Dari beberapa contoh naskah pidato kata sambutan acara resepsi pernikahan yang
saya temukan, pada intinya pesan yang ingin disampaikan adalah rasa syukur, terima
kasih dan juga harapan orang tua.
Namun demikian penting sekali bagi Anda yang nantinya berbicara di depan publik
untuk menyiapkan naskah pidato kata sambutan acara resepsi pernikahan jauh-jauh
hari, tulis atau jika ingin serius ketik naskah di atas kertas yang bersih kemudian
simpan. Pastikan juga Anda telah menyusun kalimat yang benar.
Jika masih bingung, mungkin Anda bisa mengikuti contoh naskah pidato kata
sambutan acara resepsi pernikahan berikut ini:
Assalamu’alaikum wr wb
saya atas nama wakil dari ohibul hajjah , mengucapan banyak terimakasih atas
kedatangan dalam rangka mmnh undangan pak sholihan sekeluarga untuk
menyakskan acara perkawinan anaknya yang brnama sri hardina mendapat jodoh
yang bernama suherman.
Juga saya atas nama pak sholihan sekeluarga mohon do’a restu dari para tamu
undangan untuk anak saya ang baru saja akad pernikahannya udah dilangsungkan
dengan selamat engan disaksikan oleh walinya . semoga kedua emaja yang telah
mengikat hubungan cintanya ni selalu mndapat berkah dan petunjuk dari allah swt.
Sehingga apa tyang i cita-citakan ole mempelai berdua ini sampai pada tujuannya.
Sudah rasulullah muhammad saw. Barang siapa iantara umatnya yang tidak suka
kepada kawin maka orang itu tidak di anggap sebagai umatnya , dan barang siapa
yang mau mengerjakan atau melaksanakan kawin/nikah maka ia dianggap sebagai
umatnya. Dalam sebuah adits yang lain rasulullah saw. Bersaba, yang artinya:”wahai
para kawula muda,barang siapa diantara kalian yang sudah mampu untuk
melaksanakan kawin, maka kawinlah;maka sesungguhnya kawin itu apat
menundukan mata dan bisa menjaga kemaluan ; dan barang siapa yang tidak bisa
melakukan kawin , maka lebih baik kerjakanlah puasa. Maka dengan puasa itu nafsu
kita akan terjaga/terkendali.
Kiranya hanya ini saja yang dapat saya sampaikan sepatah dua kata dalam acara ini
semoga ada guna dan manfaatnya khususnya bagi mempelai berdua dan umumnya
bagi semua hadirin. Akhirnya wabilaghit taufik wal hidayah war ridlo walinayah,
wassalamu’alaikum wr. wb
Tiada kata yang sempurna untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai orang tua
pada saat ini, kecuali merasa bangga, terharu dan bahagia.
Kami merasa bangga karena telah sampai pada pelaksanaan tanggung jawab
menghantarkan anak kami kepada bentuk kehidupan baru, kehidupan membentuk
satu keluarga baru yang meneruskan generasi dan tradisi keluarga ini.
Ananda………………………,
Abah dan mama, merasa terharu atas ungkapan bakti ananda sebagaimana yang
ananda ucapkan. Suatu ungkapan perasaan yang menunjukan sikap yang matang,
dewasa dan bijaksana.
Abah dan mama merasa sangat berbahagia bahwa ananda telah menentukan pilihan
teman pendamping dalam menjalankan bahtera kehidupan, membentuk keluarga
sakinah – mawaddah wa rohkmah.
Sesunguhnya bagi abah dan mama, rasa bahagia ini sudah terpancar sejak ananda
masih dalam kandungan.
Memang sang waktu berlalu sedemikian cepat dan telah kita lalui.
Dan dalam perjalanan waktu, terdapat berbagai suka duka romantika kehidupan.
Tiada harapan dan keinginan lain abah dan mama, kecuali kebahagian ananda.
Kami sekeluarga juga memohonkan agar bapak – ibu – saudara hadirin undangan
yang terhormat, berkenan memberikan doa restunya kepada anak kami tercinta.
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih
Anak kami seperti juga semua kita, akan membetuk keluarga yang saling mencintai
dengan tulus ikhlas antara suami istri, cinta dan kasih sayang yang disebut sebagai
keluarga mawaddah.
Sebab dengan saling kasih mengasihi, saling sayang menyayangi, saling hormat
menghormati, menjaga kehormatan suami , menjaga kehormatan isteri. Dari situlah
akan membangkitkan suasana ketenangan keluarga, ini namanya keluarga sakinah.
Satu keluarga tempat berbagi suka dan duka dalam menempuh kehidupan.
Mawaddah dan sakinah akan memancarkan rahmah, menebarkan kasih sayang
kepada lingkungan sekelilingnya. Berbelas kasih , berbagi kebahagian atau
menebarkan kasih sayang dan kedamaian kepada sekelilingnya. Itulah tujuan
pernikahan ananda berdua.
Sungguh indah dan mulia tujuan pernikahan itu. Besar harapan kami semua, untuk
ananda berdua bahwa apapun yang terjadi, kembalilah kepada tujuan pernikahan
ananda berdua. Berupayalah agar tujuan mulia pernikahan ananda berdua tetap
terjaga hingga akhir hayat.
Ananda …………., Abah dan mama berpesan, cintailah istrimu, hormatilah dia, jagalah
kehormatannya, berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Ananda ……………., cintailah suamimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya, berilah
dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Sebagai pasangan suami isteri, jadilah orang-orang yang mengasihi dan menyayangi
orang-orang yang ada disekiling kalian, yang telah membantu kalian, yang telah
mendidik dan merawat kalian. Insya Allah berbuat baik dan berkasih sayang, akan
mendatangkan kebaikan dan kasih sayang yang berlimpah untuk ananda berdua.
Kepada para undangan yang kami hormati, sekali lagi sudilah kiranya Bapak – Ibu da
saudara sekalian, memberikan do’a dan restu kepada kedua mempelai, agar apa yang
mereka cita-citakan sebagai sepasang suami-istri dapat tercapai, agar mereka
tuntung pandang , agar mereka langgen dan dapat membina keluarga yang sakinah,
mawaddah wa rahmah.
Demikianlah kata sambutan kami. Mohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat
kesalahan dan kekhilafan kami.
Menyatukan dua insan yang berbeda prinsip memang bukanlah hal mudah.
tertentu yang dicurigai menjadi orang ketiga dalam tali percintaan yang mereka
jalin.
Sebenarnya, melangkah ke pelaminan tak hanya perihal mental saja. Jauh dari
itu, sepasang kekasih harus lebih dulu mendapatkan restu dari orang tua.
apalagi menilik segudang aral yang akan mereka jumpai saat membangun biduk
rumah tangga. Problema yang menghampiri jelas jauh berbeda dengan masa-
hubungannya ke arah yang lebih serius. Bermodal kemapanan baik hati maupun
materi, dua orang ini berencana membina rumah tangga. Dengan segala jerih
payah, tipikal orang yang mau berjuang dan tetap setia ialah yang akan meraih
menempati posisi yang cukup penting agar ikatan yang anda rajut tidak terputus
begitu saja.
semangat.”
“Salah satu sumber kebahagiaan yang terbesar adalah bangun pagi dan melihat
wajahmu.”
“Pernikahan bagaikan melihat daun yang jatuh di musim gugur : selalu berubah
“Kita jatuh cinta bukan karena menemukan orang yang sempurna, melainkan
“Dalam perhitungan cinta, satu tambah satu sama dengan tak terhingga.
“Pertama kali meminta maaf adalah yang berani, pertama kali memaafkan
adalah yang terkuat, yang pertama kali melupakan adalah yang paling bahagia.”
“Pernikahan seperti mosaik yang kita buat dengan pasangan kita, jutaan momen
“Saat terbaik menyatakan cinta kita adalah sekarang , sebab tidak ada yang tahu
berapa lama kita hidup setelah tanda titik dikalimat ini tertulis.”
“Cinta adalah pemberian terbaik, cinta juga adalah penghargaan terbesar untuk
yang menerima.”
“Kau tahu sedang jatuh cinta ketika melihat seluruh dunia di matanya, dan
“Hari ini aku menikahi sahabat terbaikku, bersamanya aku tertawa, hidup,
“Menikah bukanlah bisa hidup dengannya, menikah berarti tidak bisa hidup
tanpanya.”
“Jika kita tidak bisa melakukan hal kecil tanpa cinta, maka jangan berharap
keberanian.”
“Di suatu ketika, ditengah-tengah kehidupan kita yang biasa saja, cinta datang
“Dua jiwa namun satu pikiran, dua hati namun satu perasaan.”
“Tidak ada persahabatan yang lebih indah, bersahabat, dan menyenangkan
“Pernikahan bagaikan rantai dari cincin emas, diawali dengan secercah sinar
“Lebih baik pernah mencintai dan kehilangan, daripada belum pernah mencintai
sama sekalai.”
“Seperti sepasang sepatu, berdua namun tetap satu. Karena satu saja tidak akan
berguna”
Mengutip kata mutiara pernikahan berarti anda sedang berpikir untuk menata
masa depan bersama sang pujaan hati. Perencanaan yang matang, terlebih jika
menelaah kodrat manusia yang tidak bisa hidup seorang diri. Carilah pasangan
yang mau menerima keadaan anda apa adanya. Sebab untuk mencapai keluarga
yang diselimuti kasih sayang, pengertian satu sama lain berperan sangat
signifikan.
serta menjadi pemimpin untuk keluarganya bagi sang mempelai pria. Kata kata