RANCANGAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 12 TAHUN 2020
TENTANG
KAMUS KOMPETENSI TEKNIS BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG KAMUS KOMPETENSI TEKNIS BIDANG
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
Pasal 1
(1) Kamus kompetensi teknis terdiri atas:
a. jenis kompetensi teknis;
b. definisi kompetensi teknis;
c. deskripsi kompetensi teknis; dan
d. indikator perilaku.
jdih.kemdikbud.go.id
-3-
Pasal 2
(1) Jenis kompetensi teknis sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 ayat (1) huruf a merupakan macam kompetensi
yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dalam bidang
tertentu.
(2) Definisi kompetensi teknis sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 ayat (1) huruf b merupakan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati,
diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan
bidang teknis jabatan.
(3) Deskripsi kompetensi teknis sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 ayat (1) huruf c merupakan keterangan
singkat yang menggambarkan penguasaan dari masing-
masing level kompetensi teknis.
(4) Indikator perilaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
ayat (1) huruf d merupakan penggambaran lebih lanjut
dari deskripsi level berupa perilaku yang dapat diukur
yang menunjukan ciri-ciri dari suatu tingkat penguasaan
suatu kompetensi.
(5) Level kompetensi teknis sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 ayat (2) merupakan tingkatan yang menunjukkan
penguasaan suatu kompetensi dari tingkat mengerti dan
memahami/dalam pengembangan, tingkat dasar atau
mampu menerapkan sesuai pedoman, tingkat menengah
atau menerapkan dengan analisis, tingkat mumpuni atau
mengevaluasi suatu proses pekerjaan, dan tingkat ahli
atau mengkreasikan/ mengembangkan.
Pasal 3
Kamus Kompetensi Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal
1 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
jdih.kemdikbud.go.id
-4-
Pasal 4
(1) Jenis kompetensi dalam kamus kompetensi teknis
memiliki kode kompetensi.
(2) Kode kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
jdih.kemdikbud.go.id
-5-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 Februari 2020
ttd.
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 26 Februari 2020
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
ttd.
Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001
jdih.kemdikbud.go.id
-6-
SALINAN
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 12 TAHUN 2020
TENTANG
KAMUS KOMPETENSI TEKNIS BIDANG PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
jdih.kemdikbud.go.id
-7-
jdih.kemdikbud.go.id
-8-
jdih.kemdikbud.go.id
-9-
jdih.kemdikbud.go.id
-10-
jdih.kemdikbud.go.id
-11-
jdih.kemdikbud.go.id
1.Advokasi Kebijakan Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
advokasi kebijakan advokasi kebijakan, melalui persuasi,
pendidikan. sosialisasi, bimbingan teknis,
pendampingan, monitoring evaluasi
advokasi kebijakan pendidikan.
3.2 Mampu mengembangkan serta
menjalankan strategi atau intervensi
melalui persuasi, sosialisasi, bimbingan
teknis, pendampingan dalam mengatasi
hambatan sistemik dan resistensi
stakeholder dalam menerapkan
kebijakan pendidikan.
3.3 Mampu mengimplementasikan strategi
komunikasi dengan target dan waktu
yang terukur dan terencana dengan
mendapatkan hasil sesuai yang
diharapkan (antara lain: stakeholder
dapat memahami serta menerapkan
kebijakan, monitoring dan evaluasi
kebijakan pendidikan).
4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode strategi
mengembangkan advokasi yang ada saat ini menganailisis
strategi advokasi yang kelemahan dan kekurangan serta
tepat sesuai kondisi. mengembangkan berbagai teknik,
metode strategi advokasi yang lebih
efektif dan efisien dari berbagai kondisi
stakeholder.
4.2 Mengembangkan norma, standar,
pedoman, kriteria, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta monitoring
evaluasi advokasi kebijakan pendidikan.
4.3 Memampukan stakeholder untuk
mengembangkan strategi advokasi yang
tepat untuk diri mereka sendiri;
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan mereka sendiri dalam
penerapan kebijakan; serta
mengidentifikasi menemukan akses ke
sumber daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan pendidikan.
5 Mampu 5.1 Mengembangkan konsep, teori,
mengembangkan, kebijakan, teknik metode advokasi
konsep, teori, kebijakan pendidikan, monitoring dan
kebijakan advokasi evaluasi kebijakan pendidikan.
yang sinergis dan 5.2 Mengembangkan strategi advokasi
terintegrasi yang kebijakan, sinkronisasi dan koordinasi
berdampak nasional. implementasi kebijakan pendidikan yang
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
terintegrasi dan saling melengkapi
(komplementer) dengan kebijakan lain
yang dapat memberikan dampak positif
di tingkat nasional.
5.3 Menjadi mentor dan rujukan nasional
dalam pemecahan masalah advokasi
kebijakan pendidikan, monitoring dan
evaluasi kebijakan pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
2. Penyusunan Kebijakan Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
hasil monitoring dan 3.2 Mampu melakukan penilaian dan
evaluasi kebijakan evaluasi implementasi kebijakan,
pendidikan. menguasai konten dan konteks
kebijakan, mengetahui dampak positif
dan negatif dari suatu kebijakan
pendidikan, mengetahui hambatan dan
daya dukung terhadap implementasi
kebijakan pendidikan, serta dapat
melakukan koordinasi dengan
stakeholders dalam implementasi
kebijakan pendidikan.
3.3 Mampu menyusun perencanaan dan
melaksanakan program monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan suatu
kebijakan; serta melakukan analisis
terhadap hasil monitoring dan evaluasi.
4 Mampu melakukan 4.1 Mampu melakukan penyelarasan
harmonisasi kebijakan (harmonisasi) dengan peraturan
pendidikan, perundang-undangan yang lain; mampu
meningkatkan merumuskan intisari dari suatu
efektivitas kebijakan yang akan memberikan
implementasi, dampak positif dari maksud dan tujuan
monitoring, dan kebijakan pendidikan bagi instansi dan
evaluasi suatu masyarakat serta mampu menetapkan
kebijakan pendidikan. untuk menjadi draft/naskah final suatu
kebijakan pendidikan.
4.2 Menguasai kunci-kunci sukses dalam
implementasi suatu kebijakan
pendidikan, dan menerapkan praktek
terbaik pendekatan implementasi
kebijakan pendidikan, mampu
merumuskan solusi terhadap hambatan
dalam implementasi suatu kebijakan dan
mengembangkan pendekatan baru dalam
implementasi, dan mampu memberikan
dorongan dan mengambil keputusan
untuk meningkatkan efektivitas
implementasi suatu kebijakan.
4.3 Menguasai praktek terbaik pendekatan
monitoring dan evaluasi kebijakan
pendidikan di negara benchmark;
menetapkan upaya perbaikan dan
menetapkan langkah-langkah tindak
lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi,
merumuskan perbaikan terhadap
kebijakan pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
5 Mengembangkan teori, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, teknik,
konsep, penyusunan, metode tahapan perumusan kebijakan
implementasi dan pendidikan, implementasi kebijakan
monitoring evaluasi pendidikan dan evaluasi dan monitoring
kebijakan. kebijakan pendidikan.
5.2 Mampu menyusun buku, pedoman,
teknik metode perumusan dan
penyusunan, implementasi, monitoring
dan evaluasi kebijakan pendidikan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama dan
mentor (nasional) dalam perumusan dan
penyusunan implementasi kebijakan
pendidikan, monitoring, dan evaluasi
kebijakan pendidikan serta pemecahan
masalah dalam penyusunan, penerapan
dan monitoring evaluasi kebijakan
pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
3. Analisis Kebutuhan Pembiayaan Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bimbingan tentang mekanisme analisis
kebutuhan pembiayaan pendidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kebutuhan
pembiayaan pendidikan kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan analisis
standar, prosedur, kebutuhan pembiayaan pendidikan
kriteria terkait analisis yang lebih efektif/efisien.
kebutuhan pembiayaan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pendidikan. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan analisis kebutuhan
pembiayaan pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kebutuhan pembiayaan pendidikan.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan terkait analisis kebutuhan
dan menjadi sumber pembiayaan pendidikan.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan analisis kebutuhan
pemecahan masalah pembiayaan pendidikan.
terkait analisis 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kebutuhan pembiayaan (nasional) dalam implementasi
pendidikan. kebijakan dan pemecahan masalah
terkait analisis kebutuhan pembiayaan
pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
4. Analisis Harga Eceran Tertinggi (HET)
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bimbingan penetapan harga eceran
tertinggi kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah
teknis operasional dan memberikan
saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penetapan harga
eceran tertinggi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat norma, terhadap teknis/metode/sistem
standar, prosedur, kriteria cara kerja, pengembangan, atau
terkait penetapan harga perbaikan cara kerja penetapan
eceran tertinggi. harga eceran tertinggi yang lebih
efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penetapan
harga eceran tertinggi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penetapan
harga eceran tertinggi agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan penetapan harga eceran
sumber rujukan nasional tertinggi.
untuk implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan penetapan harga
penetapan harga eceran eceran tertinggi yang bersifat lintas
tertinggi. instansi dan nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penetapan harga eceran
tertinggi.
jdih.kemdikbud.go.id
5. Analisis Hasil Penilaian Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
analisis hasil penilaian pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem analisis hasil
perangkat norma, penilaian pendidikan.
standar, prosedur, 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kriteria terkait analisis teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
hasil penilaian standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pendidikan. analisis hasil penilaian pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja serta menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis hasil
penilaian pendidikan.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan analisis hasil penilaian
kebijakan, dan pendidikan.
menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional penyelenggaraan analisis hasil penilaian
untuk implementasi pendidikan yang bersifat lintas instansi
serta pemecahan dan nasional.
masalah analisis hasil 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
penilaian pendidikan. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam analisis
hasil penilaian pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
6. Analisis Kebutuhan Kerja Sama dan Kemitraan Satuan Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
5 tahun yang akan datang sebagai bahan
analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal analisis kebutuhan kerja
sama dan kemitraan satuan pendidikan
sesuai pedoman kerja/petunjuk teknis
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data urusan
pelaksanaan/pemanfa kerja sama suatu satuan pendidikan, baik
atan/penyusunan, dari segi kelembagaan, pemberian ijin,
atau melaksanakan tenaga pendidik, peserta didik dan sarana
pembimbingan terkait prasaran serta membuat proyeksi
analisis kebutuhan kebutuhan kerja sama dalam jangka waktu
kerja sama dan 5 tahun yang akan datang atau menyusun
kemitraan satuan peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pendidikan. penyusunan analisis kebutuhan kerja sama
dan kemitraan satuan pendidikan.
3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan analisis
kebutuhan kerja sama dan kemitraan satuan
pendidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
analisis kebutuhan kerja sama dan
kemitraan satuan pendidikan kepada pihak
terkait.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, analisis kebutuhan kerja sama dan
kriteria terkait analisis kemitraan satuan pendidikan kepada pihak
kebutuhan kerja sama terkait yang lebih efektif/efisien.
dan kemitraan satuan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pendidikan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
analisis kebutuhan kerja sama dan
kemitraan satuan pendidikan kepada pihak
terkait.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan metode
kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan analisis
kebutuhan kerja sama dan kemitraan satuan
pendidikan kepada pihak terkait agar lebih
efektif dan efisien.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan analisis kebutuhan kerja sama
kebijakan, dan dan kemitraan satuan pendidikan kepada
menjadi sumber pihak terkait.
rujukan nasional 5.2 Mampu mengkoordinasikan
untuk implementasi penyelenggaraan analisis kebutuhan kerja
serta pemecahan sama dan kemitraan satuan pendidikan
masalah analisis kepada pihak terkait yang bersifat lintas
kebutuhan kerja sama instansi dan nasional.
dan kemitraan satuan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pendidikan. dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam analisis
kebutuhan kerja sama dan kemitraan satuan
pendidikan kepada pihak terkait.
jdih.kemdikbud.go.id
7. Analisis Kebutuhan Kerja Sama Industri
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bimbingan terkait analisis kebutuhan
kerja sama industri kepada pihak
terkait.
3.4 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
kemitraan dan kerja sama industri.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja analisis kebutuhan kerja sama
kriteria terkait industri yang lebih efektif/efisienMampu
analisis kebutuhan menyusun pedoman, petunjuk teknis,
kerja sama industri. cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
analisis kebutuhan kerja sama industri.
4.2 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan kebutuhan
kerja sama industri agar lebih efektif dan
efisien.
4.3 Mampu mewujudkan program kerja
sama industri.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan analisis kebutuhan kerja
kebijakan, dan sama industri Mampu
menjadi sumber mengkoordinasikan penyelenggaraan
rujukan nasional analisis kebutuhan kerja sama industri.
untuk implementasi 5.2 Menjadi sumber rujukan utama
serta pemecahan (nasional) dalam implementasi kebijakan
masalah analisis dan pemecahan masalah dalam
kebutuhan kerja pelaksanaan analis kebutuhan kerja
sama industri. sama industri.
5.3 Mampu mewujudkan program kerja
sama industri.
jdih.kemdikbud.go.id
8. Analisis Kelayakan Buku
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
norma, standar, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
prosedur, monitoring kelayakan buku yang lebih efektif/efisien.
kriteria terkait 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kelayakan buku. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, monitoring kriteria
pelaksanaan kelayakan buku.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
kelayakan buku agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan kelayakan buku.
kebijakan, dan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
menjadi sumber penyelenggaraan kelayakan buku yang
rujukan nasional bersifat lintas instansi dan nasional.
untuk implementasi 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
serta pemecahan dalam implementasi kebijakan dan
masalah kelayakan pemecahan masalah dalam kelayakan
buku. buku.
jdih.kemdikbud.go.id
9. Analisis Kelayakan Lembaga Penguji Kemahiran Berbahasa Indonesia
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
Kelayakan lembaga an kelayakan lembaga penguji
penguji kemahiran kemahiran berbahasa Indonesia.
berbahasa Indonesia. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan kelayakan lembaga penguji
kemahiran berbahasa Indonesia
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan kelayakan lembaga
penguji kemahiran berbahasa
Indonesia.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait Kelayakan kerja kelayakan lembaga penguji
lembaga penguji kemahiran berbahasa Indonesia yang
kemahiran berbahasa lebih efektif/efisien.
Indonesia. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan kelayakan lembaga
penguji kemahiran berbahasa
Indonesia.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan kelayakan
lembaga penguji kemahiran berbahasa
Indonesia agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan Kelayakan lembaga penguji
menjadi sumber rujukan kemahiran berbahasa Indonesia.
nasional untuk 5.2 Mampu mengoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan kelayakan lembaga
pemecahan masalah penguji kemahiran berbahasa
Kelayakan lembaga Indonesia yang bersifat lintas instansi
penguji kemahiran dan nasional.
berbahasa Indonesia. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam kelayakan lembaga penguji
kemahiran berbahasa Indonesia.
jdih.kemdikbud.go.id
10. Analisis Kelayakan Pemberian Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Jenis Kompetensi : Analisis Kelayakan Pemberian Kesejahteraan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang,
dan mengembangkan konsep, teknik, dan metode
analisis kelayakan pemberian kesejahteraan pendidik
dan tenaga kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
aatan/ penyusunan, kesejahteraan pendidik dan tenaga
atau melaksanakan kependidikan atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/ penyusunan
analisis kelayakan analisis kelayakan pemberian
pemberian kesejahteraan pendidik dan tenaga
kesejahteraan kependidikan.
pendidik dan tenaga 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
kependidikan. dan memberikan bimbingan analisis
kelayakan pemberian kesejahteraan
pendidik dan tenaga kependidikan kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan analisis
kelayakan pemberian kesejahteraan
pendidik dan tenaga kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, analisis kelayakan pemberian
kriteria terkait kesejahteraan pendidik dan tenaga
analisis kelayakan kependidikan yang efektif dan efisien.
pemberian 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kesejahteraan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pendidik dan tenaga standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
kependidikan. analisis kelayakan pemberian
kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
analisis kelayakan pemberian
kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan agar efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan analisis kelayakan pemberian
kebijakan, dan kesejahteraan pendidik dan tenaga
menjadi sumber kependidikan.
rujukan nasional 5.2 Mampu mengkoordinasikan
untuk implementasi penyelenggaraan analisis kelayakan
serta pemecahan pemberian kesejahteraan pendidik dan
masalah analisis tenaga kependidikan.
kelayakan pemberian 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
kesejahteraan dalam implementasi kebijakan dan
pendidik dan tenaga pemecahan masalah dalam analisis
kependidikan. kelayakan pemberian kesejahteraan
pendidik dan tenaga kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
11. Analisis Kelayakan Pemberian Penghargaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Jenis Kompetensi : Analisis Kelayakan Pemberian Penghargaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang,
dan mengembangkan konsep, teknik, dan metode
analisis kelayakan pemberian penghargaan pendidik
dan tenaga kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pendidik dan tenaga kependidikan
kepada pemangku kepentingan atau
masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaatan/ analisis kelayakan pemberian
penyusunan, atau penghargaan pendidik dan tenaga
melaksanakan kependidikan atau menyusun peta
pembimbingan terkait jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
analisis kelayakan penyusunan analisis kelayakan
pemberian penghargaan pemberian penghargaan pendidik
pendidik dan tenaga dan tenaga kependidikan.
kependidikan. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan analisis kelayakan
pemberian penghargaan pendidik
dan tenaga kependidikan kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan
pemberian penghargaan pendidik
dan tenaga kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem cara
norma, standar, prosedur, kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait analisis perbaikan cara kerja analisis
kelayakan pemberian kelayakan pemberian penghargaan
penghargaan pendidik dan pendidik dan tenaga kependidikan
tenaga kependidikan. yang efektif dan efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan pemberian penghargaan
pendidik dan tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kelayakan pemberian penghargaan
pendidik dan tenaga kependidikan
agar efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan analisis kelayakan
menjadi sumber rujukan pemberian penghargaan pendidik dan
nasional untuk tenaga kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
implementasi serta 5.2 Mampu mengoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan analisis kelayakan
analisis kelayakan pemberian penghargaan pendidik dan
pemberian penghargaan tenaga kependidikan.
pendidik dan tenaga 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kependidikan. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis kelayakan pemberian
penghargaan pendidik dan tenaga
kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
12. Analisis Kelayakan Penyelenggaraan Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanf satuan pendidikan yang masih layak
aatan/penyusunan, menyelenggarakan pendidikan baik
atau melaksanakan satuan pendidikan yang diselenggarakan
pembimbingan terkait oleh pemerintah (satuan pendidikan
analisis kelayakan negeri) dan atau yang diselenggarakan
penyelenggaraan oleh masyarakat atau menyusun peta
pendidikan. jalan
pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
analisis kelayakan penyelenggaraan
pendidikan.
3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan analisis
kelayakan penyelenggaraan pendidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
analisis kelayakan penyelenggaraan
pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, analisis kelayakan penyelenggaraan
kriteria terkait pendidikan yang lebih efektif/efisien.
analisis kelayakan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
penyelenggaraan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pendidikan. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
analisis kelayakan penyelenggaraan
pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
analisis kelayakan penyelenggaraan
pendidikan agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan analisis kelayakan
kebijakan, dan penyelenggaraan pendidikan dalam
menjadi sumber rangka memenuhi standar pendidikan
rujukan nasional nasional.
untuk implementasi 5.2 Mampu mengoordinasikan
serta pemecahan penyelenggaraan analisis kelayakan
masalah analisis penyelenggaraan pendidikan yang bersifat
kelayakan lintas instansi dan nasional.
penyelenggaraan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pendidikan. dalam implementasi kebijakan dan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah dalam analisis
kelayakan penyelenggaraan pendidikan
dalam rangka memenuhi standar
pendidikan nasional.
jdih.kemdikbud.go.id
13. Analisis Kelembagaan Satuan Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pembimbingan terkait peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
analisis kelembagaan penyusunan analisis kelembagaan
satuan pendidikan. satuan pendidikan.
3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan analisis
kelembagaan satuan pendidikan kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
analisis kelembagaan satuan pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, analisis kelembagaan satuan pendidikan
kriteria terkait analisis yang lebih efektif/efisien.
kelembagaan satuan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pendidikan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
analisis kelembagaan satuan pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
analisis kelembagaan satuan pendidikan
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan analisis kelembagaan satuan
kebijakan, dan menjadi pendidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan analisis kelembagaan
implementasi serta satuan pendidikan yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
analisis kelembagaan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
satuan pendidikan. dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam analisis
kelembagaan satuan pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
14. Analisis Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
analisis penggunaan penyusunan analisis penggunaan
bahasa Indonesia di bahasa Indonesia di ruang publik.
ruang publik. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan analisis penggunaan
bahasa Indonesia di ruang publik
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis penggunaan
bahasa Indonesia di ruang publik.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, pengembangan, atau perbaikan cara
prosedur, kriteria terkait kerja analisis penggunaan bahasa
analisis penggunaan Indonesia di ruang publik yang lebih
bahasa Indonesia di efektif/efisien.
ruang publik. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis
penggunaan bahasa Indonesia di
ruang publik.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan analisis penggunaan
bahasa Indonesia di ruang publik agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan analisis penggunaan
menjadi sumber rujukan bahasa Indonesia di ruang publik.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan analisis penggunaan
pemecahan masalah bahasa Indonesia di ruang publik
analisis penggunaan yang bersifat lintas instansi dan
bahasa Indonesia di nasional.
ruang publik.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis penggunaan bahasa
Indonesia di ruang publik.
jdih.kemdikbud.go.id
15. Analisis Vitalitas dan Kepunahan Bahasa
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan/pemanfaatan/ pengolahan data menganalisis
penyusunan, atau vitalitas dan kepunahan bahasa
melaksanakan atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/peny
menganalisis vitalitas dan usunan menganalisis vitalitas dan
kepunahan bahasa. kepunahan bahasa.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan
memberikan bimbingan
menganalisis vitalitas dan
kepunahan bahasa kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah
teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
menganalisis vitalitas dan
kepunahan bahasa.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem
norma, standar, prosedur, cara kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait menganalisis perbaikan cara kerja menganalisis
vitalitas dan kepunahan vitalitas dan kepunahan bahasa
bahasa. yang lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
menganalisis vitalitas dan
kepunahan bahasa.
4.3 Mampu mengembangkan teknik
dan metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
menganalisis vitalitas dan
kepunahan bahasa agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep,
teori, kebijakan, dan dan kebijakan menganalisis
menjadi sumber rujukan vitalitas dan kepunahan bahasa.
nasional untuk 5.2 Mampu mengoordinasikan
penyelenggaraan menganalisis
implementasi serta
vitalitas dan kepunahan bahasa
pemecahan masalah
yang bersifat lintas instansi dan
menganalisis vitalitas dan
kepunahan bahasa. nasional.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
masalah dalam menganalisis
vitalitas dan kepunahan bahasa.
jdih.kemdikbud.go.id
16. Difusi Hasil Pengembangan Teknologi Pembelajaran
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan kepada pihak terkait
perihal penyebarluasan hasil
pengembangan teknologi
pembelajaran.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyebarluasan hasil
pengembangan teknologi
pembelajaran.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait kerja yang lebih efektif/efisien terkait
penyebarluasan hasil penyebarluasan hasil pengembangan
pengembangan teknologi teknologi pembelajaran.
pembelajaran. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan penyebarluasan hasil
pengembangan teknologi
pembelajaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan agar lebih efektif dan efisien
terkait penyebarluasan hasil
pengembangan teknologi
pembelajaran.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan terkait penyebarluasan hasil
menjadi sumber rujukan pengembangan teknologi
nasional untuk pembelajaran.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah terkait penyelenggaraan penyebarluasan hasil
penyebarluasan hasil pengembangan teknologi
pengembangan teknologi pembelajaran yang bersifat lintas
pembelajaran. instansi dan nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyebarluasan hasil
pengembangan teknologi
pembelajaran.
jdih.kemdikbud.go.id
17. Evaluasi Kurikulum
jdih.kemdikbud.go.id
2.3 Mampu menjelaskan secara
lengkap, rinci dan jelas perihal
perencanaan, penyusunan desain,
instrumen evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan pengolahan data perencanaan,
/penyusunan, atau penyusunan desain, instrumen
melaksanakan evaluasi pelaporan hasil
pembimbingan terkait pengembangan kurikulum atau
perencanaan, penyusunan menyusun peta jalan
desain, instrumen evaluasi pelaksanaan/pemanfaatan/penyus
pelaporan hasil unan perencanaan, penyusunan
pengembangan kurikulum. desain, instrumen evaluasi
pelaporan hasil pengembangan
kurikulum.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan
memberikan bimbingan
perencanaan, penyusunan desain,
instrumen evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah
teknis operasional dan memberikan
saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan perencanaan,
penyusunan desain, instrumen
evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem
norma, standar, prosedur, cara kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait perbaikan cara kerja perencanaan,
perencanaan, penyusunan penyusunan desain, instrumen
desain, instrumen evaluasi evaluasi pelaporan hasil
pelaporan hasil pengembangan kurikulum yang
pengembangan kurikulum. lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
perencanaan, penyusunan desain,
instrumen evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum.
jdih.kemdikbud.go.id
4.3 Mampu mengembangkan teknik
dan metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
perencanaan, penyusunan desain,
instrumen evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan perencanaan,
menjadi sumber rujukan penyusunan desain, instrumen
nasional untuk evaluasi pelaporan hasil
implementasi serta pengembangan kurikulum.
pemecahan masalah 5.2 Mampu mengkoordinasikan
perencanaan, penyusunan penyelenggaraan perencanaan,
desain, instrumen evaluasi penyusunan desain, instrumen
pelaporan hasil evaluasi pelaporan hasil
pengembangan kurikulum. pengembangan kurikulum
pengembangan kurikulum yang
bersifat lintas instansi dan
nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam perencanaan, penyusunan
desain, instrumen evaluasi
pelaporan hasil pengembangan
kurikulum.
jdih.kemdikbud.go.id
18. Evaluasi Pembelajaran
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pembelajaran kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu mengevaluasi 3.1 Mampu mendesain/merancang
dan menyusun instrumen pengumpulan dan
perangkat norma, pengolahan data perencanaan,
standar, prosedur,
penyusunan desain, instrumen evaluasi
kriteria terkait
pelaporan hasil pengembangan
perencanaan,
penyusunan desain, pembelajaran atau menyusun peta jalan
instrumen evaluasi pelaksanaan/pemanfaatan/penyusuna
pelaporan hasil n perencanaan, penyusunan desain,
pengembangan instrumen evaluasi pelaporan hasil
pembelajaran. pengembangan pembelajaran.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan perencanaan, penyusunan
desain, instrumen evaluasi pelaporan
hasil pengembangan pembelajaran
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan perencanaan,
penyusunan desain, instrumen evaluasi
pelaporan hasil pengembangan
pembelajaran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perencanaan, penyusunan desain,
kriteria terkait
instrumen evaluasi pelaporan hasil
perencanaan,
penyusunan desain, pengembangan pembelajaran yang lebih
instrumen evaluasi efektif/efisien.
pelaporan hasil 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pengembangan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pembelajaran. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
perencanaan, penyusunan desain,
instrumen evaluasi pelaporan hasil
pengembangan pembelajaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan perencanaan,
penyusunan desain, instrumen evaluasi
pelaporan hasil pengembangan
pembelajaran agar lebih efektif dan
efisien.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan perencanaan, penyusunan
kebijakan, dan desain, instrumen evaluasi pelaporan
menjadi sumber hasil pengembangan pembelajaran.
rujukan nasional 5.2 Mampu mengkoordinasikan
untuk implementasi penyelenggaraan perencanaan,
serta pemecahan penyusunan desain, instrumen evaluasi
masalah pelaporan hasil pengembangan
perencanaan, pembelajaran yang bersifat lintas
penyusunan desain, instansi dan nasional.
instrumen evaluasi 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pelaporan hasil (nasional) dalam implementasi
pengembangan kebijakan dan pemecahan masalah
pembelajaran. dalam perencanaan, penyusunan
desain, instrumen evaluasi pelaporan
hasil pengembangan pembelajaran.
jdih.kemdikbud.go.id
19. Forensik Kebahasaan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pengembangan laboratorium
kebahasaan dan forensik
kebahasaan kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan/ pengolahan data pengembangan
penyusunan, atau laboratorium kebahasaan dan
melaksanakan forensik kebahasaan atau
pembimbingan terkait menyusun peta jalan
pengembangan laboratorium pelaksanaan/pemanfaatan/peny
kebahasaan dan forensik usunan pengembangan
kebahasaan. laboratorium kebahasaan dan
forensik kebahasaan.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan
memberikan bimbingan
pengembangan laboratorium
kebahasaan dan forensik
kebahasaan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah
teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
pengembangan laboratorium
kebahasaan dan forensik
kebahasaan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat norma, terhadap teknis/metode/sistem
standar, prosedur, kriteria cara kerja, pengembangan, atau
terkait pengembangan perbaikan cara kerja
laboratorium kebahasaan laboratorium kebahasaan dan
dan forensik kebahasaan. forensik kebahasaan yang lebih
efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan laboratorium
kebahasaan dan forensik
kebahasaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik
dan metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/ penerapan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pengembangan laboratorium
kebahasaan dan forensik
kebahasaan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi dan kebijakan pengembangan
sumber rujukan nasional laboratorium kebahasaan dan
untuk implementasi serta forensik kebahasaan.
pemecahan masalah 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pengembangan laboratorium penyelenggaraan pengembangan
kebahasaan dan forensik laboratorium kebahasaan dan
kebahasaan. forensik kebahasaan yang
bersifat lintas instansi dan
nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
masalah dalam pengembangan
laboratorium kebahasaan dan
forensik kebahasaan.
jdih.kemdikbud.go.id
20. Identifikasi Potensi, Minat, dan Bakat Peserta Didik
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
identifikasi, potensi, minat, dan bakat
peserta didik.
4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
mengevaluasi dan teknis/ metode/sistem cara kerja,
menyusun pengembangan, atau perbaikan cara
perangkat norma, kerja pelaksanaan identifikasi potensi,
standar, prosedur, minat, dan bakat peserta didik yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
potensi, minat, dan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
bakat peserta didik. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
identifikasi potensi, minat, dan bakat
peserta didik.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan identifikasi
potensi, minat, dan bakat peserta didik
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan terkait identifikasi, potensi,
kebijakan, dan minat, dan bakat peserta didik.
menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional penyelenggaraan identifikasi, potensi,
untuk implementasi minat, dan bakat peserta didik.
serta pemecahan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
masalah potensi, (nasional) dalam implementasi kebijakan
minat, dan bakat dan pemecahan masalah dalam
peserta didik. identifikasi potensi, minat, dan bakat
peserta didik.
jdih.kemdikbud.go.id
21. Manajemen Satuan Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
atau melaksanakan penyusunan manajemen satuan
pembimbingan terkait pendidikan.
manajemen satuan 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pendidikan. dan memberikan bimbingan manajemen
satuan pendidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
manajemen satuan pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, manajemen satuan pendidikan yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
manajemen satuan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pendidikan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
manajemen satuan pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan manajemen
satuan pendidikan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan manajemen satuan
kebijakan, dan menjadi pendidikan berdasarkan standar nasional
sumber rujukan pendidikan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan manajemen satuan
pemecahan masalah pendidikan yang bersifat lintas instansi
manajemen satuan dan nasional.
pendidikan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam perencanaan
dalam manajemen satuan pendidikan
berdasarkan standar nasional
pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
22. Pelaksanaan Penilaian Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
penilaian pendidikan kepada pihak
terkait.
3.4 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pelaksanaan penilaian
pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem pelaksanaan
perangkat norma, penilaian pendidikan yang lebih
standar, prosedur, efektif/efisien.
kriteria terkait 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pelaksanaan penilaian teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pendidikan. standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan penilaian pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja, serta menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pelaksanaan
penilaian pendidikan agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pelaksanaan penilaian
kebijakan, dan menjadi pendidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan penilaian pendidikan
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
pelaksanaan penilaian 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pendidikan. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pelaksanaan penilaian
pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
23. Pemadanan Istilah
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemadanan istilah.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemadanan istilah yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
pemadanan istilah. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pemadanan istilah.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemadanan
istilah agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemadanan istilah.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pemadanan istilah
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemadanan istilah. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemadanan istilah.
jdih.kemdikbud.go.id
24. Pemanfaatan dan Pelaporan Hasil Penilaian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemanfaatan dan 3.3 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pelaporan hasil dan memberikan bimbingan pemanfaatan
penilaian pendidikan. dan pelaporan hasil penilaian pendidikan
kepada pihak terkait.
3.4 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pemanfaatan
dan pelaporan hasil penilaian pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode pemanfaatan dan
perangkat, standar, pelaporan hasil penilaian pendidikan.
prosedur, dan kriteria 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
terkait pemanfaatan teknis, cara kerja yang dijadikan standar,
dan pelaporan hasil prosedur, dan kriteria pelaksanaan
penilaian pendidikan. pemanfaatan dan pelaporan hasil
penilaian pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja serta menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemanfaatan
dan pelaporan hasil penilaian pendidikan.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan konsep dan kebijakan
konsep, kebijakan, dan pemanfaatan dan pelaporan hasil
menjadi sumber penilaian pendidikan.
rujukan nasional 5.2 Mampu mengkoordinasikan
untuk implementasi penyelenggaraan pemanfaatan dan
serta pemecahan pelaporan hasil penilaian pendidikan
masalah pemanfaatan yang bersifat lintas instansi dan nasional.
dan pelaporan hasil 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
penilaian pendidikan. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pemanfaatan dan pelaporan hasil
penilaian pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
25. Pembakuan dan Kodifikasi Kaidah Bahasa
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
dan kodifikasi kaidah bahasa kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
pembakuan dan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kodifikasi kaidah teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
bahasa. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pembakuan dan kodifikasi
kebijakan, dan menjadi kaidah bahasa.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pembakuan dan
implementasi serta kodifikasi kaidah bahasa yang bersifat
pemecahan masalah lintas instansi dan nasional.
pembakuan dan
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
kodifikasi kaidah
dalam implementasi kebijakan dan
bahasa. pemecahan masalah dalam pembakuan
dan kodifikasi kaidah bahasa.
jdih.kemdikbud.go.id
26. Pemberdayaan Komunitas Pengguna Bahasa
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pemberdayaan komunitas pengguna
bahasa.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pemberdayaan komunitas pengguna
kriteria terkait bahasa yang lebih efektif/efisien.
pemberdayaan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
komunitas pengguna teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
bahasa. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pemberdayaan komunitas pengguna
bahasa.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/ penerapan
pemberdayaan komunitas pengguna
bahasa agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemberdayaan komunitas
kebijakan, dan menjadi pengguna bahasa.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pemberdayaan komunitas
implementasi serta pengguna bahasa yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
pemberdayaan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
komunitas pengguna dalam implementasi kebijakan dan
bahasa. pemecahan masalah dalam pemberdayaan
komunitas pengguna bahasa
jdih.kemdikbud.go.id
27. Pemberian Pelindungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
melaksanakan peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pembimbingan terkait penyusunan pemberian pelindungan
pemberian pelindungan pendidik dan tenaga kependidikan.
pendidik dan tenaga 3.2 Mampu menganalisis,
kependidikan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pemberian pelindungan
pendidik dan tenaga kependidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan pemberian
pelindungan pendidik dan tenaga
kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemberian pelindungan pendidik
kriteria terkait dan tenaga kependidikan yang efektif
pemberian pelindungan dan efisien.
pendidik dan tenaga 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kependidikan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pemberian pelindungan pendidik dan
tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan pemberian pelindungan
pendidik dan tenaga kependidikan agar
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pemberian pelindungan
dan menjadi sumber pendidik dan tenaga kependidikan.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pemberian
pemecahan masalah pelindungan pendidik dan tenaga
pemberian pelindungan kependidikan.
pendidik dan tenaga 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kependidikan. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemberian pelindungan pendidik
dan tenaga kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
28. Pemetaan Bahasa dan Sastra
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemetaan bahasa dan
sastra.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait pemetaan kerja pemetaan bahasa dan sastra
bahasa dan sastra. yang lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pemetaan
bahasa dan sastra.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemetaan
bahasa dan sastra agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan pemetaan bahasa dan
menjadi sumber rujukan sastra.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pemetaan bahasa
pemecahan masalah dan sastra yang bersifat lintas
pemetaan bahasa dan instansi dan nasional.
sastra.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemetaan bahasa dan sastra.
jdih.kemdikbud.go.id
29. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Teknologi
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kerja/petunjuk rekapitulasi, dan penyajian data
teknis. pelaksanaan studi kelayakan, perintisan,
orientasi, pembimbingan, layanan
konsultasi, fasilitasi, sosialisasi,
pengendalian dan evaluasi dalam
penerapan model pembelajaran berbasis
teknologi sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas perihal pelaksanaan studi
kelayakan, perintisan, orientasi,
pembimbingan, layanan konsultasi,
fasilitasi, sosialisasi, pengendalian dan
evaluasi dalam penerapan model
pembelajaran berbasis teknologi kepada
masyarakat atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanf implementasi pembelajaran atau
aatan/penyusunan, menyusun peta jalan pelaksanaan/
atau melaksanakan pemanfaatan/ penyusunan dalam
pembimbingan terkait penerapan model pembelajaran berbasis
implementasi model teknologi.
pembelajaran 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
berbasis teknologi. dan memberikan bimbingan penerapan
model pembelajaran berbasis teknologi
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait penerapan
model pembelajaran berbasis teknologi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, studi kelayakan, perintisan, orientasi,
kriteria terkait pembimbingan, layanan konsultasi,
implementasi model fasilitasi, sosialisasi, pengendalian dan
pembelajaran evaluasi dalam penerapan model
berbasis teknologi. pembelajaran berbasis teknologi yang lebih
efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
studi kelayakan, perintisan, orientasi,
pembimbingan, layanan konsultasi,
fasilitasi, sosialisasi, pengendalian dan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
evaluasi dalam penerapan model
pembelajaran berbasis teknologi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan studi kelayakan,
perintisan, orientasi, pembimbingan,
layanan konsultasi, fasilitasi, sosialisasi,
pengendalian dan evaluasi dalam
penerapan model pembelajaran berbasis
teknologi agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penerapan model pembelajaran
kebijakan, dan berbasis teknologi.
menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional, penyelenggaraan penerapan model
serta pemecahan pembelajaran berbasis teknologi yang
masalah terkait bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi model
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pembelajaran
dalam implementasi kebijakan dan
berbasis teknologi. pemecahan masalah dalam penerapan
model pembelajaran berbasis teknologi.
jdih.kemdikbud.go.id
30. Penerjemahan Bahasa
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penerjemahan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penerjemahan yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
penerjemahan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan penerjemahan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
penerjemahan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penerjemahan.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan penerjemahan yang
implementasi serta bersifat lintas instansi dan nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
penerjemahan. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penerjemahan.
jdih.kemdikbud.go.id
31. Pengawasan Penyelenggaraan Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kepada masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfa pengawasan terhadap sumber daya
atan/penyusunan, pendidikan, proses pembelajaran dan
atau melaksanakan lingkungan pendidikan atau menyusun
pembimbingan terkait peta jalan
pengawasan terhadap pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
sumber daya pedoman pengawasan terhadap sumber
pendidikan, proses daya pendidikan, proses pembelajaran
pembelajaran dan dan lingkungan pendidikan.
lingkungan 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pendidikan. dan memberikan bimbingan terkait
pengawasan terhadap sumber daya
pendidikan, proses pembelajaran dan
lingkungan pendidikan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengawasan terhadap sumber daya
pendidikan, proses pembelajaran dan
lingkungan pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengawasan terhadap sumber daya
kriteria terkait pendidikan, proses pembelajaran dan
pengawasan terhadap lingkungan pendidikan yang lebih
sumber daya efektif/efisien.
pendidikan, proses 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pembelajaran dan teknis, cara kerja yang dijadikan
lingkungan norma, standar, prosedur, kriteria
pendidikan. pelaksanaan pengawasan terhadap
sumber daya pendidikan, proses
pembelajaran dan lingkungan pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pelaksanaan pengawasan terhadap
sumber daya pendidikan, proses
pembelajaran dan lingkungan pendidikan
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengawasan terhadap sumber
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kebijakan, dan menjadi daya pendidikan, proses pembelajaran
sumber rujukan dan lingkungan pendidikan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengawasan terhadap
pemecahan masalah sumber daya pendidikan, proses
pengawasan terhadap pembelajaran dan lingkungan pendidikan
sumber daya yang bersifat lintas instansi dan nasional.
pendidikan, proses 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pembelajaran dan dalam implementasi kebijakan dan
lingkungan pemecahan masalah dalam pengawasan
pendidikan. terhadap sumber daya pendidikan, proses
pembelajaran dan lingkungan pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
32. Pengelolaan Informasi Perbukuan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
mengevaluasi dan teknis/metode/sistem cara kerja,
menyusun pengembangan, atau perbaikan cara kerja
perangkat norma, pengelolaan informasi perbukuan yang lebih
standar, prosedur, efektif/efisien.
kriteria terkait 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pengelolaan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
informasi standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
perbukuan. pengelolaan informasi perbukuan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan metode
kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/ penerapan
pengelolaan informasi perbukuan agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengelolaan informasi perbukuan.
kebijakan, dan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
menjadi sumber penyelenggaraan pengelolaan informasi
rujukan nasional perbukuan yang bersifat lintas instansi dan
untuk implementasi nasional.
serta pemecahan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
masalah pengelolaan dalam implementasi kebijakan dan
informasi pemecahan masalah dalam pengelolaan
perbukuan. informasi perbukuan.
jdih.kemdikbud.go.id
33. Pengelolaan Sistem Informasi Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Jenis Kompetensi : Pengelolaan Sistem Informasi Kesejahteraan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang,
dan mengembangkan konsep, teknik, dan metode
pengelolaan sistem informasi kesejahteraan pendidik
dan tenaga kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfa pengelolaan sistem informasi
atan/ penyusunan, kesejahteraan pendidik dan tenaga
atau melaksanakan kependidikan atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/ penyusunan
pengelolaan sistem pengelolaan sistem informasi
informasi kesejahteraan pendidik dan tenaga
kesejahteraan pendidik kependidikan.
dan tenaga 3.2 Mampu menganalisis,
kependidikan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengelolaan sistem informasi
kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan pengelolaan
sistem informasi kesejahteraan pendidik
dan tenaga kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengelolaan sistem informasi
kriteria terkait kesejahteraan pendidik dan tenaga
pengelolaan sistem kependidikan yang efektif dan efisien.
informasi 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kesejahteraan pendidik teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
dan tenaga standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
kependidikan. pengelolaan sistem informasi
kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengelolaan
sistem informasi kesejahteraan pendidik
dan tenaga kependidikan agar efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengelolaan sistem informasi
kebijakan, dan menjadi kesejahteraan pendidik dan tenaga
sumber rujukan kependidikan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengelolaan sistem
pemecahan masalah informasi kesejahteraan pendidik dan
pengelolaan sistem tenaga kependidikan.
informasi 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kesejahteraan pendidik (nasional) dalam implementasi kebijakan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
dan tenaga dan pemecahan masalah dalam
kependidikan. pengelolaan sistem informasi
kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
34. Pengelolaan Sistem Informasi Pengembangan Karir dan Penilaian
Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jenis Kompetensi : Pengelolaan Sistem Informasi Pengembangan Karir dan
Penilaian Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi, mengolah,
menganalisis, mengevaluasi, merancang, dan
mengembangkan konsep, teknik, dan metode pengelolaan
sistem informasi pengembangan karir dan penilaian
kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal pengelolaan
sistem informasi pengembangan karir
dan penilaian kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaatan/ pengelolaan sistem informasi
penyusunan, atau pengembangan karir dan penilaian
melaksanakan kinerja pendidik dan tenaga
pembimbingan terkait kependidikan atau menyusun peta jalan
pengelolaan sistem pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
informasi pengembangan pengelolaan sistem informasi
karir dan penilaian kinerja pengembangan karir dan penilaian
pendidik dan tenaga kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan. kependidikan.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengelolaan sistem informasi
pengembangan karir dan penilaian
kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
pengelolaan sistem informasi
pengembangan karir dan penilaian
kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait pengelolaan kerja pengelolaan sistem informasi
sistem informasi pengembangan karir dan penilaian
pengembangan karir dan kinerja pendidik dan tenaga
penilaian kinerja pendidik kependidikan yang efektif dan efisien.
dan tenaga kependidikan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengelolaan sistem informasi
pengembangan karir dan penilaian
kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengelolaan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
sistem informasi pengembangan karir
dan penilaian kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan agar efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan pengelolaan sistem
menjadi sumber rujukan informasi pengembangan karir dan
nasional untuk penilaian kinerja pendidik dan tenaga
implementasi serta kependidikan.
pemecahan masalah 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pengelolaan sistem penyelenggaraan pengelolaan sistem
informasi pengembangan informasi pengembangan karir dan
karir dan penilaian kinerja penilaian kinerja pendidik dan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan.
kependidikan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengelolaan sistem informasi
pengembangan karir dan penilaian
kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
35. Pengelolaan Sistem Informasi Peserta Didik
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengelolaan sistem informasi peserta
didik.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengelolaan sistem informasi peserta didik
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
pengelolaan sistem 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
informasi peserta didik. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengelolaan sistem informasi peserta
didik.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengelolaan sistem informasi peserta didik
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengelolaan sistem informasi
kebijakan, dan menjadi peserta didik.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan sistem informasi
implementasi serta peserta didik.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pengelolaan sistem dalam implementasi kebijakan dan
informasi peserta didik. pemecahan masalah dalam pengelolaan
sistem informasi peserta didik.
jdih.kemdikbud.go.id
36. Pengembangan Bahan Ajar
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bahan ajar kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan pengolahan data pengembangan
/penyusunan, atau bahan ajar atau menyusun peta jalan
melaksanakan pelaksanaan/ pemanfaatan/
pembimbingan terkait pengembangan bahan ajar.
pengembangan bahan ajar. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengembangan bahan
ajar kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengembangan bahan
ajar.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem cara
norma, standar, prosedur, kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait perbaikan cara kerja pengembangan
pengembangan bahan ajar. bahan ajar yang lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengembangan
bahan ajar.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengembangan bahan ajar agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan pengembangan bahan
menjadi sumber rujukan ajar.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengembangan
pemecahan masalah bahan ajar yang bersifat lintas
pengembangan bahan ajar. instansi dan nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengembangan bahan ajar.
jdih.kemdikbud.go.id
37. Pengembangan Instrumen Penilaian Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan instrumen penilaian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem pengembangan
perangkat norma, instrumen penilaian.
standar, prosedur, 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kriteria terkait teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pengembangan standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
instrumen penilaian. pengembangan instrumen penilaian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja serta menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
instrumen penilaian.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan instrumen
kebijakan, dan menjadi penilaian.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan
implementasi serta instrumen penilaian yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
pengembangan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
instrumen penilaian. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pengembangan instrumen penilaian.
jdih.kemdikbud.go.id
38. Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pendidik dan tenaga 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
kependidikan. dan memberikan bimbingan
pengembangan karir pendidik dan tenaga
kependidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
pengembangan karir pendidik dan tenaga
kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur,
kerja pengembangan karir pendidik dan
kriteria terkait
pengembangan karir tenaga kependidikan yang efektif dan
pendidik dan tenaga efisien.
kependidikan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan karir pendidik dan tenaga
kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
karir pendidik dan tenaga kependidikan
agar efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan karir pendidik
kebijakan, dan menjadi dan tenaga kependidikan
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk
implementasi serta penyelenggaraan pengembangan karir
pemecahan masalah pendidik dan tenaga kependidikan.
pengembangan karir 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pendidik dan tenaga (nasional) dalam implementasi kebijakan
kependidikan. dan pemecahan masalah dalam
pengembangan karir pendidik dan tenaga
kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
39. Pengembangan Korpus Bahasa Indonesia
jdih.kemdikbud.go.id
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan korpus bahasa.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur,
kerja pengembangan korpus bahasa
kriteria terkait
pengembangan korpus yang lebih efektif/efisien.
bahasa. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan korpus bahasa.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
korpus bahasa agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan korpus
kebijakan, dan menjadi bahasa.
sumber rujukan
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengembangan korpus
pemecahan masalah bahasa yang bersifat lintas instansi dan
pengembangan korpus nasional.
bahasa.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pengembangan korpus bahasa.
jdih.kemdikbud.go.id
40. Pengembangan Metode Pembelajaran
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan metode pembelajaran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengembangan metode
kriteria terkait pembelajaran yang lebih efektif/efisien.
pengembangan metode 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pembelajaran. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan metode pembelajaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
metode pembelajaran agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan metode
kebijakan, dan menjadi pembelajaran.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan metode
implementasi serta pembelajaran yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
pengembangan metode 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pembelajaran. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pengembangan metode pembelajaran.
jdih.kemdikbud.go.id
41. Pengembangan Metodologi Pembelajaran
jdih.kemdikbud.go.id
3.3 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan terkait pengembangan
metode penyajian bahan ajar kepada
pihak terkait.
3.4 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengembangan metode
penyajian bahan ajar.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengembangan metode penyajian
kriteria terkait bahan ajar yang lebih efektif/efisien.
pengembangan metode 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
penyajian bahan ajar. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengembangan metode
penyajian bahan ajar.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengembangan metode penyajian
bahan ajar agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan metode
kebijakan, dan menjadi penyajian bahan ajar.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan
implementasi serta metode penyajian bahan ajar yang
pemecahan masalah bersifat lintas instansi dan nasional.
pengembangan metode 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
penyajian bahan ajar. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengembangan metode
penyajian bahan ajar.
jdih.kemdikbud.go.id
42. Pengembangan Model Buku Elektronik
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengembangan model
buku elektronik.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur,
kerja pengembangan buku elektronik
kriteria terkait
pengembangan buku yang lebih efektif/efisien.
elektronik. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan buku elektronik.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
buku elektronik agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengembangan buku
dan menjadi sumber elektronik.
rujukan nasional untuk
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan pengembangan buku
pengembangan buku elektronik yang bersifat lintas instansi
elektronik. dan nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengembangan buku elektronik.
jdih.kemdikbud.go.id
43. Pengembangan Kurikulum
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kurikulum pengembangan kurikulum sesuai
pengembangan dengan pedoman kerja/petunjuk teknis.
kurikulum mencakup 2.2 Mampu melaksanakan pengolahan,
kebijakan/regulasi, rekapitulasi, dan penyajian data
landasan, model, pengembangan kurikulum mencakup
komponen-komponen kebijakan/regulasi, landasan, model,
kurikulum (tujuan, komponen-komponen kurikulum (tujuan,
materi, strategi, dan materi, strategi, dan penilaian), dan
penilaian), struktur desain pengembangan kurikulum
kurikulum, dan desain sebagai bahan analisis.
pengembangan 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
kurikulum sesuai rinci dan jelas perihal
pedoman kebijakan/regulasi, landasan, model,
kerja/petunjuk teknis. komponen-komponen kurikulum (tujuan,
materi, strategi, dan penilaian), struktur
kurikulum, dan desain pengembangan
kurikulum kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfa data pengembangan kurikulum
atan/penyusunan, mencakup kebijakan/regulasi, landasan,
atau melaksanakan model, komponen-komponen kurikulum
pembimbingan terkait (tujuan, materi, strategi, dan penilaian),
pengembangan dan desain pengembangan kurikulum
kurikulum atau menyusun peta jalan
pengembangan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
kurikulum mencakup pengembangan kurikulum.
kebijakan/regulasi, 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
landasan, model, dan memberikan bimbingan
komponen-komponen kebijakan/regulasi, landasan, model,
kurikulum (tujuan, komponen-komponen kurikulum (tujuan,
materi, strategi, dan materi, strategi, dan penilaian), struktur
penilaian), struktur kurikulum, dan desain pengembangan
kurikulum, dan desain kurikulum kepada pihak terkait.
pengembangan 3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
kurikulum. operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan kurikulum mencakup
kebijakan/regulasi, landasan, model,
komponen-komponen kurikulum (tujuan,
materi, strategi, dan penilaian), dan
desain pengembangan kurikulum.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
standar, prosedur, pengembangan kurikulum mencakup
kriteria terkait kebijakan/regulasi, landasan, model,
pengembangan komponen-komponen kurikulum (tujuan,
kurikulum materi, strategi, dan penilaian), struktur
pengembangan kurikulum, dan desain pengembangan
kurikulum mencakup kurikulum yang lebih efektif/efisien.
kebijakan/regulasi, 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
landasan, model, teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
komponen-komponen standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
kurikulum (tujuan, pengembangan kurikulum mencakup
materi, strategi, dan kebijakan/regulasi, landasan, model,
penilaian), struktur komponen-komponen kurikulum (tujuan,
kurikulum, dan desain materi, strategi, dan penilaian), struktur
pengembangan kurikulum, dan desain pengembangan
kurikulum kurikulum.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan kebijakan/ regulasi, landasan,
model, komponen-komponen kurikulum
(tujuan, materi, strategi, dan penilaian),
struktur kurikulum, dan desain
pengembangan kurikulum agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan kurikulum
kebijakan, dan menjadi mencakup kebijakan/regulasi, landasan,
sumber rujukan model, komponen-komponen kurikulum
nasional untuk (tujuan, materi, strategi, dan penilaian),
implementasi serta dan desain pengembangan kurikulum.
pemecahan masalah 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pengembangan penyelenggaraan pengembangan
kurikulum kurikulum mencakup kebijakan/regulasi,
pengembangan landasan, model, komponen-komponen
kurikulum mencakup kurikulum (tujuan, materi, strategi, dan
kebijakan/regulasi, penilaian), struktur kurikulum, dan
landasan, model, desain pengembangan kurikulum yang
komponen-komponen bersifat lintas instansi dan nasional.
kurikulum (tujuan, 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
materi, strategi, dan dalam implementasi kebijakan dan
penilaian), struktur pemecahan masalah dalam
kurikulum, dan desain pengembangan kurikulum.
pengembangan
kurikulum.
jdih.kemdikbud.go.id
44. Pengembangan Model Pelibatan Keluarga
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pengembangan model penyusunan pengembangan model
pelibatan keluarga. pelibatan keluarga.
3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan
pengembangan model pelibatan keluarga
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan model pelibatan keluarga.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengembangan model pelibatan
kriteria terkait keluarga yang lebih efektif/efisien.
pengembangan model 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pelibatan keluarga. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan model pelibatan keluarga.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
model pelibatan keluarga agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan model
kebijakan, dan menjadi pelibatan keluarga.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan model
implementasi serta pelibatan keluarga yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
pengembangan model 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pelibatan keluarga. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pengembangan model pelibatan keluarga.
jdih.kemdikbud.go.id
45. Pengembangan Model Pembelajaran
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
substansi model 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pembelajaran. dan memberikan bimbingan penyusunan
desain dan substansi model pembelajaran
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
penyusunan desain dan substansi model
pembelajaran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, penyusunan desain dan substansi model
kriteria terkait pembelajaran yang lebih efektif/efisien.
penyusunan desain dan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
substansi model teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pembelajaran. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan desain dan substansi model
pembelajaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
penyusunan desain dan substansi model
pembelajaran agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penyusunan desain dan
kebijakan, dan menjadi substansi model pembelajaran.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan penyusunan desain dan
implementasi serta substansi model pembelajaran
pemecahan masalah pengembangan kurikulum yang bersifat
penyusunan desain dan lintas instansi dan nasional.
substansi model 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pembelajaran. dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam penyusunan
desain dan substansi model pembelajaran.
jdih.kemdikbud.go.id
46. Pengembangan Model Pembelajaran Buku Teks Dan Non Teks
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelajaran. dan memberikan bimbingan
pengembangan buku teks dan non teks
pelajaran kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan buku teks dan non teks
pelajaran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengembangan buku teks dan non teks
kriteria terkait pelajaran yang lebih efektif/efisien.
pengembangan buku 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teks dan non teks teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pelajaran. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan buku teks dan non teks
pelajaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
buku teks dan non teks pelajaran agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan buku teks dan
kebijakan, dan menjadi non teks pelajaran.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan buku
implementasi serta teks dan non teks pelajaran yang bersifat
pemecahan masalah lintas instansi dan nasional.
pengembangan buku 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
teks dan non teks dalam implementasi kebijakan dan
pelajaran. pemecahan masalah dalam
pengembangan buku teks dan non teks
pelajaran.
jdih.kemdikbud.go.id
47. Pengembangan Model Penilaian Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem pengembangan,
perangkat norma, pengembangan model penilaian.
standar, prosedur, 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kriteria terkait teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pengembangan model standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penilaian. pengembangan model penilaian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengembangan model penilaian.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan model penilaian.
kebijakan, dan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
menjadi sumber penyelenggaraan pengembangan model
rujukan nasional penilaian yang bersifat lintas instansi dan
untuk implementasi nasional.
serta pemecahan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
masalah dalam implementasi kebijakan dan
pengembangan model pemecahan masalah dalam pengembangan
penilaian. model penilaian.
jdih.kemdikbud.go.id
48. Pengembangan Model Penyelenggaraan Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pengembangan model penyelenggaraan
pendidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan model penyelenggaraan
pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengembangan model penyelenggaraan
kriteria terkait pendidikan yang lebih efektif/efisien
pengembangan model 4.2. Mampu menyusun pedoman, petunjuk
penyelenggaraan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pendidikan. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan model penyelenggaraan
pendidikan.
4.3. Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengembangan model penyelenggaraan
pendidikan agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan model
kebijakan, dan penyelenggaraan pendidikan.
menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional penyelenggaraan pengembangan model
untuk implementasi penyelenggaraan pendidikan yang bersifat
serta pemecahan lintas instansi dan nasional.
masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pengembangan model dalam implementasi kebijakan dan
penyelenggaraan pemecahan masalah dalam
pendidikan. pengembangan model penyelenggaraan
pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
49. Pengembangan Model Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Industri
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
manfaatan/penyusun- pendidikan dengan dunia usaha dan
an, atau melaksanakan dunia industri atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/ pemanfaatan/penyusunan
pengembangan model pengembangan model penyelarasan
penyelarasan pendidikan dengan dunia usaha dan
pendidikan dengan dunia industri.
dunia usaha dan dunia 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
industri. dan memberikan bimbingan
pengembangan model penyelarasan
pendidikan dengan dunia usaha dan
dunia industri kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan model penyelarasan
pendidikan dengan dunia usaha dan
dunia industri pengembangan model
penyelarasan pendidikan dengan dunia
usaha dan dunia industri.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengembangan model penyelarasan
kriteria terkait pendidikan dengan dunia usaha dan
pengembangan model dunia industri dan monitoring kepuasan
penyelarasan dunia industri
pendidikan dengan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
dunia usaha dan dunia teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
industri. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan model penyelarasan
pendidikan dengan dunia usaha dan
dunia industri.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
model penyelarasan pendidikan dan
pengukuran kepuasan dunia usaha dan
dunia industri.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan model
kebijakan, dan menjadi penyelarasan pendidikan dengan dunia
sumber rujukan usaha dan dunia industri yang efektif.
nasional untuk 5.2 Mampu mengoordinasikan implementasi
implementasi serta kebijakan penyelenggaraan
pemecahan masalah pengembangan model penyelarasan
pengembangan model
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
penyelarasan pendidikan dengan dunia usaha dan
pendidikan dengan dunia industri.
dunia usaha dan dunia 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
industri. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pengembangan model penyelarasan
pendidikan dengan dunia usaha dan
dunia industri.
jdih.kemdikbud.go.id
50. Pengembangan Sistem dan Metodologi Penilaian Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
atau melaksanakan pemanfaatan sistem dan metodologi
pembimbingan terkait penilaian pendidikan.
pengembangan sistem 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan metodologi dan memberikan bimbingan
penilaian pendidikan, pengembangan sistem dan metodologi
penilaian pendidikan kepada pihak
terkait.
3.1 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan sistem dan metodologi
penilaian pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode pengembangan sistem dan
perangkat norma, metodologi penilaian pendidikan.
standar, prosedur, 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kriteria terkait teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pengembangan sistem standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
dan metodologi pengembangan sistem dan metodologi
penilaian pendidikan. penilaian pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja serta menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
sistem dan metodologi penilaian
pendidikan.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan sistem dan
kebijakan, dan menjadi metodologi penilaian pendidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan sistem
implementasi serta dan metodologi penilaian pendidikan
pemecahan masalah yang bersifat lintas instansi dan nasional.
pengembangan sistem 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
dan metodologi dalam implementasi kebijakan dan
penilaian pendidikan. pemecahan masalah dalam
pengembangan sistem dan metodologi
penilaian pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
51. Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Informasi Hasil Penilaian
Pendidikan
Jenis Kompetensi : Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Informasi Hasil
Penilaian Pendidikan
Definisi : Kemampuan menyusun desain sistem dan mengelola
informasi hasil penilaian pendidikan untuk digunakan
sebagai alat untuk pemetaan dan evaluasi hasil belajar
siswa sebagai bahan rekomendasi kebijakan nasional.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan/pemanfa pengembangan sistem dan pengelolaan
atan/penyusunan, informasi hasil penilaian pendidikan serta
atau melaksanakan menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan
pengembangan sistem pengembangan sistem dan pengelolaan
dan pengelolaan informasi hasil penilaian pendidikan.
informasi hasil 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
penilaian pendidikan. dan memberikan bimbingan
pengembangan sistem dan pengelolaan
informasi hasil penilaian pendidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan sistem dan pengelolaan
informasi hasil penilaian pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode pengembangan sistem dan
perangkat norma, pengelolaan informasi hasil penilaian
standar, prosedur, pendidikan.
kriteria terkait 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pengembangan sistem teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
dan pengelolaan standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
informasi hasil pengembangan sistem dan pengelolaan
penilaian pendidikan. informasi hasil penilaian pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengembangan sistem dan pengelolaan
informasi hasil penilaian pendidikan.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan konsep dan kebijakan
konsep, teori, pengembangan sistem dan pengelolaan
kebijakan, dan menjadi informasi hasil penilaian pendidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan sistem
implementasi serta dan pengelolaan informasi hasil penilaian
pemecahan masalah pendidikan yang bersifat lintas instansi
pengembangan sistem dan nasional.
dan pengelolaan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
informasi hasil dalam implementasi kebijakan dan
penilaian pendidikan. pemecahan masalah dalam
pengembangan sistem dan pengelolaan
informasi hasil penilaian pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
52. Pengembangan Sistem Informasi Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan terkait pengembangan
sistem informasi bidang pendidikan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan sistem informasi bidang
pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, pengembangan sistem informasi bidang
kriteria terkait pendidikan yang lebih efektif/efisien.
pengembangan sistem 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
informasi bidang teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pendidikan. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan sistem informasi bidang
pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengembangan
sistem informasi bidang pendidikan agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengembangan sistem
dan menjadi sumber informasi bidang pendidikan.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengembangan sistem
pemecahan masalah informasi bidang pendidikan yang
pengembangan sistem bersifat lintas instansi dan nasional.
informasi bidang 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pendidikan. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pengembangan sistem informasi bidang
pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
53. Pengembangan Sistem Informasi Peningkatan Kompetensi dan
Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jenis Kompetensi : Pengembangan Sistem Informasi Peningkatan
Kompetensi Dan Kualifikasi Pendidik dan Tenaga
Pendidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang, dan
mengembangkan kebijakan dalam pengembangan
sistem informasi peningkatan kompetensi dan
kualifikasi pendidik dan tenaga pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaa pengembangan sistem informasi
peningkatan kompetensi dan kualifikasi
tan/ penyusunan, atau
pendidik dan tenaga pendidikan atau
melaksanakan menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pengembangan sistem pengembangan sistem informasi
informasi peningkatan peningkatan kompetensi dan kualifikasi
kompetensi dan pendidik dan tenaga pendidikan.
kualifikasi pendidik 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan
dan tenaga pendidikan.
pengembangan sistem informasi
peningkatan kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga pendidikan kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
pengembangan sistem informasi
peningkatan kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengembangan sistem informasi
peningkatan kompetensi dan kualifikasi
kriteria terkait
pendidik dan tenaga pendidikan yang
pengembangan sistem efektif dan efisien.
informasi peningkatan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kompetensi dan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
kualifikasi pendidik standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
dan tenaga pendidikan. pengembangan sistem informasi
peningkatan kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengembangan sistem informasi
peningkatan kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga pendidikan agar
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan sistem
kebijakan, dan menjadi informasi peningkatan kompetensi dan
kualifikasi pendidik dan tenaga
sumber rujukan
pendidikan.
nasional untuk
5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengembangan sistem
pemecahan masalah informasi peningkatan kompetensi dan
pengembangan sistem kualifikasi pendidik dan tenaga
informasi peningkatan pendidikan.
kompetensi dan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kualifikasi pendidik pengembangan sistem informasi
dan tenaga pendidikan. peningkatan kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
54. Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan dan Pengendalian
Kebutuhan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jenis Kompetensi : Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan dan
Pengendalian Kebutuhan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang, dan
mengembangkan kebijakan dalam pengembangan
sistem informasi perencanaan dan pengendalian
kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kependidikan kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaa pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
tan/ penyusunan, atau
kebutuhan pendidik dan tenaga
melaksanakan
kependidikan atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pengembangan sistem pengembangan sistem informasi
informasi perencanaan perencanaan dan pengendalian
dan pengendalian kebutuhan pendidik dan tenaga
kebutuhan pendidik kependidikan.
3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan tenaga
dan memberikan bimbingan
kependidikan. pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
kriteria terkait kebutuhan pendidik dan tenaga
pengembangan sistem kependidikan yang efektif dan efisien.
informasi perencanaan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
dan pengendalian teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
kebutuhan pendidik standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
dan tenaga pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
kependidikan.
kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan agar efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan sistem
kebijakan, dan menjadi informasi perencanaan dan pengendalian
sumber rujukan kebutuhan pendidik dan tenaga
nasional untuk kependidikan.
implementasi serta 5.2 Mampu mengoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan pengembangan sistem
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pengembangan sistem informasi perencanaan dan pengendalian
informasi perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga
dan pengendalian kependidikan.
kebutuhan pendidik 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
dan tenaga dalam implementasi kebijakan dan
kependidikan. pemecahan masalah dalam
pengembangan sistem informasi
perencanaan dan pengendalian
kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
55. Pengembangan Sistem Kesejahteraan, Penghargaan, dan Pelindungan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jenis Kompetensi : Pengembangan Sistem Kesejahteraan, Penghargaan,
dan Pelindungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang, dan
mengembangkan konsep, teknik, dan metode
pengembangan sistem kesejahteraan, penghargaan, dan
pelindungan pendidik dan tenaga kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelindungan pendidik dan tenaga
kependidikan kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaa pengembangan sistem kesejahteraan,
tan/ penyusunan, atau penghargaan, dan pelindungan pendidik
melaksanakan dan tenaga kependidikan atau menyusun
pembimbingan terkait peta jalan pelaksanaan/ pemanfaatan/
pengembangan sistem penyusunan pengembangan sistem
kesejahteraan, kesejahteraan, penghargaan, dan
penghargaan, dan pelindungan pendidik dan tenaga
pelindungan pendidik kependidikan.
dan tenaga 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
kependidikan. dan memberikan bimbingan
pengembangan sistem kesejahteraan,
penghargaan, dan pelindungan pendidik
dan tenaga kependidikan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
pengembangan sistem kesejahteraan,
penghargaan, dan pelindungan pendidik
dan tenaga kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengembangan sistem kesejahteraan,
kriteria terkait penghargaan, dan pelindungan pendidik
pengembangan sistem dan tenaga kependidikan yang efektif dan
kesejahteraan, efisien.
penghargaan, dan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pelindungan pendidik teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
dan tenaga standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
kependidikan. pengembangan sistem kesejahteraan,
penghargaan, dan pelindungan pendidik
dan tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengembangan sistem kesejahteraan,
penghargaan, dan pelindungan pendidik
dan tenaga kependidikan agar efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan sistem
kebijakan, dan menjadi kesejahteraan, penghargaan, dan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
sumber rujukan pelindungan pendidik dan tenaga
nasional untuk kependidikan.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan pengembangan sistem
pengembangan sistem kesejahteraan, penghargaan, dan
kesejahteraan, pelindungan pendidik dan tenaga
penghargaan, dan kependidikan.
pelindungan pendidik. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
dan tenaga dalam implementasi kebijakan dan
kependidikan pemecahan masalah dalam
pengembangan sistem kesejahteraan,
penghargaan, dan pelindungan pendidik
dan tenaga kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
56. Pengembangan Sistem Pelaporan dan Pemanfaatan Hasil Penilaian
Pendidikan
Jenis Kompetensi : Pengembangan Sistem Pelaporan dan Pemanfaatan
Hasil Penilaian Pendidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi/
mempersiapkan bahan kebijakan teknis, melaksanakan
koordinasi, fasilitasi, pemantauan, mengolah,
menganalisis, merumuskan, mengevaluasi,
pengembangan sistem pelaporan dan pemanfaatan hasil
penilaian pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
n/pelaporan/pemanfaata 3.2 Menyusun peta jalan
n, serta melaksanakan pelaksanaan/penyusunan/ pelaporan
pembimbingan terkait dan pemanfaatan analisis hasil
analisis hasil penilaian penilaian pendidikan.
pendidikan. 3.3 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan tentang pemanfaatan
analisis hasil penilaian pendidikan
kepada pihak terkait.
3.4 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pemanfaatan analisis hasil penilaian
pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun perangkat teknis/metode/sistem analisis
norma, standar, pemanfaatan hasil penilaian
prosedur, kriteria terkait pendidikan.
pemanfaatan analisis 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
hasil penilaian teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pendidikan. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pemanfaatan analisis hasil penilaian
pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja serta menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemanfaatan
analisis hasil penilaian pendidikan.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan analisis hasil penilaian
menjadi sumber rujukan pendidikan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan analisis hasil
pemecahan masalah penilaian pendidikan/sistem
pemanfaatan analisis pelaporan/pemanfaatan hasil yang
hasil penilaian bersifat lintas instansi dan nasional.
pendidikan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis hasil penilaian
pendidikan.
5.4 Mendeskripsikan informasi dalam
pelaporan dan menyusun rekomendasi
pemanfaatan analisis hasil penilaian
pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
57. Pengembangan Sistem Penerimaan Peserta Didik
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengembangan sistem penerimaan peserta
didik yang lebih efektif/efisien.
kriteria terkait
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pengembangan sistem teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
penerimaan peserta standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
didik. pengembangan sistem penerimaan peserta
didik.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengembangan sistem penerimaan peserta
didik agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengembangan sistem
dan menjadi sumber penerimaan peserta didik.
5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk
penyelenggaraan pengembangan sistem
implementasi serta
penerimaan peserta didik.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pengembangan sistem dalam implementasi kebijakan dan
penerimaan peserta pemecahan masalah dalam
didik. pengembangan sistem penerimaan peserta
didik.
jdih.kemdikbud.go.id
58. Pengembangan Sistem Perbukuan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan sistem informasi
perbukuan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, pengembangan sistem informasi
kriteria terkait perbukuan yang lebih efektif/efisien.
pengembangan sistem 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
informasi perbukuan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pengembangan sistem informasi
perbukuan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
pengembangan sistem informasi
perbukuan agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan sistem
kebijakan, dan menjadi informasi perbukuan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan sistem
implementasi serta informasi perbukuan yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
pengembangan sistem 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
informasi perbukuan. dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam
pengembangan sistem informasi
perbukuan.
jdih.kemdikbud.go.id
59. Pengembangan Teknologi Pembelajaran
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perancangan, produksi, implementasi,
pengendalian, dan evaluasi) kepada
masyarakat atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang instrumen
menyusun peta jalan, pengumpulan dan pengolahan data terkait
pelaksanaan/ pengembangan inovasi teknologi
pemanfaatan/penyusu pembelajaran (analisis dan pengkajian,
nan, atau perancangan, produksi, implementasi,
melaksanakan pengendalian, dan evaluasi).
pembimbingan terkait 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pengembangan inovasi dan memberikan bimbingan
teknologi pengembangan inovasi teknologi
pembelajaran. pembelajaran (analisis dan pengkajian,
perancangan, produksi, implementasi,
pengendalian, dan evaluasi) kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pengembangan inovasi teknologi
pembelajaran (analisis dan pengkajian,
perancangan, produksi, implementasi,
pengendalian, dan evaluasi).
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pengembangan inovasi teknologi
pembelajaran (analisis dan pengkajian,
perancangan, produksi, implementasi,
pengendalian, dan evaluasi) kepada pihak
terkait pada lingkup regional maupun
nasional.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan teori, konsep,
konsep, teori, dan kebijakan terkait pengembangan
kebijakan, dan inovasi teknologi pembelajaran (analisis
menjadi sumber dan pengkajian, perancangan, produksi,
rujukan nasional implementasi, pengendalian, dan
untuk implementasi evaluasi), sesuai kebutuhan dan
serta pemecahan perkembangan.
masalah terkait 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pengembangan inovasi penyelenggaraan pengembangan inovasi
teknologi teknologi pembelajaran (analisis dan
pembelajaran. pengkajian, perancangan, produksi,
implementasi, pengendalian, dan evaluasi)
yang bersifat lintas instansi dan nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah terkait
pengembangan inovasi teknologi
pembelajaran (analisis dan pengkajian,
perancangan, produksi, implementasi,
pengendalian, dan evaluasi).
jdih.kemdikbud.go.id
60. Penggalian Sumber Sastra
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, penggalian sumber sastra yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
penggalian sumber 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
sastra. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penggalian sumber sastra.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
penggalian sumber sastra agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penggalian sumber sastra.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan penggalian sumber
nasional untuk sastra yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
penggalian sumber dalam implementasi kebijakan dan
sastra. pemecahan masalah dalam penggalian
sumber sastra.
jdih.kemdikbud.go.id
61. Penguasaan Bahasa Asing
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
penguasaan bahasa 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
asing. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penguasaan bahasa asing.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
penguasaan bahasa asing agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penguasaan bahasa asing.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan penguasaan bahasa
nasional untuk asing yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
penguasaan bahasa dalam implementasi kebijakan dan
asing. pemecahan masalah dalam penguasaan
bahasa asing.
jdih.kemdikbud.go.id
62. Penguasaan Bahasa Indonesia
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.4 Memiliki kemampuan penguasaan bahasa
Indonesia dan kaidah bahasa Indonesia
secara unggul (sesuai standar UKBI)
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, penguasaan bahasa Indonesia yang lebih
efektif/efisien.
kriteria terkait
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
penguasaan bahasa teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
Indonesia. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penguasaan bahasa Indonesia.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
penguasaan bahasa Indonesia agar lebih
efektif dan efisien.
4.4 Memiliki kemampuan penguasaan bahasa
Indonesia dan kaidah bahasa Indonesia
secara sangat unggul (sesuai standar
UKBI).
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penguasaan bahasa Indonesia.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan penguasaan bahasa
Indonesia yang bersifat lintas instansi dan
nasional untuk nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pemecahan masalah dalam implementasi kebijakan dan
penguasaan bahasa pemecahan masalah dalam penguasaan
Indonesia. bahasa Indonesia.
5.4 Memiliki kemampuan penguasaan bahasa
Indonesia dan kaidah bahasa Indonesia
secara istimewa (sesuai standar UKBI).
jdih.kemdikbud.go.id
63. Penilaian Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
penilaian tugas utama penyusunan penilaian tugas utama
pendidik dan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
kependidikan. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penilaian tugas utama
pendidik dan tenaga kependidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan penilaian
tugas utama pendidik dan tenaga
kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penilaian tugas utama pendidik dan
kriteria terkait tenaga kependidikan yang efektif dan
penilaian tugas utama efisien.
pendidik dan tenaga 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kependidikan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penilaian tugas utama pendidik dan
tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penilaian tugas
utama pendidik dan tenaga kependidikan
agar efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penilaian tugas utama
kebijakan, dan menjadi pendidik dan tenaga kependidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan penilaian tugas utama
implementasi serta pendidik dan tenaga kependidikan.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
penilaian tugas utama (nasional) dalam implementasi kebijakan
pendidik dan tenaga dan pemecahan masalah dalam penilaian
kependidikan. tugas utama pendidik dan tenaga
kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
64. Penilaian Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pembimbingan terkait penyusunan penilaian kompetensi
penilaian kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
pendidik dan tenaga 3.2 Mampu menganalisis,
kependidikan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penilaian kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan penilaian
kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penilaian kompetensi pendidik dan
kriteria terkait penilaian tenaga kependidikan yang efektif dan
kompetensi pendidik efisien.
dan tenaga 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kependidikan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penilaian kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penilaian
kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan agar efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penilaian kompetensi
kebijakan, dan menjadi pendidik dan tenaga kependidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan penilaian kompetensi
implementasi serta pendidik dan tenaga kependidikan.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
penilaian kompetensi (nasional) dalam implementasi kebijakan
pendidik dan tenaga dan pemecahan masalah dalam penilaian
kependidikan. kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
65. Penilaian Penyelenggaraan Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
penilaian penyelenggaraan pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, penilaian penyelenggaraan pendidikan
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
penilaian 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
penyelenggaraan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pendidikan. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penilaian penyelenggaraan pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
penilaian penyelenggaraan pendidikan
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penilaian penyelenggaraan
kebijakan, dan menjadi pendidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan penilaian
implementasi serta penyelenggaraan pendidikan yang bersifat
pemecahan masalah lintas instansi dan nasional.
penilaian 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
penyelenggaraan dalam implementasi kebijakan dan
pendidikan. pemecahan masalah dalam penilaian
penyelenggaraan pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
66. Penyusunan Alat Uji Kemahiran Bahasa Indonesia
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kriteria terkait penyusunan kamus yang lebih
penyusunan kamus. efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kamus.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
penyusunan kamus agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penyusunan kamus.
kebijakan, dan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
menjadi sumber penyelenggaraan penyusunan kamus yang
rujukan nasional bersifat lintas instansi dan nasional.
untuk implementasi 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
serta pemecahan dalam implementasi kebijakan dan
masalah penyusunan pemecahan masalah dalam penyusunan
kamus. kamus.
jdih.kemdikbud.go.id
69. Penyusunan Sistem Informasi Manajemen Satuan Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
informasi manajemen 3.2 Mampu menganalisis,
satuan pendidikan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan terkait penyusunan sistem
informasi manajemen satuan pendidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
penyusunan sistem informasi
manajemen satuan pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja dalam penyusunan sistem
kriteria terkait sistem informasi manajemen satuan pendidikan
informasi manajemen yang lebih efektif/efisien.
satuan pendidikan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
sistem informasi manajemen satuan
pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan sistem
informasi manajemen satuan pendidikan
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penyusunan sistem informasi
kebijakan, dan menjadi manajemen satuan pendidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan dalam penyusunan
implementasi serta sistem informasi manajemen satuan
pemecahan masalah pendidikan yang bersifat lintas instansi
dalam penyusunan dan nasional.
sistem informasi 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
manajemen satuan (nasional) dalam implementasi kebijakan
pendidikan. dan pemecahan masalah dalam
penyusunan sistem informasi
manajemen satuan pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
70. Penyusunan Sistem Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Jenis Kompetensi : Penyusunan Sistem Pengembangan Karir Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang,
dan mengembangkan konsep, teknik, dan metode
penyusunan sistem pengembangan karir pendidik dan
tenaga kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemanfaatan/ pendidik dan tenaga kependidikan atau
penyusunan, atau menyusun peta jalan penyusunan sistem
melaksanakan pengembangan karir pendidik dan tenaga
pembimbingan terkait kependidikan.
penyusunan sistem 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pengembangan karir dan memberikan bimbingan terkait
pendidik dan tenaga sistem pengembangan karir pendidik dan
kependidikan tenaga kependidikan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
penyusunan sistem pengembangan karir
pendidik dan tenaga kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyusunan sistem pengembangan
kriteria terkait karir pendidik dan tenaga kependidikan
penyusunan sistem yang efektif dan efisien.
pengembangan karir 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pendidik dan tenaga teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
kependidikan standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan sistem pengembangan karir
pendidik dan tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan penyusunan sistem
pengembangan karir pendidik dan tenaga
kependidikan agar efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penyusunan sistem
kebijakan, dan menjadi pengembangan karir pendidik dan tenaga
sumber rujukan kependidikan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyusunan sistem
pemecahan masalah pengembangan karir pendidik dan tenaga
penyusunan sistem kependidikan.
pengembangan karir 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pendidik dan tenaga (nasional) dalam implementasi kebijakan
kependidikan dan pemecahan masalah dalam
penyusunan sistem pengembangan karir
pendidik dan tenaga kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
71. Penyusunan Standar Kompetensi dan Kualifikasi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Jenis Kompetensi : Penyusunan Standar Kompetensi dan Kualifikasi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang,
dan mengembangkan konsep, teknik, dan metode
penyusunan standar kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfaatan/ penyusunan standar kompetensi
dan kualifikasi pendidik dan tenaga
penyusunan, atau
kependidikan atau menyusun peta
melaksanakan jalan pelaksanaan/ pemanfaatan/
pembimbingan terkait penyusunan penyusunan standar
penyusunan standar kompetensi dan kualifikasi pendidik
kompetensi dan kualifikasi dan tenaga kependidikan.
pendidik dan tenaga 3.2 Mampu menganalisis,
kependidikan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyusunan standar
kompetensi dan kualifikasi pendidik
dan tenaga kependidikan kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan standar
kompetensi dan kualifikasi pendidik
dan tenaga kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem cara
norma, standar, prosedur, kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait penyusunan perbaikan cara kerja penyusunan
standar kompetensi dan kualifikasi
standar kompetensi dan pendidik dan tenaga kependidikan
kualifikasi pendidik dan yang efektif dan efisien.
tenaga kependidikan. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyusunan
standar kompetensi dan kualifikasi
pendidik dan tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
penyusunan standar kompetensi
dan kualifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan agar efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan penyusunan standar
menjadi sumber rujukan kompetensi dan kualifikasi pendidik
dan tenaga kependidikan.
nasional untuk
5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta
penyelenggaraan penyusunan
pemecahan masalah standar kompetensi dan kualifikasi
penyusunan standar pendidik dan tenaga kependidikan.
kompetensi dan kualifikasi. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pendidik dan tenaga (nasional) dalam implementasi
kependidikan. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyusunan standar
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kompetensi dan kualifikasi pendidik
dan tenaga kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
72. Penyusunan Standar Mutu Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan standar mutu
pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyusunan standar mutu
kriteria terkait pendidikan yang lebih efektif/efisien.
penyusunan standar 4.2. Mampu menyusun pedoman, petunjuk
mutu pendidikan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan standar mutu pendidikan.
4.3. Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
standar mutu pendidikan agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penyusunan standar mutu
dan menjadi sumber pendidikan.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyusunan standar
pemecahan masalah mutu pendidikan yang bersifat lintas
penyusunan standar instansi dan nasional.
mutu pendidikan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
penyusunan standar mutu pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
73. Penyusunan Standarisasi Kompetensi Kelulusan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanf data lulusan peserta didik dari suatu
aatan/penyusunan, satuan Pendidikan dan sebaran dalam
atau melaksanakan jangka waktu 5 tahun untuk menentukan
pembimbingan terkait penyusunan standarisasi kompetensi
standarisasi lulusan atau menyusun peta jalan
kompetensi lulusan. pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
standarisasi kompetensi lulusan.
3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan standarisasi
kompetensi lulusan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
standarisasi kompetensi lulusan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja standarisasi kompetensi lulusan
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
standarisasi 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kompetensi lulusan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
standarisasi kompetensi lulusan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan standarisasi
kompetensi lulusan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan standarisasi kompetensi
kebijakan, dan lulusan.
menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional penyelenggaraan standarisasi
untuk implementasi kompetensi lulusan yang bersifat lintas
serta pemecahan instansi dan nasional.
masalah standarisasi 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kompetensi lulusan. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
standarisasi kompetensi lulusan.
jdih.kemdikbud.go.id
74. Penyusunan Strategi Kebahasaan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
melaksanakan atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/
penyusunan penyusunan penyusunan
pengembangan strategi pengembangan strategi kebahasaan.
kebahasaan. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyusunan pengembangan
strategi kebahasaan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan
pengembangan strategi kebahasaan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyusunan pengembangan
kriteria terkait strategi kebahasaan yang lebih
penyusunan efektif/efisien.
pengembangan strategi 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kebahasaan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan penyusunan
pengembangan strategi kebahasaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
pengembangan strategi kebahasaan
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penyusunan pengembangan
dan menjadi sumber strategi kebahasaan.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyusunan
pemecahan masalah pengembangan strategi kebahasaan
penyusunan yang bersifat lintas instansi dan
pengembangan strategi nasional.
kebahasaan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyusunan pengembangan
strategi kebahasaan.
jdih.kemdikbud.go.id
75. Penyusunan Tata Bahasa Daerah
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bimbingan penyusunan tata bahasa
daerah kepada pihak terkait.
jdih.kemdikbud.go.id
76. Perancangan Pengembangan Teknologi Pembelajaran
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perancangan pengembangan teknologi
pembelajaran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perancangan pengembangan
kriteria terkait teknologi pembelajaran.
perancangan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pengembangan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
teknologi standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pembelajaran. perancangan pengembangan teknologi
pembelajaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan
perancangan pengembangan teknologi
pembelajaran agar lebih efektif dan
efisien.
4.4 Mampu menyosialisasikan dan
memberikan bimbingan terkait
perancangan pengembangan teknologi
pembelajaran kepada pihak terkait pada
lingkup regional maupun nasional.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan teori, konsep,
konsep, teori, dan kebijakan terkait perancangan
kebijakan, dan menjadi pengembangan teknologi pembelajaran,
sumber rujukan sesuai kebutuhan dan perkembangan.
5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan perancangan
implementasi serta pengembangan teknologi pembelajaran
pemecahan masalah yang bersifat lintas instansi dan
terkait perancangan nasional.
pengembangan 5.3 Mampu menjadi sumber rujukan utama
teknologi (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
pembelajaran.
terkait perancangan pengembangan
teknologi pembelajaran.
jdih.kemdikbud.go.id
77. Perancangan Program Pelibatan Keluarga
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
waktu 5 tahun yang akan datang
sebagai bahan analisis.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal perancangan
program pelibatan keluarga kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfa pengolahan data tentang pendidikan
atan/penyusunan, anak dan remaja, pendidikan orang tua
atau melaksanakan serta kemitraan satuan pendidikan dan
pembimbingan terkait kemitraan masyarakat atau menyusun
perancangan program peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pelibatan keluarga. penyusunan perancangan program
pelibatan keluarga.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan perancangan program
pelibatan keluarga kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan perancangan program
pelibatan keluarga.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perancangan program pelibatan
kriteria terkait keluarga yang lebih efektif/efisien.
perancangan program 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pelibatan keluarga. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan perancangan program
pelibatan keluarga.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan perancangan
program pelibatan keluarga agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan perancangan program
kebijakan, dan menjadi pelibatan keluarga.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan perancangan program
implementasi serta
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah pelibatan keluarga yang bersifat lintas
perancangan program instansi dan nasional.
pelibatan keluarga. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam perancangan program pelibatan
keluarga.
jdih.kemdikbud.go.id
78. Perencanaan Kebutuhan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
penyusunan, atau jalan pelaksanaan/ pemanfaatan/
melaksanakan penyusunan perencanaan kebutuhan
pembimbingan terkait pendidik dan tenaga kependidikan.
perencanaan 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
kebutuhan pendidik dan memberikan bimbingan perencanaan
dan tenaga kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan. kependidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
perencanaan kebutuhan pendidik dan
tenaga kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perencanaan kebutuhan pendidik
kriteria terkait dan tenaga kependidikan yang efektif dan
perencanaan efisien.
kebutuhan pendidik 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
dan tenaga teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
kependidikan. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
perencanaan kebutuhan pendidik dan
tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan perencanaan
kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan agar efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan perencanaan kebutuhan
kebijakan, dan menjadi pendidik dan tenaga kependidikan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan perencanaan
implementasi serta kebutuhan pendidik dan tenaga
pemecahan masalah kependidikan.
perencanaan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kebutuhan pendidik (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan tenaga dan pemecahan masalah dalam
kependidikan. perencanaan kebutuhan pendidik dan
tenaga kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
79. Perencanaan Kurikulum
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bimbingan perencanaan pengembangan
kurikulum kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan perencanaan
pengembangan kurikulum.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perencanaan pengembangan
kriteria terkait kurikulum yang lebih efektif/efisien.
perencanaan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pengembangan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
kurikulum. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
perencanaan pengembangan kurikulum.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan perencanaan
pengembangan kurikulum agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan perencanaan pengembangan
dan menjadi sumber kurikulum.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan perencanaan
pemecahan masalah pengembangan kurikulum yang bersifat
perencanaan lintas instansi dan nasional.
pengembangan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kurikulum. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam perencanaan pengembangan
kurikulum.
jdih.kemdikbud.go.id
80. Perencanaan Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Jenis Kompetensi : Perencanaan Pengembangan Kompetensi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi, merancang,
dan mengembangkan konsep, teknik, dan metode
perencanaan pengembangan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap pendidik dan tenaga
kependidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pengembangan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap pendidik dan
tenaga kependidikan kepada pemangku
kepentingan atau masyarakat.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu menyusun instrumen
menyusun peta jalan pengumpulan dan pengolahan data
pelaksanaan/pemanfa perencanaan pengembangan
atan/ penyusunan, pengetahuan, keterampilan, dan sikap
atau melaksanakan pendidik dan tenaga kependidikan atau
pembimbingan terkait menyusun peta jalan
perencanaan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusuna
pengembangan n perencanaan pengembangan
pengetahuan, pengetahuan, keterampilan, dan sikap
keterampilan, dan pendidik dan tenaga kependidikan.
sikap pendidik dan 3.2 Mampu menganalisis,
tenaga kependidikan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan perencanaan pengembangan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
pendidik dan tenaga kependidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
perencanaan pengembangan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
pendidik dan tenaga kependidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perencanaan pengembangan
kriteria terkait pengetahuan, keterampilan, dan sikap
perencanaan pendidik dan tenaga kependidikan yang
pengembangan efektif dan efisien.
pengetahuan, 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
keterampilan, dan teknis, cara kerja yang dijadikan
sikap pendidik dan norma, standar, prosedur, kriteria
tenaga kependidikan. pelaksanaan perencanaan
pengembangan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap pendidik dan
tenaga kependidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan perencanaan
pengembangan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap pendidik dan
tenaga kependidikan agar efektif dan
efisien.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan perencanaan
kebijakan, dan menjadi pengembangan pengetahuan,
sumber rujukan keterampilan, dan sikap pendidik dan
nasional untuk tenaga kependidikan.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan perencanaan
perencanaan pengembangan pengetahuan,
pengembangan keterampilan, dan sikap pendidik dan
pengetahuan, tenaga kependidikan.
keterampilan, dan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
sikap pendidik dan (nasional) dalam implementasi
tenaga kependidikan. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam perencanaan pengembangan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
pendidik dan tenaga kependidikan
jdih.kemdikbud.go.id
81. Perencanaan Penyediaan Prasarana Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan/pemanfa data ketersediaan dan sebaran prasarana
atan/penyusunan, pendidikan yang ada, baik prasarana
atau melaksanakan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pembimbingan terkait pemerintah (satuan pendidikan negeri)
Rencana Penyediaan dan atau yang diselenggarakan oleh
Prasarana Pendidikan. masyarakat dengan jumlah dan sebaran
anak usia sekolah atau menyusun peta
jalan pelaksanaan/ pemanfaatan/
penyusunan Rencana Penyediaan
Prasarana Pendidikan.
3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
dan memberikan bimbingan Rencana
Penyediaan Prasarana Pendidikan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
Rencana Penyediaan Prasarana
Pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perencanaan penyediaan prasarana
kriteria terkait pendidikan yang ada sesuai dengan
perencanaan jumlah dan sebaran serta proyeksi anak
penyediaaan prasarana usia sekolah yang lebih efektif/efisien.
pendidikan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan perencanaan penyediaan
prasarana pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan perencanaan
penyediaaan prasarana pendidikan agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan perencanaan penyediaaan
kebijakan, dan menjadi prasarana pendidikan dalam rangka
sumber rujukan memenuhi standar pendidikan nasional.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan perencanaan
pemecahan masalah penyediaaan prasarana pendidikan yang
perencanaan bersifat lintas instansi dan nasional.
penyediaan prasarana 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pendidikan. (nasional) dalam implementasi kebijakan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
dan pemecahan masalah dalam
perencanaan penyediaaan prasarana
pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
82. Perencanaan Penyediaan Sarana Pendidikan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
rencana penyediaan yang diselenggarakan oleh masyarakat
sarana pendidikan. dengan jumlah dan sebaran anak usia
sekolah atau menyusun peta jalan
pelaksanaan/ pemanfaatan/
penyusunan Rencana Penyediaan
Sarana Pendidikan.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan Rencana Penyediaan Sarana
Pendidikan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan Rencana Penyediaan
Sarana Pendidikan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perencanaan penyediaan sarana
kriteria terkait pendidikan yang ada sesuai dengan
perencanaan jumlah dan sebaran serta proyeksi anak
penyediaaan sarana usia sekolah yang lebih efektif/efisien.
pendidikan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan perencanaan penyediaan
sarana pendidikan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan perencanaan
penyediaaan sarana pendidikan agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan perencanaan penyediaaan
dan menjadi sumber sarana pendidikan dalam rangka
rujukan nasional untuk memenuhi standar pendidikan nasional.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan perencanaan
perencanaan penyediaaan sarana pendidikan yang
penyediaan sarana bersifat lintas instansi dan nasional.
pendidikan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam perencanaan penyediaaan
sarana pendidikan.
jdih.kemdikbud.go.id
83. Perencanaan Pembelajaran
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perangkat penilaian pembelajaran dan penyiapan media dan
pembelajaran, dan sumber belajar, perangkat penilaian
skenario pembelajaran pembelajaran, dan skenario
sesuai pedoman pembelajaran sebagai bahan analisis.
kerja/petunjuk teknis. 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran dan
penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan
skenario pembelajaran kepada
masyarakat atau pemangku
kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data penyusunan rencana
an/penyusunan, atau pelaksanaan pembelajaran dan
melaksanakan penyiapan media dan sumber belajar,
pembimbingan terkait perangkat penilaian pembelajaran, dan
penyusunan rencana skenario pembelajaran atau menyusun
pelaksanaan peta jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pembelajaran dan penyusunan perencanaan
penyiapan media dan pembelajaran.
sumber belajar, 3.2 Mampu menganalisis,
perangkat penilaian menyosialisasikan, dan memberikan
pembelajaran, dan bimbingan penyusunan rencana
skenario pembelajaran. pelaksanaan pembelajaran dan
penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan
skenario pembelajaran kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran dan
penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan
skenario pembelajaran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyusunan rencana
kriteria terkait pelaksanaan pembelajaran dan
penyusunan rencana penyiapan media dan sumber belajar,
pelaksanaan perangkat penilaian pembelajaran, dan
pembelajaran dan skenario pembelajaran yang lebih
penyiapan media dan efektif/efisien.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
sumber belajar, 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
perangkat penilaian teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pembelajaran, dan standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
skenario pembelajaran. penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran dan penyiapan media dan
sumber belajar, perangkat penilaian
pembelajaran, dan skenario
pembelajaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran dan
penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan
skenario pembelajaran agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penyusunan rencana
dan menjadi sumber pelaksanaan pembelajaran dan
rujukan nasional untuk penyiapan media dan sumber belajar,
implementasi serta perangkat penilaian pembelajaran, dan
pemecahan masalah skenario pembelajaran.
penyusunan rencana 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pelaksanaan penyelenggaraan perencanaan
pembelajaran dan pengembangan pembelajaran yang
penyiapan media dan bersifat lintas instansi dan nasional.
sumber belajar, 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
perangkat penilaian (nasional) dalam implementasi
pembelajaran, dan kebijakan dan pemecahan masalah
skenario pembelajaran. dalam penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran dan
penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan
skenario pembelajaran.
jdih.kemdikbud.go.id
84. Pengembangan Pembelajaran
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
strategi pembelajaran kepada masyarakat
atau pemangku kepentingan.
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan pengolahan
pelaksanaan/pemanfa data tujuan, materi, pendekatan,
atan/penyusunan, metode, model, media pembelajaran,
atau melaksanakan sumber belajar, dan serta strategi
pembimbingan terkait pembelajaran atau menyusun peta jalan
tujuan, materi, pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
pendekatan, metode, pengembangan pembelajaran.
model, media 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
pembelajaran, sumber dan memberikan bimbingan tujuan,
belajar, dan serta materi, pendekatan, metode, model,
strategi pembelajaran. media pembelajaran, sumber belajar, dan
serta strategi pembelajaran kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
tujuan, materi, pendekatan, metode,
model, media pembelajaran, sumber
belajar, dan serta strategi pembelajaran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyusunan desain dan substansi
kriteria terkait model pembelajaran yang lebih
tujuan, materi, efektif/efisien.
pendekatan, metode, 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
model, media teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pembelajaran, sumber standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
belajar, dan serta tujuan, materi, pendekatan, metode,
strategi pembelajaran. model, media pembelajaran, sumber
belajar, dan serta strategi pembelajaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan tujuan, materi,
pendekatan, metode, model, media
pembelajaran, sumber belajar, dan serta
strategi pembelajaran agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan tujuan, materi, pendekatan,
kebijakan, dan metode, model, media pembelajaran,
menjadi sumber
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
rujukan nasional sumber belajar, dan serta strategi
untuk implementasi pembelajaran.
serta pemecahan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
masalah tujuan, penyelenggaraan tujuan, materi,
materi, pendekatan, pendekatan, metode, model, media
metode, model, media pembelajaran, sumber belajar, dan serta
pembelajaran, sumber strategi pembelajaran yang bersifat lintas
belajar, dan serta instansi dan nasional.
strategi pembelajaran. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam tujuan,
materi, pendekatan, metode, model,
media pembelajaran, sumber belajar, dan
serta strategi pembelajaran.
jdih.kemdikbud.go.id
85. Advokasi Kebijakan Pemajuan Kebudayaan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
materi dan bahan, alat bantu serta
jadwal dan waktu rapat yang efektif.
3 Mampu 3.1 Mampu menyusun menyiapkan
menyelenggarakan intrumen dan bahan-bahan
advokasi kebijakan pelaksanaan advokasi melalui
kebudayaan. persuasi, sosialisasi, bimbingan
teknis, pendampingan, monitoring
dan evaluasi advokasi kebijakan
pemajuan kebudayaan.
3.2 Mampu mengembangkan serta
menjalankan strategi atau intervensi
melalui persuasi, sosialisasi,
bimbingan teknis, pendampingan
dalam mengatasi hambatan sistemik,
dan resistensi pemangku
kepentingan dalam menerapkan
kebijakan pemajuan kebudayaan.
3.3 Mampu mengimplementasikan
strategi komunikasi dengan target
dan waktu yang terukur dan
terencana dengan mendapatkan hasil
sesuai yang diharapkan (antara lain:
pemangku kepentingan dapat
memahami serta menerapkan
kebijakan, monitoring dan evaluasi
kebijakan pemajuan kebudayaan.
4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode dan
mengembangkan strategi advokasi yang ada saat ini
strategi advokasi yang menganalisis kelemahan dan
tepat sesuai kondisi. kekurangan serta mengembangkan
berbagai teknik, metode, dan strategi
advokasi yang lebih efektif dan
efisien dari berbagai kondisi
pemangku kepentingan.
4.2 Mengembangkan norma, standar,
pedoman, kriteria, petunjuk teknis
strategi komunikasi, dan
pelaksanaan advokasi yang efektif,
serta monitoring evaluasi advokasi
kebijakan pemajuan kebudayaan.
4.3 Meningkatkan kemampuan
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang tepat untuk diri mereka sendiri,
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan mereka sendiri dalam
penerapan kebijakan pemajuan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kebudayaan, serta mengidentifikasi
akses ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk menerapkan
kebijakan pemajuan kebudayaan.
5 Mampu 5.1 Mengembangkan konsep, teori,
mengembangkan, kebijakan, teknik, metode advokasi,
konsep, teori, kebijakan serta monitoring dan evaluasi
advokasi kebudayaan kebijakan pemajuan kebudayaan.
yang sinergis dan 5.2 Mengembangkan strategi advokasi,
terintegrasi yang sinkronisasi, dan koordinasi
berdampak nasional. implementasi kebijakan pemajuan
kebudayaan yang terintegrasi dan
saling melengkapi (komplementer)
dengan kebijakan lain yang dapat
memberikan dampak positif di
tingkat nasional.
5.3 Menjadi mentor dan rujukan nasional
dalam pemecahan masalah advokasi,
monitoring, dan evaluasi kebijakan
pemajuan kebudayaan.
jdih.kemdikbud.go.id
86. Penyusunan Kebijakan Pemajuan Kebudayaan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu melakukan 3.1 Mampu melakukan penilaian dan
penilaian, evaluasi evaluasi terhadap naskah suatu
terhadap konsep kebijakan, mengidentifikasi
kebijakan pemajuan kekurangan, dan merumuskan
kebudayaan, program perbaikan terhadap naskah
implementasi, dan kebijakan pemajuan kebudayaan.
pelaksanaan dan hasil 3.2 Mampu melakukan penilaian dan
monitoring serta evaluasi implementasi kebijakan,
evaluasi kebijakan menguasai konten dan konteks,
pemajuan kebudayaan. mengetahui dampak positif dan
negatif, mengetahui hambatan dan
daya dukung terhadap implementasi,
serta dapat melakukan koordinasi
dengan pemangku kepentingans
dalam mengimplementasikan
kebijakan pemajuan kebudayaan.
3.3 Mampu menyusun perencanaan,
melaksanakan program monitoring
dan evaluasi terhadap penerapan
kebijakan pemajuan kebudayaan,
serta melakukan analisis terhadap
hasil monitoring dan evaluasi.
4 Mampu melakukan 4.1 Mampu melakukan penyelarasan
harmonisasi kebijakan (harmonisasi) dengan peraturan
kebudayaan, perundang-undangan yang lain;
meningkatkan mampu merumuskan intisari dari
efektivitas implementasi, kebijakan pemajuan kebudayaan
monitoring, dan evaluasi yang akan memberikan dampak
kebijakan pemajuan positif dari maksud dan tujuan
kebudayaan. kebijakan tersebut bagi instansi dan
masyarakat serta mampu
menetapkan menjadi draft/naskah
final kebijakan pemajuan
kebudayaan.
4.2 Menguasai kunci-kunci sukses dalam
implementasi kebijakan pemajuan
kebudayaan, dan menerapkan
praktik terbaik pendekatan
implementasi kebijakan pemajuan
kebudayaan, mampu merumuskan
solusi terhadap hambatan dalam
implementasi kebijakan pemajuan
kebudayaan dan mengembangkan
pendekatan baru, serta mampu
memberikan dorongan serta
mengambil keputusan untuk
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
meningkatkan efektivitas
implementasi suatu kebijakan.
4.3 Menguasai praktek terbaik
pendekatan monitoring dan evaluasi
kebijakan pemajuan kebudayaan di
negara benchmark; menetapkan
upaya perbaikan dan langkah-
langkah tindak lanjut dari hasil
monitoring dan evaluasi, serta
merumuskan perbaikan terhadap
kebijakan pemajuan kebudayaan.
5 Mengembangkan teori, 5.1 Mengembangkan teori, konsep,
konsep, penyusunan, teknik, metode, tahapan perumusan,
implementasi dan implemetasi kebijakan, serta evaluasi
monitoring evaluasi dan monitoring kebijakan pemajuan
kebijakan pemajuan kebudayaan.
kebudayaan. 5.2 Mampu menyusun buku pedoman,
teknik, dan metode perumusan dan
penyusunan, implementasi, serta
monitoring dan evaluasi kebijakan
pemajuan kebudayaan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama dan
mentor (nasional) dalam perumusan
dan penyusunan implementasi
kebijakan pemajuan kebudayaan,
monitoring, evaluasi, serta
pemecahan masalah dalam
penyusunan, penerapan, dan
monitoring evaluasi kebijakan
pemajuan kebudayaan.
jdih.kemdikbud.go.id
87. Adaptasi Cagar Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
standar, prosedur, kerja adaptasi cagar budaya yang
kriteria terkait adaptasi lebih efektif/efisien.
cagar budaya. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan adaptasi cagar
budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan adaptasi
cagar budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan adaptasi cagar budaya.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan adaptasi cagar
implementasi serta budaya yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
adaptasi cagar budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam adaptasi cagar budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
88. Advokasi Konfilk Kepercayaan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja advokasi konflik kepercayaan
kriteria terkait advokasi yang lebih efektif/efisien.
konflik kepercayaan. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan advokasi
konflik kepercayaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/ penerapan advokasi
konflik kepercayaan agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan advokasi konflik
dan menjadi sumber kepercayaan.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan advokasi konflik
pemecahan masalah kepercayaan yang bersifat lintas
advokasi konflik instansi dan nasional.
kepercayaan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam advokasi konflik kepercayaan.
jdih.kemdikbud.go.id
89. Advokasi Tradisi dan Nilai Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan advokasi tradisi dan
nilai budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja advokasi tradisi dan nilai
kriteria terkait advokasi budaya yang lebih efektif/efisien.
tradisi dan nilai budaya. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan advokasi tradisi
dan nilai budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan advokasi
tradisi dan nilai budaya agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan advokasi tradisi dan nilai
dan menjadi sumber budaya.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan advokasi tradisi
pemecahan masalah dan nilai budaya yang bersifat lintas
advokasi tradisi dan nilai instansi dan nasional.
budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam advokasi tradisi dan nilai
budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
90. Analisis Kelayakan Apresiasi Sejarah
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan
apresiasi sejarah.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap teknis/metode/
perangkat norma, sistem cara kerja, pengembangan,
standar, prosedur, dan atau perbaikan cara kerja dalam
kriteria analisis melakukan analisis kelayakan
kelayakan apresiasi apresiasi sejarah yang lebih
sejarah. efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
dan kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan apresiasi sejarah.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kelayakan apresiasi sejarah agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep,
konsep, teori, kebijakan, metode, teori, dan kebijakan analisis
dan menjadi sumber kelayakan apresiasi sejarah dan
rujukan nasional untuk pemanfaatannya guna berbagai
implementasi serta keperluan.
pemecahan masalah 5.2 Mampu mengkoordinasikan
analisis kelayakan penyelenggaraan analisis kelayakan
apresiasi sejarah. apresiasi sejarah yang bersifat lintas
instansi dan nasional.
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
analisis kelayakan apresiasi sejarah.
jdih.kemdikbud.go.id
91. Analisis Kelayakan Izin Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bimbingan analisis kelayakan izin
kesenian kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan izin
kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja analisis kelayakan izin
kriteria terkait analisis kesenian yang lebih efektif/efisien.
kelayakan izin kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan izin kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapa analisis
kelayakan izin kesenian agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan analisis kelayakan izin
dan menjadi sumber kesenian.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan analisis kelayakan
pemecahan masalah izin kesenian yang bersifat lintas
analisis kelayakan izin instansi dan nasional.
kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis kelayakan izin
kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
92. Analisis Kelayakan Izin Perfilman
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan perizinan perfilman.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/ metode/ sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja perizinan perfilman yang lebih
kriteria terkait perizinan efektif/efisien.
perfilman. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan perizinan
perfilman.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/ penerapan perizinan
perfilman agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan perizinan perfilman.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan perizinan perfilman
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
perizinan perfilman. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam perizinan perfilman.
jdih.kemdikbud.go.id
93. Analisis Kelayakan Pemanfaatan Cagar Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemanfaatan cagar nan analisis kelayakan pemanfaatan
budaya. cagar budaya.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan analisis kelayakan
pemanfaatan cagar budaya kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan
pemanfaatan cagar budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja analisis kelayakan
kriteria terkait analisis pemanfaatan cagar budaya yang
kelayakan pemanfaatan lebih efektif/efisien.
cagar budaya. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan pemanfaatan cagar
budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kelayakan pemanfaatan cagar
budaya agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan analisis kelayakan
dan menjadi sumber pemanfaatan cagar budaya.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan analisis kelayakan
pemecahan masalah pemanfaatan cagar budaya yang
analisis kelayakan bersifat lintas instansi dan nasional.
pemanfaatan cagar 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
budaya. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis kelayakan
pemanfaatan cagar budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
94. Analisis Kelayakan Pemberdayaan Komunitas Kesejarahan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
an/penyusunan, dan pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
melaksanakan nan analisis kelayakan
pembimbingan terkait pemberdayaan komunitas
analisis kelayakan kesejarahan.
pemberdayaan 3.2 Mampu menganalisis,
komunitas kesejarahan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan analisis kelayakan
pemberdayaan komunitas
kesejarahan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan
pemberdayaan komunitas
kesejarahan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, dan kerja analisis kelayakan
kriteria terkait analisis pemberdayaan komunitas
kelayakan kesejarahan yang lebih
pemberdayaan efektif/efisien.
komunitas kesejarahan. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
dan kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan pemberdayaan komunitas
kesejarahan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kelayakan pemberdayaan komunitas
kesejarahan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan teori,
konsep, teori, kebijakan, konsep, dan kebijakan analisis
dan menjadi sumber kelayakan pemberdayaan komunitas
rujukan nasional untuk kesejarahan dan pemanfaatannya
implementasi serta bagi berbagai pihak.
pemecahan masalah 5.2 Mampu mengkoordinasikan
analisis kelayakan penyelenggaraan analisis kelayakan
pemberdayaan pemberdayaan komunitas
komunitas kesejarahan. kesejarahan yang bersifat lintas
instansi dan nasional.
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam implementasi
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis kelayakan
pemberdayaan komunitas
kesejarahan.
jdih.kemdikbud.go.id
95. Analisis Kelayakan Pemuka Penghayat
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan
pemuka penghayat.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja analisis kelayakan pemuka
penghayat yang lebih efektif/efisien.
kriteria terkait analisis
4.2 Mampu menyusun pedoman,
kelayakan pemuka petunjuk teknis, cara kerja yang
penghayat. dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan pemuka penghayat.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kelayakan pemuka penghayat agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan analisis kelayakan
dan menjadi sumber pemuka penghayat.
5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk
penyelenggaraan analisis kelayakan
implementasi serta pemuka penghayat penghayat yang
pemecahan masalah bersifat lintas instansi dan nasional.
analisis kelayakan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemuka penghayat. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis kelayakan pemuka
penghayat.
jdih.kemdikbud.go.id
96. Analisis Kelayakan Penelitian Kepercayaan Bagi Warga Asing
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
melaksanakan asing atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
analisis kelayakan. nan analisis kelayakan penelitian
penelitian kepercayaan kepercayaan bagi warga asing.
bagi warga asing. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan analisis kelayakan
penelitian kepercayaan bagi warga
asing kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan Analisis kelayakan
penelitian kepercayaan bagi warga
asing.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja analisis kelayakan penelitian
kriteria terkait analisis kepercayaan bagi warga asing yang
kelayakan penelitian lebih efektif/efisien.
kepercayaan bagi warga 4.2 Mampu menyusun pedoman,
asing. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan penelitian kepercayaan
bagi warga asing.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kelayakan penelitian kepercayaan
bagi warga asing agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan analisis kelayakan
dan menjadi sumber penelitian kepercayaan bagi warga
rujukan nasional untuk asing.
implementasi serta 5.3 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan analisis kelayakan
analisis kelayakan penelitian kepercayaan bagi warga
penelitian kepercayaan asing yang bersifat lintas instansi dan
bagi warga asing. nasional.
5.4 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
dalam analisis kelayakan penelitian
kepercayaan bagi warga asing.
jdih.kemdikbud.go.id
97. Analisis Kelayakan Warisan Budaya Benda
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan
warisan budaya benda.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja analisis kelayakan warisan
budaya benda yang lebih
kriteria terkait analisis
efektif/efisien.
kelayakan warisan 4.2 Mampu menyusun pedoman,
budaya benda. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan warisan budaya benda.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kelayakan warisan budaya benda
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan analisis kelayakan
dan menjadi sumber warisan budaya benda.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
penyelenggaraan analisis kelayakan
implementasi serta
warisan budaya benda yang bersifat
pemecahan masalah lintas instansi dan nasional.
analisis kelayakan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
warisan budaya benda. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis kelayakan warisan
budaya benda.
jdih.kemdikbud.go.id
98. Analisis Kelayakan Warisan Budaya Tak Benda
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis kelayakan
warisan budaya tak benda.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja analisis kelayakan warisan
budaya tak benda yang lebih
kriteria terkait analisis
efektif/efisien.
kelayakan warisan 4.2 Mampu menyusun pedoman,
budaya tak benda. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis
kelayakan warisan budaya tak benda.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
kelayakan warisan budaya tak benda
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan analisis kelayakan
dan menjadi sumber warisan budaya tak benda.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
penyelenggaraan analisis kelayakan
implementasi serta
warisan budaya tak benda yang
pemecahan masalah bersifat lintas instansi dan nasional.
analisis kelayakan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
warisan budaya tak (nasional) dalam implementasi
benda. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis kelayakan warisan
budaya tak benda.
jdih.kemdikbud.go.id
99. Analisis Koleksi
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja analisis koleksi yang lebih
kriteria terkait analisis efektif/efisien.
koleksi. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis koleksi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
koleksi agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan analisis koleksi.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan analisis koleksi
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
analisis koleksi. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis koleksi.
jdih.kemdikbud.go.id
100. Analisis Pengembangan Perfilman
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan fasilitasi pengembangan
perfilman kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan fasilitasi pengembangan
perfilman.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/ metode/ sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja fasilitasi pengembangan
kriteria terkait fasilitasi perfilman yang lebih efektif/efisien.
perfilman. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan fasilitasi
pengembangan perfilman.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan fasilitasi pengembangan
perfilman agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan fasilitasi pengembangan
dan menjadi sumber perfilman.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan fasilitasi
pemecahan masalah pengembangan perfilman yang
fasilitasi perfilman. bersifat lintas instansi dan nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam fasilitasi pengembangan
perfilman.
jdih.kemdikbud.go.id
101. Analisis Pengendalian Perfilman
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengendalian perfilman.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/ metode/ sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengendalian perfilman yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
pengendalian perfilman. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengendalian
perfilman.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/ penerapan
pengendalian perfilman agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mampu 5.1 Mengembangkan konsep, teori, dan
mengembangkan kebijakan pengendalian perfilman.
konsep, teori, kebijakan, 5.2 Mampu mengkoordinasikan
dan menjadi sumber penyelenggaraan perfilman yang
rujukan nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi
pengendalian perfilman. kebijakan dan rumusan pemecahan
masalah dalam pengendalian
perfilman.
jdih.kemdikbud.go.id
102. Analisis Urgensi Diplomasi Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan analisis urgensi
diplomasi budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, analisis urgensi diplomasi budaya
kriteria terkait analisis yang lebih efektif/efisien.
urgensi diplomasi 4.2 Mampu menyusun pedoman,
budaya. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan analisis urgensi
diplomasi budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan analisis
urgensi diplomasi budaya agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan analisis urgensi diplomasi
dan menjadi sumber budaya.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan analisis urgensi
pemecahan masalah diplomasi budaya yang bersifat lintas
analisis urgensi instansi dan nasional.
diplomasi budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam analisis urgensi diplomasi
budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
103. Dokumentasi Sumber Sejarah
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan dokumentasi sumber
sejarah.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap
perangkat norma, teknis/metode/sistem cara kerja,
standar, prosedur, dan pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria dokumentasi kerja dokumentasi sumber sejarah
sumber sejarah. yang lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
dan kriteria dalam pelaksanaan
dokumentasi sumber sejarah.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
dokumentasi sumber sejarah agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep,
konsep, teori, kebijakan, teori, dan kebijakan dokumentasi
dan menjadi sumber sumber sejarah dan pemanfaatannya
rujukan nasional untuk untuk berbagai keperluan.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan dokumentasi
dokumentasi sumber sumber sejarah yang bersifat lintas
sejarah. instansi dan nasional.
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dokumentasi sumber sejarah.
jdih.kemdikbud.go.id
104. Edukasi Seni
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja edukasi seni yang lebih
kriteria terkait edukasi efektif/efisien.
seni. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan edukasi seni.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan edukasi seni
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan edukasi seni.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan edukasi seni yang
implementasi serta bersifat lintas instansi dan nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
edukasi seni. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam edukasi seni.
jdih.kemdikbud.go.id
105. Edukasi Tradisi dan Nilai Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
edukasi tradisi dan nilai budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja edukasi tradisi dan nilai budaya
kriteria terkait edukasi yang lebih efektif/efisien.
tradisi dan nilai 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
Edukasi tradisi dan nilai budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan edukasi tradisi
dan nilai budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan edukasi tradisi dan nilai
kebijakan, dan menjadi budaya.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan edukasi tradisi dan
implementasi serta nilai budaya yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
edukasi tradisi dan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
nilai budaya. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam edukasi
tradisi dan nilai budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
106.Fasilitasi Penyensoran
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja fasilitasi penyensoran yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
fasilitasi 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
penyensoran. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
fasilitasi penyensoran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan fasilitasi
penyensoran agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan fasilitasi penyensoran.
kebijakan, dan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
menjadi sumber penyelenggaraan fasilitasi penyensoran
rujukan nasional yang bersifat lintas instansi dan nasional.
untuk implementasi 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
serta pemecahan (nasional) dalam implementasi kebijakan
masalah fasilitasi dan pemecahan masalah dalam fasilitasi
penyensoran. penyensoran.
jdih.kemdikbud.go.id
107. Identifikasi Sumber Sejarah
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap teknis/metode/sistem
perangkat norma, cara kerja, pengembangan, atau
standar, prosedur, dan perbaikan cara kerja identifikasi sumber
kriteria identifikasi sejarah yang lebih efektif/efisien.
sumber sejarah. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan identifikasi sumber sejarah.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan identifikasi
sumber sejarah agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep, teori,
konsep, teori dan kebijakan identifikasi sumber sejarah
kebijakan, dan menjadi dan pemanfaatannya untuk berbagai
sumber rujukan keperluan pengembangan sejarah.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan identifikasi sumber
pemecahan masalah sejarah yang bersifat lintas instansi dan
identifikasi sumber nasional.
sejarah. 5.3 Mampu menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah identifikasi
sumber sejarah.
jdih.kemdikbud.go.id
108.Inovasi Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja inovasi kesenian yang lebih
kriteria terkait inovasi efektif/efisien.
kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
inovasi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan inovasi
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan inovasi kesenian.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan inovasi kesenian yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
inovasi kesenian. dan pemecahan masalah dalam inovasi
kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
109. Internalisasi Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja internalisasi kesenian yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
internalisasi kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan internalisasi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan internalisasi
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan internalisasi kesenian.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan internalisasi kesenian
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
internalisasi kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam internalisasi kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
110. Inventarisasi Tradisi dan Nilai Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data internalisasi tradisi
an/penyusunan, atau dan nilai budaya atau menyusun peta
melaksanakan jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
internalisasi tradisi dan an internalisasi tradisi dan nilai
nilai budaya. budaya.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan internalisasi tradisi dan
nilai budaya kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan internalisasi tradisi dan
nilai budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja internalisasi tradisi dan nilai
kriteria terkait budaya yang lebih efektif/efisien.
internalisasi tradisi dan 4.2 Mampu menyusun pedoman,
nilai budaya. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan internalisasi
tradisi dan nilai budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan internalisasi
tradisi dan nilai budaya agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan internalisasi tradisi dan
dan menjadi sumber nilai budaya.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan internalisasi tradisi
pemecahan masalah dan nilai budaya yang bersifat lintas
internalisasi tradisi dan instansi dan nasional.
nilai budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam internalisasi tradisi dan nilai
budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
111. Inventarisasi Analisis Kelayakan Pengakuan Lembaga Kepercayaan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
atau melaksanakan kepercayaan atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
inventarisasi analisis inventarisasi analisis kelayakan
kelayakan pengakuan pengakuan lembaga kepercayaan.
lembaga kepercayaan. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan inventarisasi analisis
kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
inventarisasi analisis kelayakan
pengakuan lembaga kepercayaan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja inventarisasi analisis kelayakan
kriteria terkait pengakuan lembaga kepercayaan yang
inventarisasi analisis lebih efektif/efisien.
kelayakan pengakuan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
lembaga kepercayaan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
inventarisasi analisis kelayakan
pengakuan lembaga kepercayaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan inventarisasi
analisis kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan inventarisasi analisis
kebijakan, dan menjadi kelayakan pengakuan lembaga
sumber rujukan kepercayaan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan inventarisasi analisis
pemecahan masalah kelayakan pengakuan lembaga
inventarisasi analisis kepercayaan yang bersifat lintas instansi
kelayakan pengakuan dan nasional.
lembaga kepercayaan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
inventarisasi analisis kelayakan
pengakuan lembaga kepercayaan.
jdih.kemdikbud.go.id
112. Inventarisasi Koleksi
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja inventarisasi koleksi yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
inventarisasi koleksi. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan inventarisasi koleksi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan inventarisasi
koleksi agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan inventarisasi koleksi.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan inventarisasi koleksi
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
inventarisasi koleksi. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam inventarisasi koleksi.
jdih.kemdikbud.go.id
113. Inventarisasi Potensi Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan inventarisasi potensi
kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja inventarisasi potensi kesenian
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
inventarisasi potensi 4.2 Mampu menyusun pedoman,
kesenian. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan inventarisasi
potensi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan inventarisasi
potensi kesenian agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan inventarisasi potensi
dan menjadi sumber kesenian.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan inventarisasi
pemecahan masalah potensi kesenian yang bersifat lintas
inventarisasi potensi instansi dan nasional.
kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam inventarisasi potensi kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
114. Inventarisasi Sumber Sejarah
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perangkat norma, cara kerja, pengembangan, atau
standar, prosedur, dan perbaikan cara kerja inventarisasi
kriteria inventarisasi sumber sejarah yang lebih efektif/efisien.
sumber sejarah. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan inventarisasi sumber
sejarah.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan inventarisasi
sumber sejarah agar lebih efektif dan
efisien serta memperoleh dukungan dari
pemangku kepentingan.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep, teori,
konsep, teori, dan kebijakan inventarisasi sumber
kebijakan, dan menjadi sejarah pada tingkat nasional dan
sumber rujukan pemanfaatannya bagi kepentingan
nasional untuk penelitian dan penulisan.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan inventarisasi sumber
terkait inventarisasi sejarah yang bersifat lintas instansi dan
sumber sejarah. nasional.
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah inventarisasi
sumber sejarah.
jdih.kemdikbud.go.id
115. Kemitraan Museum
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja kemitraan museum yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
kemitraan museum. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan kemitraan
museum.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan kemitraan
museum agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan kemitraan museum.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan kemitraan museum
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
kemitraan museum. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam kemitraan museum.
jdih.kemdikbud.go.id
116. Kerja Sama Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja kerja sama kesenian yang lebih
kriteria terkait kerja efektif/efisien.
sama kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan kerja sama kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan kerja sama
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan kerja sama kesenian.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan kerja sama kesenian
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kerja sama kesenian. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam kerja sama kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
117.Kolaborasi Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja kolaborasi kesenian yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
kolaborasi kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan kolaborasi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan kolaborasi
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan kolaborasi kesenian.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan kolaborasi kesenian
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
kolaborasi kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam kolaborasi kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
118. Konservasi Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja konservasi kesenian yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
konservasi kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan konservasi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan konservasi
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan konservasi kesenian.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan konservasi kesenian
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
konservasi kesenian. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam konservasi kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
119.Kurasi Seni
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
standar, prosedur, kerja kurasi seni yang lebih
kriteria terkait kurasi efektif/efisien.
seni. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
kurasi seni.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan kurasi seni
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan kurasi seni.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan kurasi seni yang
implementasi serta bersifat lintas instansi dan nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kurasi seni. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam kurasi seni.
jdih.kemdikbud.go.id
120. Lalu Lintas Koleksi
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja lalu lintas koleksi yang lebih
kriteria terkait lalu efektif/efisien.
lintas koleksi. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
lalu lintas koleksi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan lalu lintas
koleksi agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan lalu lintas koleksi.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan lalu lintas koleksi yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi
lalu lintas koleksi. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam lalu lintas koleksi.
jdih.kemdikbud.go.id
121. Manajemen Pertunjukan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja manajemen pertunjukan yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
manajemen 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pertunjukan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
manajemen pertunjukan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan manajemen
pertunjukan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan manajemen pertunjukan.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan manajemen seni yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi
manajemen kebijakan dan pemecahan masalah
pertunjukan. dalam manajemen pertunjukan.
jdih.kemdikbud.go.id
122. Pemanduan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemanduan
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemanduan.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pemanduan yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
implementasi serta
(nasional) dalam implementasi kebijakan
pemecahan masalah
dan pemecahan masalah dalam
pemanduan. pemanduan.
jdih.kemdikbud.go.id
123. Pemanfaatan Tradisi dan Nilai Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemanfaatan tradisi dan
nilai budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemanfaatan tradisi dan nilai
kriteria terkait budaya yang lebih efektif/efisien.
pemanfaatan tradisi dan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
nilai budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pemanfaatan tradisi dan
nilai budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemanfaatan
tradisi dan nilai budaya agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pemanfaatan tradisi dan
dan menjadi sumber nilai budaya.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pemanfaatan tradisi
pemecahan masalah dan nilai budaya yang bersifat lintas
pemanfaatan tradisi dan instansi dan nasional.
nilai budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemanfaatan tradisi dan nilai
budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
124. Pemberdayaan Komunitas Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemberdayaan komunitas
kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemberdayaan komunitas
kriteria terkait kesenian yang lebih efektif/efisien.
pemberdayaan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
komunitas kesenian. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pemberdayaan komunitas kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemberdayaan
komunitas kesenian agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemberdayaan komunitas
kebijakan, dan menjadi kesenian.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pemberdayaan
implementasi serta komunitas kesenian yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
pemberdayaan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
komunitas kesenian. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemberdayaan komunitas
kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
125. Pemberdayaan Komunitas Penghayat Kepercayaan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
komunitas penghayat 3.2 Mampu menganalisis,
kepercayaan. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pemberdayaan komunitas
penghayat kepercayaan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemberdayaan komunitas
penghayat kepercayaan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemberdayaan komunitas
kriteria terkait penghayat kepercayaan yang lebih
pemberdayaan efektif/efisien.
komunitas penghayat 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kepercayaan. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pemberdayaan komunitas penghayat
kepercayaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemberdayaan
komunitas penghayat kepercayaan agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemberdayaan komunitas
kebijakan, dan penghayat kepercayaan.
menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional penyelenggaraan pemberdayaan
untuk implementasi komunitas penghayat kepercayaan yang
serta pemecahan bersifat lintas instansi dan nasional.
masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemberdayaan (nasional) dalam implementasi
komunitas penghayat kebijakan dan pemecahan masalah
kepercayaan. dalam pemberdayaan komunitas
penghayat kepercayaan.
jdih.kemdikbud.go.id
126. Pemeliharaan Cagar Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
jdih.kemdikbud.go.id
127. Pemetaan Cagar Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemetaan cagar budaya yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
pemetaan cagar budaya. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pemetaan cagar budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemetaan
cagar budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pemetaan cagar budaya.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan pemetaan cagar
implementasi serta budaya yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
pemetaan cagar budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemetaan cagar budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
128. Pemetaan Tenaga Kesejarahan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan pemetaan tenaga
kesejarahan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap
perangkat norma, teknis/metode/sistem cara kerja,
standar, prosedur, dan pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait pemetaan kerja pemetaan tenaga kesejarahan
tenaga kesejarahan. yang lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan pemetaan tenaga
kesejarahan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemetaan
tenaga kesejarahan agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep, teori,
konsep, teori, kebijakan, dan kebijakan pemetaan tenaga
dan menjadi sumber kesejarahan dan pemanfaatannya guna
rujukan nasional untuk kepentingan berbagai pihak.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan pemetaan tenaga
pemetaan tenaga kesejarahan yang bersifat lintas
kesejarahan. instansi dan nasional.
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemetaan tenaga kesejarahan.
jdih.kemdikbud.go.id
129. Pemetaan Tradisi dan Nilai Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pemetaan tradisi dan nilai budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemetaan tradisi dan nilai budaya
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
pemetaan tradisi dan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
nilai budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pemetaan tradisi dan nilai budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemetaan
tradisi dan nilai budaya agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemetaan tradisi dan nilai
kebijakan, dan menjadi budaya.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pemetaan tradisi dan
implementasi serta nilai budaya yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
pemetaan tradisi dan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
nilai budaya. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pemetaan tradisi dan nilai budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
130. Pemotretan Cagar Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pemotretan cagar
budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemotretan cagar budaya yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
pemotretan cagar 4.2 Mampu menyusun pedoman,
budaya. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pemotretan
cagar budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemotretan
cagar budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pemotretan cagar budaya.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan pemotretan cagar
implementasi serta budaya yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
pemotretan cagar 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
budaya. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemotretan cagar budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
131. Pemugaran Cagar Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan pemugaran cagar
budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemugaran cagar budaya yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
pemugaran cagar 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pemugaran cagar
budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemugaran
cagar budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemugaran cagar budaya.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pemugaran cagar
nasional untuk budaya yang bersifat lintas instansi
implementasi serta dan nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemugaran cagar (nasional) dalam implementasi
budaya. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pemugaran cagar budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
132. Penataan Pameran
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penataan pameran yang lebih
kriteria terkait penataan efektif/efisien.
pameran. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penataan
pameran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penataan
pameran agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penataan pameran.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan penataan pameran
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
penataan pameran. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penataan pameran.
jdih.kemdikbud.go.id
133. Pendokumentasian Analisis Kelayakan Pengakuan Lembaga
Kepercayaan
Jenis Kompetensi : Pendokumentasian Analisis Kelayakan Pengakuan
Lembaga Kepercayaan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi,
mengolah, menganalisis, merumuskan,
mengevaluasi, dan mengembangkan
pendokumentasian analisis kelayakan pengakuan
lembaga kepercayaan.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaa pengolahan pendokumentasian
tan/penyusunan, atau analisis kelayakan pengakuan
melaksanakan lembaga kepercayaan atau menyusun
pembimbingan terkait peta jalan pelaksanaan/
pendokumentasian pemanfaatan/penyusunan
analisis kelayakan pendokumentasian analisis kelayakan
pengakuan lembaga pengakuan lembaga kepercayaan.
kepercayaan. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pendokumentasian analisis
kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pendokumentasian
analisis kelayakan pengakuan
lembaga kepercayaan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pendokumentasian analisis
kriteria terkait kelayakan pengakuan lembaga
pendokumentasian kepercayaan yang lebih efektif/efisien.
analisis kelayakan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pengakuan lembaga teknis, cara kerja yang dijadikan
kepercayaan. norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pendokumentasian
analisis kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan pendokumentasian
analisis kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pendokumentasian analisis
kebijakan, dan menjadi kelayakan pengakuan lembaga
sumber rujukan kepercayaan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pendokumentasian
pemecahan masalah analisis kelayakan pengakuan lembaga
pendokumentasian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
analisis kelayakan kepercayaan yang bersifat lintas
pengakuan lembaga instansi dan nasional.
kepercayaan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pendokumentasian analisis
kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan.
jdih.kemdikbud.go.id
134. Pendokumentasian Cagar Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bimbingan pendokumentasian cagar
budaya kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pendokumentasian
cagar budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pendokumentasian cagar
kriteria terkait budaya yang lebih efektif/efisien.
pendokumentasian 4.2 Mampu menyusun pedoman,
cagar budaya. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan
pendokumentasian cagar budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan pendokumentasian cagar
budaya agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pendokumentasian cagar
dan menjadi sumber budaya.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pendokumentasian
pemecahan masalah cagar budaya yang bersifat lintas
pendokumentasian instansi dan nasional.
cagar budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pendokumentasian cagar
budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
135. Pendokumentasian Potensi Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
potensi kesenian kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pendokumentasian
potensi kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pendokumentasian potensi
kriteria terkait kesenian yang lebih efektif/efisien.
pendokumentasian 4.2 Mampu menyusun pedoman,
potensi kesenian. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan
pendokumentasian potensi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pendokumentasian potensi kesenian
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pendokumentasian
dan menjadi sumber potensi kesenian.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pendokumentasian
pemecahan masalah potensi kesenian yang bersifat lintas
pendokumentasian instansi dan nasional.
potensi kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pendokumentasian potensi
kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
136. Pengamanan Cagar Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengamanan cagar
budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengamanan cagar budaya yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
pengamanan cagar 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengamanan cagar
budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengamanan
cagar budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengamanan cagar budaya.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pengamanan cagar
nasional untuk budaya yang bersifat lintas instansi
implementasi serta dan nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pengamanan cagar (nasional) dalam implementasi
budaya. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengamanan cagar budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
137. Pengamanan Koleksi
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengamanan koleksi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengamanan koleksi yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
pengamanan koleksi. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengamanan koleksi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengamanan
koleksi agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengamanan koleksi.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pengamanan
nasional untuk koleksi yang bersifat lintas instansi
implementasi serta dan nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pengamanan koleksi. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengamanan koleksi.
jdih.kemdikbud.go.id
138. Pengamanan Museum (Pengamanan Pengunjung dan Gedung)
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
an/penyusunan, atau museum (pengamanan pengunjung
melaksanakan dan gedung) atau menyusun peta
pembimbingan terkait jalan pelaksanaan/pemanfaatan/
pengamanan museum penyusunan pengamanan museum
(pengamanan (pengamanan pengunjung dan
pengunjung dan gedung).
gedung). 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengamanan museum
(pengamanan pengunjung dan
gedung) kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengamanan museum
(pengamanan pengunjung dan
gedung).
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengamanan museum
kriteria terkait (pengamanan pengunjung dan
pengamanan museum gedung) yang lebih efektif/efisien.
(pengamanan 4.2 Mampu menyusun pedoman,
pengunjung dan petunjuk teknis, cara kerja yang
gedung). dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengamanan
museum (pengamanan pengunjung
dan gedung).
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengamanan museum (pengamanan
pengunjung dan gedung) agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengamanan museum
dan menjadi sumber (pengamanan pengunjung dan
rujukan nasional untuk gedung).
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan pengamanan
pengamanan museum museum (pengamanan pengunjung
(pengamanan dan gedung) yang bersifat lintas
pengunjung dan instansi dan nasional.
gedung). 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengamanan museum
(pengamanan pengunjung dan
gedung).
jdih.kemdikbud.go.id
139. Pengarsipan Perfilman
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
kerja pengarsipan perfilman yang
standar, prosedur,
lebih efektif/efisien.
kriteria terkait 4.2 Mampu menyusun pedoman,
pengarsipan perfilman. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengarsipan
perfilman.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengarsipan
perfilman agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengarsipan perfilman.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pengarsipan
perfilman yang bersifat lintas instansi
nasional untuk
dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi
pengarsipan perfilman. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengarsipan perfilman.
jdih.kemdikbud.go.id
140. Pengawasan Pelaksanaan Hasil Sensor
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan hasil 3.2 Mampu menganalisis,
sensor. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengawasan pelaksanaan
hasil sensor kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memberikan saran
pemecahan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengawasan
pelaksanaan hasil sensor.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi
dan menyusun terhadap teknis/metode/sistem cara
perangkat norma, kerja, pengembangan, atau
standar, prosedur, perbaikan cara kerja pengawasan
kriteria terkait pelaksanaan hasil sensor yang lebih
pengawasan efektif/efisien.
pelaksanaan hasil 4.2 Mampu menyusun pedoman,
sensor. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengawasan
pelaksanaan hasil sensor.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengawasan
pelaksanaan hasil sensor agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengawasan pelaksanaan
dan menjadi sumber hasil sensor.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengawasan
pemecahan masalah pelaksanaan hasil sensor yang
pengawasan bersifat lintas instansi dan nasional.
pelaksanaan hasil 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
sensor. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengawasan pelaksanaan hasil
sensor.
jdih.kemdikbud.go.id
141. Pengawasan Sertifikasi SDM Kebudayaan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengawasan sertifikasi
SDM kebudayaan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengawasan sertifikasi
SDM cagar budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengawasan sertifikasi SDM
kriteria terkait Kebudayaan yang lebih
pengawasan sertifikasi efektif/efisien.
SDM kebudayaan. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengawasan
sertifikasi SDM kebudayaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengawasan sertifikasi SDM
kebudayaan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengawasan sertifikasi
dan menjadi sumber SDM kebudayaan.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengawasan
pemecahan masalah sertifikasi SDM kebudayaan yang
pengawasan sertifikasi bersifat lintas instansi dan nasional.
SDM kebudayaan. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengawasan sertifikasi SDM
kebudayaan.
jdih.kemdikbud.go.id
142. Pengayaan Keberagaman Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengayaan keberagaman
kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengayaan keberagaman
kriteria terkait kesenian yang lebih efektif/efisien.
pengayaan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
keberagaman kesenian. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengayaan keberagaman
kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengayaan
keberagaman kesenian agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengayaan keberagaman
kebijakan, dan menjadi kesenian.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengayaan
implementasi serta keberagaman kesenian yang bersifat
pemecahan masalah lintas instansi dan nasional.
pengayaan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
keberagaman kesenian. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengayaan keberagaman
kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
143. Pengelolaan Sarana Penyensoran
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memberikan saran pemecahan
masalah teknis operasional dan
memberikan saran pemecahan
masalah terkait pelaksanaan
pengelolaan sarana penyensoran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengelolaan sarana penyensoran
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
pengelolaan sarana 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
penyensoran. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengelolaan sarana
penyensoran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengelolaan
sarana penyensoran agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengelolaan sarana
kebijakan, dan menjadi penyensoran.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengelolaan sarana
implementasi serta penyensoran yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
pengelolaan sarana 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
penyensoran. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengelolaan sarana
penyensoran.
jdih.kemdikbud.go.id
144. Pengelolaan Sistem Informasi Kesejarahan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
informasi kesejarahan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengelolaan sistem
informasi kesejarahan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap teknis/metode/
perangkat norma, sistem cara kerja, pengembangan,
standar, prosedur, dan atau perbaikan cara kerja pengelolaan
kriteria terkait sistem informasi kesejarahan yang
pengelolaan sistem lebih efektif/efisien.
informasi kesejarahan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan pengelolaan sistem
informasi kesejarahan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengelolaan
sistem informasi kesejarahan agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep,
konsep, teori, teori, dan kebijakan pengelolaan
kebijakan, dan menjadi sistem informasi kesejarahan dan
sumber rujukan pemanfaatannya untuk berbagai
nasional untuk keperluan.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan pengelolaan sistem
pengelolaan sistem informasi kesejarahan yang bersifat
informasi kesejarahan. lintas instansi dan nasional.
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengelolaan sistem informasi
kesejarahan.
jdih.kemdikbud.go.id
145. Pengelolaan Warisan Budaya Benda
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
bimbingan pengelolaan warisan
budaya benda kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengelolaan warisan
budaya benda.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengelolaan warisan budaya
kriteria terkait benda yang lebih efektif/efisien.
pengelolaan warisan 4.2 Mampu menyusun pedoman,
budaya benda. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengelolaan
warisan budaya benda.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengelolaan
warisan budaya benda agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengelolaan warisan
dan menjadi sumber budaya benda.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengelolaan
pemecahan masalah warisan budaya benda yang bersifat
pengelolaan warisan lintas instansi dan nasional.
budaya benda. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengelolaan warisan budaya
benda.
jdih.kemdikbud.go.id
146. Pengelolaan Warisan Budaya Tak Benda
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengelolaan warisan
budaya tak benda kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengelolaan warisan
budaya tak benda.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengelolaan warisan budaya tak
kriteria terkait benda yang lebih efektif/efisien.
pengelolaan warisan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya tak benda. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengelolaan warisan
budaya tak benda.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengelolaan
warisan budaya tak benda agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengelolaan warisan budaya
kebijakan, dan menjadi tak benda.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengelolaan warisan
implementasi serta budaya tak benda yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
pengelolaan warisan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
budaya tak benda. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengelolaan warisan budaya
tak benda.
jdih.kemdikbud.go.id
147. Pengembangan Bahan Kepercayaan terhadap Tuhan YME
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusu
pengembangan bahan nan pengembangan bahan
kepercayaan terhadap kepercayaan terhadap Tuhan YME.
Tuhan YME. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengembangan bahan
kepercayaan terhadap Tuhan YME
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengembangan bahan
kepercayaan terhadap Tuhan YME.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengembangan bahan
kriteria terkait kepercayaan terhadap Tuhan YME
pengembangan bahan yang lebih efektif/efisien.
kepercayaan terhadap 4.2 Mampu menyusun pedoman,
Tuhan YME. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengembangan
bahan kepercayaan terhadap Tuhan
YME.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengembangan bahan kepercayaan
terhadap Tuhan YME agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengembangan bahan
dan menjadi sumber kepercayaan terhadap Tuhan YME.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengembangan
pemecahan masalah bahan kepercayaan terhadap Tuhan
pengembangan bahan YME yang bersifat lintas instansi dan
kepercayaan terhadap nasional.
Tuhan YME. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengembangan bahan
kepercayaan terhadap Tuhan YME.
jdih.kemdikbud.go.id
148. Pengembangan Bahan Kesejarahan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengembangan bahan
kesejarahan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap
perangkat norma, teknis/metode/sistem cara kerja,
standar, prosedur, dan pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait kerja pengembangan bahan
pengembangan bahan kesejarahan yang lebih
kesejarahan. efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
dan kriteria pelaksanaan
pengembangan bahan kesejarahan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengembangan bahan kesejarahan
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep,
konsep, teori, kebijakan, teori, dan kebijakan pengembangan
dan menjadi sumber bahan kesejarahan dan
rujukan nasional untuk pemanfaatannya bagi banyak pihak.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan pengembangan
pengembangan bahan bahan kesejarahan yang bersifat
kesejarahan. lintas instansi dan nasional.
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengembangan bahan
kesejarahan.
jdih.kemdikbud.go.id
149. Pengembangan Model Internalisasi Nilai Sejarah
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
internalisasi nilai bimbingan pengembangan model
sejarah. internalisasi nilai sejarah kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengembangan model
internalisasi nilai sejarah.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap teknis/metode/
perangkat norma, sistem cara kerja, pengembangan,
standar, prosedur, dan atau perbaikan cara kerja
kriteria terkait pengembangan model internalisasi
pengembangan model nilai sejarah yang lebih efektif/efisien.
internalisasi nilai 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
sejarah. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan pengembangan model
internalisasi nilai sejarah.
4.3 Mampu mengembangkan gagasan,
teknik, dan metode kerja atau
menyusun rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengembangan model internalisasi
nilai sejarah agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep,
konsep, teori, teori, dan kebijakan pengembangan
kebijakan, dan menjadi model internalisasi nilai sejarah dan
sumber rujukan pemanfaatannya bagi pengembangan
nasional untuk kegiatan kesejarahan.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan pengembangan
pengembangan model model internalisasi nilai sejarah yang
internalisasi nilai bersifat lintas instansi dan nasional.
sejarah. 5.3 Mampu menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengembangan model
internalisasi nilai sejarah.
jdih.kemdikbud.go.id
150. Pengembangan Tata Pamer Karya Seni
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pengembangan tata 3.2 Mampu menganalisis,
pamer karya seni. menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengembangan tata pamer
karya seni kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengembangan tata
pamer karya seni.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja tata pamer karya seni yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
pengembangan tata 4.2 Mampu menyusun pedoman,
pamer karya seni. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengembangan
tata pamer karya seni.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengembangan tata pamer karya seni
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengembangan tata pamer
dan menjadi sumber karya seni.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengembangan tata
pemecahan masalah pamer karya seni yang bersifat lintas
pengembangan tata instansi dan nasional.
pamer karya seni. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengembangan tata pamer
karya seni.
jdih.kemdikbud.go.id
151. Pengembangan Tata Panggung Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan pengembangan tata
panggung kesenian kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengembangan tata
panggung kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja tata panggung kesenian yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
pengembangan tata 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
panggung kesenian. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengembangan tata
panggung kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
pengembangan tata panggung
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengembangan tata
kebijakan, dan menjadi panggung kesenian.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pengembangan tata
implementasi serta panggung kesenian yang bersifat lintas
pemecahan masalah instansi dan nasional.
pengembangan tata 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
panggung kesenian. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengembangan tata panggung
kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
152. Pengkajian Revitalisasi Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengkajian revitalisasi
kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengkajian revitalisasi
kriteria terkait kesenian yang lebih efektif/efisien.
pengkajian revitalisasi 4.2 Mampu menyusun pedoman,
kesenian. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pengkajian
revitalisasi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengkajian
revitalisasi kesenian agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan pengkajian revitalisasi
dan menjadi sumber kesenian.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan pengkajian
pemecahan masalah revitalisasi kesenian yang bersifat
pengkajian revitalisasi lintas instansi dan nasional.
kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengkajian revitalisasi
kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
153. Pengukuran Cagar Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan pengukuran cagar
budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pengukuran cagar budaya yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
pengukuran cagar 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengukuran cagar
budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pengukuran
cagar budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pengukuran cagar budaya.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pengukuran cagar
nasional untuk budaya yang bersifat lintas instansi
implementasi serta dan nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pengukuran cagar (nasional) dalam implementasi
budaya. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pengukuran cagar budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
154. Penyajian Data Kesejarahan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan penyajian data
kesejarahan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan penilaian dan
dan menyusun evaluasi terhadap
perangkat norma, teknis/metode/sistem cara kerja,
standar, prosedur, dan pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait kerja penyajian data kesejarahan yang
penyajian data lebih efektif/efisien.
kesejarahan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan penyajian data
kesejarahan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyajian
data kesejarahan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep,
konsep, teori, teori, dan kebijakan penyajian data
kebijakan, dan menjadi kesejarahan dan pemanfaatannya
sumber rujukan untuk berbagai keperluan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyajian data
pemecahan masalah kesejarahan yang bersifat lintas
penyajian data instansi dan nasional.
kesejarahan. 5.3 Mampu menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyajian data kesejarahan.
jdih.kemdikbud.go.id
155. Penyajian Data Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi
dan menyusun terhadap teknis/metode/sistem cara
perangkat norma, kerja, pengembangan, atau
standar, prosedur, perbaikan cara kerja penyajian data
kriteria terkait penyajian kesenian yang lebih efektif/efisien.
data kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyajian data
kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyajian
data kesenian agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penyajian data kesenian.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan penyajian data
implementasi serta kesenian yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
penyajian data kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyajian data kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
156. Penyebarluasan Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyebarluasan
kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyebarluasan kesenian yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
penyebarluasan 4.2 Mampu menyusun pedoman,
kesenian. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyebarluasan
kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
penyebarluasan kesenian agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penyebarluasan kesenian.
dan menjadi sumber 5.2 Mampu mengkoordinasikan
rujukan nasional untuk penyelenggaraan penyebarluasan
implementasi serta kesenian yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
penyebarluasan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
kesenian. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyebarluasan kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
157. Penyelamatan Cagar Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyelamatan cagar
budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyelamatan cagar budaya
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
penyelamatan cagar 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan penyelamatan cagar
budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
penyelamatan cagar budaya agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penyelamatan cagar
kebijakan, dan menjadi budaya.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan penyelamatan cagar
implementasi serta budaya yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional .
penyelamatan cagar 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
budaya. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyelamatan cagar budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
158. Penyelamatan Koleksi
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyelamatan koleksi yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
penyelamatan koleksi. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan penyelamatan koleksi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
penyelamatan koleksi agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penyelamatan koleksi.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan penyelamatan
nasional untuk koleksi yang bersifat lintas instansi
implementasi serta dan nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
penyelamatan koleksi. (nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyelamatan koleksi.
jdih.kemdikbud.go.id
159. Penyusunan Bahan Kerja Sama Pemanfaatan Warisan Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaat pengolahan data penyusunan bahan
an/penyusunan, atau kerja sama pemanfaatan warisan
melaksanakan budaya atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/
penyusunan bahan kerja penyusunan bahan kerja sama
sama pemanfaatan pemanfaatan warisan budaya.
warisan budaya. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyusunan bahan kerja
sama pemanfaatan warisan budaya
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan bahan
kerja sama pemanfaatan warisan
budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyusunan bahan kerja sama
kriteria terkait pemanfaatan warisan budaya yang
penyusunan bahan kerja lebih efektif/efisien.
sama pemanfaatan 4.2 Mampu menyusun pedoman,
warisan budaya. petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyusunan
bahan kerja sama pemanfaatan
warisan budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
penyusunan bahan kerja sama
pemanfaatan warisan budaya agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penyusunan bahan kerja
dan menjadi sumber sama pemanfaatan warisan budaya.
rujukan nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyusunan bahan
pemecahan masalah kerja sama pemanfaatan warisan
penyusunan bahan kerja budaya yang bersifat lintas instansi
sama pemanfaatan dan nasional.
warisan budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyusunan bahan kerja
sama pemanfaatan warisan budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
160. Penyusunan Kriteria Apresiasi Film
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/ metode/ sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja apresiasi film yang lebih efektif/
kriteria terkait efisien.
apresiasi film. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan apresiasi film.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan apresiasi film
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan apresiasi film.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan apresiasi film yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi
apresiasi film. kebijakan dan pemecahan masalah
dalam apresiasi film.
jdih.kemdikbud.go.id
161. Penyusunan Materi Edukasi
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan materi
edukasi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait kerja penyusunan materi edukasi
penyusunan materi yang lebih efektif/efisien.
edukasi. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyusunan
materi edukasi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
materi edukasi agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan penyusunan materi
menjadi sumber rujukan edukasi.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyusunan materi
pemecahan masalah edukasi yang bersifat lintas instansi
penyusunan materi dan nasional.
edukasi. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyusunan materi edukasi.
jdih.kemdikbud.go.id
162. Penyusunan Standardisasi Kompetensi dan Sertifikasi Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
/penyusunan, atau standardisasi kompetensi dan
melaksanakan sertifikasi kesenian atau menyusun
pembimbingan terkait peta jalan
penyusunan standardisasi pelaksanaan/pemanfaatan/
kompetensi dan sertifikasi penyusunan penyusunan
kesenian. standardisasi kompetensi dan
sertifikasi kesenian.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyusunan standardisasi
kompetensi dan sertifikasi kesenian
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan
standardisasi kompetensi dan
sertifikasi kesenian.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait kerja penyusunan standardisasi
penyusunan standardisasi kompetensi dan sertifikasi kesenian
kompetensi dan sertifikasi yang lebih efektif/efisien.
kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyusunan
standardisasi kompetensi dan
sertifikasi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
standardisasi kompetensi dan
sertifikasi kesenian agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan penyusunan standardisasi
menjadi sumber rujukan kompetensi dan sertifikasi kesenian.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyusunan
pemecahan masalah standardisasi kompetensi dan
penyusunan standardisasi sertifikasi kesenian yang bersifat
kompetensi dan sertifikasi lintas instansi dan nasional.
kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyusunan standardisasi
kompetensi dan sertifikasi kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
163. Penyusunan Standardisasi Kompetensi SDM Kebudayaan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kompetensi SDM 3.2 Mampu menganalisis, menyosialisasikan,
kebudayaan. dan memberikan bimbingan penyusunan
standardisasi kompetensi SDM kebudayaan
kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
penyusunan standardisasi kompetensi
SDM kebudayaan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, penyusunan standardisasi kompetensi
kriteria terkait SDM kebudayaan yang lebih efektif/efisien.
penyusunan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
Standardisasi teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
Kompetensi SDM standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
kebudayaan. penyusunan standardisasi kompetensi
SDM kebudayaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
penyusunan standardisasi kompetensi
SDM kebudayaan agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan penyusunan standardisasi
kebijakan, dan menjadi kompetensi SDM kebudayaan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan penyusunan
implementasi serta standardisasi kompetensi SDM kebudayaan
pemecahan masalah yang bersifat lintas instansi dan nasional.
penyusunan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
standardisasi dalam implementasi kebijakan dan
kompetensi SDM pemecahan masalah dalam penyusunan
kebudayaan. standardisasi kompetensi SDM
kebudayaan.
jdih.kemdikbud.go.id
164. Penyusunan Standardisasi Konten Film Iklan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3 Mampu menganalisis, 3.1 Mampu mendesain/merancang
menyusun peta jalan instrumen pengumpulan dan
pelaksanaan/pemanfaatan pengolahan penyusunan pedoman
/penyusunan, atau yang dibakukan mengenai film yang
melaksanakan memuat materi iklan atau menyusun
pembimbingan terkait peta jalan
penyusunan pedoman pelaksanaan/pemanfaatan/penyusun
yang dibakukan mengenai an penyusunan pedoman yang
film yang memuat materi dibakukan mengenai film yang
iklan. memuat materi iklan.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyusunan pedoman
yang dibakukan mengenai film yang
memuat materi iklan kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan pedoman
yang dibakukan mengenai film yang
memuat materi iklan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait kerja penyusunan pedoman yang
penyusunan pedoman dibakukan mengenai film yang
yang dibakukan mengenai memuat materi iklan yang lebih
film yang memuat materi efektif/efisien.
iklan. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan penyusunan pedoman
yang dibakukan mengenai film yang
memuat materi iklan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
pedoman yang dibakukan mengenai
film yang memuat materi iklan agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan penyusunan pedoman
menjadi sumber rujukan yang dibakukan mengenai film yang
nasional untuk memuat materi iklan.
implementasi serta
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah 5.2 Mampu mengkoordinasikan
penyusunan pedoman penyelenggaraan penyusunan
yang dibakukan mengenai pedoman yang dibakukan mengenai
film yang memuat materi film yang memuat materi iklan yang
iklan bersifat lintas instansi dan nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyusunan pedoman yang
dibakukan mengenai film yang
memuat materi iklan.
jdih.kemdikbud.go.id
165. Penyusunan Standarisasi Konten Iklan Film
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pelaksanaan/pemanfaat data penyusunan pedoman yang
an/penyusunan, atau dibakukan tentang materi publikasi dan
melaksanakan promosi film atau menyusun peta jalan
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
penyusunan pedoman penyusunan pedoman yang dibakukan
yang dibakukan tentang tentang materi publikasi dan promosi
materi publikasi dan film.
promosi film. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan penyusunan pedoman yang
dibakukan tentang materi publikasi dan
promosi film kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
penyusunan pedoman yang dibakukan
tentang materi publikasi dan promosi
film.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja penyusunan pedoman yang
kriteria terkait dibakukan tentang materi publikasi dan
penyusunan pedoman promosi film yang lebih efektif/efisien.
yang dibakukan tentang 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
materi publikasi dan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
promosi film. standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan pedoman yang dibakukan
tentang materi publikasi dan promosi
film.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
pedoman yang dibakukan tentang materi
publikasi dan promosi film agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan, kebijakan penyusunan pedoman yang
dan menjadi sumber dibakukan tentang materi publikasi dan
rujukan nasional untuk promosi film.
implementasi serta 5.2 Mampu mengkoordinasikan
pemecahan masalah penyelenggaraan penyusunan pedoman
penyusunan pedoman yang dibakukan tentang materi publikasi
yang dibakukan tentang dan promosi film yang bersifat lintas
materi publikasi dan instansi dan nasional.
promosi film.
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
penyusunan pedoman yang dibakukan
tentang materi publikasi dan promosi
film.
jdih.kemdikbud.go.id
166. Penyusunan Story Line Pameran
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan penyusunan story line
pameran.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait kerja penyusunan story line pameran
penyusunan story line yang lebih efektif/efisien.
pameran. 4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyusunan
story line pameran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan penyusunan
story line pameran agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan penyusunan story line
menjadi sumber rujukan pameran.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan penyusunan story
pemecahan masalah line pameran yang bersifat lintas
penyusunan story line instansi dan nasional.
pameran. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam penyusunan story line
pameran.
jdih.kemdikbud.go.id
167. Perencanaan Kebutuhan Penyuluh Penghayat
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan perencanaan kebutuhan
penyuluh penghayat kepada pihak
terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait
pelaksanaan perencanaan kebutuhan
penyuluh penghayat.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait kerja perencanaan kebutuhan
perencanaan kebutuhan penyuluh penghayat yang lebih
penyuluh penghayat. efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan perencanaan
kebutuhan penyuluh penghayat.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan
perencanaan kebutuhan penyuluh
penghayat agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan perencanaan kebutuhan
menjadi sumber rujukan penyuluh penghayat.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan perencanaan
pemecahan masalah kebutuhan penyuluh penghayat yang
perencanaan kebutuhan bersifat lintas instansi dan nasional.
penyuluh penghayat. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam perencanaan kebutuhan
penyuluh penghayat.
jdih.kemdikbud.go.id
168. Pewarisan Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma, standar, prosedur, pengembangan, atau perbaikan cara
kriteria terkait pewarisan kerja pewarisan kesenian yang lebih
kesenian. efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan pewarisan
kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pewarisan
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan pewarisan kesenian.
menjadi sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pewarisan kesenian
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
pewarisan kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam pewarisan kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
169. Promosi Museum
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem
norma, standar, prosedur, cara kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait promosi perbaikan cara kerja promosi
museum. museum yang lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan promosi
museum.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan promosi
museum agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan promosi museum.
menjadi sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan promosi museum
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
promosi museum. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam promosi museum.
jdih.kemdikbud.go.id
170. Publikasi dan Promosi Cagar Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
publikasi dan promosi penyusunan publikasi dan promosi
cagar budaya. cagar budaya.
3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan publikasi dan promosi
cagar budaya kepada pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah
teknis operasional dan memberikan
saran pemecahan masalah terkait
pelaksanaan publikasi dan promosi
cagar budaya.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem
norma, standar, prosedur, cara kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait publikasi perbaikan cara kerja publikasi dan
dan promosi cagar budaya. promosi cagar budaya yang lebih
efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan publikasi dan
promosi cagar budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan publikasi
dan promosi cagar budaya agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan publikasi dan promosi
menjadi sumber rujukan cagar budaya.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan publikasi dan
pemecahan masalah promosi cagar budaya yang bersifat
publikasi dan promosi lintas instansi dan nasional.
cagar budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam publikasi dan promosi cagar
budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
171. Publikasi Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi
menyusun perangkat terhadap teknis/metode/sistem
norma, standar, prosedur, cara kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait publikasi perbaikan cara kerja publikasi
kesenian. kesenian yang lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan publikasi
kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan publikasi
kesenian agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan publikasi kesenian.
menjadi sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan publikasi kesenian
implementasi serta yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
publikasi kesenian. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam publikasi kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
172. Publikasi Warisan Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, publikasi warisan budaya yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
publikasi warisan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
publikasi warisan budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun rekomendasi
perbaikan pelaksanaan/penerapan
publikasi warisan budaya agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan publikasi warisan budaya.
kebijakan, dan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
menjadi sumber penyelenggaraan publikasi warisan yang
rujukan nasional bersifat lintas instansi dan nasional.
untuk implementasi 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
serta pemecahan dalam implementasi kebijakan dan
masalah publikasi pemecahan masalah dalam publikasi
warisan budaya. warisan budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
173. Registrasi Analisis Kelayakan Pengakuan Lembaga Kepercayaan
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pembimbingan terkait pelaksanaan/pemanfaatan/penyusunan
registrasi analisis registrasi analisis kelayakan pengakuan
kelayakan pengakuan lembaga kepercayaan.
lembaga kepercayaan. 3.2 Mampu menganalisis,
menyosialisasikan, dan memberikan
bimbingan registrasi analisis kelayakan
pengakuan lembaga kepercayaan kepada
pihak terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
registrasi analisis kelayakan pengakuan
lembaga kepercayaan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja registrasi analisis kelayakan
kriteria terkait pengakuan lembaga kepercayaan yang
registrasi analisis lebih efektif/efisien.
kelayakan pengakuan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
lembaga kepercayaan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
registrasi analisis kelayakan pengakuan
lembaga kepercayaan.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan registrasi
analisis kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan registrasi analisis kelayakan
kebijakan, dan menjadi pengakuan lembaga kepercayaan.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan registrasi analisis
implementasi serta kelayakan pengakuan lembaga
pemecahan masalah kepercayaan yang bersifat lintas instansi
registrasi analisis dan nasional.
kelayakan pengakuan 5.3 Menjadi di sumber rujukan utama
lembaga kepercayaan. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam registrasi
analisis kelayakan pengakuan lembaga
kepercayaan.
jdih.kemdikbud.go.id
174. Registrasi Cagar Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
norma, standar, prosedur, cara kerja, pengembangan, atau
kriteria terkait registrasi perbaikan cara kerja registrasi
cagar budaya. cagar budaya yang lebih
efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan registrasi
cagar budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan registrasi
cagar budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan kebijakan registrasi cagar budaya.
menjadi sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan registrasi cagar
implementasi serta budaya yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
registrasi cagar budaya. 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam registrasi cagar budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
175. Registrasi Koleksi
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat norma, teknis/metode/sistem cara kerja,
standar, prosedur, kriteria pengembangan, atau perbaikan cara
terkait registrasi koleksi. kerja registrasi koleksi yang lebih
efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan registrasi
koleksi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan registrasi
koleksi agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan registrasi koleksi.
sumber rujukan nasional 5.2 Mampu mengkoordinasikan
untuk implementasi serta penyelenggaraan registrasi koleksi
pemecahan masalah yang bersifat lintas instansi dan
registrasi koleksi. nasional.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan masalah
dalam registrasi koleksi.
jdih.kemdikbud.go.id
176. Registrasi Potensi Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
registrasi potensi kesenian.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja registrasi potensi kesenian yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
registrasi potensi 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
kesenian. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
registrasi potensi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan registrasi
potensi kesenian agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan registrasi potensi kesenian.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan registrasi potensi
nasional untuk kesenian yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
registrasi potensi (nasional) dalam implementasi kebijakan
kesenian. dan pemecahan masalah dalam registrasi
potensi kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
177. Rekonstruksi Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja repatriasi kesenian yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
repatriasi kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
repatriasi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan repatriasi
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan repatriasi kesenian.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan repatriasi kesenian
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
repatriasi kesenian. dan pemecahan masalah dalam repatriasi
kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
179. Restorasi Film
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja restorasi film yang lebih
kriteria terkait restorasi efektif/efisien.
film. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
restorasi film.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan restorasi film
agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan restorasi film.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan restorasi film yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
restorasi film. dan pemecahan masalah dalam restorasi
film.
jdih.kemdikbud.go.id
180. Restorasi Kesenian
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara kerja
standar, prosedur, restorasi kesenian yang lebih
kriteria terkait restorasi efektif/efisien.
kesenian. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
restorasi kesenian.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan restorasi
kesenian agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan restorasi kesenian.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan restorasi kesenian yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
pemecahan masalah dalam implementasi kebijakan dan
restorasi kesenian. pemecahan masalah dalam restorasi
kesenian.
jdih.kemdikbud.go.id
181. Revitalisasi Cagar Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja revitalisasi cagar budaya yang
kriteria terkait lebih efektif/efisien.
revitalisasi cagar 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
revitalisasi cagar budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan revitalisasi
cagar budaya agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan revitalisasi cagar budaya.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan revitalisasi cagar
nasional untuk budaya yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
revitalisasi cagar (nasional) dalam implementasi kebijakan
budaya. dan pemecahan masalah dalam
revitalisasi cagar budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
182. Revitalisasi Tradisi dan Nilai Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
revitalisasi tradisi dan nilai budaya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja revitalisasi tradisi dan nilai budaya
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
revitalisasi tradisi dan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
nilai budaya. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
revitalisasi tradisi dan nilai budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan revitalisasi
tradisi dan nilai budaya agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan Revitalisasi tradisi dan nilai
kebijakan, dan menjadi budaya.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan revitalisasi tradisi dan
implementasi serta nilai budaya yang bersifat lintas instansi
pemecahan masalah dan nasional.
revitalisasi tradisi dan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
nilai budaya. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
revitalisasi tradisi dan nilai budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
183. Verifikasi Sumber Sejarah
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
standar, prosedur, dan perbaikan cara kerja verifikasi sumber
kriteria verifikasi sejarah yang lebih efektif/efisien.
sumber sejarah. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, dan kriteria
pelaksanaan verifikasi sumber sejarah.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan verifikasi
sumber sejarah agar lebih efektif dan
efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep, teori,
konsep, teori, dan kebijakan verifikasi sumber sejarah
kebijakan, dan menjadi dan pemanfaatannya bagi kepentingan
sumber rujukan penelitian dan penulisan.
nasional untuk 5.2 Mampu mengkoordinasikan
implementasi serta penyelenggaraan verifikasi sumber
pemecahan masalah sejarah yang bersifat lintas instansi dan
verifikasi sumber nasional.
sejarah. 5.3 Mampu menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah verifikasi
sumber sejarah.
jdih.kemdikbud.go.id
184. Zonasi Cagar Budaya
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/ metode/ sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja zonasi cagar budaya yang lebih
kriteria terkait zonasi efektif/ efisien.
cagar budaya. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
zonasi cagar budaya.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan zonasi cagar budaya agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan zonasi cagar budaya.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan zonasi cagar budaya
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
zonasi cagar budaya. dan pemecahan masalah dalam zonasi
cagar budaya.
jdih.kemdikbud.go.id
185.Pembinaan Pengelolaan Museum
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pembinaan pengelolaan pengelolaan museum kepada pihak
museum. terkait.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pembinaan pengelolaan museum.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pembinaan pengelolaan museum
kriteria terkait yang lebih efektif/efisien.
pembinaan pengelolaan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
museum. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pembinaan pengelolaan museum.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pembinaan
pengelolaan museum agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pembinaan pengelolaan
kebijakan, dan menjadi museum.
sumber rujukan 5.2 Mampu mengkoordinasikan
nasional untuk penyelenggaraan pembinaan pengelolaan
implementasi serta museum yang bersifat lintas instansi dan
pemecahan masalah nasional.
pembinaan pengelolaan 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
museum. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pembinaan pengelolaan museum.
jdih.kemdikbud.go.id
186. Pemetaan Museum
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pemetaan museum.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pemetaan museum yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
pemetaan museum. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pemetaan museum.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pemetaan
museum agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pemetaan museum.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pemetaan museum
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
pemetaan museum. dan pemecahan masalah dalam
pemetaan museum.
jdih.kemdikbud.go.id
187. Pendaftaran Museum
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
pendaftaran museum.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/ metode/ sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja pendaftaran museum yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
pendaftaran museum. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
pendaftaran museum.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan pendaftaran
museum agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan pendaftaran museum.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan pendaftaran museum
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
pendaftaran museum. dan pemecahan masalah dalam
pendaftaran museum.
jdih.kemdikbud.go.id
188. Standardisasi Museum
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
standardisasi museum.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja standardisasi museum yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
standardisasi museum. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
standardisasi museum.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan standardisasi museum agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan standardisasi museum.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan standardisasi museum
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
standardisasi museum. dan pemecahan masalah dalam
standardisasi museum.
jdih.kemdikbud.go.id
189. Konservasi Arkeologi
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja konservasi arkeologi yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
konservasi arkeologi. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
konservasi arkeologi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan konservasi arkeologi agar
lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan konservasi arkeologi.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan konservasi arkeologi
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
konservasi arkeologi. dan pemecahan masalah dalam
konservasi arkeologi.
jdih.kemdikbud.go.id
190. Rekonstruksi
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja rekonstruksi yang lebih efektif/
kriteria terkait efisien.
rekonstruksi. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
rekonstruksi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan rekonstruksi agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan rekonstruksi.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan rekonstruksi yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
rekonstruksi. dan pemecahan masalah dalam
rekonstruksi.
jdih.kemdikbud.go.id
191. Preservasi
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
kriteria terkait 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
preservasi. teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
preservasi.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan preservasi agar lebih efektif
dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan preservasi.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan preservasi yang bersifat
nasional untuk lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
preservasi. dan pemecahan masalah dalam
preservasi.
jdih.kemdikbud.go.id
192. Konservasi Kuratif
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja konservasi kuratif yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
konservasi kuratif. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
konservasi kuratif.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan pelaksanaan/
penerapan konservasi kuratif agar lebih
efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan konservasi kuratif.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan konservasi kuratif yang
nasional untuk bersifat lintas instansi dan nasional.
implementasi serta 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
pemecahan masalah (nasional) dalam implementasi kebijakan
konservasi kuratif. dan pemecahan masalah dalam
konservasi kuratif.
jdih.kemdikbud.go.id
193. Konservasi Preventif
jdih.kemdikbud.go.id
Level Deskripsi Indikator Perilaku
operasional dan memberikan saran
pemecahan masalah terkait pelaksanaan
konservasi preventif.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja,
perangkat norma, pengembangan, atau perbaikan cara
standar, prosedur, kerja konservasi preventif yang lebih
kriteria terkait efektif/efisien.
konservasi preventif. 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria pelaksanaan
konservasi preventif.
4.3 Mampu mengembangkan teknik dan
metode kerja atau menyusun
rekomendasi perbaikan
pelaksanaan/penerapan konservasi
preventif agar lebih efektif dan efisien.
5 Mengembangkan 5.1 Mengembangkan teori, konsep, dan
konsep, teori, kebijakan konservasi preventif.
kebijakan, dan menjadi 5.2 Mampu mengkoordinasikan
sumber rujukan penyelenggaraan konservasi preventif
nasional untuk yang bersifat lintas instansi dan
implementasi serta nasional.
pemecahan masalah 5.3 Menjadi sumber rujukan utama
konservasi preventif. (nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
konservasi preventif.
ttd.
ttd.
Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001
jdih.kemdikbud.go.id