Anda di halaman 1dari 2

Hadirin dan hadirat, para undangan sekalian yang kami hormati, khususnya kedua mempelai

yang berbahagia.

Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puja, puji dan syukur kepada
Allah SWT.

Yang telah menganugerahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga pada
saat ini, kita bisa berkumpul, menghadiri undangan bp KARMA ZAMZAM dan Ibu
ENDANG KUSNOWATI

Dalam acara resepsi pernikahan putrinya yang bernama INTAN dengan pasangan hidup yang
dicintainya yang bernama ..... tanpa ada suatu halangan apapun.

Kami awalnya bertanya-tanya,


“Siapakah pemuda ini?”
“Ada apa gerangan datang kesini bersama orangtua dan keluarga besarnya?”

Dan Ternyata, yang datang adalah saudara……. Dia adalah pemuda gagah, dengan niat
membawa janji suci untuk menyempurnakan ibadah. Ditemani oleh kedua orangtua bp
Letkol. Purn Andi M. Syahrir Petta Barata dan Ibu UMI KALSUM beserta keluarga dan
saudara-saudari yang tak kalah sumringah, untuk membuktikan janji suci dalam acara akad
nikah bersama adik kami Ananda INTAN demi terwujudnya keluarga Sakinah, Mawaddah
Warrahmah.

Tentu kami menyambut dengan tangan terbuka dan senyum merekah, semoga niat baik ini
berbalut berkah dalam jalinan persaudaraan dengan silaturahmi yang indah.

Sebagai orang tua, bpk. KARMA ZAMZAM dan Ibu ENDANG KUSNOWATI telah
melaksanakan kewajibannya, yaitu menikahkan putrinya yang bernama INTAN dengan
seorang lelaki yang bernama…

Ini menunjukkan bahwa bpk. KARMA ZAMZAM dan Ibu ENDANG KUSNOWATI telah
mentatati perintah alloh dalam surat An Nur: 32, yaitu:

‫َو َأْنِك ُحوا اَأْلَياَم ى ِم ْنُك ْم َو الَّصاِلِح يَن ِم ْن ِعَباِد ُك ْم َو ِإَم اِئُك ْم ِإْن َيُك وُنوا ُفَقَر اَء ُيْغ ِنِهُم ُهَّللا ِم ْن َفْض ِلِه َو ُهَّللا َو اِس ٌع َع ِليٌم‬

Artinya:

Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak
(berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang
perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan
Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS. An Nur: 32).

Hadirin dan hadirat, para undangan sekalian yang kami hormati.

Saya di sini, sebagai wakil dari pihak mempelai putri, perlu menyampaikan beberapa hal:
Yang pertama, mengucapkan terima kasih kepada pembawa acara yang memberikan waktu
kepada saya untuk menyampaikan sambutan.

Kedua, mohon maaf yang sebesar-besarnya, bila ada hal-hal yang kurang berkenan dari kami,
baik yang berupa tutur kata maupun tingkah laku dan lain sebagainya.

Kami atas nama keluarga dari mempelai putri mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Ketiga, atas nama orang tua/wali dari mempelai putri, saya menyerahkan putri kami yang
bernama INTAN kepada mempelai putra, saudara ... dan keluarganya.

Agar kiranya dapat diterima dengan baik. Beginilah putri kami dengan segala kelebihan dan
kekurangannya.

Karena tidak ada seorangpun di dunia ini yang paripurna, tak memiliki kekurangan dan
keterbatasan.

Dia masih gadis, belum pernah berumah tangga, meskipun mungkin memiliki bekal ilmu
tetapi dalam tataran realitasnya dia belum memiliki pengalaman hidup berumah tangga.

Jadi kami yakin dia masih perlu bimbingan dan pengarahan degan cara yang baik, agar dapat
melaksanakan tugasnya sebagai istri sekaligus sebagai calon ibu.

Kami hanya bisa mengiringi doa, semoga kedua mempelai dapat membangun kehidupan
rumah tangga yang harmonis, berbahagia penuh cinta dan kasih sayang di bawah naungan
ridha dan berkah Alloh SWT.

Hadirin dan hadirat, para undangan sekalian yang kami hormati.

Demikian kiranya yang perlu saya sampaikan dalam memberikan sambutan atas nama
mempelai putri.

Atas nama pribadi saya mohon maaf bila ada kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan.

Hadanallahu waiyyakum ajma'in tsummas salamu 'alaikum warahmatuilahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai