Anda di halaman 1dari 7

BEST PRACTICES

AKSI 1 DAN AKSI 2

Disusun Oleh :
DIAN EKAWATI AMIR, S.Pd
NPM : 229022495781
KELAS 006 PGSD
KELOMPOK B

BIDANG STUDI PGSD


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Aksi 1 Menggunakan


Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi UPT SPF SDN RAPPOCINI


Lingkup Pendidikan SD
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi Peserta Didik melalui Penggunaan
Media Video Berbasi Canva
Penulis Dian Ekawati Amir, S.Pd
Tanggal Siklus 1, Selasa 30 Agustus 2022
Siklus 2, Kamis 1 September 2022
Situasi: Dalam pembelajaran seringkali ditemui
Kondisi yang menjadi latar permasalahan-permasalahan baik bersumber pada peserta
belakang masalah, mengapa didik maupun dari guru itu sendiri. Dari permasalahan
praktik ini penting untuk tersebut pada akhirnya akan berdampak pada proses
dibagikan, apa yang menjadi maupun hasil belajar peserta didik.
peran dan tanggung jawab anda Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas V
dalam praktik ini. UPT SPF SDN Rappocini ditemukan masalah yang terlihat
pada kurangnya penggunaan media yang beragam dalam
pelaksanaan pembelajaran sehingga dalam pembelajaran
menunjukkan peserta didik sulit memahami pembelajaran,
peserta didik terlihat tidak termotivasi dalam belajar, dan
terdapat peserta didik yang mengantuk saat belajar.
Secara garis besar, masalah kurangnya penggunaan
media yang inovatif dalam pembelajaran menyebabkan
motivasi belajar peserta didik rendah.
Dari kajian literatur dan wawancara berbagai sumber,
maka ditemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah
tersebut yaitu dengan menggunakan media video berbasis
canva.
Dengan adanya permasalahan tersebut, saya
menggunakan Media Video Berbasis Canva untuk
memperbaiki pembelajaran dengan mengkondisikan
pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan mudah
sehingga mampu meningkatkan motivasi belajar peserta
didik.
Praktik ini penting untuk dibagikan kepada guru
karena tidak sedikit guru yang memiliki permasalahan yang
sama sehingga diharapkan dapat membantu dalam
memperbaiki proses pembelajaran maupun hasil belajar
peserta didik
Peran dan tanggung jawab saya adalah sebagai
peneliti dan guru serta menjadi fasilitator bagi peserta didik
saya dimana selalu berusaha untuk memperbaiki proses dan
hasil belajar peserta didik. Melalui usaha tersebut, saya
melaksanakan praktik pembelajaran dengan menggunakan
model PBL dan media video berbasis canva dengan
harapan dapat memotivasi peserta didik dalam belajar dan
mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Tantangan : Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa tantangan


Apa saja yang menjadi yang saya harus hadapi. Tantangan tersebut muncul dari
tantangan untuk mencapai penyebab dari masalah pembelajaran yaitu kurangnya
tujuan tersebut? Siapa saja yang penggunaan media yang inovatif sehingga motivasi belajar
terlibat, peserta didik rendah. Tantangan yang dimaksud antara lain:
1. Penggunaan media pembelajaran harus tepat dan
menarik bagi peserta didik.
2. Model pembelajaran yang dipilih harus tepat dan sesuai
dengan karakteristik materi pelajaran, karakteristik
peserta didik dan sesuai dengan penggunaan media
yang diterapkan.
3. Guru harus lebih banyak memberikan apresiasi atau
penguatan kepada peserta didik sebagai bentuk motivasi
dalam pembelajaran.
4. Guru harus mampu mengelola kelas dengan baik, mulai
dari pembuatan kesepakatan dalam pembelajaran, dan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang direncanakan.
Pihak yang terlibat dalam praktik pembelajaran ini
adalah peserta didik, rekan guru selaku observer, kepala
sekolah sebagai penentu kebijakan dalam pelaksanaan
praktik pembelajaran serta dosesn dan guru pamong yang
senantiasa memberikan masukan, motivasi dan dorongan
dalam pelaksanaan kegiatan sehingga dapat berjalan dengan
lancar. Selain itu, kegiatan praktik pembelajaran ini juga
didukung oleh pengawas dan pakar pendidikan selaku
narasumber untuk memberikan pendapat dan masukan
sebelum pelaksanaan kegiatan sebagai bentuk bahan dalam
menyusun rencana pelaksanaan kegiatan.
Aksi : Berdasarkan tantangan yang dihadapi, maka terdapat
Langkah-langkah apa yang langkah-langkah pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
dilakukan untuk menghadapi untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam
tantangan tersebut/ strategi apa pembelajaran. Pelaksanaan tersebut tergambar pada RPP di
yang digunakan/ bagaimana langkah-langkah pembelajaran mulai dari kegiatan
prosesnya, siapa saja yang pembuka hingga kegiatan penutup.
terlibat / Apa saja sumber daya Keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan 1 dan 2
atau materi yang diperlukan sama-sama menerapkan model pembelajaran Problem
untuk melaksanakan strategi ini Based Learning dan penggunaan media video berbasis
canva. Dimana pada langkah kegiatan inti tergambar jelas
tahapan model PBL mulai dari Fase 1 (orientasi peserta
didik terhadap masalah), Fase 2 (mengorganisasi peserta
didik untuk belajar), Fase 3 (membimbing penyelidikan
individu/kelompok), Fase 4 (mengembangkan dan
menyajikan hasil karya), hingga Fase 5 (analisis dan
evaluasi proses pemecahan masalah). Perbedaan antara
pertemuan 1 dan pertemuan 2 adalah terletak pada tugas
yang diberikan oleh peserta didik. Pada pertemuan 1 peserta
didik ditugaskan untuk mengidentifikasi penyebab penyakit
pada organ pernapasan sedangkan di pertemuan 2 peserta
didik ditugaskan untuk mengidentifikasi gejala dari
penyakit pada organ pernapasan.
Dari keseluruhan langkah-langkah pembelajaran yang
dilaksanakan, mampu menjawab tantangan yang ada.
1. Pelaksanaan kegiatan telah menggunakan media video
berbasis Canva dimana media pembelajaran tersebut
disajikan dengan menarik dan tepat sesuai dengan
kondisi serta karakteristik peserta didik.
2. Model pembelajaran yang digunakan adalah model
pembelajaran Problem Based Learning yang dianggap
sudah tepat dengan materi pelajaran dan karakteristik
peserta didik. Dimana dalam penerapannya, peserta
didik distimulus dengan mengangkat sebuah masalah
dan kemudian peserta didik menemukan pemecahan
masalahnya.
3. Selama proses pembelajaran, guru juga memberikan
penguatan dan motivasi pada peserta didik seperti
memuji hasil karya peserta didik, pemberian “tepuk
salut” dan “tepuk semangat” bersama.
4. Pengelolaan kelas oleh guru juga dilakukan secara
efektif. Hal tersebut terlihat pada proses pembelajaran,
guru telah mampu meminimalisir terjadinya kegaduhan
dan mengembalikan konsentrasi peserta didik dengan
ice breaking “konsentrasi-siap konsentrasi” dan “halo-
hai”.

Yang terlibat selama proses pembelajaran adalah


siswa kelas V UPS SPF SDN Rappocini sebagai subjek
pembelajaran yang berjumlah 20 orang, terdiri dari 13
perempuan dan 7 laki-laki. Selain itu juga melibatkan
kepala sekolah sebagai pihak yang memberi ijin serta
memberikan dorongan, saran dan motivasi demi kelancaran
praktik pembelajaran. Demikian juga rekan guru yang
menjadi observer dan videografer yang membantu dalam
memproduksi video selama proses praktik pembelajaran.
Selama proses praktik pembelajaran, diperlukan
sumber daya ataupun materi yang menunjang pelaksanaan
kegiatan antara lain Smart TV, Flash disk, Buku siswa,
Buku Guru, dan bahan bacaan terkait materi yang dibagikan
kepada peserta didik. Kemudian untuk menunjang materi
ajar, saya menampilkan melalui media video agar lebih
menarik dan menambah motivasi peserta didik, serta untuk
LKPD dan evaluasi juga diberikan sebagai bentuk
penugasan peserta didik dan mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran. Selain itu untuk lembar observasi digunakan
untuk mengukur ketercapaian proses pelaksanaan baik dari
aktivitas guru, aktivitas peserta didik, maupun pengamatan
pada motivasi peserta didik.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penggunaan Media Video berbasis
Bagaimana dampak dari aksi Canva untuk meningkatkan motivasi peserta didik pada
dari Langkah-langkah yang kelas V UPT SPF SDN Rappocini yaitu:
dilakukan? Apakah hasilnya 1. Observasi keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan
efektif? Atau tidak efektif? pencapaian yang meningkat dimana guru menerapkan
Mengapa? Bagaimana respon tahapan pembelajaran sesuai dengan perencanaan
orang lain terkait dengan strategi sehingga diperoleh hasil yaitu untuk pertemuan 1
yang dilakukan, Apa yang mencapai 88,89% dan meningkat pada pertemuan 2
menjadi faktor keberhasilan atau menjadi 100%
ketidakberhasilan dari strategi 2. Observasi aktivitas peserta didik juga menunjukkan
yang dilakukan? Apa peningkatan pelaksanaan dimana peserta didik
pembelajaran dari keseluruhan melaksanakan aktivitas sesuai dengan langkah-langkah
proses tersebut pembelajaran yang ada di dalam perencanaan sehingga
diperoleh hasil yaitu pada pertemuan 1 sebesar 82,05%
dan meningkat pada pertemuan 2 menjadi 91,67%
3. Observasi tingkat motivasi peserta didik juga menjadi
fokus hasil dari pelaksanaan praktik pembelajaran ini.
pada pelaksanaan pembelajaran, menunjukkan
peningkatan motivasi peserta didik dimana pada
pertemuan 1 mencapai 83,33% dan pada pertemuan 2
meningkat menjadi 91,67%
4. Selain itu, selama proses pembelajaran juga
menunjukkan antusiasme peserta didik. Mereka lebih
bersemangat dan pada saat pembelajaran dibagi
kelompok dan mengerjakan LKPD hingga presentasi
kelompok, hampir seluruh peserta didik terlibat aktif.
5. Dari hasil tes evaluasi peserta didik yang dilaksanakan
pada tanggal 1 September 2022 (pertemuan kedua) juga
menunjukkan adanya keberhasilan dimana tes yang
diikuti oleh 18 orang terdiri dari 15 orang yang
mendapat nilai di atas KKM (75) dan dikategorikan
tuntas, serta 3 orang yang mendapat nilai di bawah
KKM dan dikategorikan tidak tuntas.
Berdasarkan beberapa dampak yang terjadi tersebut,
maka disimpulkan hasil yang dihasilkan efektif untuk
diterapkan karena membuat peserta didik lebih termotivasi,
bersemangat dan antusias serta pembelajaran terkesan tidak
membosankan sehingga peserta didik terlihat aktif dalam
pembelajaran dan berdampak pada hasil pembelajarannya.
Respon dari rekan guru dan kepala sekolah sangat
mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, karena dalam
penerapannya menggunakan pendekatan TPACK sehingga
peserta didik jadi lebih terbiasa dengan kondisi
pembelajaran yang berbasis teknologi. Peserta didik juga
sangat antusias dalam pembelajaran dan lebih mudah
memahami karena menggunakan media Video berbasis
canva dan model PBL, melalui pembelajaran ini peserta
didik juga mampu memecahkan masalah dengan baik.
Faktor yang menjadi keberhasilan dari pembelajaran
ini adalah
1. Penggunaan media video berbasis Canva dan penerapan
model PBL terimplementasi dengan baik
2. Motivasi peserta didik terlihat dalam pembelajaran ini
dan hampir seluruh peserta didik terlibat aktif dalam
pembelajaran khususnya saat diskusi kelompok
3. Pendekatan pembelajaran yang digunakan sudah
berbasis TPACK
4. Media dan model pembelajaran yang digunakan sudah
inovatif dan kreatif
Dari keseluruhan proses pembelajaran yang
dilaksanakan maka saya memperoleh beberapa hal penting
yaitu dalam pelaksanaan pembelajaran, terlebih dahulu guru
perlu menyiapkan perangkat pembelajaran yang
disesuaikan dengan materi dan karakteristik peserta didik.
Terkait mengenai penerapannya perlu memilih model dan
media yang inovatif sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Selain itu, perlu memperluas wawasan untuk mencari
referensi sumber belajar yang tepat.
Untuk proses pembelajaran ke depannya, guru perlu
mencoba hal baru dalam penerapan pembelajaran di kelas
karena tidak menutup kemungkinan hal baru yang kita
lakukan justru akan memperbaiki proses dan hasil belajar
peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai