Anda di halaman 1dari 4

Bismillahi rakhmanirrakhim

Assalamu’alaikum warakhmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, Alhamdulillahirobbilalamin puji syukur kehahirat


Allah Subhanahu Wata’ala. Allah yang maha pengasih dan penyayang
pembimbing alam semesta. Allah yang maha pemurah pencurah
rahmah, – maha pencipta kasih sayang. Dengan limpahan rahmatNya
jua kita berkumpul disini untuk acara pernikahan ananda tercinta Rita
Apriati Puteri dari (alm) Bapak H. Ridwan dan Ibu Etty Ratnawati
dengan Ananda Rudi Setiawan putera Bapak Supiyo dan Ibu
Mujinem.

Kita ucapkan Shalawat dan salam atas junjungan kita, yang mulia
Baginda Rasulullah Muhammad salallahu alaihi wassalam, para
sahabat dan kerabat, para khulafaurrasyidin, para aulia yang
membimbing dan memberi contoh tauladan akhlakul karimah.

Ucapan Terima kasih yang tulus kepada Orang Tua kita, Guru-guru
kita “ Salam bhakti dan Salam hormat karena bimbingan dan kasih
sayang merekalah yang telah menghantarkan kita hingga saat ini.

Selanjutnya selaku wakil dari shohibul Hajat pada acara Resepsi


pernikahan ini, saya mengucapkan Selamat Datang dan ucapan
Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada.

1. Keluarga mempelai pengantin puteri (alm) Bapak H. Ridwan


dan Ibu Etty Ratnawati.

2. Keluarga mempelai pengantin putera Bapak supiyo dan Ibu


Mujinem.

3. Keluarga besar Satuan Marinir dan Jajaran pimpinannya.

4. Para Sesepuh dan Pinih Sepuh.


Serta ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada para undangan yang sudah meluangkan waktu
dan meringankan langkah untuk menghadiri acara yang
membahagian keluarga kami.

“ Para hadirin undangan yang terhormat “,

Hari ini sabtu tanggal 16 bulan april Tahun 2011 pada pagi hari tadi
pukul 7.15 Alhamdulilah telah dilaksanakan aqad nikah pernikahan
ananda tercinta Rita Apriati Puteri dari (alm) Bapak H. Ridwan dan
Ibu Etty Ratnawati dengan Ananda Rudi Setiawan putera Bapak
Supiyo dan Ibu Mujinem.

Tiada kata yang sempurna untuk mengungkapkan perasaan kami


sebagai orang tua pada saat ini, kecuali merasa bangga, terharu dan
bahagia.
Kami merasa bangga karena telah sampai pada pelaksanaan tanggung
jawab menghantarkan anak kami kepada bentuk kehidupan baru,
kehidupan membentuk satu keluarga baru yang meneruskan generasi,
beranak – pinak dan berkeluarga sesuai dengan Sutattulah sebagai
kalifah di muka bumi ini.

Untuk ananda tercinta, banyak hal dan cara yang bisa keluarga
berikan, namun dorongan doa yang tulus dan harapan yang besar
kepada Allah SWT untuk kelanggengan dan kebahagiaan ananda
berdua menjadi simbol keridhoan dan dukungan keluarga bagi ananda
berdua. “Baarokallohu laka wabaaroka 'alaika wajama'a bainakuma
fie khoirin” semoga Allah memberkahi, menyatukan dan
membahagiakan ananda dalam mengarungi bahtera kehidupan baru
yang sebentar lagi akan ananda berdua arungi.

Kami sekeluarga juga memohonkan agar bapak – ibu – saudara


hadirin undangan yang terhormat, berkenan memberikan doa restunya
kepada anak kami tercinta. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih
Anak kami seperti juga semua kita, akan membetuk keluarga yang
saling mencintai dengan tulus ikhlas antara suami istri, cinta dan kasih
sayang yang disebut sebagai keluarga mawaddah. Sebab dengan
saling kasih mengasihi, saling sayang menyayangi, saling hormat
menghormati, menjaga kehormatan suami , menjaga kehormatan
isteri. Dari situlah akan membangkitkan suasana ketenangan keluarga,
ini namanya keluarga sakinah. Satu keluarga tempat berbagi suka dan
duka dalam menempuh kehidupan.

Mawaddah dan Sakinah akan memancarkan Rahmah, menebarkan


kasih sayang kepada lingkungan sekelilingnya. Berbelas kasih ,
berbagi kebahagian atau menebarkan kasih sayang dan kedamaian
kepada sekelilingnya. Itulah tujuan pernikahan ananda berdua.

Sungguh indah dan mulia tujuan pernikahan itu. Besar harapan kami
semua, untuk ananda berdua bahwa apapun yang terjadi, kembalilah
kepada tujuan pernikahan ananda berdua. Berupayalah agar tujuan
mulia pernikahan ananda berdua tetap terjaga hingga akhir hayat.

Sehingga kami selaku orang tua berpesan yang pertama (1) “ cintailah
istrimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya, berilah dia
ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.

yang Kedua (2) Cintailah suamimu, hormatilah dia, jagalah


kehormatannya, berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah
tanggamu.

Sebagai pasangan suami isteri, jadilah orang-orang yang mengasihi


dan menyayangi orang-orang yang ada disekeliling kalian, yang telah
membantu kalian, yang telah mendidik dan merawat kalian. Insya
Allah berbuat baik dan berkasih sayang, akan mendatangkan kebaikan
dan kasih sayang yang berlimpah untuk ananda berdua.
Kepada para undangan yang kami hormati, sekali lagi sudilah kiranya
Bapak – Ibu da saudara sekalian, memberikan do’a dan restu kepada
kedua mempelai, agar apa yang mereka cita-citakan sebagai sepasang
suami-istri dapat tercapai, agar mereka mendapat petunjuk, agar
mereka langgen dan dapat membina keluarga yang sakinah,
mawaddah wa rahmah.

“Ya Allah Arrahman, Arrohim “

Satukanlah kedua hati anak kami seperti “ Engkau” menyatukan Nabi


Adam dan Hawa atau satukanlah kedua hati anak kami seperti
“Engkau” menyatukan Nabi Yusuf dan Siti Zulaeha serta satukanlah
kedua hati anak kami seperti halnya Nabi Muhammad SAW dan Siti
Khodijah.

Baarakallahu laka -  wa baraka ‘alaika  -  wa jama’a bainahuma fii


khoiriin.

Robbana Atina Fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqinnna


Adzabban naar

Amiin Ya Rabbal ‘alamiin.

Demikianlah kata sambutan kami. Mohon maaf yang sebesar-


besarnya bila terdapat kesalahan dan kekhilafan serta kekurangan
pada penyelenggaraan acara resepsi pernikahan ini.

Al haqqu mir Robbikum Wassalaamu ‘alaikum Wa rahmatullahi Wa


barakatuh.

---------oOo--------------

Anda mungkin juga menyukai