Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Kehidupan yang layak dan sejahtera merupakan
hal yang sangat wajar dan diinginkan oleh setiap masyarakat, mereka selalu berusaha
mencarinya dan tak jarang menggunakan cara – cara yang tidak semestinya dan bisa
berakibat buruk. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karunia-Nya y dan atas doa restu dan dorongan dari berbagai pihak-
pihak yang telah membantu saya memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini.
Terutama kepada search engine google yang ikut berperan besar dalam pembuatan
makalah ini.
makalah ini, oleh karena itu saya sangat menghargai akan saran dan kritik untuk
membangun makalah ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga
Penyusun
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
1. Pengertian Paragraf………………………………………………….. 5
2. Struktur Paragraf……………………………………………………...5
1. Kesimpulan ……………………..……………………………………19
2. Saran…………………………………………………………………..19
Daftar Pustaka……………………………………………………………….20
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil
paragraph, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti
tunggal).Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan
atas satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan. Namun, dalam pembahasan ini
wujud alinea semacam itu dianggap sebagai pengecualian karena disamping bentuknya
yang kurang ideal jika ditinjau dari segi komposisi, alinea semacam itu jarang dipakai
dalam tulisan ilmiah. Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas
memasuki kawasan wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boeh saja
hanya terdiri dari satu paragraf. Jadi, tanpa kemampuan menyusun paragraf, tidak
3
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan
Agar kita dapat mengetahui lebih dalam apa itu paragraf, syarat-syarat
4
BAB II
ISI
1. Pengertian Paragraf
Paragraf adalah suatu tulisan karya ilmiah atau karangan dalam sebuah
sebuah tulisan atau kalimat paragraf dibuat agak masuk kedalam dengan
beberapa ketukan spasi dengan tujuan dapat memberikan gagasan atau ide-ide
dari penulis.
2. Struktur Paragraf
Paragraf terdiri atas kalimat topik atau kalimat pokok dan kalimat
yang berisi ide pokok alinea. Sedangkan kalimat penjelas atau kalimat
a) Kegunaan Paragraf
sebagai berikut:
5
Alat untuk memudahkan pernbaca memahami jalan pikiran
penulisnya
secara sistematis
b) Posisi Paragraf
6
c) Batasan Paragraf
1) Kesatuan
Kesatuan di sini tidak boleh diartikan bahwa paragraf itu memuat satu hal
saja.
2) Kepaduan
kalimat dan kalimat yang lain yang membentuk suatu paragraf kepaduan
yang baik tetapi apabila hubungan timbal balik antar kalimat yang
7
pengulangan kata kunci, penggunaan kata ganti, penggunaan transisi, dan
kesejajaran(paralelisme).
3) Kelengkapan
untuk menunjang kalimat topik. Paragraf yang hanya ada satu kalimat
4) Panjang Paragraf
sasaran.Memperhitungkan 4 hal :
paragraf.
yang taat asas, pernyataan yang satu disusun oleh pernyatanyang lain
dengan wajar dan bersetalian secara logis. Dengan cara itu pembaca
8
diajak oleh penulis untuk memahami paragraf sebagai satu kesatuan
pola analogi,
pola lain.
1. Secara alami
dari satu titik ke titik berikutnya dalam suatu ruang. Urutan waktu
suatu rangkaian berupa posisi yang tertinggi atau paling menojol. Jika
posisi yang tertinggi itu diletakkan pads bagian akhir disebut klimaks.
9
Sebaliknya, jika penulis mengawali rangkaian dengan posisi paling
antiklimaks.
a. Eksposisi
memberi informasi.
Contoh:
b. Argumentasi
10
Contoh:
umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan untuk mencari nafkah oleh
orang tuanya. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak kecil yang
c. Deskripsi
Contoh:
Gadis itu menatap Doni dengan seksama. Hati Doni semakin gencar
11
d. Persuasi
sesuatu.
Contoh:
Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap
e. Narasi
berdasarkan imajinasi.
Contoh:
12
4.1 Macam – macam paragraf berdasarkan letak kalimat utama
1) Paragraf deduktif
diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah
2) Paragraf induktif
13
3) Paragraf campuran
manusia tidak akan bias maju seperti sekarang ini tanpa adanya
sarana komunikasi.
1) Paragraf pembuka
akan diuraikan.
Pemuli baru saja usai. Sebagian orang, terutama caleg yang sudah
14
yang diharapkan. Namun, tidak demikian yang dirasakan oleh
mengalami stress berat hingga tidak bias tidur dan tidak mau
makan.
2) Paragraf penghubung
3) Paragraf penutup
dianggap penting.
15
Demikian proposal yang kami buat. Semoga usaha kafe yang kami
1) Paragraf deskripsi
lembah itu seperti perawan mandi basah, segar penuh gairah dan
2) Paragraf proses
16
penjelas yang memaparkan urutan suatu kejadian atau proses,
3) Paragraf efektif
yang baik. Paragrafnya terdiri atas satu pikiran utama dan lebuh
mengembangkan bakatnya.
sebagaimana mestinya Topik atau tema atau gagasan utama atau gagasan pokok
atau pokok pikiran, topik merupakan hal terpernting dalam pembuatan suatu
alinea atau paragraf agar kepaduan kalimat dalam satu paragraf atau alinea
dapat terjalin sehingga bahasan dalam paragraf tersebut tidak keluar dari pokok
17
Kalimat utama atau pikiran utama, merupakan dasar dari
paragraf, diakhir paragraf atau pun diawal dan akhir paragraf. Berdasarkan
penempatan inti gagasan atau ide pokoknya alinea dibagi menjadi beberapa
jenis yaitu:
alinea
penjelas. Judul (kepala karangan), untuk membuat suatu kepala karangan yang
1. Provokatif (menarik)
2. Berbentuk frase
4. Logis
5. Spesifik
18
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
ide yang lebih luas dari sudut pandang komposisi, pembicaraan tentang
formal yang sederhana boeh saja hanya terdiri dari satu paragraf. Jadi, tanpa
sebuah karangan.
2. Saran
yang penting perlu menggunakan paragraf yang baik, dan disampaikan secara
Sehingga apa yang ingin kita sampaikan bisa dimengerti oleh pembaca.
19
DAFTAR PUSTAKA
1. Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahsa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Depdiknasa.
10. Budiharso, Teguh. 2009. Panduan Lengkap Penulisan Karya Ilmiah. Angkasa.
11. Indriaty, Etty. 2008. Menulis Karya Ilmiah . Gramedia Pustaka Utama.
12. Wuryanto, R. 2010. Pedoman Lengkap Eyd ( Ejaan Yang Disempurnakan ). Paung
Bona Jaya.
13. Muda, Ahmad A.K. 2008. Kamus Saku Bahasa Indonesia Idx Ed.terbaru. Tititk
Terang.
20
14. http://fusliyanto.wordpress.com/kumpulan-materi-bahasa-indonesia-3/
15. http://ellopedia.blogspot.com/2010/09/paragraf.html
16. http://guntur66studentsitegunadarma.blogspot.com/2012/12/makalah-bahasa-
indonesia-paragraf_28.html
17. http://tommysyatriadi.blogspot.com/2013/05/contoh-paragraf-efektif-dn-tidak-
efektif.html
18. http://anwarpuady.blogspot.com/2014/11/tugas-makalah-bahasa-indonesia-p.html
21