Anda di halaman 1dari 7

Nama : ABDULLAH ZEN

NPM : 229006495015
KELAS : 001-TEKNIK MESIN
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Peningkatan Aktivitas Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning


Memahami bagian-bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya
Peserta didik kelas XI Mesin 4 SMK Assa’adah Gresik Jawa Timur
Tahun Pelajaran 2022/2023

Lokasi SMK Assa’adah Gresik Jawa Timur


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi belajar peserta didik dalam memahami
bagian-bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya melalui
model pembelajaran Discovery Learning
Penulis Abdullah Zen, S.T.
Tanggal 12 Desember 2022
Situasi: A. Latar Belakang Masalah
Kondisi yang menjadi
latar belakang masalah, Kegiatan pembelajaran pada saat pembelajaran Teknik
mengapa praktik ini pemesinan frais di SMK Aassa’adah sampai saat ini belum
penting untuk dibagikan, menampakkan suasana yang kondusif. Tampak sekali aktivitas
apa yang menjadi peran belajar peserta didik masih rendah. Rendahnya aktivitas belajar
dan tanggung jawab anda peserta didik dapat diketahui setelah dilakukan pengamatan
dalam praktik ini. selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dapat terlihat
pada saat pembelajaran berlangsung masih banyak peserta didik
tidak aktif dalam proses pembelajaran sehingga hanya
mendengarkan materi dari guru, tanpa menunjukkan aktivitas
yang berarti. Sedikit sekali peserta didik yang aktif, sedangkan
yang lain bersikap pasif, kurang semangat, dan sulit
berkonsentrasi sehingga suasana di dalam kelas terasa menoton
dan membosankan.
Rendahnya aktivitas belajar Teknik pemesinan frais di
SMK Aassa’adah ini disebabkan oleh berbagai faktor baik dari
segi guru, peserta didik kurikulum, maupun dari kelengkapan
sarana dan prasarana. Dari segi guru disebabkan oleh
pembelajaran IPA yang masih didominasi oleh guru sebagai
sumber utama dalam pembelajaran. Guru menjelaskan materi
dengan menggunakan pembelajaran konvensional yaitu dengan
metode ceramah dengan alasan klasik, kurangnya waktu dan
sarana prasaran sehingga guru tidak kreatif menggunakan model
pembelajaran yang inovatif.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan
masalah yang dikaji adalah “apakah ada Peningkatan Aktivitas
Belajar teknik pemesinan frais melalui model pembelajaran
Discovery Learning pada peserta didik di SMK Aassa’adah
Gresik Tahun Pelajaran 2022/2023?” .

C. Tujuan Penelitian
Melihat kenyataan di atas menunjukkan bahwa
pembelajaran teknik pemesinan frais belum berhasil. Ini berarti,
pembelajaran mempunyai masalah yang harus segera diatasi.
Ole karena itu, perlu dilakukan tindakan untuk mengatasi
rendahnya aktivitas belajar peserta didik SMK Aassa’adah Gresik
Untuk mengatsi masalah di atas maka perlu dipilih tindakan
yang tepat untuk memberikan dampak langsung terhadap
komponen-komponen pembelajaran. Sedangkan manfaat teoritis
merupakan manfaat jangka panjang dalam pengembangan teori
pembelajaran. Secara teoritis, hasil Best Practice ini dapat
memberikan sumbangan pemikiran yag positif dalam ilmu
pengetahuan di bidang pendidikan, khususnya dalam penerapan
model pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran
teknik pemesinan frais. Sedangkan manfaat bagi peserta didik
mendapatkan pengalaman belajar secara langsung untuk
menemukan sendiri, sehingga pembelajaran menjadi lebih
bermakna dan menyenangkan dan manfaat bagi guru Best
Practice ini dapat dijadikan pengalaman baru bagi guru dalam
merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran
dalam menerapkan model
pembelajaran Discovery Learning.
Tantangan : Tantangannya:
Apa saja yang menjadi 1. Kurangnya pemahaman guru menentukan model
tantangan untuk mencapai pembelajaran yang cocok dengan gaya belajar peserta didik
tujuan tersebut? Siapa saja 2. Sarana dan prasarana yang minim atau kurang dalam
yang terlibat, pembelajaran
3. Pembelajaran berlangsung masih banyak peserta didik hanya
duduk diam atau pasif hanya mendengarkan penjelasan guru,
tanpa menunjukkan aktivitas yang berarti.
4. Guru belum menggunakan berbagai model pembelajaran,
guru terbiasa melakukan pembelajaran secara konvensional,
pembelajaran masih berpusat pada guru.

Aksi : Langkah-langkah Metode dan Pelaksanaan dalam


Langkah-langkah apa Penerapannya Model Discovery Learning
yang dilakukan untuk Adapun metode atau cara yang digunakan dalam pemecahan
menghadapi tantangan masalah adalah dengan menerapkan model pembelajaran
tersebut/ strategi apa yang Discovery Leiarning. Model ini diterapkan dalam pembelajaran
digunakan/ bagaimana teknik pemesinan frais peserta didik SMK Aassa’adah Gresik
prosesnya, siapa saja yang Tahun Pelajaran2022/2023.
terlibat / Apa saja sumber Pembelajaran dilaksanakan pada siklus 1 hari Selasa 12
daya atau materi yang Desember 2022, dengan langkah-langkah pembelajaran yang
diperlukan untuk sesuai dengan RPP yang telah dibuat.
melaksanakan strategi ini A. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning
pada Siklus 1

1. Tahap Pendahaluan
Pada tahap ini kegiatan guru menyampaikan salam,
menanyakan kabar, Mangabsen kehadiran peserta didik
,menuntun do’a, membaca surat pendek Al’quran, guru
melakukan apersepsi. Guru menyampaikan Kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan peserta
didik pada tahap ini, peserta didik juga mengerjakan pretest
sebelum kegiatan inti pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Stimulation/ Simulasi Masalah
1. Guru menayangkan video/slide materi pembelajaran
tentang
memahami bagian-bagian mesin frais berdasarkan jenis
dan fungsinya.
2. Peserta didik mengamati tayangan materi yang di
sampaikan dan menyampaikan pertanyaan terkait bagian-
bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya.

Problem Statement/ Pernyataan Masalah


3. Guru membagi peserta didik menjadi 3-5 kelompok dan
membagikan LKPD Discovery Learning kepada masing-
masing kelompok
4. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
mencantumkan/ menuliskan masalah yang telah
dipikirkan itu ke dalam LKPD
5. Guru mengarahkan pesertadidik untuk mengamati
permasalahan pada LKPD.
Pengumpulan Data
6. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan LKPD
untuk mencari data sesuai masalah yang telah ditetapkan.
7. Guru memberikan arahan agar peserta didik dapat bekerja
sama dengan kompak, jujur dan penuh tanggung jawab
Pengolahan Data
8. Guru meminta peserta didik untuk untuk mengolah data
dengan mengisi tabel pada LKPD untuk mengolah data
yang telah dicari.
9. Guru meminta peserta didik untuk bekerja sama dalam
kelompok untuk mengolah data yang telah diperoleh.
Pembuktian
10. Peserta didik memprensentasikan hasil diskusi dan
literasi di depan kelas
11. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memberi
tanggapan terhadap presentasi dari kelompok lain
Menarik Kesimpulan
12. Guru meminta menarik kesimpulan dengan menjawab
soal-soal yang mengarahkan pada kesimpulan belajar
13. Guru meminta salah satu peserta didik tiap kelompok
untuk menyampaikan kesimpulan di depan kelas
14. Guru memberikan pengguatan terhadap kesimpulan
konsep materi pelajaran yang telah dipelajari
3. Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru mengevaluasi proses
belajar dan membimbing peserta didik dalam membuat
kesimpulan sekaligus melakukan refleksi, memberi
penghargaan kepada peserta didik dalam mengikuti pelajaran
dengan baik, dan guru memberi penguatan materi yang sudah
dipelajari. Pada tahap ini guru juga memberikan evaluasi
(post test), serta menyampaikan materi selanjutnya (materi
pertemuan yang akan datang). Guru menutup pembelajaran
dengan hamdalah dan ucapan salam penutup.

Tindakan yang dilakukan penulis pada pembelajaran teknik


pemesinan frais melalui model pembelajaran Discovery Learning
pada peserta didik SMK Assa’adah Gresik Tahun Pelajaran
2022/2023 dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini
dibuktikan dari
perubahan aktivitas belajar peserta didik sebagai berikut:
1. Aktivitas dan tanggapan/ sikap peserta didik terhadap
pembelajaran teknik pemesinan frais dengan menggunakan
model Discovery Learning mengalami perubahan ke arah yang
lebih baik. Pada tahap siklus 1 peserta didik tampak lebih
responsif, lebih berkonsentrasi, semakin antusias, lebih aktif
melakukan kegiatan pembelajaran, lebih berani meminta
bantuan dari guru dan teman-temannya, dan lebih optimis
dengan hasil pekerjaannya. Peserta didik juga memiliki kesan
positif terhadap pelaksanaan pembelajaran , penggunaan
model pembelajaran, dan cara guru mengajar.
2. Sebelum tindakan diberlakukan kegiatan pembelajaran model
Discovery Learning, peserta didik kurang aktif dan kurang
aktivitas dalam pembelajaran, acuh tak acuh, dan kurang
semangat dalam mengikuti pembelajaran.
3. Pada aspek pengetahuan terdapat perbedaan yang signifikan
antara nilai pre test dan nilai post test. Nilai pre test
menunjukan peserta didik yang mencapai nilai di atas KKM
yaitu 75 sebayak 5 peserta didik sedangkan nilai post test
peserta didik sebesar 11 peserta didik.
4. Pada aspek keaktifan peserta didik, sebelum peserta didik
belajar dengan menggunakan model discovery learning
keaktifan peserta didik sangat kurang sedangkan dengan
discovery learning keaktifan peserta didik lebih meningkat
(foto terlampir)

Berdasarkan simpulan hasil penulis ini, beberapa saran yang


dapat peneliti kemukakan adalah sebagai berikut:
1. Dalam melaksanakan pembelajaran melalui model
pembelajaran discovery learning dapat dijadikan sebagai
alternatif oleh guru teknik pemesinan frais guna meningkatkan
aktivitas belajar peserta didik.
2. Untuk lebih meningkat kemampuan memahami materi
pelajaran peserta didik dapat memanfaatkan Lembar Kerja
PesertaDidik (LKPD) yang berupa lembar tugas.
3. Pihak sekolah hendaknya memfasilitasi kebutuhan guru dalam
mengembangkan model-model pembelajaran yang bervariatif
sehingga guru dan peserta didik dapat menjalankan
pembelajaran dengan semangat dan motivasi tinggi.
Refleksi Hasil dan Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan peserta didik
dampak melalui pengamatan selama proses pembelajaran dapat
Bagaimana dampak dari disimpulkan bahwa peserta didik senang dengan pembelajaran
aksi dari Langkah-langkah dengan model Discovery Learning dapat meningkatkan aktivitas
yang dilakukan? Apakah belajar peserta didik sesuai dengan tujuan yang diharapkan yaitu
hasilnya efektif? Atau meningkatkan aktivitas belajar peserta didik yang semula diam
tidak efektif? Mengapa? atau pasif dan cenderung hanya mendengarkan pembelajaran dari
Bagaimana respon orang guru. Kegiatan proses belajar (terlampir)
lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang Adapun faktor yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini adalah
menjadi faktor penggunaan model pembelajaran yang inovatif yaitu Discovery
keberhasilan atau Learning dengan kegiatan belajar melalui kegiatan diskusi/
ketidakberhasilan dari kelompok dan dilengkapi dengan LKPD berbasiskan model
strategi yang dilakukan? pembelajaran serta dengan menampilkan media pembelajaran
Apa pembelajaran dari berupa video.
keseluruhan proses
tersebut

Kelebihan dan Kelemahan Praktik Pembelajaran

Kelebihan Kelemahan Solusi


1. Pembelajaran sudah 1. Pada saat mengerjakan
sesuai sintaks model LKPD terdapat 1. Guru harus lebih
pembelajaran beberapa peserta didik jelas dalam
Discovery Learning. yang masih belum memberikan
2. Siswa sudah aktif dalam memahami arahan arahanatau
kegiatan diskusidan atauinstruksi dari guru. instruksi.
presentasi. 2. Terkendala waktu 2. Pengaturan waktu
3. Penggunaan media yang dalam melakukan agar sesuai
menarik bagi peserta percobaan
denganwaktu
didik. 3. Masih jarang yang ditentukan.
peserta didik
yang
memberikan
tanggapan
terhadap
kelompok yang
presentasi.
LAMPIRAN

Nilai LKPD Peserta Didik.

LAMPIRAN NILAI PRETEST DAN POST TEST


NO NAMA PESERTA DIDIK PRE TEST POST TEST
1 DZHURI AJI HERLIYANTO PRIHAT 80 85
2 MOH. RAVI KURNIAWAN 60 80
3 MUH. FATKHUR RIFA 85 90
4 MUHAMMAD HABIBULLAH AL KARIM 60 80
5 MUHAMMAD HADIL HUDA 71,5 83,5
6 MUHAMMAD HUSEN RIFAI 50 73
7 MUHAMMAD IGBAL NADHIF PUTRA 71,5 83,5
8 MUH. NAJAFILLAH ASY-SYUKRI 71,5 83,5
9 MUHAMMAD RAFI SYAFARUDDIN 71,5 83,5
10 MUHAMMAD NOVRIYAN ABDILLAH 78 85
11 MUHAMMAD SAHRUL AS’ADI 78 83,5
12 WAHYU AGUNG NUSANTORO 78 83,5
KETUNTASAN 95% 65%
KKM = 75
Dokumentasi Aksi

1. Foto Sekolah tempat praktik PPL

Gambar 1. 1 Gedung Sekolah Gambar 1.2 Bengkel Tempat PPL

2. Foto-foto kegiatan Praktik Pembelajaran PPL siklus 1

Gambar 2.1 Kegiatan Pendahuluan Gambar 2.2 Presentasi


Kelompok

Gambar 2.3. Mengamati Video Pembelajaran Gambar 2.4 Demonstrasi siswa

Anda mungkin juga menyukai