Anda di halaman 1dari 36

0

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725061, Faksimile (021) 5725484
Laman www.vokasi.kemdikbud.go.id

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI

NOMOR ….. TAHUN 2023

TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS
DAN PELATIHAN BERBASIS DUNIA USAHA DAN DUNIA
INDUSTRI KERJA TAHUN 2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI,

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan transformasi


pendidikan vokasi yang sesuai dengan arah
kebijakan pemerintah dan untuk
meningkatkan kualitas layanan program
kursus dan pelatihan supaya selaras
dengan tuntutan kebutuhan kompetensi
sumber daya manusia Indonesia ke depan,
perlu dilakukan penjaminan mutu berupa
Penilaian Kinerja Lembaga Kursus dan
Pelatihan (LKP) berbasis Dunia Usaha dan
Dunia Industri Kerja (Dudika);
: b. bahwa hasil penilaian kinerja LKP berbasis
Dudika merupakan bentuk akuntabilitas
layanan pemerintah kepada masyarakat
untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
penjaminan mutu lulusan LKP, serta
menggambarkan ketersediaan program

1
layanan kursus dan pelatihan yang dapat
diakses oleh masyarakat dengan jaminan
kualitas yang dapat
dipertanggungjawabkan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a
dan b, perlu menetapkan Peraturan
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi
tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja
Lembaga Kursus dan Pelatihan Berbasis
Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun
2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun
2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 68 Tahun 1998 tentang Pembinaan
Kursus dan Pelatihan;
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);
6. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021
tentang Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
2
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 156);
7. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022
tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan
Pelatihan Vokasi;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 70 Tahun 2008 Tentang Uji
Kompetensi bagi Peserta Didik Kursus dan
Pelatihan dari Satuan Pendidikan Nonformal
Atau Warga Masyarakat Yang Belajar
Mandiri;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 90 Tahun 2014 Tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi
Instruktur Kursus dan Pelatihan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 42 Tahun 2019 Tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi
Pengelola Kursus dan Pelatihan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Nomor 28 Tahun 2021
tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 963);
13. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Nomor 13 Tahun 2022
tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan Nasional Tahun 2020 – 2024;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN


VOKASI TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN
KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN
BERBASIS DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI
KERJA TAHUN 2023.

3
Pasal 1
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi
tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja
Lembaga Kursus dan Pelatihan Berbasis Dunia
Usaha dan Dunia Industri Kerja, merupakan
acuan bagi:
1. Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi;
2. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP); dan
5. Pemangku kepentingan lainnya yang relevan,
dalam mengelola, monitoring, dan evaluasi
penilaian kinerja LKP berbasis dunia usaha dan
dunia industri kerja, agar sesuai dengan tujuan
sistem pendidikan nasional dan prinsip-prinsip
tepat sasaran, tepat guna, tepat waktu, bermutu,
transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan.

Pasal 2
Lampiran Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan
Vokasi Nomor … tahun 2023 tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja LKP Berbasis Dunia
Usaha dan Dunia Industri Kerja ini merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur
Jenderal Pendidikan Vokasi ini.

Pasal 3
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku
pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal……Maret 2023

4
DIREKTUR JENDERAL,

KIKI YULIATI

Telah diperiksa dan disetujui oleh:


Ketua Tim Koordinator Koordinator Direktur Sekretaris
Kerja Pokja bidang Pokja Kursus Ditjen
Hukum Hukum, ……………… dan Pendidikan
Tatalaksana, Pelatihan Vokasi
dan
Kepegawaian

5
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN VOKASI
NOMOR …. TAHUN 2023
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA
LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN
BERBASIS DUNIA USAHA DAN DUNIA
INDUSTRI KERJA

BAB I
PENDAHULUAN

Direktorat Kursus dan Pelatihan mempunyai tugas


melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja. Salah satu fungsinya
adalah melaksanakan penjaminan mutu di bidang peserta didik,
pembelajaran, sarana prasarana, tata kelola, dan penilaian pada
pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja.
Penilaian Lembaga Kursus dan Pelatihan Berbasis Dunia Usaha
dan Dunia Industri Kerja yang selanjutnya disebut PK-LKP berbasis
Dudika merupakan menifestasi dari tugas dan fungsi Direktorat
untuk mendorong terwujudnya penyelenggaraan pendidikan vokasi
di LKP yang bermutu, sehingga LKP dapat menjadi katalisator
untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kesiapan untuk
bekerja di industri maupun berprofesi sebagai wirausahawan.
Sebagai proses, PK-LKP berbasis Dudika merupakan upaya untuk
menilai dan menentukan kinerja LKP berdasarkan kriteria mutu
yang telah ditetapkan. Sebagai hasil, PK-LKP berbasis Dudika,
merupakan kategori yang bisa diumumkan oleh LKP kepada
masyarakat sebagai bentuk akuntabilitas dan pencitraan publik
LKP.
Sebagai sebuah proses maupun sebagai sebuah hasil, PK-LKP
berbasis Dudika ditujukan untuk;
1. Memetakan pencapaian kinerja LKP yang berbasis dunia
industri dunia kerja;
2. Mengkategorikan LKP berdasarkan kinerja yang dicapai;
3. Menyediakan data untuk perencanaan dan penentuan langkah-
langkah strategis yang untuk mencapai visi dan misi LKP;
1
4. Meningkatkan kapasitas dan kapabelitas LKP, baik di tingkat
satuan, Pemda, maupun Pusat; dan
5. Memberikan jaminan bahwa LKP telah memenuhi kriteria
kinerja yang ditetapkan Pusat, sehingga mampu memberikan
perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggaraan pendidikan
vokasi yang bermutu;
Sementara itu, manfaat yang diharapkan diperoleh dari PK-LKP
berbasis Dudika, antara lain:
1. Mendorong LKP untuk terus menerus melakukan perbaikan dan
mempertahankan kinerja yang tinggi dengan cara mengetahui
dimana (pada tahap apa) perbaikan perlu dilakukan dan
bagaimana memperbaikinya, serta mengetahui apakah perbaikan
benar-benar telah dilakukan (terjadi);
2. Mengidentifikasi permasalahan yang selama ini (mungkin) belum
diketahui. Jika selama ini LKP bekerja tanpa pengukuran
kinerja, mungkin berasumsi bahwa segala sesuatunya dalam
keadaan baik; dan
3. Hasil penilaian kinerja dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam usulan bantuan dan alokasi dana, serta
mendapat pengakuan dari instansi yang berkepentingan.
Kinerja LKP merupakan kondisi dan karakteristik dari input,
proses, output, serta outcome yang diukur dari sejumlah standar
sebagai tolok ukur penilaian untuk menentukan dan mencerminkan
kinerja. Karena itu, PK-LKP berbasis Dudika harus dilandasi oleh
standar yang lengkap dan jelas sebagai tolok ukur penilaian, dan
juga memerlukan penjelasan operasional mengenai prosedur dan
langkah-langkah yang ditempuh, sehingga PK-LKP berbasis Dudika
dapat dilakukan secara sistemik dan sistematis. Karena itu,
keberadaan petunjuk teknis ini diharapkan dapat memberikan
arahan yang jelas mengenai standar yang digunakan sebagai tolok
ukur penilaian serta langkah-langkah dalam rangka PK-LKP
berbasis Dudika.

2
BAB II
KRITERIA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN
PELATIHAN BERBASIS DUNIA USAHA
DAN DUNIA INDUSTRI KERJA

Kriteria nilai kinerja LKP berbasis Dudika adalah patokan nilai


yang mengacu pada konsep Link and Match 8+i dalam
penyelenggaraan pendidikan vokasi dan 8 (delapan) standar
nasional pendidikan. Kriteria penilaian dijabarkan ke dalam elemen
penilaian dengan mempertimbangkan integrasi kedua acuan
tersebut untuk mengetahui capaian kinerja LKP berbasis Dudika.

A. Kaidah Penilaian dan Penyusunan Instrumen


1. PK-LKP berbasis Dudika diarahkan pada capaian kinerja
LKP dalam pemenuhan (compliance) standar Link and
Match 8+I dan 8 (delapan) standar nasional pendidikan
yang dikontruksikan ke dalam model penilaian IPPO (input,
proses, output, dan outcomes);
2. PK-LKP berbasis Dudika dilakukan secara komprehensif,
termasuk pemenuhan terhadap peraturan perundang-
undangan yang terkait dengan pengelolaan LKP, serta
konformasi (conformance) yang diukur melalui kinerja mutu
(performance) dalam konteks akuntabilitas publik.
3. PK-LKP berbasis Dudika mencakup aspek kondisi kinerja
dengan penilaian ditetapkan dengan prioritas tertinggi
(bobot tertinggi) pada aspek outcome 35%, output 30%,
proses 20%, dan input 15%.
4. PK-LKP berbasis Dudika didasarkan pada ketersediaan
bukti yang sesungguhnya (evidence-based) dan sahih (valid)
serta keterlacakan (traceability) dari setiap aspek penilaian.
Untuk memastikan akurasi hasil penilaian akreditasi, maka
penilaian tidak semata berdasar pada dokumen yang
diajukan oleh LKP, tetapi harus disertai dengan penelaahan
bukti-bukti yang sahih serta keterlacakannya pada setiap
aspek penilaian.
5. PK-LKP berbasis Dudika mengukur keefektifan dan
konsistensi antara dokumen dan penerapan sistem
manajemen mutu LKP.
6. PK-LKP berbasis Dudika didasarkan pada gabungan
penilaian yang bersifat kuantitatif dan penilaian kualitatif.

3
7. Instrumen PK-LKP berbasis Dudika berisi deskriptor dan
indikator yang bersifat determinan dari setiap elemen
penilaian. Deskriptor dan indikator instrumen memiliki
tingkat kepentingan (importance) dan relevansi tinggi
(relevance) terhadap mutu pendidikan vokasi di LKP.
Instrumen PK-LKP berbasis Dudika disusun berdasarkan
interaksi antar standar di dalam standar Link and Match
8+I dan 8 (delapan) standar nasional pendidikan yang
dituangkan dalam bentuk elemen penilaian, deskriptor dan
indikator. Elemen penilaian dan deskriptor harus secara
komprehensif mencakup seluruh butir standar dalam
bingkai kriteria penilaian dan memiliki relevansi tinggi
terhadap mutu pendidikan vokasi di LKP, namun dengan
jumlah yang dibatasi (efisien dan efektif).
8. Instrumen PK-LKP berbasis Dudika memiliki kemampuan
untuk mengukur dan memilah gradasi kinerja LKP,
sehingga proses PK-LKP menghasilkan kategori nilai kinerja
LKP. Oleh karena itu instrumen PK-LKP harus memiliki
kemampuan untuk mengukur dan memilah gradasi kinerja
LKP yang tercermin pada Kategori A (masa berlaku 5
tahun), Kategori B (masa berlaku 3 tahun), dan Kategori C
(masa berlaku 2 tahun).

B. Dimensi Penilaian
PK-LKP berbasis Dudika dapat mengukur dimensi-dimensi
sebagai berikut:
1. Dampak ( outcomes); meliputi dimensi lulusan yang
berwirausaha, lulusan yang bekerja di industri, prestasi,
dan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh LKP;
2. Luaran (outputs); yaitu dimensi ketuntasan belajar dari
peserta didik LKP yang di dalamnya melingkupi pencapaian
ketuntasan pembelajaran peserta didik dan keterlibatan
peserta didik dalam pelaksanaan uji kompetensi;
3. Proses; mencakup dimensi pengembangan kurikulum
berbasis Dudika, aktivitas pembelajaran, kerja sama, dan
program pengembangan karier bagi alumni/peserta didik;
dan
4. Input; berupa dimensi visi misi dan tata kelola LKP, sarana
dan prasarana, instruktur, pengelola/tenaga kependidikan,
dan kiinerja instruktur tamu dari Dudika.

4
C. Kriteria, Elemen, dan Indikator Penilaian
Kriteria, elemen, dan indikator kinerja LKP berbasis
Dudika sebagai berikut.

No Kriteria Elemen Indikator


1 Visi Misi dan Visi, Misi,  Realisasi kinerja LKP dalam
Tata Kelola Tujuan dan mengimplementasikan visi,
Rencana Kerja misi, tujuan dan rencana
kerja.
 Dokumen visi, misi, tujuan
dan rencana kerja.
Struktur  Pembagian tugas unsur-
organisasi unsur dalam struktur
organisasi LKP.
 Dokumentasi otentik dan
valid
Tata kelola  Implementasi tata kelola LKP.
 Dokumen Standar
Operasional Prosedur (SOP).
Pemasaran LKP  Pengelolaan kegiatan
pemasaran LKP.
 Optimalisasi media untuk
pemasaran LKP.
 Dokumen yang otentik dan
valid.
2 Sarana dan Sarana  Pendayagunaan sarana
Prasarana pembelajaran di  Representatif sarana
LKP pembelajaran.
 Dokumen yang otentik dan
valid.
Prasarana di  Pendayagunaan prasarana.
LKP  Representatif prasarana.
 Dokumen yang otentik dan
valid.
3 Intruktur Kinerja  Kompetensi instruktur
instruktur  Keaktifan instruktur
 Dokumen yang otentik dan
valid.
Peningkatan  Implementasi progam magang
kompetensi bagi instruktur
Instruktur
5
No Kriteria Elemen Indikator
 Dokumen yang otentik dan
valid terkait kegiatan magang
instruktur.
4 Pengelola/ Kinerja  Kompetensi pengelola/tenaga
tenaga pengelola/ kependidikan
kependidikan tenaga  Keaktifan pengelola/tenaga
kependidikan kependidikan.
 Dokumen yang otentik dan
valid.
5 Instruktur Kinerja  Kompetensi instruktur
tamu/paruh instruktur tamu/paruh waktu
waktu tamu/paruh  Keterlibatan instruktur
waktu tamu/paruh waktu dalam
pembelajaran.
 Dokumen otentik yang valid
terkait kinerja instruktur
tamu/paruh waktu.
6 Kurikulum Penyelarasan  Representasi kinerja LKP
kurikulum dalam menyelarasan
berbasis kurikulum bidang
Dudika keterampilan dengan
kompetensi dan kebutuhan
Dudika.
 Dokumen yang otentik dan
valid terkait penyelarasan
kurikulum LKP yang berbasis
Dudika.
7 Pembelajaran Pendidikan  Implementasi pendidikan
Karakter karakter di LKP.
 Dokumen yang otentik dan
valid terkait pendidikan
karakter.
Penerapan  Implementasi kinerja LKP
pembelajaran dalam mengelola PjBL di LKP.
berbasis proyek  Dokumen yang otentik dan
di LKP valid terkait penerapan PjBL di
LKP.
Pelaksanaan  Implementasi pengenalan
pengenalan Dudika/magang bagi peserta
Dudika/ didik.
magang bagi  Dokumen yang otentik dan
6
No Kriteria Elemen Indikator
peserta didik valid terkait pelaksanaan
magang bagi peserta didik di
Dudika.
Pengelolaan  Implementasi pengelolaan
Teaching Teaching Factory (TeFa) di LKP
Factory (TeFa)  Dokumen yang otentik dan
valid terkait pengelolaan TeFa.
8 Kerja sama Capaian kerja  Level kerja sama dengan
sama LKP (3 Dudika
tahun terakhir)  Dokumen yang otentik dan
valid terkait jenis kerja sama
yang dikelola LKP.
Realisasi Kerja  Realisasi kerja sama dengan
sama dengan Dudika
Dudika  Dokumen yang otentik dan
valid terkait kerja sama LKP
dengan Dudika.
Realisasi kerja  Realisasi kinerja LKP dalam
sama dengan melaksanakan kerjasama
Perguruan dengan perguruan tinggi
Tinggi untuk lembaga atau program
kursus.
 Dokumen yang otentik dan
valid terkait kerja sama
dengan Perguruan Tinggi
Pembinaan dan  Realisasi kinerja LKP dalam
kerja sama melakukan kerja sama dengan
dengan/oleh pemerintah
Pemerintah  Dokumen yang otentik dan
valid terkait kerja sama
dengan pemerintah.
9 Program Ketersediaan  Refresentasi LKP dalam
Pengembangan Layanan mengelola layanan Program
Karier Peserta Peserta Pengembangan Karir (PPK).
Didik dan didik/alumni  Dokumen yang otentik dan
Alumni valid terkait
10 Ketuntasan Pencapaian  Akuntabilitas ketuntasan
pembelajaran ketuntasan pembelajaran.
pembelajaran  Dokumen yang otentik dan
peserta didik valid terkait
Uji kompetensi  Akuntabilitas proses uji
7
No Kriteria Elemen Indikator
kompetensi
 Hasil uji kompetensi
 Dokumen yang otentik dan
valid terkait
11 Lulusan Lulusan yang  Akuntabilitas data lulusan
berwirausaha berwirausaha LKP yang berwirausaha
dalam kurun  Dokumen yang otentik dan
waktu tiga valid terkait
tahun terakhir
Jumlah  Jumlah karyawan yang
karyawan dimiliki lulusan setelah
membuka usaha
 Dokumen yang otentik dan
valid terkait
Success story  Akuntabilitas success story
lulusan lulusan berwirausaha
berwirausaha  Dokumen yang otentik dan
valid terkait
Kesesuaian  Persentase keselarasan bidang
bidang usaha usaha dengan keterampilan
lulusan saat kursus
 Dokumen yang otentik dan
valid terkait
12 Lulusan Lulusan yang  Akuntabilitas data Lulusan
bekerja bekerja dalam LKP bekerja,
kurun waktu  Dokumen yang otentik dan
tiga tahun valid terkait
terakhir
Penghasilan  Perbandingan persentase
lulusan bekerja penghasilan lulusan dengan
UMK.
 Dokumen yang otentik dan
valid terkait
Success story  Success story lulusan bekerja
lulusan bekerja  Dokumen yang otentik dan
valid terkait
Kesesuaian  Persentase keselarasan bidang
bidang kerja kerja dengan keterampilan
dengan saat kursus
keterampilan  Dokumen yang otentik dan
yang dipelajari valid terkait
8
No Kriteria Elemen Indikator
13 Prestasi Prestasi  Level prestasi
lembaga  Dokumen yang otentik dan
valid.
Prestasi  Level prestasi
pendidik  Dokumen yang otentik dan
valid.
Prestasi tenaga  Level prestasi
kependidikan  Dokumen yang otentik dan
valid.
Prestasi peserta  Level prestasi
didik  Dokumen otentik dan valid.
14 Inovasi Inovasi  Bentuk
inovasi/pengembangan LKP
 Dokumen otentik dan valid.
Kepemikikan  Pengakuan inovasi
KHI  Dokumen otentik dan valid.

D. Fokus dan Deskripsi Penilaian


Mengacu pada kriteria, elemen, dan indikator penilaian,
Direktorat menetapkan deskripsi penilaian kinerja LKP
berbasis Dudika sebagai berikut.
1. Visi, misi, tujuan dan rencana kerja
a. Fokus penilaian
Penilaian kriteria ini difokuskan pada: 1) kejelasan,
kerealistikan, dan keterkaitan antara visi, misi, tujuan,
sasaran dan strategi pencapaian sasaran LKP, 2)
pemahaman, komitmen dan konsistensi pengembangan
LKP untuk mencapai kinerja dan mutu yang
ditargetkan dengan langkah-langkah program yang
terencana, efektif, dan terarah dalam rangka
pewujudan visi dan penyelenggaraan misi, serta 3)
kemampuan mengadopsi visi, misi, tujuan dan sasaran
LKP sebagai pedoman pengembangan unit-unit di
dalam lingkungan LKP..
b. Deskripsi penilaian
1) LKP memiliki rencana pengembangan jangka
panjang, menengah, dan pendek yang memuat
indikator kinerja dan targetnya untuk mengukur
ketercapaian tujuan strategis yang telah ditetapkan.

9
2) Ketersediaan dokumen formal rencana strategis dan
bukti mekanisme persetujuan dan penetapan yang
mencakup 5 (lima) aspek sebagai berikut: a) adanya
keterlibatan pemangku kepentingan, b) mengacu
kepada capaian renstra periode sebelumnya, c)
mengacu kepada visi, misi, dan tujuan LKP, d)
dilakukannya analisis kondisi internal dan
eksternal, dan e) disahkan oleh organ yang memiliki
kewenangan.
2. Struktur organisasi
a. Fokus penilaian
Penilaian kriteria ini difokuskan pada: 1)
kelengkapan struktur organisasi LKP untuk dapat
mewujudkan prinsip-prinsip tata pamong yang baik
dan efektif, 2) kinerja dan keefektifan kepemimpinan,
dan tata pamong.
b. Deskripsi penilaian
1) Ketersedian bagan organigram kepegurusan LKP
yang dilengkapi nama jabatan dan jumlah jabatan
dalam struktur organisasi LKP, sesuai dengan
kebutuhan dan ketetapan LKP.
2) Ketersediaan dokumen formal struktur organisasi
dan tata kerja LKP beserta tugas dan fungsinya.
3) Kehadiran dan partisipasi aktif setiap unsur dalam
penyelenggaraan pendidikan vokasi di LKP.
4) Ketersediaan Laporan kerja personal sesuai dengan
jabatan dan pekerjaan masing-masing.
5) Ketersediaan notulensi rapat-rapat/laporan
kegiatan yang dimiliki LKP.
3. Tata kelola
a. Fokus penilaian
Penilaian kriteria ini difokuskan pada kelengkapan
dan kejelasan sistem penjaminan mutu internal serta
konsistensi dan keefektifan implementasinya.
b. Deskripsi penilaian
Kinerja tata kelola LKP diimplementasikan dengan
kepemilikan Standar Operasional Prosedur (SOP):
1) Pelayanan peserta didik;
2) Pendidik dan tenaga kependidikan;
3) Pembelajaran;
4) Keuangan;
5) Pemasaran;
6) Kerja sama/Humas;
10
7) Administrasi operasional/Ketatausahaan; dan
8) Penyaluran lulusan.
4. Pemasaran
a. Fokus penilaian
Penilaian kriteria ini difokuskan pada sistem
manajemen program keterampilan LKP, termasuk
sistem komunikasi dan teknologi informasi yang
digunakan untuk mendukung branding, pencitraan
publik LKP sebagai satuan pendidikan vokasi.
b. Deskripsi penilaian
Kinerja LKP dalam melakukan pemasaran program
keterampilan dinilai melalui kegiatan branding, melalui:
1) Website lembaga;
2) Media sosial instagram/facebook/youtube/tiktok;
3) Brosur/pamflet/angket/dan sejenisnya;
4) Pemasangan bilboard/spanduk jalan/stand banner;
5) Pameran/open house/dan sejenisnya; dan
6) Iklan di televisi/radio/platfrom digital.
5. Sarana pembelajaran
a. Fokus penilaian
Penilaian kriteria ini difokuskan pada keberadaan
kebijakan dan sistem penyediaan serta pemeliharaan
sarana pendukung pembelajaran, serta konsistensi
pemanfaatannya.
b. Deskripsi penilaian
Kinerja LKP dalam pendayagunaan dan
representatif sarana pembelajaran, ditandai:
1) Inventarisasi bahan ajar teori, media belajar teori,
dan alat-alat praktik;
2) Dokumentasi penggunaan bahan ajar teori, media
belajar teori, dan alat-alat praktik;
3) Keselarasan bahan ajar teori, media belajar teori,
dan alat-alat praktik dengan bidang keterampilan;
4) Ketersediaan contoh produk /karya industri; dan
5) Ketersedian bahan ajar teori, media belajar teori,
dan alat-alat praktik berbasis TIK.
6. Prasarana di LKP
a. Fokus penilaian
Penilaian kriteria ini difokuskan pada kecukupan,
keefektifan, efisiensi, dan akuntabilitas, serta
keberlanjutan penyediaan serta pemeliharaan
prasarana untuk menunjang penyelenggaraan
pendidikan vokasi di LKP.
11
b. Deskripsi penilaian
1) Luas bangunan LKP lebih dari 120 m2;
2) Data dan dokumentasi (gedung, ruang
pembelajaran teori yang proporsiona, perpustakaan,
ruang pembelajaran praktik yang representatif,
ruang pimpinan, ruang instruktur, ruang
administrasi, toilet, ruang penyimpanan/gudang,
lahan parkir yang nyaman dan aman, prasarana
LKP, dan lain-lain sesuai yang ada di LKP);
3) Bukti perawatan/pengelolaan prasarana LKP; dan
4) Dokumentasi pemanfaatan prasarana LKP.
7. Kinerja instruktur tetap
a. Fokus penilaian
b. Deskripsi penilaian
Kinerja LKP dinilai melalui keberadaan:
1) SK/kontrak kerja instruktur;
2) Sertifikat profesi instruktur;
3) Sertifikat kompetensi keterampilan instruktur;
4) Sertifikat Diklat/workshop/lokakarya yang relevan
dengan bidang keterampilan; dan
5) Dokumentasi kehadiran instruktur (80-100%).
8. Peningkatan kompetensi Instruktur
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui keberadaan dokumen
implementasi program magang bagi instruktur, terdiri dari:
1) Panduan magang;
2) Lembar kesediaan/kesepakatan magang dari
Dudika;
3) Jadwal kegiatan magang;
4) Jurnal aktivitas instruktur di tempat magang;
5) Dokumentasi supervisi LKP ke magang;
6) Sertifikat/daftar nilai magang dari Dudika; dan
7) Dokumentasi kegiatan magang.
9. Kinerja pengelola/tenaga Kependikikan
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui keberadaan:
1) Data pengelola;
2) SK/Kontrak kerja pengelola;
3) Sertifikat diklat/workshop/lokakarya (luring/daring)
pengelola;
12
4) Dokumen profil/CV pengelola; dan
5) Kehadiran pengelola LKP (80-100%).
10. Kinerja instruktur tamu
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui keberadaan:
1) Surat kesepakatan kerjasama instruktur;
2) Jadwal pembelajaran bersama Dudika;
3) Jurnal/kehadiran pembelajaran bersama Dudika;
4) Materi pembelajaran bersama Dudika;
5) Dokumentasi kegiatan pembelajaran di Dudika; ; dan
6) Dokumentasi pembelajaran bersama Dudika di LKP.
11. Penyelarasan kurikulum berbasis Dudika
a. Fokus penilaian
Penilaian kriteria ini difokuskan pada: 1) ketersediaan
kebijakan penyelarasan kurikulum yang
mempertimbangkan keterkaitan dengan visi dan misi
LKP, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta kebutuhan kompetensi di Dudika, dan 2)
ketersediaan pedoman penyelarasan kurikulum LKP
yang mencakup pemantauan dan peninjauan kurikulum
yang mempertimbangkan umpan balik Dudika, serta
pencapaian isu-isu strategis untuk menjamin
kesesuaian dan kemutakhiran kurikulum sehingga
berbasis Dudika.
b. Deskripsi Penilaian
Representasi kinerja LKP dalam menyelarasan
kurikulum bidang keterampilan dengan kompetensi dan
kebutuhan Dudika, dinilai melalui keberadaan:
1) Dokumen kurikulum berbasis hasil penyelarasan;
2) Dokumentasi kegiatan penyelarasan kurikulum
bersama Dudika;
3) Dokumentasi proses penyelarasan kurikulum
bersama Perguruan Tinggi/akademisi; dan
4) Notula kegiatan penyelarasan kurikulum.
12. Pendidikan karakter
a. Fokus penilaian
Penilaian kriteria ini difokuskan pada: 1) keberadaan
kebijakan integrasi kegiatan pendidikan kerakter dalam
proses pembelajaran keterampilan dan konsistensi
pelaksanaannya, dan 2) pelaksanaan pendidikan
karakter dengan melibatkan berbagai unsur yang
kompoten,
13
b. Deskripsi penilaian
Implementasi pendidikan karakter, di ukur melalui
keberadaan:
1) Dokumen kurikulum pendidikan karakter;
2) Dokumentasi keterlibatan Dudika dalam
pendidikan karakter;
3) Dokumentasi keterlibatan Perguruan
Tinggi/akademisi dalam pendidikan karakter; dan
4) Dokumentasi kegiatan pendidikan karakter, selain
Dudika dan Perguruan Tinggi/akademisi.
13. Penerapan PjBL
a. Fokus penilaian
b. Deskripsi penilaian
Kinerja LKP dalam menerapkan PjBL pada aktivitas
kursus dan pelatijan dinilai melalui keberadaan:
1) Desain/rencana penerapan PjBl;
2) Bukti lembar kerja kelompok PjBL;
3) Bukti penilaian keterampilan PjBL (instrumen dan
hasil);
4) Bukti penilaian proyek PjBL (instrumen dan hasil);
5) Bukti penilaian sikap/budaya kerja PjBL (Instrumen
dan hasil);
6) Bukti penilaian produk PjBL (instrumen dan hasil);
7) Bukti order/permintaan dari Dudika/konsumen;
dan
8) Dokumentasi penerapan PjBL (video, foto, dan lain-
lain)
14. Pelaksanaan pengenalan Dudika/magang bagi
peserta didik
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Implementasi pengenalan Dudika/magang bagi peserta
didik, ditandai dengan keberadaan:
1) Panduan magang;
2) Lembar kesediaan/kesepakatan dari Dudika;
3) Jadwal kegiatan;
4) Jurnal kegiatan magang;
5) Dokumentasi kegiatan magang (video, foto); dan
6) Sertifikat/daftar nilai magang.
15. Pengelolaan Teaching Factory (TeFa)
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui keberadaan:
14
1) Panduan TeFa (referensi, bisnis plan, dll)
2) Jadwal Kegiatan di TeFa;
3) Jurnal Aktifitas TeFa;
4) Program Kerja Tefa;
5) Dokumentasi Pendampingan Tefa oleh Dudika;
6) Dokumentasi kegiatan operasional TeFa; dan
7) Produk hasil pengembangan di TeFa.
16. Capaian kerja sama LKP
Fokus penilaian
Penilaian kriteria ini difokuskan pada keberadaan
kebijakan dan terselenggaranya kerjasama dan kemitraan
strategis dalam penyelenggaraan program kursus dan
pelatihani, baik secara berkelanjutan pada tataran
nasional, regional, maupun internasional, serta
keefektifannya untuk mencapai visi dan misi LKP
perguruan tinggi dan meningkatkan daya saing LKP.
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui level kerja sama dengan Dudika,
apakah pada level internasional, nasional, provinsi, atau
level kabupaten/kota (3 tahun terakhir).
17. Realisasi kerja sama dengan Dudika.
Fokus penilaian

Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui kerja sama dalam hal:
1) Penyediaan instruktur;
2) Laboratorium/sarana;
3) Kunjungan peserta didik;
4) Magang (peserta didik/instruktur/pengelola);
5) Pemasaran;
6) Program CSR;
7) Beasiswa kursus;
8) Penyaluran lulusan; dan
9) Lainnya.
18. Realisasi kerja sama dengan Perguruan Tinggi
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui jenis kerja sama LKP dengan
Perguruan Tinggi dalam:
1) Penyediaan instruktur/pendidik (tetap/tamu);
2) Laboratorium;
3) Pembinaan peserta didik/pendidik/pengelola;
4) Magang peserta LKP di PT/magang mahasiswa di LKP;
15
5) Pelatihan/sertifikasi;
6) Pengabdian masyarakat/CSR;
7) Rekognisi Pembelajaran Lampau untuk alumni LKP;
dan
8) Kredensial Mikro; dan
9) Lainnya.
19. Pembinaan dan kerja sama dengan/oleh Pemerintah
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja kerja sama LKP dengan pemerintah, ditandai
dengan adanya:
1) Penyediaan instruktur/pendidik (tetap/tamu);
2) Keterlbatan pada kegiatan perencanaan daerah;
3) Keterlibatan pada kegiatan pelatihan/sertifikasi
aparatur/masyarakat;
4) Falisitasi CSR/sponsorship; dan
5) Lainnya.
20. Ketersediaan layanan peserta didik/alumni
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja Pusat Pengembangan Karir (PPK) di LKP,
ditandai dengan keberadaan:
1) Tim pengelola/struktur organisasi PPK;
2) Program kegiatan PPK;
3) Dokumentasi layanan peserta didik/alumni
(jurnal/email/info di media sosial); dan
4) Dokumentasi layanan konsultasi alumni dalam bentuk
foto/video.
21. Pencapaian ketuntasan pembelajaran peserta didik
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Tingkat pencapaian ketuntasan peserta didik, ditandai
dengan keberadaan:
1) Data status keaktifan peserta didik 3 (tiga) tahun
terakhir (pendaftar, aktif, tidak aktif);
2) Presensi pembelajaran peserta didik;
3) Data nilai peserta didik;
4) Data ketuntasan peserta didik;
5) Jurnal pembelajaran peserta didik;
6) Duplikat Surat Keterangan Tuntas Belajar
(SKTB)/sertifikat keikutsertaan kursus/sejenisnya yang
dikeluarkan LKP.
22. Uji kompetensi
16
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui keberadaan dokumen tingkat
kelulusan uji kompetensi (LSK/LSP/lainnya), berupa:
1) Surat permohonan/bukti pendaftaran ke Lembaga
Sertifikasi;
2) Berita acara uji kompetensi;
3) Daftar hadir uji kompetensi;
4) Sertifikat/SK kelulusan uji kompetensi; dan
5) Dokumentasi kegiatan uji kompetensi.
23. Lulusan yang berwirausaha dalam kurun waktu 3 (tiga)
tahun terakhir
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui keberadaan informasi terkait
data lulusan berwirausaha misalnya: nama peserta,
periode kursus, jenis keterampilan, dan data usaha (nama
usaha, bidang usaha, alamat dan nomor telepon), serta
mulai usaha.
24. Jumlah karyawan
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui keberadaan data karyawan yang
dimiliki alumni LKP yang berwirausaha.
25. Success story lulusan berwirausaha
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui keberadaan dokumen success
story lulusan yang berwirausaha, meliputi:
1) Foto lokasi/tempat usaha;
2) Video aktivitas berusaha; dan
3) Lembar peryataan/bukti komunikasi.
26. Kesesuaian bidang usaha lulusan
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai dari persentase data keselarasan lulusan
berwirausaha dengan bidang keterampilan selama kursus.
27. Akuntabilitas data lulusan yang bekerja
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui keberadaan data lulusan bekerja,
misalnya nama peserta, periode kursus, bidang
pekerjaan/profesi, tempat kerja (nama perusahaan,
17
alamat, nomor telepon perusahaan), jabatan di tempat
kerja/bidang kerja, dan besaran gaji, dan umpan balik dari
lulusan yang bekerja.
28. Penghasilan lulusan bekerja
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui perbandingan presentase
penghasilan lulusan dengan UMK kabupaten/kota tempat
lulusan bekerja.
29. Success story lulusan bekerja
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian

Kinerja dinilai melalui keberadaan dokumen success


story alumni yang bekerja (foto, video, lembar
pernyataan/bukti komunikasi via WA/sejenisnya/link).
30. Kesesuaian bidang kerja dengan keterampilan yang
dipelajari.
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui keberadaan data yang
menginformasikan keselarasan lulusan bekerja dengan
keterampilan selama mengikuti kursus.
31. Prestasi lembaga
a. Fokus penilaian

Deskripsi penilaian
Indikator yang menjadi bukti kinerja terkait prestasi
yang berhasil dicapai oleh LKP dalam rentang waktu 5
(tahun) ke belakang

dinilai melalui keberadaan dokumen prestasi (foto, SK,


sertifikat, video, surat keterangan, dan sejenisnya).
32. Prestasi pendidik
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui keberadaan Dokumen prestasi
dalam bentuk foto, SK, sertifikat, video, surat keterangan,
dan sejenisnya.
18
33. Prestasi tenaga kependidikan
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui keberadaan dokumen prestasi dalam
bentuk foto, SK, sertifikat, video, surat keterangan, dan
sejenisnya.
34. Prestasi peserta didik
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui keberadaan dokumen prestasi
dalam bentuk foto, SK, sertifikat, video, surat keterangan,
dan sejenisnya.
35. Inovasi
Fokus penilaian
Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui keberadaan dokumen inovasi
(foto, video, SK, dan lain-lain) yang menunjukkan adanya
bukti inovasi tentang:
1) Program/produk kursus;
2) Kurikulum pembelajaran;
3) Model/strategi/metode pembelajaran;
4) Sarana belajar; dan/atau
5) Inovasi lainnya.
36. Kepemilikan Hak Karya Intelektual (HKI)
a. Fokus penilaian
b. Deskripsi penilaian
Kinerja dinilai melalui kepemilikan HKI:
1) Sertifikat hak paten;
2) Sertifikat hak cipta;
3) Sertifikat merek;
4) Sertifikat desain industri;
5) Sertifikat indikasi geografis;
6) Sertifikat rahasia dagang; dan/atau
7) Perlindungan varietas tanaman.

19
BAB III
PROSEDUR PENILAIAN KINERJA
LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN
BERBASIS DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI KERJA

A. Sasaran PK-LKP Berbasis Dudika


Kriteria lembaga kursus dan pelatihan yang menjadi sasaran
PK-LKP berbasis Dudika, adalah:
1. Memiliki NPSN dan terdaftar di
https://app.vokasi.kemdikbud.go.id/dapodik;
2. Sudah beroperasi minimal selama 3 (tiga) tahun dan aktif
menyelenggarakan kursus secara terus menerus, serta
memiliki program reguler;
3. Secara berkala melakukan update data Dapodik;
4. Tidak sedang dalam masalah hukum atau persengketaan;
5. Menyelenggarakan program 1 atau 2 tahun; dan
6. Memiliki kerja sama dengan Dudika.

20
B. Mekanisme PK-LKP Berbasis Dudika
PK-LKP berbasis Dudika melibatkan Direktorat Vokasi,
Pemda, verifikator dan validator. Adapun mekanisme dari
penyelenggaraannya nsebagai berikut:
1. Sosialisasi dan pendaftaran
a. Tim sekretariat menyebarkan surat pemberitahuan
rencana pelaksanaan PK-LKP berbasis Dudika kepada
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan organisasi mitra
terkait untuk diteruskan kepada LKP-LKP yang berada di
wilayah koordinasi kerja masing-masing.
b. Tim sekretariat menginisiasi pelaksanaan sosialisasi PK-
LKP berbasis Dudika dengan teknik virtual meeting yang
melibatkan Dinas Pendidikan, asosiasi, dan LKP-LKP.
c. Tim sekretariat membuka pendaftaran secara terbuka
bagi semua LKP untuk terlibat dalam PK-LKP.
Pendaftaran ditandai dengan penyebaran formulir secara
online.
2. Pembuatan user name dan password
a. Sosialisasi instrumen PK-LKP berbasis Dudika.
b. LKP yang mendaftar akan menerima username dan
password dari Direktorat Kursus dan Pelatihan.
3. Pengisian instrumen secara online oleh LKP
a. LKP menyiapkan data dan dokumen bukti kinerja sesuai
dengan kondisi lembaga berdasarkan instrumen PK-LKP
Berbasis Dudika.
b. LKP bersangkutan dapat mengisi instrumen secara online
sesuai dengan petunjuk pengisian.
4. Verifikasi isian instrumen
a. Tim sekretariat melakukan pemeriksaan keterpenuhan
pengisian instrumen oleh LKP.
b. Tim sekretariat melakukan kurasi untuk menetapkan
LKP-LKP yang akan menjadi sasaran PK-LKP Berbasis
Dudika dengan mengacu pada hasil verifikasi isian
instrumen dan menyesuaikan dengan persyaratan yang
ditetapkan.
5. Penetapan sasaran
a. Tim sekretariat melaksanakan pleno hasil kurasi dengan
melibatkan organisasi mitra, akademisi dan praktisi.
b. Pemilihan calon sasaran; hasil pleno akan menetapkan
jumlah LKP yang akan menjadi sasaran PK-LKP berbasis
Dudika.
c. Pernyataan kesanggupan; LKP terpilih selanjutnya akan
mengisi pernyataan kesanggupan dilibatkan sebagai
21
sasaran penilaian kinerja. Jika LKP tidak bersedia, maka
tim sekretariat akan melakukan penggantian dengan LKP
sesuai urutan hasil verifikasi instrumen.
d. Penerbitan SK: LKP yang menyatakan bersedia dinilai
kinerjanya akan ditetapkan melalui Surat Keputusan
Direktur Kursus dan Pelatihan.
e. Penetapan distribusi LKP ke UPT terkait.
6. Verifikasi lapangan
a. Tim sekretariat menetapkan daftar kuota perjalanan di
setiap UPT.
b. Tim sekretariat menginformasikan daftar sasaran LKP
kepada verifikator dan rencana jadwal perjalanan
verifikator sesuai kuota yang telah ditetapkan.
c. Melakukan orientasi teknis instrumen penilaian kinerja
LKP kepada verifikator.
d. Penetapan tim verifikator oleh Direktur Kursus dan
Pelatihan berdasarkan rekomendasi dari UPT.
e. Tim sekretariat menerbitkan username dan password bagi
tiap verifikator.
f. Verifikator melakukan konfirmasi kepada LKP untuk
menyepakati jadwal kegiatan verifikasi penilaian kinerja
LKP.
g. Pelaksanaan verifikasi penilaian kinerja LKP secara online
di LKP.
h. Verifikator merekap data LKP hasil verifikasi.
i. Verifikator mencetak hasil verifikasi yang ditandatangani
bersama Pimpinan LKP, kemudian diunggah ke sistem
aplikasi.
j. Menyusun laporan kegiatan verifikasi penilaian kinerja
LKP dengan melampirkan:
1) Surat tugas;
2) Bukti perjalanan sesuai ketentuan;
3) Berita acara kegiatan verifikasi;
4) Naskah cetak hasil verifikasi yang ditandatangani oleh
LKP dan verifikator; dan
5) Dokumentasi kegiatan verifikasi.
k. Menyerahkan laporan verifikasi ke tim sekretariat.
7. Validasi
a. Tim sekretariat menetapkan jadwal dan mendistribusikan
validator untuk melakukan kegiatan validasi di setiap
UPT, sesuai dengan kesepakatan pelaksanaan validasi
dengan verifikator di UPT.

22
b. Tim sekretariat melakukan koordinasi dengan validator
dan verifikator untuk memastikan verifikator siap untuk
divalidasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
c. Pelaksanaan validasi penilaian kinerja LKP menggunakan
aplikasi.
d. Validator mencetak hasil validasi yang ditandatangani
bersama verifikator.
e. Jika ada verifikator yang sakit atau kendala khusus yang
memberatkan maka validasi dapat dilakukan melalui
daring, dimana dokumen wajib sudah diterima validator.
f. Validator menyusun laporan kegiatan validasi penilaian
kinerja LKP dengan melampirkan:
1) Surat tugas;
2) Bukti perjalanan sesuai ketentuan;
3) Berita acara kegiatan validasi;
4) Naskah cetak hasil validasi yang ditandatangani oleh
verifikator dan validator; dan
5) Dokuemntasi kegiatan validasi.
g. Validator menyerahkan laporan hasil validasi kepada tim
sekretariat.
8. Pleno, monitoring, dan evaluasi hasil penilaian
a. Tim sekretariat bersama verifikator, dan validator
mencermati dan menganalisis hasil sementara PK-LKP
tahun 2023.
b. Tim sekretariat dan validator melakukan monitoring dan
evaluasi, jika ditemukan informasi hasil penilaian yang
meragukan atau dipertanyakan, sesuai rekomendasi hasil
pleno.
9. Penetapan hasil penilaian
a. Tim sekretariat merekapitulasi hasil validasi PK-LKP
berbasis Dudika (terintegrasi dalam sistem aplikasi).
b. Data hasil penilaian kinerja dibahas dalam rapat pleno
oleh tim Validator bersama Direktorat Kursus dan
Pelatihan.
c. Hasil penilaian kinerja LKP ditetapkan melalui SK
Direktur Kursus dan Pelatihan.
d. Lembaga yang telah ditetapkan kinerjanya akan
mendapatkan SERTIFIKAT dan salinan SK penetapan
hasil penilaian kinerja LKP dari Direktorat Kursus dan
Pelatihan.
e. Hasil penilaian kinerja LKP yang sudah ditetapkan
melalui SK Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan,
akan diunggah ke www. kursus.kemdikbud.go.id.
23
10. Banding hasil penilaian
a. LKP yang menemukan ketidaksesuaian dan keberatan
akan hasil PK-LKP berbasis Dudika difasilitasi tim
sekretariat untuk melakukan banding.
b. Strategi dan mekanisme banding ditentukan oleh tim
sekretariat.

C. Strategi dan Tata Kelola PK-LKP Berbasis Dudika


1. Strategi
a. Menyusun petunjuk teknis, instrumen penilaian, rubrik
penilaian, dan pengembangan aplikasi PK-LKP berbasis
Dudika.
b. Direktorat Kursus dan Pelatihan mengirimkan surat
kepada UPT untuk mengusulkan calon verifikator sesuai
kriteria yang ditetapkan, UPT tersebut:
1) BBPPMPV Bidang Seni dan Budaya, Yogyakarta;
2) BBPPMPV Bidang Bangunan dan Listrik, Medan,
Sumatera Utara;
3) BBPPMPV Bidang Bisnis dan Pariwisata, Depok, Jawa
Barat;
4) BBPPMPV Bidang Pertanian, Cianjur, Jawa Barat;
5) BBPPMPV Bidang Mesin dan Teknik Industri, Cimahi,
Jawa Barat;
6) BBPPMPV Bidang Otomotif dan Elektronika, Malang,
Jawa Timur; dan
7) BPPMPV Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi
Informasi dan Komunikasi, Gowa, Sulawesi Selatan.
c. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menyosialisasikan
program penilaian kinerja LKP kepada LKP yang berada di
wilayah koordinasi kerjanya masing-masing.
d. Mengembangkan aplikasi online penilaian kinerja LKP.
e. Menetapkan sasaran penilaian kinerja LKP.
f. Melaksanakan orientasi teknis bagi calon verifikator.
g. Menetapkan validator, verifikator, dan tim sekretariat.
h. Menyusun dan menetapkan jadwal pelaksanaan penilaian
kinerja LKP.
i. Melaksanakan kegiatan PK-LKP.
j. Menerbitkan ketetapan hasil PK-LKP.
2. Tata Kelola
a. Tim Sekretariat Pusat
Tim Sekretariat Pusat adalah Staf Pokja
Pengembangan Kelembagaan Direktorat Kursus dan
Pelatihan yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan
24
Direktur Kursus dan Pelatihan, dengan tugas sebagai
berikut:
1) Menyusun jadwal kerja pelaksanaan penilaian kinerja
LKP;
2) Memfasilitasi penyediaan anggaran, sarana dan
prasarana pelaksanaan penilaian kinerja LKP;
3) Melakukan koordinasi dengan verifikator di UPT;
4) Memvalidasi distribusi sasaran LKP per verifikator
yang diusulkan oleh UPT;
5) Membuat username dan password LKP sasaran dan
mengirimkan kepada LKP melalui verifikator UPT;
6) Memantau progres pengisian data dari verifikator dan
validator melalui aplikasi online;
7) Menentukan batas waktu (deadline) input data dan
menonaktifkan akun aplikasi data pengisian data
online verifikator dan validator sesuai batas waktu
yang ditentukan;
8) Membuat kompilasi hasil input data untuk laporan
pelaksanaan penilaian kinerja LKP kepada pimpinan;
dan
9) Menyimpan dokumen-dokumen kegiatan penilaian
kinerja LKP.
b. Tim Validator
1) Unsur
Validator pada penilaian kinerja LKP
berkedudukan di pusat yang ditetapkan berdasarkan
Surat Keputusan Direktur Kursus dan Pelatihan. Tim
Penilai Teknis dapat terdiri atas unsur:
a) Akademisi;
b) Praktisi kursus dan pelatihan; dan
c) Pemerintah dalam hal ini unsur Direktorat
Jenderal Pendidikan Vokasi.
2) Kriteria
a) Sehat jasmani dan rohani.
b) Memiliki pengalaman/kualifikasi akademik/
kompetensi di bidang kursus dan pelatihan.
c) Memiliki dedikasi dan komitmen tinggi terhadap
pendidikan nonformal.
d) Menyatakan kesediaan untuk melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung jawab.
e) Jika memiliki LKP, yang bersangkutan tidak
diperkenankan memvalidasi lembaganya sendiri.

25
f) Sanggup mematuhi tata tertib dan rencana kerja
yang telah disepakati bersama dan ditetapkan oleh
Direktorat Kursus dan Pelatihan.
g) Menguasai aplikasi penilaian kinerja LKP online.
3) Tugas dan Tangggungjawab
a) Menyusun rencana dan jadwal kerja tim.
b) Menjadi narasumber dalam kegiatan penilaian
kinerja LKP.
c) Menyusun/merevisi pedoman,petunjuk teknis,
instrumen penilaian kinerja LKP.
d) Melakukan validasi hasil verifikasi penilaian
kinerja LKP.
e) Menyusun laporan dan analisis data hasil
penilaian kinerja LKP.
f) Melaksanakan verifikasi terhadap LKP apabila
diperlukan, dan melaporkan hasilnya ke
Sekretariat Pusat.
g) Menyusun laporan hasil kerja validator.
h) Bertanggungjawab atas proses dan hasil penilaian
kinerja LKP yang dilakukan.
i) Mematuhi dan melaksanakan tugas sesuai
pernyataan kesanggupan sebagai validator.
4) Sanksi
Anggota validator yang tidak mematuhi ketentuan
yang telah ditetapkan akan dikenakan sanksi sebagai
berikut:
a) Dikeluarkan dari keanggotaan validator, dan
segala hak dan kewajibannya secara otomatis
digugurkan; dan
b) Hasil penilaian kinerja yang sudah dilaksanakan
oleh yang bersangkutan dinyatakan tidak berlaku
dan diadakan validasi ulang oleh anggota lain atau
penggantinya.
c. Tim Verifikasi Penilaian Kinerja (Verifikator)
1) Kriteria
a) Memiliki Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) pada
UPT pusat, yang memiliki pengalaman dalam
penjaminan mutu, yang direkomendasikan oleh
Kepala UPT Pusat dan ditetapkan berdasarkan SK
Direktur Kursus dan Pelatihan.
b) Menguasai aplikasi komputer, internet, dan
aplikasi penilaian kinerja LKP online.

26
c) Mematuhi dan melaksanakan tugas sesuai
pernyataan kesanggupan sebagai verifikator.
2) Tugas dan tanggungjawab
a) Memastikan jadwal pelaksanaan verifikasi ke LKP
yang menjadi sasaran PK-LKP berbasis Dudika.
b) Memastikan dokumen pertanggung jawaban
perjalanan verifikasi PK-LKP berbasis Dudika.
c) Melakukan visitasi dan verifikasi melalui kegiatan
observasi, wawancara, dan telaah bukti kinerja
LKP yang sesuai dengan instrumen penilaian
kinerja LKP online, disertai foto verifikator di
lokasi.
d) Melakukan input data hasil verifikasi ke aplikasi
PK-LKP berbasis Dudika secara online.
e) Mencetak data hasil verifikasi PK-LKP berbasis
Dudika dan ditandatangani oleh pihak LKP dan
verifikator.
f) Verifikator bertanggung jawab atas hasil verifikasi
penilaian kinerja LKP yang dilakukan.
g) Membuat laporan hasil verifikasi sesuai ketentuan.
3) Sanksi
Verifikator yang tidak mematuhi ketentuan yang
telah ditetapkan dikenakan sanksi sebagai berikut:
a) Diberhentikan dari tugasnya sebagai petugas
verifikasi, dan segala hak dan kewajibannya secara
otomatis digugurkan; dan
b) Hasil verifikasi yang sudah dilaksanakan oleh yang
bersangkutan dinyatakan tidak berlaku dan
dilakukan verifikasi ulang oleh petugas verifikasi
lainnya.

D. Penjaminan Mutu
1. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PK-LKP berbasis
Dudika dilaksanakan oleh tim Direktorat Kursus dan
Pelatihan. Waktu pelaksanaan monitoring dapat dilakukan
sebelum (persiapan), pelaksanaan, hasil, dan setelah kegiatan
penilaian kinerja. Evaluasi penyelenggaraan kegiatan
penilaian kinerja dilakukan melalui aplikasi secara online
yang terintegrasi secara sistem dengan pangkalan data
Direktorat Kursus dan Pelatihan.

27
2. Tindak Lanjut
Hasil penilaian PK-LKP berbasis Dudika merupakan peta
kondisi nyata LKP yang dapat dijadikan dasar untuk
pengambilan kebijakan Direktorat Kursus dan Pelatihan
dalam penyusunan prioritas program pembinaan LKP. Hasil
penilaian kinerja LKP akan ditindaklanjuti sebagai berikut:
a. Lembaga yang berkinerja C berhak dikutsertakan dalam
kegiatan pembinaan, antara lain pemagangan LKP atau
program pembinaan lain sebagai bagian dari upaya
pembenahan dan penguatan manajemen kursus dan
pelatihan LKP bersangkutan sesuai ketentuan yang
berlaku;
b. Lembaga yang berkinerja A dan B dijadikan tempat
pemagangan bagi lembaga C sesuai prosedur dan
ketentuan yang telah ditetapkan;
c. Hasil PK-LKP berbasis Dudika akan dijadikan salah satu
dasar pertimbangan pemerintah pusat untuk menetapkan
program-program pembinaan;
d. Hasil PK-LKP berbasis Dudika diharapkan dapat
dijadikan sebagai salah satu dasar penetapan kebijakan
pembinaan bagi pemerintah daerah khususnya Dinas
Pendidikan Kota/Kabupaten sebagai dan institusi terkait;
e. Hasil PK-LKP berbasis Dudika diharapkan dapat menjadi
salah satu dasar pertimbangan bagi pemerintah untuk
menentukan prioritas sasaran penerima berbagai bantuan
pemerintah sesuai ketentuan yang berlaku; dan
f. Hasil PK-LKP berbasis Dudika dapat digunakan sebagai
informasi bagi mitra pemerintah (dalam atau luar negeri)
yang akan melibatkan lembaga kursus dan pelatihan
dalam berbagai kegiatan atau penyelenggaraan program,
khususnya berkaitan dengan pendidikan atau pelatihan.

28
BAB IV
PENUTUP

Petunjuk teknis ini diharapkan dapat menjadi acuan dan petunjuk


bagi semua pihak yang berkepentingan dalam merencanakan,
mengoordinasikan, melaksanakan, dan mengendalikan program
PK-LKP Berbasis Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja.
Apabila terdapat hal-hal yang belum jelas, dapat menghubungi
Direktorat Kursus dan Pelatihan melalui telepon dan fax 021-
5725504/021-57904363, serta e-mail kursus@kemdikbud.go.id.
. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan
dilengkapi dengan Surat Edaran atau surat Direktur Kursus dan
Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi .

DIREKTUR
JENDERAL,

KIKI YULIATI
Telah diperiksa dan disetujui oleh:
Ketua Koordinator Koordinator Direktur Sekretaris
Tim Kerja Pokja bidang Pokja Kursus Ditjen
Hukum Hukum, ………………… dan Pendidikan
Tatalaksana, Pelatihan Vokasi
dan
Kepegawaian

29
Demi kemajuan bangsa dan negara kita, mari bersama-sama kita laksanakan
program ini dengan sebaik-baiknya. Jangan Takut Lapor Kasus Pungli. Jika
dinilai sudah memiliki cukup bukti, laporan akan diteruskan ke kelompok
kerja (pokja) penindakan. Laporan yang dinilai belum memiliki cukup bukti
akan ditangani oleh pokja intelijen. Silahkan lapor dengan menghubungi:

SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR


Jl. Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat 10110
Email : lapor@saberpungli.id
Call Center : 0821 1213 1323
SMS : 1193
Telp : 0856 8880 881 / 0821 1213 1323
No Fax : 021-3453085
Website : www.saberpungli.id
Jadikanlah wadah ini sebagai alat aspirasi rakyat yang disampaikan dengan
bahasa, sudut pandang, dan dukungan positif. Wadah ini terbuka untuk
siapapun yang hendak melakukan pelaporan. Apabila ada kekurangan dan
keterbatasan dalam hal proses pelaporan di aplikasi kami, mohon
diinformasikan agar segera dilakukan perbaikan.

DESKRIPSI, TUJUAN, GARIS BESAR/EVALUASI


DILARANG MEMBERIKAN HADIAH, UANG, BARANG ATAU SEJENISNYA KEPADA SIAPAPUN YANG TERKAIT
DENGAN BANTUAN PEMERINTAH PADA DIREKTORAT KURSUS DAN PELATIHAN

30

Anda mungkin juga menyukai