Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIK BAIK

BEST PRACTICE

Oleh:
EDISON WAU, S.Pd

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN GELOMBANG 2

UNIVERSITAS BINA BANGSA GETSEMPENA


TAHUN 2023
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa

Lokasi SMPS SWASTA BINTANG LAUT

Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama


Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan penerapan
model PBL (Problem Based Learning) dan pendekatan
saintifik serta penerapan pembelajaran berbasis ICT
Penulis Edison Wau, S.Pd.
Tanggal 23 Nofember 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah yaitu
Kondisi yang menjadi latar Kurangnya motivasi peserta didik kelas VII SMP Swasta Bintang Laut
dalam melakukan keterampilan gerak spesifik guling depan pada materi
belakang masalah, mengapa senam lantai, disebabkan oleh Penerapan model pembelajaran yang
praktik ini penting untuk digunakan belum tepat. Dengan permasalahan ini membuat
dibagikan, apa yang peserta didik kurang semangat dan tidak memiliki motivasi
untuk belajar.
menjadi peran dan
tanggung jawab anda dalam Praktik ini penting untuk dibagikan karena dengan
praktik ini. berbagi pengalaman maka setiap orang yang membacanya
terlebih-lebih seorang guru dapat melakukan perbaikan
kinerja serta dapat mengatasi permasalahan yang
ditemukan selama proses pembelajaran. Dan praktik ini
dapat dicontoh dan bisa dimodifikasi untuk kemudian dapat
diterapkan oleh guru di tempat yang berbeda.
Yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam
praktik ini adalah saya harus bisa membuat hasil belajar
peserta didik menjadi baik atau meningkat sampai memiliki
prestasi yang baik yaitu dengan menerapkan metode atau
model pembelajaran yang menarik seperti menggunakan
model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dan
menggunakan media pembelajaran. Maka dengan
keberhasilan ini akan membuat rekan guru yang lain juga
akan mencoba menerapkannya. Jadi kalau sekolah dianggap
sudah menjadi baik dimata masyarakat oleh karena kualitas
guru dalam hal mengajar sangat baik, maka guru-guru yang
lain pun akan mencoba melakukan sebagaimana yang kita
terapkan di sekolah.
Tantangan :
Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan
Apa saja yang menjadi
tersebut adalah :
tantangan untuk mencapai 1. Tempat praktik sempit dengan jumlah siswa banyak (30
tujuan tersebut? Siapa saja Orang) karena situasi alam pada saat belajar hujan sehingga
tidak bisa dilakukan di lapangan.
yang terlibat,
2. Masih terdapat 2 orang murid yang belum bisa melakukan
gerak spesifik guling depan dengan benar

Dalam kegiatan ini, pihak yang terlibat yaitu:


1. Peserta didik kelas VII yang terdiri dari 30 siswa,
sebagai peserta proses pembelajaran.
2. Guru kelas yang memberikan ijin untuk saya
melakukan praktik di kelasnya.
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam
kegiatan ini via gmeet.
4. Teman sejawat yang pernah menjadi narasumber
identifikasi dan eksplorasi masalah, serta penentuan
solusi.
5. Kepala sekolah SMP Swasta Bintang Laut selaku
pembimbing dan koordinator serta memberikan
arahan, dan motivasi dalam setiap kegiatan yang
berkaitan dengan pembelajaran.
Aksi : Langkah-langkah yang saya lakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan tersebut adalah :
dilakukan untuk 1. Guru memilih metode pembelajaran yang dapat
menghadapi tantangan meningkatkan hasil belajar peserta didik.
tersebut/ strategi apa yang Guru perlu mempertimbangkan beberapa aspek dalam
digunakan/ bagaimana memilih metode pembelajaran yang baik. Adapun aspek-aspek
prosesnya, siapa saja yang penting itu meliputi : “Tujuan pembelajaran, latar belakang
terlibat / Apa saja sumber siswa, fasilitas yang tersedia, waktu yang tersedia, lingkungan
daya atau materi yang sekolah dan aspek terkai lainnya.”6 Pendekatan pembelajaran
diperlukan untuk dengan menggunakan metode-metode konvensional,seperti
melaksanakan strategi ini metode ceramah, Tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas
adalah metode yang umum. Dalam semua mata pelajaran
metode-metode konvensional masih sering digunakan.
Hasibuan, Nasruddin. "Kriteria pemilihan metode mengajar dalam
kegiatan pembelajaran." Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam 1.1
(2013): 37-48.
2. Guru menyusun model pembelajaran dengan penerapan
kurikulum merdeka yang terdiri atas beberapa komponen
yaitu :
1. Informasi Umum, terdiri atas Identitas Modul,
Kompetensi Awal, Profil Pelajar Pancasila, Sarana
dan Prasarana, Target Peserta Didik, Model
Pembelajaran dan Materi Ajar
2. Kompetensi Inti, terdiri atas Tujuan Pembelajaran,
Pemahaman Bermakna, Pertanyaan Pemantik
3. Kegiatan Pembelajaran, terdiri atas Pendahuluan, Inti
dan Penutup
4. Asesmen
5. Lampiran
3. Guru mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran supaya peserta didik tidak terlambat, dan
tidak lupa membawa pakaian olahraganya.
4. Guru mengatur waktu setiap tahapan kegiatan
pembelajaran.

Strategi yang saya gunakan adalah saya


menerapkan salah satu model pembelajaran inovatif
yaitu model PBL (Problem Based Learning dan
pendekatan saintifik. Saya menyiapkan mental
peserta didik untuk bisa mengikuti pembelajaran
dengan baik, menyiapkan beberapa media
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar
murid seperti menyiapkan laptop, menyiapkan link
video dan gambar, menyiapkan infokus, menyiapkan
matras, kardus. Menyiapkan rekan sejawat yang
membantu dalam merekam kegiatan pembelajaran
dan operator untuk membuka link Gmeet.

Model pembelajaran problem based learning merupakan suatu


pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan di dalam
proses belajar mengajar dan tidak semua metode
pembelajaran tersebut bisa diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran tergantung dari materi yang dipelajari,
tergantung dari kecocokan materi yang dipelajari dan
pengetahuan yang dimiliki oleh siswa itu sendiri. Dan Model
pembelajaran problem based learning salah satu pendekatan
pembelajaran berbentuk penggunaan sumber belajar yang
dapat dijadikan sebagai bahan pelajaran yang dapat
menunjang pengetahuan siswa.
Gulo, Abdiana. "Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar
IPA." Educativo: Jurnal Pendidikan 1.1 (2022): 334-341.

Prosesnya yaitu :

1. Guru membuat perangkat pembelajaran seperti


modul ajar lengkap dengan LKPD
2. Menyiapkan Matras

3. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti


pembelajaran dengan baik

4. Melakukan pembelajaran

5. Melakukan Diskusi kelompok


6. Menyajikan hasil diskusi kelompoknya kepada
kelompok yang lain

7. Melakukan praktik gerak guling depan senam


lantai

8. Peserta didik merangkum materi pembelajaran

9. Melakukan refleksi pembelajaran


Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini adalah :

1. Peserta didik sebagai objek pembelajaran

2. Modul pembelajaran sebagai acuan untuk


melakukan pembelajaran

3. LKPD sebagai acuan bagi peserta didik untuk


berdiskusi kelompok

4. Video dan gambar materi pembelajaran sebagai


bahan bagi peserta didik untuk mempermudah
mengerjakan tugas yang ada di LKPD dan
terlebih-lebih pada praktikknya.

5. Laptop sebagai alat untuk menampilkan materi,


video, dan gambar.

6. Matras sebagai alat alas peserta didik untuk


melakukan gerak guling depan senam lantai

7. Rekan sejawat sebagai perekam video dan


mengoperasikan link gmeet.
Refleksi Hasil
Dampak dari kegiatan pembelajaran yang saya lakukan adalah :
dan dampak
Bagaimana 1. Siswa terbiasa mengungkapkan rasa ingin tahunya
dampak dari aksi
selama proses pembelajaran
dari Langkah-
langkah yang 2. Dapat mencapai tujuan pembelajaran yang baik. Di akhir
dilakukan?
pembelajaran, siswa menerima hasil belajar yang
Apakah hasilnya
efektif? Atau menyeluruh.
tidak efektif?
3. Pembelajaran menjadi positif dan menyenangkan, berkat
Mengapa?
Bagaimana sikap guru yang natural dan antusias, dapat tercipta
respon orang lain suasana kelas pembelajaran yang bersemangat. Interaksi
terkait dengan
strategi yang yang terjadi dapat terjadi ke segala arah.
dilakukan, Apa 4. Siswa mendapat manfaat dari kondisi pembelajaran yang
yang menjadi
faktor memungkinkan mereka aktif mengeksplorasi
keberhasilan atau pengetahuannya
ketidakberhasila
n dari strategi 5. Suasana pembelajaran di kelas lebih seru
yang dilakukan? 6. Mengkomunikasikan gagasannya kepada kelompok lain
Apa
pembelajaran
darikeseluruhan Hasilnya Efektif mengapaprosestersebut
karena dengan sayaMengapa?Bagaimana respon ora
menerapkan model PBL
tersebut
(problem Based Learning) dan menggunakan pendekatan saintifik dan
menerapkan pembelajaran berbasis ICT maka pembelajaran terarah
sesuai dengan tujuan pembelajaran, tujuan pembelajaran tercapai, dan
terjadinya peningkatan hasil belajar peserta didik.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan adalah :
a. Respon dosen dan guru pamong ketika memberikan tanggapan
ataupun komentar terhadap praktik yang saya lakukan
mengatakan sudah sangat baik dan tetap semangat untuk
memberikan yang terbaik.
b. Respon peserta didik ketika sampai pada kegiatan refleksi
pembelajaran maka peserta didik mengatakan bahwa
pembelajaran yang saya terapkan sangat menyenangkan,
menarik dan efektif.
c. Respon teman sejawat ketika saya bagikan kegiatan praktik saya
mengatakan bahwa penerapan pembelajaran sangat baik dan
efektif karena semua peserta didik aktif untuk belajar.
Yang menjadi factor keberhasilan dari strategi yang dilakukan
adalah pembelajaran yang dilakukan terarah sesuai dengan tujuan
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran yang saya rencanakan
tercapai.
Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut yaitu guru harus
menerapkan pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menyenangkan dan
membuat media pembelajaran interaktif berbasis TPACK dengan
menggunakan video pembelajaran dan slide PPT untuk meningkatkan
motivasi, semangat, keingintahuan, kedisiplinan, keaktifan dan sikap
berprofil pancasila peserta didik dalam belajar.

Daftar Pustaka 1. Hasibuan, Nasruddin. "Kriteria pemilihan metode mengajar dalam kegiatan
pembelajaran." Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam 1.1 (2013): 37-48.
2. Gulo, Abdiana. "Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning
Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA." Educativo: Jurnal
Pendidikan 1.1 (2022): 334-341.

Anda mungkin juga menyukai