Anda di halaman 1dari 8

IDENTITAS NASKAH

No Episode : 5
Nama DIKLAT : Peningkatan Kompetensi Jabatan Fungsional Pamong Belajar
Nama Modul : Pengembangan Model PAUD dan Dikmas
Judul Video : Pengembangan Model Collaborative Learning Pada Program Paket C.
Sasaran : Pamong Belajar
: Memberikan gambaran dan strategi mengenai penerapan metode
Tujuan Video penelitian tindakan untuk menghasilkan model PAUD dan Dikmas yang
sistematis, akademis, dan efektif.
: Setelah menyaksikan tayangan video pendamping ini, diharapkan
mampu:
● Menerangkan prosedur pengembangan desain uji coba model PAUD dan
Dikmas melalui penelitian tindakan.

● Menjelaskan prosedur ujicoba treatment model melalui penelitian


Indikator Media Video tindakan.

● Menceritakan prosedur dan teknik observasi pelaksanaan uji coba


treatment model melalui penelitian tindakan.

● Menjelaskan aktivitas refleksi dari hasil pelaksanaan ujicoba


treatmen model penelitian tindakan.

: Mendeskripsikan permasalahan-permasalahan yang ditemui oleh


Pamong Belajar dalam mengelola peserta didik usia remaja pada
program Paket C, sehingga memperoleh inspirasi untuk
Materi mengembangkan model collaborative learning sebagai alternatif solusi
dari permasalahan yang terjadi. Kemudian ia, mulai mengembangkan
desain, melaksanakan ujicoba treatmen model, melakukan observasi,
dan melaksanakan refleksi dari kegiatan ujicoba yang dilaksanakannya.
Penulis : Agus Ramdani
Pengkaji Materi :
Pengkaji Media :

Durasi : 10 menit

1
SINOPSIS

TREATMENT

Identifikasi Pemain
No Nama Pemain Usia / Jenis Kelamin Karakter
1. Host Perempuan Wibawa dan Luwes
2. Bu Guru Novi 30 tahun / Perempuan Wibawa
3. Faris 19 tahun / Siswa Paket C / Pria Menyenangkan/
Lucu

2
4. Alika 19 tahun /Siswa Paket C / Smart
Perempuan

NASKAH
VIDEO PENDAMPING MODUL DIKLAT TEKNIS PAMONG BELAJAR
MODUL: PENGEMBANGAN MODEL PAUD DAN DIKMAS
“PENGEMBANGAN MODEL COOPERATIF LEARNING MELALUI PENELITIAN TINDAKAN”

SC VISUAL AUDIO

1. OPENING BUMPER PROGRAM MUSIK

2. CAPTION GRAFIS. MUSIK

NAMA MODUL:
PENGEMBANGAN MODEL PAUD DAN
DIKMAS
JUDUL PROGRAM:
PENGEMBANGAN MODEL COOPERATIF
LEARNING MELALUI PENELITIAN
TINDAKAN

3. TEASER MUSIK

INT. KELAS

Suasana kelas.

Faris dan Alika, siswa PKBM Melati


sedang berdiskusi dan diawasi bu Novi.

Lalu, tiba-tiba Alika teriak, karena melihat


kucing melompat ditengah-tengah
mereka yang sedang asik berdiskusi.

4. INT-STUDIO-GREEN SCREEN NARASUMBER:

TALKING HEAD NARASUMBER dengan


kostum casual/custom
Bapak dan Ibu Pamong Belajar, Salam
Layar Green Screen: Background Satu Hati. Pada video kali ini kita akan

3
SC VISUAL AUDIO

disesuaikan dengan Tema atau Pokok mencoba mengetahui bagaimana


Bahasan. Posisi nyaman dengan berbagai prosedur pengembangan model
ornamen: pembelajaran dengan mempergunakan
metode penelitian tindakan, kali ini
▪ Narasumber menyapa
contoh yang diangkat adalah bagaimana
▪ Narasumber memberikan gambaran pamong belajar melakukan
awal mengenai isi program pengembangan Model Cooperative
Learning pada program kesetaraan Paket
▪ Narasumber menyebutkan tujuan
C.
tayangan video bagi peserta diklat
disertai caption grafis

MUSIK

PAN

SI :

“Memvisualkan aktivitas pembelajaran Dalam setiap aktivitas pembelajaran,


program paket C usia remaja yang sedang termasuk pada program Paket C kita
bercengkrama dan bermain di dalam dipastikan akan menemukan aneka
ruang kelas, terlihat seorang Pamong macam permasalahan, termasuk
Belajar sedang duduk menyaksikan mengatasi dinamika kenakalan-kenakalan
kenakalan peserta didiknya dengan peserta didik dan kurang termotivasi
ekspresi sedih dan bingung ” mengikuti pembelajaran, sehingga
dibutuhkan solusi untuk meningkatkan
motivasi dan partisipasi peserta didik
dalam pembelajaran, sehingga
pembelajaran bisa berjalan lebih
menyenangkan. Karena itulah, penerapan
model colaborative learning bisa dipilih
untuk menjadi jawaban/solusi dari
permasalahan tersebut.

Sekarang mari kita saksikan,


bagaimanakah prosedur pengembangan
model colaborative learning melalui
penelitian tindakan.

4
SC VISUAL AUDIO

Selamat menyaksikan!

5. INT-STUDIO-GREEN SCREEN NARASUMBER:

Talking Head Narasumber menjelaskan


bahwa sebelum mengembangkan model,
Pamong Belajar harus terbiasa untuk
kita harus terlebih dahulu melakukan refleksi atau proses
mengembangkan sebuah desain tindakan. perenungan dialektika untuk menemukan
solusi-solusi yang efektif untuk
memecahkan permasalahan tersebut.
Refleksi ini dimaksudkan sebagai kegiatan
penjajagan yang dimanfaatkan untuk
mengumpulkan informasi tentang situasi-
situasi yang relevan dengan tema model
yang sebaiknya dikembangkan. Pada
kegiatan ini, Pamong Belajar harus
melakukan:
▪ Identifikasi dan analisis masalah
▪ Merumuskan latar belakang
pentingnya penelitian tersebut
CAPTION: dilakukan.
▪ Identifikasi dan analisis masalah ▪ Merumuskan masalah penelitian
▪ Merumuskan latar belakang secara jelas.
pentingnya penelitian tersebut ▪ Menetapkan cara-cara yang akan
dilakukan. dilakukan untuk melakukan tindakan.
▪ Merumuskan masalah penelitian Ini biasanya dikenal dengan
secara jelas. merumuskan hipotesis tindakan; dan

▪ Menetapkan cara-cara yang akan ▪ Menyusun instrumen penelitian.


dilakukan untuk melakukan tindakan.
Ini biasanya dikenal dengan
merumuskan hipotesis tindakan; dan
▪ Menyusun instrumen penelitian.
DISSOLVE / CUT TO:

5
SC VISUAL AUDIO

6. INT-STUDIO-GREEN SCREEN NARASUMBER:

Collaborative learning dalam pembuatan Salah satu model yang dapat


kompos pada Paket C Kelas X dikembangkan adalah model
pembelajaran colaborative learning pada
1. Ruang Kelas Paket C Kelas X. Pada contoh video ini
a. Tutor menjelaskan tujuan adalah pengembangan Collaborative
pembelajaran pada mata learning dalam pembuatan kompos pada
pelajaran yang ingin Paket C Kelas X. Adapun langkah-
dikolaborasikan yaitu mata langkahnya antara lain:
pelajaran IPA, Bahasa Indonesia
dan Matematika. 1. Tutor menjelaskan tujuan
Ada tutor dan 15 orang peserta pembelajaran pada mata pelajaran
didik di dalam kelas. yang ingin dikolaborasikan yaitu mata
b. Tutor memfasilitasi pembentukan pelajaran IPA, Bahasa Indonesia dan
kelompok kerja. Matematika.
Tutor memfasilitasi peserta didik 2. Tutor memfasilitasi pembentukan
sebanyak 15 orang untuk kelompok kerja.
membentuk kelompok kerja 3. Penentuan tema dan produk yang
melalui diskusi. akan dihasilkan.
c. Penentuan tema dan produk yang 4. Proses pembuatan produk ”kompos”
akan dihasilkan. didampingi tutor sekaligus tutor
Peserta didik sebanyak 15 orang melakukan observasi.
untuk berdiskusi menentukan 5. Peserta didik membuat laporan dan
tema dan produk yang akan mempresentasikan.
dihasilkan beserta aktivitasnya. Demikian antara lain langkah-langkah
2. Halaman sekolah yang dapat dilakukan dalam
Proses pembuatan produk ”kompos” Collaborative learning.
didampingi tutor sekaligus tutor
melakukan observasi.
Peserta didik melakukan praktek
pembuatan kompos di halaman
sekolah. Tutor melakukan observasi
pelaksanaan pembuatan kompos.
3. Ruang kelas
Peserta didik membuat laporan dan
mempresentasikannya.
Kondisi lingkungan ruang kelas dimana

6
SC VISUAL AUDIO

ada satu peserta didik yang presentasi


dan peserta didik lainnya
mendengarkan. Tutor memperhatikan
presentasi.

2. EXT-STUDIO (RUANG KELAS) NARASUMBER:

Seorang pamong belajar sedang


melaksanakan kegiatan
Tahap ini, Pamong Belajar melakukan
pengamatan/observasi (detailkan) pada pengamatan terhadap berlangsungnya proses
kegiatan yang sedang dilakukan oleh perbaikan pembelajaran dengan cara
peserta didik. mengamati dan mencatat semua gejala yang
muncul selama proses perbaikan
pembelajaran dalam lembar observasi, dan
menyeleksi data yang diperlukan dalam
penelitian.

3. EXT-STUDIO NARASUMBER:

Ruang Kerja– Siang hari Kegiatan pada langkah ini adalah


mencermati, mengkaji, dan menganalisis
Seorang pamong terlihat sedang secara mendalam dan menyeluruh tindakan
menganalisis dokumen (detailkan) hasil yang telah dilaksanakan yang didasarkan data
pelaksanaan ujicoba model dan yang telah terkumpul pada langkah observasi.
merefleksikan hasil ujicoba. Berdasarkan data yang ada, baik kuantitatif
maupun kualitatif, Pamong Belajar sebagai
peneliti melakukan evaluasi untuk
menemukan keberhasilan dari dampak
tindakan yang telah dilakukan terhadap
perbaikan atau peningkatan kualitas proses
pembelajaran dan hasil belajar siswa. Selain
itu, melalui evaluasi dalam refleksi ini juga
akan ditemukan kelemahan-kelemahan yang
masih ada pada tindakan yang telah
dilaksanakan untuk kemudian dijadikan dasar
menyempurnakan rencana tindakan pada
siklus berikutnya.

4. INT-STUDIO-GREEN SCREEN NARASUMBER:

Narasumber memberikan penguatan

7
SC VISUAL AUDIO

pada tayangan aktivitas pengembangan


model cooperative learning pada program
Bagaimana Bapak Ibu pamong belajar
kesetaraan Paket C melalui penelitian
tayangan tadi tentu semakin menguatkan
tindakan. pemahaman Bapak Ibu dalam
mengembangkan model PAUD dan
Dikmas.

Bapak/Ibu Pamong Belajar, tadi sudah


kita saksikan bagaimana langkah-langkah
pengembangan model melalui penelitian
tindakan. Melalui penelitian tindakan kita
bisa menghasilkan model yang menjadi
solusi dari permasalahan-permasalahn
yang bapak/ibu temui dalam setiap
aktivitas pembelajaran.

5. GRAFIS CLOSING MUSIK PENUTUP KHAS PROGRAM

LOGO KEMENDIKBUDRISTEK

TAHUN 2022

Anda mungkin juga menyukai