Anda di halaman 1dari 6

CONTOH PIDATO PENYERAHAN CALON

PENGANTIN PRIA
Jumat, 06 September 2019 19 Komentar

Dalam rangkaian prosesi perkawinan, bila sampai pada proses pernikahan ada tahap
penyerahan Calon Pengantin Pria untuk dinikahkan. Tahapan ini harus didahului kata
sambutan atau pidato penyerahan dari pihak Calon Pengantin Pria kepada pihak Calon
Pengantin Wanita.

Sambutan pernikahan pengantin pria ini biasa dilakukan sebagai pembuka pertemuan
antara dua keluarga. Setelah dibuka dengan pidato pengantar pengantin pria, biasanya
dilanjutkan dengan seserahan pengantin pria kepada keluarga mempelai wanita. Pidato ini
kadang disebut sebagai pidato pasrah temanten. Tradisi yang berlaku umum di Indonesia,
biasanya setelah pidato pasrah penganten diucapkan oleh keluarga penganten pria, maka
dari pihak wanita akan memberikan balasan berupa kata sambutan pihak mempelai wanita.

Dalam acara pidato ini, bisa saja diselipkan acara berbalas pantun, antara lain pantun
mengantar mempelai pria, pantun hantaran, pantun serah terima barang hantaran, pantun
sambutan pernikahan, pantun pernikahan islami dan lain-lain.

Pidato itu bisa diucapkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah, tergantung berada
di daerah mana dilakukan prosesi pernikahannya. Banyak contoh ada di internet berupa
kumpulan pidato lamaran pernikahan yang memakai bahasa daerah. Misalnya, pidato
penyerahan pengantin pria bahasa jawa, pidato seserahan lamaran bahasa jawa, pidato
serah terima pengantin bahasa sunda, pidato penyerahan pengantin pria bahasa sunda dan
lain-lain.

Biasanya dipilih orang yang dituakan untuk


memberikan pidato sambutan singkat penyerahan Calon Pengantin Pria. Begitu juga yang
memberikan sambutan tuan rumah pengantin wanita selalu diutamakan yang dituakan atau
yang sudah biasa berpidato. Sebetulnya tidak ada keharusan hanya orang tua yang boleh
ditunjuk mewakili berpidato. Orang mudapun boleh saja mewakili berpidato di depan para
undangan, hanya saja seperti sudah menjadi tradisi untuk yang mewakili berpidato
diserahkan kepada orang yang dituakan.

Baca Juga

 CONTOH RIWAYAT HIDUP CALON ISTRI


 CONTOH RIWAYAT HIDUP CALON SUAMI
 PILIH TAARUF ATAU PACARAN

Si pemberi kata sambutan untuk pengantin ini akan menyampaikan sepatah dua kata yang
berisikan poin-poin sebagai berikut :

1. Kata Pembukaan

2. Penghormatan kepada berbagai pihak yang hadir

3. Ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT.

4. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW.

5. Ucapan terimakasih atas sambutan keluarga mempelai pengantin wanita.

6. Mengingatkan pada acara lamaran terdahulu.

7. Menyampaikan tujuan utama, menghantarkan Calon Pengantin Pria

8. Menyerahkan Calon Pengantin Pria untuk dinikahkan.

9. Menitipkan pesan agar Calon Pengantin Pria menyayangi Mertua.

10. Menitipkan pesan agar Calon Pengantin Pria bisa menjadi Imam yang baik

11. Menghaturkan seserahan untuk wanita

12. Memohon maaf bila terdapat penyampaian yang kurang pada tempatnya.

13. Doa Penutup.


Secara garis besar, itulah poin-poin yang akan disampaikan pada saat memberikan kata
sambutan atau pidato. Namun bisa ditambahkan dengan hal-hal lain disesuaikan dengan
adat istiadat dan kebiasaan tuan rumah.

***

Contoh Kata Sambutan atau Pidato Penyerahan Pengantin Pria untuk dinikahkan

Durasi pidato +/- 5 menit

Bismillahi rahmanirrahim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbil alamin, Wassolatu wassalamu ala asrofil ambiya I walmursalin.


Wa’ala alihi wasohbihi ajmaiin. Amma ba’du.

Salam Sejahtera bagi kita semua!

Yang saya hormati Bapak ( … nama ayah ibu CPW … ) beserta keluarga besar yang hadir
di tempat berbahagia ini.

Yang saya hormati Bapak Penghulu

Yang saya hormati, para orang tua dan para guru atau ustadz

Yang saya hormati semua Bapak dan Ibu yang telah hadir ditempat ini, mohon maaf karena
tidak dapat menyebutkan satu persatu.

Pertama sekali marilah kita panjatkan puji syukur ke Hadhirath Allah SWT., yang telah
memberikan limpahan Rahmat dan karunia kepada kita semua, antara lain berupa nikmat
kesehatan dan kelapangan waktu sehingga bisa berkumpul di tempat yang berbahagia ini.

Selanjutnya Shalawat dan Salam marilah kita sampaikan kepada junjungan kita, Baginda
Rasulullah Muhammad SAW, kiranya kelak di hari yaumil akhir kita mendapat syafaatnya
Amin Ya Robbal Alamin.
Para hadirin undangan yang terhormat,

Izinkanlah kami atas nama keluarga besar Bapak ( … nama ayah CPP… ) dan ( … nama
ibu CPP … ) sebagai orang tua dari ananda ( … nama CPP … ), menyampaikan sepatah
dua kata sebagai pidato pembukaan.

Ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami haturkan kepada


keluarga besar Bapak ( … nama orangtua CPW …) yang telah menyelenggarakan acara
penyambutan pengantin pria dengan begitu hangat. Ini terlihat dari wajah-wajah ceria
dengan senyum tersungging menerima kedatangan kami. Senyuman yang terpancar tulus
dari Bapak dan Ibu semua yang hadir disini.

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa sekitar …. bulan yang lalu, telah dilalui proses
pelamaran oleh ananda ( … nama CPP …. ) dan telah diterima dengan baik oleh ananda
( … nama CPW …) dan disetujui pula oleh Bapak ( … nama orangtua CPW …). Pada waktu
itu telah disepakati hari pernikahan pada tanggal ….., yaitu jatuh pada hari ini. Oleh sebab
itulah pada hari ini kami datang menghantarkan ananda ( … nama CPP… ) untuk
dinikahkan dengan ananda ( … nama CPW …).

Hanya saja anak kami ananda ( … nama CPP … ) ini masih polos dan kurang dididik dalam
ilmu agama dan sopan santun kepada orang tua. Sehingga pada kesempatan ini, kami
mohon agar kiranya Bapak ( … orangtua CPW …) dan keluarga besarnya dapat
memberikan bimbingan agar ananda ( … nama CPP … ) lebih santun dan dapat menjadi
imam yang baik dan bertanggung jawab kepada keluarga. Sekaligus menjadi menantu yang
baik dan menyayangi Bapak dan Ibu ( … nama orangtua CPW …) sebagaimana dia
menyayangi orangtuanya selama ini.

Ada pesan dari orangtua ananda yaitu dari Bapak dan Ibu ( … nama orang tua CPP … ),
agar ananda menghormati dan menghargai keluarga besar di rumah ini. Jangan sekali-kali
membuat orangtua merasa marah dan atau bersedih sebagai akibat perbuatan, perkataan
dan sikap ananda yang kurang pada tempatnya. Berbaktilah kepada Bapak dan Ibu ( …
nama orangtua CPW … ) sebagaimana ananda berbakti kepada kami. Itulah pesan dari
orangtua ananda.
Untuk hal-hal lain, demi kelancaran prosesi pernikahan kami serahkan kebiijakan dari Bapak
Penghulu, Bapak ( … nama orangtua CPW …) dan keluarga besar yang hadir disini.

Dalam kesempatan ini, turut kami hantarkan seserahan kepada Bapak ( … nama orangtua
CPW … ). Namun seserahan ini janganlah dilihat dari jumlah dan nilainya, tapi mohon
diartikan sebagai tanda pengikat tali kasih kekeluargaan dengan pihak Bapak.
Sebagaimana dimaklumi, bahwa dengan akan terealisasinya pernikahan antara ananda ( …
nama CPP …) dengan ananda ( nama CPW …), maka tersambung pula tali silaturahmi
keluarga besar kedua belah pihak. Dan inilah arti seserahan sebenarnya. Sebagai tali
pengikat keluarga besar Bapak ( … nama orangtua CPW …) dengan keluarga besar Bapak
( … nama orangtua CPP …).

Demikianlah, kata sambutan penyerahan ananda ( … nama CPP …) kepada keluarga besar
Bapak ( … nama orangtua CPW …). Bilamana terdapat kesalahan kata dan sikap kami dan
rombongan yang kurang pada tempatnya, untuk itu kami menghaturkan permohonan maaf
yang sebesar-besarnya.

Subhanaka rabbil izzati ammaa yashifun wassalamun alal mursalin. Walhamdulillahi


rabbil alamin. Wabillahi taufiq walhidayah. Wassalamualaikum Warrahmutallahi
Wabarrakatuh.

***

Sebelum melangkah ke tahap pertemuan untuk melangsungkan acara

pernikahan, sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu hal-hal yang

diperlukan oleh calon pengantin kepada orangtuanya masing-

masing. Misalnya, apakah akan ada penambahan pantun pada kata

sambutan/pidato. Jika diperlukan, maka harus disiapkan pantun yang bisa

bersambut oleh kedua belah pihak, agar pidato dan berbalas pantun menjadi

menarik.
Bila salah satu pihak menambahkan pantun dalam pidatonya, maka pihak yang lain
harus pula melengkapi pidatonya dengan pantun. Namun apabila tidak diperlukan maka
kedua belah pihak sebaiknya tidak memakai pantun. Untuk itu diperlukan pendekatan
kepada kedua belah pihak, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Kata sambutan pengantar pengantin pria sekaligus pepenyerahan kepada keluarga


besar Calon Pengantin Wanita untuk dinikahkan ini masih jauh dari kata sempurna.
Mungkin masih diperlukan penambahan tergantung situasi dan kondisi yang
dihadapi. Namun demikian contoh pidato ini yang bisa diartikan sebagai penerimaan
pengantin pria bahasa Indonesia ini, bisa dijadikan pedoman awal untuk berpidato
dalam acara serupa.

Banyak contoh pidato yang berkenaan dengan pernikahan dan pengantin baru di
internet, antara lain contoh kata sambutan pihak keluarga mempelai wanita, pidato
penyerahan pengantin wanita, pidato seserahan lamaran, pidato penjemputan pengantin
pria, pidato atau sambutan penyerahan hantaran, sambutan seserahan pengantin
wanita, pidato calon pengantin pria saat lamaran dan lain-lain. Itu semua bisa digunakan
untuk menambah wawasan dalam berpidato acara pernikahan.

Memang diperlukan belajar sedikit tentang tehnik berpidato, cara menyusun teks pidato
dan bila perlu melakukan latihan berpidato. Sekali atau dua kali mungkin akan merasa
canggung atau grogi, tapi bila telah menguasai materi pidato disertai dengan latihan
berulang-ulang, niscaya berpidato di depan khalayak ramai itu tidaklah menjadi
masalah. Yakinlah bahwa Anda bisa seperti orang lain yang lancar berpidato. Anda bisa
karena biasa, begitulah kata pepatah orang-orang tua kita.

Di blog ini ada beberapa contoh pidato, seperti contoh pidato saat pernikahan dan
resepsi, contoh pidato calon pengantin pria saat lamaran, contoh pidato keberangkatan
haji, contoh pidato pamitan haji, contoh pidato acara halal bil halal, tips dan cara
berpidato, cara latihan berpidato, cara menyusun teks pidato, contoh persiapan pidato
dan contoh pidato resepsi pengantin baru. Contoh-contoh pidato itu bisa menjadi
penambah wawasan dan kelancaran berpidato.

Akhir kata, semoga contoh pidato atau kata sambutan diatas, bermanfaat buat siapa
saja yang akan menyampaikan kata sambutan.

Anda mungkin juga menyukai