DAN
HAK ASASI MANUSIA
DUHA
M
Dalam konvensi ini Negara harus menghormati dan menjamin hak bagi setiap anak tanpa
diskriminasi Ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, pendapat politik,
kewarganegaraan asal usul kebangsaan atau sosial, kekayaan, kecacatan, kelahiran atau
status lainnya.
Negara juga harus mengambil langkah memastikan bahwa anak di lindungi dari segala
bentuk diskriminasi atau hukuman yang di dasarkan pada status, kegiatan, pendapat yang
sampaikan atau kepercayaan orang tua anak, wali yang sah atau anggota keluarganya
Konvensi Menentang Penyiksaan
a. Mekanisme pelaporan
Adalah mekanisme yang di bangun untuk memantau kemajuan penerapan negara. Hal ini di
sampaikan melalui berbagai laporan yang wajib di sampaikan oleh negara kepada komite ham,
kemudian negara melakukan pertemuan secara periodic antara perwakilan delegasi negara dengan
komite. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut komite melakukan penilaian atas laporan yang di
buat oleh negara dan melakukan pertanyaan klarifikasi setelah itu komite membuat kesimpulan
dan rekomendasi
2. Mekanisme pengaduan individual
Syarat mengajukan pengajuan individual
a. Negara bersangkuatan merupakan negara pihak dalam perjanjian yang bersangkutan atau
protocol pilihan 1 dari ICCP. Untuk itu negara meratifikasi atau membuat deklarasi yang
mengakui yuridiksi komite
b. Pengaduan di lakukan dengan identitas yang jelas tidak menggunakan kata-kata menghina
dan sesuai dengan praktek bersangkutan
c. Masalah yang di ajukan tidak sedang di proses melalui prosedur investigasi/ penyelesaian
Internasional lainnya
d. Exhausted domestic/ sudah menempuh seluruh penangan domestic
Prosedur 1503 adalah prosedur penangan masalah HAM secara tertutup. Ia tertutup
karena di lakukan dalam siding tertutup dan nama negara tidak di publikasikan.
Mekanisme HAM PBB berguna untuk membangun standar hak asasi manusia.
Sehubungan dengan itu maka jalur yang dapat di gunakan oleh masyarakat adalah
1. Melalui lembaga non pemerintah (INTERNASIONAL)
2. Mengirim sendiri data data atau laporan-laporan pada instansi terkait
3. Mengirim langsung ke kantor komisi ham PBB
4. Melakukan intervensi di hadapan siding komisi/sub komisi HAM PBB
Deklarasi dan Program Aksi WINA 1993