Anda di halaman 1dari 5

Nasehat Perkawinan dari Herman Darnel Ibrahim untuk putrinya

Sambutan Keluarga Pada Resepsi Pernikahan Putti Darnel dan Toni Darusman

Balai Sudirman Jakarta 7 September 2003

Oleh: Herman Darnel Ibrahim

Bismillahirrahmaanirrahiim,

Para Tetua, para Sesepuh, Bapak dan Ibu para undangan yang kami muliakan, Sahabat dan karib-kerabat
yang kami sayangi, Sanak Saudara dan Famili yang kami cintai,

Yang kecil tak disebut nama, yang besar tak dihimbau gelar, Yang datuk dengan kuasanya, yang cerdik
dengan pandainya, Yang tersungkup oleh adat, yang ternaung dalam lembaga, Yang tahu diombak akan
menerpa, yang arif dibayang kata, Yang berhimpun pepat di aula Balai Sudirman disiang hari ini

Assalaamu a'laikum warahmatullaahi wabarakaatuh….

Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wataa'la atas rahmat dan karunianya yang selalu tercurah
kepada kita semua. Salawat dan salam bagi junjungan kita Nabi Besar Muhammad Salallahu A'laihi
Wasallam, Keluarga, dan Para Sahabatnya.

Perkenankanlah kami atas nama keluarga besar Bapak Darusman Mawardi dan keluarga besar kami
Herman Darnel Ibrahim, menyampaikan Tahniah, Penghargaan yang setinggi-tingginya dan Terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Bapak dan ibu, Sahabat dan karib-kerabat, Sanak dan saudara, yang telah
sudi meluangkan waktu, meringankan langkah untuk menghadiri resepsi perhelatan pernikahan anak
kemenakan kami Putti Permatahati Darnel dan Toni Darusman, pada siang hari ini.

Kami keluarga besar kedua mempelai merasa sangat gembira dan sangat bahagia atas kehadiran Bapak
dan Ibu, Sahabat dan karib-kerabat, serta Sanak dan Saudara, dalam perhelatan ini.

Sudah lama mengikat tudung

Baru kini diambaikan

Sudah lama niat terkandung

Alhamdulillah kini kesampaian


Bapak dan Ibu yang kami muliakan, Sahabat dan karib-kerabat yang kami sayangi, Sanak dan Saudara
yang kami cintai,

Untuk apa kita menyimpul

Untuk mengikat kayu berbelah

Untuk apa kita berkumpul,

Dalam resepsi anak kami yang menikah

Sebagaimana telah kami permaklumkan didalam undangan, maksud dan tujuan perhelatan ini adalah
sebagai pemberitahuan dan sebagai tanda bersyukur kami kedua keluarga besar kepada Allah Illahi
Robbi atas pernikahan anak kemenakan kami Putti Permatahati Darnel dan Toni Darusman yang telah
berlangsung pada hari Sabtu tanggal 6 September 2003, hari ke 9 bulan Rajab 1424 Hijriyah, bertempat
di Masjid Ryadhus Solihin di dekat kediaman kami di Kavling Agraria Duren Sawit, Jakarta Timur.

Mempelai wanita Putti Permatahati Darnel adalah putri kandung saya. Putti adalah anak pertama kami
yang lahir di Jakarta , pada tanggal 16 Mei 1980. Ibu kandungnya adalah istri saya Dewita. Kami
sekeluarga berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat. Masa kecil Putti dilewatinya di berbagai kota
sesuai tempat penugasan kami yang berpindah-pindah sebagai pegawai di pabrik setrum PT PLN, mulai
dari Jakarta, ke Manchester, ke Jakarta lagi, ke Palembang, ke Surabaya dan kembali lagi ke Jakarta pada
tahun 1996.

Setelah lulus SMU di Jakarta pada tahun 1998 Putti melanjutkan sekolahnya di Universitas Pajajaran
Bandung dan telah lulus sebagai Sarjana Komunikasi pada bulan Mei 2003 yang lalu.

Mempelai pria Toni Darusman, adalah putra pertama Bapak Darusman Mawardi dan Ibu Yunerdi Habib.
Toni lahir di Padang pada tanggal 12 Mei 1975 . Keluarga Bapak Darusman berasal dari Bukittinggi,
Sumatera Barat. Masa kecil Toni dilewatinya di Padang dan Palembang mengikuti tempat ayahnya
bekerja di PT Semen Padang dan PT Semen Baturaja. Toni lulus sebagai sarjana Teknik Mesin di
Universitas Andalas Padang pada tahun 1997.

Kemudian ia melanjutkan studi dan memperoleh gelar Master of Science dalam bidang Mechanical
Engineering dari University of Liverpool pada tahun 1999. Sejak tahun 2000 Toni telah bekerja di PT HM
Sampoerna Jakarta .

Toni dan Putti berkenalan pada tahun 2002 yang lalu dan setelah proses saling mengenal, mereka
merasa saling cocok, dan akhirnya atas ketetapan hati keduanya dan dengan restu ninik mamak serta
kami kedua orang tua, mereka memantapkan niatnya untuk melanjutkan jalinan hubungan ke jenjang
perkawinan. Proses pinang-meminang dan Bertukar Tanda secara adat Minang Kabau dilakukan pada 7
Juni 2003, tepat tiga bulan yang lalu.

Lebat nian padi jerami

Lebat bersemi didalam bakul

Amatlah senang hati kami

Hajat sampai niat terkabul

Bapak dan Ibu yang kami muliakan, Sahabat dan karib-kerabat yang kami sayangi, Sanak dan Saudara
yang kami cintai,

Banyak batang perkara batang, batang putat dahannya pandak,

Banyak hutang perkara hutang, hutang adat dengan syarak

Hutang syarak telah selesai, Telah berlangsud akad nikah ,

Hutang adat kaum kerabat,

Waktu kecil diberi nama. Setelah berkeluarga diberi gelar.

Gelar lembaga dari bako, Gelar pusaka dari bundo.

Untuk itu, Ninik Mamak, pihak bundo dan bako, telah berbulat kata dalam mufakat, dan telah
menetapkan selesai akad nikah kemaren bahwa Toni dianugerahi gelar Sutan Alamsyah.

Bapak dan Ibu yang kami muliakan, Sahabat dan karib-kerabat yang kami sayangi, Sanak dan Saudara
yang kami cintai,

Dengan telah berlangsungnya akad nikah kemaren dan perhelatan pada siang hari ini:

Ibarat berjalan sudah sampai kebatas

Umpama berkayuh sudah sampai kepulau

Ibarat memanjat sudah sampai kepucuk

Perkenankanlah kami, atas nama kedua keluarga, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya
dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Panitia Pernikahan Dan Resepsi Yang di ketuai Bapak Ir.
Tonny Agus dengan pengarah Bapak Ir. Syahril Muluk dengan para anggota dari PT PLN, PT Indonesia
Power dan PT Semen Tonasa yang tak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah bekerja bersama-
sama dengan tulus ikhlas. Dan juga terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Sahabat dan Karib
Kerabat, Sanak dan Saudara, serta semua pihak yang telah membantu terselenggaranya perhelatan ini.

Perkenankan pula kami memohon maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi. Entah sapanya
yang kurang ramah, entah penempatan yang kurang tepat, entah hidangan yang kurang cukup, entah
rasanya yang kurang sesuai selera, entah ruangan yang kurang sejuk, entah adat yang kurang
tertempatkan. Kami memohon, yang setitik tolong dilautkan, dan yang segumpal tolong digunungkan.

Sekarang ijinkan kami menyampaikan sepatah kata kepada tetamu yang mungkin tidak dapat berbahasa
Indonesia .

Ladies and gentlemen, Our Dear Friends and Colleagues, the honorable guests:

I am very pleased to announce to all of you that the marriage ceremony of our daughter and son Putti
Permatahati Darnel and Toni Darusman has taken place yesterday morning at a mosque near my house
in Duren Sawit, East Jakarta . The bride and the bridegroom, we the parents and all the families are very
happy of your attendance in this reception. In this occasion we would like to convey our sincere
appreciation and gratitude to you all. Please also accept our apology for any inconvenience and for any
inappropriate way of welcoming, placing and treating you that may happen beyond our control.

Bapak dan Ibu yang kami muliakan, Sahabat dan karib-kerabat yang kami sayangi, Sanak dan Saudara
yang kami cintai,

Tuah mengikut sepanjang jalan, Tak ada batang nan melintang, Tak ada akar nan menjungkat, Tak ada
bumi nan bertingkah, Sebagaimana datang begitu pula pulangnya

Itulah ucap kata hati,

Yang tak bermanis mulut dibibir

Yang tak bermuka muka dua,

Putih didalam putih diluar

Pepat didalam pepat diluar,

Putihnya dapat disuluhi, pepatnya dapat diduduki.

Akhirnya kami ingin mengajak Bapak dan Ibu, Sahabat dan karib-kerabat, Sanak dan Saudara, untuk
bersama-sama memanjatkan doa kehadirat Allah bagi keselamatan kedua mempelai khususnya, dan
keselamatan kita semua pada umumnya:

A'uzubillaahiminasyaitanirrajiiim, Bismillahirrahmaanirrahiim,

Alhamdulillaahirabbil a'lamiin, Allahumma salli a'laa Muhammad. Wa a'laa ali Muhammad.

Allahumma allif baina Putti binti Darnel wa Toni bin Darusman kama allafta baina Adam wa Hawa,

Wa allif baina huma kama allafta baina Ibrahim wa Siti Hajar,

Wa allif baina huma kama allafta baina Muhammad wa Khadijatul kubra.

Ya Allah rekatkanlah kasih sayang kepada anak-kemenakan kami Putti Darnel dan Toni Darusman seperti
telah Engkau rekatkan kasih sayang antara Nabi Adam dan Hawa.

Ya Allah tentramkanlah rumah tangga mereka, seperti telah Engkau tentramkan rumah tangganya Nabi
Ibrahim dan Siti Hajar.

Ya Allah bahagiakanlah rumah tangga mereka seperti telah Engkau bahagiakan rumah tangganya Nabi
Muhammad dan Siti Khadijah.

Ya Allah, berikan kepada mereka berkah, curahan rahmat, taufik dan hidayah Mu, agar mereka
senantiasa bersabar dalam kesulitan, dan selalu bersyukur dalam kenikmatan

Ya Allah, karunikanlah kepada mereka keturunan yang sehat, yang soleh dan solihah, yang berbakti
kepada orangtuanya, dan berguna bagi masyarakat, nusa dan bangsanya.

Ya Allah, kami adalah insan-insan Mu yang lemah, ampuni lah segala kesalahan dan dosa kami, dan
ampuni pula segala kesalahan dan dosa kedua orang tua kami.

Rabbana taqabbal minna innaka antas samiul a'liim. Wa tub a'laina innaka antat tawwaburrahiim.

Rabbana aatina fiddunya hasanah, wa fill aakhirati hasanah, wa qiina a'zaabannaar. Walhamdulillahi
robbil a'lamiin.

Terima kasih atas perhatian dan iringan doa hadirin hadirat semuanya.

Anda mungkin juga menyukai