Bismillahi rakhmanirrakhim
Assalamu’alaikum warakhmatullahi wabarakatuh.
Tiada kata yang sempurna untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai orang
tua pada saat ini, kecuali merasa bangga, terharu dan bahagia.
Kami merasa bangga karena telah sampai pada pelaksanaan tanggung jawab
menghantarkan anak kami kepada bentuk kehidupan baru, kehidupan
membentuk satu keluarga baru yang meneruskan generasi dan tradisi keluarga
ini.
Ananda………………………,
Abah dan mama, merasa terharu atas ungkapan bakti ananda sebagaimana yang
ananda ucapkan. Suatu ungkapan perasaan yang menunjukan sikap yang
matang, dewasa dan bijaksana.
Abah dan mama merasa sangat berbahagia bahwa ananda telah menentukan
pilihan teman pendamping dalam menjalankan bahtera kehidupan, membentuk
keluarga sakinah – mawaddah wa rohkmah.
Sesunguhnya bagi abah dan mama, rasa bahagia ini sudah terpancar sejak
ananda masih dalam kandungan.
Memang sang waktu berlalu sedemikian cepat dan telah kita lalui.
Dan dalam perjalanan waktu, terdapat berbagai suka duka romantika kehidupan.
Tiada harapan dan keinginan lain abah dan mama, kecuali kebahagian ananda.
…………………dan ananda ……………..
Dengan ini Abah dan Mama memberikan restu atas pernikahan ananda.
Seluruh keluarga dengan ini memberikan restu dan memanjatkan do’a
agar ananda berdua mendapat berkah dan inayyah dari Allah SWT.
Kami sekeluarga juga memohonkan agar bapak – ibu – saudara hadirin
undangan yang terhormat, berkenan memberikan doa restunya kepada anak
kami tercinta. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih
Anak kami seperti juga semua kita, akan membetuk keluarga yang saling
mencintai dengan tulus ikhlas antara suami istri, cinta dan kasih sayang yang
disebut sebagai keluarga mawaddah.
Sebab dengan saling kasih mengasihi, saling sayang menyayangi, saling hormat
menghormati, menjaga kehormatan suami , menjaga kehormatan isteri. Dari
situlah akan membangkitkan suasana ketenangan keluarga, ini namanya
keluarga sakinah. Satu keluarga tempat berbagi suka dan duka dalam
menempuh kehidupan.
Mawaddah dan sakinah akan memancarkan rahmah, menebarkan kasih sayang
kepada lingkungan sekelilingnya. Berbelas kasih , berbagi kebahagian atau
menebarkan kasih sayang dan kedamaian kepada sekelilingnya. Itulah tujuan
pernikahan ananda berdua.
Sungguh indah dan mulia tujuan pernikahan itu. Besar harapan kami semua,
untuk ananda berdua bahwa apapun yang terjadi, kembalilah kepada tujuan
pernikahan ananda berdua. Berupayalah agar tujuan mulia pernikahan ananda
berdua tetap terjaga hingga akhir hayat.
Ananda …………., Abah dan mama berpesan, cintailah istrimu, hormatilah dia,
jagalah kehormatannya, berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah
tanggamu.
Ananda ……………., cintailah suamimu, hormatilah dia, jagalah
kehormatannya, berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Sebagai pasangan suami isteri, jadilah orang-orang yang mengasihi dan
menyayangi orang-orang yang ada disekiling kalian, yang telah membantu
kalian, yang telah mendidik dan merawat kalian. Insya Allah berbuat baik dan
berkasih sayang, akan mendatangkan kebaikan dan kasih sayang yang
berlimpah untuk ananda berdua.
Kepada para undangan yang kami hormati, sekali lagi sudilah kiranya Bapak –
Ibu da saudara sekalian, memberikan do’a dan restu kepada kedua mempelai,
agar apa yang mereka cita-citakan sebagai sepasang suami-istri dapat tercapai,
agar mereka tuntung pandang , agar mereka langgen dan dapat membina
keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.
Marilah kita semua memanjatkan doa untuk kedua mempelai :
BarakaLLahu laka - wa baraka ‘alaika - wa jama’a bainahuma fii khoiriin.
Amiin Ya Rabbal ‘alamiin.