalisis,
pemanduan.
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pemanduan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pemanduan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemanduan yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
pemanduan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pemanduan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemanduan
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemanduan.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pemanduan yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
implementasi serta
(nasional) dalam implementasi kebijakan
pemecahan masalah
dan pemecahan masalah dalam
pemanduan. pemanduan.

jdih.kemdikbud.go.id
123. Pemanfaatan Tradisi dan Nilai Budaya

Jenis Kompetensi : Pemanfaatan Tradisi dan Nilai Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan pemanfaatan tradisi dan nilai
budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pemanfaatan tradisi dan nilai budaya.
prosedur pemanfaatan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tradisi dan nilai budaya. tahapan pelaksanaan pemanfaatan
tradisi dan nilai budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pemanfaatan tradisi dan nilai
budaya atau mampu mengumpulkan
data dan informasi pemanfaatan tradisi
dan nilai budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pemanfaatan tradisi dan nilai budaya
pengolahan dan sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
pemanfaatan tradisi dan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
nilai budaya sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman pemanfaatan tradisi dan nilai budaya
kerja/petunjuk teknis. sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pemanfaatan
tradisi dan nilai budaya kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data pemanfaatan tradisi
an/penyusunan, atau dan nilai budaya atau menyusun peta
melaksanakan jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pembimbingan terkait penyusunan pemanfaatan tradisi dan
pemanfaatan tradisi dan nilai budaya.
nilai budaya. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pemanfaatan tradisi dan
nilai budaya kepada pihak terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemanfaatan tradisi dan
nilai budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemanfaatan tradisi dan nilai
kriteria terkait budaya yang lebih efektif/efisien.
pemanfaatan tradisi dan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
nilai budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pemanfaatan tradisi dan
nilai budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemanfaatan
tradisi dan nilai budaya agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pemanfaatan tradisi dan
dan menjadi sumber nilai budaya.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pemanfaatan tradisi
pemecahan masalah dan nilai budaya yang bersifat lintas
pemanfaatan tradisi dan instansi dan nasional.
nilai budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemanfaatan tradisi dan nilai
budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
124. Pemberdayaan Komunitas Kesenian

Jenis Kompetensi : Pemberdayaan Komunitas Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan pemberdayaan komunitas
kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pemberdayaan komunitas kesenian.
prosedur 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pemberdayaan tahapan pelaksanaan pemberdayaan
komunitas kesenian. komunitas kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pemberdayaan komunitas
kesenian atau mampu mengumpulkan
data dan informasi pemberdayaan
komunitas kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pemberdayaan
dalam melaksanakan komunitas kesenian sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pemberdayaan rekapitulasi, dan penyajian data
komunitas kesenian pemberdayaan komunitas kesenian
sesuai pedoman sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pemberdayaan
komunitas kesenian kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfa pengolahan data pemberdayaan
atan/penyusunan, komunitas kesenian atau menyusun
atau melaksanakan peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusuna
pemberdayaan n pemberdayaan komunitas kesenian.
komunitas kesenian. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pemberdayaan komunitas
kesenian kepada pihak terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemberdayaan komunitas
kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemberdayaan komunitas
kriteria terkait kesenian yang lebih efektif/efisien.
pemberdayaan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
komunitas kesenian. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pemberdayaan komunitas kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemberdayaan
komunitas kesenian agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemberdayaan komunitas
kebijakan, dan menjadi kesenian.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pemberdayaan
implementasi serta komunitas kesenian yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
pemberdayaan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
komunitas kesenian. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemberdayaan komunitas
kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
125. Pemberdayaan Komunitas Penghayat Kepercayaan

Jenis Kompetensi : Pemberdayaan Komunitas Penghayat Kepercayaan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan pemberdayaan komunitas
penghayat kepercayaan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pemberdayaan komunitas penghayat
prosedur kepercayaan.
pemberdayaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
komunitas penghayat tahapan pelaksanaan pemberdayaan
kepercayaan. komunitas penghayat kepercayaan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pemberdayaan komunitas
penghayat kepercayaan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
emberdayaan komunitas penghayat
kepercayaan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan memasukkan data terkait
teori dalam pemberdayaan komunitas penghayat
melaksanakan kepercayaan sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pemberdayaan rekapitulasi, dan penyajian data
komunitas penghayat pemberdayaan komunitas penghayat
kepercayaan sesuai kepercayaan sebagai bahan analisis.
pedoman 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
kerja/petunjuk rinci dan jelas perihal pemberdayaan
teknis. komunitas penghayat kepercayaan
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanf pengolahan data pemberdayaan
aatan/penyusunan, komunitas penghayat kepercayaan atau
atau melaksanakan menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusuna
pemberdayaan n pemberdayaan komunitas penghayat
kepercayaan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
komunitas penghayat 3.2 Mampu menganalisis,
kepercayaan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pemberdayaan komunitas
penghayat kepercayaan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemberdayaan komunitas
penghayat kepercayaan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemberdayaan komunitas
kriteria terkait penghayat kepercayaan yang lebih
pemberdayaan efektif/efisien.
komunitas penghayat 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kepercayaan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pemberdayaan komunitas penghayat
kepercayaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemberdayaan
komunitas penghayat kepercayaan agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemberdayaan komunitas
kebijakan, dan penghayat kepercayaan.
menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional penyelenggaraan pemberdayaan
untuk implementasi komunitas penghayat kepercayaan yang
serta pemecahan bersifat lintas instansi dan nasional.
masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemberdayaan (nasional) dalam implementasi
komunitas penghayat kebijakan dan pemecahan masalah
kepercayaan. dalam pemberdayaan komunitas
penghayat kepercayaan.

jdih.kemdikbud.go.id
126. Pemeliharaan Cagar Budaya

Jenis Kompetensi : Pemeliharaan Cagar Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan pemeliharaan cagar budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku

1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik


dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur pemeliharaan cagar budaya.
mekanisme, tata cara 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
prosedur tahapan pelaksanaan pemeliharaan cagar
pemeliharaan cagar budaya.
budaya. 1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
pemeliharaan cagar budaya atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pemeliharaan cagar budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pemeliharaan
dalam melaksanakan cagar budaya sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pemeliharaan cagar rekapitulasi, dan penyajian data
budaya sesuai pemeliharaan cagar budaya sebagai bahan
pedoman analisis.
kerja/petunjuk 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
teknis. dan jelas perihal pemeliharaan cagar
budaya kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfa pemeliharaan cagar budaya atau
atan/penyusunan, menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait pemeliharaan cagar budaya.
pemeliharaan cagar 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
budaya. dan memberikan bimbingan pemeliharaan
cagar budaya kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pemeliharaan cagar budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku

perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja


standar, prosedur, pemeliharaan cagar budaya yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
pemeliharaan cagar 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pemeliharaan cagar budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pemeliharaan cagar budaya agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemeliharaan cagar budaya.
kebijakan, dan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
menjadi sumber penyelenggaraan pemeliharaan cagar
rujukan nasional budaya yang bersifat lintas instansi dan
untuk implementasi nasional.
serta pemecahan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
masalah dalam implementasi kebijakan dan
pemeliharaan cagar pemecahan masalah dalam pemeliharaan
budaya. cagar budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
127. Pemetaan Cagar Budaya

Jenis Kompetensi : Pemetaan Cagar Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan pemetaan cagar budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pemetaan cagar budaya.
prosedur pemetaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
cagar budaya. tahapan pelaksanaan pemetaan cagar
budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pemetaan cagar budaya atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi pemetaan cagar budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pemetaan
dalam melaksanakan cagar budaya sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pemetaan cagar budaya rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman pemetaan cagar budaya sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pemetaan cagar
budaya kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data pemetaan cagar
an/penyusunan, atau budaya atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusuna
pembimbingan terkait n pemetaan cagar budaya.
pemetaan cagar budaya. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pemetaan cagar budaya
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemetaan cagar budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemetaan cagar budaya yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
pemetaan cagar budaya. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pemetaan cagar budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemetaan
cagar budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pemetaan cagar budaya.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan pemetaan cagar
implementasi serta budaya yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
pemetaan cagar budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemetaan cagar budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
128. Pemetaan Tenaga Kesejarahan

Jenis Kompetensi : Pemetaan Tenaga Kesejarahan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan merancang metode pemetaan tenaga kesejarahan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan
dasar, teknik, metode, konsep dasar, teknik, metode,
peraturan dan peraturan dan mekanisme, dan tata
mekanisme, dan tata cara prosedur pemetaan tenaga
cara prosedur pemetaan kesejarahan.
tenaga kesejarahan. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan pemetaan tenaga
kesejarahan.
1.3 Mampu memberikan informasi secara
tepat dan sederhana kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan tentang pemetaan tenaga
kesejarahan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pemetaan
dalam melaksanakan tenaga kesejarahan sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pemetaan tenaga rekapitulasi, dan penyajian data
kesejarahan sesuai pemetaan tenaga kesejarahan sebagai
pedoman bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci, dan jelas perihal pemetaan tenaga
kesejarahan kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun langkah- instrumen pengumpulan, pengolahan
langkah penyajian data atau menyusun
pelaksanaan/pemanfaat langkah-langkah
an/penyusunan, dan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusuna
melaksanakan n pemetaan tenaga kesejarahan.
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis,
pemetaan tenaga menyosialisasikan, dan memberikan
kesejarahan. bimbingan pemetaan tenaga
kesejarahan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan pemetaan tenaga
kesejarahan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap
perangkat norma, teknis/metode/sistem cara kerja,
standar, prosedur, dan pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait pemetaan kerja pemetaan tenaga kesejarahan
tenaga kesejarahan. yang lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan pemetaan tenaga
kesejarahan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemetaan
tenaga kesejarahan agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep, teori,
konsep, teori, kebijakan, dan kebijakan pemetaan tenaga
dan menjadi sumber kesejarahan dan pemanfaatannya guna
rujukan nasional untuk kepentingan berbagai pihak.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan pemetaan tenaga
pemetaan tenaga kesejarahan yang bersifat lintas
kesejarahan. instansi dan nasional.
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemetaan tenaga kesejarahan.

jdih.kemdikbud.go.id
129. Pemetaan Tradisi dan Nilai Budaya

Jenis Kompetensi : Pemetaan Tradisi dan Nilai Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan pemetaan tradisi dan nilai
budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pemetaan tradisi dan nilai budaya.
prosedur pemetaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tradisi dan nilai tahapan pelaksanaan pemetaan tradisi
budaya. dan nilai budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pemetaan tradisi dan nilai
budaya atau mampu mengumpulkan
data dan informasi pemetaan tradisi dan
nilai budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pemetaan
dalam melaksanakan tradisi dan nilai budaya sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pemetaan tradisi dan rekapitulasi, dan penyajian data
nilai budaya sesuai pemetaan tradisi dan nilai budaya
pedoman sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pemetaan tradisi
dan nilai budaya kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfa pengolahan data pemetaan tradisi dan
atan/penyusunan, nilai budaya atau menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait pemetaan tradisi dan nilai budaya.
pemetaan tradisi dan 3.2 Mampu menganalisis,
nilai budaya. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pemetaan tradisi dan nilai
budaya kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pemetaan tradisi dan nilai budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemetaan tradisi dan nilai budaya
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
pemetaan tradisi dan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
nilai budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pemetaan tradisi dan nilai budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemetaan
tradisi dan nilai budaya agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemetaan tradisi dan nilai
kebijakan, dan menjadi budaya.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pemetaan tradisi dan
implementasi serta nilai budaya yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
pemetaan tradisi dan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
nilai budaya. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pemetaan tradisi dan nilai budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
130. Pemotretan Cagar Budaya

Jenis Kompetensi : Pemotretan Cagar Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan pemotretan
cagar budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pemotretan cagar budaya.
prosedur pemotretan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
cagar budaya. langkah tahapan pelaksanaan
pemotretan cagar budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pemotretan cagar budaya
atau mampu mengumpulkan data
dan informasi pemotretan cagar
budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pemotretan
dalam melaksanakan cagar budaya sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pemotretan cagar rekapitulasi, dan penyajian data
budaya sesuai pedoman pemotretan cagar budaya sebagai
kerja/petunjuk teknis. bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pemotretan
cagar budaya kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data pemotretan cagar
an/penyusunan, atau budaya atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pembimbingan terkait nan pemotretan cagar budaya.
pemotretan cagar 3.2 Mampu menganalisis,
budaya. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pemotretan cagar budaya
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemotretan cagar
budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemotretan cagar budaya yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
pemotretan cagar 4.2 Mampu menyusun pedoman,
budaya. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pemotretan
cagar budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemotretan
cagar budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pemotretan cagar budaya.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan pemotretan cagar
implementasi serta budaya yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
pemotretan cagar 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
budaya. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemotretan cagar budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
131. Pemugaran Cagar Budaya

Jenis Kompetensi : Pemugaran Cagar Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan pemugaran
cagar budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pemugaran cagar budaya.
prosedur pemugaran 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
cagar budaya. tahapan pelaksanaan pemugaran
cagar budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pemugaran cagar budaya atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi pemugaran cagar budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pemugaran
dalam melaksanakan cagar budaya vsesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pemugaran cagar rekapitulasi, dan penyajian data
budaya sesuai pemugaran cagar budaya sebagai
pedoman bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pemugaran
cagar budaya kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaa pengolahan data pemugaran cagar
tan/penyusunan, atau budaya atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pembimbingan terkait an pemugaran cagar budaya.
pemugaran cagar 3.2 Mampu menganalisis,
budaya. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pemugaran cagar budaya
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan pemugaran cagar
budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemugaran cagar budaya yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
pemugaran cagar 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pemugaran cagar
budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemugaran
cagar budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemugaran cagar budaya.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pemugaran cagar
nasional untuk budaya yang bersifat lintas instansi
implementasi serta dan nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemugaran cagar (nasional) dalam implementasi
budaya. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemugaran cagar budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
132. Penataan Pameran

Jenis Kompetensi : Penataan Pameran


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan penataan
pameran.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara penataan pameran.
prosedur penataan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
pameran. langkah tahapan pelaksanaan
penataan pameran.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang penataan pameran atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi penataan pameran.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penataan
dalam melaksanakan pameran sesuai dengan pedoman
kerja/petunjuk teknis.
pengolahan dan
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data penataan
rekapitulasi, dan penyajian data
pameran sesuai penataan pameran sebagai bahan
pedoman kerja/ analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penataan
pameran kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data penataan pameran
an/penyusunan, atau atau menyusun peta jalan
melaksanakan. pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pembimbingan terkait nan penataan pameran.
penataan pameran. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penataan pameran kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penataan pameran.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penataan pameran yang lebih
kriteria terkait penataan efektif/efisien.
pameran. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penataan
pameran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penataan
pameran agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penataan pameran.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan penataan pameran
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
penataan pameran. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penataan pameran.

jdih.kemdikbud.go.id
133. Pendokumentasian Analisis Kelayakan Pengakuan Lembaga
Kepercayaan
Jenis Kompetensi : Pendokumentasian Analisis Kelayakan Pengakuan
Lembaga Kepercayaan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan
pendokumentasian analisis kelayakan pengakuan
lembaga kepercayaan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pendokumentasian analisis kelayakan
prosedur pengakuan lembaga kepercayaan.
pendokumentasian 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
analisis kelayakan tahapan pelaksanaan
pengakuan lembaga pendokumentasian analisis kelayakan
kepercayaan. pengakuan lembaga kepercayaan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pendokumentasian analisis
kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaanatau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pendokumentasian analisis kelayakan
pengakuan lembaga kepercayaan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan Pendokumentasian analisis kelayakan
pengolahan dan pengakuan lembaga kepercayaan
penyajian data sesuai dengan pedoman
pendokumentasian kerja/petunjuk teknis.
analisis kelayakan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pengakuan lembaga rekapitulasi, dan penyajian data
kepercayaan sesuai pendokumentasian analisis kelayakan
pedoman kerja/ pengakuan lembaga kepercayaan
petunjuk teknis. sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal
pendokumentasian analisis kelayakan
pengakuan lembaga kepercayaan
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaa pengolahan pendokumentasian
tan/penyusunan, atau analisis kelayakan pengakuan
melaksanakan lembaga kepercayaan atau menyusun
pembimbingan terkait peta jalan pelaksanaan/
pendokumentasian pemanfaatan/penyusunan
analisis kelayakan pendokumentasian analisis kelayakan
pengakuan lembaga pengakuan lembaga kepercayaan.
kepercayaan. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pendokumentasian analisis
kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pendokumentasian
analisis kelayakan pengakuan
lembaga kepercayaan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pendokumentasian analisis
kriteria terkait kelayakan pengakuan lembaga
pendokumentasian kepercayaan yang lebih efektif/efisien.
analisis kelayakan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pengakuan lembaga teknis, cara kerja yang dijadikan
kepercayaan. norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pendokumentasian
analisis kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan pendokumentasian
analisis kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pendokumentasian analisis
kebijakan, dan menjadi kelayakan pengakuan lembaga
sumber rujukan kepercayaan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pendokumentasian
pemecahan masalah analisis kelayakan pengakuan lembaga
pendokumentasian

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
analisis kelayakan kepercayaan yang bersifat lintas
pengakuan lembaga instansi dan nasional.
kepercayaan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pendokumentasian analisis
kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan.

jdih.kemdikbud.go.id
134. Pendokumentasian Cagar Budaya

Jenis Kompetensi : Pendokumentasian Cagar Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan
pendokumentasian cagar budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pendokumentasian cagar budaya.
prosedur 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
pendokumentasian langkah tahapan pelaksanaan
cagar budaya. pendokumentasian cagar budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pendokumentasian cagar
budaya atau mampu mengumpulkan
data dan informasi
pendokumentasian cagar budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pendokumentasian cagar budaya
pengolahan dan sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
pendokumentasian 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
cagar budaya sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman kerja/ pendokumentasian cagar budaya
petunjuk teknis. sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal
pendokumentasian cagar budaya
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data pendokumentasian
an/penyusunan, atau cagar budaya atau menyusun peta
melaksanakan jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pembimbingan terkait penyusunan pendokumentasian
pendokumentasian cagar budaya.
cagar budaya. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bimbingan pendokumentasian cagar
budaya kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pendokumentasian
cagar budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pendokumentasian cagar
kriteria terkait budaya yang lebih efektif/efisien.
pendokumentasian 4.2 Mampu menyusun pedoman,
cagar budaya. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan
pendokumentasian cagar budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan pendokumentasian cagar
budaya agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pendokumentasian cagar
dan menjadi sumber budaya.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pendokumentasian
pemecahan masalah cagar budaya yang bersifat lintas
pendokumentasian instansi dan nasional.
cagar budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pendokumentasian cagar
budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
135. Pendokumentasian Potensi Kesenian

Jenis Kompetensi : Pendokumentasian Potensi Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan
pendokumentasian potensi kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pendokumentasian potensi kesenian.
prosedur 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
pendokumentasian langkah tahapan pelaksanaan
potensi kesenian. pendokumentasian potensi kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pendokumentasian potensi
kesenian atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pendokumentasian potensi kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pendokumentasian potensi kesenian
pengolahan dan sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
pendokumentasian 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
potensi kesenian sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman kerja/ pendokumentasian potensi kesenian
petunjuk teknis. sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal
pendokumentasian potensi kesenian
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data pendokumentasian
an/penyusunan, atau potensi kesenian atau menyusun
melaksanakan peta jalan pelaksanaan/
pembimbingan terkait pemanfaatan/penyusunan
pendokumentasian pendokumentasian potensi kesenian.
potensi kesenian. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pendokumentasian

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
potensi kesenian kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pendokumentasian
potensi kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pendokumentasian potensi
kriteria terkait kesenian yang lebih efektif/efisien.
pendokumentasian 4.2 Mampu menyusun pedoman,
potensi kesenian. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan
pendokumentasian potensi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pendokumentasian potensi kesenian
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pendokumentasian
dan menjadi sumber potensi kesenian.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pendokumentasian
pemecahan masalah potensi kesenian yang bersifat lintas
pendokumentasian instansi dan nasional.
potensi kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pendokumentasian potensi
kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
136. Pengamanan Cagar Budaya

Jenis Kompetensi : Pengamanan Cagar Budaya

Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,


mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan pengamanan cagar budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengamanan cagar budaya.
prosedur pengamanan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
cagar budaya. tahapan pelaksanaan pengamanan
cagar budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengamanan cagar budaya
atau mampu mengumpulkan data dan
informasi pengamanan cagar budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pengamanan cagar budaya sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data teknis.
pengamanan cagar 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
budaya sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman pengamanan cagar budaya sebagai
kerja/petunjuk teknis. bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengamanan
cagar budaya kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaa pengolahan data pengamanan cagar
tan/penyusunan, atau budaya atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pembimbingan terkait an pengamanan cagar budaya.
pengamanan cagar 3.2 Mampu menganalisis,
budaya. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengamanan cagar budaya
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengamanan cagar
budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengamanan cagar budaya yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
pengamanan cagar 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengamanan cagar
budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengamanan
cagar budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengamanan cagar budaya.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pengamanan cagar
nasional untuk budaya yang bersifat lintas instansi
implementasi serta dan nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pengamanan cagar (nasional) dalam implementasi
budaya. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengamanan cagar budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
137. Pengamanan Koleksi

Jenis Kompetensi : Pengamanan Koleksi


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan pengamanan
koleksi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengamanan koleksi.
prosedur pengamanan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
koleksi. tahapan pelaksanaan pengamanan
koleksi.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengamanan koleksi atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi pengamanan koleksi.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pengamanan koleksi sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pengamanan koleksi rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman kerja/ pengamanan koleksi sebagai bahan
petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengamanan
koleksi kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaa pengolahan data pengamanan koleksi
tan/penyusunan, atau atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pembimbingan terkait an pengamanan koleksi.
pengamanan koleksi. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengamanan koleksi
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengamanan koleksi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengamanan koleksi yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
pengamanan koleksi. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengamanan koleksi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengamanan
koleksi agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengamanan koleksi.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pengamanan
nasional untuk koleksi yang bersifat lintas instansi
implementasi serta dan nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pengamanan koleksi. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengamanan koleksi.

jdih.kemdikbud.go.id
138. Pengamanan Museum (Pengamanan Pengunjung dan Gedung)

Jenis Kompetensi : Pengamanan Museum (Pengamanan Pengunjung


dan Gedung)
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan pengamanan
museum (pengamanan pengunjung dan gedung).

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengamanan museum (pengamanan
prosedur pengamanan pengunjung dan gedung).
museum (pengamanan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
pengunjung dan langkah tahapan pelaksanaan
gedung). pengamanan museum (pengamanan
pengunjung dan gedung).
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengamanan museum
(pengamanan pengunjung dan
gedung) atau mampu mengumpulkan
data dan informasi pengamanan
museum (pengamanan pengunjung
dan gedung).
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pengamanan museum (pengamanan
pengolahan dan pengunjung dan gedung) sesuai
penyajian data dengan pedoman kerja/petunjuk
pengamanan museum teknis.
(pengamanan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pengunjung dan gedung) rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman kerja/ pengamanan museum (pengamanan
petunjuk teknis. pengunjung dan gedung) sebagai
bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengamanan
museum (pengamanan pengunjung
dan gedung) kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data pengamanan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
an/penyusunan, atau museum (pengamanan pengunjung
melaksanakan dan gedung) atau menyusun peta
pembimbingan terkait jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pengamanan museum penyusunan pengamanan museum
(pengamanan (pengamanan pengunjung dan
pengunjung dan gedung).
gedung). 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengamanan museum
(pengamanan pengunjung dan
gedung) kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengamanan museum
(pengamanan pengunjung dan
gedung).
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengamanan museum
kriteria terkait (pengamanan pengunjung dan
pengamanan museum gedung) yang lebih efektif/efisien.
(pengamanan 4.2 Mampu menyusun pedoman,
pengunjung dan petunjuk teknis, cara kerja yang
gedung). dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengamanan
museum (pengamanan pengunjung
dan gedung).
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengamanan museum (pengamanan
pengunjung dan gedung) agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengamanan museum
dan menjadi sumber (pengamanan pengunjung dan
rujukan nasional untuk gedung).
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan pengamanan
pengamanan museum museum (pengamanan pengunjung
(pengamanan dan gedung) yang bersifat lintas
pengunjung dan instansi dan nasional.
gedung). 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengamanan museum
(pengamanan pengunjung dan
gedung).

jdih.kemdikbud.go.id
139. Pengarsipan Perfilman

Jenis Kompetensi : Pengarsipan Perfilman


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan kebijakan
pengarsipan perfilman.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengarsipan perfilman.
prosedur pengarsipan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
perfilman. tahapan pelaksanaan pengarsipan
perfilman.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengarsipan perfilman atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi pengarsipan perfilman.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pengarsipan perfilman sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data
rekapitulasi, dan penyajian data
pengarsipan perfilman pengarsipan perfilman sebagai bahan
sesuai pedoman kerja/ analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci, dan jelas perihal pengarsipan
perfilman kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.3 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaa pengolahan data pengarsipan
tan/penyusunan, atau perfilman atau menyusun peta jalan
pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
melaksanakan
nan pengarsipan perfilman.
pembimbingan terkait 3.4 Mampu menganalisis,
pengarsipan perfilman. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengarsipan perfilman
kepada pihak terkait.
3.5 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengarsipan perfilman.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
kerja pengarsipan perfilman yang
standar, prosedur,
lebih efektif/efisien.
kriteria terkait 4.2 Mampu menyusun pedoman,
pengarsipan perfilman. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengarsipan
perfilman.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengarsipan
perfilman agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengarsipan perfilman.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pengarsipan
perfilman yang bersifat lintas instansi
nasional untuk
dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi
pengarsipan perfilman. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengarsipan perfilman.

jdih.kemdikbud.go.id
140. Pengawasan Pelaksanaan Hasil Sensor

Jenis Kompetensi : Pengawasan Pelaksanaan Hasil Sensor


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan metode
pengawasan pelaksanaan hasil sensor.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengawasan pelaksanaan hasil
prosedur pengawasan sensor.
pelaksanaan hasil 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
sensor. langkah tahapan pelaksanaan
pengawasan pelaksanaan hasil
sensor.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengawasan pelaksanaan
hasil sensor atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pengawasan pelaksanaan hasil
sensor.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pengawasan pelaksanaan hasil
pengolahan dan sensor sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
pengawasan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pelaksanaan hasil rekapitulasi, dan penyajian data
sensor sesuai pedoman pengawasan pelaksanaan hasil
kerja/petunjuk teknis. sensor sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengawasan
pelaksanaan hasil sensor kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaat pengawasan pelaksanaan hasil
an/penyusunan, atau sensor atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pembimbingan terkait nan Pengawasan pelaksanaan hasil
pengawasan sensor.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan hasil 3.2 Mampu menganalisis,
sensor. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengawasan pelaksanaan
hasil sensor kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran
pemecahan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengawasan
pelaksanaan hasil sensor.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi
dan menyusun terhadap teknis/metode/sistem cara
perangkat norma, kerja, pengembangan, atau
standar, prosedur, perbaikan cara kerja pengawasan
kriteria terkait pelaksanaan hasil sensor yang lebih
pengawasan efektif/efisien.
pelaksanaan hasil 4.2 Mampu menyusun pedoman,
sensor. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengawasan
pelaksanaan hasil sensor.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengawasan
pelaksanaan hasil sensor agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengawasan pelaksanaan
dan menjadi sumber hasil sensor.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengawasan
pemecahan masalah pelaksanaan hasil sensor yang
pengawasan bersifat lintas instansi dan nasional.
pelaksanaan hasil 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
sensor. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengawasan pelaksanaan hasil
sensor.

jdih.kemdikbud.go.id
141. Pengawasan Sertifikasi SDM Kebudayaan

Jenis Kompetensi : Pengawasan Sertifikasi SDM Kebudayaan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan pengawasan
sertifikasi SDM Kebudayaan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengawasan sertifikasi SDM
prosedur pengawasan kebudayaan.
sertifikasi SDM 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
kebudayaan. langkah tahapan pelaksanaan
pengawasan sertifikasi SDM
kebudayaan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengawasan sertifikasi SDM
Kebudayaan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pengawasan sertifikasi SDM
kebudayaan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pengawasan sertifikasi SDM
kebudayaan sesuai dengan pedoman
pengolahan dan
kerja/petunjuk teknis.
penyajian data
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pengawasan sertifikasi rekapitulasi, dan penyajian data
SDM kebudayaan pengawasan sertifikasi SDM
sesuai pedoman kerja/ kebudayaan sebagai bahan analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengawasan
sertifikasi SDM kebudayaan kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data pengawasan
an/penyusunan, atau sertifikasi SDM kebudayaan atau
melaksanakan menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pengawasan sertifikasi nan pengawasan sertifikasi SDM
SDM kebudayaan. Kebudayaan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengawasan sertifikasi
SDM kebudayaan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengawasan sertifikasi
SDM cagar budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengawasan sertifikasi SDM
kriteria terkait Kebudayaan yang lebih
pengawasan sertifikasi efektif/efisien.
SDM kebudayaan. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengawasan
sertifikasi SDM kebudayaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengawasan sertifikasi SDM
kebudayaan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengawasan sertifikasi
dan menjadi sumber SDM kebudayaan.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengawasan
pemecahan masalah sertifikasi SDM kebudayaan yang
pengawasan sertifikasi bersifat lintas instansi dan nasional.
SDM kebudayaan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengawasan sertifikasi SDM
kebudayaan.

jdih.kemdikbud.go.id
142. Pengayaan Keberagaman Kesenian

Jenis Kompetensi : Pengayaan Keberagaman Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan pengayaan
keberagaman kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengayaan keberagaman kesenian.
prosedur pengayaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
keberagaman kesenian. tahapan pelaksanaan pengayaan
keberagaman kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengayaan keberagaman
kesenian atau mampu mengumpulkan
data dan informasi pengayaan
keberagaman kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengayaan
dalam melaksanakan keberagaman kesenian sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pengayaan rekapitulasi, dan penyajian data
keberagaman kesenian pengayaan keberagaman kesenian
sesuai pedoman kerja/ sebagai bahan analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengayaan
keberagaman kesenian kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaa pengolahan data pengayaan
tan/penyusunan, atau keberagaman kesenian atau
melaksanakan menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pengayaan an pengayaan keberagaman kesenian.
keberagaman kesenian. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengayaan keberagaman
kesenian kepada pihak terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengayaan keberagaman
kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengayaan keberagaman
kriteria terkait kesenian yang lebih efektif/efisien.
pengayaan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
keberagaman kesenian. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengayaan keberagaman
kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengayaan
keberagaman kesenian agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengayaan keberagaman
kebijakan, dan menjadi kesenian.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengayaan
implementasi serta keberagaman kesenian yang bersifat
pemecahan masalah lintas instansi dan nasional.
pengayaan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
keberagaman kesenian. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengayaan keberagaman
kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
143. Pengelolaan Sarana Penyensoran

Jenis Kompetensi : Pengelolaan Sarana Penyensoran


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan kebijakan
pengelolaan sarana penyensoran.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengelolaan sarana penyensoran.
prosedur pengelolaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
sarana penyensoran. tahapan pelaksanaan pengelolaan
sarana penyensoran.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengelolaan sarana
penyensoran atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pengelolaan sarana penyensoran.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengelolaan
dalam melaksanakan sarana penyensoran sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pengelolaan sarana rekapitulasi, dan penyajian data
penyensoran sesuai pengelolaan sarana penyensoran
pedoman kerja/ sebagai bahan analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengelolaan
sarana penyensoran kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaa pengelolaan sarana penyensoran atau
tan/penyusunan, atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pembimbingan terkait an pengelolaan sarana penyensoran.
pengelolaan sarana 3.2 Mampu menganalisis,
penyensoran. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengelolaan sarana
penyensoran kepada pihak terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
pengelolaan sarana penyensoran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengelolaan sarana penyensoran
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
pengelolaan sarana 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
penyensoran. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengelolaan sarana
penyensoran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengelolaan
sarana penyensoran agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengelolaan sarana
kebijakan, dan menjadi penyensoran.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengelolaan sarana
implementasi serta penyensoran yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
pengelolaan sarana 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
penyensoran. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengelolaan sarana
penyensoran.

jdih.kemdikbud.go.id
144. Pengelolaan Sistem Informasi Kesejarahan

Jenis Kompetensi : Pengelolaan Sistem Informasi Kesejarahan


Definisi : Kemampuan memproses pengelolaan informasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan kebijakan
pengelolaan sistem informasi kesejarahan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan
dasar, teknik, metode, konsep dasar, teknik, metode,
peraturan dan peraturan dan mekanisme, dan tata
mekanisme, dan tata cara prosedur pengelolaan sistem
cara prosedur informasi kesejarahan.
pengelolaan sistem 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
informasi kesejarahan. tahapan pelaksanaan pengelolaan
sistem informasi kesejarahan.
1.3 Mampu memberikan informasi secara
tepat dan sederhana kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan tentang pengelolaan
sistem informasi kesejarahan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengelolaan
dalam melaksanakan sistem informasi kesejarahan sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data teknis.
pengelolaan sistem 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
informasi kesejarahan rekapitulasi, dan pengelolaan sistem
sesuai pedoman kerja/ informasi kesejarahan sebagai bahan
petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci, dan jelas perihal pengelolaan
sistem informasi kesejarahan kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun langkah- instrumen pengumpulan dan
langkah pengolahan data pengelolaan sistem
pelaksanaan/pemanfaa informasi kesejarahan atau menyusun
tan/penyusunan, dan langkah-langkah dan peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/
pembimbingan terkait penyusunan pengelolaan sistem
pengelolaan sistem informasi kesejarahan.
informasi kesejarahan. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengelolaan sistem

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
informasi kesejarahan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengelolaan sistem
informasi kesejarahan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap teknis/metode/
perangkat norma, sistem cara kerja, pengembangan,
standar, prosedur, dan atau perbaikan cara kerja pengelolaan
kriteria terkait sistem informasi kesejarahan yang
pengelolaan sistem lebih efektif/efisien.
informasi kesejarahan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan pengelolaan sistem
informasi kesejarahan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengelolaan
sistem informasi kesejarahan agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep,
konsep, teori, teori, dan kebijakan pengelolaan
kebijakan, dan menjadi sistem informasi kesejarahan dan
sumber rujukan pemanfaatannya untuk berbagai
nasional untuk keperluan.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan pengelolaan sistem
pengelolaan sistem informasi kesejarahan yang bersifat
informasi kesejarahan. lintas instansi dan nasional.
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengelolaan sistem informasi
kesejarahan.

jdih.kemdikbud.go.id
145. Pengelolaan Warisan Budaya Benda

Jenis Kompetensi : Pengelolaan Warisan Budaya Benda


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan pengelolaan
warisan budaya benda.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengelolaan warisan budaya benda.
prosedur pengelolaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
warisan budaya benda. langkah tahapan pelaksanaan
pengelolaan warisan budaya benda.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengelolaan warisan budaya
benda atau mampu mengumpulkan
data dan informasi pengelolaan
warisan budaya benda.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pengelolaan warisan budaya benda
pengolahan dan sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
pengelolaan warisan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
budaya benda sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman kerja/ pengelolaan warisan budaya benda
petunjuk teknis. sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengelolaan
warisan budaya benda kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data pengelolaan
an/penyusunan, atau warisan budaya benda atau
melaksanakan menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pengelolaan warisan nan pengelolaan warisan budaya
budaya benda. benda.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bimbingan pengelolaan warisan
budaya benda kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengelolaan warisan
budaya benda.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengelolaan warisan budaya
kriteria terkait benda yang lebih efektif/efisien.
pengelolaan warisan 4.2 Mampu menyusun pedoman,
budaya benda. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengelolaan
warisan budaya benda.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengelolaan
warisan budaya benda agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengelolaan warisan
dan menjadi sumber budaya benda.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengelolaan
pemecahan masalah warisan budaya benda yang bersifat
pengelolaan warisan lintas instansi dan nasional.
budaya benda. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengelolaan warisan budaya
benda.

jdih.kemdikbud.go.id
146. Pengelolaan Warisan Budaya Tak Benda

Jenis Kompetensi : Pengelolaan Warisan Budaya Tak Benda


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan pengelolaan
warisan budaya tak benda.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengelolaan warisan budaya tak
prosedur pengelolaan benda.
warisan budaya tak 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
benda. tahapan pelaksanaan pengelolaan
warisan budaya tak benda.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengelolaan warisan budaya
tak benda atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pengelolaan warisan budaya tak
benda.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengelolaan
dalam melaksanakan warisan budaya tak benda sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data teknis.
pengelolaan warisan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
budaya tak benda rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman kerja/ pengelolaan warisan budaya tak
petunjuk teknis. bendasebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengelolaan
warisan budaya tak benda kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaa pengolahan data pengelolaan warisan
tan/penyusunan, atau budaya tak benda atau menyusun peta
melaksanakan jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pengelolaan warisan an pengelolaan warisan budaya tak
budaya tak benda. benda.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengelolaan warisan
budaya tak benda kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengelolaan warisan
budaya tak benda.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengelolaan warisan budaya tak
kriteria terkait benda yang lebih efektif/efisien.
pengelolaan warisan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya tak benda. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengelolaan warisan
budaya tak benda.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengelolaan
warisan budaya tak benda agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengelolaan warisan budaya
kebijakan, dan menjadi tak benda.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengelolaan warisan
implementasi serta budaya tak benda yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
pengelolaan warisan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
budaya tak benda. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengelolaan warisan budaya
tak benda.

jdih.kemdikbud.go.id
147. Pengembangan Bahan Kepercayaan terhadap Tuhan YME

Jenis Kompetensi : Pengembangan Bahan Kepercayaan terhadap Tuhan


YME
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan bahan
kepercayaan terhadap Tuhan YME.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengembangan bahan kepercayaan
prosedur pengembangan terhadap Tuhan YME.
bahan kepercayaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
terhadap Tuhan YME. langkah tahapan pelaksanaan
pengembangan bahan kepercayaan
terhadap Tuhan YME.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengembangan bahan
kepercayaan terhadap Tuhan YME
atau mampu mengumpulkan data
dan informasi pengembangan bahan
kepercayaan terhadap Tuhan YME.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pengembangan bahan kepercayaan
pengolahan dan terhadap Tuhan YME sesuai dengan
penyajian data pedoman kerja/petunjuk teknis.
pengembangan bahan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kepercayaan terhadap rekapitulasi, dan penyajian data
Tuhan YME sesuai pengembangan bahan kepercayaan
pedoman terhadap Tuhan YME sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengembangan
bahan kepercayaan terhadap Tuhan
YME kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data pengembangan
an/penyusunan, atau Bahan Kepercayaan terhadap Tuhan
melaksanakan YME atau menyusun peta jalan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pengembangan bahan nan pengembangan bahan
kepercayaan terhadap kepercayaan terhadap Tuhan YME.
Tuhan YME. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengembangan bahan
kepercayaan terhadap Tuhan YME
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengembangan bahan
kepercayaan terhadap Tuhan YME.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengembangan bahan
kriteria terkait kepercayaan terhadap Tuhan YME
pengembangan bahan yang lebih efektif/efisien.
kepercayaan terhadap 4.2 Mampu menyusun pedoman,
Tuhan YME. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengembangan
bahan kepercayaan terhadap Tuhan
YME.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengembangan bahan kepercayaan
terhadap Tuhan YME agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengembangan bahan
dan menjadi sumber kepercayaan terhadap Tuhan YME.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengembangan
pemecahan masalah bahan kepercayaan terhadap Tuhan
pengembangan bahan YME yang bersifat lintas instansi dan
kepercayaan terhadap nasional.
Tuhan YME. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengembangan bahan
kepercayaan terhadap Tuhan YME.

jdih.kemdikbud.go.id
148. Pengembangan Bahan Kesejarahan

Jenis Kompetensi : Pengembangan Bahan Kesejarahan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi data,
mengolah data, melakukan uji coba, menganalisis,
merumuskan, mengevaluasi, mengembangkan
kebijakan dan menetapkan bahan kesejarahan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan
dasar, teknik, metode, konsep dasar, teknik, metode,
peraturan dan peraturan dan mekanisme, dan tata
mekanisme, dan tata cara prosedur pengembangan bahan
cara prosedur kesejarahan.
pengembangan bahan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
kesejarahan. langkah tahapan pelaksanaan
pengembangan bahan kesejarahan.
1.3 Mampu memberikan informasi secara
tepat dan sederhana kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan tentang pengembangan
bahan kesejarahan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pengembangan bahan kesejarahan
pengolahan dan sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
pengembangan bahan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kesejarahan sesuai rekapitulasi, dan pengembangan
pedoman kerja/ bahan kesejarahan sebagai bahan
petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci, dan jelas perihal
pengembangan bahan kesejarahan
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun langkah- instrumen pengumpulan, pengolahan
langkah penyajian data atau menyusun
pelaksanaan/pemanfaat langkah-langkah
an/penyusunan, dan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
melaksanakan nan pengembangan bahan
pembimbingan terkait kesejarahan.
pengembangan bahan 3.2 Mampu menganalisis,
kesejarahan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengembangan bahan
kesejarahan kepada pihak terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengembangan bahan
kesejarahan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap
perangkat norma, teknis/metode/sistem cara kerja,
standar, prosedur, dan pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait kerja pengembangan bahan
pengembangan bahan kesejarahan yang lebih
kesejarahan. efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
dan kriteria pelaksanaan
pengembangan bahan kesejarahan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengembangan bahan kesejarahan
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep,
konsep, teori, kebijakan, teori, dan kebijakan pengembangan
dan menjadi sumber bahan kesejarahan dan
rujukan nasional untuk pemanfaatannya bagi banyak pihak.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan pengembangan
pengembangan bahan bahan kesejarahan yang bersifat
kesejarahan. lintas instansi dan nasional.
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengembangan bahan
kesejarahan.

jdih.kemdikbud.go.id
149. Pengembangan Model Internalisasi Nilai Sejarah

Jenis Kompetensi : Pengembangan Model Internalisasi Nilai Sejarah


Definisi : Kemampuan menciptakan ide, mengumpulkan dan
mengidentifikasi, mengolah, menganalisis,
merumuskan dan menemukan pola, validasi terhadap
pola yang ditemukan, mengevaluasi, dan
mengembangkan kebijakan mengenai pengembangan
model internalisasi nilai sejarah.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan
dasar, teknik, metode, konsep dasar, teknik, metode,
peraturan dan peraturan dan mekanisme, dan tata
mekanisme, dan tata cara pengembangan model
cara prosedur internalisasi nilai sejarah.
pengembangan model 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
internalisasi nilai tahapan pelaksanaan pengembangan
sejarah. model internalisasi nilai sejarah.
1.3 Mampu memberikan informasi secara
tepat dan sederhana kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan tentang pengembangan
model internalisasi nilai sejarah.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pengembangan model internalisasi
pengembangan model nilai sejarah sesuai dengan pedoman
internalisasi nilai kerja/petunjuk teknis.
sejarah sesuai 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pedoman rekapitulasi, dan pengembangan
kerja/petunjuk teknis. model internalisasi nilai sejarah
sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengembangan
model internalisasi nilai sejarah
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun langkah- instrumen pengumpulan, pengolahan
langkah penyajian data atau menyusun
pelaksanaan/pemanfaa langkah-langkah
tan/penyusunan, dan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
melaksanakan an pengembangan model internalisasi
pembimbingan terkait nilai sejarah.
pengembangan model 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
internalisasi nilai bimbingan pengembangan model
sejarah. internalisasi nilai sejarah kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengembangan model
internalisasi nilai sejarah.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap teknis/metode/
perangkat norma, sistem cara kerja, pengembangan,
standar, prosedur, dan atau perbaikan cara kerja
kriteria terkait pengembangan model internalisasi
pengembangan model nilai sejarah yang lebih efektif/efisien.
internalisasi nilai 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
sejarah. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan pengembangan model
internalisasi nilai sejarah.
4.3 Mampu mengembangkan gagasan,
teknik, dan metode kerja atau
menyusun rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengembangan model internalisasi
nilai sejarah agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep,
konsep, teori, teori, dan kebijakan pengembangan
kebijakan, dan menjadi model internalisasi nilai sejarah dan
sumber rujukan pemanfaatannya bagi pengembangan
nasional untuk kegiatan kesejarahan.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan pengembangan
pengembangan model model internalisasi nilai sejarah yang
internalisasi nilai bersifat lintas instansi dan nasional.
sejarah. 5.3 Mampu menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengembangan model
internalisasi nilai sejarah.

jdih.kemdikbud.go.id
150. Pengembangan Tata Pamer Karya Seni

Jenis Kompetensi : Pengembangan Tata Pamer Karya Seni


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan penyelenggaraan pengembangan
tata pamer karya seni.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengembangan tata pamer karya
prosedur pengembangan seni.
tata pamer karya seni. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
pengembangan tata pamer karya
seni.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengembangan tata pamer
karya seni atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pengembangan tata pamer karya
seni.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pengembangan tata pamer karya seni
pengolahan dan sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
pengembangan tata 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pamer karya seni sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman kerja/ pengembangan tata pamer karya seni
petunjuk teknis. sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengembangan
tata pamer karya seni kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data pengembangan tata
an/penyusunan, atau pamer karya seni atau menyusun
melaksanakan peta jalan pelaksanaan/
pembimbingan terkait pemanfaatan/penyusunan.
pengembangan tata pamer karya seni

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pengembangan tata 3.2 Mampu menganalisis,
pamer karya seni. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengembangan tata pamer
karya seni kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengembangan tata
pamer karya seni.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja tata pamer karya seni yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
pengembangan tata 4.2 Mampu menyusun pedoman,
pamer karya seni. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengembangan
tata pamer karya seni.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengembangan tata pamer karya seni
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengembangan tata pamer
dan menjadi sumber karya seni.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengembangan tata
pemecahan masalah pamer karya seni yang bersifat lintas
pengembangan tata instansi dan nasional.
pamer karya seni. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengembangan tata pamer
karya seni.

jdih.kemdikbud.go.id
151. Pengembangan Tata Panggung Kesenian

Jenis Kompetensi : Pengembangan Tata Panggung Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan penyelenggaraan pengembangan
tata panggung kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengembangan tata panggung
prosedur kesenian.
pengembangan tata 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
panggung kesenian. tahapan pelaksanaan pengembangan
tata panggung kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengembangan tata panggung
kesenian atau mampu mengumpulkan
data dan informasi pengembangan tata
panggung kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pengembangan tata panggung
pengolahan dan kesenian sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
pengembangan tata 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
panggung kesenian rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman kerja/ pengembangan tata panggung
petunjuk teknis. kesenian sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengembangan
tata panggung kesenian kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaa pengolahan data pengembangan tata
tan/penyusunan, atau panggung kesenian atau menyusun
melaksanakan peta jalan pelaksanaan/
pembimbingan terkait pemanfaatan/penyusunan
pengembangan tata pengembangan tata panggung
panggung kesenian. kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengembangan tata
panggung kesenian kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengembangan tata
panggung kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja tata panggung kesenian yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
pengembangan tata 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
panggung kesenian. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengembangan tata
panggung kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengembangan tata panggung
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan tata
kebijakan, dan menjadi panggung kesenian.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan tata
implementasi serta panggung kesenian yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
pengembangan tata 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
panggung kesenian. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengembangan tata panggung
kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
152. Pengkajian Revitalisasi Kesenian

Jenis Kompetensi : Pengkajian Revitalisasi Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan pengkajian
revitalisasi kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengkajian revitalisasi kesenian.
prosedur pengkajian 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
revitalisasi kesenian. langkah tahapan pelaksanaan
pengkajian revitalisasi kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengkajian revitalisasi
kesenian atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pengkajian revitalisasi kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pengkajian
dalam melaksanakan revitalisasi kesenian sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pengkajian revitalisasi rekapitulasi, dan penyajian data
kesenian sesuai pengkajian revitalisasi kesenian
pedoman kerja/ sebagai bahan analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengkajian
revitalisasi kesenian kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data pengkajian
an/penyusunan, atau revitalisasi kesenian atau menyusun
melaksanakan peta jalan pelaksanaan/
pembimbingan terkait pemanfaatan/penyusunan
pengkajian revitalisasi pengkajian revitalisasi kesenian.
kesenian. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengkajian revitalisasi
kesenian kepada pihak terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengkajian revitalisasi
kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengkajian revitalisasi
kriteria terkait kesenian yang lebih efektif/efisien.
pengkajian revitalisasi 4.2 Mampu menyusun pedoman,
kesenian. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengkajian
revitalisasi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengkajian
revitalisasi kesenian agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengkajian revitalisasi
dan menjadi sumber kesenian.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengkajian
pemecahan masalah revitalisasi kesenian yang bersifat
pengkajian revitalisasi lintas instansi dan nasional.
kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengkajian revitalisasi
kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
153. Pengukuran Cagar Budaya

Jenis Kompetensi : Pengukuran Cagar Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan pengukuran
cagar budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pengukuran cagar budaya.
prosedur pengukuran 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
cagar budaya. tahapan pelaksanaan pengukuran
cagar budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pengukuran cagar budaya
atau mampu mengumpulkan data dan
informasi pengukuran cagar budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan pengukuran cagar budaya sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data teknis.
pengukuran cagar 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
budaya sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman pengukuran cagar budaya sebagai
kerja/petunjuk teknis. bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengukuran
cagar budaya kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaa pengolahan data pengukuran cagar
tan/penyusunan, atau budaya atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pembimbingan terkait an pengukuran cagar budaya.
pengukuran cagar 3.2 Mampu menganalisis,
budaya. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengukuran cagar budaya
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengukuran cagar
budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengukuran cagar budaya yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
pengukuran cagar 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengukuran cagar
budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengukuran
cagar budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengukuran cagar budaya.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pengukuran cagar
nasional untuk budaya yang bersifat lintas instansi
implementasi serta dan nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pengukuran cagar (nasional) dalam implementasi
budaya. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengukuran cagar budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
154. Penyajian Data Kesejarahan

Jenis Kompetensi : Penyajian Data Kesejarahan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, menyajikan, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan kebijakan
penyajian data kesejarahan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan
dasar, teknik, metode, konsep dasar, teknik, metode,
peraturan dan peraturan dan mekanisme, dan tata
mekanisme, dan tata cara prosedur penyajian data
cara prosedur kesejarahan.
penyajian data 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kesejarahan. tahapan pelaksanaan penyajian data
kesejarahan.
1.3 Mampu memberikan informasi secara
tepat dan sederhana kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan tentang penyajian data
kesejarahan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penyajian
dalam melaksanakan data kesejarahan sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kesejarahan sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman kerja/ kesejarahan sebagai bahan analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci, dan jelas perihal penyajian data
kesejarahan kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun langkah- instrumen pengumpulan, pengolahan
langkah penyajian data atau menyusun
pelaksanaan/pemanfaa langkah-langkah
tan/penyusunan, dan pelaksanaan/pemanfaatan/
melaksanakan penyusunan penyajian data
pembimbingan terkait kesejarahan.
penyajian data 3.2 Mampu menganalisis,
kesejarahan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyajian data kesejarahan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan penyajian data
kesejarahan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap
perangkat norma, teknis/metode/sistem cara kerja,
standar, prosedur, dan pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait kerja penyajian data kesejarahan yang
penyajian data lebih efektif/efisien.
kesejarahan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan penyajian data
kesejarahan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyajian
data kesejarahan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep,
konsep, teori, teori, dan kebijakan penyajian data
kebijakan, dan menjadi kesejarahan dan pemanfaatannya
sumber rujukan untuk berbagai keperluan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyajian data
pemecahan masalah kesejarahan yang bersifat lintas
penyajian data instansi dan nasional.
kesejarahan. 5.3 Mampu menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyajian data kesejarahan.

jdih.kemdikbud.go.id
155. Penyajian Data Kesenian

Jenis Kompetensi : Penyajian Data Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan kebijakan
penyajian data kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara penyajian data kesenian.
prosedur penyajian data 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
kesenian. langkah tahapan pelaksanaan
penyajian data kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang penyajian data kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penyajian
dalam melaksanakan data kesenian sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data kesenian 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
sesuai pedoman kerja/ rekapitulasi, dan penyajian data
petunjuk teknis. kesenian sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyajian data
kesenian kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun langkah- instrumen pengumpulan dan
langkah pengolahan data penyajian data
pelaksanaan/pemanfaat kesejarahan atau menyusun
an/penyusunan, atau langkah-langkah pelaksanaan/
melaksanakan pemanfaatan/penyusunan penyajian
pembimbingan terkait data kesenian.
penyajian data kesenian. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyajian data kesenian
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyajian data
kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi
dan menyusun terhadap teknis/metode/sistem cara
perangkat norma, kerja, pengembangan, atau
standar, prosedur, perbaikan cara kerja penyajian data
kriteria terkait penyajian kesenian yang lebih efektif/efisien.
data kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyajian data
kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyajian
data kesenian agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penyajian data kesenian.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan penyajian data
implementasi serta kesenian yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
penyajian data kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyajian data kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
156. Penyebarluasan Kesenian

Jenis Kompetensi : Penyebarluasan Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan penyebarluasan
kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara penyebarluasan kesenian.
prosedur 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
penyebarluasan langkah tahapan pelaksanaan
kesenian. penyebarluasan kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang penyebarluasan kesenian
atau mampu mengumpulkan data
dan informasi penyebarluasan
kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan penyebarluasan kesenian sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data teknis.
penyebarluasan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kesenian sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman kerja/ penyebarluasan kesenian sebagai
petunjuk teknis. bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal
penyebarluasan kesenian kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data penyebarluasan
an/penyusunan, atau kesenian atau menyusun peta jalan
pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
melaksanakan
nan penyebarluasan kesenian.
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis,
penyebarluasan menyosialisasikan, dan memberikan
kesenian. bimbingan penyebarluasan kesenian
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyebarluasan
kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyebarluasan kesenian yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
penyebarluasan 4.2 Mampu menyusun pedoman,
kesenian. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyebarluasan
kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
penyebarluasan kesenian agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penyebarluasan kesenian.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan penyebarluasan
implementasi serta kesenian yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
penyebarluasan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kesenian. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyebarluasan kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
157. Penyelamatan Cagar Budaya

Jenis Kompetensi : Penyelamatan Cagar Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan penyelamatan
cagar budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara penyelamatan cagar budaya.
prosedur penyelamatan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
cagar budaya. tahapan pelaksanaan penyelamatan
cagar budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang penyelamatan cagar budaya
atau mampu mengumpulkan data dan
informasi penyelamatan cagar
budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan penyelamatan cagar budaya sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk
penyajian data teknis.
penyelamatan cagar 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
budaya sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman penyelamatan cagar budaya sebagai
kerja/petunjuk teknis. bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyelamatan
cagar budaya kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaa pengolahan data penyelamatan cagar
tan/penyusunan, atau budaya atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pembimbingan terkait an penyelamatan cagar budaya.
penyelamatan cagar 3.2 Mampu menganalisis,
budaya. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyelamatan cagar
budaya kepada pihak terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyelamatan cagar
budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyelamatan cagar budaya
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
penyelamatan cagar 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan penyelamatan cagar
budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
penyelamatan cagar budaya agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penyelamatan cagar
kebijakan, dan menjadi budaya.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan penyelamatan cagar
implementasi serta budaya yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional .
penyelamatan cagar 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
budaya. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyelamatan cagar budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
158. Penyelamatan Koleksi

Jenis Kompetensi : Penyelamatan Koleksi


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan penyelamatan
koleksi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara penyelamatan koleksi.
prosedur penyelamatan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
koleksi. tahapan pelaksanaan penyelamatan
koleksi.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang penyelamatan koleksi atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi penyelamatan koleksi.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan penyelamatan koleksi sesuai dengan
pedoman kerja/petunjuk teknis.
pengolahan dan
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyajian data
rekapitulasi, dan penyajian data
penyelamatan koleksi penyelamatan koleksi ) sebagai bahan
sesuai pedoman kerja/ analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyelamatan
koleksi kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaa pengolahan data penyelamatan
tan/penyusunan, atau koleksi atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pembimbingan terkait an penyelamatan koleksi.
penyelamatan koleksi. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyelamatan koleksi
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyelamatan koleksi.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyelamatan koleksi yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
penyelamatan koleksi. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan penyelamatan koleksi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
penyelamatan koleksi agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penyelamatan koleksi.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan penyelamatan
nasional untuk koleksi yang bersifat lintas instansi
implementasi serta dan nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
penyelamatan koleksi. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyelamatan koleksi.

jdih.kemdikbud.go.id
159. Penyusunan Bahan Kerja Sama Pemanfaatan Warisan Budaya

Jenis Kompetensi : Penyusunan Bahan Kerja Sama Pemanfaatan


Warisan Budaya
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan penyusunan
bahan kerja sama pemanfaatan warisan dan
diplomasi budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara penyusunan bahan kerja sama
prosedur penyusunan pemanfaatan warisan budaya.
bahan kerja sama 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
pemanfaatan warisan langkah tahapan pelaksanaan
budaya. penyusunan bahan kerja sama
pemanfaatan warisan budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang penyusunan bahan kerja
sama pemanfaatan warisan dan
diplomasi budaya atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
penyusunan bahan kerja sama
pemanfaatan warisan budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan penyusunan bahan kerja sama
pengolahan dan pemanfaatan warisan budaya sesuai
penyajian data dengan pedoman kerja/petunjuk
penyusunan bahan kerja teknis.
sama pemanfaatan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
warisan budaya sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman kerja/ penyusunan bahan kerja sama
petunjuk teknis. pemanfaatan warisan budaya sebagai
bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyusunan
bahan kerja sama pemanfaatan
warisan budaya kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data penyusunan bahan
an/penyusunan, atau kerja sama pemanfaatan warisan
melaksanakan budaya atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/
penyusunan bahan kerja penyusunan bahan kerja sama
sama pemanfaatan pemanfaatan warisan budaya.
warisan budaya. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyusunan bahan kerja
sama pemanfaatan warisan budaya
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan bahan
kerja sama pemanfaatan warisan
budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyusunan bahan kerja sama
kriteria terkait pemanfaatan warisan budaya yang
penyusunan bahan kerja lebih efektif/efisien.
sama pemanfaatan 4.2 Mampu menyusun pedoman,
warisan budaya. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyusunan
bahan kerja sama pemanfaatan
warisan budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
penyusunan bahan kerja sama
pemanfaatan warisan budaya agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penyusunan bahan kerja
dan menjadi sumber sama pemanfaatan warisan budaya.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyusunan bahan
pemecahan masalah kerja sama pemanfaatan warisan
penyusunan bahan kerja budaya yang bersifat lintas instansi
sama pemanfaatan dan nasional.
warisan budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyusunan bahan kerja
sama pemanfaatan warisan budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
160. Penyusunan Kriteria Apresiasi Film

Jenis Kompetensi : Penyusunan Kriteria Apresiasi Film


Definisi : Kemampuan mengidentifikasi, mengolah,
menganalisis, merumuskan, mengevaluasi, dan
menyusun program apresiasi film.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara apresiasi film.
prosedur apresiasi film. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan apresiasi film.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang apresiasi film atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
apresiasi film.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait apresiasi
dalam melaksanakan film sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
apresiasi film sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman apresiasi film sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci, dan jelas perihal apresiasi film
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfa pengolahan data apresiasi film atau
atan/penyusunan, menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
pembimbingan terkait an apresiasi film.
apresiasi film. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan apresiasi film kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan apresiasi film.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/ metode/ sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja apresiasi film yang lebih efektif/
kriteria terkait efisien.
apresiasi film. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan apresiasi film.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan apresiasi film
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan apresiasi film.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan apresiasi film yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi
apresiasi film. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam apresiasi film.

jdih.kemdikbud.go.id
161. Penyusunan Materi Edukasi

Jenis Kompetensi : Penyusunan Materi Edukasi


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan penyusunan materi edukasi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan teknik metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara mekanisme, tata cara prosedur
prosedur penyusunan penyusunan materi edukasi.
materi edukasi. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
penyusunan materi edukasi.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang penyusunan materi edukasi
atau mampu mengumpulkan data
dan informasi penyusunan materi
edukasi.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan penyusunan materi edukasi sesuai
pengolahan dan penyajian dengan pedoman kerja/petunjuk
data penyusunan materi teknis.
edukasi sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kerja/petunjuk teknis. rekapitulasi, dan penyajian data
penyusunan materi edukasi sebagai
bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyusunan
materi edukasi kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan pengolahan data penyusunan materi
/penyusunan, atau edukasi atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pembimbingan terkait nan penyusunan materi edukasi.
penyusunan materi 3.2 Mampu menganalisis,
edukasi. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyusunan materi
edukasi kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan materi
edukasi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait kerja penyusunan materi edukasi
penyusunan materi yang lebih efektif/efisien.
edukasi. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyusunan
materi edukasi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
materi edukasi agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan penyusunan materi
menjadi sumber rujukan edukasi.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyusunan materi
pemecahan masalah edukasi yang bersifat lintas instansi
penyusunan materi dan nasional.
edukasi. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyusunan materi edukasi.

jdih.kemdikbud.go.id
162. Penyusunan Standardisasi Kompetensi dan Sertifikasi Kesenian

Jenis Kompetensi : Penyusunan Standardisasi Kompetensi dan Sertifikasi


Kesenian
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan penyusunan standardisasi
kompetensi dan sertifikasi kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan teknik metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara mekanisme, tata cara penyusunan
prosedur penyusunan standardisasi kompetensi dan
standardisasi kompetensi sertifikasi kesenian.
dan sertifikasi kesenian. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan penyusunan
standardisasi kompetensi dan
sertifikasi kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang penyusunan standardisasi
kompetensi dan sertifikasi kesenian
atau mampu mengumpulkan data dan
informasi penyusunan standardisasi
kompetensi dan sertifikasi kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan penyusunan standardisasi
pengolahan dan penyajian kompetensi dan sertifikasi kesenian
data penyusunan sesuai dengan pedoman
standardisasi kompetensi kerja/petunjuk teknis.
dan sertifikasi kesenian 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
sesuai pedoman rekapitulasi, dan penyajian data
kerja/petunjuk teknis. penyusunan standardisasi
kompetensi dan sertifikasi kesenian
sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyusunan
standardisasi kompetensi dan
sertifikasi kesenian kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan pengolahan data penyusunan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
/penyusunan, atau standardisasi kompetensi dan
melaksanakan sertifikasi kesenian atau menyusun
pembimbingan terkait peta jalan
penyusunan standardisasi pelaksanaan/pemanfaatan/
kompetensi dan sertifikasi penyusunan penyusunan
kesenian. standardisasi kompetensi dan
sertifikasi kesenian.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyusunan standardisasi
kompetensi dan sertifikasi kesenian
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan
standardisasi kompetensi dan
sertifikasi kesenian.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait kerja penyusunan standardisasi
penyusunan standardisasi kompetensi dan sertifikasi kesenian
kompetensi dan sertifikasi yang lebih efektif/efisien.
kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyusunan
standardisasi kompetensi dan
sertifikasi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
standardisasi kompetensi dan
sertifikasi kesenian agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan penyusunan standardisasi
menjadi sumber rujukan kompetensi dan sertifikasi kesenian.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyusunan
pemecahan masalah standardisasi kompetensi dan
penyusunan standardisasi sertifikasi kesenian yang bersifat
kompetensi dan sertifikasi lintas instansi dan nasional.
kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyusunan standardisasi
kompetensi dan sertifikasi kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
163. Penyusunan Standardisasi Kompetensi SDM Kebudayaan

Jenis Kompetensi : Penyusunan Standardisasi Kompetensi SDM


Kebudayaan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan penyusunan standardisasi
kompetensi SDM kebudayaan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur penyusunan standardisasi
mekanisme, tata cara kompetensi SDM kebudayaan.
prosedur penyusunan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
standardisasi tahapan pelaksanaan penyusunan
kompetensi SDM standardisasi kompetensi SDM
kebudayaan. kebudayaan.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
penyusunan standardisasi kompetensi
SDM kebudayaan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
penyusunan standardisasi kompetensi
SDM kebudayaan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan memasukkan
konsep dasar dan teori data terkait penyusunan standardisasi
dalam melaksanakan kompetensi SDM kebudayaan sesuai
pengolahan dan dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penyusunan rekapitulasi, dan penyajian data
standardisasi penyusunan standardisasi kompetensi
kompetensi SDM SDM kebudayaan sebagai bahan analisis.
kebudayaan sesuai 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
pedoman dan jelas perihal penyusunan
kerja/petunjuk teknis. standardisasi kompetensi SDM
kebudayaan kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfa penyusunan Standardisasi Kompetensi
atan/penyusunan, SDM Kebudayaan atau menyusun peta
atau melaksanakan jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
penyusunan penyusunan standardisasi kompetensi
standardisasi SDM kebudayaan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kompetensi SDM 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
kebudayaan. dan memberikan bimbingan penyusunan
standardisasi kompetensi SDM kebudayaan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
penyusunan standardisasi kompetensi
SDM kebudayaan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, penyusunan standardisasi kompetensi
kriteria terkait SDM kebudayaan yang lebih efektif/efisien.
penyusunan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
Standardisasi teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
Kompetensi SDM standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
kebudayaan. penyusunan standardisasi kompetensi
SDM kebudayaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
penyusunan standardisasi kompetensi
SDM kebudayaan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penyusunan standardisasi
kebijakan, dan menjadi kompetensi SDM kebudayaan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan penyusunan
implementasi serta standardisasi kompetensi SDM kebudayaan
pemecahan masalah yang bersifat lintas instansi dan nasional.
penyusunan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
standardisasi dalam implementasi kebijakan dan
kompetensi SDM pemecahan masalah dalam penyusunan
kebudayaan. standardisasi kompetensi SDM
kebudayaan.

jdih.kemdikbud.go.id
164. Penyusunan Standardisasi Konten Film Iklan

Jenis Kompetensi : Penyusunan Standardisasi Konten Film Iklan


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan penyusunan pedoman yang
dibakukan terkait film yang memuat materi iklan/konten
informasi yang bersifat komersil.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan teknik metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara mekanisme, tata cara prosedur
prosedur penyusunan penyusunan pedoman yang dibakukan
pedoman yang dibakukan mengenai film yang memuat materi
mengenai film yang iklan.
memuat materi iklan. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan penyusunan
pedoman yang dibakukan mengenai
film yang memuat materi iklan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang penyusunan pedoman yang
dibakukan mengenai film yang
memuat materi iklan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
tentang penyusunan pedoman yang
dibakukan mengenai film yang
memuat materi iklan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penyusunan
dalam melaksanakan pedoman yang dibakukan mengenai
pengolahan dan penyajian film yang memuat materi iklan sesuai
data penyusunan dengan pedoman kerja/petunjuk
standardisasi terkait film teknis.
yang memuat materi iklan 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
sesuai pedoman rekapitulasi, dan penyajian data
kerja/petunjuk teknis. penyusunan pedoman yang dibakukan
mengenai film yang memuat materi
iklan sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyusunan
pedoman yang dibakukan mengenai
film yang memuat materi iklan kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan pengolahan penyusunan pedoman
/penyusunan, atau yang dibakukan mengenai film yang
melaksanakan memuat materi iklan atau menyusun
pembimbingan terkait peta jalan
penyusunan pedoman pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
yang dibakukan mengenai an penyusunan pedoman yang
film yang memuat materi dibakukan mengenai film yang
iklan. memuat materi iklan.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyusunan pedoman
yang dibakukan mengenai film yang
memuat materi iklan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan pedoman
yang dibakukan mengenai film yang
memuat materi iklan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait kerja penyusunan pedoman yang
penyusunan pedoman dibakukan mengenai film yang
yang dibakukan mengenai memuat materi iklan yang lebih
film yang memuat materi efektif/efisien.
iklan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan penyusunan pedoman
yang dibakukan mengenai film yang
memuat materi iklan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
pedoman yang dibakukan mengenai
film yang memuat materi iklan agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan penyusunan pedoman
menjadi sumber rujukan yang dibakukan mengenai film yang
nasional untuk memuat materi iklan.
implementasi serta

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah 5.2 Mampu mengkoordinasikan
penyusunan pedoman penyelenggaraan penyusunan
yang dibakukan mengenai pedoman yang dibakukan mengenai
film yang memuat materi film yang memuat materi iklan yang
iklan bersifat lintas instansi dan nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyusunan pedoman yang
dibakukan mengenai film yang
memuat materi iklan.

jdih.kemdikbud.go.id
165. Penyusunan Standarisasi Konten Iklan Film

Jenis Kompetensi : Penyusunan Standarisasi Konten Iklan Film


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan penyusunan pedoman yang
dibakukan tentang materi publikasi dan promosi film.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara penyusunan pedoman yang dibakukan
prosedur penyusunan tentang materi publikasi dan promosi
pedoman yang film.
dibakukan tentang 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
materi publikasi dan tahapan pelaksanaan penyusunan
promosi film. pedoman yang dibakukan tentang materi
publikasi dan promosi film.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang penyusunan pedoman yang
dibakukan tentang materi publikasi dan
promosi film atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
penyusunan pedoman yang dibakukan
tentang materi publikasi dan promosi
film.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait penyusunan
dalam melaksanakan pedoman yang dibakukan tentang materi
pengolahan dan publikasi dan promosi film sesuai
penyajian data dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyusunan pedoman 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
yang dibakukan tentang rekapitulasi, dan penyajian data
materi publikasi dan penyusunan pedoman yang dibakukan
promosi film sesuai tentang materi publikasi dan promosi
pedoman kerja/petunjuk film sebagai bahan analisis.
teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyusunan
pedoman yang dibakukan tentang materi
publikasi dan promosi film kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan/pemanfaat data penyusunan pedoman yang
an/penyusunan, atau dibakukan tentang materi publikasi dan
melaksanakan promosi film atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
penyusunan pedoman penyusunan pedoman yang dibakukan
yang dibakukan tentang tentang materi publikasi dan promosi
materi publikasi dan film.
promosi film. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyusunan pedoman yang
dibakukan tentang materi publikasi dan
promosi film kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
penyusunan pedoman yang dibakukan
tentang materi publikasi dan promosi
film.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyusunan pedoman yang
kriteria terkait dibakukan tentang materi publikasi dan
penyusunan pedoman promosi film yang lebih efektif/efisien.
yang dibakukan tentang 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
materi publikasi dan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
promosi film. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan pedoman yang dibakukan
tentang materi publikasi dan promosi
film.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
pedoman yang dibakukan tentang materi
publikasi dan promosi film agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penyusunan pedoman yang
dan menjadi sumber dibakukan tentang materi publikasi dan
rujukan nasional untuk promosi film.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan penyusunan pedoman
penyusunan pedoman yang dibakukan tentang materi publikasi
yang dibakukan tentang dan promosi film yang bersifat lintas
materi publikasi dan instansi dan nasional.
promosi film.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
penyusunan pedoman yang dibakukan
tentang materi publikasi dan promosi
film.

jdih.kemdikbud.go.id
166. Penyusunan Story Line Pameran

Jenis Kompetensi : Penyusunan Story Line Pameran


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan penyusunan story line pameran.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan teknik metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara mekanisme, tata cara prosedur
prosedur penyusunan penyusunan story line pameran.
story line pameran. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
penyusunan story line pameran.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang penyusunan story line
pameran atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
penyusunan story line pameran.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan penyusunan story line pameran
pengolahan dan penyajian sesuai dengan pedoman
data penyusunan story line kerja/petunjuk teknis.
pameran sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kerja/petunjuk teknis. rekapitulasi, dan penyajian data
penyusunan story line pameran
sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyusunan
story line pameran kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan pengolahan data penyusunan story
/penyusunan, atau line pameran atau menyusun peta
melaksanakan jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
penyusunan story line nan penyusunan story line pameran.
pameran. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyusunan story line
pameran kepada pihak terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan story line
pameran.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait kerja penyusunan story line pameran
penyusunan story line yang lebih efektif/efisien.
pameran. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyusunan
story line pameran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
story line pameran agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan penyusunan story line
menjadi sumber rujukan pameran.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyusunan story
pemecahan masalah line pameran yang bersifat lintas
penyusunan story line instansi dan nasional.
pameran. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyusunan story line
pameran.

jdih.kemdikbud.go.id
167. Perencanaan Kebutuhan Penyuluh Penghayat

Jenis Kompetensi : Perencanaan Kebutuhan Penyuluh Penghayat


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan perencanaan kebutuhan penyuluh
penghayat.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan teknik metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara mekanisme, tata cara prosedur
prosedur perencanaan perencanaan kebutuhan penyuluh
kebutuhan penyuluh penghayat.
penghayat. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
perencanaan kebutuhan penyuluh
penghayat.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang perencanaan kebutuhan
penyuluh penghayat atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
perencanaan kebutuhan penyuluh
penghayat.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait
dalam melaksanakan perencanaan kebutuhan penyuluh
pengolahan dan penyajian penghayat sesuai dengan pedoman
data perencanaan kerja/petunjuk teknis.
kebutuhan penyuluh 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
penghayat sesuai pedoman rekapitulasi, dan penyajian data
kerja/petunjuk teknis. perencanaan kebutuhan penyuluh
penghayat sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal perencanaan
kebutuhan penyuluh penghayat
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan pengolahan data perencanaan
/penyusunan, atau kebutuhan penyuluh penghayat atau
melaksanakan menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
perencanaan kebutuhan nan perencanaan kebutuhan
penyuluh penghayat. penyuluh penghayat.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan perencanaan kebutuhan
penyuluh penghayat kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan perencanaan kebutuhan
penyuluh penghayat.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait kerja perencanaan kebutuhan
perencanaan kebutuhan penyuluh penghayat yang lebih
penyuluh penghayat. efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan perencanaan
kebutuhan penyuluh penghayat.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
perencanaan kebutuhan penyuluh
penghayat agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan perencanaan kebutuhan
menjadi sumber rujukan penyuluh penghayat.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan perencanaan
pemecahan masalah kebutuhan penyuluh penghayat yang
perencanaan kebutuhan bersifat lintas instansi dan nasional.
penyuluh penghayat. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam perencanaan kebutuhan
penyuluh penghayat.

jdih.kemdikbud.go.id
168. Pewarisan Kesenian

Jenis Kompetensi : Pewarisan Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan pewarisan kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan teknik metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara mekanisme, tata cara prosedur
prosedur pewarisan pewarisan kesenian.
kesenian. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
pewarisan kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pewarisan kesenian atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi pewarisan kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pewarisan
dalam melaksanakan kesenian sesuai dengan pedoman
pengolahan dan penyajian kerja/petunjuk teknis.
data pewarisan kesenian 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
sesuai pedoman rekapitulasi, dan penyajian data
kerja/petunjuk teknis. pewarisan kesenian sebagai bahan
analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pewarisan
kesenian kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan pengolahan data pewarisan kesenian
/penyusunan, atau atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pembimbingan terkait nan pewarisan kesenian.
pewarisan kesenian. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pewarisan kesenian
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pewarisan kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait pewarisan kerja pewarisan kesenian yang lebih
kesenian. efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pewarisan
kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pewarisan
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan pewarisan kesenian.
menjadi sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pewarisan kesenian
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
pewarisan kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pewarisan kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
169. Promosi Museum

Jenis Kompetensi : Promosi Museum


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan promosi museum.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan teknik metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara mekanisme, tata cara prosedur
prosedur promosi promosi museum.
museum. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
promosi museum.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang promosi museum atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi promosi museum.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait promosi
dalam melaksanakan museum sesuai dengan pedoman
kerja/petunjuk teknis.
pengolahan dan penyajian
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
data promosi museum
rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman
promosi museum sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis.
analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara
lengkap, rinci dan jelas perihal
promosi museum kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan pengolahan data promosi museum
/penyusunan, atau atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyus
pembimbingan terkait unan promosi museum.
promosi museum. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan promosi museum
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah
teknis operasional dan memberikan
saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan promosi museum.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem
norma, standar, prosedur, cara kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait promosi perbaikan cara kerja promosi
museum. museum yang lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan promosi
museum.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan promosi
museum agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan promosi museum.
menjadi sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan promosi museum
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
promosi museum. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam promosi museum.

jdih.kemdikbud.go.id
170. Publikasi dan Promosi Cagar Budaya

Jenis Kompetensi : Publikasi dan Promosi Cagar Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan publikasi dan promosi cagar
budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan teknik metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara mekanisme, tata cara prosedur
prosedur publikasi dan publikasi dan promosi cagar
promosi cagar budaya. budaya.
1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
publikasi dan promosi cagar
budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang publikasi dan promosi cagar
budaya atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
publikasi dan promosi cagar
budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait publikasi
dalam melaksanakan dan promosi cagar budaya sesuai
pengolahan dan penyajian dengan pedoman kerja/petunjuk
data publikasi dan promosi teknis.
cagar budaya sesuai 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pedoman kerja/petunjuk rekapitulasi, dan penyajian data
teknis. publikasi dan promosi cagar budaya
sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara
lengkap, rinci dan jelas perihal
publikasi dan promosi cagar budaya
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan pengolahan data publikasi dan
/penyusunan, atau promosi cagar budaya atau
melaksanakan menyusun peta jalan
pembimbingan terkaitt pelaksanaan/pemanfaatan/

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
publikasi dan promosi penyusunan publikasi dan promosi
cagar budaya. cagar budaya.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan publikasi dan promosi
cagar budaya kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah
teknis operasional dan memberikan
saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan publikasi dan promosi
cagar budaya.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem
norma, standar, prosedur, cara kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait publikasi perbaikan cara kerja publikasi dan
dan promosi cagar budaya. promosi cagar budaya yang lebih
efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan publikasi dan
promosi cagar budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan publikasi
dan promosi cagar budaya agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan publikasi dan promosi
menjadi sumber rujukan cagar budaya.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan publikasi dan
pemecahan masalah promosi cagar budaya yang bersifat
publikasi dan promosi lintas instansi dan nasional.
cagar budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam publikasi dan promosi cagar
budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
171. Publikasi Kesenian

Jenis Kompetensi : Publikasi Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan publikasi kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan teknik metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara mekanisme, tata cara prosedur
prosedur publikasi publikasi kesenian.
kesenian. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
publikasi kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang publikasi kesenian atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi publikasi kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait publikasi
dalam melaksanakan kesenian sesuai dengan pedoman
kerja/petunjuk teknis.
pengolahan dan penyajian
2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
data publikasi kesenian
rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman
publikasi kesenian sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis.
analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal publikasi
kesenian kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan pengolahan data publikasi kesenian
atau menyusun peta jalan
/penyusunan, atau
pelaksanaan/pemanfaatan/penyus
melaksanakan unan publikasi kesenian.
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis,
publikasi kesenian. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan publikasi kesenian
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah
teknis operasional dan memberikan
saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan publikasi kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem
norma, standar, prosedur, cara kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait publikasi perbaikan cara kerja publikasi
kesenian. kesenian yang lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan publikasi
kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan publikasi
kesenian agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan publikasi kesenian.
menjadi sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan publikasi kesenian
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
publikasi kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam publikasi kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
172. Publikasi Warisan Budaya

Jenis Kompetensi : Publikasi Warisan Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan publikasi budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur publikasi warisan dan
mekanisme, tata cara diplomasi budaya
prosedur publikasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
warisan budaya. tahapan pelaksanaan publikasi warisan
dan diplomasi budaya
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang publikasi
warisan dan diplomasi budaya atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
publikasi warisan dan diplomasi budaya
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan memasukkan
konsep dasar dan teori data terkait publikasi warisan dan
dalam melaksanakan diplomasi budaya sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
publikasi warisan rekapitulasi, dan penyajian data publikasi
sesuai pedoman warisan dan diplomasi budaya sebagai
kerja/petunjuk teknis. bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal publikasi warisan dan
diplomasi budaya kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfa publikasi warisan dan diplomasi budaya
atan/penyusunan, atau menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/ penyusunan
pembimbingan terkait publikasi warisan dan diplomasi budaya.
publikasi warisan 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
budaya. dan memberikan bimbingan publikasi
warisan dan diplomasi budaya kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
publikasi warisan dan diplomasi budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, publikasi warisan budaya yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
publikasi warisan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
publikasi warisan budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
publikasi warisan budaya agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan publikasi warisan budaya.
kebijakan, dan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
menjadi sumber penyelenggaraan publikasi warisan yang
rujukan nasional bersifat lintas instansi dan nasional.
untuk implementasi 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
serta pemecahan dalam implementasi kebijakan dan
masalah publikasi pemecahan masalah dalam publikasi
warisan budaya. warisan budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
173. Registrasi Analisis Kelayakan Pengakuan Lembaga Kepercayaan

Jenis Kompetensi : Registrasi Analisis Kelayakan Pengakuan Lembaga


Kepercayaan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan registrasi analisis kelayakan
pengakuan lembaga kepercayaan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur registrasi
mekanisme, tata cara analisis kelayakan pengakuan lembaga
prosedur registrasi kepercayaan.
analisis kelayakan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pengakuan lembaga tahapan pelaksanaan registrasi analisis
kepercayaan. kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang registrasi analisis kelayakan
pengakuan lembaga kepercayaan atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi registrasi analisis kelayakan
pengakuan lembaga kepercayaan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait registrasi
dalam melaksanakan analisis kelayakan pengakuan lembaga
pengolahan dan kepercayaan sesuai dengan pedoman
penyajian data kerja/petunjuk teknis.
registrasi analisis 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kelayakan pengakuan rekapitulasi, dan penyajian data
lembaga kepercayaan registrasi analisis kelayakan pengakuan
sesuai pedoman lembaga kepercayaan sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal registrasi analisis
kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfa data registrasi analisis kelayakan
atan/penyusunan, pengakuan lembaga kepercayaan atau
atau melaksanakan menyusun peta jalan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
registrasi analisis registrasi analisis kelayakan pengakuan
kelayakan pengakuan lembaga kepercayaan.
lembaga kepercayaan. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan registrasi analisis kelayakan
pengakuan lembaga kepercayaan kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
registrasi analisis kelayakan pengakuan
lembaga kepercayaan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja registrasi analisis kelayakan
kriteria terkait pengakuan lembaga kepercayaan yang
registrasi analisis lebih efektif/efisien.
kelayakan pengakuan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
lembaga kepercayaan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
registrasi analisis kelayakan pengakuan
lembaga kepercayaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan registrasi
analisis kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan registrasi analisis kelayakan
kebijakan, dan menjadi pengakuan lembaga kepercayaan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan registrasi analisis
implementasi serta kelayakan pengakuan lembaga
pemecahan masalah kepercayaan yang bersifat lintas instansi
registrasi analisis dan nasional.
kelayakan pengakuan 5.3 Menjadi di sumber rujukan utama
lembaga kepercayaan. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam registrasi
analisis kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan.

jdih.kemdikbud.go.id
174. Registrasi Cagar Budaya

Jenis Kompetensi : Registrasi Cagar Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan registrasi cagar budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan teknik metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara mekanisme, tata cara prosedur
prosedur registrasi cagar registrasi cagar budaya.
budaya. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
registrasi cagar budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang registrasi cagar budaya atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi registrasi cagar budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait registrasi
dalam melaksanakan cagar budaya sesuai dengan pedoman
pengolahan dan penyajian kerja/petunjuk teknis.
data registrasi cagar 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
budaya sesuai pedoman rekapitulasi, dan penyajian data
kerja/petunjuk teknis. registrasi cagar budaya sebagai
bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal registrasi cagar
budaya kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan pengolahan data registrasi cagar
/penyusunan, atau budaya atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pembimbingan terkait nan registrasi cagar budaya.
registrasi cagar budaya. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan registrasi cagar budaya
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan registrasi cagar budaya.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
norma, standar, prosedur, cara kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait registrasi perbaikan cara kerja registrasi
cagar budaya. cagar budaya yang lebih
efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan registrasi
cagar budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan registrasi
cagar budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan registrasi cagar budaya.
menjadi sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan registrasi cagar
implementasi serta budaya yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
registrasi cagar budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam registrasi cagar budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
175. Registrasi Koleksi

Jenis Kompetensi : Registrasi Koleksi


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan registrasi koleksi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, peraturan teknik metode, peraturan dan
dan mekanisme, tata cara mekanisme, tata cara prosedur
prosedur registrasi koleksi. registrasi koleksi.
1.2 Mampu menjelaskan langkah-
langkah tahapan pelaksanaan
registrasi koleksi.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang registrasi koleksi atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi registrasi koleksi.
2 Mampu menerapkan konsep 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
dasar dan teori dalam memasukkan data terkait registrasi
melaksanakan pengolahan koleksi sesuai dengan pedoman
dan penyajian data registrasi kerja/petunjuk teknis.
koleksi sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kerja/petunjuk teknis. rekapitulasi, dan penyajian data
registrasi koleksi sebagai bahan
analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal registrasi
koleksi kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan/ pengolahan data registrasi koleksi
penyusunan, atau atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pembimbingan nan registrasi koleksi.
terkaitregistrasi koleksi. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan registrasi koleksi kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan registrasi koleksi.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat norma, teknis/metode/sistem cara kerja,
standar, prosedur, kriteria pengembangan, atau perbaikan cara
terkait registrasi koleksi. kerja registrasi koleksi yang lebih
efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan registrasi
koleksi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan registrasi
koleksi agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan registrasi koleksi.
sumber rujukan nasional 5.2 Mampu mengkoordinasikan
untuk implementasi serta penyelenggaraan registrasi koleksi
pemecahan masalah yang bersifat lintas instansi dan
registrasi koleksi. nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam registrasi koleksi.

jdih.kemdikbud.go.id
176. Registrasi Potensi Kesenian

Jenis Kompetensi : Registrasi Potensi Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan registrasi pemetaan potensi
kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur registrasi
mekanisme, tata cara potensi kesenian.
prosedur registrasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
potensi kesenian. tahapan pelaksanaan registrasi potensi
kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang registrasi potensi keseian atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi registrasi potensi kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait registrasi
dalam melaksanakan potensi kesenian sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
registrasi potensi rekapitulasi, dan penyajian data
kesenian sesuai registrasi potensi kesenian sebagai
pedoman bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal registrasi potensi
kesenian kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfa data registrasi pemetaan potensi
atan/penyusunan, kesenian atau menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/ pemanfaatan/
pembimbingan terkait penyusunan registrasi potensi kesenian.
registrasi potensi 3.2 Mampu menganalisis,
kesenian. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan registrasi potensi kesenian
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
registrasi potensi kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja registrasi potensi kesenian yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
registrasi potensi 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kesenian. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
registrasi potensi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan registrasi
potensi kesenian agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan registrasi potensi kesenian.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan registrasi potensi
nasional untuk kesenian yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
registrasi potensi (nasional) dalam implementasi kebijakan
kesenian. dan pemecahan masalah dalam registrasi
potensi kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
177. Rekonstruksi Kesenian

Jenis Kompetensi : Rekonstruksi Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan rekonstruksi kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara rekonstruksi kesenian.
prosedur rekonstruksi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kesenian. tahapan pelaksanaan rekonstruksi
kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
rekonstruksi kesenian atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
rekonstruksi kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait rekonstruksi
dalam melaksanakan kesenian sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
rekonstruksi kesenian rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman rekonstruksi kesenian sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal rekonstruksi
kesenian kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfa data rekonstruksi kesenian atau
atan/penyusunan, menyusun peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait rekonstruksi kesenian.
rekonstruksi kesenian. 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan rekonstruksi
kesenian kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
rekonstruksi kesenian.
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja rekonstruksi kesenian yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
rekonstruksi kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
rekonstruksi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan rekonstruksi
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan rekonstruksi kesenian.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan rekonstruksi kesenian
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
rekonstruksi kesenian. dan pemecahan masalah dalam
rekonstruksi kesenian.
178. Repatriasi Kesenian

Jenis Kompetensi : Repatriasi Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan repatriasi kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur repatriasi
mekanisme, tata cara kesenian.
prosedur repatriasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kesenian. tahapan pelaksanaan repatriasi
kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
repatriasi kesenian atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
repatriasi kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait repatriasi
dalam melaksanakan kesenian sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
repatriasi kesenian rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman repatriasi kesenian sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal repatriasi kesenian
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfa data repatriasi kesenian atau menyusun
atan/penyusunan, peta jalan
atau melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait repatriasi kesenian.
repatriasi kesenian. 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan repatriasi
kesenian kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
repatriasi kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja repatriasi kesenian yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
repatriasi kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
repatriasi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan repatriasi
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan repatriasi kesenian.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan repatriasi kesenian
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
repatriasi kesenian. dan pemecahan masalah dalam repatriasi
kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
179. Restorasi Film

Jenis Kompetensi : Restorasi Film


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan kebijakan restorasi film.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur restorasi
mekanisme, tata cara film.
prosedur restorasi film. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan restorasi film.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang restorasi film atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
restorasi film.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait restorasi film
dalam melaksanakan sesuai dengan pedoman kerja/petunjuk
pengolahan dan teknis.
penyajian data restorasi 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
film sesuai pedoman rekapitulasi, dan penyajian data
kerja/petunjuk teknis. restorasi film sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal restorasi film
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/ pengolahan data restorasi film atau
pemanfaatan/ menyusun peta jalan
penyusunan, atau pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
melaksanakan restorasi film.
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis,
restorasi film. mensosialisasikan, dan memberikan
bimbingan restorasi film kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
restorasi film.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja restorasi film yang lebih
kriteria terkait restorasi efektif/efisien.
film. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
restorasi film.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan restorasi film
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan restorasi film.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan restorasi film yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
restorasi film. dan pemecahan masalah dalam restorasi
film.

jdih.kemdikbud.go.id
180. Restorasi Kesenian

Jenis Kompetensi : Restorasi Kesenian


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/ mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan restorasi kesenian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur restorasi
mekanisme, tata cara kesenian.
prosedur restorasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kesenian. tahapan pelaksanaan restorasi kesenian.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
restorasi kesenian atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
restorasi kesenian.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait restorasi
dalam melaksanakan kesenian sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data restorasi 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kesenian sesuai rekapitulasi, dan penyajian data restorasi
pedoman kerja/ kesenian sebagai bahan analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal restorasi kesenian
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/ data restorasi kesenian atau menyusun
pemanfaatan/ peta jalan
penyusunan, atau pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
melaksanakan restorasi kesenian.
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
restorasi kesenian. dan memberikan bimbingan restorasi
kesenian kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
restorasi kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, restorasi kesenian yang lebih
kriteria terkait restorasi efektif/efisien.
kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
restorasi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan restorasi
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan restorasi kesenian.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan restorasi kesenian yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pemecahan masalah dalam implementasi kebijakan dan
restorasi kesenian. pemecahan masalah dalam restorasi
kesenian.

jdih.kemdikbud.go.id
181. Revitalisasi Cagar Budaya

Jenis Kompetensi : Revitalisasi Cagar Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan revitalisasi cagar budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara revitalisasi cagar budaya.
prosedur revitalisasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
cagar budaya. tahapan pelaksanaan revitalisasi cagar
budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang
revitalisasi cagar budaya atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
revitalisasi cagar budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait revitalisasi
dalam melaksanakan cagar budaya sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
revitalisasi cagar rekapitulasi, dan penyajian data
budaya sesuai revitalisasi cagar budaya sebagai bahan
pedoman analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal revitalisasi cagar
budaya kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/ data revitalisasi cagar budaya atau
pemanfaatan/ menyusun peta jalan
penyusunan, atau pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
melaksanakan revitalisasi cagar budaya.
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
revitalisasi cagar dan memberikan bimbingan revitalisasi
budaya. cagar budaya kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
revitalisasi cagar budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja revitalisasi cagar budaya yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
revitalisasi cagar 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
revitalisasi cagar budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan revitalisasi
cagar budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan revitalisasi cagar budaya.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan revitalisasi cagar
nasional untuk budaya yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
revitalisasi cagar (nasional) dalam implementasi kebijakan
budaya. dan pemecahan masalah dalam
revitalisasi cagar budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
182. Revitalisasi Tradisi dan Nilai Budaya

Jenis Kompetensi : Revitalisasi Tradisi dan Nilai Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan Revitalisasi tradisi dan nilai
budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara revitalisasi tradisi dan nilai budaya.
prosedur revitalisasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tradisi dan nilai tahapan pelaksanaan revitalisasi tradisi
budaya. dan nilai budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang revitalisasi tradisi dan nilai
budaya atau mampu mengumpulkan
data dan informasi revitalisasi tradisi dan
nilai budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait revitalisasi
dalam melaksanakan tradisi dan nilai budaya sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
Revitalisasi tradisi dan rekapitulasi, dan penyajian data
nilai budaya sesuai revitalisasi tradisi dan nilai budaya
pedoman sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal revitalisasi tradisi
dan nilai budaya kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfaa data Revitalisasi tradisi dan nilai budaya
tan/penyusunan, atau atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pembimbingan terkait revitalisasi tradisi dan nilai budaya.
revitalisasi tradisi dan 3.2 Mampu menganalisis,
nilai budaya. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan revitalisasi tradisi dan nilai
budaya kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
revitalisasi tradisi dan nilai budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja revitalisasi tradisi dan nilai budaya
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
revitalisasi tradisi dan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
nilai budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
revitalisasi tradisi dan nilai budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan revitalisasi
tradisi dan nilai budaya agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan Revitalisasi tradisi dan nilai
kebijakan, dan menjadi budaya.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan revitalisasi tradisi dan
implementasi serta nilai budaya yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
revitalisasi tradisi dan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
nilai budaya. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
revitalisasi tradisi dan nilai budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
183. Verifikasi Sumber Sejarah

Jenis Kompetensi : Verifikasi Sumber Sejarah


Definisi : Kemampuan mengklasifikasi, mengolah, menganalisis,
memeriksa dan menguji kebenaran data, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan kebijakan
verifikasi sumber sejarah.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan
dasar, teknik, metode, konsep dasar, teknik, metode, peraturan
peraturan dan dan mekanisme, dan tata cara prosedur
mekanisme, dan tata verifikasi sumber sejarah.
cara prosedur verifikasi 1.2 Mampu menjelaskan secara baik
sumber sejarah. langkah-langkah tahapan pelaksanaan
verifikasi sumber sejarah.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang verifikasi sumber sejarah.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori merumuskan langkah-langkah verifikasi
dalam melaksanakan sumber sejarah sesuai dengan pedoman
verifikasi sumber kerja/petunjuk teknis.
sejarah sesuai 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pedoman kerja/ rekapitulasi, dan penyajian data sebagai
petunjuk teknis. bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal verifikasi sumber
sejarah kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun langkah- instrumen pengujian keabsahan sumber,
langkah pelaksanaan/ pengolahan data dan menyusun langkah-
pemanfaatan/ langkah pelaksanaan/ pemanfaatan/
penyusunan, dan penyusunan verifikasi sumber sejarah.
melaksanakan 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pembimbingan terkait dan memberikan bimbingan dalam
verifikasi sumber rangka verifikasi sumber sejarah kepada
sejarah. pihak terkait.
3.2 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
verifikasi sumber sejarah.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap teknis/metode/sistem
perangkat norma, cara kerja, pengembangan, atau

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
standar, prosedur, dan perbaikan cara kerja verifikasi sumber
kriteria verifikasi sejarah yang lebih efektif/efisien.
sumber sejarah. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan verifikasi sumber sejarah.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan verifikasi
sumber sejarah agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep, teori,
konsep, teori, dan kebijakan verifikasi sumber sejarah
kebijakan, dan menjadi dan pemanfaatannya bagi kepentingan
sumber rujukan penelitian dan penulisan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan verifikasi sumber
pemecahan masalah sejarah yang bersifat lintas instansi dan
verifikasi sumber nasional.
sejarah. 5.3 Mampu menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah verifikasi
sumber sejarah.

jdih.kemdikbud.go.id
184. Zonasi Cagar Budaya

Jenis Kompetensi : Zonasi Cagar Budaya


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/ mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan zonasi cagar budaya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur zonasi
mekanisme, tata cara cagar budaya.
prosedur zonasi cagar 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
budaya. tahapan pelaksanaan zonasi cagar
budaya.
1.3 Mampu memberikan informasi sederhana
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan secara tepat tentang zonasi
cagar budaya atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
zonasi cagar budaya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait zonasi cagar
dalam melaksanakan budaya sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data zonasi 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
cagar budaya sesuai rekapitulasi, dan penyajian data zonasi
pedoman kerja/ cagar budaya sebagai bahan analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal zonasi cagar
budaya kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/ data zonasi cagar budaya atau
pemanfaatan/ menyusun peta jalan pelaksanaan/
penyusunan, atau pemanfaatan/ penyusunan zonasi cagar
melaksanakan budaya.
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
zonasi cagar budaya. dan memberikan bimbingan zonasi cagar
budaya kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
zonasi cagar budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/ metode/ sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja zonasi cagar budaya yang lebih
kriteria terkait zonasi efektif/ efisien.
cagar budaya. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
zonasi cagar budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan zonasi cagar budaya agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan zonasi cagar budaya.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan zonasi cagar budaya
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
zonasi cagar budaya. dan pemecahan masalah dalam zonasi
cagar budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
185.Pembinaan Pengelolaan Museum

Jenis Kompetensi : Pembinaan Pengelolaan Museum


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/ mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan pembinaan terhadap segala
aspek terkait pengelolaan museum meliputi
pengelolaan administrasi, dan pengelolaan teknis
(kurasi, edukasi, tata pameran, registrasi, konservasi,
hubungan masyarakat dan pemasaran).

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan mekanisme
peraturan dan , tata cara prosedur pembinaan
mekanisme, tata cara pengelolaan museum.
prosedur pembinaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
pengelolaan museum. tahapan pelaksanaan pembinaan
pengelolaan museum.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pembinaan pengelolaan museum
atau mampu mengumpulkan data dan
informasi pembinaan pengelolaan
museum.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pembinaan
dalam melaksanakan pengelolaan museum sesuai dengan
pengolahan dan pedoman kerja/ petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pembinaan pengelolaan rekapitulasi, dan penyajian data
museum sesuai pembinaan pengelolaan museumsebagai
pedoman kerja/ bahan analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pembinaan
pengelolaan museum kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/ data pembinaan pengelolaan museum
pemanfaatan/ atau menyusun peta jalan pelaksanaan/
penyusunan, atau pemanfaatan/ penyusunan pembinaan
melaksanakan pengelolaan museum.
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan pembinaan

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pembinaan pengelolaan pengelolaan museum kepada pihak
museum. terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pembinaan pengelolaan museum.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pembinaan pengelolaan museum
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
pembinaan pengelolaan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
museum. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pembinaan pengelolaan museum.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pembinaan
pengelolaan museum agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pembinaan pengelolaan
kebijakan, dan menjadi museum.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pembinaan pengelolaan
implementasi serta museum yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
pembinaan pengelolaan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
museum. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pembinaan pengelolaan museum.

jdih.kemdikbud.go.id
186. Pemetaan Museum

Jenis Kompetensi : Pemetaan Museum


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/ mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan suatu proses pada suatu sistem
yang dapat menggambarkan hubungan antar museum.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pemetaan museum.
prosedur pemetaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
museum. tahapan pelaksanaan pemetaan
museum.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pemetaan museum atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pemetaan museum.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pemetaan
dalam melaksanakan museum sesuai dengan pedoman kerja/
pengolahan dan petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pemetaan museum rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman kerja/ pemetaan museum sebagai bahan
petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pemetaan museum
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/ data pemetaan museum atau menyusun
pemanfaatan/ peta jalan pelaksanaan/ pemanfaatan/
penyusunan, atau penyusunan pemetaan museum.
melaksanakan 3.2 Mampu menganalisis,
pembimbingan terkait menyosialisasikan, dan memberikan
pemetaan museum. bimbingan Pemetaan museum kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pemetaan museum.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemetaan museum yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
pemetaan museum. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pemetaan museum.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemetaan
museum agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemetaan museum.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pemetaan museum
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
pemetaan museum. dan pemecahan masalah dalam
pemetaan museum.

jdih.kemdikbud.go.id
187. Pendaftaran Museum

Jenis Kompetensi : Pendaftaran Museum


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/ mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan proses untuk mendaftar museum
ke sesuai peraturan yang berlaku.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara pendaftaran museum.
prosedur pendaftaran 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
museum. tahapan pelaksanaan pendaftaran
museum.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang pendaftaran museum atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi pendaftaran museum.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait pendaftaran
dalam melaksanakan museum sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
pendaftaran museum rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman kerja/ pendaftaran museum sebagai bahan
petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pendaftaran
museum kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfaa data pendaftaran museum atau
tan/penyusunan, atau menyusun peta jalan pelaksanaan/
melaksanakan pemanfaatan/ penyusunan pendaftaran
pembimbingan terkait museum.
pendaftaran museum. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pendaftaran museum kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pendaftaran museum.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/ metode/ sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pendaftaran museum yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
pendaftaran museum. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pendaftaran museum.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pendaftaran
museum agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pendaftaran museum.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pendaftaran museum
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
pendaftaran museum. dan pemecahan masalah dalam
pendaftaran museum.

jdih.kemdikbud.go.id
188. Standardisasi Museum

Jenis Kompetensi : Standardisasi Museum


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
dan mengembangkan proses penilaian kelayakan
museum sesuai standar yang diatur dalam peraturan
perundangan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara standardisasi museum
prosedur standardisasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
museum. tahapan pelaksanaan standardisasi
museum.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang standardisasi museum atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi standardisasi museum.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait standardisasi
dalam melaksanakan museum sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
standardisasi museum rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman kerja/ standardisasi museum sebagai bahan
petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal standardisasi
museum kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfaa data standardisasi Museum atau
tan/penyusunan, atau menyusun peta jalan pelaksanaan/
melaksanakan pemanfaatan/penyusunan standardisasi
pembimbingan terkait museum.
standardisasi museum. 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan
standardisasi museum kepada pihak
terkait.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
standardisasi museum.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja standardisasi museum yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
standardisasi museum. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
standardisasi museum.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan standardisasi museum agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan standardisasi museum.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan standardisasi museum
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
standardisasi museum. dan pemecahan masalah dalam
standardisasi museum.

jdih.kemdikbud.go.id
189. Konservasi Arkeologi

Jenis Kompetensi : Konservasi Arkeologi


Definisi : Pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur
untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan
jalan mengawetkan, pengawetan, dan pelestarian.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara konservasi arkeologi.
prosedur konservasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
arkeologi. tahapan pelaksanaan konservasi
arkeologi.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang konservasi arkeologi atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi konservasi arkeologi.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait konservasi
dalam melaksanakan arkeologi sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
konservasi arkeologi rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman kerja/ konservasi arkeologi sebagai bahan
petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal konservasi
arkeologi kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/ data konservasi arkeologi atau menyusun
pemanfaatan/ peta jalan pelaksanaan/ pemanfaatan/
penyusunan, atau penyusunan konservasi arkeologi.
melaksanakan 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pembimbingan terkait dan memberikan bimbingan konservasi
konservasi arkeologi. arkeologi kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
konservasi arkeologi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/ metode/ sistem cara kerja,

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja konservasi arkeologi yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
konservasi arkeologi. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
konservasi arkeologi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan konservasi arkeologi agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan konservasi arkeologi.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan konservasi arkeologi
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
konservasi arkeologi. dan pemecahan masalah dalam
konservasi arkeologi.

jdih.kemdikbud.go.id
190. Rekonstruksi

Jenis Kompetensi : Rekonstruksi


Definisi : Kemampuan untuk mengembalikan koleksi sebatas
kondisi yang diketahui dengan tetap mengutamakan
prinsip keaslian bahan dan teknik pengerjaan,
termasuk dalam menggunakan bahan baru sebagai
pengganti bahan asli dan dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara rekonstruksi.
prosedur rekonstruksi. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan rekonstruksi.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang rekonstruksi atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
rekonstruksi.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait rekonstruksi
dalam melaksanakan sesuai dengan pedoman kerja/petunjuk
rekonstruksi sesuai teknis.
pedoman kerja/ 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
petunjuk teknis. rekapitulasi, dan penyajian data
rekonstruksi sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal rekonstruksi
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu 3.1 Mampu mengklasifikasi jenis temuan
mengklasifikasi, berdasar bagiannya (dasar, badan,
menyusun peta jalan temuan), berdasarkan hiasannya.
pelaksanaan/ 3.2 Mampu merekonstruksi ulang pada
pemanfaatan/ bentuk ataupun metode rekonstruksi
penyusunan, atau temuan yang dirasa belum sesuai.
melaksanakan 3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
pembimbingan terkait operasional dan memberikan saran
rekonstruksi. pemecahan masalah terkait pelaksanaan
rekonstruksi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/ metode/ sistem cara kerja,

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja rekonstruksi yang lebih efektif/
kriteria terkait efisien.
rekonstruksi. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
rekonstruksi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan rekonstruksi agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan rekonstruksi.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan rekonstruksi yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
rekonstruksi. dan pemecahan masalah dalam
rekonstruksi.

jdih.kemdikbud.go.id
191. Preservasi

Jenis Kompetensi : Preservasi


Definisi : Kemampuan untuk memelihara dan melindungi
koleksi secara teratur untuk mencegah kerusakan dan
kemusnahan dengan cara pengawetan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara preservasi.
prosedur preservasi. 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan preservasi.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang preservasi atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
preservasi.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait preservasi
dalam melaksanakan sesuai dengan pedoman kerja/petunjuk
pengolahan dan teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
preservasi sesuai rekapitulasi, dan penyajian data
pedoman kerja/ preservasi sebagai bahan analisis.
petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal preservasi kepada
masyarakat atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfaa data preservasi atau menyusun peta jalan
tan/penyusunan, atau pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
melaksanakan preservasi.
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
preservasi. dan memberikan bimbingan preservasi
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
preservasi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja preservasi yang lebih efektif/efisien.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kriteria terkait 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
preservasi. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
preservasi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan preservasi agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan preservasi.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan preservasi yang bersifat
nasional untuk lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
preservasi. dan pemecahan masalah dalam
preservasi.

jdih.kemdikbud.go.id
192. Konservasi Kuratif

Jenis Kompetensi : Konservasi Kuratif


Definisi : Kemampuan untuk mengembalikan struktur dan
kondisi fisik dari sebuah koleksi dengan metode
tertentu untuk menyelamatkan kondisi fisik koleksi
yang tersisa agar terhindar dari kerusakan lebih lanjut.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara konservasi kuratif.
prosedur konservasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
kuratif. tahapan pelaksanaan konservasi kuratif.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang konservasi kuratif atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
konservasi kuratif.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait konservasi
dalam melaksanakan kuratif sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
konservasi kuratif rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman konservasi kuratif sebagai bahan
kerja/petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal konservasi kuratif
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/ data konservasi kuratif atau menyusun
pemanfaatan/ peta jalan pelaksanaan/ pemanfaatan/
penyusunan, atau penyusunan konservasi kuratif.
melaksanakan 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pembimbingan terkait dan memberikan bimbingan konservasi
konservasi kuratif. kuratif kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
konservasi kuratif.

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja konservasi kuratif yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
konservasi kuratif. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
konservasi kuratif.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan konservasi kuratif agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan konservasi kuratif.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan konservasi kuratif yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
konservasi kuratif. dan pemecahan masalah dalam
konservasi kuratif.

jdih.kemdikbud.go.id
193. Konservasi Preventif

Jenis Kompetensi : Konservasi Preventif


Definisi : Kemampuan untuk melakukan pencegahan terhadap
kerusakan melalui penyediaan sarana dan prasarana
perlindungan serta metode pemeliharaan guna
memperlambat kerusakan yang terjadi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik metode, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara prosedur
mekanisme, tata cara konservasi preventif.
prosedur konservasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
preventif. tahapan pelaksanaan konservasi
preventif.
1.3 Mampu memberikan informasi
sederhana kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan secara tepat
tentang konservasi preventif atau
mampu mengumpulkan data dan
informasi konservasi preventif.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan
konsep dasar dan teori memasukkan data terkait konservasi
dalam melaksanakan preventif sesuai dengan pedoman
pengolahan dan kerja/petunjuk teknis.
penyajian data 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
konservasi preventif rekapitulasi, dan penyajian data
sesuai pedoman kerja/ konservasi preventif sebagai bahan
petunjuk teknis. analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal konservasi
preventif kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/ pengolahan data konservasi preventif
pemanfaatan/ atau menyusun peta jalan pelaksanaan/
penyusunan, atau pemanfaatan/ penyusunan konservasi
melaksanakan preventif.
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis,
konservasi preventif. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan konservasi preventif kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis

jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
konservasi preventif.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja konservasi preventif yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
konservasi preventif. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
konservasi preventif.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan konservasi
preventif agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan konservasi preventif.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan konservasi preventif
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
konservasi preventif. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
konservasi preventif.

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

NADIEM ANWAR MAKARIM

Salinan sesuai dengan aslinya.


Kepala Biro Hukum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

ttd.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

jdih.kemdikbud.go.id

Anda mungkin juga menyukai