Anda di halaman 1dari 4

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMK NEGERI 7 MALANG


Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Tujuan yang ingin dicapai Untuk meningkatan Motivasi belajar siswa SMK
pada mata pelajaran ”Teknologi Jaringan Berbasis
Luas (WAN)” yang rendah dengan menerapkan model
pembelajaran PBL (Problem Based Learning)
berbantuan e-modul
Penulis YOGY RO’IDAH SHOFFIL MUSLIMAH
Tanggal 27 September 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi latar 1. Siswa merasa bosan karena pembelajaran yang
belakang masalah, mengapa kurang variatif
praktik ini penting untuk 2. Siswa Belum memahami penjelasan materi
dibagikan, apa yang menjadi 3. Metode dan Model pembelajaran yang digunakan
peran dan tanggung jawab kurang menarik
anda dalam praktik ini. 4. Cara mengajar guru, rancangan atau skenario
yang akan digunakan dalam KBM belum
mengakomodasi keaktifan siswa
5. Bahan bacaan/modul yang dikemas kurang
menarik

Praktik ini penting dilakukan dan dibagikan karena


permasalahan tidak hanya di alami oleh saya pribadi
tetapi juga bisa dialami juga oleh guru yang lain.
Sehingga bisa memotivasi diri sendiri dan menjadi
referensi bagi rekan guru yang lain.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktek ini


yaitu guru sebagai fasilitatordan motivator
mempunyai tanggung jawab untuk melakukan
proses pembelajaran secara efektif dengan adanya
bahan ajar (e-modul) serta LKPD diharapkan mampu
mengaktifkan siswa .
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dan refleksi
Apa saja yang menjadi diri, beberapa tantangan yang tejadi untuk mencapai
tantangan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Siswa belum terlibat secara aktif ketika diskusi
yang terlibat, kelompok
2. Terdapat siswa yang kurang percaya diri ketika
presentasi hasil diskusi
3. Dalam perencanaan pembelajaran perlu
membuat studi kasus yang berkaitan kehidupan
sehari-hari dan mudah dipahami siswa.
Yang terlibat dalam praktek ini yaitu siswa secara
langsung serta guru sebagai fasilitator dan
motivator.
Aksi : Aksi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan
Langkah-langkah apa yang tersebut dengan menyiapkan skenario pembelajaran
dilakukan untuk yang menarik dan mengaktifkan siswa. Langkah-
menghadapi tantangan langkahnya sebagai berikut:
tersebut/ strategi apa yang 1. Penggunaan model PBL (Problem Based
digunakan/ bagaimana Learning), dengan sintaks:
prosesnya, siapa saja yang - Orientasi peserta didik terhadap masalah,
terlibat / Apa saja sumber dengan memberikan stimulus permasalahan
daya atau materi yang mengenai jaringan berbasis luas yang
diperlukan untuk dikaitkan dengan lingkungan sekitar siswa
melaksanakan strategi ini - Mengorganisasikan peserta didik, dengan
memberikan intruksi untuk bentuk kelompok
diskusi (1 kelompok terdiri dari 4 atau 5
peserta didik)
- Membimbing penyelidikan kelompok, saat
siswa mengalami kesulitan mengerjakan LKPD
- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya,
meminta perwakilan dari 2 kelompok untuk
menyajikan hasil diskusinya secara bergantian
dan memberikan penguatan jawaban dari
hasil presentasi
- Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah, melakukan evaluasi
dengan mengarahkan setiap kelompok
mengirimkan hasil diskusi.
2. Penggunaan bahan ajar (E-Modul) tentang
materi “Menganalisis dan membuat desain
jaringan berbasis luas”, pembuatan bahan ajar
e-modul yang berisi rangkuman materi disertai
gambar sehingga mudah dipahami siswa.
Sekaligus memuat langkah-langkah dalam
membuat desain jaringan sederhana.
3. Memberikan LKPD, pertanyaan tentang materi
dengan kondisi lingkungan sekitar siswa dan
praktikum pembuatan desain jaringan komputer
sederhana (Jaringan Peer to Peer dan jaringan
Client Server) dengan petunjuk yang jelas.
Pengimplementasian TPACK dalam pembelajaran
yang dilakukan yaitu:
Aspek PK : guru menggunakan metode ceramah,
diskusi dan praktikum, model PBL di
kelas dan siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok yang heterogen
Aspek CK : guru memberikan penugasan pada setiap
kelompok untuk mengidentifikasi
komponen-komponen jaringan berbasis
luas, membuat desain jaringan
sederhana dan menampilkan hasil
diskusi melalui presentasi perwakilan
kelompok
Aspek TK : siswa mengerjakan praktikum desain
jaringan menggunakan simulator Packet
Tracer, dan diminta untuk presentasi
hasil diskusi kelompok melalui komputer
yang terhubung dengan layar proyektor.
Menggunakan WA Grup untuk
menyampaikan E-Modul dan sarana
diskusi diluar KBM
TPACK yaitu mengintegrasikan antara ketiga
komponen yaitu technological, pedagogical, content
knowledge dalam pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi langkah-langkah yang dilakukan
Bagaimana dampak dari aksi tersebut hasilnya efektif memotivasi dan
dari Langkah-langkah yang mengaktifkan siswa :
dilakukan? Apakah hasilnya 1. Penggunaan model PBL (Problem Based
efektif? Atau tidak efektif? Learning), dengan memberikan masalah/studi
Mengapa? Bagaimana respon kasus materi terkait dengan kondisi lingkungan
orang lain terkait dengan sekitar siswa membuat siswa aktif berdiskusi dan
strategi yang dilakukan, Apa berpikir kritis dalam menyelesaikan
yang menjadi faktor permasalahan. Siswa sudah mulai berani untuk
keberhasilan atau presentasi hasil diskusi pemecahan masalah.
ketidakberhasilan dari 2. Penggunaan bahan ajar (E-Modul) tentang
strategi yang dilakukan? Apa materi “Menganalisis dan membuat desain
pembelajaran dari jaringan berbasis luas”, membuat siswa mudah
keseluruhan proses tersebut dalam memahami materi karena dapat diakses
melalui dan kapan saja karena elektronik modul
yang bersifat offline
3. Memberikan LKPD, dengan petunjuk yang jelas
membuat siswa aktif berdiskusi dalam
kelompoknya ketika menyelesaikan
permasalahan.
Respon dari siswa terhadap kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan yaitu penyampaian materi lebih
menarik dan petunjuk tugas yang diberikan mudah
dipahami. Respon dari Dosen dan Guru Pamong
pada kegiatan praktik pembelajaran yang dilakukan
sangat positif dan mendukung. Sehingga diharapkan
mampu dilanjutkan pada pembelajaran berikutnya

Faktor yang menjadi keberhasilan strategi


ditentukan oleh kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran berdasarkan penguasaannya terhadap
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
berbantuan E-Modul serta penggunaan LKPD yang
diberikan mampu meningkatkan daya berpikir
kritis siswa, dan aktif bertanya saat mengalami
kendala dalam penyelesaian masalah.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses kegiatan


praktek pembelajaran ini adalah pemilihan model
pembelajaran harus sesuai dengan materi yang
disampaikan dan guru perlu memberikan sumber
belajar yang menarik.

Anda mungkin juga menyukai