PARAGRAF
1. Deskripsi Singkat
Mata kuliah ini dijadikan mata kuliah umum di setiap perguruan tinggi
dengan tujuan agar para mahasiswa terampil menggunakan Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar sebagai sarana pengungkapan gagasan ilmiah.
Selain itu, mahasiswa mampu dan terampil menyusun paragraf sesuai
dengan struktur paragraf, persyaratan paragraf, dan dapat membedakan jenis-
jenis paragraf. Disamping itu, mahasiswa juga dibekali dengan contoh-contoh
menyusun sebuah paragraf yang baik sesuai dengan materi perkuliahan yang
didapat.
2. Relevansi
Mata kuliah ini dipelajari untuk mempersiapkan mahasiswa dalam
menulis, dengan mengerjakan tugas kuliah, laporan praktikum, penulisan
makalah, dan skripsi.
2.Kompetensi Dasar
Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menyusun paragraf
sesuai dengan struktur paragraf dan dapat membedakan jenis-jenis paragraf
kemudian pada akhirnya dapat menyusun sebuah karya ilmiah secara baik.
5. Materi Kuliah
A. Pengertian Paragraf
Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan
atau topik. Kalimat-kalimat dalam paragraph memperlihatkan kesatuan pikiran
atau mempunyai keterkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut.
Sebuah paragraph mungkin terdiri atas sebuah kalimat, mungkin terdiri atas dua
buah kalimat, mungkin juga lebih dari dua buah kalimat. Bahkan, sering kita
temukan bahwa suatu paragraph berisi lebih dari lima buah kalimat. Walaupun
paragraph itu mengandung beberapa kalimat, tidak satu pun kalimat-kalimat itu
yang memperkatakan soal lain. Seluruhnya memperbicangkan satu masalah
atau sekurang-kurangnya bertalian erat dengan masalah itu.
Paragraf ini terdiri dari enam kalimat. Semua kalimat itu membicarakan
soal sampah. Oleh sebab itu, paragraf itu mempunyai topik “masalah sampah”
karena pokok permasalahan dalam paragraph itu adalah masalah sampah. Topik
paragraf adalah pikiran utama di dalam sebuah paragraf. Pikiran utama itulah
yang menjadi topik persoalan atau pokok pembicaraan.
B. Struktur Paragraf
Berdasarkan fungsinya, kalimat yang membangun paragraf pada
umumnya dapat diklasifikasikan atas dua macam, yaitu (1) kalimat topic/
kalimat pokok, dan (2) kalimat penjelas/ pendukung. Kalimat topik adalah
kalimat yang berisi ide pokok atau ide utama paragraf. Adapun kalimat
penjelas/ pendukung sesuai dengan namanya adalah kalimat yang berfungsi
menjelaskan atau mendukung ide utama paragraf.
Ciri kalimat topik:
C. Persyaratan Paragraf
Paragraf yang efektif harus memenuhi dua syarat, yaitu (1) adanya
kesatuan paragraf dan, (2) adanya kepaduan paragraf.
1. Kesatuan paragraf: di dalam sebuah paragraph hanya terdapat satu pokok
pikiran. Oleh sebab itu, kalimat-kalimat yang membentuk paragraph perlu
ditata secara cermat agar tidak ada satu pun kalimat yang menyimpang dari ide
pokok paragraph itu. Kalau ada kalimat yang menyimpang dari pokok pikiran
paragraph itu, paragraph tidak berpautan, tidak utuh. Dan kalimat tersebut harus
dikeluarkan dari paragraph.
Ungkapan pengait paragraph dapat juga berupa kata ganti, baik kata
Aku, ku, kita, kami (kata ganti orang pertama), engkau, kau, kamu,
mu, kamu sekalian (kata ganti orang kedua), dia, ia, beliau,
Contoh kalimat :
Itu asrama mereka. Mereka tinggal di situ sejak kuliah tingkat satu
sampai dengan meraih gelar sarjana. Orang tua mereka juga sering
berkunjung ke situ.
1) Paragraph Pembuka
segala pembicaraan yang akan menyusul kemudian. Oleh sebab itu, paragraph
pembuka harus dapat menarik minat dan perhatian pembaca, serta sanggup
2) Paragraf Pengembang.
pembuka dan paragraf yang terakhir sekali di dalam bab atau anak bab itu.
untuk:
3) Paragraf penutup
atau pada akhir suatu kesatuan yang lebih kecil di dalam karangan itu.
1). Sebagai bagian penutup, paragraph ini tidak boleh terlalu panjang.
2). Isi paragraph harus berisi simpulan sementara atau simpulan akhir sebagai
3). Sebagai bagian yang paling akhir dibaca, hendaknya paragraph ini dapat
khusus-umum-khusus.
berikut:
1. Transisi (berupa kata atau kalimat), kalimat topic, dan kalimat pengembang;
1. Paragraf deduksi
2. Paragraf induksi
akhir paragraf.
3. Paragraf campuran
penegas.
1. Paragraf Perbandingan
2. Paragraf pertanyaan
3. Paragraf sebab-akibat
4. Paragraf contoh
5. Paragraf perulangan
6. Paragraf devenisi
pengembang.
F. Tanda paragraf
a. Deskriptif
Paragraph ini melukiskan apa yang dilihat di depan mata. Jadi, paragraph ini
bersifat tata ruang atau tata letak. Pembicaraannya dapat berurutan dari atas ke
bawah atau dari kiri ke kanan. Dengan kata lain, dekriptif berurusan dengan
b. Ekspositoris
kronologis. Dengan kata lain paragraph ini memaparkan sesuatu fakta atau
kejadian tertentu.
c. Argumentatif
terhadap suatu objek atau suatu hal. Biasanya, paragraf ini menggunakan
perkembangan analisis. Isi dari paragraph ini membahas suatu masalah dengan
d. Persuasive
atau mengajak pembaca. Paragraf ini banyak dipakai dalam penulisan iklan di
e. Naratif
Rangkuman
Evaluasi:
Asean.
b. Hal itu terungkap dari hasil penelitian IBCA, sebuah lembaga rating
d. Selain itu, kinerja keuangannya juga telah jauh terlampaui oleh bank
swasta nasional.
Daftar Rujukan