Anda di halaman 1dari 2

Bismillahi rahmanirrahim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua

Alhamdulillahirabbil alamin

Wassolatu wassalamu ala asrofil ambiya I walmursalin

Wa’ala alihi wasohbihi ajmaiin. Amma ba’du.

Alhamdulillah, pertama tama mari kita panjatkan segala puji syukur kehadhirat Allah SWT. Allah yang
maha pengasih dan penyayang. Allah yang maha pemurah pencurah rahmah, – maha pencipta kasih
sayang. Dengan limpahan rahmatNya jua kita berkumpul disini untuk acara resepsi pernikahan anak
anak kami, kemenakan kami, ananda tercinta Irwan Maiz dengan Rachmy Utami.

Kita ucapkan Shalawat dan salam atas junjungan kita, yang mulia Rasulullah Muhammad SAW, para
sahabat dan kerabat, para khulafaurrasyidin, para aulia yang membimbing dan memberi contoh
tauladan akhlakul karimah kepada kita semua.

Para hadirin undangan yang terhormat,

Perkenankanlah kami atas nama keluarga besar Bapak Mashudi dan Keluarga Besar Bapak Ferhat
Tadjoedin, menyampaikan Tahniah, Penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Bapak-ibu, Sahabat dan karib-kerabat, Sanak-saudara, yang telah sudi meluangkan
waktu dan meringankan langkah untuk menghadiri resepsi pernikahan anak anak kami, kemenakan kami
Irwan Maiz dengan Rachmy Utami pada malam hari ini.

Kami keluarga besar kedua mempelai merasa sangat gembira dan sangat bahagia atas kehadiran Bapak-
ibu, Sahabat dan karib-kerabat, serta Sanak-saudara, dalam acara pada malam hari ini.

Kiranya perlu kami sampaikan disini bahwa dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah
SWT, acara akad nikah kedua mempelai telah berlangsung dengan lancar dan khidmat kemarin pada hari
Jumat tanggal 8 Oktober 2010, bertempat di kediaman mempelai wanita di Perumahan Meteo
Perhubungan 3 Pondok Aren Tangerang.

Pepatah mengatakan tak ada gading yang tak retak. Kami menyadari walaupun kami telah berusaha
semaksimal mungkin untuk berbuat yang terbaik, mungkin masih terdapat banyak kekurangan dan hal
hal yang kurang berkenan. Entah sapanya yang kurang ramah, entah penempatan yang kurang tepat,
entah hidangan yang kurang cukup, entah rasanya yang kurang sesuai selera, entah ruangan yang
kurang sejuk, entah adat yang kurang tertempatkan. Olehkarena itu dengan segala kerendahan hati,
mohon kiranya dapat dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya.

Kepada para undangan yang kami hormati, sekali lagi sudilah kiranya Bapak – Ibu dan saudara sekalian,
memberikan do’a dan restu kepada kedua mempelai, agar apa yang mereka cita-citakan sebagai
sepasang suami-istri dapat tercapai, agar mereka langgeng dan dapat membina keluarga yang sakinah,
mawaddah wa rahmah. Dan segera mendapatkan keturunan yang shalih dan shalihah.
Marilah kita semua memanjatkan doa untuk kedua mempelai :

Barakallahu laka – wa baraka ‘alaika – wa jama’a bainahuma fii khoiriin. Amiin Ya Rabbal ‘alamiin.

Demikianlah kata sambutan kami. Mohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan dan
kekhilafan kami.

Wabillahi taufik wal hidayah. Wassalaamu ‘alaikum Wa rahmatullahi Wa barakatuh.

Bulan puasa makan kurma,

Satu butir untuk berbuka.

Yang tunggu lama-lama,

kini bersanding penuh bahagia.

Langit membentang warnanya biru,

Datang hujan menimpa batu.

Selamat menempuh hidup baru,

Moga bahagia sepanjang waktu.

Anda mungkin juga menyukai