Anda di halaman 1dari 8

HUKUM

DAN
HAK ASASI
MANUSIA

RICKY MARCIANO. WATTIMENA SH., MH


MEKANISME PENEGAKAN
HUKUM DAN HAM DI INDONESIA

DI LAKUKAN OLEH LEMBAGA-


LEMBAGA
KOMNAS HAM

Di bentuk dengan KEPRES NO 5/1993, kemudian di hukuhkan lagi melalui uu no


39/1999 tentang HAM. Komnas ham bersifat Independen.
Komnas HAM adalah lembaga mandiri yang kedudukannnya setingkat dengan
lembaga negara lainnya, dan berfungsi melaksanakan pengkajian, penelitian ,
penyuluhan, pemantauan dan mediasi ham

Tujuan komnas HAM


1. Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia sesuai
dengan Pancasila, uud 1945 dan Piagam PBB serta DUHAM
2. Meningkatkan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia guna perkembangan
pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuannya berpartisipasi dalam
berbagai bidang kehidupan
PENGADILAN
HAM

Berdasarkan ketentuan dalam uu no 26 tahun 2000 di nyatakan bahwa pengadilan


hak asasi manusia merupakan pengadilan khusus yang berada pada lingkungan
peradilan umum dan berkedudukan di daerah kabupaten kota

Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memerikasa dan memutus perkara


pelanggaran HAMyang berat. Pengadilan ham juga berwenang memeriksa dan memutus
perkara pelanggaran ham berat di luar batas territorial wilayah NKRI selama itu di
lakukan oleh WNI
KOMISI KEBENARAN DAN
REKONSILIASI

UU NO 26/ 2000 memberi alternative di mana penyelesaian pelanggaran ham


yang berat dapat di lakukan di luar pengadilan ham yaitu melalui komisi kebenaran
dan rekonsiliasi yang di bentuk berdasarkan UU No26 tahun 2000 tentang
pengadilan HAM. Di samping muatan hokum formil juga/hokum acara juga
memuat hokum materil berupa kentuan mengenai pidana yang berkaitan dengan
pelanggaran HAM yang berat.
Pelanggaran ham yang berat tidak berlaku ketentuan kadaluarsa uu26/2000
KOMISI NASIONAL ANTI
KEKERASAN TERHADAP
PEREMPUAN

Di bentuk pada tanggal oktober 1998 berdasarkan KEPRES No 181 tahun 1998 dan di
perkuat dengan PP no 65 tahun 2005. pada kepres no 181 tahun 1998 tujuan
pembentukannya konas perempuan di antaranya adalah

1. Penyebarluasan pemahaman atas segala bentuk kekerasan terhadap perempuan yang


berlangsung di indonesia\
2. mengembangkan kondisi yang kondusif bagi penghapusan segala bentuk kekerasan
terhadap perempuan di indonesia
3. Peningkatan upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap
perempuan dan perlindungan hak asasi manusia perempuan.
KPAI

KPAI berdiri berdasarkan uu no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak yang


bertujuan untuk meningkatkan efektivitas perlindungan terhadap anak

Ada beberapa aspek hak-hak anak yang harus di lindungi baik oleh pemerintah, negara,
keluarga, lembaga social maupun orang tua seperti pada pasal 42 sampai pasal 71 UU 23/2002
yang secara garis besar berisi ttg
1. Hak agama, untuk melindungi hak anak terkait agama maka di perlukan perlindungan
berupa pembinaan pembimbingan dan pengamalan ajaran bagi anak
2. Hak kesehatan, upaya perlindungan kesehatan anak di lakukan secara komprehensif,
meliputi upaya promotif, prefentif, rehabilitative baik untuk pelayanann kesehatan dasar
maupun rujukan
3. Hak pendidikan, semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa kecuali dan
di lindungi dari tindak kekerasan yang terjadi di sekolah
4. Hak social, dalam hal ini hak yang di maksud adalah perlindungan terhadap anak-anak
terlantar baik yang berada di dalam lembaga maupun di luar lembaga
5. Hak perlindungan khusus, hak perlindungan yang satu ini di tujukan kepada anak-anak yang
menjadi pengungsi, korban kerusuhan, korban bencana alam dan dalam situasi konflik
bersenjata.
KONTRAS

Kontras merupakan salah satu organisasi yang memperjuangkan hak asasi manusia
yang memiliki focus kepada orang hilang dan korban tindak kekerasan

Misi KONTRAS antara lain


1. Memajuakan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghargaan HAM
khususnya kepekaan terhadap berbagai bentuk kekerasan dan pelanggaran ham
berrat sebagai akibat dari penyalahgunaan kukasaan negara
2. Memperjuangkan keadilan dan pertanggungjawaban negara atas berbagai
bentuk kekerasan dan pelanggaran berat ham melalui berbagai upaya advokasi
menuntut pertanggung jawaban negara
3. Mendorong secara konsisten perubahan pada system hokum dan politik yang
berdimensi penguatan dan perlindungan rakyat dari bentuk-bentuk kekerasan
dan pelanggaran ham

Anda mungkin juga menyukai