Kata
Kompetensi Dasar
3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif.
4.3 Menyusun kembali format dokumen pengolah kata
Materi Pembelajaran
• Merumuskan definisi paragraf deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif.
• Mengidentifikasi tentang ciri-ciri paragraf berdasarkan karakterisktik melalui
contoh tulisan
• Mengumpulkan data tentang fungsi fitur pada perangkat lunak pengolah kata
dengan cara memformat tulisan yang belum diformat
• Mengolah data tentang fungsi fitur perangkat lunak pengolah kata dengan
cara memformat dokumen yang belum diformat
• Mengomunikasikan tuisan deskriptif dalam bentuk proposal
Pada malam hari, pemandangan rumah terlihat eksotis. Apalagi dengan cahaya
lampu yang memantul dari seluruh penjuru rumah. Dari luar bangunan itu terlihat
indah, mampu memberikan kehangatan bagi siapa saja yang memandangnya.
Lampu-lampu taman-taman yang bersinar menambah kesan eksotis yang telah
ada. Begitu hangat. Begitu indah. (BSE Bahasa Indonesia Kelas 10, oleh: Soratno
& Wahono)
Yogy Ro’idah S.M. 5
2. Paragraf Argumentasi
Argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan suatu pendapat (argumen)
beserta alasannya. Paragraf ini dibuat dengan mengimpun suatu pendapat,
sikap yang disertai dengan alasan-alasan, contoh-contoh dan bukti-bukti yang
meyakinkan sehingga pembaca akan membenarkan gagasan pokok yang
dibawanya.
Atau bisa juga kita fahami bahwa paragraf nasi merupakan jenis paragraf yang
mengisahkan sebuah kejadian atau peristiwa berdasarkan urutan waktu. Karangan ini
bisa berbentuk paragraf atau cerita nyata yang benar-benar terjadi atau hanya
karangan fiktif seperti novel, roman dan cerpen.
Tapi ketika si kancil tengah asik menuju alam mimpi, lamat-lamat dia mendengar suara
merintih dan minta tolong. Si kancilpun segera bangun dan mencari dari arah mana
suara itu berasal. Betapa kagetnya si kancil, ketika dia melihat dari balik semak-semak.
Dia melihat pak kerbau yang tengah mengerang kesakitan karena kakinya di gigit oleh
seekor buaya. Si kancilpun mendekat untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.
Paragraf ini biasanya bersifat subjektif karena isinya merupakan murni pandangan pribadi
penulisnya tentang suatu topik. Karena tujuannya untuk mengajak, maka tidak jarang dalam
paragraf ini sering kali ditemukan data-data pendukung sebagai penguat tulisan tersebut,
sehingga pembaca akan lebih yakin dan tidak ragu untuk melakukan apa yang disarankan
penulis.
Penanggulangan musibah banjir dapat dilakukan dengan berbagai cara. Contoh sederhananya,
tidak membuang sampah sembarangan, rutin membersihkan irigasi air, dan melakukan
perluasan tempat penampungan air. Dari berbagai cara tersebut hal yang paling mudah
dilakukan oleh setiap kita adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena dengan
menumpuknya sampah dapat menghambat dan menahan air saat hujan sehingga air akan
meluap dan terjadilah banjir. Anda tidak ingin kebanjiran kan, makanya mari kita ubah
lingkungan menjadi lebih sehat dan aman dari ancaman banjir dengan tidak membuang sampah
sembarangan.
Untuk menulis paragrap ini, terdapat berapa perangkat lunak pengolah kata
yang dapat digunakan, diantaranya:
Wordstar :Diproduksi oleh MicroPro dengan beberapa versi 4.0, 5.0, 5.5, 6.0
dan yang terakhir adalah Versi 7.0, menggunakan sistem operasi PC-DOS.
WordPerfect : Salah satu versi yang dikeluarkan adalah versi 6.0,
menggunakan sistem operasi PC-DOS.
ChiWriter : Pengolah kata yang menggunakan sistem operasi PC-DOS.
Ms Word : Aplikasi yang dibundel didalam Ms Office. Diproduksi oleh
Microsoft, memiliki versi antara lain : Ms Word 6.0, 7.0 untuk Windows 95,
untuk versi selanjutnya dibundel bersama Ms Office 97 untuk Windows 98, Ms
Office 2000 untuk Windows 98, dan Ms Office XP untuk Windows XP.
1. Page Layout
Untuk mengatur tata letak dokumen, hal pertama yang perlu
diketahui adalah orientasi halaman vertikal (portrait) atau
horisontal (landscape). Mengatur orientasi halaman dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Pilih tab PAGE LAYOUT.
b. Klik Orientation.
c. Pilih Portrait atau Landscape untuk mengubah
orientasi halaman.
21
Yogy Ro’idah S.M.
2. Font
Fitur untuk pengaturan font dalam perangkat lunak pengolah kata
dikelompokkan jadi satu dalam kelompok font. Kelompok tersebut memiliki
berbagai pilihan untuk pemformatan font pada suatu teks dokumen,
misalnya mengatur jenis font, ukuran font, atau warna.
Perhatikan contoh perubahan font berikut ini!
No. Perubahan Tampilan Font
1 Font = Times New Roman, Size = 10 Simulasi Digital
2 Font = Lucida Handwriting Simulasi Digital
3 Font size = 14 Simulasi Digital
4 Increase font Size (), size = 11 Simulasi Digital
Justify Mata pelajaran lain yang paling dekat dengan Mata Pelajaran Simdig adalah Produk Kreatif dan
Kewirausahaan yang akan dipelajari siswa pada Kelas XI. Diharapkan siswa sudah mampu
mengidentifikasi masalah untuk dicarikan solusinya, mengomunikasikan gagasan solusi
tersebut kepada pihak lain untuk dikolaborasikan atau dilaksanakan sendiri, sampai pada titik
mengusahakan gagasan tersebut sebagai usaha yang menghasilkan uang.
Align Left Mata pelajaran lain yang paling dekat dengan Mata Pelajaran Simdig adalah Produk Kreatif dan
Kewirausahaan yang akan dipelajari siswa pada Kelas XI. Diharapkan siswa sudah mampu
mengidentifikasi masalah untuk dicarikan solusinya, mengomunikasikan gagasan solusi
tersebut kepada pihak lain untuk dikolaborasikan atau dilaksanakan sendiri, sampai pada titik
mengusahakan gagasan tersebut sebagai usaha yang menghasilkan uang.
Center Mata pelajaran lain yang paling dekat dengan Mata Pelajaran Simdig adalah Produk Kreatif dan
Kewirausahaan yang akan dipelajari siswa pada Kelas XI. Diharapkan siswa sudah mampu
mengidentifikasi masalah untuk dicarikan solusinya, mengomunikasikan gagasan solusi
tersebut kepada pihak lain untuk dikolaborasikan atau dilaksanakan sendiri, sampai pada titik
mengusahakan gagasan tersebut sebagai usaha yang menghasilkan uang.
Align Right Mata pelajaran lain yang paling dekat dengan Mata Pelajaran Simdig adalah Produk Kreatif dan
Kewirausahaan yang akan dipelajari siswa pada Kelas XI. Diharapkan siswa sudah mampu
mengidentifikasi masalah untuk dicarikan solusinya, mengomunikasikan gagasan solusi
tersebut kepada pihak lain untuk dikolaborasikan atau dilaksanakan sendiri, sampai pada titik
mengusahakan gagasan tersebut sebagai usaha yang menghasilkan uang.